Anda di halaman 1dari 22

Diriwayatkan bahwa surah Al-Maaidah ayat 3 diturunkan pada sesudah memberikan tongkat tersebut, maka Bilal pun membawa

membawa tongkat itu


waktu asar yaitu pada hari Jumaat di padang Arafah pada musim haji kepada Rasulullah SAW Setelah Rasulullah SAW menerima tongkat
penghabisan [Wada']. Pada masa itu Rasulullah SAW berada di Arafah tersebut dari Bilal ra. maka beliau pun menyerahkan kepada 'Ukasyah.
di atas unta. Ketika ayat ini turun Rasulullah SAW tidak begitu jelas Melihatkan hal yang demikian maka Abu Bakar ra. dan Umar ra. tampil
penerimaannya untuk mengingati isi dan makna yang terkandung ke depan sambil berkata: "Wahai 'Ukasyah, janganlah kamu qishash
dalam ayat tersebut. Kemudian Rasulullah SAW bersandar pada unta baginda SAW tetapi kamu qishashlah kami berdua." Apabila Rasulullah
beliau, dan unta beliau pun duduk perlahan-lahan. Setelah itu turun SAW mendengar kata-kata Abu Bakar ra. dan Umar ra. maka dengan
malaikat Jibril AS dan berkata: "Wahai Muhammad, sesungguhnya segera beliau berkata: "Wahai Abu Bakar, Umar dudukiah kamu
pada hari ini telah disempurnakan urusan agamamu, maka terputuslah berdua, sesungguhnya Allah SWT telah menetapkan tempatnya untuk
apa yang diperintahkan oleh Allah SWT dan demikian juga apa yang kamu berdua." Kemudian Ali ra. bangun, lalu berkata, "Wahai
terlarang olehnya. Oleh itu kamu kumpulkan para sahabatmu dan 'Ukasyah! Aku adalah orang yang senantiasa berada di samping
beritahu kepada mereka bahwa hari ini adalah hari terakhir aku Rasulullah SAW oleh itu kamu pukullah aku dan janganlah kamu
bertemu dengan kamu."Setelah Malaikat Jibril AS pergi maka menqishash Rasulullah SAW" Lalu Rasultillah SAW berkata, "Wahai Ali
Rasulullah SAW pun berangkat ke Mekah dan terus pergi ke duduklah kamu, sesungguhnya Allah SWT telah menetapkan
Madinah.Setelah Rasulullah SAW mengumpulkan para sahabat beliau, tempatmu dan mengetahui isi hatimu." Setelah itu Hasan dan Husin
maka Rasulullah SAW pun menceritakan apa yang telah diberitahu bangun dengan berkata: "Wahai 'Ukasyah, bukankah kamu tidak tahu
oleh malaikat Jibril AS. Apabila para sahabat mendengar hal yang bahwa kami ini adalah cucu Rasulullah SAW, kalau kamu menqishash
demikian maka mereka pun gembira sambil berkata: "Agama kita telah kami sama dengan kamu menqishash Rasulullah SAW" Mendengar
sempurna. Agama kila telah sempurna." Apabila Abu Bakar ra. kata-kata cucunya Rasulullah SAW pun berkata, "Wahai buah hatiku
mendengar keterangan Rasulullah SAW itu, maka ia tidak dapat duduklah kamu berdua." Berkata Rasulullah SAW "Wahai 'Ukasyah
menahan kesedihannya maka ia pun kembali ke rumah lalu mengunci pukullah saya kalau kamu hendak memukul." Kemudian 'Ukasyah
pintu dan menangis sekuat-kuatnya. Abu Bakar ra. menangis dari pagi berkata: "Ya Rasulullah SAW, anda telah memukul saya sewaktu saya
hingga ke malam. Kisah tentang Abu Bakar ra. menangis telah sampai tidak memakai baju." Maka Rasulullah SAW pun membuka baju.
kepada para sahabat yang lain, maka berkumpullah para sahabat di Setelah Rasulullah SAW membuka baju maka menangislah semua
depan rumah Abu Bakar ra. dan mereka berkata: "Wahai Abu Bakar, yang hadir. Setelah 'Ukasyah melihat tubuh Rasulullah SAW maka ia
apakah yang telah membuat kamu menangis sehingga begini sekali pun mencium beliau dan berkata, "Saya tebus anda dengan jiwa saya
keadaanmu? Seharusnya kamu merasa gembira sebab agama kita ya Rasulullah SAW, siapakah yang sanggup memukul anda. Saya
telah sempuma." Mendengarkan pertanyaan dari para sahabat maka melakukan begini adalah sebab saya ingin menyentuh badan anda
Abu Bakar ra. pun berkata, "Wahai para sahabatku, kamu semua tidak yang dimuliakan oleh Allah SWT dengan badan saya. Dan Allah SWT
tahu tentang musibah yang menimpa kamu, tidakkah kamu tahu menjaga saya dari neraka dengan kehormatanmu." Kemudian
bahwa apabila sesualu perkara itu telah sempuma maka akan Rasulullah SAW berkata, "Dengarlah kamu sekalian, sekiranya kamu
kelihatanlah akan kekurangannya. Dengan turunnya ayat tersebut hendak melihat ahli syurga, inilah orangnya." Kemudian semua para
bahwa ia menunjukkan perpisahan kita dengan Rasulullah SAW. Hasan jemaah bersalam-salaman atas kegembiraan mereka terhadap
dan Husin menjadi yatim dan para isteri nabi menjadi janda." Selelah peristiwa yang sangat genting itu. Setelah itu para jemaah pun
mereka mendengar penjelasan dari Abu Bakar ra. maka sadarlah berkata, "Wahai 'Ukasyah, inilah keuntungan yang paling besar
mereka akan kebenaran kata-kata Abu Bakar ra., lalu mereka bagimu, engkau telah memperolehi derajat yang tinggi dan
menangis dengan sekuat-kuatnya. Tangisan mereka telah didengar bertemankan Rasulullah SAW di dalam syurga."Apabila ajal Rasulullah
oleh para sahabat yang lain, maka mereka pun terus memberitahu SAW makin dekat maka beliau pun memanggil para sahabat ke rumah
Rasulullah SAW tentang apa yang mereka lihat itu. Berkata salah Aisyah ra. dan beliau berkata: "Selamat datang kamu semua semoga
seorang dari para sahabat, "Ya Rasulullah SAW, kami baru kembali dari Allah SWT mengasihi kamu semua, saya berwasiat kepada kamu
rumah Abu Bakar ra. dan kami dapati banyak orang menangis dengan semua agar kamu semua bertaqwa kepada Allah SWT dan mentaati
suara yang kuat di depan rumah beliau." Apabila Rasulullah SAW segala perintahnya. Sesungguhnya hari perpisahan antara saya
mendengar keterangan dari para sahabat, maka berubahlah muka dengan kamu semua hampir dekat, dan dekat pula saat kembalinya
Rasulullah SAW dan dengan bergegas beliau menuju ke rumah Abu seorang hamba kepada Allah SWT dan menempatkannya di syurga.
Bakar ra.. Setelah Rasulullah SAW sampai di rumah Abu Bakar ra. Kalau telah sampai ajalku maka hendaklah Ali yang memandikanku,
maka Rasulullah SAW melihat kesemua mereka yang menangis dan Fadhl bin Abbas hendaklah menuangkan air dan Usamah bin Zaid
bertanya, "Wahai para sahabatku, kenapakah kamu semua hendaklah menolong keduanya. Setelah itu kamu kafanilah aku
menangis?." Kemudian Ali ra. berkata, "Ya Rasulullah SAW, Abu Bakar dengan pakaianku sendiri apabila kamu semua menghendaki, atau
ra. mengatakan dengan turunnya ayat ini membawa tanda bahwa kafanilah aku dengan kain yaman yang putih. Apabila kamu
waktu wafatmu telah dekat. Adakah ini benar ya Rasulullah?." Lalu memandikan aku, maka hendaklah kamu letakkan aku di atas balai
Rasulullah SAW berkata: "Semua yang dikatakan oleh Abu Bakar ra. tempat tidurku dalam rumahku ini. Setelah itu kamu semua keluarlah
adalah benar, dan sesungguhnya waktu untuk aku meninggalkan kamu sebentar meninggalkan aku. Pertama yang akan menshalatkan aku
semua telah dekat".Setelah Abu Bakar ra. mendengar pengakuan ialah Allah SWT, kemudian yang akan menshalat aku ialah Jibril AS,
Rasulullah SAW, maka ia pun menangis sekuat tenaganya sehingga ia kemudian diikuti oleh malaikat Israfil, malaikat Mikail, dan yang akhir
jatuh pingsan. Sementara 'Ukasyah ra. berkata kepada Rasulullah sekali malaikat lzrail berserta dengan semua para pembantunya.
SAW, 'Ya Rasulullah, waktu itu saya anda pukul pada tulang rusuk Setelah itu baru kamu semua masuk bergantian secara berkelompok
saya. Oleh itu saya hendak tahu apakah anda sengaja memukul saya bershalat ke atasku."Setelah para sahabat mendengar ucapan yang
atau hendak memukul unta baginda." Rasulullah SAW berkata: "Wahai sungguh menyayat hati itu maka mereka pun menangis dengan nada
'Ukasyah, Rasulullah SAW sengaja memukul kamu." Kemudian yang keras dan berkata, "Ya Rasulullah SAW anda adalah seorang
Rasulullah SAW berkata kepada Bilal ra., "Wahai Bilal, kamu pergi ke Rasul yang diutus kepada kami dan untuk semua, yang mana selama
rumah Fathimah dan ambilkan tongkatku ke mari." Bilal keluar dari ini anda memberi kekuatan dalam penemuan kami dan sebagai
masjid menuju ke rumah Fathimah sambil meletakkan tangannya di penguasa yang menguruskan perkara kami. Apabila anda sudah tiada
atas kepala dengan berkata, "Rasulullah telah menyediakan dirinya nanti kepada siapakah akan kami tanya setiap persoalan yang timbul
untuk dibalas [diqishash]." Setelah Bilal sampai di rumah Fathimah nanti?." Kemudian Rasulullah SAW berkata, "Dengarlah para
maka Bilal pun memberi salam dan mengetuk pintu. Kemudian sahabatku, aku tinggalkan kepada kamu semua jalan yang benar dan
Fathimah ra. menyahut dengan berkata: "Siapakah di pintu?." Lalu jalan yang terang, dan telah aku tinggalkan kepada kamu semua dua
Bilal ra. berkata: "Saya Bilal, saya telah diperintahkan oleh Rasulullah penasihat yang satu daripadanya pandai bicara dan yang satu lagi
SAW unluk mengambil tongkat beliau."Kemudian Fathimah ra. berkata: diam saja. Yang pandai bicara itu ialah Al-Quran dan yang diam itu
"Wahai Bilal, untuk apa ayahku minta tongkatnya." Berkata Bilal ra.: ialah maut. Apabila ada sesuatu persoalan yang rumit di antara kamu,
"Wahai Fathimah, Rasulullah SAW telah menyediakan dirinya untuk maka hendaklah kamu semua kembali kepada Al-Quran dan Hadis-ku
diqishash." Bertanya Fathimah ra. lagi: "Wahai Bilal, siapakah manusia dan sekiranya hati kamu itu berkeras maka lembutkan dia dengan
yang sampai hatinya untuk menqishash Rasulullah SAW?" Bilal ra. mengambil pelajaran dari mati."Setelah Rasulullah SAW berkata
tidak menjawab perlanyaan Fathimah ra., Setelah Fathimah ra. demikian, maka sakit Rasulullah SAW bermula. Dalam bulan safar
Rasulullah SAW sakit selama 18 hari dan sering diziaiahi oleh para "Assalamuaalaikum ya Rasulullah." Lalu Rasulullah SAW menjawab:
sahabat. Dalam sebuah kitab diterangkan bahwa Rasulullah SAW "Wa alaikas saalamu, wahai lzrail engkau datang menziarahi aku atau
diutus pada hari Senin dan wafat pada hari Senin. Pada hari Senin untuk mencabut ruhku?" Maka berkata malaikat lzrail: "Kedatangan
penyakit Rasulullah SAW bertambah berat, setelah Bilal ra. saya adalah untuk menziarahimu dan untuk mencabut ruhmu, itupun
menyelesaikan azan subuh, maka Bilal ra. pun pergi ke rumah kalau engkau izinkan, kalau engkau tidak izinkan maka aku akan
Rasulullah SAW. Sesampainya Bilal ra. di rumah Rasulullah SAW maka kembali." Berkata Rasulullah SAW, "Wahai lzrail, di manakah kamu
Bilal ra. pun memberi salam, "Assalaarnualaika ya rasulullah." Lalu tinggalkan Jibril?" Berkata lzrail: "Saya tinggalkan Jibril di langit dunia,
dijawab oleh Fathimah ra., "Rasulullah SAW masih sibuk dengan para malaikat sedang memuliakan dia." Tidak beberapa lama
urusan beliau." Setelah Bilal ra. mendengar penjelasan dari Fathimah kemudian Jibril AS pun turun dan duduk di dekat kepala Rasulullah
ra. maka Bilal ra. pun kembali ke masjid tanpa memahami kata-kata SAW.Apabila Rasulullah SAW melihat kedatangan Jibril AS maka
Fathimah ra. itu. Apabila waktu subuh hampir hendak lupus, lalu Bilal Rasulullah SAW pun berkata: "Wahai Jibril, tahukah kamu bahwa ajalku
pergi sekali lagi ke rumah Rasulullah SAW dan memberi salam seperti sudah dekat" Berkata Jibril AS, "Ya aku tahu." Rasulullah SAW bertanya
permulaan tadi, kali ini salam Bilal ra. telah di dengar oleh Rasulullah lagi, "Wahai Jibril, beritahu kepadaku kemuliaan yang
SAW dan baginda berkata, "Masuklah wahai Bilal, sesungguhnya menggembirakan aku disisi Allah SWT" Berkata Jibril AS,
penyakitku ini semakin berat, oleh itu kamu suruhlah Abu Bakar "Sesungguhnya semua pintu langit telah dibuka, para malaikat
mengimamkan shalat subuh berjemaah dengan mereka yang hadir." bersusun rapi menanti ruhmu dilangit. Kesemua pintu-pintu syurga
Setelah mendengar kata-kata Rasulullah SAW maka Bilal ra. pun telah dibuka, dan kesemua bidadari sudah berhias menanti kehadiran
berjalan menuju ke masjid sambil meletakkan tangan di atas kepala ruhmu." Berkata Rasulullah SAW: "Alhamdulillah, sekarang kamu
dengan berkata: "Aduh musibah." Setelah Bilal ra. sarnpai di masjid katakan pula tentang umatku di hari kiamat nanti." Berkata Jibril AS,
maka Bilal ra. pun memberitahu Abu Bakar tentang apa yang telah "Allah SWT telah berfirman yang bermaksud,"Sesungguhnya aku telah
Rasulullah SAW katakan kepadanya. Abu Bakar ra. tidak dapat melarang semua para nabi masuk ke dalam syurga sebelum engkau
menahan dirinya apabila ia melihat mimbar kosong maka dengan masuk terlebih dahulu, dan aku juga melarang semua umat memasuki
suara yang keras Abu Bakar ra. menangis sehingga ia jatuh pingsan. syurga sebelum umatmu memasuki syurga."Berkata Rasulullah SAW:
Melihatkan peristiwa ini maka riuh rendah tangisan sahabat dalam "Sekarang aku telah puas hati dan telah hilang rasa susahku."
masjid, sehingga Rasulullah SAW bertanya kepada Fathimah ra.; Kemudian Rasulullah SAW berkata: "Wahai lzrail, mendekatlah kamu
"Wahai Fathimah apakah yang telah berlaku?." Maka Fathimah ra. pun kepadaku." Selelah itu Malaikat lzrail pun memulai tugasnya, apabila
berkata: "Kekecohan kaum muslimin, sebab anda tidak pergi ke ruh beliau sampai pada pusat, maka Rasulullah SAW pun berkata:
masjid." Kemudian Rasulullah SAW memanggil Ali ra. dan Fadhl bin "Wahai Jibril, alangkah dahsyatnya rasa mati." Jibril AS mengalihkan
Abas ra., lalu Rasulullah SAW bersandar kepada kedua mereka dan pandangan dari Rasulullah SAW apabila mendengar kata-kata beliau
terus pergi ke masjid. Setelah Rasulullah SAW sampai di masjid maka itu. Melihatkan telatah Jibril AS itu maka Rasulullah SAW pun berkata:
beliau pun bershalat subuh bersama dengan para jemaah. Setelah "Wahai Jibril, apakah kamu tidak suka melihat wajahku?" Jibril AS
selesai shalat subuh maka Rasulullah SAW pun berkata, "Wahai kaum berkata: "Wahai kekasih Allah, siapakah orang yang sanggup melihat
muslimin, kamu semua senantiasa dalam pertolongan dan wajahmu dikala kamu dalam sakaratul maut?" Anas bin Malik ra.
pemeliharaan Allah, oleh itu hendaklah kamu semua bertaqwa kepada berkata: "Apabila ruh Rasulullah SAW telah sampai di dada beliau telah
Allah SWT dan mengerjakan segala perintahnya. Sesungguhnya aku bersabda,"Aku wasiatkan kepada kamu agar kamu semua menjaga
akan meninggalkan dunia ini dan kamu semua, dan hari ini adalah hari shalat dan apa-apa yang telah diperintahkan ke atasmu."Ali ra.
pertama aku di akhirat dan hari terakhir aku di dunia." Setelah berkata berkata: "Sesungguhnya Rasulullah SAW ketika menjelang saat-saat
demikian maka Rasulullah SAW pun pulang ke rumah beliau. Kemudian terakhir, telah mengerakkan kedua bibir beliau sebanyak dua kali, dan
Allah SWT mewahyukan kepada malaikat lzrail AS, "Wahai lzrail, saya meletakkan telinga, saya dengan Rasulullah SAW berkata:
pergilah kamu kepada kekasihku dengan sebaik-baik rupa, dan apabila "Umatku, umatku." Telah bersabda Rasulullah SAW bahwa: "Malaikat
kamu hendak mencabut ruhnya maka hendaklah kamu melakukan Jibril AS telah berkata kepadaku; "Wahai Muhammad, sesungguhnya
dengan cara yang paling lembut sekali. Apabila kamu pergi ke Allah SWT telah menciptakan sebuah laut di belakang gunung Qaf, dan
rumahnya maka minta izinlah lerlebih dahulu, kalau ia izinkan kamu di laut itu terdapat ikan yang selalu membaca selawat untukmu, kalau
masuk, maka masukiah kamu ke rumahnya dan kalau ia tidak sesiapa yang mengambil seekor ikan dari laut tersebut maka akan
mengizinkan kamu masuk maka hendaklah kamu kembali padaku." lumpuhlah kedua belah tangannya dan ikan tersebut akan menjadi
Setelah malaikat lzrail mendapat perintah dari Allah SWT maka batu."Sembilan renungan
malaikal lzrail pun turun dengan menyerupai orang Arab Badwi.
Setelah malaikat lzrail sampai di depan rumah Rasulullah SAW maka ia 1. Lihatlah mata kita! Apakah ia sudah kita gunakan untuk menatap keindahan
pun memberi salam, "Assalaamu alaikum yaa ahla baitin nubuwwati dan keagungan ciptaan-ciptaan Allah Yang Maha Kuasa, atau kita gunakan
wa ma danir risaalati a adkhulu?" (Mudah-mudahan keselamatan tetap untuk melihat segala pemandangan dan kemaksiatan yang dilarang?
untuk kamu semua sekalian, wahai penghuni rumah nabi dan sumber
risaalah, bolehkan saya masuk?) Apabila Fathimah mendengar orang 2. Lihatlah telinga kita! Apakah ia sudah kita gunakan untuk mendengar suara
azan, bacaan Al-Quran, seruan kebaikan, atau kita gunakan buat
memberi salam maka ia-pun berkata; "Wahai hamba Allah, Rasulullah mendengarkan suara-suara yang sia-sia tiada bermakna?
SAW sedang sibuk sebab sakitnya yang semakin berat." Kemudian
malaikat lzrail berkata lagi seperti dipermulaannya, dan kali ini seruan 3. Lihatlah hidung kita! Apakah sudah kita gunakan untuk mencium sajadah
yang terhampar di tempat solat, mencium isteri, suami dan anak-anak tercinta
malaikat itu telah didengar oleh Rasulullah SAW dan Rasulullah SAW serta mencium kepala anak-anak yatim yang kehilangan cinta ibunda dan
bertanya kepada Fathimah ra., "Wahai Fathimah, siapakah di depan ayahnya?
pintu itu." Maka Fathimah ra. pun berkata, "Ya Rasulullah, ada seorang
4. Lihatlah mulut kita! Apakah sudah kita gunakan untuk mengatakan kebenaran
Arab badwi memanggil mu, dan aku telah katakan kepadanya bahwa dan kebaikan, nasihat-nasihat bermanfaat serta kata-kata bermakna atau kita
anda sedang sibuk sebab sakit, sebaliknya dia memandang saya gunakan untuk mengatakan kata-kata tak berguna dan berbisa, mengeluarkan
dengan tajam sehingga terasa menggigil badan saya." Kemudian penyakit lisan seperti: mengumpat, memfitnah, mengadu domba, berdusta
Rasulullah SAW berkata; "Wahai Fathimah, tahukah kamu siapakah bahkan menyakiti hati sesama?
orang itu?." Jawab Fathimah,"Tidak ayah." "Dia adalah malaikat lzrail, 5. Lihatlah tangan kita! Apakah sudah kita gunakan untuk bersedekah,
malaikat yang akan memutuskan segala macam nafsu syahwat yang membantu manusia yang ditimpa musibah, mencipta karya-karya yang
memisahkan perkumpulan-perkumpulan dan yang memusnahkan berguna atau kita gunakan untuk mencuri, rasuah, menzalimi orang lain serta
merampas hak-hak serta harta-harta orang yang tak berdaya?
semua rumah serta meramaikan kubur." Fathimah ra. tidak dapat
menahan air matanya lagi setelah mengetahui bahwa saat perpisahan 6. Lihatlah kaki kita! Apakah sudah kita gunakan untuk melangkah ke tempat
dengan ayahandanya akan berakhir, dia menangis sepuas-puasnya. ibadah, ke tempat menuntut ilmu bermutu, ke tempat-tempat pengajian yang
kian mendekatkan perasaan kepada Allah Yang Maha Penyayang atau kita
Apabila Rasulullah SAW mendengar tangisan Falimah ra. maka beliau gunakan untuk melangkah ke tempat maksiat dan kejahatan?
pun berkata: "Janganlah kamu menangis wahai Fathimah, engkaulah
orang yang pertama dalam keluargaku akan bertemu dengan aku." 7. Lihatlah dada kita! Apakah di dalamnya tersimpan perasaan yang lapang,
sabar, tawakal dan keikhlasan serta perasaan selalu bersyukur kepada Allah
Kemudian Rasulullah SAW pun mengizinkan malaikat lzrail masuk. Yang Maha Bijaksana, atau di dalamnya tertanam ladang jiwa yang tumbuh
Maka malaikat lzrail pun masuk dengan mengucap,
subur daun-daun takabbur, biji-biji bakhil, benih iri hati dan dengki serta kesilapan diri sendiri tidak seperti kita orang islam pada hari
pepohonan berbuah riya’? ini. Jika berlaku apa-apa masalah pada umat islam kita
KEKUATAN HATI dengan cepat salahkan barat, salahkan yahudi, salahkan
yang itu dan ini tetapi tidak pernah salahkan diri kita sendiri
8. Dalam kitab sohih Muslim, Nabi saw pernah bersabda " yang cuai, leka, alpa, yang tidur banyak dan seumpamanya.
Sabbaqal mufarradun " yang bermaksud "Telah mendahului Semuanya orang lain salah dan kita tidak pernah bersalah.
mereka yang tersendiri ". Lantas Nabi memuji golongan ini. Umat dahulu mereka banyak bermuhasabah tentang diri
Golongan yang di gelar oleh baginda sebagai Al mufarradun. mereka sendiri. Ia benar kadangkala musuh pun memainkan
Golongan yang tersendiri. Kata Nabi mereka mendahului peranan untuk menghancurkan islam. Itu tidak boleh kita
orang-orang lain. nafikan, tetapi umat dahulu, mereka lebih banyak
memberikan tumpuan tentang dalaman, diri dan kecuaian
9. Lantas para sahabat ra bertanya kepada baginda. Siapakah mereka sebab mereka menyedari jika mereka terus menerus
sebenarnya golongan Al mufarradun ini. Maka Nabi menjawab cuai, mereka akan kalah.
mereka ialah golongan lelaki dan wanita yang banyak berzikir
kepada Allah swt. Itulah golongan istimewa yang mendapat 11. Mengikut satu kajian yang di buat oleh seorang Professor
pujian. Lantas di zaman dahulu khususnya di zaman Nabi , daripada Harvard Medical School iaitu Professor Herbert
para sahabat dan di peringkat awal islam, zikir terutamanya Benson. Mereka yang meditasi, ini bahasa orang barat.
zikir dengan hati ini amat diutamakan. Sebab itu ketika itu Mereka tidak faham zikrullah. Mereka hanya faham
umat islam berjiwa tenang. Umat islam sentiasa di kurniakan meditation. Tidak mengapa sebab zikrullah yang di lakukan
ilham sehingga mereka mampu menghadapi masalah- dengan khusyuk menyamai dan melebihi meditation. Ada
masalah yang besar dan kemudiannya dapat menewaskan yang sama tetapi sudah pasti ada yang berbeza dan malah
musuh mereka dan menegakkan empayar islam. lebih. Tapi kita sekadar nak berbincang bab meditasi untuk
kita faham perubahan biologi yang berlaku dalam diri kita
10. Mereka dapat melakukan demikian kerana mereka ketika kita berzikrullah dengan penuh khusyuk. Maka berkata
memperolehi kekuatan dari dalam bukan dari luar. Mereka Dr. Benson mereka yang bermeditasi secara mendalam,
tidak mengadu tentang orang lain berhubung dengan mereka sebenarnya sedang menghilangkan tekanan pada diri
mereka sebab ketika meditasi yang sedang mereka lakukan

