Anda di halaman 1dari 1

TATA CARA

PERENCANAAN SISTEM PROTEKSI PASIF UNTUK PENCEGAHAN


BAHAYA KEBAKARAN PADA BANGUNAN RUMAH DAN GEDUNG
SNI 03-1736-2000
RUANG LINGKUP :
Standar ini ditujukan untuk mengamankan dan menyelamatkan jiwa, harta benda dan kelangsungan fungsi
bangunan. Standar ini mencakup ketentuan yang memperkecil resiko bahaya kebakaran pada bangunan itu sendiri.
Standar ini juga mencakup ketentuan-ketentuan pencegahan perluasan api antara bagian-bagian bangunan. Standar
ini menetapkan kriteria minimal untuk perancangan sistem proteksi pasif sehingga usaha mencegah dan
menanggulangi bahaya kebakaran pada bangunan gedung dapat tercapai.
RINGKASAN :
Beberapa hal yang diatur dalam Tata Cara Perencanaan
Konstruksi lantai tidak perlu mengikuti tabel 5.4.1,
Sistem Proteksi Pasif untuk Pencegahan Bahaya
apabila, antara lain terletak langsung di atas tanah,
Kebakaran pada Bangunan Rumah dan Gedung adalah
lantai yang terletak di dalam unit hunian tunggal di
sebagai berikut:
bangunan kelas 2, 3 atau bagian bangunan kelas 4.
Untuk Konstruksi Tipe A. Dinding luar, dinding biasa,
Untuk Konstruksi Tipe B. Pada bangunan yang
dan bahan lantai serta rangka lantai untuk sumur air
disyaratkan memiliki konstruksi tipe B harus
lif (lif pit) harus dari bahan tidak dapat terbakar.
memenuhi ketentuan sebagai tercantum pada tabel
Dinding pemikul beban seperti dinding dalam dan
5.4.2 dan setiap balok atau kolom yang menyatu
dinding pemisah tahan api termsuk dinding yang
dengan elemen tersebut harus memiliki TKA tidak
merupakan bagian dari saf pemikul beban harus dari
kurang dari yang tertera pada tabel tersebut untuk
bahan beton atau pasangan bata.
kelas bangunan yang dimaksud.
Setiap lubang cahaya atap atau semacamnya pada
Untuk Konstruksi Tipe C. Pada suatu bangunan
bagian bangunan berdekatan yang dipisahkan oleh
yang memenuhi konstruksi Tipe C, maka elemen
dinding tahan api.
bangunan harus memenuhi ketentuan yang
tercantum pada tabel 5.4.3.

Anda mungkin juga menyukai