Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

MATERI POKOK IMPULS DAN MOMENTUM

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
dengan Dosen Pembimbing dan Guru Pamong Ibu Siti Ngaisah

Disusun Oleh :
Fardani Arfian (K2311028)
Kelas C

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan

: SMA

Mata Pelajaran

: FISIKA

Kelas / Semester

: XI / I (GASAL)

Materi Pokok

: IMPULS DAN MOMENTUM

Submateri Pokok

: TUMBUKAN

Pertemuan ke

: 3

Alokasi waktu

: 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,


peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3

Memahami,

menerapkan,

menganalisis

dan

mengevaluasi

pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4

Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan


ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Domain Spiritual

1.1

Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek


fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem dan peranan manusia
dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran
agama yang dianutnya.

Domain Sikap
2.1

Menunjukkan perilaku ilmiah(memiliki rasa ingin tahu: obeyektif;


jujur;teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab;terbuka; kritis;
kreatif; inovatif; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan,
percobaan, dan berdiskusi.

Domain Pengetahuan
3.5

Mendeskripsikan momentum dan impuls, hukum kekekalan


momentum, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator Kognitif Produk
Memformulasikan koefisien restitusi benda jatuh bebas.
Menghitung nilai koefisien restitusi benda jatuh bebas.
Indikator Kognitif Proses
Merumuskan kesimpulan mengenai perumusan koefisien restitusi

benda jatuh bebas.


Mengolah data antara ketingian bola awal dengan ketinggian bola
kedua untuk menentukan koefisien restitusi benda jatuh bebas.

Domain Keterampilan
4.5 Melaksanakan percobaan menentukan koefisien restitusi benda jatuh
bebas.
Indikator Psikomotorik
Menjatuhkan bola untuk menentukan koefisien restitusi dengan

benar.
Mengamati dan mengukur ketinggian kedua setelah bola terpantul /

menumbuk lantai yang pertama.


Indikator Afektif
Bersikap aktif, bertanggung jawab, teliti dan hati-hati dalam
melakukan setiap kegiatan pembelajaran.

Melaporkan, mendengarkan dan menanggapi hasil diskusi mengenai


penentuan koefisien restitusi benda jatuh bebas.

C. Materi Pembelajaran
Tumbukan
Tumbukan merupakan peristiwa bertemunya dua buah benda yang
bergerak. Saat tumbukan selalu berlaku hukum kekekalan momentum
tapi tidak selalu berlaku hukum kekekalan energi kinetik. Mungkin
sebagian energi kinetik diubah menjadi energi panas akibat adanya
tumbukan. Dikenal 3 jenis tumbukan.
1. Tumbukan Lenting Sempurna
Dua buah benda bisa dibilang mengalami tumbukan lenting sempurna
bila tidak ada kehilangan energi kinetik ketika terjadi tumbukan.
Energi kinetik sebelum dan sesudah tumbukan sama demikian juga
dengan momentum dari sistem tersebut. Dalam tumbukan lenting
sempurna secara matematis bisa dirumuskan
v '2v'1
e=
=1
v 2v 1
2. Tumbukan lenting Sebagian
Dua buah benda dikatakan mengalami tumbukan lenting sebagaian
bila ada kehilangan energi kinetik setelah tumbukan. Secara matematis
kecepatan masing-masing benda sebelum dan sesudah tumbukan
dapat diliha pada rumus berikut
0<e <1
v '2v'1
e=
v 2v 1
e pada persamaan di atas adalah koefiseien retitusi yang nilainya
antara 0 sampai 1.
3. Tumbukan tidak lenting sama sekali
Dua buah benda dikatakan mengalami tumbukan tidak lenting sama
sekali jika setelah tumbukan kedua benda tersebut menjadi satu dan
setelah tumbukan kedua benda tersebut memiliki kecepatan yang

sama. Momentum sebelum dan sesudah tumbukan juga bernilai sama.


Secara matematis dirumuskan
m1 v 1+ m2 v 2=(m 1+ m2 ) v '
Koefisien Restitusi
Koefisien Restitusi (e) adalah tingkat kelentingan suatu tumbukan
yang dapat dinyatakan melalui sebuah nilai. Koefisien restitusi juga dapat
didefinisikan sebagai perbandingan perubahan kecepatan benda sesudah
bertumbukan dan sebelum bertumbukan. Sebuah bola dijatuhkan dari
ketinggian h1 ke lantai. Setelah sampai di lantai, bola dipantulkan hingga
mencapai ketinggian h2, dengan h2<h1. Pemantulan ini berlangsung
berulang-ulang dengan ketinggian yang semakin berkurang.
Sebelum bola bertumbukan dengan lantai, bola mengalami gerak
jatuh bebas, sehingga kecepatan bola sebelum tumbukan adalah
v 'A = 2. g .h 2

