Spi Manufaktur
Spi Manufaktur
2.Pengendalian Internal
Tujuan pengendalian internal adalah memberikan jaminan yang wajar bahwa:
a. Aktiva dilindungi dan digunakan untuk pencapaian tujuan usaha.
b. Informasi bisnis akurat.
c. Karyawan mematuhi peraturan dan ketentuan.
a.Lingkungan pengendalian
b.Penilaian resiko
Semua organisasi menghadapi resiko. Contoh-contoh resiko antara lain
perubahan tuntutan pelanggan, ancaman persaingan, perubahan peraturan,
perubahan factor ekonomi seperti perubahan suku bunga, dan pelanggaran
karyawan terhadap prosedur perusahaan. Setelah resiko dapat diidentifikasi,
maka dapat dilakukan analisis untuk memperkirakan besarnya pengaruh dari
resiko tersbut serta tingkat kemungkinan terjadinya, dan menentukan tindakantindakan untuk meminimumkannya.
c.Prosedur pengendalian
d.Pemantauan
Akun untuk masing-masing pelanggan disusun menurut abjad pada buku besar
pembantu yang disebut sebagai buku besar pembantu piutang usaha (account
receivable subsidiary ledger) atau buku besar pelanggan (customers ledger).
Sedangkan akun untuk masing-masing kreditor disusun menurut abjad pada buku
besar pembantu yang disebut buku besar pembantu utang usaha (account
payable subsidiary ledger) atau buku besar kreditor (creditors ledger).
b.Jurnal Khusus
Salah satu cara memproses data secara lebih efisien pada system akuntansi
manual adalah memperluas jurnal dua kolom menjadi jurnal dengan banyak
kolom (multikolom). Ada lagi yang disebut jurnal khusus (special jornal) yang
dirancang untuk mencatat satu jenis transaksi yang berkaitan dengan
pengeluaran uang.
Transaksi yang lazim terjadi pada perusahaan jasa berskala kecil dan menengah
serta jurnal khusus yang biasa digunakan untuk mencatat transaksi tersebut
adalah sebagai berikut:
Pemberian jasa secara kredit
-
Penerimaan kas dari mana saja dicatat pada jurnal penerimaan kas
Pembelian barang secara kredit dicatat pada jurnal pembelian
Pembayaran kas untuk apa saja dicatat pada jurnal pembayaran kas
Jurnal Pendapatan
Jurnal ini hanya digunakan untuk mencatat pendapatan jasa secara kredit (fees
earned on account). Pendapatan yang diterima secara tunai dicatat pada jurnal
penerimaan kas.
-
Jurnal Pembelian
Kolom khusus untuk jurnal pembayaran kas (cash payment journal) ditentukan
dengan cara yang sama seperti jurnal pendapatan, pembelian, dan penerimaan
kas. Faktor penentunya adalah jenis transaksi yang akan dicatat dan seberapa
sering transaksi itu terjadi.
8.E-Commerce