Anda di halaman 1dari 19

Texas Instruments dan Hawlett-Packard

Texas Instruments and Hewlett-Packard mengembangkan, memproduksi dan menjual produk


elektrik dan elektronik berteknologi tinggi.
Texas Instrumens memiliki tiga unit bisnis utama pada tahun 1984 yaitu:

komponen,

pemasangan,alat kontrol elektronik,


produk digital yang mencakup minikomputer, personal komputer, peralatan ilmiah dan

kalkulator,
elektronik pemerintah, yang mencakup sistem radar, sistem pemandu dan kontrol misil

yang

mencakup

semikonduktor

terpadu,

semikonduktor

untuk

dan sistem penjagaan inframerah.


Ketiga bisnis tersebut menghasilkan 46%, 19% dan 24% secara berturut-turut pada penjualan
Texas Instrument (TI) tahun 1984.
Hewlett-Packard bergerak dalam dua lini utama bisnis:

produk komputer, yang mencakup komputer otomatisasi untuk pabrik,rekayasa perangkat

kerja, terminal data, komputer personal dan kalkulator


sistem pengukuran dan pengetesan elektronik, yang mencakup peralatan standar,
peralatan yang akan mengukur dan menunjukkan signal-signal elektronik, voltmeter,
osiloskop.

Bisnis ini menghasilkan 53% dan 37% secara berturut-turut pada penjualan HP pada 1984.
Ringkasan Informasi finansial pada perusahaan Texas Instruments and Hewlett-Packard
Texas
Instruments
Aset
Ekuiti
Penjualan
Laba operasi

1980
$2,414
1,1
65
4,0
75

1981
$2,311
1,2
60
4,2
06

1982
$2,631
1,3
61
4,3
27

1983
$2,713
1,2
03
4,5
80

1984
$3,423
1,5
41
5,7
42

379

253

236

-288

526

ROI

32.50%

20.10%

17.30%

0.00%

34.10%

1980
$
2,337
1,5
47
3,0
99

1981
$
2,782
1,8
90
3,5
78

1982
$
3,470
2,3
49
4,2
54

1983
$
4,161
2,8
87
4,7
10

1984
$
5,153
3,5
45
6,0
44

523
33.80%

567
30.10%

676
28.80%

728
25.20%

860
24.20%

HewlettPackard

Aset
Ekuiti
Penjualan
Laba operasi
ROI

Meskipun TI dan HP bergerak dalam industri yang sama, keduanya memiliki stategi
yang sangat berbeda satu dan yang lainnya. TI memilih untuk mencari keunggulan persaingan
yang didasarkan pada pasar standar yang lebih besar dan posisi biaya rendah jangka panjang. Di
lain pihak, HP mencari keunggulan persaingan dalam pasar lebih kecil yang terseleksi yang
didasarkan pada produk dengan fitur tinggi, bernilai tinggi, dan unik. Kesuksesan keduanya
didasarkan pada strategi yang sangat berbeda. Perbedaan strategi tersebut tentunya akan
menentukan perkembangan perusahaan-perusahaan tersebut dikemudian hari.
Perbedaan strategi antara Texas Instruments dan Hawlett-Packard
A TEXAS INSTRUMENTS

Siklus Produk

volume

Masuk

B HEWLETT-PACKARD

volume

Tetap

Waktu

Keluar
Mencip
ta

Waktu

TI cenderung untuk masuk lebih awal


dalam siklus produk dan tinggal sampai
jenuh
C Biaya dan Harga (Kurva Belajar)

HP cenderung untuk menciptakan produk baru dan m


sudah jenuh

$/ uNIT

$/ uNIT

Harga

Harga
Biaya

Biaya

Volume
kumulatif

Volume Kumulatif

TI menekankan perkembangan biaya yang


agresif dengan potongan harga yang
agresif

HP menginginkan perkembangan biaya tetapi menca


menahan harga dalam waktu lama

E Matriks Produk/ Proses

Penyesuaian
Penyesuaian
Pekerja Toko

Volume standar tinggi


Volume standar tinggi

Terus-menerus Terus-menerus

TI berkonsentrasi pada modal yang lebih


intensif, proses produksi dengan biaya
yang lebih efektif untuk memenuhi
kebutuhan produk standar dengan volume
tinggi