10 AMALAN YANG TERBALik dalam setahun. Sedangkan sepatutnya perbelanjaan di bulan


puasa yang terendah. Bukankah terbalik amalan kita?
1. Amalan kenduri arwah beberapa malam yang dilakukan oleh
keluarga simati selepas sesuatu kematian (malam pertama, kedua, 7. Kalau nak mengerjakan haji, kebanyakan orang akan membuat
ketiga, ketujuh dan seterusnya) adalah terbalik dari apa yang kenduri sebelum bertolak ke Mekah dan apabila balik dari Mekah
dianjurkan oleh Rasulullah di mana Rasulullah telah menganjurkan tak buat kenduri pun. Anjuran berkenduri dalam Islam antaranya
jiran tetangga memasak makanan untuk keluarga simati untuk ialah kerana selamat dari bermusafir, maka dibuat kenduri, bukan
meringankan kesusahan dan kesedihan mereka. Keluarga tersebut kerana nak bermusafir, maka dibuat kenduri. Bukankah amalan ini
telah ditimpa kesedihan, terpaksa pula menyedia makanan dan terbalik? Atau kita mempunyai tujuan lain.
belanja untuk mereka yang datang membaca tahlil. Tidakkah mereka
yang hadir makan kenduri tersebut khuatir kalau-kalau mereka 8. Semua ibubapa amat bimbang kalau-kalau anak mereka gagal
termakan harta anak yatim yang ditinggalkan oleh simati atau harta dalam periksa. Maka dihantarlah ke kelas tuisyen walau pun
peninggalan simati yang belum dibahagikan kepada yang berhak banyak belanjanya. Tapi kalau anak tak boleh baca Quran atau
menurut Islam? solat, tak bimbang pula bahkan tak mahu hantar tuisyen baca
Quran atau kelas khas mempelajari Islam. Kalau guru tuisyen
2. Kalau hadir ke kenduri walimatul urus (kenduri kahwin) orang kerap sanggup dibayar sebulan RM20.00 satu pelajaran 8 kali hadir tapi
salam berisi (hadiah wang yang diberi semasa bersalam). Kalau tak kepada Tok Guru Quran nak bayar RM15.00 sebulan 20 kali hadir
ada duit nak dikepit dalam tangan, maka segan ia nak pergi makan belajar pun menggeletar tangan. Bukankah terbalik amalan kita?
kenduri. Tetapi kalau ia menziarah orang mati, tidak segan pula salam Kita sepatutnya lebih berbimbang jika anak tidak dapat baca Al
tak berisi. Sepatutnya kalau menziarah keluarga si matilah kita patut Quran atau bersolat dari tidak lulus periksa.
memberi sedekah. Kalau ke kenduri kahwin, tak bagi pun tak apa
kerana tuan rumah panggil untuk diberi makan bukan untuk ia 9. Kalau bekerja mengejar rezeki Allah tak kira siang malam, pagi
menambah pendapatan. petang, mesti pergi kerja. Hujan atau ribut tetap diharungi kerana
hendak mematuhi peraturan kerja. Tapi ke rumah Allah (masjid)
tak hujan, tak panas, tak ribut pun tetap tak datang ke masjid.
Sungguh tak malu manusia begini, rezeki Allah diminta tapi nak ke
3. Ketika menghadiri majlis pemimpin negara kita berpakaian rumahNya segan dan malas.
cantik kemas dan segak tetapi bila mengadap Allah baik di rumah
maupun di masjid, pakaian lebih kurang saja bahkan ada yang tak 10. Seorang isteri kalau nak keluar rumah samada dengan suami
berbaju. Tidakkah ini suatu perbuatan yang terbalik. atau tidak, bukan main lagi berhias. Tetapi kalau duduk di rumah,
masyaAllah. Sedangkan yang dituntut seorang isteri itu berhias
4. Kalau menjadi tetamu di rumah orang dan di beri jamuan, kita untuk suaminya, bukan berhias untuk orang lain. Perbuatan
rasa segan nak makan sampai habis apa yang dihidangkan kerana amalan yang terbalik ini membuatkan rumahtangga kurang
rasa segan dan malu, sedangkan yang dituntut dibanyakkan bahagia.
makan dan dihabiskan apa yang dihidang supaya tuan rumah rasa
gembira dan tidak membazir.

5. Kalau bersolat sunat di masjid amat rajin, tapi kalau di rumah, 11. Kita cukup teruja untuk meng'forward' kan sms atau emel
sangat malas. Sedangkan sebaik-baiknya solat sunat banyak dalam bentuk gossip2 artis kepada kawan2. Malah kebanyakkan sms
dilakukan di rumah seperti yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk emel tersebut tidak benar dan boleh menjatuhkan maruah org lain.
mengelakkan rasa riak. Tapi kenapa susah sangat nak forward emel2 peringatan sebegini
kepada kawan2 kita??.....
6. Bulan puasa adalah bulan mendidik nafsu termasuk nafsu
makan yang berlebihan tetapi kebanyakan orang mengaku Cukup dengan contoh-contoh di atas. Marilah kita berlapang dada
bahawa dalam carta perbelanjaan setiap rumah orang Islam akan menerima hakikat sebenarnya. Marilah kita beralih kepada
kita dapati perbelanjaan di bulan puasa adalah yang tertinggi kebenaran agar hidup kita menurut landasan dan ajaran Islam
yang sebenar bukan yang digubah mengikut selera kita. Allah
yang mencipta kita maka biarlah Allah yang menentukan
peraturan hidup kita. Sabda Rasullullah SAW: "Sampaikanlah
dariku walaupun satu ayat." (Riwayat Bukhari)
Hadis Pertama syubahat itu akan tergelincir masuk ke dalam pekara haram. Laksana seorang
pengembala di pinggir sebuah tempat larangan, yang akhirnya lalai dan masuk ia ke
" Dari Amirul Mukminin Umar Al-Khattab r.a katanya : " Aku mendengar Rasulullah dalam tempat larangan itu. Adapun bagi setiap raja sebuah tempat larangan, dan tempat
SAW bersabda : - \' Hanyasanya amalan-amalan itu adalah ( bergantung ) kepada niat, larangan Allah itu adalah pekara-pekara yang diharamkanNya. dan ketahuilah pada setiap
dan hanyasanya bagi setiap manusia itu apa ( balasan ) yang diniatkannya. Maka jasad itu seketul daging. Andainya ia baik, baiklah seluruh jasad itu dan sekiranya ia
barangsiapa yang berhijrah kepada Allah dan RasulNya, maka hijrahnya itu adalah rosak maka rosaklah seluruh jasad itu. Itulah hati. \'
kepada Allah dan RasulNya. Dan barangsiapa yang berhijrah kerana dunia yang ingin ia
memperolehinya atau kerana seorang perempuan yang ingin ia menikahinya, maka
hijrahnya itu adalah atas apa yang ia berhijrah kerananya.\' Hadis Ketujuh
Dari Abu Ruqayah Tamim bin Aus Ad-Dhari r.a, bahawasanya Nabi SAW bersabda : \'
Hadis Kedua Agama itu adalah nasihat. \' Kami sekelian bertanya : \' Untuk siapa ? \' Maka jawab
Rasulullah SAW : \' Bagi Allah, kitabNya, RasulNya dan bagi penganjur-penganjur kaum
Dari Umar Ibnul-Khattab r.a, katanya : Sedang kami duduk di dalam majlis bersama Muslimin dan orang awamnya. \'
Rasulullah SAW pada suatu hari, tiba-tiba mucul di dalam majlis itu seorang laki-laki
yang berpakaian serba putih, berrambut terlalu hitam, tiada kesan bahawa ia seorang
musafir, dan tiada antara kami yang mengenalinya, lalu duduk ia bersama Rasulullah Hadis Kelapan
SAW, dan ditemukan kedua lututnya dengan kedua lutut Rasulullah SAW serta
diletakkan kedua tapak tangannya ke atas kedua paha Rasulullah SAW, lalu berkata : Dari Ibn Umar r.a, bahawasanya Rasulullah SAW pernah bersabda : \' Aku diperintahkan
Sipemuda : Khabarkan aku tentang Islam ? untuk memerangi manusia sehinggalah mereka mengaku tiada tuhan selain Allah dan
Rasulullah : Islam, iaitu hendaklah mengucap syahadat - bahawa tiada Tuhan melainkan bahawa Muhammad itu Rasulullah, dan mendirikan sembahyang, memberi zakat, maka
Allah Ta\'ala dan bahawasanya Muhammad itu Rasulullah, dan hendaklah jika mereka melakukan semua itu akan terselamatlah darah dan harata benda mereka
bersembahyang, mengeluarkan zakat, berpuasa pada bulan Ramadhan dan menunaikan dariku, kecuali yang mana ada hak Islam padanya dan perkiraan mereka terserahlah
haji ke Baitullah apabila berdaya ke sana. kepada Allah Ta\'ala. \'
Sipemuda : Benar katamu.
( Berkata Umar r.a : Kami merasa hairan kepada tingkah laku sipemuda itu, dia yang Hadis Kesembilan
bertanya dan dia pula yang mengiyakannya )
Sipemuda : Khabarkanlah kepada ke tentang Iman ? Dari Abu Hurairah Abdul Rahman bin Sakhar r.a : " Bahawa saya mendengar Rasulullah
Rasulullah : Hendaklah engkau beriman kepada Allah, Malaikat-MalaikatNya, Kitab- SAW bersabda : \' Apa yang aku larang kamu lakukan maka hendaklah kamu
KitabNya, Rasul-RasulNya, Hari Akhirat dan hendaklah engkau beriman kepada taqdir tinggalkannya, dan apa yang aku perintahkan kamu lakukan hendaklah kamu lakukan
Allah yang baikNya atau yang burukNya. sekadar kemampuan kamu. Sesungguhnya telah binasa umat-umat yang sebelum kamu
Sipemuda : Benar katamu ! Khabarkanlah kepadaku tentang Ihsan ? disebabkan terlalu banyak bertanya serta pertelingkahan mereka terhadap Nabi-Nabi
Rasulullah : Hendaklah engkau menyembah Allah seolah-olah engkau melihatNya. mereka.
Sekiranya engkau tidak dapat melihatNya sesungguhnya Allah sentiasa dapat melihat
engkau.
Hadis Kesepuluh
Sipemuda : Khabarkan padaku tentang hari kiamat ?.
Rasulullah : Tiadalah orang yang ditanya itu lebih mengetahui dari orang yang bertanya. Dari Abu Hurairah r.a : Telah bersabda Rasulullah SAW : " Sesungguhnya Allah Ta\'ala
Sipemuda : Khabarkan padaku tentang tanda-tandanya ? itu baik, dia tidak akan menerima melainkan yang baik sahaja. Dan sesungguhnya Allah
Rasulullah : Apabila hamba perempuan melahirkan tuannya sendiri ; Apabila engkau telah memerintahkan kaum Mukminin sama sebagaimana Dia memerintahkan para
melihat orang yang berkaki ayam, tidak berpakaian, pengembala kambing ( berbangga ) Mursalin ( para Rasul ). Allah berfirman : \' Wahai para Rasul, makanlah dari yang baik-
membina bangunan yang tinggi-tinggi. baik dan kerjakanlah amalan yang saleh. \' Dan Allah berfirman lagi : \' Wahai orang-
( Kemudian beredar keluar sipemuda itu dari majlis tersebut ) : orang yang beriman, makanlah dari makanan yang baik yang Kami berikan kepada kamu.
Rasulullah : Tahukan anda wahai Umar siapakah pemuda yang menyoal kau tadi ? \' Kemudian Rasulullah SAW mengisahkan tentang seorang lelaki yang telah belayar
Umar Al-Khattab : Allah dan RasulNya jua yang mengetahui. jauh. Rambutnya kusut, berdebu, mengangkat kedua belah tapak tangannya ke langit
Rasulullah : Itulah Jibril a.s yang telah mendatangi aku untuk mengajarkan kamu serta memohon : Ya Tuhanku ! Ya Tuhanku ! Sedangkan makanannya dari yang haram,
pelajaran agama kamu. minumannya dari yang haram dan pakaiannya dari yang haram, dan dia telah
dikenyangkan dari sumber yang haram. Alangkah jauhnya dia ( doanya ) untuk
dikabulkan. \'
Hadis Ketiga
" Dari Abu Abdul Rahman, Abdullah bin Umar r.a, berkata : Aku telah mendengar
Hadis Kesebelas
Rasulullah SAW bersabda : \' Islam itu didirikan atas lima ( pekara ) - Menyaksikan
bahawa tiada Tuhan melainkan Allah, dan bahawasanya Muhammad itu Rasulullah, Dari Abu Muhammad, Al-Hasan bin Ali bin Abu Talib, cucu Rasulullah SAW dan
mendirikan sembahyang, mengeluarkan zakat, naik haji ke Baitullah dan puasa sebulan kesayangannya r.a yang berkata : " Aku menghafal dari Rasulullah SAW : \'
Ramadhan. " Tinggalkanlah apa yang meragukanmu kepada yang tiada meragukanmu. "

Hadis Keempat Hadis Keduabelas


" Dari Abu Abdul Rahman, Abdullah bin Mas\'ud r.a, katanya Rasulullah SAW telah Dari Abu Hurairah r.a katanya: " Telah bersabda Rasulullah SAW : " Sebaik-baik Islam
menceritakan kepada kami, sedangkan baginda seorang yang benar dan dibenarkan kata- sesaorang itu adalah peninggalannya tentang apa yang tiada kena mengena dengannya. "
katanya, sabdanya : \' Sesungguhnya sesaorang kamu dikumpulkan kejadiannya dalam
perut ibunya selama 40 hari berupa setitik air mani, kemudian menjadi segumpal darah
selama itu pula, kemudian seketul daging seperti yand demikian itu juga, iaitu 40 hari. Hadis Ketigabelas
Kemudian diutuskan kepadanya malaikat, lalu ditiupkan roh kepadanya dan Dari Abu Hamzah, Anas bin Malik r.a, khadam kepada Rasulullah SAW, bersabda Nabi
diperintahkan menulis empat pekara : rezekinya, ajalnya, amalannya, celaka dan SAW : Tiada beriman sesaorang kamu, sehinggalah ia mencintai saudaranya sama seperti
bahagianya. Maka demi Allah yang tiada Tuhan selain daripadaNya, sesungguhnya ia menyintai dirinya sendiri.
sesaorang kamu itu tetap akan beramal dengan amalan ahli syurga sehinggalah di
antaranya dengan syurga itu jaraknya cuma sehasta sahaja. Tiba-tiba dia telah didahului
oleh tulisannya ( suratan takdir ) sehingga dia beramal dengan amalan ahli neraka, maka Hadis Keempatbelas
masuklah ia ke dalam neraka. Dan sesungguhnya sesaorang kamu tetap akan beramal
Dari Ibnu Mas\'ud r.a, katanya : Telah bersabda Rasulullah SAW : \' Tiada dihalalkan
dengan amalan ahli neraka sehinggalah di antara dirinya dengan neraka cuma sehasta darah seorang Muslim, kecuali atas satu dari tiga sebab ; janda yang berzina, jiwa dengan
saja. Tiba-tiba dia telah didahului oleh tulisannya sehingga dia beramal dengan amalan
jiwa ( membunuh tanpa hak ) dan orang yang meninggalkan agamanya, yang
ahli syurga, maka akhirnya masuklah dia ke dalam syurga itu. " memisahkan diri dari jemaah.\'

