Anda di halaman 1dari 26

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

ISOLASI SOSIAL

Disusun guna memenuhi tugas praktik klinik


Keperawatan Jiwa

DISUSUN OLEH :

1.
2.
3.
4.

ARI HARIYANTO
DEDI ARDI
ALFAN PRAMIPUTRA
MARIA AGUSTIN

J230155001
J230155010
J230155037
J230155039

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK : SOSIALISASI


SESI 1-4
A Latar Belakang
Pada pasien gangguan jiwa dengan kasus gangguan hubungan sosial dapat
menyebabkan klien menjadi menarik diri terhadap lingkungan sosialnya, hanyut
dengan kesendiriannya sehingga semakin jauh dari sosialisasi dengan lingkungan
disekitarnya. Di Ruang Abimanyu terdapat 50% klien yang mengalami Isolasi
Sosial, terlihat klien banyak yang menyendiri, lebih banyak diam, tidak mau
berinteraksi dengan klien lain, klien bicara hanya ketika ditanya saja. Atas dasar
tersebut, maka kami menganggap dengan Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi
(TAKS) dapat membantu klien dalam membina hubungan sosial sehingga dapat
menolong klien dalam berhubungan dengan orang lain

seperti kegiatan

mengajukan pertanyaan, berdiskusi, bercerita tentang diri sendiri pada kelompok,


menyapa teman dalam kelompok. Tentu saja klien yang mengikuti terapi ini
adalah klien yang sudah kooperatif sehingga pada saat TAKS klien dapat
bekerjasama dan tidak mengganggu anggota kelompok yang lain.
B Tujuan
1

Tujuan Umum
Klien dapat melakukan hubungan dengan orang lain/kelompok.

Tujuan khusus
1

Klien mampu memperkenalkan diri

Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok

Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok

Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik percakapan.

C Metode Pelaksanaan
1

Dinamika kelompok

Diskusi dan tanya jawab

Bermain peran/simulasi

D Sasaran dan Target


1

Klien dengan masalah utama Isolasi Sosial Menarik Diri

Target : 6 orang
Nama klien
Jarno
Suwanto

Diagnose medis
Skizofrenia tak terinci
Skizofrenia tak terinci

Masalah keperawatan
Isolasi sosial
Isolasi sosial

Imam

Skizofrenia tak terinci

Isolasi sosial

Sandra

Skizofrenia tak terinci

Isolasi sosial

Winarno

Skizofrenia tak terinci

Isolasi sosial

Suradi

Skizofrenia tak terinci

Isolasi sosial

E Strategi Pelaksanaan
Therapy Aktifitas Kelompok ini dilaksanakan pada:

Hari, Tanggal : Selasa , 11-08-2015

Waktu : 10.00

Tempat : Ruang Abimanyu

F Media

Bola

Laptop

Speaker

Pulpen

Kertas

G Pengorganisasian dan Uraian Tugas


1

Pengorganisasian
a

Leader

: Dedi ardi

Co Leader : Alfan Pramiputra

Fasilitator : Ari Hariyanto

Observer

: Maria Agustin

Uraian Tugas
NO
1

Peran
Leader

Co Leader

Fasilitator

Observer

a
b
c
d
e
f
g
a
b
c
a
b
c
d
a
b

Operator

c
a
b

Tugas
Memimpin jalannya terapi aktifitas kelompok.
Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya terapi.
Membuka acara
Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK.
Memimpin diskusi kelompok
Membacakan tata tertib
Menutup acara diskusi.
Mendampingi Leader
Mengambil alih posisi Leader jika Leader blocking
Menyerahkan kembali posisi kepada leader
Ikut serta dalam kegiatan kelompok
Memberikan stimulus dan motivator pada anggota
kelompok untuk aktif mengikuti jalannya terapi
Menjadi pola model
Membantu leader dalam pelaksanaan TAK
Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada
format yang tersedia).
Mengawasi jalannya aktivitas kelompok dari mulai
persiapan, proses, hingga penutup.
Melaporkan hasil observasi TAK
Mengatur alur permainan (Menghidupkan dan mematikan
musik)
Timer (Mengatur waktu).

H Setting Tempat

:Klien

= Fasilitator
= Observer

:Leader/Coleader
I

= Operator

Antisipasi Masalah
1

Ketika klien jenuh tindakan yang dilakukan melakukan permainan ringan

Bila klien tidak aktif saat aktivitas kelompok:

Memanggil klien

Memotivasi klien untuk ikut aktif dalam permainan

Bila klien meninggalkan permainan tanpa pamit:


a

Panggil nama klien

Tanya alasan klien meninggalkan permainan

Berikan penjelasan tentang tujuan permainan dan berikan penjelasan pada


klien bahwa klien dapat melaksanakan keperluannya setelah itu klien
boleh kembali lagi

Bila ada klien lain ikut:


a

Berikan penjelasan bahwa permainan ini telah ditujukan pada klien yang
telah dipilih

Katakan pada klien lain bahwa ada permainan yang mungkin dapat diikuti
oleh klien tersebut

Jika klien memaksa beri kesempatan untuk masuk dengan tidak memberi
peran kepada klien tersebut

APLIKASI TAK SOSIALISASI (TAKS)

SESI 1: TAKS
Tujuan
Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan : nama lengkap, nama
pangilan, asal, dan hobi.
Setting
1

Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran.

Ruang nyaman dan tenang.

Alat
1

Bola

Musik

Buku catatan dan pulpen

Metode
1

Dinamika kelompok

Diskusi dan tanya jawab

Bermain peran/simulasi

Langkah kegiatan
1

Persiapan
a

Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu isolasi sosial: menarik diri.

Membuat kontrak dengan klien.

Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.

Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan:
a

Memberi salam terapeutik: salam dari terapis.

Evaluasi/validasi: menanyakan perasaan klien saat ini.

Kontrak:
1

Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri.

Menjelaskan aturan main berikut.

Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok harus izin kepada
terapis

Lama kegiatan 45 menit

Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai

Tahap kerja
a

Jelaskan kegiatan, yaitu kaset pada tape recorderakan akan dihidupkan serta
bola di edarkan berlawanan dengan arah jarum jam (yaitu ke arah kiri) dan
pada saat tape dimatikan maka anggota kelompok yang memegang bola
memperkenalkan dirinya.

Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan
dengan arah jarum jam.

Pada saat tape di matikan, anggota kelompok yang memegang bola


mendapat giliran untuk menyebutkan: salam, nama lengkap, nama
panggilan, hobi, dan asal, dimulai oleh terapis sebagai contoh.

Tulis nama panggilan pada kertas/ papan nama dan tempel/ pakai.

Ulangi b,c, dan d sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.

Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelomop dengan memberi tepuk
tangan.

Tahap terminasi
a

Evaluasi
1

Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.

Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.

Rencana tindak lanjut

Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri


kepada orang lain di kehidupan sehari-hari.

Memasukkan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan harian


klien.

Kontrak yang akan datang


1

Menyepakati kegiatan berikut, yaitu berkenalan dengan anggota


kelompok.

Menyepakati waktu dan tempat.

Evaluasi dan Dokumentasi


Evaluasi
Evaluasi di lakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya pada tahap
kerja untuk menilai kemampuan klien melakukan tak. Aspek yang di evaluasi
adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan tak. Untuk taks sesi 1, dievaluasi
kemampuan klien memperkenalkan diri secara verbal dan nonverbal dengan
menggunakan formulir evaluasi berikut.

SESI 2 : TAKS

Tujuan
Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok :
a

Memperkenalkan diri sendiri: nama lengkap,nama panggilan,asal,dan hobi.

Menanyakan diri anggota kelompok lain : nama lengkap,nama panggilan,asal


dan hobi.

Setting
1

Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran.

Ruangan nyaman dan tenang.

Alat
1

Bola tenis

Musik

Buku catatan dan pulpen

Metode
1

Dinamika kelompok

Diskusi dan Tanya jawab

Bermain peran/simulasi.

Langkah Kegiatan
1. Persiapan
a

Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada Sesi 1 TAKS

Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan
a

Memberi salam terapeutik


1

Salam dari terapis

Peserta dan terapis memakai papan nama

Evaluasi / validasi
9

Menanyakan perasaan klien saat ini.

Menanyakan apakah telah mencoba memperkenalkan diri pada orang lain.

Kontrak
1

Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan dengan anggota kelompok

Menjelaskan aturan main berikut:

Jika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok,harus meminya


izin pada terapis

Lama kegiatan 45 menit

Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai

3. Tahap Kerja
a

Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan
dengan arah jarum jam

Pada saat tape di matikan,anggota kelompok yang memegang bola mendapat


giliran untuk

berkenalan dengan anggota kelompok yang ada di sebelah

kanan dengan cara :


1

Memberi salam

Menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi

Menanyakan nama lengkap, nama panggilan, dan hobi lawan bicara.

Dimulai oleh terapis sebagai contoh

c. Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran


d. Hidupkan kembali kaset pada tape recorder dan edarkan bola. Pada saat tape
dimatikan, minta pada anggota kelompok yang memegangbola untuk
memperkenalkan anggota kelompok yang disebelah kananya kepada
kelompok, yaitu : nam lengkap, asal dan hobi. Dimulai oleh terapis sebagai
contoh.
e. Ulangi d sampai semua anggota mendapat giliran.
f. Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi
tepuk tangan.

10

4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi
1

Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK

Memberi pujian atas keberhasilan kelompok

b. Rencana tindak lanjut


1

Menganjurkan tiap anggota kelompok latihan berkenalan

Memasukan kegiatan berkenalan pada jadwal kegiatan harian klien

c. Kontrak yang akan datang


1

Menyepakati kegiatan berikut, yaitu dengan bercakap-cakap tentang


kehidupan pribadi

Menyepakati waktu dan tempat

Evaluasi dan dokumentasi


Evaluasi
Evaluasi di lakukan ketika proses TAK berlangsung,khususnya pada tahap
kerja.aspek yang di evaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan
TAK.untuk TAKS sesi 2,di evaluasi kemampuan klien dalam berkenalan secara
verbal dan nonverbal dengan mengunakan formulir evaluasi berikut.

SESI 3 : TAKS
Tujuan

11

Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok :


a

Menanyakan kehidupan pribadi kepada satu orang anggota kelompok .

Menjawab pertanyaan tentang kehidupan pribadi

Setting
1

Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran

Ruangan nyaman dan tenang

Alat
1

Bola tenis

Musik

Buku catatan dan pulpen

Metode
1

Dinamika kelompok

Diskusi dan tanya jawab

Bermain peran/simulasi

Langkah kegiatan
1

Persiapan
a

Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada Sesi 2 TAKS.

Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.

Orientasi
a

Salam terapeutik
Pada tahap ini terapis melakukan :

Memberi salam terapeutik.

Peserta dan terapis memakai papan nama.

Evaluasi/ validasi
1

Menanyakan perasaan klien saat ini.


12

2
c

Menanyakan apakah telah mencoba berkenalan dengan orang lain.

Kontrak
1

Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu bertanya dan menjawab tentang


kehidupan keluarga.

Menjelaskan aturan main berikut.

Jika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok, harus meminta


izin kepada terapis.

Lama kegiatan 45 menit.

Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.

Tahap Kerja
a

Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan
dengan arah jarum jam.

Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola


mendapat giliran untuk bertanya tentang kehidupan pribadi anggota
kelompok yang ada di sebelah kanan dengan cara :
1

Memberi salam

Memanggil panggilan

Menanyakan kehidupan pribadi

: orang terdekat/dipercayai/disegan,

pekerjaan
4
4

Dimulai oleh terapis sebagai contoh

Tahap terminasi
a

Evaluasi
1

Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.

Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.

Rencana tindak lanjut


1

Menganjurkan tiap anggota bercakap-cakap tentang kehidupan pribadi


dengan orang lain pada kehidupan sehari-hari.

13

Memasukkan kegiatan bercakap-cakap pada jadwal kegiatan harian


klien.

Kontrak yang akan dating


1

Menyepakati kegiatan berikut, yaitu menyampaikan dan membicarakan


topik pembicaraan tertentu.

Menyepakati waktu dan tempat.

Evaluasi dan Dokumentasi


Evaluasi
Evaluasi dilakukan ketika proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja.
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk
TAKS Sesi 3 dievaluasi kemampuan verbal dalam bertanya dan menjawab pada saat
bercakap-cakap serta kemampuan nonverbal dengan menggunakan formulir evaluasi
berikut.

SESI 4: TAKS
Tujuan

14

Klien mampu menyampaikan topic pembicaraan tertentu dengan anggota kelompok:


a

Menyampaikan topic yang ingin dibicarakan

Memilih topic yang ingin dibicarakan

Memberi pendapat tentang topik yang inngin dipilih.

Setting
1

Klien dan terapis duduk bersam dalam lingkaran.

Ruangan nyaman dan tenang.

Alat
1

Bola tenis

Musik

Buku catatan dan pulpen

Metode
1

Dinamika kelompok

Diskusi dan Tanya jawab

Bermain peran/simulasi

Langkah kegiatan
1

Persiapan
a

Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada Sesi 3 TAKS.

Mmempersiapkan alat dan tempat pertemuan

Orientasi
a

Salam terapeutik
Pada tahap ini terapis melakukan:

Memberikan salam terapeutik

Peserta dan terapis memakai papan nama.

15

Evaluasi/validasi

Menanyakan perasaan klien saat ini.

Menanyakan apakah telah latihan bercakap-cakap dengan orang lain.

Kontrak

Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan, memilih, dan


memberi pendapat tentang topik percakapan.

Menjelaskan aturan main berikut :


1

Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok, harus meminta


izin pada terapis

Lama kegiatan 45 menit

Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.

Tahap kerja
a

Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan
dengan arah jarum jam.

Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola


mendapat giliran untuk menyampaikan satu topik yang ingin dibicarakan.
Dimulai oleh terapis sebagai contoh. Misalnya, cara bicara yang baik
atau cara mencari teman.

Tuliskan pada flipchart/whiteboard topic yang disampaikan secara


berurutan.

Ulangi a, b, dan c sampai semua anggota kelompok menyampaikan topic


yang ingin dibicarakan.

Hidupkan lagi kaset dan edarkan bola tenis. Pada saat dimatikan, anggota
yang memegang bola memilih topic yang disukai untuk dibicarakan dari
daftar yang ada.

Ulangi e sampai semua anggota kelompok memilih topic.

Terapis membantu menetapkan topic yang paling banyak dipilih.

16

Hidupkan lagi kaset dan edarkan bola tenis. Pada saat dimatikan, anggota
yang memegang bola menyampaikan pendapat tentang topic yang dipilih.

Ulangi h sampai semua anggota kelompok menyampaikan pendapat.

Beri pujian untuk tiap keberhasilan angota kelompok dengan member


tepuk tangan.

Tahap Terminasi
a

Evaluasi

Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.

Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.

Rencana tindak lanjut

Menganjurkan setiap anggota kelompok bercakap-cakap tentang topic


tertentu dengan orang lain.

Memasukkan kegiatan bercakap-cakap pada jadwal kegiatan harian


klien.

Kontrak yang akan datang

Menyepakati

kegiatan

berikutnya,

yaitu

menyampaikan

dan

membicarakan masalah pribadi.

Menyepakati wakti dan tempat.

Evaluasi dan Dokumentasi


Evaluasi
Evaluasi dilakukan ketika proses TAK berlangsung khususnya pada tahap kerja.
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk
TAKS Sesi 4 dievaluasi kemampuan verbal menyampaikan, memilih, dan member
pendapat tentang topic percakapan serta kemampuan nonverbal dengan menggunakan
formulir evaluasi berikut.

LAMPIRAN
17

SESI 1: TAKS
Kemampuan memperkenalkan diri
a
No.
1.

Kemampuan verbal
Nama Klien

Aspek yang dinilai


Menyebutkan nama
lengkap

2.

Menyebutkan nama
panggilan

3.

Menyebutkan asal

4.

Menyebutkan hobby
Jumlah

b
No

Kemampuan nonverbal
Nama Klien

Aspek yang dinilai

.
1.
2.
3.

Kontak mata
Duduk tegak
Menggunakan

4.

tubuh yang sesuai


Mengikuti kegiatan dari

bahasa

awal sampai akhir


Jumlah
Petunjuk
1

Di bawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut tak.

18

Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda jika
ditemukan pada klien atau tanda x jika tidak ditemukan.

Jumlah kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien mampu, dan jika
0, 1, atau 2 klien belum mampu.

Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada catatan
proses keperawatan tiap klien. Misalnya, klien mengikuti Sesi 1 TAKS, klien
mampu memperkenalkan diri secara verbal dan nonverbal, dianjurkan klien
memperkenalkan diri pada klien lain di ruang rawat (buat jadwal).

SESI 2 : TAKS
Kemampuan Berkenalan
19

Kemampuan verbal
No
.
1.
2.

Menyebutkan nama lengkap


Menyebutkan nama

3.
4.
5.
6.

panggilan
Menyebutkan asal
Menyebutkan hobi
Menanyakan nama lengkap
Menanyakan nama
panggilan
Menanyakan asal
Menanyakan hobi
Jumlah

7.
8.

Nama Klien

Aspek yang dinilai

Kemampuan nonverbal
No

Nama Klien

Aspek yang dinilai

.
1.
2.
3.

Kontak mata
Duduk tegak
Menggunakan bahasa

4.

tubuh yang sesuai


Mengikuti kegiatan dari

awal sampai akhir


Jumlah
Petunjuk :
1

Di bawah judul nama klien, tuliskan nama panggilan klien yang ikut TAKS.

Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda jika ditemukan
pada klien atau tanda x jika tidak ditemukan.

Jumlahkan kemampuan yang ditemukan.

Kemampuan verbal, disebut mampu jika mendapat nilai 6; disebut belum


mampu jika mendapat nilai 5.

20

Kemampuan nonverbal, disebut mampu jika mendapat nilai 3 atau 4; disebut


belum mampu jika mendapat nilai 2.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan klien miliki ketika TAK pada catatan proses

keperawatan tiap klien. Misalnya, jika nilai klien 7 untuk verbal dan 3 untuk
nonverbal, catatan keperawatan adalah: klien mengikuti TAKS Sesi 2, klien mampu
berkenalan secara verbal dan nonverbal, anjurkan klien berkenalan dengan klien lain,
buat jadwal.

SESI 3 : TAKS
Kemampuan bercakap-cakap
a
No
.
1.
2.

Kemampuan verbal : Bertanya


Nama Klien

Aspek yang dinilai


Mengajukan pertanyaan
yang jelas
Mengajukan pertanyaan

21

3.

yang ringkas
Mengajukan pertanyaan

4.

yang relevan
Mengajukan pertanyaan
secara spontan
Jumlah

b
No
.
1.
2.
3.
4.

Kemampuan verbal : Menjawab


Nama Klien

Aspek yang dinilai


Menjawab dengan jelas
Menjawab dengan ringkas
Menjawab dengan relevan
Menjawab
dengan
spontan
Jumlah

c
No
.
1.
2.
3.
4.

Kemampuan non verbal


Nama Klien

Aspek yang dinilai


Kontak mata
Duduk tegak
Menggunakan

bahasa

tubuh yang sesuai


Mengikuti kegiatan dari
awal sampai akhir
Jumlah

Petunjuk :

22

Di bawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien.

Untuk tiap klien semua aspek dinilai dengan memberi tanda jika ditemukan
pada klien atau tanda x jika tidak ditemukan.

Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4, klien


mampu; jika 2 klien dianggap belum mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAKS pada catatan proses

keperawatan tiap klien. Misalnya, nilai kemampuan verbal bertanya 2,kemampuan


verbal menjawab 2, dan kemampuan non verbal 2, maka catatan keperawatan adalah
klien mengikuri TAKS Sesi 3, klien belum mampu bercakap-cakap secara verbal dan
non verbal. Dianjurkan latihandi ruangan (buat jadwal).

SESI 4: TAKS
Kemampuan bercakap-cakap topic tertentu
a
No

Kemampuan verbal: menyampaikan topik.


Nama klien

Aspek yang dinilai

1.

Menyampaikan

topik

2.

dengan jelas
Menyampaikan

topik

3.

secara ringkas
Menyampaikan topik yang

4.

relevan
Menyampaikan

topik

secara spontan
Jumlah

23

b
No

Kemampuan verbal: Memilih topik


Nama klien

Aspek yang dinilai

1.

Memilih

topik

dengan

2.

jelas
Memilih

topik

secara

3.

ringkas
Memilih

topik

yang

4.

relevan
Memilih

topik

secara

spontan
Jumlah
c
No

Kemampuan verbal: memberi pendapat


Nama klien

Aspek yang dinilai

.
1.
2.

Memberi pendapat dengan jelas


Memberi
pendapat
secara

3.
4.

ringkas
Memberi pendapat yang relevan
Memberi
pendapat
secara
spontan
Jumlah
d

No

Kemampuan nonverbal
Nama klien

Aspek yang dinilai

1.
2.
3.

Kontak mata
Duduk tegak
Menggunakan

4.

tubuh yang sesuai


Mengikuti
kegiatan

bahasa

dari awal
Jumlah

24

Petunjuk:
1

Di bawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.

Untuk tiap klien semua aspek dinilai dengan member tanda jika
ditemukan pada klien atau tanda x jika tidak ditemukan.

Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat niali 3 atau 4, klien


mampu; jika nilai 2, klien belum mampu.

Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS. Misalnya,
kemampuan verbal menyampaikan dan memilih topik percakapan 3, kemampuan
memberi pendapat 2, dan kemampuan nonverbal 2. Oleh karena itu, catatan
keperawatan adalah: klien mengikuti TAKS sesi 4, klien mampu menyampaikan dan
memilih topik percakapan, tetapi belum mampu meberi pendapat. Secara nonverbal
juga belum mampu. Dianjurkan untuk melatih klien bercakap-cakap dengan topic
tertentu di ruang rawat (buat jadwal).

25

DAFTAR PUSTAKA
Keliat, Budi Dinna. 2004. Keperawatan Jiwa : Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta :
EGC
http://www.scribd.com/doc/32713247/Proposal-Terapi-Aktivitas-KelompokSosialisasi

26

Anda mungkin juga menyukai