KEPROFESIAN
BERKELAJUTAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN
NASIONAL
2011
PKB
Penilai
an
Formati
f Awal
Tahun
Peningkat
an kinerja
Tahap
Informal
dan Tahap
Formal
(kebutuha
n guru)
Pengemba
ngan
Kinerja
(Kebutuha
n sekolah)
Profil
Kinerja
14
Kompetensi
Penilai
an
Sumatif
Akhir
Tahun
Rencana
PKB pertahun
Nilai
Kinerj
a&
Angka
Kredit
PKB
Berha
k
untuk
promo
Berha
si
k
untuk
naik
pangk
at
Sank
si
GURU PROFESIONAL
Pengembangan
Keprofesionalan
Berkelanjutan (PKB)
TUJUAN PKB
1. Memfasilitasi guru untuk terus memutakhirkan
kompetensi yang menjadi tuntutan ke depan
berkaitan dengan profesinya.
2. Memotivasi guru agar memiliki komitmen
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai tenaga profesional.
3. Mengangkat citra, harkat, martabat profesi
guru, rasa hormat dan bangga kepada
penyandang profesi guru.
TAHAP PENGEMBANGAN
KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
Kegiatan di
dalam & di
luar sekolah
Evaluas
i diri &
Penilai
an
Formati
f
Rencan
a PKB
Tahuna
n
Koordiantor
PKB
Penge
mbang
an diri
Publika
si
ilmiah/
karya
inovatif
Kegiatan di
dalam & di
luar sekolah
Angka
kredit
KEGIATAN PKB
SUMBER BELAJAR
Di dalam sekolah
Kegiatan kelompok
Penyelenggara
pelatihan lain di
luar sekolah
AKTIFITAS
Pembimbingan oleh guru
senior
Pelatihan Jarak Jauh (PJJ)
Publikasi ilmiah/Penelitian
Tindakan Kelas (PTK)
Karya inovatif
KKG
MGMP
MGBK
MKKS
MKPS
PROSES PKB
PENGELOLAAN
PENGEMBANGAN GURU
PENG
AWAS
PROGRAM
INDUKSI
(1 -2 TAHUN)
PRA
JABATAN
GURU
PROFESIONAL
1. Kesra
Kecukupa
n Angka
Kredit
PKG
2. Harlindung
YA
3. Tunj.Profesi
PK
B
TDK
KASEK
PK
R
10
PENGEMBANGAN
KEPROFESIAN
Berdasar BERKELANJUTAN
Permenpan dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2009, Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan adalah
pengembangan kompetensi guru yang
dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan,
bergradasi, dan berkelanjutan untuk
meningkatkan profesionalitasnya.
SISTEM
Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)
Pelatihan
Naik
Pangkat
Hubungan Harapan Masa Depan
Pelatihan
Kinerja Berubah
Pengalaman Lain
Naik Pangkat
Kinerja Dievaluasi
P4TK, LPMP,
BKD, Dinas, dll.
15
KOMPONEN
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
(Pasal 11 ayat c, Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009)
PK
B
16
17
PENGEMBANGAN DIRI
Pengembangan diri adalah upaya-upaya yang
dilakukan guru untuk meningkatkan
profesionalismenya agar memiliki kompetensi yang
sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau
kebijakan pendidikan nasional serta perkembangan
IPTEKS.
Kegiatan pengembangan diri terdiri dari diklat
fungsional dan kegiatan kolektif guru untuk
meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesian guru.
Diklat fungsional adalah kegiatan guru dalam
mengikuti pendidikan atau latihan yang bertujuan
untuk meningkatkan keprofesionalan guru dalam
kurun waktu tertentu.
Sedangkan kegiatan kolektif guru adalah kegiatan
guru dalam mengikuti kegiatan pertermuan ilmiah
atau kegiatan bersama yang bertujuan untuk
18
meningkatkan keprofesianalan guru
PUBLIKASI ILMIAH
Publikasi ilmiah adalah karya tulis
yang telah dipublikasikan kepada
masyarakat dalam bentuk buku, jurnal,
modul/diktat, dan sejenisnya yang
memenuhi kriteria ilmiah sebagai
bentuk kontribusi guru terhadap
pengembangan dunia pendidikan.
19
Jenis Publikasi
Ilmiah
Prasaran seminar atau lokakarya ilmiah
Prasaran pada koloqium atau diskusi
ilmiah
Laporan hasil penelitian dalam
bentuk buku ber ISBN dan diedarkan
secara nasional
Laporan hasil penelitian dipublikasikan
dalam majalah/jurnal ilmiah tingkat
nasional/provinsi/kabupaten/kota
20
KARYA INOVATIF
Karya inovatif adalah karya yang
bersifat pengembangan,
modifikasi, atau penemuan baru
sebagai bentuk kontribusi guru
terhadap pengembangan IPTEKS.
23
Karya Sains/Teknologi
LAPORAN TENTANG CARA PEMBUATAN
DAN PENGGUNAAN DISERTAI BUKTI
FISIK TERTENTU
Karya Seni
LAPORAN TENTANG CARA PENCIPTAAN
DAN PUBLIKASI DISERTAI BUKTI FISIK
TERTENTU
Karya sastra (contoh: buku kumpulan puisi,
kumpulan cerpen, novel, naskah drama yang
telah diterbitkan)
Seni rupa (contoh: lukisan, patung, ukiran
dan sejenisnya yang telah dipamerkan)
Seni kriya (contoh: barang keramik/tembika,
barang souvenir dan sejensinya yang telah
dipamerkan)
26
Alat Pelajaran
LAPORAN TENTANG CARA PEMBUATAN DAN
PENGGUNAAN DISERTAI BUKTI FISIK TERTENTU
Alat bantu presentasi (contoh: papan tulis inovatif,
proyektor sederhana dan sejenisnya)
Alat bantu olahraga (contoh: alat bantu loncat tinggi,
alat bantu senam dan sejenisnya)
Alat bantu praktik (contoh: alat penepat pengeboran
(jig), alat penjepit (fixtures), panel listrik, adjustable
power suply dan sejenisnya)
Alat lain yang membantu kelancaran proses
pembelajaran/bimbingan atau pendidikan di sekolah.
28
Alat Peraga
LAPORAN TENTANG CARA PEMBUATAN DAN
PENGGUNAAN DISERTAI BUKTI FISIK TERTENTU
Alat Praktikum
LAPORAN TENTANG CARA
PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN
DISERTAI BUKTI FISIK TERTENTU
31
Jenis Penelitian
Menurut caranya :
Penelitian Deskriptif (Non
Eksperimen)
Penelitian Eksperimen
Penelitian Tindakan
32
32
Penelitian Bidang
Pembelajaran
Paling sesuai
Penelitian tindakan kelas
Penelitian eksperimen
Penelitian deskriptif
berorientasi peningkatan
mutu pembelajaran
33
Apakah
ada
pertanya
an