Hadis Kelima
Hadis Kelimabelas
" Daripada Ummul Mukminin, Ummi Abdullah Aisyah r.a. katanya : Telah bersabda Dari Abu Hurairah r.a, bahawasanya Rasulullah SAW bersabda : " Barangsiapa beriman
Rasulullah SAW : \' Barangsiapa yang mengada-adakan sesuatu dalam agama yang
kepada Allah dan Hari Akhirat, hendaklah berkata yang baik atau berdiam diri. Dan
bukan darinya adalah tertolak \', ~ diriwayatkan dari Al-Bukhari dan Muslim. Dan pada barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhirat, hendaklah berbuat baik kepada
riwayat yang lain oleh Imam Muslim : " Barangsiapa yang melakukan sesuatu amalan
jiran tetangganya. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhirat,
yang tidak dari perintah kami, maka ia adalah tertolak. " hendaklah menghormati tetamunya. "

Hadis Keenam
Hadis Keenambelas
"Dari Abu Abdullah An-Nu\'man bin Basyir r.a. katanya : saya telah mendengar Dari Abu Hurairah r.a, bahawasanya ada seorang telah berkata kepada Nabi SAW : "
Rasulullah SAW bersabda : \' Sesungguhnya yang halal itu terang ( jelas ) dan yang
Nasihatilah kepadaku ! " Dijawab oleh Nabi SAW : " Jangan marah! " Orang itu
haram itu terang, dan di antara keduanya pula terdapat pekara-pekara yang syubahat berulangkali meminta supaya dirinya dinasihati, maka tetap Rasulullah SAW mengatakan
( tidak terang halal atau haramnya ) yang tiada diketahui oleh orang ramai. Orang yang
: " Jangan marah ! "
memelihara dirinya dari pekara-pekara yang syubahat itu adalah seperti orang yang
melindungi agama dan kehormatan dirinya. Orang yang tergelincir ke dalam pekara
Wahai hamba-hambaku ! Jika sekiranya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang
Hadis Ketujuhbelas yang terkemudian di antara kamu bersatu, samada dari jenis manusia atau jin, semuanya
berhati jahat seperti jahatnya hati seorang manusia di antara kamu, nescaya yang
Dari Abi Ya\'la Syaddad bin Aus r.a, bahawa Rasulullah SAW bersabda : " demikian itu tidak akan mengurangkan barang yang sedikit pun pada kerajaanKu.
Sesungguhnya Allah telah mewajibkan berihsan ( menyempurnakan sesuatu dengan Wahai hamba-hambaku ! Jika sekiranya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang
baik ) terhadap semua pekara. Seandainya kamu membunuh, maka bunuhlah secara yang terkemudian di antara kamu bersatu, samada dari jenis manusia atau jin, semuanya
sempurna, dan apabila menyembelih maka elukkanlah penyembelihan. Hendaklah berkumpul pada sebuah tanah lapang lalu masing-masing meminta padaKu, nescaya Aku
sesaorang kamu menajamkan mata pisaunya dan merehatkan penyembelihannya. " akan memperkenankan kepada tiap-tiap seorang itu akan permintaannya, nescaya yang
demikian tidak akan mengurangkan sedikit pun dari apa yang Aku miliki, melainkan
Hadis Kelapanbelas seperti terkurangnya sebatang jarum yang jatuh ke dalam laut.
Wahai hamba-hambaku ! Sebenarnya semua itu adalah amalan-amalan kamu yang Aku
Dari Abu Dzar, Jundub bin Junadah dan Abu Abdul Rahman, Muaz bin Jabal r.a, dari catitkan bagi kamu sekelian, kelak di kemudian hari akan Aku balas atas tiap-tiap satu
Rasulullah SAW, sabdanya : " Bertaqwalah kepada Allah di mana saja engkau berada. daripadanya. Oleh itu, barangsiapa menerima kebaikan hendaklah ia memuji Allah dan
Iringkanlah perbuatan jahat itu dengan perbuatan baik, mudah-mudahan yang baik itu barangsiapa yang menerima sebaliknya janganlah ia mencela kecuali dirinya sendiri. "
akan memadam yang jahat. Dan berperangai kepada manusia dengan dengan perangai
yang bagus. "
Hadis Keduapuluh Lima

Hadis Kesembilanbelas Dari Abu Dzar Al-Ghafiri r.a jua, bahawasanya segolongan manusia dari sahabat-sahabat
Rasulullah SAW, bertanya kepada Nabi SAW : " Wahai Rasulullah ! Orang-orang kaya
Dari Abu Abbas, Abdullah bin Abbas r.a : " Bahawa pada suatu hari saya sedang berada telah lebih banyak mendapat pahala. Mereka sembahyang sebagaimana kami
di belakang Rasulullah SAW ( di atas binatang tunggangannya ), lalu sabda baginda : \' sembahyang, berpuasa sebagaimana kami berpuasa dan mereka bersedekah pula dengan
Wahai anak kecil, sesungguhnya aku telah mengajar kamu beberapa perkataan. harta kekayaan mereka yang lebih itu."
Peliharalah ( perintah ) Allah, nescaya Dia akan memelihara kamu, peliharalah Bersabda Nabi SAW : " Bukankah Tuhan telah menunjukkan kamu cara-cara bagaimana
( kehormatan ) Allah, nescaya engkau akan merasakan Dia berada bersama-samamu. Jika kamu boleh bersedekah ? Sesungguhnya dengan tiap-tiap tasbih itu sedekah, dan tiap-tiap
engkau memohon, pohonlah kepada Allah semata-mata. Jika engkau meminta takbir itu sedekah, dan tiap-tiap tahlil itu sedekah, dan pada tiap-tiap tahmid itu sedekah
pertolongan mintalah kepada Allah semata-mata. Ketahuilah bahawa jika semua umat dan pada tiap-tiap tahli itu sedekah, dan menyuruh berbuat kebaikan itu sedekah dan
manusia berkumpul untuk memberikan kepadamu sesuatu menafaat, nescaya mereka melarang membuat kejahatan itu sedekah, dan persetubuhan sesaorang dengan isteri juga
tidak akan mampu memberi menafaat itu, melainkan dengan sesuatu yang telah sedekah. "
ditaqdirkan oleh Allah. Begitu juga sekiranya mereka berkumpul untuk menentukan Bertanya para sahabat : " Ya Rasulullah ! Adakah sesaorang kami yang memuaskan
suatu mudharat untuk kamu, nescaya mereka tidak akan mampu menentukannya, syahwat dengan isterinya mendapat pahala juga ? "
melainkan dengan suatu yang telah ditentukan Allah ke atas kamu. Telah diangkat kalam Bersabda Rasulullah SAW : " Apakah pendapat kamu sekiranya sesaorang itu
( tulisan ) dan telah kering ( tinta ) buku catitan. \' melepaskan syahwatnya pada yang haram, adakah dosa atasnya ? Demikianlah pula, jika
ia melepaskan syahwatnya pada yang halal, adalah baginya pahala. "
Hadis Keduapuluh
Dari Abu Mas\'ud, Uqbah bin Amru Al-Anshari Al-Badri r.a, katanya : " Telah bersabda Hadis Keduapuluh Enam
Rasulullah SAW : \' Di antara sabda para Nabi yang terdahulu yang masih dipakai untuk Daripada Abu Hurairah r.a : Bahawa Nabi SAW telah bersabda : " Setiap anggota
orang ramai ( sehingga kini ) ialah : Jika engkau tiada malu, buatlah sesuka hati kamu. \' manusia harus membuat sedekah setiap hari apabila matahari terbit. Engkau
mendamaikan antara dua orang adalah sedekah. Dan engkau menolong sesaorang
menaiki tunggangannya atau pun engkau menolong mengangkat baginya barang-barang
Hadis Keduapuluh Satu
ke atas tunggangnya adalah sedekah, dan perkataan yang baik itu sedekah. Dan pada tiap-
Dari Abu Amru dan dikatakan pula dari Abi Amrah Sufyan bin Abdullah r.a, katanya : " tiap langkah menuju ke tempat sembahyang adalah sedekah. Dan engkau menjauhkan
Saya pernah bertanya Rasulullah SAW : Ajarkanlah kepadaku suatu ajaran mengenai bahaya dari jalan laluan juga menjadi sedekah. "
Islam, yang tidak akan aku tanyakan lagi daripadanya akan seorang yang selain daripada
engkau. Sabda Rasulullah SAW : \' Katakanlah, aku beriman kepada Allah, kemudian
hendaklah engkau beristiqamah.\' " Hadis Keduapuluh Tujuh
Dari An-Nawwas bin Sim\'an r.a, dari Nabi SAW yang bersabda : " Kebajikan itu adalah
budi pekerti yang baik. Dan dosa pula adalah apa yang tersimpul di dalam diri engkau
Hadis Keduapuluh Dua
dan engkau benci bahawa ia diketahui manusia mengenainya.
Dari Abu Abdullah, Jabir bin Abdullah Al-Anshari r.a, bahawasanya telah bertanya ~ Riwayat Muslim
seorang lelaki kepada Rasulullah SAW : " Apa pendapatmu jika saya menunaikan semua Dari Abi Wabishah bin Ma\'bad r.a : " Bahawa aku datang kepada Rasulullah SAW lalu
sembahyang fardhu, dan aku berpuasa sebulan Ramadhan, dan aku halalkan yang halal banginda bertanya : \' Engkau datang bertanyakan erti kebajikan ? \' Aku menjawab : \'
dan aku haramkan yang haram, dan aku tidak menambahkan suatu atas demikian itu, Ya \'. Sabda Rasulullah SAW lagi : \' Tanyalah hati engkau. \' Kebajikan itu ialah apa
adakah aku masuk syurga? Jawab Rasulullah SAW : Ya. " yang mententeramkan diri engkau kepadanya serta mententeramkan hati. Manakala dosa
pula ialah apa yang mengganggu jiwa dan meragui dalam dada, walaupun orang ramai
telah memberikan engkau fatwa dan terus menfatwakan sesuatu.\' "
Hadis Keduapuluh Tiga
Dari Abu Malik Al-Hariths bin Ashim Al-Ashya\'ri r.a, katanya : Telah bersabda Hadis Keduapuluh Lapan
Rasulullah SAW : \' Suci itu sebahagian daripada iman, dan Alhamdullilah memenuhi
timbangan, dan Subhanallah Wal-Hamdullilah pula akan memenuhi ruang antara langit Dari Abi Najih bin Al-Irbadh bin Sariyah, katanya : " Rasulullah SAW telah memberikan
dan bumi. Dan sembahyang itu cahaya, dan sedekah itu bukti, dan sabar itu sinaran dan suatu nasihat kepada kami yang mengeletarkan hati dan menitiskan air mata. Maka kami
Al-Quran itu dalil bagimu atau atasmu. Setiap manusia berusaha, ada yang menjual berkata kepadanya : \' Wahai Rasulullah, seolah-olah ini suatu nasihat yang terakhir,
dirinya, ada yang memeliharanya dan ada yang membinasakannya. \' maka berikanlah kepada kami suatu pesanan. \' Sabda Rasulullah SAW : \' Saya berpesan
kepada kamu supaya sentiasa bertaqwa kepada Allah Azza wajalla serta mendengar dan
taat sekalipun kepada seorang hamba yang memerinta kamu. Sesungguhnya orang-orang
Hadis Keduapuluh Empat yang masih hidup di antara kamu akan menyaksikan perselisihan yang banyak. Maka
Dari Abu Dzar Al-Ghafiri r.a, dari Nabi SAW yang meriwayatkan dari Tuhannya Allah hendaklah kamu berpegang kepada sunnahku dan dan sunnah Khalifah Ar-Rasyiddin Al-
Azzawajalla, bahawasanya Tuhannya telah berkata : " Wahai hamba-hambaKu ! Mahdiyyin yang beroleh petunjuk ( daripada Allah ) dan gigitlah ia dengan gigi geraham
Sesungguhnya aku telah mengharamkan penganiayaan atas diriKu, dan Aku jadikan kamu ( berpegang teguh dengannya dan jangan dilepaskan sunnah-sunnah itu ).
haram di antara sesama kamu, maka janganlah kamu aniaya-menganiayai. Dan jauhilah kamu dari pekara-pekara yang diadakan, kerana sesungguhnya tiap-tiap
Wahai hamba-hambaKu ! Kamu sekelian sesat, kecuali siapa yang telah Aku berikan bida\'ah itu menyesatkan. \'
hidayat kepadanya. Maka hendaklah kamu minta hidayat daripadaKu, nescaya Aku akan
memberi hidayat itu kepadamu. Hadis Keduapuluh Sembilan
Wahai hamba-hambaku ! Sekelian kamu lapar kecuali siapa yang telah Aku berikan
makanan kepadanya, maka hendaklah kamu sekelain meminta makan daripadaKu, Dari Muaz bin Jabal r.a, berkata : " Khabarkan kepadaku suatu amalan yang
nescaya Aku akan beri kamu makan. membolehkan aku masuk ke dalam syurga dan menjauhkan aku dari neraka. "
Wahai hamba-hambaku ! Sekelian kamu bertelanjangan, kecuali sesiapa yang aku Jawab Nabi SAW : " Sebenarnya engkau telah bertanya suatu pekara yang besar, dan
berikan pakaian, maka mintalah pakaian daripadaKu. sesungguhnya amat mudah sekali bagi sesiapa yang dimudahkan oleh Allah Ta\'ala,
Wahai hamba-hambaku ! Sekelian kamu membuat kesalahan pada waktu malam dan iaitu : Hendaklah engkau menyembah Allah dan tidak menyekutukanNya dengan suatu
siang dan Akulah yang sahaja yang mengampunkan segala dosa. Maka mintalah yang lain. Engkau mendirikan sembahyang, mengeluarkan zakat, berpuasa sebulan
keampunan daripadaKu, nescaya Aku akan mengampunkan segala dosa-dosa kamu. Ramadhan dan mengerjakan haji ke Baitullah. "
Wahai hamba-hambaku ! Kamu sekelian tidak mampu merancang sesuatu mudharat Kemudian Nabi bersabda lagi : " Mahukah engkau aku khabarkan pokok amalan,
untuk memudharatkan Aku, dan kamu tidak mampu merancang sesuatu menafaat untuk tiangnya dan kemuncaknya? " Aku menjawab : " Mahu, ya Rasulullah . " Sabda baginda :
memenafaatkan Aku. " Pokok amalan ialah Islam, tiangnya ialah sembahyang dan kemuncaknya ialah jihad. "
Wahai hamba-hambaku ! Jika sekiranya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang Kemudian Nabi bersabda lagi : " Mahukah engkau aku khabarkan kunci kepada semua
yang terkemudian di antara kamu bersatu, samada dari jenis manusia atau jin, semuanya pekara ini ? " Aku menjawab : " Mahu, ya Rasulullah. " Lalu baginda memegang
bertaqwa seperti taqwanya hati seorang manusia di antara kamu, nescaya yang demikian lidahnya seraya berkata : " Awas, jaga ini baik-baik. "
itu tidak akan menambahkan barang sedikit pun pada kerajaanKu. Aku bertanya : " Ya Rasulullah, adakah kami akan dituntut kerana berkata dengannya ? "
Baginda lalu menjawab : " Dan tidak akan dicampakkan manusia ke atas muka mereka baginya satu kejahatan sahaja.
atau batang hidung mereka ke dalam neraka, melainkan hasil tutur bicara mereka. " ~ Bukhari dan Muslim dalam kitab sahih keduanya.

Hadis Ketigapuluh Hadis Ketigapuluh Lapan


Dari Abi Tsa\'labah Al-Khusani, Jurthum bin Nashir r.a, daripada Rasulullah SAW, yang Dari Abu Hurairah r.a bahawa Rasulullah SAW telah bersabda : " Sesungguhnya Allah
bersabda : " Sesungguhnya Allah Ta\'ala telah memfardhukan beberapa kewajipan, maka Ta\'ala berfirman : Barangsiapa yang memusuhi waliKu ( orang yang setia padaku ),
janganlah kamu mengabaikannya. Dan ia telah menetapkan beberapa hudud ( batasan ), maka sesungguhnya aku mengisytiharkan perang terhadapnya. Dan tiada seorang
maka janganlah kamu melampauinya. Dia telah mengharamkan beberapa benda maka hambaku yang bertaqarrub ( beramal ) kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Ku
janganlah kamu melanggarnya. Dan Dia telah mendiamkan beberapa pekara sebagai cintai hanya dari ia menunaikan semua yang ku fardhukan ke atas dirinya. Dan
suatu rahmat terhadap kamu, bukan kerana lupa maka janganlah kamu membahas hendaklah hambaKu sentiasa bertaqarrub dirinya kepadaKu dengan nawafil
mengenainya. " ( ibadat sunat ) sehingga Aku mencintainya. Maka apabila Aku telah mencintainya,
nescaya adalah Aku sebagai pendengarannya yang ia mendengar dengannya, dan
sebagai penghilantannya yang ia melihat dengannya, dan sebagai tangannya yang ia
Hadis Ketigapuluh Satu bertindak dengannya, dan sebagai kakinya yang ia berjalan dengannya. Dan
Dari Abu Abbas, Sahil bin Saad As-Sa\'idd r.a, berkata : " Telah datang seorang lelaki sekiranya ia meminta kepadaKu nescaya Aku berikan kepadanya, dan sekiranya ia
kepada Rasulullah SAW dan bertanya : \' Ya Rasulullah, tunjukkan aku suatu amalan, memohon perlindungan kepadaKu nescaya Aku lindungi ia
sekiranya aku buat, nescaya aku dicintai oleh Allah dan orang ramai. \'
Maka dijawab Nabi : \' Hendaklah zahid di dunia, nescaya engkau dicintai oleh Allah dan Hadis Ketigapuluh Sembilan
engkau zahid pada apa yang ada di sisi manusia, maka nescaya engkau dicintai oleh
orang ramai. \' Dari Ibn Abbas r.a, bahawa Rasulullah SAW telah bersabda : " Sesungguhnya Allah
memaafkan bagiku daripada umatku segala perbuatan dari kesilapan dan kelupaan dan
segala yang dipaksa ke atas diri mereka
Hadis Ketigapuluh Dua
Dari Abi Said Sa\'d bin Malik bin Sinan Al-Khudri r.a, bahawasanya Rasulullah SAW Hadis Keempatpuluh
pernah bersabda : " Tiada mudharat dan tiada memudharatkan. "
Dari Ibn Umar r.a., katanya : " Rasulullah SAW telah memegang bahuku dan bersabda : \'
Anggaplah dirimu di dunia ini sebagai seorang perantau, atau pengembara. \' Maka Ibn
Hadis Ketigapuluh Tiga Umar berkata : "Jika engkau berada di waktu petang, maka janganlah engkau menunggu
Dari Ibn Abbas r.a bahawa Nabi SAW pernah bersabda : " Jika dilayankan setiap orang pagi. Dan jika engkau berada di waktu pagi maka janganlah engkau menunggu petang.
dengan tuntutannya, nescaya ada orang yang menuntut harta benda orang lain dan ada Gunakanlah waktu sihatmu sebelum datang waktu sakit. Dan gunakanlah waktu hidupmu
pula yang menuntut darahnya. Akan tetapi yang menuntut itu harus menbawa saksi, sebelum datang waktu mati. "
manakala yang memungkiri harus bersumpah. "

