dan Sony
Video Nitendo, Game Consoles
Video game console merupakan alat elektronik yang didesain untuk
digunakan dengan peralatan eksternal (televisi atau monitor) yang
mempermudah orang untuk bermain dengan game pada media eksternal.
Console yang terbaru termasuk hard drives dapat digunakan untuk download
dan menyimpan game. Consoles lebih besar dan lebih kuat daripada
handheld system. komputer pribadi dapat juga digunakan untuk bermain
video games, seperti mesin arcade yang didesain untuk kepentingan
komersial. Seiring berjalannya waktu, Nintendo mengenalkan lima generasi
dari console , antara lain:
Nintendo Entertainment System (NES)
NES menjadi system games yang terpopuler pada jamannya, penjualan
hamper 62juta unit diseluruh dunia. Data tersebut terlampir pada Exhibit 1.
System tersebut sangat sukses untuk jenis Nintendo yang secara simultan
menghidupkan kembali industry video game, yang sebelumnya mengalami
penurunan tajam pada awal tahun 1980n. Sistem NES merupakan Nintendo
yang pertama kali menggunakan Cartridge berbasis home gaming console,
walaupun perusahaan mengembangkan beberapa model system game
arcade yang telah sukses sebelumnya.
game seperti Nintendo Duck Hunt dan Truk dan Kebun, yang
memperkerjakan pengguna untuk berpartisipasi di gerak atletik pada SNES
Console.
Pengembang Nintendo memilih nama Wii untuk gaming system karena
terasa enak didengar dan mudah diingat oleh pelanggan. Aggota dari tim
pengembang untuk system Wii mengutip bahwa Wii artinya kita, yang
menekankan console untuk setiap orang. Nama yang unik, dan gambaran
mengenai orang saat bermain bersama. Diterjemahkan dengan pencerminan
bermain antara dua orang yang berdiri masing-masing, berinteraksi dan
bermain bersama.
Pemasar Nintendo secara hati-hati menganalisis produk pesaing, trnd pada
pangsa pasar video game dan target segmen dari populasi. Beberapa
karakteristik dari Nitendo Wii menjadi unggulan. Peningkatan pada
persaingan dan pasar untuk produk video game semakin jenuh pemasar
Nintendo focus kepada fakta bahwa konsep, desain, dan fungsi pesaing video
game console meningkat secara bersama dengan penawaran pengalaman
bermain game meningkat. Sebagai konsekuensi, dari kelemahan pada
diferensiasi produk diantara alat game baru, strategi pemasaran yang
dilakukan untuk meningkatkan penjualan dan pangsa pasar menjadi
berorientasi pada harga. Penetrasi strategi harga dari pesaing utama yaitu
dengan karakter price war menekankan marjin laba dan keterbatasan
potensi pangsa pasar. Ketika, beberapa perusahaan khusus mengumumkan
produk baru, dan strategi memasuki pasar, dapat dipastikan bahwa pesaing
akan merilis produk yang hampir sama dengan jangka waktu hanya
beberapa bulan. Oleh karena itu, secara signifikan, pertumbuhan dengan
pangsa pasar perusahaan, manajemen Nintendo percaya bahwa menjadi
fokus pada keuntungan diferensiasi pembuatan produk dengan pesaing,
secara tipikal menggunakan penilaian apa yang dilakukan pesaing untuk
melengkapi produk menjadi lebih baik. Permainan pasar menjadi sebuah
arena untuk perusahaan mencoba menunjukkan kepada pesaing untuk
mendapatkan bagian yang lebih besar dari permintaan yang terjadi.
Oleh karena itu, pemasar dengan Nintendo memulai mengembangkan
strategi baru untuk sisitem Wii, dan ketika perkembangan dari system Wii
dimulai, desainer Nintendo mempunyai pemikiran baru untuk menarik
sebuah pasar baru. Berdasarkan Shugery Miyamoto, anggota dari tim
pengembangan Nintendo, mengatakan bahwa mereka memulai dengan ide
yang mereka inginkan untuk muncul dengan permainan antarmuka yang
unik. Pada intinya bahwa kekuatan bukanlah hal yang diutamakan untuk
sebuah console. Terlalu banyak console yang tidak bias bertahan. Hal
tersebut seperti hanya mempunyai dinosaurus yang ganas. Mereka berjuang
dengan kekuatan dan akan semakin lama akan punah. Jadi jika hanya
mengandalkan kekuatan tanpa mengikuti arus perubahan sebuah produk
semakin lama akan musnah dengan sendirinya. Sesuai dengan hal tersebut,
tim memutuskan unutk mengembangkan system untuk menarik pelanggan
yang secara umum belum pernah bermain video game. Target pasar yang
baru ini termasuk populasi orang-orang yang dibaikan oleh tarjet pasar
sebelumnya yaitu, para orang tua, wanita, dan yang lainnya. Berdasarkan
informasi yang didapat dari CEO Iwata, perempuan merupakan target yang
paling berharga tetapi pasar ini belum dimanfaatkan dari sebagian besar
populasi. Pandangan tersebut berdasarkan marketing untuk segmen populasi
pelanggan yang belum terjamah saat ini, Nintendo membuat kemungkinan
untuk meningkatkan pertumbuhan yang memberikan profit. Akhirnya,
dengan mengambil produk diluar dari permintaan biasanya, Nintendo
berharap menjadi pesaing tunggal. Mr Iwata bersikeras bahwa memiliki
produk yang unik adalah lebih penting daripada harga yang menarik.
