Anda di halaman 1dari 4

AIDS Mengincar Indonesia

AIDS atau Acquiring Immunnodeficiency Syndrome merupakan penyakit yang sering dikaitkan dengan
perilaku menyimpang hubungan seksual. Pengertian yang sebenarnya dari AIDS adalah suatu syndrome
atau kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh infeksi HIV (Human Immunnodeficiency Virus)
yang menyerang sistem kekebalan atau pertahanan tubuh. Dengan rusaknya sistem kekebalan tubuh,
maka orang yang terinfeksi mudah diserang penyakit - penyakit lain yang berakibat fatal, yang dikenal
dengan infeksi oportunistik. Bahkan dampak terburuk akibat terjangkit penyakit ini adalah kematian.
Secara umum AIDS dapat menular melalui dua cara, yakni transmisi seksual dan transmisi non-seksual.
Penularan melalui hubungan seksual baik homoseksual maupun heteroseksual sering terjadi pada
pasangan yang berganti ganti. Penularan ini dibawa oleh cairan semen, lendir vagina, ataupun darah.
Sedangkan penularan melalui transmisi non-seksual dapat terjadi pada transmisi parental melalui
penggunaan jarum suntik yang telah terkontaminasi atau konsumsi produk darah dan transmisi
transplasental.
Dalam penanganan AIDS, perlu deteksi dini kemungkinan terjangkitnya. Tes laboratorium secara sukarela
tentunya akan membawa dampak baik bagi semua pihak. Walaupun belum ada pengobatan yang dapat
menyembuhkan secara total pasien terjangkit AIDS, obat untuk menghambat laju perkembangan HIV
dalam penderita sudah ada. Dengan didorong dukungan psikologis maka akan membantu penderita
menuju hal yang positif.
Kondom merupakan salah satu alat kontrasepsi. Selain itu kondom merupakan alat yang paling aman
untuk mencegah penularan langsung AIDS dalam hubungan seksual selama penggunaannya sesuai
dengan ketentuan. Maka dari itu kampanya penggunaannya harus gencar dilakukan. Selain itu,
pengawasan terhadap transfusi darah dan produk turunannya perlu diawasi oleh pemerintah agar
memberikan jaminan aman kepada masyarakat. Begitu juga pengawasan terhadap badan usaha yang
menggunakan jarum suntik sebagai salah satu bidang usahanya.
Mayoritas AIDS terjadi pada usia produktif yaitu 20 40 tahun. Peran orang tua dalam mendidik anak
dengan pembekalan ilmu agama sangatlah penting bagi anak untuk menghindari seks bebas yang sangat
beresiko. Selain itu diperlukan juga pendidikan seks dan bahayanya sejak dini agar kelak anak lebih
berhati hati dalam menjalani hidup.

Daftar Pustaka

Kementrian Kesehatan RI, 2009, B-13 Mitos dan Fakta, Kementrian Kesehatan RI, Jakarta
Permenkes No 21 Tahun 2013 tentang Penanganan HIV/AIDS
Siregar, Fazidah A.,2004, Pengenalan dan Pencegahan AIDS,Universitas Sumatera Utara
Digital Library, Sumatera Utara

AIDS Control for Saving the Future


Acquiring Immunodeficiency Syndrome or AIDS is a disease that is often associated with deviant sexual
behavior. The true sense of AIDS is a syndrome or a collection of symptoms caused by infection with
HIV (Human Immunodeficiency Virus) that attacks the body's immune system or defense. With the
destruction of the immune system, the infected person vulnerable to illness - another disease that is fatal,
known as opportunistic infections. Even the worst impacts as a result of contracting this disease is death.
In general, AIDS can be transmitted through two ways, namely sexual transmission and non-sexual
transmission. Transmission through sexual intercourse either homosexual or heterosexual often occur in
pairs that is often changed. This transmission is carried by semen, vaginal mucus, or blood. While
transmission through non-sexual transmission may occur in the parental transmission through needle use
or consumption of contaminated blood products and transplacental transmission.
AIDS treatment, need for early detection of contracting possibilities. Laboratory tests voluntarily will
certainly bring positive impacts to all parties. Although there is no treatment that can cure AIDS infected
patients in total, a drug to inhibit the rate of HIV progression in patients already there. Also by given
psychological support will help people towards a positive thing.
Condoms are one of the contraceptives. Besides condoms are the safest tool to prevent direct transmission
of AIDS in a sexual relationship for use in accordance with the provisions. Therefore their use should be
intensively conducted campaign. In addition, surveillance of blood transfusion and its derivatives need to
be supervised by the government to provide a guarantee of security to the public. Likewise supervision of
the business entities that use syringe as one of its business.
The majority of AIDS occur in the productive age is 20-40 years. The role of parents in educating
children with debriefing religious knowledge is very important for children to avoid free sex is very risky.
Other tasks include sex education and the dangers of early so that later the child more careful - careful in
life.

References :
Kementrian Kesehatan RI, 2009, B-13 Mitos dan Fakta, Kementrian Kesehatan RI, Jakarta
Permenkes No 21 Tahun 2013 tentang Penanganan HIV/AIDS
Siregar, Fazidah A.,2004, Pengenalan dan Pencegahan AIDS,Universitas Sumatera Utara
Digital Library, Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai