Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
IDENTITAS PASIEN :
Nama Penderita
: An. M.F
Umur
: 9 bulan
Jenis Kelamin
: Laki - laki
Alamat
Agama
: Islam
No RM
: 497493
Tanggal Masuk
: 19 Desember 2014
Tanggal Pemeriksaan
: 25 Desember 2014
Nama Ayah
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
: Tn. W
: 20 thn
: SMP
: Buruh Pabrik
Identitas Ibu
Nama Ibu
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
: Ny. N
: 18 thn
: SMP
: IRT
III. ANAMNESIS :
(Alloanamnesa dari Ibu Pasien, 25 Desember 2014)
wajah, perut dan kaki disangkal oleh ibu pasien, buang air kecil dan buang air besar
normal.
Anamnesa Makanan
0 9 bulan : ASI
6 - 9 bulan : Bubur Nasi dan Biskuit
Riwayat Imunisasi
Vaksinasi
II
III
BCG
DPT
Polio
Hepatitis B
IV
Ulangan
Keadaan Umum:
Kesan sakit
: Sakit Berat
Kesadaran
: Letargis
Tanda Vital:
Heart Rate
: 100 kali/menit
Respirasi
: 56 kali/menit
Suhu
: 39,6 C
Status Gizi:
Umur
: 9 bulan 13 hari
Berat badan
: 7 kg
Panjang badan
: 72 cm
BB/U
PB/U
BB/PB
Kesimpulan
: Gizi Kurang
Pemeriksaan Khusus:
Kepala
Ubun-Ubun Besar : Datar, lembut
Mata
Hidung
Mulut
Faring
: Tidak hiperemis
Tonsil
: T1-T1 tenang
Leher
Retraksi suprasternal
KGB
Thorax
Paru-paru
Inspeksi
: (+)
: Tidak Teraba Membesar
Palpasi
Perkusi
: Sulit dinilai
Auskultasi
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
:Sulit dinilai
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi
:Datar,Retraksi epigastrium (+)
Auskultasi
Palpasi
:Turgor kulit kembali cepat, hepar tidak teraba membesar, lien tidak
teraba membesar
Perkusi
Ekstremitas
Akral
Capilary refill time
: Hangat
: < 2 detik
Keadaan Umum:
Kesan sakit
: Sakit Sedang
Kesadaran
: Compos Mentis
Tanda Vital:
Heart Rate
: 120 kali/menit
Respirasi
: 44 kali/menit
Suhu
: 37,3 C
Status Gizi:
Umur
: 9 bulan 13 hari
Berat badan
: 7,3 kg
Panjang badan
: 72 cm
BB/U
PB/U
BB/PB
Kesimpulan
: Gizi Kurang
Pemeriksaan Khusus:
Kepala
Ubun-Ubun Besar : Datar, lembut
Mata
Hidung
Mulut
Faring
: Tidak hiperemis
Tonsil
: T1-T1 tenang
Leher
Retraksi suprasternal
: (-)
5
KGB
Thorax
Paru-paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: Sulit dinilai
Auskultasi
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
:Sulit dinilai
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi
:Datar,Retraksi epigastrium (+)
Auskultasi
Palpasi
:Turgor kulit kembali cepat, hepar tidak teraba membesar, lien tidak
teraba membesar
Perkusi
Ekstremitas
Akral
: Hangat
: < 2 detik
V.
PEMERIKSAAN PENUNJANG:
Darah Rutin
(19 Desember 2014)
- Hemoglobin 10,6g/dL (N:
10-14 g/dL)
- Hematokrit 34 %
- Leukosit 17.500/mm3
[N:7.000-17.000/mm3]
- Trombosit 371.000/mm3
[N:150.000400.000/mm3]
- SGOT 34,2 U/L [ <=35
]
- SGPT 36 U/L [<=45 ]
PPD Test
(28 Desember 2014)
Hasil Negatif
Rontgen ( 19 Desember 2014 ) : Didapatkan cor, sinus dan diafragma normal, pulmo
: hili kabur, infiltrat dibawah paru. menyokong Bronkopneumonia
VI. RESUME
Seorang Anak laki-laki berusia 9 bulan 13hari dibawa ke RSUD Soreang dengan
keluhan utama Sesak nafas. Dari anamnesis didapatkan bahwa sesak sejak 3 hari SMRS.
Keluhan sesak nafas disertai adanya suara mengi. Keluhan sesak didahului oleh batuk 4
hari SMRS. Batuk yang disertai dahak warna putih dan pilek sejak 4 hari SMRS. Keluhan
disertai panas badan sejak 2 hari SMRS.
Dari pemeriksaan fisik ditemukan bahwa penderita mengalami takipnea, terdapat
retraksi suprasternal, retraksi intercostal dan retraksi epigastrium. Dari Auskultasi pada
toraks didapatkan ronkhi (+/+) dan slem (+/+).
Dari pemeriksaan Penunjang, di dapatkan leukositosis
didapatkan peningkatan segmen dan lymfosit dan peningkatan LED. Dan dari hasil PPD
test negatif. Rontgen didapatkan cor, sinus dan diafragma normal, pulmo : hili kabur,
infiltrat dibawah paru. menyokong Bronkopneumonia
V.
DIAGNOSIS BANDING
1. Bronkhopneumonia ec Bakterial
2. Bronkiolitis
3. Aspirasi Pneumonia
VI.
DIAGNOSA KERJA
Bronkopneumonia ec Bakterial
VII.
USULAN PEMERIKSAAN
-
VIII.
PuasakanTerapi Khusus:
Cefotaksim 3x 300 mg
Mikasin 3x 20 mg
Paracetamol 15-20 mg/kgBB (supp)
Nebulizer (NaCl 0,9%) tiap 6 jam
Ambroxol 3x cth
IX.