Dengan menarik konsumen biasa, pengembang game console dapat
menyederhanakan desain, dan berfokus pada grafik yan gtidak berlebihan,
dan lebih banyak elemen yang artistic. Dikarenakan, persaingan yang ketat,
antara pasar gaming, system gaming menjadi lebih ekstrem secara
kelengkapan teknologi. Factor tersebut merupakan satu-satunya akibat dari
jumlah besar dari pelanggan yang belum menjadi target pasar. Secara
mudahnya, desain dan penggunaan system Wii, pengembang membuat
strategi input yang sempurna untuk pangsa pasar yang baru. Kesuksesan
dan tantangan berhubungan dengan strategi yang direfleksikan oleh dua
komentar didalam blog yang diumukan oleh Fortune pada bulan Oktober
2008. Salah satu blogger sebagai pendiri pecinta Nintendo, sebagai gamer
dia lebih suka Wii daripada console. Bagaimana selanjutnya mendominasi
pada penjualan saat kulitas produk lain tak sebagus Nintendo.
Blogger mengidentifikasikan bahwa mereka tertarik terhadap Wii lebih dari
game console. Mereka merasakan hal yang berbeda dengan permainan
interaktif yang siapa pun bias beradaptasi beberapa menit, tidak rumit
dengan grafis yang mengagumkan. Personil Nintendo percaya bahwa,
dengan membuat produk yang inovatif akan diterima oleh pemain baru yang
tertarik terhadap video game dengan inovasi pengendali remot, perusahaan
bisa memperkecil persaingan dengan Sony dan Microsoft untuk
15 Juli 1983
61.90
118.70
81.06
43.23
2.50
107.24
Tanggal tersedia
26 Desember 2006
2 Desember 2006
19 November 2006
08 Desember 2008
ANALISIS
Strategi Kompetitif generik
1. Strategi diferensiasi
Kesuksesan pada penjualan Nintendo DS, tergolong cukup tinggi
dibandingkan dengan Video game console pada tahun 1989 dan menjadi
permainan sangat popular pada tahun 1991. Kesuksesan untuk pangsa
pasar Nintendo DS bermula dari keinginan dalam meningkatkan
persaingan. Awal tahun produk video game console, Nintendo tetap
mempertahankan basis cartridge, yangmana pesaing lainnya sudah
menggunakan basis disk. Masing-masing komponen pada produk
Nintnedo punya keunggulan. Namun produk yang paling popular adalah
produk Wii.
dan
f. Meningkatnya
penekanan
pada
kegiatan
pemasaran
dan
membangun merek.
g. Mencari masukan berkualitas tinggi baik dari lingkungan internal
maupun lingkungan eksternal
Dalam kasus Nintendo tidak menginformasikan terkait peningkatkan
diferensiasi dengan pembenahan sistem rantai nilai, namun hal tersebut
perlu diperhatikan, yang perlu diperhatikan antara lain:
a. Koordinasi dengan internal perusahan khusunya yang berhubungan
dengan proses produksi dari hulu ke hilir untuk meningkatkan
persepsi nilai pelanggan
b. Koordinasi dengan pemasok untuk menyediakan kebutuhan
pelanggan yang lebih unggul
Menyampaikan nilai unggul melalui strategi diferensiasi yang luas
a. Menggabungkan fitur nyata (misalnya styling) yang meningkatkan
kepuasan pelanggan dengan produk
Dengan membuat produk yang inovatif akan diterima oleh pemain
baru yang tertarik terhadap video game dengan inovasi pengendali
remot, perusahaan bisa memperkecil persaingan dengan Sony dan
Microsoft untuk memenangkan penjualan dan pangsa pasar untuk
Wii
b. Menggabungkan fitur berwujud (misalnya image) yang
meningkatkan kepuasan pembeli dengan cara non-ekonomi
Nama yang unik, dan gambaran mengenai orang saat bermain
bersama. Dinamakan Wii diartikan sebagai We, diterjemahkan
dengan pencerminan bermain antara dua orang yang berdiri
masing-masing, berinteraksi dan bermain bersama.
c. Kualitas Produk perusahaan (misalnya, harga, kemasan,
penempatan, iklan) menawarkan kepada pembeli
Nintendo memberikan perhatian penuh untuk Wii dengan jumlah
perusahaan dengan jaminan kualitas produk dan untuk
mengendalikan distribusi kepada pelanggan.
Strategi Diferensiasi yang baik, dapat dilihat dengan indikator seperti
dibawah ini:
a. Keanekaragaman pembeli dalam penggunaan produk
2. Strategi fokus
Fokus
terhadap
diferensiasi
dilakukan
oleh
Nintendo
dengan
mempertimbangkan Konsentrasi pada segmen pembeli yang diperluas
dan produk yang dihasilkan adalah produk yang lebih unggul dengan
produk yang lain.