HP berkonsentrasi proses produksi yang flexibel untu


dengan volume lebih rendah dan lebih disesuaikan

G Portfolio: Penentuan posisi dan


perubahan sumber daya

Tingkat pertumbuhan tahunan

Tingkat pertumbuhan tahunan

Tinggi

Produ
k Unit
Baru

Renda
Tinggi
Pangsa pasar
Ting
h
relatif
gih
TI mencari portfolio bisnis yang
seimbang dimana bisnis yang besar
dan matan Menyediakan sumbersumber bagi bisnis yang baru dimulai
dan memiliki tingkat pertumbuhan

Rend
ahh
HP mencari semua bisnis yang memiliki
tingkat pertumbuhan dan margin yang
tinggi yang memenuhi kebutuhan sumber
daya mereka sendiri, pada umumnya pada
basis individu

yang tinggi

Perbedaan Strategi antara TI dengan HP


Texas Instruments
Strategi Bisnis
Keunggulan bersaing untuk
pasar standar, besar
berdasarkan biaya jangka
panjang

Marketing

Produksi

Strategi Fungsional
Volume tinggi / harga rendah
Pertumbuhan cepat
Produk standar
Skala Ekonomi dan Kurva
Belajar
Integrasi vertikal
Lokasi yang besar dan murah

Hewlett-Packard
Keunggulan bersaing untuk
pasar-pasar kecil yang dipilih
berdasarkan produk-produk
yang unik, bernilai tinggi dan
memiliki tampilan khusus

R&D

Proses dan Produk

Rencana pada biaya

Rancangan berdasarkan biaya

Finansial

Agresif
Utang yang lebih tinggi
Pengiriman yang ketat

Nilai tinggi/ harga tinggi


Pertumbuhan yang terkontrol
Tampilan yang sesuai
Fokus pada pengiriman dan
kualitas
Integrasi vertikal terbatas
Lokasi yang kecil dan
menarik
Hanya produk
Fokus pada tampilan dan
kualitas
Rancangan berdasarkan
tampilan
Konservatif
Tidak punya utang
Margin Aman

Perbedaan dalam perencanaan dan sistem kontrol mereka


Sistem Perencanaan Strategi
Dalam sistem perencanaan strategis, Hewlett Packard dan Texas Instrument memiliki
perbedaan karena Hewlett Packard adalah sebuah perusahaan yang fokus pada penciptaan

produk di pasar yang baru (fase build) sedangkan Texas Instrument adalah late comer yang
masuk pada pasar yang yang telah tercipta oleh first mover (fase enter to harvest).
Sebagai first mover, HP memiliki keuntungan dan kerugian. Keuntungan HP sebagai first
mover adalah:

Profit margin yang besar.

Menguasai market share yang besar.

Dapat membangun brand recognition.

Menguasai sumber daya

Sedangkan kerugian first mover adalah:

Menghadapi pasar yang belum pasti

Biaya yang besar untuk menciptakan produk/jasa (riset dan pengembangan)

Biaya yang besar untuk mengedukasi pasar.

Ketidakpastian investasi jangka panjang.

Berbeda dengang HP, TI memang fokus pada pasar yang sudah dibuat oleh pioneer. Jika HP
adalah first mover, maka TI adalah late mover. Keuntungan late mover adalah:

Lingkungan eksternal yang dihadapi lebih stabil.


Competitive advantage dibentuk dengan cara menciptakan nilai yang asal berbeda

dengan pesaing yang telah masuk di pasar.


Tidak mengeluarkan biaya yang banyak untuk mengedukasi pasar serta riset dan
pengembangan.

Kerugian late comer adalah:

Memperebutkan market share dengan kompetitor yang sudah banyak.

Kesulitan dalam mendapatkan sumber daya.

Setelah secara jelas kita membedakan HP sebagai first mover dan TI sebagai late mover, maka
dapat dikontraskan pula sistem perencanaan strategis mereka.

Importance of strategic planning

Bagi HP yang merupakan first mover, perencanaan strategis sangat karena HP adalah
pioneer di mana belum ada satu pemain pun yang masuk ke dalam pasar. Dengan demikian,
kondisi eksternal yang dihadapi oleh HP tidak pasti. Resiko yang dihadapi juga besar karena HP
belum mengetahui bagaimana reaksi pasar terhadap produk mereka. Oleh karena itu perencanaan
strategis penting agar HP bisa memformulasikan strategi untuk masuk ke dalam pasar,
mengedukasi pasar, dan bahkan strategi keluar jika produk ternyata gagal diterima pasar.
Berbeda dengan di HP, perencanaan strategis di TI kadar kepentingannya lebih rendah.
Walaupun TI menghadapi lingkungan eksternal yang sudah relatif stabil dan pasti, TI memiliki
unit bisnis yang memiliki kategori harvest di mana perencanaan strategis relatif penting karena
unit bisnis tersebut perlu keseimbangan arus kas.