. Sesudah bola bertumbukan dengan lantai, bola

bergerak vertikal ke atas menempuh ketinggian h2 dengan kecepatan awal


sama dengan kecepatan sesudah tumbukan, yaitu

'

v A = 2. g .h 2

(menunjukkan arah berlawanan dengan vA). Karena lantai dalam keadaan


diam maka kecepatan lantai sebelum dan sesudah tumbukan adalah sama,
'
yaitu v b =v b =0 , sehingga dapat diketahui :

v 'Av 'b
e=
v A v B
e=

2. g . h2
2 . g . h1 0

e=

2 . g .h 2
2 . g .h 1

e=

h2
h1

D. Pendekatan / Metode Pembelajaran


Pendekatan

: Saintifik

Metode

: Eksperimen dan Diskusi

E. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Media
a.
b.
c.
d.
e.

Spidol dan penghapus


Whiteboard
Laptop
LCD
Vidio tentang tumbukan

2. Alat dan bahan percobaan

Bola tenis meja

Bola bekel

Kelereng

Plastisin

Penggaris tegak

Papan percobaan (meja)

3. Sumber Pembelajaran
-

LKS FISIKA Impuls dan Momentum untuk SMA Kelas XI Semester


Gasal.

Kanginan, Marthen.2007. Fisika : Untuk SMA/MA Kelas


XI.Jakarta:Erlangga

Tipler, P.A. 1990. Physics For Scientist and Engineers, 3rd ed. Worth
Publishers

F. Kegiatan Pembelajaran
Langkah Langkah Pembelajaran
No
1

Pertemuan
/ waktu
2x45
menit

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Pembukaan
Guru mengucapkan salam dan menyapa
siswanya
Guru memimpin doa
b. Prasyarat konsep
- Guru menanyakan tentang impuls dan
momentum
- Guru menanyakan tentang hukum kekekalan
momentum
c. Motivasi
Guru menampilkan vidio permainan billiard
Guru bertanya kepada siswa:
- Mengapa bola yang menumbuk bagian samping
lapangan billiard berubah arah geraknya?
- Mengapa bola yang menumbuk bola yang lain
berubah arah geraknya?
- Bagaimana kecepatan bola sebelum tumbukan
dan setelah tumbukan?
2. Kegiatan inti
Guru membimbing peserta didik membentuk
kelompok, dengan jumlah anggota 4 5 anak.
Kepada kelompok-kelompok tersebut diberikan
Lembar Kerja Siswa (LKS) kemudian perwakilan
setiap kelompok mengambil alat dan bahan yang
dibutuhkan untuk melakukan percobaan.
Mengamati
- Siswa mengamati data percobaan dan pertanyaan
dari guru.
- Peserta didik dalam kelompok berdiskusi
mengenai :
Bagaimana ciri-ciri dari setiap jenis tumbukan?
Menanya
- Dengan arahan dari guru, dalam satu kelompok
siswa saling bertanya berkaitan tentang konsep
tumbukan.
Mengumpulkan Data atau Informasi
- Siswa melakukan percobaan sesuai dengan
langkah-langkah yang tertulis di LKS.
- Siswa mengumpulkan data dari percobaan.

Waktu
15
menit

60
menit

Siswa menjawab pertanyaan di LKS.


Menalar/Menganalisis data atau informasi
Mengontrol siswa saat berdiskusi untuk
memperoleh koefisien restitusi.
Guru mengawasi, mengamati, dan mengarahkan
kegiatan diskusi agar berjalan dengan baik.
Masing-masing kelompok membuat kesimpulan
dari jawaban-jawaban yang sudah terjawab dalam
lembar kerja siswa.
Mengkomunikasikan
Beberapa kelompok diberikan kesempatan untuk
mempresentasikan hasil percobaan tumbukan
(mencari nilai koefisien restitusi) kemudian
kelompok yang lain memberikan tanggapan dan
pendapat.

3. Penutup
15
- Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil menit
pembelajaran pada pertemuan ini dan melakukan
refleksi (materi apa yang sudah/belum dikuasai).
- Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian
atau bentuk penghargaan lain yang relevan)
kepada kelompok yang berkinerja baik.
- Guru memberikan soal latihan untuk mengetahui
pemahaman siswa terhadap materi pada
pertemuan ini.
- Siswa mengumpulkan jawaban soal latihan.
- Guru menyampaikan informasi pertemuan
berikutnya, yaitu: Latihan soal-soal bab impuls
dan momentum.
- Menutup pertemuan.
G. Penilaian
a. Lembar pengamatan sikap
No
Aspek yang dinilai
1. Berpikir kritis-kreatif dalam menanggapi
permalasahan yang diberikan oleh guru
tentang contoh-contoh kejadian tumbukan
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Jujur dalam mengisikan data pada
percobaan tumbukan.
3. Bertanggung jawab dalam melakukan
percobaan dan pengisian data hasil

percobaan tumbukan.
Menghargai pendapat teman dalam
menanggapi permasalahan yang berkaitan
dengan tumbukan.
5. Berhati-hati dalam melakukan percobaan
tumbukan.
Nilai : Jumlah Skor : 1,5
4.