PROGNOSIS
- Quo ad vitam
: ad bonam
- Quo ad functionam : ad bonam
FOLLOW UP
Follow
Up
21 Desember 2014
22 Desember 2014
23 Desember 2014
Batuk(+), Sesak(+),
Panas badan (+)
Batuk(+), sesak(+),
Panas Badan (-)
- Ceftriaxone 2x400mg
- Dexametasone 3x2,5mg
- Melxam 4 x 400 mg
- Aminophilin 3x8mg
- Nebulizer / 6 jam
- Ceftriaxone 2x400mg
- Dexametasone 3x2,5mg
- Melxam 4 x 400 mg
- Aminophilin 3x8mg
- Nebulizer / 6 jam
- Ceftazidine 2x400mg
- Dexametasone 3x2,5mg
- Melxam 4 x 400 mg
- Aminophilin 3x8mg
- Nebulizer / 6 jam
A
P
Follo
w Up
S
O
A
P
24 Desember 2014
Batuk(+), sesak
berkurang (+), panas
badan (-)
KU:Compos Mentis
N:145 x/m
R: 40 x/m
S: 36C
Pemeriksaan Fisik:
PCH (-),Retraksi SS (-)
Retraksi IC (+),
Retraksi Epigastrik (+)
Rh +/+, Wh -/-, Slem +/+
Bronkopneumonia
- O2 2 liter/menit/nasal
- IVFD N4 20 gtt/menit
25 Desember 2014
Bronkopneumonia
- O2 2 liter/menit/nasal
- IVFD N4 20 gtt/menit
- MC 8 x 15 cc
26 Desember 2014
KU:Compos Mentis
N:120 x/menit
R:44 x/menit
S:37,3oC
Pemeriksaan Fisik:
PCH (-), Retraksi SS (-)
Retraksi IC (+)
Retraksi Epigastrik (+)
Rh +/+, Wh -/-, Slem +/+
Bronkopneumonia
- O2 2 liter/menit/nasal
- IVFD N4 20 gtt/menit
KU:Compos Mentis
N: 90 x/menit
R: 40 x/menit
S: 35,5oC
Pemeriksaan Fisik:
PCH (-), Retraksi SS (-)
Retraksi IC (-)
Retraksi Epigastrik (-)
Rh +/+, Wh -/-, Slem +/+
Bronkopneumonia
- O2 2 liter/menit/nasal
- IVFD N4 20 gtt/menit
9
Follow
Up
S
O
A
P
- MC 8 x 35 cc
- MC 8 x 60cc
- MC 8 x 90cc
- Ceftazidine 2x400mg
- Dexametasone 3x2,5mg
- Melxam 4 x 400 mg
- Aminophilin 3x8mg
- Nebulizer / 6 jam
- Ceftazidine 2x400mg
- Dexametasone3x2,5mg
- Melxam 4 x 400 mg
- Aminophilin 3x8mg
- Nebulizer / 6 jam
- Ceftazidine 2x400mg
- Nebulizer / 6 jam
27 Desember 2014
28 Desember 2014
- O2 2 liter/menit/nasal
- IVFD N4 20 gtt/menit
- MC 8 x 90cc
- O2 2 liter/menit/nasal
- IVFD N4 20 gtt/menit
- MC 8 x 90cc
- Ceftazidine 2x400mg
- Nebulizer / 6 jam
- Ceftazidine 2x400mg
- Nebulizer / 6 jam
Analisa Masalah
10
didapatkan peningkatan segmen dan lymfosit dan peningkatan LED. Dan dari hasil
PPD test negatif. Rontgen didapatkan cor, sinus dan diafragma normal, pulmo : hili
kabur, infiltrat dibawah paru. menyokong Bronkopneumonia
Diagnosis Bronkopneumonia
Terdapat tiga dari lima gejala pada bronkopneumoni :
1. Sesak nafas ( dengan pernafasan cuping hidung & retraksi)
2. Panas badan
3. Auskultasi : suara nafas ronkhi basah
4. Foto toraks yang mendukung
5. Leukositosis
- virus : tidak lebih 20.000/mm
- bakteri : 15.000-40.000/mm
Terapi oksigen
Bila tersedia pulse oximetry, gunakan sebagai panduan untuk terapi oksigen
(WHO: berikan pada anak dengan saturasi oksigen < 90%, bila tersedia
oksigen yang cukup) (IDAI:saturasi oksigen <92%). Lakukan periode uji coba
tanpa oksigen setiap harinya pada anak yang stabil. Hentikan pemberian
oksigen bila saturasi tetap stabil > 90%. Pemberian oksigen setelah ini tidak
berguna.
Terapi antibiotika
12
Bila keadaan klinis memburuk selama 48 jam atau tedapat keadaan sangat
berat , dapat ditambahkan kloramfenikol ( 25 mg/kgBB?kali IM atau IV setiap
8 jam).
Analgetik antipiretik
Anak yang terkena infeksi saluran pernapasan bagian bawah akut umumnya
mengalami pireksia dan dapat merasakan nyeri seperti nyeri kepala, nyeri
dada, nyeri sendi, nyeri perut dan nyeri telinga.
(Pedoman Diagnosis dan Terapi IKA, edisi ke 4).
: ad bonam
Quo ad functionam
: ad bonam
Sembuh total, mortalitas kurang dari 1 %, mortalitas bisa lebih tinggi didapatkan pada
anak-anak dengan keadaan malnutrisi energi-protein dan datang terlambat untuk
pengobatan
DAFTAR PUSTAKA
13
14