Formalization of Capital Expenditure & Capital Expenditure Evaluation Criteria


Karena dalam fase build maka HP menghadapi ketidakpastian yang lebih besar dan
lingkungan eksternal yang berubah cepat serta menggunakan teknologi yang baru maka serta
formalisasi pengeluaran modal di HP tidak terlalu formal dan memerlukan lebih banyak data
non-finansial ketimbang finansial. Payback period yang dibutuhkan HP juga lebih panjang agar
dapat menutup pengeluaran investasi modal. Data
Kondisi tersebut berbeda dengan TI yang sudah dalam kondisi mature yang
ketidakpastiannya kecil sehingga formalisasi pengeluaran modal lebih formal. Data-data yang
dibutuhkan untuk evaluasi oleh TI adalah data yang sifatnya finansial. Payback period TI juga
lebih pendek dari pada HP.

Tingkat Diskon

Pada setiap peluncuran produk oleh HP, tingkat diskon yang diminta relatif rendah
sedangkan pada TI tingkat diskon yang diminta tinggi paling tidak setara dengan weightedaverage cost of capital (WACC) perusahaan agar para manajer terpacu untuk menemukan proyek
yang menghasilkan return yang benar-benar bagus dan tinggi.

Analisa Investasi Modal & Batas Persetujuan Proyek di Level Unit Bisnis
Pada perusahaan yang dalam fase build seperti HP, analisa pengeluaran modal sifatnya
lebih subyektif dan kualitatif. Persetujuan proyek di level unit bisnis relatif tinggi di HP
ketimbang di TI. Hal tersebut karena HP berada di fase build yang memnghadapi resiko besar
karena investasi yang dikeluarkan besar (major investment) sehingga perlu persetujuan dari level
manajemen yang tinggi. Sedangkan TI berada dalam fase yang mature yang pada umumnya tidak
memerlukan investasi besar (major investment) sehingga bisa disetujui oleh manajer yang ada di
level relatif lebih rendah dalam organisasi. Di dalam TI, analisa pengeluaran modal lebih objektif
dan kuantitatif.
Perbedaan Antara HP dan TI dapat diringkas dalam table sebagai berikut:

Kriteria

Hewlett Packard

Texas Instrument

Importance of strategic

Perencanaan strategis sangat

planning

penting karena HP menghadapi

relatif penting karena

lingkungan eksternal yang tidak

walaupun lingkungan

tentu. Sebagai perusahaan

eksternal relatif sudah

berkatego

stabil, TI memiliki BU

Perencanaan strategis

kategori harvest yang


perlu keseimbangan
arus kas.

Formalization of capital
expenditure

Tidak terlalu formal,


payback period lebih

Lebih formal, payback


period lebih pendek.

Capital expenditure

evaluation criteria

panjang.
Data non-finansial lebih

Data finansial

dibutuhkan sebagai alat

dibutuhkan untuk

evaluasi karena

evaluasi investasi.

lingkungan eksternal
Discount rates

tidak pasti.
Tingkat diskon rendah

untuk memotivasi ide


Capital investment

analysis
Project approval limits at

investasi baru
Lebih subjektif dan

untuk memotivasi hasil

kualitatif

Relatif tinggi

Tingkat diskon tinggi


yang tinggi.
Lebih objektif dan
kuantitatif

Relatif rendah

the business unit level

Sistem Anggaran

Kriteria

HP

Texas Instrument

Role of the budget

Alat perencanaan jangka pendek

Alat pengendalian

Business unit managers

Manajer unit bisnis beroperasi di Manajer unit bisnis relatif sangat

influence in preparing the

lingkungan yang sangat dinamis

kecil pengaruhnya terhadap

budget

dan memiliki pengetahuan yang

penyusunan anggaran tetapi

baik terkait dengan perubahan

mereka membutuhkan untuk

ini. Oleh karena itu mereka

memulainya dari coretan setiap

sangat mempengaruhi

tahunnya dan membenarkan

penyusunan anggaran

anggaran secara menyeluruh

Revisions to the budget during

Anggaran disusun tidak dibatasi

Anggaran sangat sulit untuk

the year

untuk jangka waktu tertentu

ditinjau kembali. Anggaran telah

karena perusahaan memiliki

diatur dari memulainya dan

investasi utama pada unit R&D

menghabiskan dengan bijaksana


dimana itu tercermin sebagai
efisiensi dalam operasi.