Rubrik Penilaian Perilaku


No Aspek yang
Rubrik
dinilai
1. Berpikir kritis3. Menunjukkan rasa berpikir kritis-kreatif yang
kreatif dalam
besar, antusias, aktif dalam kegiatan diskusi
menanggapi
untuk menanggapi permalasahan yang
permalasahan
diberikan oleh guru tentang contoh-contoh
yang diberikan
kejadian tumbukan dalam kehidupan seharioleh guru tentang
hari.
aplikasi-aplikasi 2. menunjukkan rasa berpikir kritis-kreatif,
hukum I, II, dan
namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat
III Newton
aktif untuk disuruh dalam kegiatan diskusi
dalam kehidupan
untuk menanggapi permalasahan yang
sehari-hari.
diberikan oleh guru tentang contoh-contoh
kejadian tumbukan dalam kehidupan seharihari.
1. tidak menunjukkan rasa berpikir kritis-kreatif,
sulit terlibat aktif dalam kegiatan diskusi
untuk menanggapi permalasahan yang
diberikan oleh guru tentang contoh-contoh
kejadian tumbukan dalam kehidupan seharihari walaupun telah didorong untuk terlibat.
2. Jujur dalam
3. Menunjukkan sikap jujur dengan mengisikan
mengisikan data
data dengan benar dan sesuai dengan hasil
pada percobaan
percobaan tumbukan.
tumbukan.
2. Menunjukkan sikap jujur dengan mengisikan
data dengan benar, namun kurang sesuai
dengan hasil percobaan tumbukan.
1. Tidak menunjukkan sikap jujur dengan
mengisikan memanipulasi data dan tidak
sesuai dengan hasil percobaan tumbukan.
3. Bertanggung
3. Bertanggung jawab dalam melakukan
jawab dalam
percobaan dan pengisian data hasil percobaan
melakukan
tumbukan, dengan menunjukkan upaya
percobaan dan
terbaiknya.
pengisian data
2. Bertanggung jawab dalam melakukan

hasil percobaan
tumbukan.
1.

4.

5.

Menghargai
pendapat teman
dalam
menanggapi
permasalahan
yang berkaitan
dengan
tumbukan.
Berhati-hati
dalam
melakukan
percobaan
tumbukan.

3.
2.
1.

percobaan dan pengisian data hasil percobaan


tumbukan, namun belum menunjukkan upaya
terbaiknya.
Tidak menunjukkan rasa bertanggung jawab
dalam melakukan percobaan dan pengisian
data hasil percobaan tumbukan dan tidak
menunjukkan upaya terbaiknya.
mendengarkan dengan baik pendapat teman
dan menanggapinya dengan baik.
mendengarkan dengan baik pendapat teman
namun tidak menanggapinya.
tidak mendengarkan pendapat teman dan tidak
menanggapinya dengan benar.

3. Menunjukkan sikap hati-hati dan menjaga diri


serta peralatan yang digunakan dalam
melakukan percobaan tumbukan.
2. Menunjukkan sikap hati-hati, namun belum
menunjukkan sikap menjaga diri serta
peralatan yang digunakan dalam melakukan
percobaan tumbukan.
1. Tidak menunjukkan sikap hati-hati dan
menjaga diri serta peralatan yang digunakan
dalam melakukan percobaan tumbukan.

b. Lembar pengamatan ketrampilan


No
1

Ketrampilan
yang dinilai
Cara membaca
ketinggian bola
sebelum
tumbukan dan
setelah
tumbukan

Skor
3

Rubrik
-

Pembacaan ketinggian bola sebelum


tumbukan
Pembacaan ketinggian bola setelah
tumbukan
Melaporkan hasil pembacaan
dengan benar

Ada 2 aspekyang benar

Ada 1 aspekyang benar

Cara
menjatuhkan
bola

Meletakkan bola dekat dengan mistar


Menentukan titik nol pada bola dan
dengan benar meletakkan mistar agar
krtinggian bola dapat dihitung dengan
tepat
- Menjatuhkan bola dengan ketinggian
sesuai instruksi
Ada 2 aspek yang benar

Ada 1 aspek yang benar

Nilai : jumlah skor / 0,6

10

Soal
1. Sebuah bola yang mempunyai koefisien kelentingan 0,1 dijatuhkan dari
ketinggian 15 m dari lantai. Berapakah ketinggian pantulan pertama yang
dicapai bola?
2. Sebuah benda jatuh di atas tanah dari ketinggian 7 m. Ternyata benda
terpantul setinggi 1 meter. Hitunglah:
a. Koefisien restitusi benda dengan tanah
b. Kecepatan pantulan benda

11

Anda mungkin juga menyukai