Hadis Ketigapuluh Empat


Dari Abi Said Al-Khudri r.a, katanya : " Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda : "
Barangsiapa di antara kamu yang melihat kemungkaran, maka hendaklah ia Keluasan Neraka
mengubahnya dengan tangannya ( kuasanya ). Sekiranya ia tiada berkuasa maka
hendaklah ia mengubahnya dengan lidahnya ( nasihatnya ). Sekiranya ia tiada berkuasa
maka hendaklah ia mengubahkannya dengan hatinya ( tidak meredhai perbuatan Yazid Arraqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibrail datang kepada
tersebut ). Dan yang demikian adalah selemah-lemah iman. Nabi saw pada waktu yg ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah
mukanya, maka ditanya oleh nabi s. a. w.: "Mengapa aku melihat kau
Hadis Ketigapuluh Lima berubah muka?"
Dari Abu Hurairah r.a, katanya : " Telah bersabda Rasulullah SAW : \' Janganlah kamu
berdengki-dengkian, dan jangan kamu tipu-menipu, dan jangan benci-membenci, dan Jawabnya: "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah
jangan musuh memusuhi, dan jangan kamu berjual beli atas jual beli setengah yang lain, menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak
dan jadilah kamu sekelian sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara.
bagi orang yg mengetahui bahawa neraka Jahannam itu benar, dan
Seorang Muslim adalah bersaudara sesama Muslim, tidak boleh menganiayanya, tidak
boleh membiarkannya tertindas, tidak boleh mendustainya dan tidak boleh menghinainya. siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka
sebelum ia merasa aman daripadanya."
Taqwa itu berpunca dari sini - sambil Nabi SAW menunjukkan ke dadanya tiga kali.
Sudah memadailah kejahatan seorang itu jika ia menghina saudaranya yang Islam.
Seorang Muslim ke atas seorang Muslim yang lain diharamkan darahnya, harta bendanya Lalu nabi s. a. w. bersabda: "Ya Jibrail, jelaskan padaku sifat
dan kehormatannya. \' " Jahannam." Jawabnya: "Ya. Ketika Allah menjadikan Jahannam, maka
dinyalakan selama seribu tahun, sehingga merah, kemudian
Hadis Ketigapuluh Enam dilanjutkan seribu tahun sehingga putih, kemudian seribu tahun
sehingga hitam, maka ia hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan
Dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi SAW, dari Nabi SAW, yang bersabda : " Barangsiapa
yang melapangkan seorang mukmin suatu kesusahan dari kesusahan-kesusahan dunia, baranya. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan
nescaya Allah akan melepaskan dirinya dari suatu kesusahan dari kesusahan-kesusahan di terbuka sebesar lubang jarum nescaya akan dapat membakar
hari kiamat. penduduk dunia semuanya kerana panasnya. Demi Allah yg mengutus
Dan barangsiapa yang meringankan penderitaan seorang yang susah, nescaya Allah akan
engkau dengan hak, andaikan satu baju ahli neraka itu digantung di
meringankan penderitaan dirinya di dunia dan di akhirat.
Barangsiapa yang menutup keaipan seorang Muslim, nescaya Allah akan menutup antara langit dan bumi nescaya akan mati penduduk bumi kerana
keaipannya di akhirat. Dan Allah selalu menolong hambaNya, selagi hambaNya berusaha panas dan basinya. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak,
menolong saudaranya. andaikan satu pergelangan dari rantai yg disebut dalam Al-Qur'an itu
Barangsiapa yangmenuju satu jalan untuk menuntut ilmu, nescaya Allah akan
memudahkan suatu jalan baginya ke syurga. Dan tidak berhimpun suatu kelompok diletakkan di atas bukit, nescaya akan cair sampai ke bawah bumi yg
manusia dalam suatu rumah dari rumah-rumah Allah, mereka membaca Kitabullah dan ke tujuh. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan
mempelajarainya antara sesama mereka, melainkan diturunkan ke atas perhimpunan seorang di hujung barat tersiksa, nescaya akan terbakar orang-orang
mereka ketenteraman, diliputi oleh rahmat., di kelilingi oleh para Malaikat dan disebut yang di hujung timur kerana sangat panasnya, Jahannam itu sangat
Allah kepada sesiapa yang di sisiNya. Sesiapa yang dilengahkan oleh amalannya maka
tidak akan dipercepatkan oleh keturunannya. " dalam dan perhiasannya besi, dan minumannya air panas campur
nanah, dan pakaiannya potongan-potongan api. Api neraka itu ada
tujuh pintu, tiap-tiap pintu ada bahagiannya yang tertentu dari orang
Hadis Ketigapuluh Tujuh
laki-laki dan perempuan."
Dari Ibn Abbas r.a dari Rasulullah SAW yang meriwayatkan hadis ini daripada Tuhannya
Tabaraka Wa Ta\'ala, katanya : " Sesungguhnya Allah telah menetapkan yang baik dan
yang jahat, dan telah menerangkan keduanya itu. Maka barangsiapa yang bercita kepada Nabi s. a. w. bertanya: "Apakah pintu-pintunya bagaikan pintu-pintu
kebaikan, kemudian ia tidak mengerjakannya - Allah akan mencatit disisinya satu rumah kami?" Jawabnya: "Tidak, tetapi selalu terbuka, setengahnya di
hasanah yang sempurna. Dan jika ia melaksanakan, nescaya Allah akan mencatitkan di bawah dari lainnya, dari pintu ke pintu jarak perjalanan 70,000 tahun,
sisiNya sepuluh hasanah hingga tujuh ratus kali lipat ganda dan hingga sampai beberapa
tiap pintu lebih panas dari yang lain 70 kali ganda." (nota kefahaman:
kali ganda banyaknya. Dan jika ia bercita-cita mengerjakan sesuatu kejahatan kemudian
tidak dilakukannya, Allah akan mencatitkan di sisiNya satu hasanah yang sempurna. Jika iaitu yg lebih bawah lebih panas)
ia meneruskan cita-citanya yang jahat itu dan melakukannya, Allah akan mencatitkan
Tanya Rasulullah s. a. w.: "Siapakah penduduk masing-masing pintu?"
Jawab Jibrail: "Pintu yg terbawah untuk orang-orang munafik, dan
orang-orang yg kafir setelah diturunkan hidangan mukjizat nabi Isa a.
s. serta keluarga Fir'aun sedang namanya Al-Hawiyah. Pintu kedua
tempat orang-orang musyrikin bernama Jahim, pintu ketiga tempat
orang shobi'in bernama Saqar. Pintu ke empat tempat Iblis dan
pengikutnya dari kaum majusi bernama Ladha, pintu kelima orang
yahudi bernama Huthomah.

Pintu ke enam tempat orang nasara bernama Sa'eir." Kemudian Jibrail


diam segan pada Rasulullah s. a. w. sehingga ditanya: "Mengapa tidak
kau terangkan penduduk pintu ke tujuh?" Jawabnya: "Di dalamnya
orang-orang yg berdosa besar dari ummatmu yg sampai mati belum
sempat bertaubat."

Maka nabi s. a. w. jatuh pengsan ketika mendengar keterangan itu,


sehingga Jibrail meletakkan kepala nabi s. a. w. di pangkuannya
sehingga sedar kembali dan sesudah sedar nabi saw bersabda: "Ya
Jibrail, sungguh besar kerisauanku dan sangat sedihku, apakah ada
seorang dari ummat ku yang akan masuk ke dalam neraka?"
Jawabnya: "Ya, iaitu orang yg berdosa besar dari ummatmu."
Kemudian nabi s. a. w. menangis, Jibrail juga menangis, kemudian
nabi s. a. w. masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk
sembahyang kemudian kembali dan tidak berbicara dengan orang dan
bila sembahyang selalu menangis dan minta kepada Allah.(dipetik dari
kitab "Peringatan Bagi Yg Lalai")

Dari Hadith Qudsi: Bagaimana kamu masih boleh melakukan maksiat


sedangkan kamu tak dapat bertahan dengan panasnya terik matahari
Ku. Tahukah kamu bahawa neraka jahanamKu itu:

Seorang professor fizik di Amerika Syarikat telah membuat satu kajian


1. Neraka Jahanam itu mempunyai 7 tingkat
tentang kelebihan solat berjemaah yang disyariatkan dalam Islam.
Katanya tubuh badan kita mengandungi dua cas elektrik iatu
2. Setiap tingkat mempunyai 70,000 daerah cas positif dan cas negatif. Dalam aktiviti harian kita sama ada bekerja,
beriadah atau berehat, sudah
3. Setiap daerah mempunyai 70,000 kampung tentu banyak tenaga digunakan.

4. Setiap kampung mempunyai 70,000 rumah Dalam proses pembakaran tenaga, banyak berlaku pertukaran cas
positif dan cas negatif, yang
5. Setiap rumah mempunyai 70,000 bilik menyebabkan ketidakseimbangan dalam tubuh kita.
Ketidakseimbangan cas dalam badan menyebabkan kita rasa letih dan
6. Setiap bilik mempunyai 70,000 kotak lesu setelah menjalankan aktiviti seharian. Oleh itu cas-cas ini perlu
diseimbangkan
7. Setiap kotak mempunyai 70,000 batang pokok zarqum semula untuk mengembalikan kesegaran tubuh ke tahap normal.

8. Di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 ekor ular Berkaitan dengan solat berjemaah, timbul persoalan di minda
professor ini mengapa Islam mensyariatkan
solat berjemah dan mengapa solat lima waktu yang didirikan orang
9. Di dalam mulut setiap ular yang panjang 70 hasta mengandungi
Islam mempunyai bilangan rakaat yang tidak sama.
lautan racun yang hitam pekat.

Hasil kajiannya mendapati bilangan rakaat yang berbeza dalam solat


10. Juga di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 rantai
kita bertindak menyeimbangkan cas-cas dalam badan kita. Semasa
kita solat berjemaah, kita disuruh meluruskan saf, bahu bertemu bahu
11. Setiap rantai diseret oleh 70,000 malaikat dan bersentuhan tapak kaki. Tindakan-tindakan yang dianjurkan
semasa solat berjemaah itu mempunyai berbagai kelebihan. Kajian
Mudah-mudahan dapat menimbulkan keinsafan kepada kita semua. sains mendapati sentuhan yang berlaku antara tubuh kita dengan
tubuh ahli jemaah lain yang berada di kiri dan kanan kita akan
Wallahua'lam. menstabilkan kembali cas-cas yang diperlukan oleh tubuh. Ia berlaku
apabila cas yang berlebihan – sama ada negatif atau positif akan
Al-Quran Surah Al- Baqarah Ayat 159 dikeluarkan, manakala
yang berkurangan akan ditarik ke dalam kita. Semakin lama
Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah pergeseran ini berlaku, semakin seimbang cas
Kami turunkan dari keterangan-keterangan dan petunjuk hidayat, dalam tubuh kita.
sesudah Kami menerangkannya kepada manusia di dalam Kitab Suci,
mereka itu dilaknat oleh Allah dan dilaknat oleh sekalian makhluk. Menurut beliau lagi, setiap kali kita bangun dari tidur, badan kita akan
merasa segar dan sihat setelah berehat berapa jam. Ketika ini tubuh
Dari Abdullah bin 'Amr R. A, Rasulullah S. A. W bersabda:" kita mengandungi cas-cas positif dan negatif yang hampir seimbang.
Oleh itu, kita hanya memerlukan sedikit lagi proses pertukaran cas
Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat...
agar keseimbangan penuh dapat dicapai. Sebab itu, solat Subuh
didirikan 2 rakaat.

Seterusnya, setelah sehari kita bekerja kuat dan memerah otak semua
cas ini kembali tidak stabil akibat kehilangan cas lebih banyak ucapkanlah oleh kalian 'amin', kerana barangsiapa ucapannya
daripada tubuh. Oleh itu, kita memerlukan lebih banyak pertukaran itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka dosanya yang
cas. Solat jemaah yang disyariatkan Islam berperanan untuk lalu akan diampuni". (Riwayat al-Bukhari).
memulihkan keseimbangan cas-cas berkenaan. Sebab itu, solat Zohor
Orang yang duduk di tempat solatnya setelah melakukan shalat.
didirikan 4 rakaat untuk memberi ruang yang lebih kepada proses
Rasulullah s.a.w. bersabda: "Para malaikat akan selalu
pertukaran cas dalam tubuh. berselawat (berdoa) kepada salah seorang di antara kalian
selama ia berada di tempat solat di mana ia melakukan solat,
Situasi yang sama turut berlaku di sebelah petang. Banyak tenaga selama ia belum batal wudhuknya, (para malaikat) berkata: 'Ya
dikeluarkan ketika menyambung kembali tugas. Ini menyebabkan Allah ampunilah dan sayangilah ia.” (Riwayat Ahmad).
sekali lagi kita kehilangan cas yang banyak. Seperti mana solat Zohor,
4 rakaat solat Asar yang dikerjakan akan memberikan ruang kepada Orang-orang yang melakukan solat Subuh dan Asar secara berjamaah.
Rasulullah s.a.w. bersabda: "Para malaikat berkumpul pada saat
proses pertukaran cas dengan lebih lama. Lazimnya, selepas waktu
solat Subuh lalu para malaikat pada malam hari (yang sudah
Asar dan pulang dari kerja kita tidak lagi melakukan aktiviti-aktiviti bertugas malam hari hingga subuh) naik ke langit dan malaikat
yang pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi
banyak menggunakan tenaga. Masa yang diperuntukkan pula tidak pada waktu solat Asar dan malaikat yang
begitu lama. Maka, solat Maghrib hanya dikerjakan sebanyak 3 rakaat ditugaskan pada siang hari (hingga solat Asar) naik ke langit
adalah lebih sesuai dengan penggunaan tenaga yng kurang sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap
berbanding 2 waktu sebelumnya. tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka: 'Bagaimana kalian
meninggalkan hambaku?', mereka menjawab: 'Kami datang
sedangkan mereka sedang melakukan solat dan kami
Timbul persoalan di fikiran professor itu tentang solat Isyak yang tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan solat,
mengandungi 4 rakaat. Logiknya, pada waktu malam kita tidak banyak maka ampunilah mereka pada hari kiamat". (Riwayat Ahmad).
melakukan aktiviti dan sudah tentu tidak memerlukan proses
pertukaran cas yang banyak. Setelah kajian lanjut, didapati terdapat Orang yang mendoakan saudaranya tanpa pengetahuan orang yang
keistimewaan mengapa Allah mensyariatkan 4 rakaatdalam solat didoakan.
Isyak. Kita sedia maklum, umat Islam amat digalakkan untuk tidur awal Rasulullah s.a.w. bersabda: "Doa seorang muslim untuk
agar mampu bangun menunaikan tahajjud di sepertiga malam. saudaranya yang dilakukan tanpa pengetahuan orang yang
didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya
Ringkasnya, solat Isyak sebanyak 4 rakaat itu akan menstabilkan cas
ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali
dalam badan serta memberikan tenaga untuk kita bangun malam dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka
(qiamullail). malaikat tersebut berkata amin dan engkaupun mendapatkan
apa yang ia dapatkan". (Riwayat Muslim).
Dalam kajiannya, professor ini mendapati bahawa Islam adalah satu
agama yang lengkap dan istimewa. Orang - orang yang berinfak.
Segala amalan dan suruhan Allah Taala itu mempunyai hikmah yang Rasulullah s.a.w. bersabda: "Tiada satu hari pun di mana pagi
harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun
tersirat untuk kebaikan umat Islam itu sendiri. Belaiu merasakan
kepadanya, salah satu di antara keduanya berkata: 'Ya Allah,
betapa kerdilnya diri dan betapa hebatnya Pencipta alam ini. Akhirnya, berikanlah balasan bagi orang yang berinfak'. Dan yang lainnya
dengan hidayah Allah beliau memeluk agama Islam. berkata: 'Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang kedekut".
(Riwayat al-Bukhari dan Muslim)

Orang yang sedang makan sahur.


Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya Allah dan para
malaikat-Nya berselawat (berdoa) kepada orang-orang yang
sedang makan sahur". Insyaallah termasuk ketika sahur untuk
puasa sunat. (Riwayat Ibn Hibban dan al-Tabarani).

Orang yang sedang menziarahi orang sakit.


Manusia Yang Didoakan Oleh Malaikat Rasulullah s.a.w. bersabda: "Tidaklah seorang mukmin
menziarahi saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70000
Orang yang tidur dalam keadaan bersuci. malaikat untuknya yang akan berselawat kepadanya pada
waktu siang sehingga petang dan pada waktu malam sehingga
subuh". (Riwayat Ahmad dari Ali bin Abi Talib r.a., Al Musnad no.
Rasulullah s.a.w. bersabda: "Barangsiapa yang tidur dalam
754, Syaikh Ahmad Syakir menyatakan: "Sanadnya shahih").
keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam
pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa 'Ya
Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.
suci". (Riwayat Ibn Hibban). Rasulullah s.a.w. bersabda: "Keutamaan seorang alim atas
seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang
paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit
Orang yang sedang duduk menunggu waktu solat.Rasulullah
dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan
s.a.w. bersabda: "Tidaklah salah seorang di antara kalian yang
ikan, semuanya berselawat kepada orang yang mengajarkan
duduk menunggu solat, selama ia berada dalam keadaan suci,
kebaikan kepada orang lain". (Riwayat al-Tirmizi).
kecuali para malaikat akan mendoakannya 'Ya Allah, ampunilah
dia. Ya Allah sayangilah dia'" (Riwayat Muslim).

Orang - orang yang berada di saf barisan depan di dalam solat


berjamaah.
Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya Allah dan para
malaikat-Nya berselawat kepada orang - orang yang berada di
saf-saf terdepan". (Riwayat Abu Daud).

Orang-orang yang menyambung saf pada solat berjamaah (tidak


membiarkan kekosongan di dalam saf).
Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya Allah dan para
malaikat selalu berselawat kepada orang-orang yang
menyambung saf-saf." (Riwayat Ahmad, Ibn Majah, Ibn
Khuzaimah, Ibn Hibban dan al-Hakim).

Para malaikat mengucapkan 'Amin' ketika seorang Imam selesai


membaca Al Fatihah.
Rasulullah s.a.w. bersabda: "Jika seorang imam membaca
'ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaalinn', maka
Mengenal Siapa Yahudi
Negara Haram Israel Tidak Akan Berkekalan
Sejarah telah membuktikan bahawa kaum Yahudi merupakan kaum yang sentiasa ditindas dan ditekan. Peristiwa-peristiwa
yang berlaku sepanjang zaman semenjak dari zaman Nabi Allah SWT Musa a.s. sehinggalah zaman mereka berada di Palestin
selepas itu sentiasa menyaksikan pembunuhan kaum Yahudi secara beramai-ramai oleh musuh-musuh mereka.