Control limit used on periodic

HP juga berkonsentrasi pada

Batas kontrol yang digunakan

evaluation against the budget

proses produksi yang lebih

relatif rendah

fleksibel dan ini akan


menyiratkan batas kendali yang
relatif tinggi
Importance attached to

pembahasan anggaran bukan

Pembahsan anggaran merupakan

meeting the budget

merupakan isu yang utama bagi

sesuatu yang sangat penting,

HP sejak anggaran mungkin

sebagai ukuran efisiensi

ditinjau kembali selama tahun

perusahaan dalam proses alokasi

fiskal karena terlibat dengan

sumberdaya

kegiatan R&D

Sistem Pelaporan

Sistem pelaporan menyangkut bagaimana pihak-pihak yang berwenang melakukan control,


pencatatan, hingga pelaporan terhadap berbagai aktivitas/kegiatan yang dilakukan. Hal ini
merupakan suatu bentuk pengendalian terhadap proses yang berlangsung. Manajemen harus
menetapkan sasaran yang ingin dicapai dan tolak ukur pengukuran ekonomisasi, efisiensi, dan
efektivitas pelaksanaan aktivitas. Dalam sistem pelaporan yang baik, pelaksanaan supervisi harus
dilaksanakan secara memadai. Supervisor harus mampu mengarahkan pelaksanaan prosedur
berjalan secara ekonomis, efektif, dan efisien serta sesuai dengan kebijakan yang telah
ditentukan. Sebelumnya, pelapor harus melakukan audit terhadap semua rencana yang dibuat
berkaitan dengan aktivitas yang akan dilakukan termasuk ketersediaan sumber daya untuk

melakukan aktivitas tersebut. Di samping itu pelapor juga harus menelusuri semua metode yang
digunakan manajemen dalam membandingkan pelaksanaan aktivitas sesungguhnya dengan
rencana yang berkaitan dengan aktivitas tersebut. Dalam hal ini pelapor harus melakukan
pengamatan langsung terhadap kekuatan maupun kelemahan system pengendalian manajemen
yang dimiliki perusahaan.
Di dalam penerapan dan analisisnya system pelaporan kedua perusahaan tersebut yaitu Hewlett
Packard dengan build strategy dan Texas Instruments dengan Harvest strategy, sama sama
memiliki perbedaan satu sama lain yang terdiri dari dua kriteria yaitu, untuk kriteria frekuensi
pelaporan informal dan kontak dengan atasan, Hewlett Packard lebih berkonsentrasi pada
pelaporan isu kebijakan perusahaan yang lebih terlibat dalam pengembangan produk baru.
Namun pelaporan isu kebijakan tersebut tidak sering. Untuk frekuensi umpan balik dari atasan
terhadap kinerja aktual dibandingkan anggaran, Hewlett Packard mempunyai frekuensi yang
kurang sering terhadap frekuensi umpan balik dari atasan tersebut. Kemudian untuk frekuensi
pelaporan informal dan kontak dengan atasan, Texas Instruments Lebih berkonsentrasi pada isu
operational perusahaan yang merupakan aktifitas penting di bagian operasi (manufacturing &
assembly). Namun pelaporan isu tersebut juga masih kurang sering. Untuk frekuensi umpan
balik dari atasan terhadap kinerja aktual dibandingkan anggaran, Texas Instruments memiliki
kemajuan yang telah di ulas berturut-turut di tingkat yang lebih tinggi di dalam perusahaan
dalam kedua bidang tersebut, dan status pelaporan bulanan dari tiap aksi taktis tersebut telah
didistribusikan di semua tingkatan di dalam perusahaan. Kesimpulannya adalah untuk build
strategy system pelaporan lebih berkonsentrasi pada isu kebijakan saja. Sedangkan untuk
Harvest strategy system pelaporan lebih berkonsentrasi pada isu operasi di dalam perusahaan.
Sistem evaluasi performa dan kompensasi insentifnya
Persen kompensasi sebagai dasar bonus
Perusahaan HP memberikan insentif khusus dengan jumlah tinggi bagi produk inovasi yang
sukses diterima di pasar. Jumlah persen yang akan diperoleh berdasarkan inovasi yang dilakukan
oleh divisi R&D, tentunya mempunyai resiko yang tinggi. Sedangkan pada TI, profit margin
perusahaan relatif kecil namun pertumbuhannya konsisten atau stabil. Resiko yang dihadapi oleh

TI cukup rendah sehingga jarang diadakan insentif khusus. Manajemen perusahaan jarang
mengharapkan bonus namun cenderung pada upah dan kompensasi reguler.

Kriteria bonus
Perusahaan HP memberikan bonus berdasarkan kriteria non-finansial, dimana pengembangan
pasar, produk baru, dan sumber daya manusia sangat mempengaruhi tingkat penjualan. Tingkat
penjualan sangat dinamis dan bergantung pada inovasi produk baru. Sedangkan pada TI, kriteria
bonus berdasarkan pada hal-hal yang bersifat finansial. Kriteria yang digunakan pada TI antara
lain pengendalian biaya, operating profit dan cash flow, ROA atau EVA yang menunjukkan
tingkat produktivitas dan efisiensi. Tujuan dari The Harvest Strategy adalah memberikan harga
yang rendah dengan menerapkan cost effective yang efisien.

Pendekatan penetapan bonus


Perusahaan HP lebih subjektif dalam menetapkan bonus. Beberapa kriteria tidak mudah diukur
secara obyektif disebabkan kriteria seperti pengembangan pasar dan produk baru merupakan
efek jangka panjang dan tidak mudah direalisasikan. Sedangkan pada perusahaan TI, terdapat
beberapa rumus yang dapat digunakan untuk menetapkan bonus yang akan diberikan kepada
karyawan. Kriteria bonus pada perusahaan TI dapat diterapkan dan diperhitungkan setiap hari.

Frekuensi pembayaran bonus


Bonus jarang diberikan pada perusahaan HP terkat proyek yang bersifat jangka panjang, namun
presentase kompensasi yang akan diberikan cukup tinggi, hal tersebut disebabkan oleh produk
yang dihasilkan berupa produk inovatif dan diterima dengan baik oleh konsumen, selain itu HP
harus menciptakan pasar-pasar baru. Sedangkan pada perusahaan TI yang mempunyai strategi
yang realisasinya bergantung pada penjualan harian, maka target waktu pemberian bonus berupa
bulanan, kuartal, dan tahunan.

TAMBAHAN KALO DIPERLUKAN

II
PERBEDAAN STRATEGI TEXAS INSTRUMENT DAN HEWLETT PACKARD
2.1 Landasan Teori
Perusahaan dengan diversifikasi melakukan formulasi strategi pada dua tingkatan- tingkat
korporat dan tingkat unit bisnis. Pada tingkat korporat akan ditentukan pada unit bisnis mana perusahaan
akan terjun. Terdapat 3 pilihan unit bisnis yang paling sederhana yaitu: (1) Perusahaan dengan industri
tunggal, (2) perusahaan dengan diversifikasi yang berhubungan, (3) perusahaan dengan diversifikasi yang
tidak berhubungan. Konsep kunci dalam strategi pada tingkat korporat adalah gagasan kompetensi inti.
Kompetensi inti adalah aset intelektual dimana perusahaan mencapai kinerja istimewa.
Pada tingkat unit bisnis akan ditentukan misi unit bisnis yang secara sederhana adalah
membangun (build), mempertahankan (hold), dan memanen (harvest). Serta apa yang harus dilakukan
unit bisnis untuk mencapai misis tersebut (biaya rendah dan diferensiasi).
Tiga alat bantu dalam mengembangkan strategi unit bisnis: matriks portofolio, analisis struktur industri,
dan analisis rantai nilai. Matriks portofolio secara khusus, memposisikan unit bisnis pada kotak dimana
daya tarik pasar merupakan salah satu sumbu dan pangsa pasar sebagai sumbu lainnya. Matriksmatriks seperti ini berguna dalam mengambil keputusan tentang misi unit bisnis.
Analisis struktur industri adalah alat untuk secara sistematis menilai kesempatan dan ancaman di pasar
eksternal. Ini dilakukan dengan menganalisis kekuatan dan ancaman dari lima kekuatan bersaing- pesaing
yang ada, pembeli, pemasok, barang substitusi, dan pendatang baru.
Rantai nilai untuk bisnis adalah seperangkat kegiatan penciptaan nilai untuk menghasilkan produk, dari
sumber bahan mentah dasar untuk pemasok komponen pada produk penggunaan akhir pokok yang
dikirim ke tangan konsumen akhir. Setiap unit bisnis harus dipahami dalam konteks keterkaitan
penciptaan rantai nilai keseluruhan yang menjadi kerangkanya. Analisis rantai nilai merupakan alat yang
berguna dalam mengebangkan keunggulan persaingan yang didasarkan pada biaya rendah, atau
diferensiasi, atau diferensiasi bersanma dengan pengurangan biaya (cost-cum differentition).
2.2 Strategi-Strategi Texas Instrument dan Hewlett Packard