Melalui peristiwa-peristiwa yang berlaku itu, kita selaku umat Islam yakin bahawa kependudukan mereka secara haram di
negara Palestin akan berakhir tidak lama lagi.
Mereka akan dihalau keluar dari negara itu sama sepertimana datuk nenek mereka dipaksa keluar dari negara itu. Perkara ini
telah dijanjikan oleh Allah SWT menerusi banyak ayat al-Quran, contohnya dalam surah Al-A'raf ayat 167 yang bermaksud:
"Dan (ingatlah wahai Muhammad) ketika Tuhanmu memberitahu: Bahawa sesungguhnya Ia akan menghantarkan kepada
kaum Yahudi itu, (terus menerus) hingga hari kiamat, kaum-kaum yang akan menimpakan mereka dengan azab sengsara
yang seburuk-buruknya (disebabkan kejahatan dan kekufuran mereka). Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat azab seksa-Nya,
dan sesungguhnya Dia juga Maha Pengampun lagi Maha Mengasihani."
Kejahatan Bangsa Yahudi Menurut Al-Quran
Ayat di atas menyebutkan bahawa azab dan tekanan akan terus menimpa mereka hingga ke hari kiamat. Berita-berita masa
lampau tentang mereka sebelum Islam perlu diberitahu kepada mereka agar mereka sedar bahawa masa tersebut akan tiba
dan kebenaran isi kandungan al-Quran sebagai wahyu Ilahi akan terbukti.
Ayat-ayat seperti ini memberi satu kekuatan berupa sokongan moral kepada umat Islam secara amnya dan bangsa Arab Islam
khasnya agar berusaha memperkuatkan diri ke arah merealisasikan fakta ini.
Penindasan Ke Atas Yahudi Sebelum Islam
Tersebut dalam lipatan sejarah penjajahan ke atas Yahudi telah dimulakan oleh Raja Fir'aun Nikho dari Mesir. Selepas itu
untuk kali keduanya mereka telah dijajah lagi oleh Raja Nabukadnesar (Bukhti-Nashar) dari Babil. Semasa penjajahan
tersebut, raja dan tenteranya telah membinasakan habis-habisan Jerussalam termasuk Baitul Maqdis yang didirikan oleh Nabi
Sulaiman a.s. dan menawan majoriti rakyatnya .
Inilah yang disebutkan oleh Allah SWT dalam ayat surah al-Isra' ayat yang bermaksud:
"Dan Kami menyatakan kepada Bani Israel dalam Kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan melakukan kerosakan di bumi
(Palestin) dua kali, dan sesungguhnya kamu akan berlaku sombong angkuh dengan melampau. Maka apabila sampai masa
janji (membalas kederhakaan kamu) kali yang pertama dari dua (kederhakaan) itu, Kami datangkan kepada kamu hamba-
hamba Kami yang kuat gagah dan amat ganas serangannya lalu mereka rnenjelajah di segala ceruk rantau (membunuh dan
membinasakan kamu); dan (sebenarnya peristiwa itu) adalah satu janji yang tetap berlaku".
Seterusnya pada tahun 203 sebelum Masihi pula menyaksikan penjajahan yang lebih teruk oleh raja-raja Syria malahan
membawa kepada penahanan Yahuza yang menjadi raja Yahudi pada masa itu. Orang-orang lelaki dijadikan hamba abdi,
manakala cukai-cukai yang tinggi turut dikenakan ke atas mereka.
Tidak cukup di situ Allah SWT membinasakan mereka apabila Rom menjajah pula selepas itu. Negara Palestin telah
dimasukkan di bawah negara mereka. Pada tahun 70 Masihi, golongan Yahudi telah melakukan pemberontakan ke atas
penjajah mereka iaitu Rom. Pemberontakan ini menemui jalan buntu. Akibatnya Rom telah mengeluarkan arahan kepada
gabenornya di situ yang bernama Titus untuk membakar rumah-rumah ibadat Yahudi dan membunuh kebanyakan penduduk
Yahudi dan menjual yang lainnya sehagai hamba.
Tidak lama selepas itu, Jerussalem pesat membangun semula. Kaum Yahudi mengambil kesempatan untuk memberontak
buat kali kedua tetapi masih gagal. Adrian yang menjadi raja Rom akhirnya memerintahkan agar bandar Jerussalem
dimusnahkan habis-habisan dan rakyatnya dibunuh. Ditaksirkan lebih 500,000 jiwa telah terkorban dalam peristiwa itu .
Penindasan Ke Atas Yahudi Selepas Islam
Apabila Nabi Muhammad SAW berhijrah ke Madinah, kaum Yahudi telah menyusun beberapa konspirasi jahat ke atas Islam.
Akibatnya, pelbagai tindakan tegas telah dikenakan terhadap mereka sehingga membawa kepada pembunuhan beramai-
ramai kaum Yahudi dan pengusiran keluar dari negara Islam Madinah.
Kemudian di akhir kurun ke 13, penindasan ke atas mereka masih berterusan. Pada kali ini negara Eropah pula yang bertindak
menekan mereka. Sejarah telah menunjukkan bahawa kaum Yahudi pernah dibunuh di Sepanyol dan Portugal. Bahkan
kepercayaan agama Kristian lama beranggapan bahawa menekan Yahudi adalah melambangkan keimanan yang sebenarnya.
Tekanan yang dihadapi menyebabkan Yahudi mencari perlindungan di Andalus. Pemimpin-pemimpin Islam di Andalus pada
waktu itu memberi perlindungan politik kepada Yahudi sebagai satu cara untuk berdakwah kepada mereka. Namun panas
yang disangka sampai ke petang, rupanya hujan di tengahari. Nikmat perlindungan rupa-rupanya tidak lama. Penganut-
penganut Kristian telah berjaya menundukkan kuasa Islam di Andalus. Sekali lagi penyembelihan orang-orang Yahudi berlaku
secara beramai-ramai. Mereka di halau keluar dari bandar-bandar seperti Balensia, Qordova, Gibraltar, Barcelona dan juga
dari tempat-tempat lain. Seorang paderi besar Katolik di situ yang bernama Hernando Martins telah menyampaikan ucapan
anti Yahudi dan mengarahkan agar unsur-unsur termasuk penganutnya dihapuskan.
ALLAH berfirman yang bermaksud: ``Syaitan memberikan janji yang 5. Sifat tidak suka menerima ilmu dan nasihat
membangkitkan angan-angan kosong kepada mereka. Walhal syaitan
itu Junjungan Rasulullah s.a.w. selalu menasihati para sahabat baginda
tidak menjanjikan kepada mereka kecuali tipu daya belaka. Tempat agar menjauhkan diri masing-masing daripada menjadi golongan
mereka itu ialah di neraka jahanam dan mereka tidak memperoleh manusia
tempat yang dibenci Allah, iaitu golongan yang tidak suka diri mereka
untuk lari daripadanya.'' ( An-Nisa': 120-121). dinasihati atau mendengar nasihat orang lain.

Keterbukaan manusia mengundang kehadiran syaitan ke dalam diri 6. Melalui sifat hasad
masing-masing, sebenarnya ada kaitannya dengan sifat mazmumah
yang Perasaan hasad dengki selalunya akan diikuti dengan rasa benci dan
diamalkan dalam kehidupan seharian. dendam yang berpanjangan. Rasulullah s.a.w. pernah bersabda yang
bermaksud: `` Hindarilah kamu daripada sifat hasad kerana ia akan
Melalui pelbagai jenis sifat mazmumah itulah sama ada kita sedar atau memakan amalan kamu sebagaimana api memakan kayu yang kering
``
tidak, kita sebenarnya telah menyediakan ruang kepada syaitan untuk (Riwayat Bukhari dan Muslim).
menapak dalam diri.
7. Melalui sifat suka meremehkan orang lain
Apabila syaitan sudah meraja dalam diri, seseorang individu itu akan
sanggup melakukan apa jua perbuatan keji dan mungkar kerana Sifat ego manusia ini selalunya akan lahir apabila seseorang individu
keinginan itu merasakan dirinya sudah sempurna jika dibandingkan dengan
nafsu akan menjadi sebati dengan sifat jahat syaitan itu sendiri. orang
lain. Orang lain dilihat terlalu kecil dan kerdil jika dibandingkan
Hati, suatu organ istimewa kurniaan Allah kepada manusia, pada saat
dan waktu itu juga akan mula goyah dengan apa yang dia miliki. Abu Umamah pernah meriwayatkan
bahawa
Rasulullah s.a.w. pernah bersabda yang
bermaksud: ``Tiga kelompok
Seseorang yang tidak tahu dan sedar apa yang tidak
apabila sedikit demi sedikit manusia yang tidak boleh dihina kecuali
diketahuinya adalah bodoh
syaitan durjana mula merayap untuk orang munafik iaitu orang tua
-jauhi diri daripadanya
menguasai tunjang di dalam badan Muslim, orang yang berilmu dan imam yang
manusia tersebut. adil.'' (Riwayat Muslim).
Seseorang yang mengetahui dan tidak tahu apa yang
diketahui olehnya adalah sedang terlena
Berlumba-lumbalah nanti para syaitan 8. Melaluisifat ujub atau bangga diri
-bangunkan mereka
untuk memenangi dan menguasai
hati manusia. Mereka akan sedaya upaya Menurut Imam Ahmad, Rasulullah s.a.w.
Seseorang yang tidak tahu dan tidak tahu apa yang
menawan hati tersebut dan telah bersabda yang bermaksud:
diketahuinya adalah jahil
memujuk nurani manusia untuk melanggar -bimbinglah mereka
segala perintah Allah.
Mereka yang mengetahui, tahu apa yang diketahuinya dan ``Jangan kamu bersenang lenang dalam
Beruntunglah golongan manusia yang akan menambah pengetahuannya adalah seorang yang
berupaya menangkis godaan tersebut. bijak kemewahan kerana sesungguhnya
Mengikut para ulama, syaitan akan -pelajari daripada mereka hamba Allah itu bukan orang yang
menguasai tubuh badan manusia bersenang-senang sahaja.'' (Riwayat
melalui sepuluh pintu: Seseorang yang mengetahui dan tahu apa yang Abu Naim daripada Muaz bin Jabal)
diketahuinya adalah seorang pemimpin
1. Melalui sifat bohong dan angkuh -contohi mereka 9. Melaluisifat suka berangan-angan
Dua sifat inilah yang amat mudah tersemai Islam adalah anti kemalasan. Orang yang
dan menyubur dalam diri berat tulang untuk berusaha
manusia. Ia berpunca daripada keegoan bagi mencapai kecemerlangan dalam hidup
manusia itu sendiri yang akan dipandang hina oleh Allah
lazimnya akan mudah hanyut ketika dan manusia. Mereka lebih gemar berpeluk
dilimpahi kemewahan dan kesenangan. tubuh dan menyimpan impian
yang tinggi tetapi amat malas berusaha
2. Melalui sifat bakhil dan kedekut untuk memperolehnya.
Setiap harta benda dan kemewahan yang diperoleh adalah kurniaan 10. Melalui sifat buruk sangka
Allah Seseorang yang suka menuduh orang lain melakukan sesuatu
yang seharusnya dibelanjakan ke jalan yang hak. kejahatan
tanpa diselidiki terlebih dulu amat dicela oleh Islam. Rasulullah
s.a.w. bersabda yang bermaksud: ``Nanti akan ada seseorang berkata
Ia boleh digunakan untuk membantu kesempitan hidup orang yang
memerlukan sama ada melalui kewajipan berzakat atau bersedekah.

3. Melalui sifat takbur dan bongkak

Sifat ini selalunya bertapak dalam diri seseorang manusia yang


merasakan dia sudah memiliki segala-galanya dalam hidup ini. Mereka
terlupa bahawa kesenangan dan kenikmatan yang dikurniakan itu
boleh
ditarik oleh Allah pada bila-bila masa saja.

Allah Taala berfirman yang bermaksud: ``Sesungguhnya Dia tidak


menyukai orang-orang yang takbur.'' (An-Nahl:23)

4. Sifat khianat

Khianat yang dimaksudkan bukan sahaja melalui perbuatan


merosakkan
sesuatu yang menjadi milik orang lain, tetapi juga mengkhianati hidup
orang lain dengan tidak mematuhi sebarang bentuk perjanjian,
perkongsian dan sebagainya.
kita mempunyai seperti apa diberikan kepada Qarun; sesungguhnya ia
benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar."Akan tetapi
orang-orang mukmin yang dianugerahi ilmu menasihati orang-orang
yang tertipu seraya berkata, "Kecelakaan yang besarlah bagimu,
pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan
beramal saleh…."

Berlakulah sunnatullah atasnya dan murka Allah menimpanya.


Hartanya menyebabkan Allah murka, menyebabkan dia hancur, dan
datangnya siksa Allah. Maka Allah membenamkan harta dan rumahnya
kedalam bumi, kemudian terbelah dan mengangalah bumi, maka
tenggelamlah ia beserta harta yang dimilikinya dengan disaksikan oleh
orang-orang Bani Israil. Tidak seorangpun yang dapat menolong dan
menahannya dari bencana itu, tidak bermanfaat harta kekayaan dan
perbendaharannya.

Tatkala Bani Israil melihat bencana yang menimpa Qarun dan


hartanya, bertambahlah keimanan orang-orang yang beriman dan
sabar. Adapaun mereka yang telah tertipu dan pernah berangan-angan
seperti Qarun, akhirnya mengetahui hakikat yang sebenarnya dan
terbukalah tabir, lalu mereka memuji Allah karena tidak mengalami
nasib seperti Qarun. Mereka berkata, "Aduhai, benarlah Allah
melapangkan rezeki bagi siapa saja yang Dia kehendaki dari hamba-
hamba-Nya dan menyempitkannya; kalau Allah tidak melimpahkan
karunia-Nya atas kita benar-benar Dia telah membenamkan kita (pula).
Qarun adalah kaum Nabi Musa, berkebangsaan Israel, dan bukan Aduhai benarlah, tidak beruntung orang-orang yang mengingkari
berasal dari suku Qibthi (Gypsy, bangsa Mesir). Allah mengutus Musa (nikmat Allah)."
kepadanya seperti diutusnya Musa kepada Fir'aun dan Haman. Allah
telah mengaruniai Qarun harta yang sangat banyak dan
perbendaharaan yang melimpah ruah yang banyak memenuhi lemari
simpanan. Perbendaharaan harta dan lemari-lemari ini sangat berat
untuk diangkat karena beratnya isi kekayaan Qarun. Walaupun
diangkat oleh beberapa orang lelaki kuat dan kekar pun, mereka masih
kewalahan.
Nama-nama lain Al-Fatihah : Fatihatul-Kitab, Ummul Kitab, Ummul-
Qur'an, as-Sab'ul-Matsani, al-Qur'anul-`Azhim,asy-Syifa, dan Assaul-
Qur'an.
Qarun mempergunakan harta ini dalam kesesatan, kezaliman dan
permusuhan serta membuatnya sombong. Hal ini merupakan musibah
dan bencana bagi kaum kafir dan lemah di kalangan Bani Israil.Dalam
Imam Ahmad bin Hambal r.a. meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., dia
memandang Qarun dan harta kekayaannya, Bani Israil terbagi atas dua
berkata, "Rasulullah saw. Menemui Ubai bin Ka'ab, namun dia sedang
kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok orang yang beriman
shalat. Rasul berkata, `Hai Ubai.' Maka Ubai melirik, namun tidak
kepada Allah dan lebih mengutmakan apa yang ada di sisi-Nya. Karena
menyahut. Nabi berkata, `Hai Ubai!' Lalu Ubai mempercepat
itu mereka tidak terpedaya oleh harta Qarun dan tidak berangan-
shalatnya, kemudian beranjak menemui Rasulullah saw. Sambil
angan ingin memilikinya. Bahkan mereka memprotes kesombongan,
berkata, `Asalamu'alaika, ya Rasulullah.' Rasul menjawab,
kesesatan dan kerusakannya serta berharap agar ia menafkahkan
`Wa'alaikassalam. Hai Ubai, mengapa kamu tidak menjawab ketika
hartanya di jalan Allah dan memberikan kontribusi kepada hamba-
kupanggil?' Ubai menjawab, `Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku
hamba Allah yang lain.Adapun kelompok kedua adalah yang terpukau
sedang shalat.'
dan tertipu oleh harta Qarun karena mereka telah kehilangan tolok
ukur nilai, landasan dan fondasi yang dapat digunakan untuk menilai
Qarun dan hartanya. Mereka menganggap bahwa kekayaan Qarun
merupakan bukti keridhaan dan kecintaan Allah kepadanya. Maka Nabi bersabda, `Apakah kamu tidak menemukan dalam ayat yang
mereka berangan-angan ingin bernasib seperti itu. diwahyukan Allah Ta'ala kepadaku yang menyatakan, `Penuhilah
seruan Allah dan seruan Rasul apabila menyeru kamu kepada sesuatu
yang memberi kehidupan kepadamu.' (al-Anfal:24)

Qarun mabuk dan terlena oleh melimpahnya darta dan kekayaan.


Semua itu membuatnya buta dari kebenaran dan tuli dari nasihat-
nasihat orang mukmin. Ketika mereka meminta Qarun untuk bersyukur Ubai menjawab, `Ya Rasulullah, saya menemukan dan saya tidak akan
kepada Allah atas sedala nikmat harta kekayaan dan memintanya mengulangi hal itu.' Rasul bersabda, `Sukakah kamu bila kuajari
untuk memanfaatkan hartanya dalam hal yang bermanfaat,kabaikan sebuah surat yang tidak diturunkan surat lain yang serupa dengannya
dan hal yang halal karena semua itu adalah harta Allah, ia justru di dalam Taurat, Injil, Zabur dan al-Furqan?' Ubai menjawab, `Saya
menolak seraya mengatakan "Sesungguhnya aku hanya diberi harta suka, wahai Rasulullah.'
itu karena ilmu yang ada padaku"

Rasulullah saw. Bersabda, `Sesungguhnya aku tidak mau keluar dari


Suatu hari, keluarlah ia kepada kaumnya dengan kemegahan dan rasa pintu ini sebelum aku mengajarkannya.' Ubai berkata, `Kemudian
bangga, sombong dan congkaknya. Maka hancurlah hati orang fakir Rasulullah memegang tanganku sambil bercerita kepadaku. Saya
dan silaulah penglihatan mereka seraya berkata, "Moga-moga kiranya memperlambat jalan karena khawatir beliau akan sampai di pintu
sebelum menuntaskan pembicaraannya. Ketika kami sudah mendekati dari kejahatannya. Ya Allah, masukkanlah aku ke tempat masuk yang
pintu, aku berkata, `Ya Rasulullah, surat apakah yang janjikan itu?' baik, karena Engkaulah sebaik-baiknya yang menempatkan orang. Ya
Beliau bertanya, `Apa yang kamu baca dalam shalat?' Ubai berkata, Allah, mereka telah membangkang aku, menentang aku dan
`Maka aku membacakan Ummul-Qur'an kepada beliau.' memutuskan bay'ah-ku. Ya Allah, peliharalah darah kaum Muslim."

Beliau bersabda, `Demi yang jiwaku dalam genggaman-Nya, Allah Ketika kedua pasukan sudah mendekat, untuk terakhir kalinya Ali
tidak menurunkan surat yang setara dengan itu baik dalam mengirim Abdullah ibn Abbas menemui pemimpin pasukan
Taurat,Injil,Zabur,maupun al-Furqan. Ia merupakan tujuh ayat yang pembangkang, mengajak bersatu kembali dan tidak menumpahkan
dibaca berulang-ulang.' darah. Ketika usaha ini pun gagal, Ali berbicara di hadapan sahabat-
sahabatnya, sambil mengangkat Al-Qur'an di tangan kanannya: "Siapa
di antara kalian yang mau membawa mushaf ini ke tengah-tengah
musuh. Sampaikanlah pesan perdamaian atas nama Al-Qur'an. Jika
"Muslim meriwayatkan dalam sahihnya dan Nasa'I meriwayatkan tangannya terpotong peganglah Al-Qur'an ini dengan tangan yang lain;
dalam sunannya dengan sanad dari Ibnu, dia berkata, "Suatu ketika jika tangan itu pun terpotong, gigitlah dengan gigi-giginya sampai dia
Rasulullah saw. (sedang duduk) dan di sisinya ada Jibril. Tiba-tiba jibril terbunuh."
mendengar suara dari atas. Maka dia mengarahkan pandangannya ke
langit, lalu berkata, `Inilah pintu langit dibukakan, padahal sebelumnya
tidak pernah.' Ibnu Abbas berkata, "Gembirakanlah (umatmu) dengan
dua cahaya. Sungguh keduanya diberikan lepadamu dan tidak pernah Seorang pemuda Kufah bangkit menawarkan dirinya. Karena melihat
diberikan kepada seorang nabi pun sebelummu, yaitu Fatihatul-Kitab usianya terlalu muda, mula-mula Ali tidak menghiraukannya. Lalu dia
dan beberapa ayat terakhir surat al-Baqarah. Tidakkah Anda membaca menawarkannya kepada sahabat-sahabatnya yang lain. Namun, tak
satu hurufpun darinya melainkan Anda akan diberi (pahalanya).'" seorang pun menjawab. Akhirnya Ali menyerahkan Al-Qur'an kepada
anak muda itu, "Bawalah Al-Qur'an ini ke tengah-tengah mereka.
Katakan: Al-Qur'an berada di tengah-tengah kita. Demi Allah,
janganlah kalian menumpahkan darah kami dan darah kalian."

Tanpa rasa gentar dan penuh dengan keberanian, pemuda itu berdiri
di depan pasukan Aisyah. Dia mengangkat Al-Qur'an dengan kedua
tangannya, mengajak mereka untuk memelihara ukhuwwah.
Teriakannya tidak didengar. Dia disambut dengan tebasan pedang.
Tangan kanannya terputus. Dia mengambil mushaf dengan tangan
kirinya, sambil tidak henti-hentinya menyerukan pesan perdamaian.
Untuk kedua kalinya tangannya ditebas. Dia mengambil Al-Quran
dengan gigi-giginya, sementara tubuhnya sudah bersimbah darah.
Sorot matanya masih menyerukan perdamaian dan mengajak mereka
untuk memelihara darah kaum Muslim. Akhirnya orang pun menebas
lehernya.