2.2.1 Hewlett Packard (HP)


Hewlett Packard atau yang lebih kita kenal dengan nama HP adalah salah
satu perusahaan penyedia teknologi yang terbesar di dunia.Hewlett Packard didirikan oleh Bill Hewlett
dan Dave Packard ada tahun 1939 bertempat di Palo Alto, California dengan dipimpin oleh CEO Mark
Hurd.HP adalah sebuah teknologi perusahaan yang beroperasi di lebih dari 170 negara di seluruh dunia.
HP memberikan bantuan berupa layanan yang dapat memberikan solusi atas masalah yang dihadapi
masyarakat maupun perusahaan. Perusahaan ini menawarkan produk portofolio teknologi yang sangat
lengkap. Belum ada perusahaan lain yang dapat menyaingi diversifikasi produk yang dimilik oleh HP.
Hewlett-Packard adalah sebuah perusahaan yang menyediakan berbagai produk, teknologi, perangkat
lunak, solusi, dan layanan di seluruh dunia. Hp membagi layanannya menjadi 6 segmen industry, yaitu :
1. Enterprise Storage and Servers segment
Fokus pada penyediaan komponen kunci teknologi dari perusahaan infrastruktur
TI. Storage and service segment menawarkan produk penyimpanan dan server,
layanan dan perangkat lunak yang dikelola seperti industry standard servers,
business critical system, dan storage offerings.
2. Services segment
Segment ini menawarkan layanan portofolio IT multi vendor, seperti teknologi,
konsultasi dan integrasi, dan jasa outsourcing. Segmen ini juga menawarkan
teknologi informasi, aplikasi, dan layanan proses bisnis outsourcing untuk
pelanggan komersial terutama di bidang industri manufaktur, jasa keuangan,
kesehatan, komunikasi, energi, transportasi, dan konsumen ritel dan industri,
serta pemerintah.
3. Software segment
HP Software segmen menyediakan perangkat lunak manajemen Teknologi
informasi, manajemen informasi dan solusi intelijen bisnis, dan opencall solusi.

4. Personal Systems segment


Personal Systems segmen menawarkan baris komputer pribadi (PC) yang terdiri
dari PC komersial,PC konsumen, workstation, computer genggam (notebook ),
sistem hiburan digital, laptop, kalkulator dan aksesoris lainnya yang
berhubungan, dan perangkat lunak dan layanan untuk pasar pemakai dan
komersial.
5. Imaging and Printing segment
HP yang terkemuka penyedia solusi cetak dan imaging untuk keperluan bisnis
dan konsumen, seperti printer, perlengkapan pencetakan, media pencetakan, dan
scanners, seperti inkjet, laserjet, solusi grafis, dan perlengkapan printer.
6. Financial Services segment
Segment ini menawarkan leasing, financing, dan utilitas program; pemulihan
aset jasa keuangan dan manajemen aset perusahaan untuk layanan pelanggan,
serta berbagai layanan keuangan khusus untuk usaha kecil dan menengah, dan
lembaga pendidikan dan pemerintah.
Strategi bisnis yang diterapkan oleh Hewlett Packard adalah mencari keunggulan bersaing untuk
pasar terpilih yang kecil berdasarkan pada produk yang memiliki fitur tinggi, bernilai tinggi, dan unik.
Dalam pemasaran produk-produknya, Hewlett Packard lebih menawarkan keunikan produknya dengan
harga tinggi dan kontrol yang kuat terhadap pertumbuhan. Produksi atau manufaktur di dalam perusahaan
ini dipicu oleh pengiriman dan kualitas produk, produksi dilaksanakan dalam lokasi yang kecil dan
atraktif. Penelitian dan perkembangan berfokus pada produk saja dengan dipicu oleh fitur dan kualitas
dengan mengutamakan perancangan terhadap kinerja. Perusahaan ini menerapkan strategi keuangan yang
konservatif, tidak ada utang, dan margin of safety (longgar).
2.2.2 Texas Instrument

Texas Instruments Inc. dikenal luas sebagai TI, adalah sebuah perusahaan Amerika Serikat yang berpusat
di Dallas, Texas, Amerika Serikat, yang mengembangkan dan memasarkan semikonduktor dan teknologi
komputer. TI adalah produsen semikonduktor terbesar ketiga di dunia setelah Intel dan Samsung,
pemasok cip untukperalatan seluler terbesar kedua setelah Qualcomm, dan produsen semikonduktor
prosesor sinyal digital (DSP) dananalog terbesar, di antara produk-produk semikonduktor lainnya.Setelah
pengambilan alih National Semiconductor tahun 2011, perusahaan ini memiliki portofolio gabungan
sebanyak 45.000 produk analog dan peralatan desain pelanggan. Pada tahun 2011, Texas Instruments
menempati peringkat 175 dalam Fortune 500.
Strategi bisnis yang diterapkan oleh Texas Instruments adalah mencari keunggulan bersaing untuk pasar
terpilih yang besar dan terstandar berdasarkan pada posisi kas jangka panjang. Dalam pemasaran produkproduknya, Texas Instrument mengandalkan produk dalam volume tinggi dan harga rendah, memiliki
pertumbuhan yang cepat, dan terstandar.. Produksi atau manufaktur di dalam perusahaan ini dilaksanakan
berdasarkan skala ekonomi dan kurva belajar,dan produksi dilaksanakan dalam lokasi yang kecil dan
atraktif. Penelitian dan perkembangan berfokus tidak hanya pada produk tetapi juga pada proses dengan
dipicu oleh biaya dengan mengutamakan perancangan terhadap biaya. Perusahaan ini menerapkan strategi
keuangan yang agresif, utang lebih tinggi, dan pengiriman ketat.

2.3 Dampak Penerapan Strategi terhadap Perkembangan Hewlett Packard dan Texas Instruments
Strategi-strategi yang diterapkan oleh Hewlett Packard dan Texas sangat berbeda terutama dalam
hal siklus hidup produk, pandangan atas penggunaan biaya, matriks proses produk, serta analisis
portofolio yang digunakan. Sehubungan dengan siklus hidup produk, TI menguntungkan masuk awal,
yang diikuti ekspansi dan konsolidasi posisinya, sehingga menghasilkan pangsa pasar yang dominan
ketika produk mengalami kematangan. Di lain pihak, HP cenderung untuk menciptakan pasar baru, tetapi
kemudian keluar ketika pesaing yang didorong biaya masuk dan pasar mengalami kejenuhan. Dalam hal
biaya, TI menekankan pengurangan harga berkelanjutan untuk menjajarkan pengurangan biaya untuk
dapat membangun volume dan mengambil manfaat dari pengalaman dan belajar yang dibagikan. Di lain
pihak, HP kurang memberi tekanan pada pengurangan biaya manufaktur dan mempertahankan harga lebih
lama sehingga selisih keuntungan dapat diperpanjang selama awal periode. Laba awal yang dihasilkan
menyebabkan keluar lebih awal dari pasar dengan ROI yang baik dan mneghasilkan dana untuk riset dan
pengembangan lebhi lanjut.

Perbedaan keempat adalah perbedaan tentang matriks produk, yang membandingkan siklus hidup
produk dengan tandingan (counterpart) produksinya (seperti operasi njob shop dan batch) untuk
memenuhi kebutuhan dan pasar volume randah, Sementara TI berkonsentrasi pada proses produksi padat
modal dan biaya yang efektif. Perbedaan kelima adalah dari cara pandang atas investasi pada portofolio.
TI mencari portofolio yang meliputi bisnis dengan pertumbuhan rendah dengan pangsa pasar yang
dominan untuk menghasilka kas unutk kelompok bisnis pertumbuhan tinggi terpilih dengan pangsa pasar
lebih rendah tetapi dengan prospek menjadi bisnis pertumbuhan tinggi yang dominan. HP , di lain pihak,
menginginkan bisnis pertumbuhan tinggi dengan pangsa pasar dominan, dan untuk merelokasikan sumber
utama hanya untuk membiayai bisnis baru. Pada kenyataannya, solusi tradisional pada setiap masalah
laba HP adalah produk baru dan bisnis baru.
Dari penerepan strategi-strategi di atas, HP dinilai memiliki kekuatan dan kelematan sebagai
berikut:

Kekuatan

1. Brand yang terpercaya dan dikenal oleh masyarakat.


Menyebabkan konsumen akan setia memakai HP dan tidak mudah beranjak ke brand lain.
2. Perusahaan yang beroperasi lebih di 170 negara.
Saluran distribusi yang dimiliki sangat luas sehingga memiliki pasar yang besar dan dapat ditemui di
hamper setiap Negara.
3. HP merupakan industry yang ramah lingkungan.
Hp menunjukkan kepeduliannya terhadap dampak perubahan iklim dengan berpartisipasi dalam
kebijakan inisiatif public untuk mengurangi kandungan global karbon. Melalui rantai SER program, Hp
sebagai pemasok bertanggung jawab untuk memenuhi standar lingkungan yang berlaku.
4. Menawarkan harga yang kompetitif dibandingkan pesaingnnya.
Dengan melihat table di atas, dapat diketahui bahwa HP menawarkan harga yang sangat menarik
dibandingkan lainnya.
5. Terus melakukan inovasi-inovasi baru.
Dengan perkembangan technology yang semakin maju, HP seakan tidak pernah
menlaunching produk produk baru dengan fitur yang semakin menarik.

lelah untuk

6. HP memiliki jaringan R n D yang tersebar di berbagai Negara.


Dengan begitu, HP dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan di masing masing
Negara dan sekitarnya. HP terus membangun HP Labs yang berada di berbagai Negara.
7. Banyak melakukan investasi social di bidang pendidikan dan pemerintahan.
HP mendukung program dan organisasi untuk memperkaya komunitas dimana HP bekerja dan tinggal.
HP memfokuskan investasi sosialnya di tiga bidang:
a. Inovasi dalam dunia pendidikan
b. Pendidikan Kewirausahaan
c. Komunitas keterlibatan

Kelemahan

1. Pernah terlambat dalam mengidentifikasi datangnya pesaing baru.


Dengan semakin berkembangnnya teknogi, semakin banyak juga pesaing yang masuk di dalam industry.
Di Indonesia misalnya, HP terlambat dalam menyadai kehadiran Acer yang pada

tahun 2007/2008

mendapat predikat No. 1 Best Buy


di Indonesia.
2. Diversifikasi produk yang terlalu beragam.
Hp menawarkan produk yang sangat banyak, mulai dari penyedia server sampai financing. Ini merupakan
salah satu kelemahan HP dalam mengatur strategy yang ingin digunakan.
Kekuatan dan kelemahan internal adalah aktivitas organisasi yang dapat
dikontrol yang dijalankan dengan sanagt baik atau sangat buruk. Kelemahan dan
kekuatan internal muncul dalma aktivitas management, pemasaran, keuangan/akuntansi, produksi/operasi,
penelitian dan pengembangan, dan system informasi management dari semua bisnis. Organisasi berusaha
untuk menjalankan strategi yang mendayagunakan kekuatan internal dan menghilangkan kelemahan
internal.
Kekuatan dan kelemahan internal ditentukan relative terhadap perusahaan

pesaing. Kekuatan dan kelemahan internal ditentukan oleh keberadaan perusahaan saat ini atau
berdasarkan tujuan yang hendak dicapai perusahaan. Selain itu, factor internal juga dapat ditentukan
dengan menghitung rasio, mengukur kinerja, serta
membandingkannya dengan periode sebelumnya dan rata-rata industry.

III
KESIMPULAN

Texas Instrument (TI) dan Hewlett Packard (HP) merupakan dua perusahaan besar yang bergerak di
dalam industri yang sama. Meskipun TI dan HP bergerak dalam industri yang sama, keduanya memiliki
stategi yang sangat berbeda satu dan yang lainnya.Strategi-strategi yang diterapkan oleh Hewlett Packard
dan Texas sangat berbeda terutama dalam hal siklus hidup produk, pandangan atas penggunaan biaya,
matriks proses produk, serta analisis portofolio yang digunakan.
Kekuatan dan kelemahan internal adalah aktivitas organisasi yang dapat
dikontrol yang dijalankan dengan sanagt baik atau sangat buruk. Kelemahan dan
kekuatan internal muncul dalma aktivitas management, pemasaran, keuangan/akuntansi, produksi/operasi,
penelitian dan pengembangan, dan system informasi management dari semua bisnis. Organisasi berusaha
untuk menjalankan strategi yang mendayagunakan kekuatan internal dan menghilangkan kelemahan
internal.

Anda mungkin juga menyukai