Pejuang perdamaian ini rubuh. Orang-orang membawanya ke hadapan


Ali ibn Abi Thalib. Ali mengucapkan do'a untuknya, sementara air
matanya deras membasahi wajahnya. "Sampai juga saatnya kita harus
Ini adalah sebuah kisah tentang kepemimpinan Ali ibn Abi Thalib
memerangi mereka. Tetapi aku nasihatkan kepada kalian, janganlah
dalam Khulafaurrasyidin yang sangat patut kita teladani.
kalian memulai menyerang mereka. Jika kalian berhasil mengalahkan
mereka, janganlah mengganggu orang yang terluka, dan janganlah
mengejar orang yang lari. Jangan membuka aurat mereka. Jangan
merusak tubuh orang yang terbunuh. Bila kalian mencapai
Tidak ada khalifah yang paling mencintai ukhuwwah, ketika orang
perkampungan mereka janganlah membuka yang tertutup, jangan
berusaha menghancurkannya, seperti Ali ibn Abi Thalib. Baru saja dia
memasuki rumah tanpa izin, janganlah mengambil harta mereka
memegang tampuk pemerintahan, beberapa orang tokoh sahabat
sedikit pun. Jangan menyakiti perempuan walaupun mereka
melakukan pemberontakan. Dua orang di antara pemimpin Muhajirin
mencemoohkan kamu. Jangan mengecam pemimpin mereka dan
meminta izin untuk melakukan umrah. Ternyata mereka kemudian
orang-orang saleh di antara mereka."
bergabung dengan pasukan pembangkang. Walaupun menurut hukum
Islam pembangkang harus diperangi, Ali memilih pendekatan
persuasif. Dia mengirim beberapa orang utusan untuk menyadarkan
mereka. Beberapa pucuk surat dikirimkan. Namun, seluruh upaya ini
Sejarah kemudian mencatat kemenangan di pihak Ali. Seperti yang
gagal. Jumlah pasukan pemberontak semakin membengkak. Mereka
dipesankannya, pasukan Ali berusaha menyembuhkan luka ukhuwwah
bergerak menuju Basra.
yang sudah retak. Ali sendiri memberikan ampunan massal. Sejarah
juga mencatat bahwa tidak lama setelah kemenangan ini,
pembangkang-pembangkang yang lain muncul. Mu'awiyah
mengerahkan pasukan untuk memerangi Ali. Ketika mereka terdesak
Dengan hati yang berat, Ali menghimpun pasukan. Ketika dia sampai
dan kekalahan sudah di ambang pintu, mereka mengangkat Al-Qur'an,
di perbatasan Basra, di satu tempat yang bernama Alzawiyah, dia
memohon perdamaian. Ali, yang sangat mencintai ukhuwwah,
turun dari kuda. Dia melakukan shalat empat rakaat. Usai shalat, dia
menghentikan peperangan. Seperti kita ketahui bersama, Ali
merebahkan pipinya ke atas tanah dan air matanya mengalir
dikhianati. Karena kecewa, segolongan dari pengikut Ali memisahkan
membasahi tanah di bawahnya. Kemudian dia mengangkat tangan dan
diri. Golongan ini, kelak terkenal sebagai Khawarij, berubah menjadi
berdo'a: "Ya Allah, yang memelihara langit dan apa-apa yang
penentang Ali. Seperti biasa, Ali mengirimkan utusan untuk mengajak
dinaunginya, yang memelihara bumi dan apa-apa yang
mereka berdamai. Seperti biasa pula, upaya tersebut gagal.
ditumbuhkannya. Wahai Tuhan pemilik 'arasy nan agung. Inilah Basra.
Aku mohon kepada-Mu kebaikan kota ini. Aku berlindung kepada-Mu
Ada seorang perempuan tua yang taat beragama, tetapi suaminya
seorang yang fasik dan tidak mahu mengerjakan kewajipan agama dan
tidak mahu berbuat kebaikan. Dalam hadis yang sama menerangkan bahwa pada hari kiamat nanti
akan dibuka penutup neraka Jahannam, maka sebaik saja pintu neraka
Perempuan itu sentiasa membaca Bismillah setiap kali hendak Jahannam itu terbuka, akan keluarlah asap datang mengepung mereka
bercakap dan setiap kali dia hendak memulakan sesuatu sentiasa di sebelah kiri, lalu datang pula sebuah kumpulan asap mengepung
didahului dengan Bismillah. Suaminya tidak suka dengan sikap mereka disebelah hadapan muka mereka, serta datang kumpulan asap
isterinya dan sentiasa memperolok-olokkan isterinya. mengepung di atas kepala dan di belakang mereka. Dan mereka (Jin
dan Mausia) apabila terpandang akan asap tersebut maka bergetarlah
Suaminya berkata sambil mengejak, "Asyik Bismillah, Bismillah. dan mereka berlutut dan memanggil-manggil, "Ya Tuhan kami,
Sekejap-sekejap Bismillah." selamatkanlah."

Isterinya tidak berkata apa-apa sebaliknya dia berdoa kepada Allah Diriwayatkan bahwa sesungguhnya Rasulullah S.A.W telah bersabda :
S.W.T. supaya memberikan hidayah kepada suaminya. Suatu hari "Akan didatangkan pada hari kiamat itu neraka Jahannam, dan neraka
suaminya berkata : "Suatu hari nanti akan aku buat kamu kecewa Jahannam itu mempunyai 70,000 kendali, dan pada setiap kendali itu
dengan bacaan-bacaanmu itu." ditarik oleh 70,000 malaikat, dan berkenaan dengan malaikat penjaga
neraka itu besarnya ada diterangkan oleh Allah S.W.T dalam surah At-
Untuk membuat sesuatu yang memeranjatkan isterinya, dia Tahrim ayat 6 yang bermaksud : "Sedang penjaganya malaikat-
memberikan wang yang banyak kepada isterinya dengan berkata, malaikat yang kasar lagi keras."
"Simpan duit ini." Isterinya mengambil duit itu dan menyimpan di
tempat yang selamat, di samping itu suaminya telah melihat tempat Setiap malaikat apa yang ada di antara pundaknya adalah jarak
yang disimpan oleh isterinya. Kemudian dengan senyap-senyap perjalanan setahun, dan setiap satu dari mereka itu mempunyai
suaminya itu mengambil duit tersebut dan mencampakkan beg duit ke kekuatan yang mana kalau dia memukul gunung dengan pemukul
dalam perigi di belakang rumahnya. yang ada padanya, maka nescaya akan hancur lebur gunung tersebut.
Dan dengan sekali pukulan saja ia akan membenamkan 70,000 ke
dalam neraka Jahannam.

Setelah beberapa hari kemudian suaminya itu memanggil isterinya dan Dari Anas r.a. berkata bahwa ada tujuh macam pahala yang dapat
berkata, "Berikan padaku wang yang aku berikan kepada engkau diterima seseorang itu selepas matinya.
dahulu untuk disimpan."

Kemudian isterinya pergi ke tempat dia menyimpan duit itu dan diikuti
oleh suaminya dengan berhati-hati dia menghampiri tempat dia 1. Sesiapa yang mendirikan masjid maka ia tetap pahalanya
menyimpan duit itu dia membuka dengan membaca, selagi masjid itu digunakan oleh orang untuk beramal ibadat di
"Bismillahirrahmanirrahiim." Ketika itu Allah S.W.T. menghantar dalamnya.
malaikat Jibrail A.S. untuk mengembalikan beg duit dan menyerahkan
duit itu kepada suaminya kembali.

2. Sesiapa yang mengalirkan air sungai selagi ada orang yang


minum daripadanya.
Alangkah terperanjat suaminya, dia berasa bersalah dan mengaku
segala perbuatannya kepada isterinya, ketika itu juga dia bertaubat
dan mula mengerjakan perintah Allah, dan dia juga membaca Bismillah
apabila dia hendak memulakan sesuatu kerja. 3. Sesiapa yang menulis mushaf ia akan mendapat pahala selagi
ada orang yang membacanya.

4. Orang yang menggali perigi selagi ada orang yang


menggunakannya.

5. Sesiapa yang menanam tanam-tanaman selagi ada yang


memakannya baik dari manusia atau burung.

Dikisahkan dalam sebuah hadis bahwa sesungguhnya neraka


Jahannam itu adalah hiam gelap, tidak ada cahaya dan tidak pula ia 6. Mereka yang mengajarkan ilmu yang berguna selama ia
menyala. Dan ianya memiliki 7 buah pintu dan pada setiap pintu itu diamalkan oleh orang yang mempelajarinya.
terdapat 70,000 gunung, pada setiap gunung itu terdapat 70,000
lereng dari api dan pada setiap lereng itu terdapat 70,000 belahan
tanah yang terdiri dari api, pada setiap belahannya pula terdapat
70,000 lembah dari api. 7. Orang yang meninggalkan anak yang soleh yang mana ianya
selalu mendoakan kedua orang tuanya dan beristighfar baginya
Dikisahkan dalam hadis tersebut bahwa pada setiap lembah itu
terdapat 70,000 gudang dari api, dan pada setiap gudang itu pula
terdapat 70,000 kamar dari api, pada setiap kamar itu pula terdapat
70,000 ular dan 70,000 kala, dan dikisahkan dalam hadis tersebut 8. yakni anak yang selalu diajari ilmu Al-Qur'an maka orang yang
bahwa setiap kala itu mempunyai 70,000 ekor dan setiap ekor pula mengajarnya akan mendapat pahala selagi anak itu mengamalkan
memiliki 70,000 ruas. Pada setiap ruas kala tersebut ianya mempunyai ajaran-ajarannya tanpa mengurangi pahala anak itu sendiri.
70,000 qullah bisa.
Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah S.A.W. telah bersabda : "Apabila keampunan-Nya, sebagaimana firmannya yang bermaksud, "....Dan
telah mati anak Adam itu, maka terhentilah amalnya melainkan tiga Allah mengajak ke Syurga serta menuju keampunan-Nya..."
macam :

Siapa yang memenuhi ajakan iblis, maka hilang agama dari dirinya.
1. Sedekah yang berjalan terus (Sedekah Amal Jariah) Sesiapa yang memenuhi ajakan jiwa, maka hilang darinya nilai
nyawanya. Sesiapa yang memenuhi ajakan nafsunya, maka hilanglah
akal dari dirinya. Siapa yang memenuhi ajakan dunia, maka hilang
akhirat dari dirinya. Dan siapa yang memenuhi ajakan anggota
2. Ilmu yang berguna dan diamalkan. tubuhnya, maka hilang syurga dari dirinya.

Dan siapa yang memenuhi ajakan Allah S.W.T., maka hilang dari
dirinya semua kejahatan dan ia memperolehi semua kebaikan."
3. Anak yang soleh yang mendoakan baik baginya.

Dalam sebuah kitab karangan 'Ustman bin Hasan bin Ahmad Asy-
Syaakir Alkhaubawiyi, seorang ulama yang hidup dalam abad ke XIII Iblis adalah musuh manusia, sementara manusia adalah sasaran iblis.
Hijrah, menerangkan bahwa sesungguhnya Allah S.W.T telah Oleh itu, manusia hendaklah sentiasa berwaspada sebab iblis sentiasa
menciptakan akal, maka Allah S.W.T telah berfirman yang bermaksud : melihat tepat pada sasarannya.
"Wahai akal mengadaplah engkau." Maka akal pun mengadap
kehadapan Allah S.W.T., kemudian Allah S.W.T berfirman yang Dari Nabi S.A.W., "Pada waktu malam saya diisrakkan sampai ke langit,
bermaksud : "Wahai akal berbaliklah engkau!", lalu akal pun berbalik. Allah S.W.T telah memberikan lima wasiat, antaranya :

Kemudian Allah S.W.T. berfirman lagi yang bermaksud : "Wahai akal!


Siapakah aku?". Lalu akal pun berkata, "Engkau adalah Tuhan yang
menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu yang daif dan lemah." · Janganlah engkau gantungkan hatimu kepada dunia kerana
sesungguhnya Aku tidak menjadikan dunia ini untuk engkau.

· Jadikan cintamu kepada-Ku sebab tempat kembalimu adalah


Lalu Allah S.W.T berfirman yang bermaksud : "Wahai akal tidak Ku- kepada-Ku.
ciptakan makhluk yang lebih mulia daripada engkau."
· Bersungguh-sungguhlah engkau mencari syurga.
Setelah itu Allah S.W.T menciptakan nafsu, dan berfirman kepadanya
yang bermaksud : "Wahai nafsu, mengadaplah kamu!". Nafsu tidak · Putuskan harapan dari makhluk kerana sesungguhnya mereka
menjawab sebaliknya mendiamkan diri. Kemudian Allah S.W.T itu sedikitpun tidak ada kuasa di tangan mereka.
berfirman lagi yang bermaksud : "Siapakah engkau dan siapakah
Aku?". Lalu nafsu berkata, "Aku adalah aku, dan Engkau adalah · Rajinlah mengerjakan sembahyang tahajjud kerana
Engkau." sesungguhnya pertolongan itu berserta qiamullail.

Setelah itu Allah S.W.T menyiksanya dengan neraka jahim selama 100
tahun, dan kemudian mengeluarkannya. Kemudian Allah S.W.T
berfirman yang bermaksud : "Siapakah engkau dan siapakah Aku?". Ibrahim bin Adham berkata, "Telah datang kepadaku beberapa orang
Lalu nafsu berkata, "Aku adalah aku dan Engkau adalah Engkau." tetamu, dan saya tahu mereka itu adalah wakil guru tariqat. Saya
berkata kepada mereka, berikanlah nasihat yang berguna kepada
saya, yang akan membuat saya takut kepada Allah S.W.T.

Lalu Allah S.W.T menyiksa nafsu itu dalam neraka Juu' selama 100 Lalu mereka berkata, "Kami wasiatkan kepada kamu 7 perkara, iaitu :
tahun. Setelah dikeluarkan maka Allah S.W.T berfirman yang
bermaksud : "Siapakah engkau dan siapakah Aku?". Akhirnya nafsu
mengakui dengan berkata, " Aku adalah hamba-Mu dan Kamu adalah
tuhanku." · Orang yang banyak bicaranya janganlah kamu harapkan
sangat kesedaran hatinya.
Dalam kitab tersebut juga diterangkan bahwa dengan sebab itulah
maka Allah S.W.T mewajibkan puasa. · Orang yang banyak makan janganlah kamu harapkan sangat
kata-kata himat darinya.
Dalam kisah ini dapatlah kita mengetahui bahwa nafsu itu adalah
sangat jahat oleh itu hendaklah kita mengawal nafsu itu, jangan · Orang yang banyak bergaul dengan manusia janganlah kamu
biarkan nafsu itu mengawal kita, sebab kalau dia yang mengawal kita harapkan sangat kemanisan ibadahnya.
maka kita akan menjadi musnah.
· Orang yang cinta kepada dunia janganlah kamu harapkan
sangat khusnul khatimahnya.

· Orang yang bodoh janganlah kamu harapkan sangat akan


hidup hatinya.

· Orang yang memilih berkawan dengan orang yang zalim


Abu Bakar r.a. berkata, " Sesungguhnya iblis berdiri di depanmu, jiwa janganlah kamu harapkan sangat kelurusan agamanya.
di sebelah kananmu, nafsu di sebelah kirimu, dunia di sebelah
belakangmu dan semua anggota tubuhmu berada di sekitar tubuhmu.
Sedangkan Allah di atasmu. Sementara iblis terkutuk mengajakmu
meninggalkan agama, jiwa mengajakmu ke arah maksiat, nafsu · Orang yang mencari keredhaan manusia janganlah harapkan
mengajakmu memenuhi syahwat, dunia mengajakmu supaya sangat akan keredhaan Allah daripadanya."
memilihnya dari akhirat dan anggota tubuh menagajakmu melakukan
dosa. Dan Tuhan mengajakmu masuk Syurga serta mendapat Dalam sebuah hadis menceritakan, pada zaman dahulu ada seorang
lelaki wukuf di Arafah. Dia berhenti di lapangan luas itu. Pada waktu itu
orang sedang melakukan ibadat haji. Wukuf di Arafah adalah rukun Ketika Rasulullah S.A.W memanggil kaum Muslimin yang mampu
haji yang sangat penting. Bahkan wukuf di Arafah itu disebut sebagai berperang untuk terjun ke gelanggang perang Badar, terjadi dialog
haji yang sebenarnya kerana apabila seorang itu berwukuf di padang menarik antara Saad bin Khaitsamah dengan ayahnya yakni
Arafah dianggap hajinya telah sempurna walaupun yang lainnya tidak Khaitsamah. Dalam masa-masa itu panggilan seperti itu tidak terlalu
sempat dilakukan. mengherankan. Kaum Muslimin sudah tidak merasa asing bila
dipanggil untuk membela agama Allah dan jihad fisabilillah. Sebab itu
Sabda Rasulullah mengatakan : Khaitsamah berkata kepada anaknya, "Wahai anakku, aku akan keluar
untuk berperang dan kau tinggal di rumah menjaga wanita dan anak-
anak."

· "Alhajju Arafat" (Haji itu wukuf di Arafah)

"Wahai ayahku, demi Allah janganlah berbuat seperti itu, kerana


keinginanku untuk memerangi mereka lebih besar daripada
Rupanya lelaki itu tadi masih belum mengenali Islam dengan lebih keinginanmu. Engkau telah berkepentingan untuk tinggal di rumah,
mendalam. Masih dalam istilah 'muallaf'. Semasa dia berada di situ, maka izinkanlah aku keluar dan tinggallah engkau di sini, wahai
dia telah mengambil tujuh biji batu lalu berkata pada batu itu : ayahku."

Khaitsamah marah dan berkata kepada anaknya, "Kau membangkang


dan tidak mentaati perintahku."
· "Hai batu-batu, saksikanlah olehmu bahwa aku bersumpah
bahwa tidak ada tuhan melainkan Allah dan Muhammad itu pesuruh Saad menjawab, "Allah mewajibkan aku berjihad dan Rasulullah
Allah." memanggilku untuk berangkat berperang. Sedangkan engkau
meminta sesuatu yang lain padaku, sehingga bagaimana engkau rela
melihat aku taat padamu tetapi aku menentang Allah dan Rasulullah."

Setelah dia berkata begitu dia pun tertidur di situ. Dia meletakkan
ketujuh-tujuh batu itu di bawah kepalanya. Tidak lama kemudian dia
bermimpi seolah-olah telah datang kiamat. Dalam mimpi itu jyga dia Maka Khaitsamah berkata, "Wahai anakku, apabila ada antara kita
telah diperiksa segala dosa-dosa dan pahalanya oleh Tuhan. Setelah harus ada yang berangkat satu orang baik kau mahupun aku, maka
selesai pemeriksaan itu ternyata dia harus masuk ke dalam neraka. dahulukan aku untuk berangkat."
Maka dia pun pergi ke neraka dan hendak memasuki salah satu
daripada pintu-pintunya. Saad menjawab, " Demi Allah wahai ayahku, kalau bukan masalah
syurga, maka aku akan mendahulukanmu."
Tiba-tiba seketika batu kecil yang dikumpulnya tadi datang dekat pintu
neraka tersebut. Tetapi mereka tidak sanggup rupanya. Malaikat azab Khaitsamah tidak rela kecuali melalui undian antara dia dan anaknya
telah berada di situ. Semua malaikat itu menolaknya masuk ke pintu sehingga terasa lebih adil. Hasil undian menunjukkan bahwa Saadlah
neraka tersebut. Tapi sanggup rupanya. Kemudian dia pun pergi ke yang harus turun ke medan perang. Dia pun turun ke medan Badar
pintu lain. Para malaikat itu tetap berusaha hendak memasukkannya dan mati syahid.
ke dalam neraka tapi tidak berjaya kerana batu mengikut ke mana saja
dia pergi.

Setelah itu Khaitsamah berangkat menuju medan pertempuran. Tetapi


Rasulullah tidak mengizinkannya. Hanya saja Rasulullah akhirnya
Akhirnya habislah ketujuh pintu neraka didatanginya. Para malaikat mengizinkannya setelah Khaitsamah berkata sambil menangis, "
yang bertindak akan menyiksa orang-orang yang masuk neraka Wahai Rasulullah, aku sekali terjun dalam perang Badar. Lantaran
berusaha sekuat tenaga untuk menolak lelaki itu dalam neraka tetapi inginnya aku harus mengadakan undian dengan anakku. Tetapi itu
tidak berjaya. Sampai di pintu neraka nombor tujuh, neraka itu tidak dimenangkannya sehingga dia yang mendapat mati syahid. Kelmarin
mahu menerimanya kerana ada batu yang mengikutinya. Ketujuh- aku bermimpi di mana di dalamnya anakku itu berkata kepadaku,
tujuh batu itu seolah-olah membentengi lelaki itu daripada memasuki "Engkau harus menemani kami di syurga, dan aku telah menerima
neraka. Kemudian dia naik ke Arasy di langit yang ketujuh. Di situlah janji Allah. Wahai Rasulullah, demi Allah aku rindu untuk menemaninya
Allah berfirman yang bermaksud : di syurga. Usiaku telah lanjut dan aku ingin berjumpa dengan
Tuhanku."

· "Wahai hambaku, aku telah menyaksikan batu-batu yang


engkau kumpulkan di padang Arafah. Aku tidak akan menyia-nyiakan Setelah diizinkan Rasulullah, Khaitsamah bertempur hingga mati
hakmu. Bagaimana aku akan menyia-nyiakan hakmu sedangkan aku syahid dan berjumpa dengan anaknya di syurga.
telah menyaksikan bunyi 'syahadat' yang engkau ucapkan itu.
Sekarang masuklah engkau ke dalam syurga." Abu Hurairah r.a. pernah ditugaskan oleh Rasulullah S.A.W untuk
menjaga gudang zakat di bulan Ramadhan. Tiba-tiba muncullah
seseorang, lalu mencuri segenggam makanan. Namun kepintaran
Hurairah memang patut dipuji, kemudian pencuri itu kemudian
Sebaik saja dia menghampiri pintu syurga itu, tiba-tiba pintu syurga berhasil ditangkapnya.
itupun terbuka lebar. Rupanya kunci syurga itu adalah kalimat
syahadat yang diucapkannya dahulu. "Akan aku adukan kamu kepada Rasulullah S.A.W," gertak Abu
Hurairah.

Bukan main takutnya pencuri itu mendengar ancaman Abu Hurairah,


hingga kemudian ia pun merengek-rengek : "Saya ini orang miskin,
keluarga tanggungan saya banyak, sementara saya sangat
memerlukan makanan."
Maka pencuri itu pun dilepaskan. Bukankah zakat itu pada akhirnya Dan keesokan harinya, ia kembali menghadap Rasulullah S.A.W untuk
akan diberikan kepada fakir miskin ? Hanya saja, cara memang keliru. melaporkan pengalamannya yang luar biasa tadi malam. Ada seorang
Mestinya jangan keliru. pencuri yang mengajarinya kegunaan ayat Kursi.

Keesokan harinya, Abu Hurairah melaporkan kepada Rasulullah S.A.W.


Maka bertanyalah beliau : "Apa yang dilakukan kepada tawananmu
semalam, ya Abu Hurairah?" "Apa yang dilakukan oleh tawananmu semalam?" tanya Rasul sebelum
Abu Hurairah sempat menceritakan segalanya.
Ia mengeluh, "Ya Rasulullah, bahwa ia orang miskin, keluarganya
banyak dan sangat memerlukan makanan," jawab Abu Hurairah. Lalu "Ia mengajariku beberapa kalimat yang katanya sangat berguna, lalu
diterangkan pula olehnya, bahwa ia kasihan kepada pencuri itu,, lalu ia saya lepaskan," jawab Abu Hurairah.
dilepaskannya.
"Kalimat apakah itu?" tanya Nabi.

Katanya : "Kalau kamu tidur, bacalah ayat Kursi : Allaahu laa Ilaaha
"Bohong dia," kata Nabi : "Pada hala nanti malam ia akan datang lagi." illaa Huwal-Hayyul Qayyuuumu….. Dan seterusnya sampai akhir ayat.
Dan ia katakan pula : "Jika engkau membaca itu, maka engkau akan
Kerana Rasulullah S.A.W berkata begitu, maka penjagaannya selalu dijaga oleh Allah, dan tidak akan didekati syaitan hingga pagi
diperketat, dan kewaspadaan pun ditingkatkan.Dan, benar juga, hari."
pencuri itu kembali lagi, lalu mengambil makanan seperti kelmarin.
Dan kali ini ia pun tertangkap.

"Akan aku adukan kamu kepada Rasulullah S.A.W," ancam Abu Menanggapi cerita Abu Hurairah, Nabi S.A.W berkata, "Pencuri itu telah
Hurairah, sama seperti kelmarin. Dan pencuri itu pun sekali lagi berkata benar, sekalipun sebenarnya ia tetap pendusta." Kemudian
meminta ampun : "Saya orang miskin, keluarga saya banyak. Saya Nabi S.A.W bertanya pula : "Tahukah kamu, siapa sebenarnya pencuri
berjanji esok tidak akan kembali lagi." yang ertemu denganmu tiap malam itu?"

"Entahlah." Jawab Abu Hurairah.

Kasihan juga rupanya Abu Hurairah mendengar keluhan orang itu, dan "Itulah syaitan."
kali ini pun ia kembali dilepaskan. Pada paginya, kejadian itu
dilaporkan kepada Rasulullah S.A.W, dan beliau pun bertanya seperti Rasulullah S.A.W. telah bersabda yang bermaksud : "Sesiapa yang
kelmarin. Dan setelah mendapat jawapan yang sama, sekali lagi memelihara solat, maka solat itu sebagai cahaya baginya, petunjuk
Rasulullah menegaskan : "Pencuri itu bohong, dan nanti malam ia akan dan jalan selamat dan barangsiapa yang tidak memelihara solat, maka
kembali lagi." sesungguhnya solat itu tidak menjadi cahaya, dan tidak juga menjadi
petunjuk dan jalan selamat baginya." (Tabyinul Mahaarim)
Malam itu Abu Hurairah berjaga-jaga dengan kewaspadaan dan
kepintaran penuh. Mata, telinga dan perasaannya dipasang baik-baik. Rasulullah S.A.W telah bersabda bahwa : "10 orang solatnya tidak
Diperhatikannya dengan teliti setiap gerak-geri disekelilingnya sudah diterima oleh Allah S.W.T, antaranya :
dua kali ia dibohongi oleh pencuri. Jika pencuri itu benar-benar datang
seperti diperkatakan oleh Rasulullah dan ia berhasil menangkapnya, ia
telah bertekad tidak akan melepaskannya sekali lagi. Hatinya sudah
tidak sabar lagi menunggu-nunggu datangnya pencuri jahanam itu. Ia 1. Orang lelaki yang solat sendirian tanpa membaca sesuatu.
kesal. Kenapa pencuri kelmarin itu dilepaskan begitu saja sebelum
diseret ke hadapan Rasulullah S.A.W ? Kenapa mahu saja ia ditipu 2. Orang lelaki yang mengerjakan solat tetapi tidak mengeluarkan
olehnya ? "Awas!" katanya dalam hati. "Kali ini tidak akan kuberikan zakat.
ampun."
3. Orang lelaki yang menjadi imam, padahal orang yang menjadi
makmum membencinya.

Malam semakin larut, jalanan sudah sepi, ketika tiba-tiba muncul 4. Orang lelaki yang melarikan diri.
sesosok bayangan yang datang menghampiri longgokan makanan
yang dia jaga. "Nah, benar juga, ia datang lagi," katanya dalam hati. 5. Orang lelaki yang minum arak tanpa mahu meninggalkannya
Dan tidak lama kemudian pencuri itu telah bertekuk lutut di (Taubat).
hadapannya dengan wajah ketakutan. Diperhatikannya benar-benar
6. Orang perempuan yang suaminya marah kepadanya.
wajah pencuri itu. Ada semacam kepura-puraan pada gerak-gerinya.

7. Orang perempuan yang mengerjakan solat tanpa memakai tudung.


"Kali ini kau pastinya kuadukan kepada Rasulullah. Sudah dua kali kau
berjanji tidak akan datang lagi ke mari, tapi ternyata kau kembali juga.
8. Imam atau pemimpin yang sombong dan zalim menganiaya.
Lepaskan saya," pencuri itu memohon. Tapi, dari tangan Abu Hurairah
yang menggenggam erat-erat dapat difahami, bahwa kali ini ia tidak
akan dilepaskan lagi. Maka dengan rasa putus asa ahirnya pencuri itu
berkata : "Lepaskan saya, akan saya ajari tuan beberapa kalimat yang
9. Orang-orang yang suka makan riba'.
sangat berguna."
10. Orang yang solatnya tidak dapat menahannya dari melakukan
perbuatan yang keji dan mungkar."

"Kalimat-kalimat apakah itu?" Tanya Abu Hurairah dengan rasa ingin


tahu. "Bila tuan hendak tidur, bacalah ayat Kursi : Allaahu laa Ilaaha
illaa Huwal-Hayyul Qayyuuumu….. Dan seterusnya sampai akhir ayat. Sabda Rasulullah S.A.W yang bermaksud : "Barang siapa yang solatnya
Maka tuan akan selalu dipelihara oleh Allah, dan tidak akan ada itu tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan keji dan
syaitan yang berani mendekati tuan sampai pagi." mungkar, maka sesungguhnya solatnya itu hanya menambahkan
kemurkaan Allah S.W.T dan jauh dari Allah."
Maka pencuri itu pun dilepaskan oleh Abu Hurairah. Agaknya naluri
keilmuannya lebih menguasai jiwanya sebagai penjaga gudang.
Hassan r.a berkata : "Kalau solat kamu itu tidak dapat menahan kamu
dari melakukan perbuatan mungkar dan keji, maka sesungguhnya
kamu dianggap orang yang tidak mengerjakan solat. Dan pada hari Setelah ulat merah itu berkata demikian, maka dia pun bertanya
kiamat nanti solatmu itu akan dilemparkan semula ke arah mukamu kepada Nabi Daud A.S. "Apakah yang dapat kamu katakan kepadaku
seperti satu bungkusan kain tebal yang buruk." agar aku dapat faedah darimu?"

Dalam sebuah hadis menerangkan bahwa Rasulullah S.A.W telah Akhirnya Nabi Daud menyedari akan kesilapannya kerana memandang
bersabda : "Barangsiapa yang mengabaikan solat secara berjemaah remeh akan ulat tersebut, dan dia sangat takut kepada Allah S.W.T.
maka Allah S.W.T akan mengenakan 12 tindakan yang merbahaya ke maka Nabi Daud A.S. pun bertaubat dan menyerah diri kepada Allah
atasnya. Tiga darinya akan dirasainya semasa di dunia ini antaranya :- S.W.T.

Begitulah sikap para Nabi A.S. apabila mereka mentedari kesilapan


yang telah dilakukan maka dengan segera mereka akan bertaubat dan
· Allah S.W.T akan menghilangkan berkat dari usahanya dan menyerah diri kepada Allah S.W.T. Kisah-kisah yang berlaku pada
begitu juga terhadap rezekinya. zaman para nabi bukanlah untuk kita ingat sebagai bahan sejarah,
tetapi hendaklah kita jadikan sebagai teladan supaya kita tidak
· Allah S.W.T mencabut nur orang-orang mukmin daripadanya. memandang rendah kepada apa saja makhluk Allah yang berada di
bumi yang sama-sama kita tumpangi ini.
· Dia akan dibenci oleh orang-orang yang beriman.
Pada suatu hari ketika 'Uzair memasuki kebunnya yang menghijau
dengan pokok-pokok tamar dan tiba-tiba hatinya telah terpesona serta
tertarik untuk memikirkan rahsia keindahan dan keajaiban alam ini.
Tiga macam bahaya adalah ketika dia hendak mati, antaranya : Sesudah memetik buah-buahan dia pulang dengan keldainya sambil
menikmati keindahan-keindahan alam sekitarnya sehingga keldai yang
ditungganginya tersesat jalan. Setelah sekian lama barulah dia sedar
bahwa dia telah berada di suatu daerah yang tidak dikenali oleh beliau
· Ruh dicabut ketika dia di dalam keadaan yang sangat haus serta sudah jauh dari negerinya sendiri.
walaupun ia telah meminum seluruh air laut.

· Dia akan merasa yang amat pedih ketika ruh dicabut keluar.
Sebaik saja dia sampai ke daerah itu dilihatnya kampung itu baru saja
· Dia akan dirisaukan akan hilang imannya. diserbu oleh musuh-musuh sehingga menjadi rosak-binasa sama
sekali. Di tapak atau bekas runtuhan terdapat mayat-mayat manusia
yang bergelimpangan yang sudah busuk serta hancur. Melihatkan
pemandangan yang mengerikan itu, dia pun turun dari keldainya
Tiga macam bahaya yang akan dihadapinya ketika berada di dalam
dengan membawa dua keranjang buah-buahan. Manakala keldainya
kubur, antaranya :-
itu ditambat di situ, kemudian dia pun duduk bersandar pada dinding
sebuah rumah yang sudah runtuh bagi melepaskan penatnya. Dalam
pada itu, fikirannya mula memikirkan mayat manusia yang sudah
busuk itu.
· Dia akan merasa susah terhadap pertanyaan malaikat
mungkar dan nakir yang sangat menggerunkan.

· Kuburnya akan menjadi cukup gelap.


"Bagaimana orang-orang yang sudah mati dan hancur itu akan
dihidupkan oleh Tuhan kembali di negeri akhirat?" begitulah
· Kuburnya akan menghimpit sehingga semua tulang rusuknya
pertanyaan yang datang bertalu-talu da tidak terjawab olehnya
berkumpul (seperti jari bertemu jari).
sehingga dia menjadi lemah-longlai dan kemudian terus tertidur.
Dalam tidur itu, dia seakan-akan bertemu dengan semua arwah (roh-
roh) orang-orang yang sudah meninggal itu. Tidurnya amat luar biasa
Tiga lagi azab nanti di hari kiamat, antaranya : sekali, bukan hanya sejam atau semalam, tetapi dia telah tidur terus-
menerus tanpa bangun-bangun selama seratus tahun lamanya.

· Hisab ke atsanya menjadi sangat berat.


Dalam masa dia tertidur itu, keadaan di sekitarnya sudah ramai
· Allah S.W.T sangat murka kepadanya. lapisan baru, rumah serta bangunan-bangunan banyak yang telah
didirikan. Dalam masa seratus tahun itu, segala-galanya sudah
· Allah S.W.T akan menyiksanya dengan api neraka. berubah, manakal 'Uzair tetap terus tidur tersandar di dinding buruk
itu menjadi jasad (tubuh) yang tidak bernyawa lagi. Dagingnya sudah
Dalam sebuah kitab Imam Al-Ghazali menceritakan pada suatu ketika hancur dan tulang belulangnya sudah hancur lebur berderai.
tatkala Nabi Daud A.S sedang duduk dalam suraunya sambil membaca
kitab az-Zabur, dengan tiba-tiba dia terpandang seekor ulat merah Kemudian jasad 'Uzair yang telah mati, daging dan tulangnya yang
pada debu. sudah hancur itu disusun kembali oleh Allah pada bahagiannya
masing-masing lalu ditiupkan ruhnya. Dan ketika itu juga 'Uzair hidup
Lalu Nabi Daud A.S. berkata pada dirinya, "Apa yang dikehendaki Allah kembali seperti dahulu. 'Uzair terus berdiri seperti orang yang bangun
dengan ulat ini?" dari tidur lantas dia mencari keldai dan buah-buahannya di dalam
keranjang dahulu.
Sebaik saja Nabi Daud selesai berkata begitu, maka Allah pun
mengizinkan ulat merah itu berkata-kata. Lalu ulat merah itu pun mula
berkata-kata kepada Nabi Daud A.S. "Wahai Nabi Allah! Allah S.W.T
telah mengilhamkan kepadaku untuk membaca 'Subhanallahu Tidak berapa lama kemudian, turunlah beberapa malaikat seraya
walhamdulillahi wala ilaha illallahu wallahu akbar' setiap hari sebanyak bertanya, "Tahukah engkau ya 'Uzair berapa lama engkau tidur?"
1000 kali dan pada malamnya Allah mengilhamkan kepadaku supaya
membaca 'Allahumma solli ala Muhammadin annabiyyil ummiyyi wa Tanpa berfikir panjang 'Uzair menjawab, "Saya tertidur sehari dua
ala alihi wa sohbihi wa sallim' setiap malam sebanyak 1000 kali. ataupun setengah hari."
Lalu malaikat pun berkata kepadanya, "Bahwa engkau terdampar di Berita itu bukan saja mengejutkan bangsa Israil, tetapi ada juga
sini genap seratus tahun lamanya. Disinilah engkau berbaring, meragukan dan ada yang tidak percaya kepadanya. Walau
berhujan dan berpanas matahari, kadang-kadang ditiup badai dan bagaimanapun berita itu menarik perhatian semua orang yang hidup
berhawa sejuk dan juga panas terik. Dalam masa yang begitu panjang, ketika itu. Kerana itu mereka ingin menguji kebenaran 'Uzair.
makanan engkau tetap baik keadaannya. Tetapi cuba lihat keadaan Kemudian datanglah anak kandungnya sendiri seraya bertanya, "Saya
keldai itu, dia sendiri pun sudah hancur dan dagingnya sudah busuk." masih ingat bahwa bapa saya mempunyai tanda di punggungnya.
Cubalah periksa tanda itu. Kalau ada benarlah dia 'Uzair."

Tanda itu memang ada pada 'Uzair, lalu percayalah sebahagian


Berkata malaikat lagi, "Lihatlah dan perhatikanlah sungguh-sungguh. daripada mereka. Akan tetapi sebahagian lagi mahukan bukti yang
Demikianlah kekuasaan Allah. Allah dapat menghidupkan kembali lebih nyata, maka mereka berkata kepada 'Uzair, "Bahwa sejak
orang yang sudah mati dan mengembalikan jasad-jasad yang sudah penyerbuan Nebukadnezar ke atas bangsa dan negara Israil dan
hancur lebur dan dengan semudah itu pulalah Tuhan akan setelah tentera tersebut membakar kitab suci Taurat, maka tiadalah
membangkitkan semua manusia yang sudah mati itu nanti di akhirat seorang pun bani Israil yang hafal isi Taurat kecuali 'Uzair saja. Kalau
untuk diperiksa dan diadili segala perbuatannya. Hal ini diperlihatkan benarlah tuan Uzair, cubalah tuan sebutkan isi Taurat yang betul."
oleh Tuhan kepada engkau supaya iman engkau tetap dan engkau
sendiri dapat menjadi bukti kepada manusia-manusia lain supaya
engkau dan manusia-manusia lain tiada syak dan ragu-ragu lagi
tentang apa yang diterangkan Tuhan tentang akhirat itu." 'Uzair pun membaca isi Taurat itu satu persatu dengan fasih dan lancar
serta tidak salah walaupun sedikit. Mendengarkan itu barulah mereka
percaya bahwa sungguh benar itulah 'Uzair. Ketika itu, semua bangsa
Israil punpercaya bahwa dialah 'Uzair yang telah mati dan dihidupkan
Setelah 'Uzair melihat makanan dan keldainya yang sudah hancur itu, semual oleh Tuhan. Banyak di antara mereka yang bersalam dan
maka 'Uzair pun berkata, "Sekarang tahulah saya bahwa Allah itu mencium tangan 'Uzair serta meminta nasihat dan panduan
adalah berkuasa ke atas tiap-tiap sesuatu." Tiba-tiba keldai yang daripadanya. Tetapi sebahagian daripada kaum Yahudi yang bodoh
sudah hancur berderai itu dilihatnya mulai dikumpulkan daging dan menganggap 'Uzair sebagai anak Tuhan pula. Maha Suci Allah tidak
tulangnya. Dan akhirnya menjadi seperti sediakala iaitu hidup kembali mempunyai anak samada 'Uzair mahupun Isa kerana semua makhluk
bergerak-gerak dan berdiri sebagaimana sebelum mati. Maka 'Uzair adalah kepunyaan-Nya belaka. Janganlah kita was-was tentang
pun berkata, "Sekarang tahulah saya bahwa Allah berkuasa di atas kekuasaan Allah, maka hendaklah dia fikir siapakah yang menciptakan
segala-galanya." Lalu dia pun terus mengambil keldainya dahulu dan dirinya itu. Adalah mustahil sesuatu benda itu terjadi dengan
terus menunggangnya pulang ke rumahnya dahulu dengan mencari- sendirinya tanpa ada yang menciptakan. Kalau masih ada orang yang
cari jalan yang sukar untuk dikenali. Dilihatnya segala-gala telah ragu-ragu tentang kekuasaan Allah, ubatnya hanya satu saja,
berubah. Dia cuba mengingati apa yang pernah dilihatnya seratus hendaklah dia membaca dan memahami al-Qur'an, was-was terhadap
tahun dahulu. Setelah menempuhi berbagai kesukaran, akhirnya dia kekuasaan Allah itu hanya datangnya dari syaitan.
pun sampai ke rumahnya. Sebaik saja dia sampai di situ, dia
mendapati rumahnya sudah pun buruk di mana segala dinding
rumahnya telah habis runtuh. Semasa dia memandang keadaan
sekeliling rumahnya, dia ternampak seorang perempuan tua, lantas dia Allah S.W.T telah meletakkan komputer dalam kepala kita untuk
pun bertanya, "Inikah rumah tuan 'Uzair?" berfikir, oleh itu gunakanlah akal kita untuk berfikir.

Hudzaifah bin As-yad al-Ghifary berkata, sewaktu kami sedang


berbincang, tiba-tiba datang Nabi Muhammad S.A.W kepada kami lalu
"Ya," jawab perempuan itu. "Inilah rumah 'Uzair dahulu, tetapi 'Uzair bertanya, "Apakah yang kamu semua sedang bincangkan.?"
telah lama pergi dan tiada didengar berita tentangnya lagi sehingga
semua orang pun lupa padanya dan saya sendiri tidak pernah Lalu kami menjawab, "Kami sedang membincangkan tentang hari
menyebut namanya selain kali ini saja." Kata perempuan itu sambil Kiamat."
menitiskan airmata.
Sabda Rasulullah S.A.W. "Sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi
'Sayalah 'Uzair," jawab 'Uzair dengan pantas. "Saya telah dimatikan sebelum kamu melihat sepuluh tanda :-
oleh Tuhan seratus tahun dahulu dan sekrang saya sudah dihidupkan
oleh Allah kembali."

Perempuan tua itu terkejut seakan-akan tidak percaya, lalu dia pun · Asap
berkata, "'Uzair itu adalah seorang yang paling soleh, doanya selalu
dimakbulkan oleh Tuhan dan telah banyak jasanya di dalam · Dajjal
menyembuhkan orang yang sakit tenat." Sambunya lagi, "Saya ini
adalah hambanya sendiri, badan saya telah tua dan lemah, mata saya · Binatang melata di bumi
telah pun buta kerana selalu menangis terkenangkan 'Uzair. Kalaulah
tuan ini 'Uzair maka cubalah tuan doakan kepada Tuhan suaya mata · Terbitnya matahari sebelah barat
saya terang kembali dan dapat melihat tuan."
· Turunnya Nabi Isa A.S

· Keluarnya Yakjuj dan Makjuj


"Uzair pun mendaha kedua belah tangannya ke langit lalu berdoa ke
hadrat Tuhan. Tiba-tiba mata orang rua itupun terbuka dan dapat · Gerhana di timur
melihat dengan lebih terang lagi. Tubuhnya yang tua dan lemah itu
· Gerhana di barat
kembali kuat seakan-akan kembali muda. Setelah merenung wajah
'Uzair dia pun berkata, "Benar, tuanlah 'Uzair. Saya masih ingat."
· Gerhana di jazirah Arab
Hambanya itu terus mencium tangan 'Uzair lalu keduanya pergi
mendapatkan orang ramai, bangsa Israil. 'Uzair memperkenalkan
· Keluarnya api dari kota Yaman menghalau manusia ke tempat
dirinya bahwa dialah 'Uzair yang pernah hidup di kampung itu lebih
pengiringan mereka.
seratus tahun yang lalu.
Dajjal maksudnya ialah bahaya besar yang tidak ada bahaya Rasulullah bersabda lagi, "Para malaikat penjaga akan naik membawa
sepertinya sejak Nabi Adam A.S sampai hari kiamat. Dajjal boleh amal perbuatan para hamba dari puasanya, solatnya, dermanya dan
membuat apa saja perkara-perkara yang luar biasa. Dia akan sebagainya. Para malaikat itu mempunyai suara seperti suara lebah
mendakwa dirinya Tuhan, sebelah matanya buta dan di antara kedua dan mempunyai sinar matahari dan bersama mereka itu 3,000
matanya tertulis perkataan 'Ini adalah orang kafir'. malaikat dan mereka membawa ke langit ketujuh."

Asap akan memenuhi timur dan barat, ia akan berlaku selama 40 hari.
Apabila orang yang beriman terkena asap itu, ia akan bersin seperti
terkena selsema, sementara orang kafir pula keadaannya seperti Malaikat yang diserahi ke langit berkata kepada para malaikat
orang mabuk, asap akan keluar dari hidung, telinga dan dubur mereka. penjaga, "Berdirilah kamu semua dan pukulkanlah amal perbuatan ini
ke muka pemiliknya dan semua anggotanya dan tutuplah hatinya,
sungguh saya menghalangi sampainya kepada Tuhan saya setiap amal
perbuatan yang tidak dikehendaki untuk Tuhan selain daripada Allah
Binatang melata yang dikenali sebagai Dabatul Ard ini akan keluar di (membuat sesuatu amal bukan kerana Allah)."
kota Mekah dekat gunung Shafa, ia akan berbicara dengan kata-kata
yang fasih dan jelas. Dabatul Ard ini akan membawa tongkat Nabi "Berlaku riak di kalangan ahli fiqh adalah kerana inginkan ketinggian
Musa A.S dan cincin Nabi Sulaiman A.S. supaya mereka menjadi sebutan. Di kalangan para ulama pula untuk
menjadi popular di kota dan di kalangan umum. Allah S.W.T telah
Apabila binatang ini memukulkan tongkatnya ke dahi orang yang memerintahkan agar saya tidak membiarkan amalnya melewati saya
beriman, maka akan tertulislah di dahi orang itu 'Ini adalah orang yang akan sampai selain kepada saya."
beriman'. Apabila tongkat itu dipukul ke dahi orang yang kafir, maka
akan tertulislah 'Ini adalah orang kafir'.

Malaikat penjaga membawa amal orang-orang soleh dan kemudian


dibawa oleh malaikat di langit sehingga terbuka semua aling-aling dan
Turunnya Nabi Isa. A.S di negeri Syam di menara putih, beliau akan sampai kepada Allah S.W.T. Mereka berhenti di hariban Allah dan
membunuh dajjal. Kemudian Nabi Isa A.S akan menjalankan syariat memberikan persaksian terhadap amal orang tersebut yang betul-
Nabi Muhammad S.A.W. betul soleh dan ikhlas kerana Allah.

Yakjuj dan Makjuj pula akan keluar, mereka ini merupakan dua Kemudian Allah S.W.T berfirman yang bermaksud, "Kamu semua
golongan. Satu golongan kecil dan satu lagi golongan besar. Yakjuj dan adalah para malaikat Hafazdah (malaikat penjaga) pada amal-amal
Makjuj itu kini berada di belakang bendungan yang dibangunkan oleh perbuatan hamba-Ku, sedang Aku-lah yang mengawasi dan
Iskandar Zulqarnain. Apabila keluarnya mereka ini, bilangannya tidak mengetahui hatinya, bahwa sesungguhnya dia menghendaki amal ini
terhitung banyaknya, sehingga kalau air laut Thahatiah diminum bukan untuk-Ku, laknat para malaikat dan laknat segala sesuatu di
nescaya tidak akan tinggal walau pun setitik. langit."

Rasulullah S.A.W telah bersabda, " Hari kiamat itu mempunyai tanda,
bermulanya dengan tidak laris jualan di pasar, sedikit saja hujan dan
begitu juga dengan tumbuh-tumbuhan. Ghibah menjadi-jadi di merata-
rata, memakan riba, banyaknya anak-anak zina, orang kaya diagung-
agungkan, orang-orang fasik akan bersuara lantang di masjid, para ahli
mungkar lebih banyak menonjol dari ahli haq"

Berkata Ali bin Abi Talib, Akan datag di suatu masa di mana Islam itu
hanya akan tinggal namanya saja, agama hanya bentuk saja, Al-Qur'an Suatu hari ketika Imam Abu Hanifah sedang berjalan-jalan melalui
hanya dijadikan bacaan saja, mereka mendirikan masjid, sedangkan sebuah rumah yang jendelanya masih terbuka, terdengar oleh beliau
masjid itu sunyi dari zikir menyebut Asma Allah. Orang-orang yang suara orang yang mengeluh dan menangis tersedu-sedu. Keluhannya
paling buruk pada zaman itu ialah para ulama, dari mereka akan mengandungi kata-kata, "Aduhai, alangkah malangnya nasibku ini,
timbul fitnah dan fitnah itu akan kembali kepada mereka juga. Dan agaknya tiada seorang pun yang lebih malang dari nasibku yang
kesemua yang tersebut adalah tanda-tanda hari kiamat." celaka ini. Sejak dari pagi lagi belum datang sesuap nasi atau
makanan pun di kerongkongku sehingga seluruh badanku menjadi
lemah longlai. Oh, manakah hati yang belas ikhsan yang sudi memberi
curahan air walaupun setitik."
Sabda Rasulullah S.A.W, "Apabila harta orang kafir yang dihalalkan
tanpa perang yang dijadikan pembahagian bergilir, amanat dijadikan
seperti harta rampasan, zakat dijadikan seperti pinjaman, belajar lain
daripada agama, orang lelaki taat kepada isterinya, menderhakai Mendengar keluhan itu, Abu Hanifah berasa kasihan lalu beliau pun
ibunya, lebih rapat dengan teman dan menjauhkan ayahnya, suara- balik ke rumahnya dan mengambil bungkusan hendak diberikan
suara lantang dalam masjid, pemimpin kaum dipilih dari orang yang kepada orang itu. Sebaik saja dia sampai ke rumah orang itu, dia terus
fasik, oarng dimuliakan kerana ditakuti akan tindakan jahat dan melemparkan bungkusan yang berisi wang kepada si malang tadi lalu
aniayanya dan bukan kerana takutkan Allah, maka kesemua itu adalah meneruskan perjalanannya. Dalam pada itu, si malang berasa terkejut
tanda-tanda kiamata." setelah mendapati sebuah bungkusan yang tidak diketahui dari mana
datangnya, lantas beliau tergesa-gesa membukanya. Setelah dibuka,
Syidad bin Ausi berkata, "Suatu hari saya melihat Rasulullah S.A.W nyatalah bungkusan itu berisi wang dan secebis kertas yang bertulis, "
sedang menangis, lalu saya pun bertanya beliau, Ya Rasulullah, Hai manusia, sungguh tidak wajar kamu mengeluh sedemikian itu,
mengapa anda menangis?" kamu tidak pernah atau perlu mengeluh diperuntungkan nasibmu.
Ingatlah kepada kemurahan Allah dan cubalah bermohon kepada-Nya
Sabda Rasulullah S.A.W, "Ya Syidad, aku menangis kerana khuatir dengan bersungguh-sungguh. Jangan suka berputus asa, hai kawan,
terhadap umatku akan perbuatan syirik, ketahuilah bahwa mereka itu tetapi berusahalah terus."
tidak menyembah berhala tetapi mereka berlaku riak dengan amalan
perbuatan mereka."
Pada keesokan harinya, Imam Abu Hanifah melalui lagi rumah itu dan Selanjutnya tanya Nabi s.a.w, "Apakah lima perkara yang
suara keluhan itu kedengaran lagi, "Ya Allah Tuhan Yang Maha Belas diperintahkan oleh para utusanku itu ?"
Kasihan dan Pemurah, sudilah kiranya memberikan bungkusan lain
seperti kelmarin,sekadar untuk menyenangkan hidupku yang melarat Jawab mereka, "Kami diperintahkan oleh para utusanmu untuk
ini. Sungguh jika Tuhan tidak beri, akan lebih sengsaralah hidupku, bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan engkau adalah utusan
wahai untung nasibku." Allah, hendaknya kami mendirikan solat wajib, mengerjakan puasa di
bulan Ramadhan, menunaikan zakat dan berhaji bila mampu."
Mendengar keluhan itu lagi, maka Abu Hanifah pun lalu melemparkan
lagi bungkusan berisi wang dan secebis kertas dari luar jendela itu, lalu
dia pun meneruskan perjalanannya. Orang itu terlalu riang sebaik saja
mendapat bungkusan itu. Lantas terus membukanya. Tanya Nabi s.a.w selanjutnya, "Apakah lima perkara yang kamu masih
terbiasakan sejak zaman jahiliyyah ?" Jawab mereka, "Bersyukur di
waktu senang, bersabar di waktu kesusahan, berani di waktu perang,
redha pada waktu kena ujian dan tidak merasa gembira dengan
Seperti dahulu juga, di dalam bungkusan itu tetap ada cebisan kertas sesuatu musibah yang menimpa pada musuh." Mendengar ucapan
lalu dibacanya, "Hai kawan, bukan begitu cara bermohon, bukan mereka yang amat menarik ini, maka Nabi s.a.w berkata, "Sungguh
demikian cara berikhtiar dan berusaha. Perbuatan demikian 'malas' kamu ini termasuk di dalam kaum yang amat pandai sekali dalam
namanya. Putus asa kepada kebenaran dan kekuasaan Allah. Sungguh agama mahupun dalam tatacara berbicara, hampir saja kamu ini
tidak redha Tuhan melihat orang pemalas dan putus asa, enggan serupa dengan para Nabi dengan segala macam yang kamu katakan
bekerja untuk keselamatan dirinya. Jangan….jangan berbuat demikian. tadi."
Hendak senang mesti suka pada bekerja dan berusaha kerana
kesenangan itu tidak mungkin datang sendiri tanpa dicari atau
diusahakan. Orang hidup tidak perlu atau disuruh duduk diam tetapi
harus bekerja dan berusaha. Allah tidak akan perkenankan Kemudian Nabi s.a.w selanjutnya, "Mahukah kamu aku tunjukkan
permohonan orang yang malas bekerja. Allah tidak akan kepada lima perkara amalan yang akan menyempurnakan dari yang
mengkabulkan doa orang yang berputus asa. Sebab itu, carilah kamu punyai ? Janganlah kamu mengumpulkan sesuatu yang tidak
pekerjaan yang halal untuk kesenangan dirimu. Berikhtiarlah sedapat akan kamu makan. Janganlah kamu mendirikan rumah yang tidak akan
mungkin dengan pertolongan Allah. Insya Allah, akan dapat juga kamu tempati, janganlah kamu berlumba-lumba dalam sesuatu yang
pekerjaan itu selama kamu tidak berputus asa. Nah…carilah segera bakal kamu tinggalkan,, berusahalah untuk mencari bekal ke dalam
pekerjaan, saya doakan lekas berjaya." akhirat."

Di sudut pasar Madinah Al-Munawarah seorang pengemis Yahudi buta


hari demi hari apabila ada orang yang mendekatinya ia selalu berkata
Sebaik saja dia selesai membaca surat itu, dia termenung, dia insaf "Wahai saudaraku jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu
dan sedar akan kemalasannya yang selama ini dia tidak suka pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian
berikhtiar dan berusaha. akan dipengaruhinya". Setiap pagi Rasulullah SAW mendatanginya
dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah kata pun
Pada keesokan harinya, dia pun keluar dari rumahnya untuk mencari Rasulullah SAW menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis
pekerjaan. Sejak dari hari itu, sikapnya pun berubah mengikut itu walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang
peraturan-peraturan hidup (Sunnah Tuhan) dan tidak lagi melupai yang bernama Muhammad. Rasulullah SAW melakukannya hingga
nasihat orang yang memberikan nasihat itu. menjelang Beliau SAW wafat. Setelah kewafatan Rasulullah tidak ada
lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis
Dalam Islam tiada istilah pengangguran, istilah ini hanya digunakan Yahudi buta itu. Suatu hari Abubakar r.a berkunjung ke rumah anaknya
oleh orang yang berakal sempit. Islam mengajar kita untuk maju ke Aisyah r.ha. Beliau bertanya kepada anaknya, "anakku adakah sunnah
hadapan dan bukan mengajar kita tersadai di tepi jalan. kekasihku yang belum aku kerjakan", Aisyah r.ha menjawab
pertanyaan ayahnya, "Wahai ayah engkau adalah seorang ahli sunnah
hampir tidak ada satu sunnah pun yang belum ayah lakukan kecuali
satu sunnah saja". "Apakah Itu?", tanya Abubakar r.a. Setiap pagi
Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan
makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang berada di sana",
kata Aisyah r.ha. Ke esokan harinya Abubakar r.a. pergi ke pasar
dengan membawa makanan untuk diberikannya kepada pengemis itu.
Abubakar r.a mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu
kepada nya. Ketika Abubakar r.a. mulai menyuapinya, si pengemis
Al-Hakim meriwayatkan Alqamah bin Haris r.a berkata, aku datang marah sambil berteriak, "siapakah kamu ?". Abubakar r.a menjawab,
kepada Rasulullah s.a.w dengan tujuh orang dari kaumku. Kemudian "aku orang yang biasa". "Bukan !, engkau bukan orang yang biasa
setelah kami beri salam dan beliau tertarik sehingga beliau bertanya, mendatangiku", jawab si pengemis buta itu. Apabila ia datang
"Siapakah kamu ini ?" kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini
mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku,
Jawab kami, "Kami adalah orang beriman." Kemudian baginda
tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut dengan
bertanya, "Setiap perkataan ada buktinya, apakah bukti keimanan
mulutnya setelah itu ia berikan pada ku dengan mulutnya sendiri",
kamu ?" Jawab kami, "Buktinya ada lima belas perkara. Lima perkara
pengemis itu melanjutkan perkataannya. Abubakar r.a. tidak dapat
yang engkau perintahkan kepada kami, lima perkara yang
menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis
diperintahkan oleh utusanmu kepada kami dan lima perkara yang kami
itu, aku memang bukan orang yang biasa datang pada mu, aku adalah
terbiasakan sejak zaman jahiliyyah ?"
salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia
adalah Muhammad Rasulullah SAW. Setelah pengemis itu mendengar
cerita Abubakar r.a. ia pun menangis dan kemudian berkata, benarkah
demikian?, selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak
Tanya Nabi s.a.w, "Apakah lima perkara yang aku perintahkan kepada
pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa
kamu itu ?"
makanan setiap pagi, ia begitu mulia.... Pengemis Yahudi buta tersebut
akhirnya bersyahadat dihadapan Abubakar r.a.
Jawab mereka, "Kamu telah perintahkan kami untuk beriman kepada
Allah, percaya kepada Malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya,
Di waktu Rasulullah SAW. sedang asyik bertawaf di Ka'bah, beliau
percaya kepada takdir Allah yang baik mahupun yang buruk."
mendengar seorang di hadapannya bertawaf, sambil berzikir: 'Ya
Karim! Ya Karim!' Rasulullah s.a.w menirunya membaca 'Ya Karim! Ya agar tidak terpesona dengan belas kasih ALLAH. Ketahuilah bahwa
Karim!' Orang itu lalu berhenti di salah satu sudut Ka'bah, dan berzikir ALLAH akan menghisabnya di hari Mahsyar nanti, akan menimbang
lagi: 'Ya Karim! Ya Karim!' Rasulullah SAW yang berada dibelakangnya semua amalannya, baik yang kecil maupun yang besar!'. Setelah
mengikuti zikirnya 'Ya Karim! Ya Karim!' Merasa seperti di olok-olokan, menyampaikan berita itu, Jibril kemudian pergi. Orang Arab itu pula
orang itu menoleh kebelakang dan terlihat olehnya seorang laki-laki berkata: 'Demi keagungan serta kemulian ALLAH, jika ALLAH akan
yang gagah, lagi tampan yang belum pernah dikenalinya. Orang itu membuat perhitungan atas amalan hamba, maka hamba pun akan
lalu berkata: 'Wahai orang tampan! Apakah engkau memang sengaja membuat perhitungan denganNYA!' kata orang Arab badui itu. 'Apakah
memperolok-olokan ku, karena aku ini adalah orang Arab badui? yang akan engkau perhitungkan dengan ALLAH?' Rasulullah bertanya
Kalaulah bukan karena ketampananmu dan kegagahanmu, pasti kepadanya. 'Jika ALLAH akan memperhitungkan dosa-dosa hamba,
engkau akan aku laporkan kepada kekasihku, Muhammad Rasulullah.' maka hamba akan memperhitungkan betapa besar maghfirahNYA,'
Mendengar bicara orang badui itu, Rasulullah SAWtersenyum, lalu jawab orang itu. 'Jika DIA memperhitungkan kemaksiatan hamba,
bertanya: 'Tidakkah engkau mengenali Nabimu, wahai orang maka hamba akan mem perhitungkan betapa keluasan
Arab?''Belum,' jawab orang itu. 'Jadi bagaimana kau beriman pengampunanNYA. Jika DIA memperhitungkan kekikiran hamba, maka
kepadanya?' 'Saya percaya dengan mantap atas kenabiannya, hamba akan memperhitungkan pula betapa kedermawananNYA!'.
sekalipun saya belum pernah melihatnya, dan saya membenarkan Mendengar ucapan orang Arab badui itu, maka Rasulullah SAW pun
putusannya sekalipun saya belum pernah bertemu dengannya,' kata menangis mengingatkan betapa benarnya kata-kata orang Arab badui
orang arab badui itu pula. Rasulullah SAW pun berkata kepadanya: itu, air mata beliau meleleh membasahi janggutnya. Lantaran itu
'Wahai orang Arab! Ketahuilah aku inilah Nabimu di dunia dan Malaikat Jibril AS turun lagi seraya berkata: 'Ya Muhammad! Rabb As-
penolongmu nanti di akhirat!' Melihat Nabi di hadapannya, dia Salam menyampaikan salam kepadamu, dan bersabda: Berhentilah
tercengang, seperti tidak percaya kepada dirinya.'Tuan ini Nabi engkau dari menangis! Sungguh karena tangismu, penjaga Arasy lupa
Muhammad?!''Ya,' jawab Nabi SAW Dia segera tunduk untuk mencium dari bacaan tasbih dan tahmidnya, sehingga ia bergoncang. Nah
kedua kaki RasulullahSAW Melihat hal itu, Rasulullah SAW menarik katakan kepada temanmu itu, bahwa ALLAH tak akan menghisab
tubuh orang Arab itu, seraya berkata kepadanya: 'Wahai orang Arab! dirinya, juga tak akan memperhitungkan kemaksiatannya. ALLAH
Janganlah berbuat serupa itu.Perbuatan serupa itu biasanya dilakukan sudah mengampuni semua kesalahannya dan ia akan menjadi
oleh hamba sahaya kepada juragannya.Ketahuilah, ALLAH mengutusku temanmu di surga nanti!' Betapa sukanya orang Arab badui itu,
bukan untuk menjadi seorang yang takabur yang meminta dihormati, apabila mendengar berita tersebut. Ia lalu menangis karena tidak
atau diagungkan, tetapi demi berita gembira bagi orang yang beriman, berdaya menahan keharuan dirinya.
dan membawa berita ancaman bagi yang mengingkarinya.' Ketika
itulah, Malaikat Jibril a.s. turun membawa berita dari langit dia berkata:
'Ya Muhammad! Rabb As-Salam (puncak keselamatan) menyampaikan
salam kepadamu dan bersabda: Katakanlah kepada orang Arab itu,

Anda mungkin juga menyukai