AIDS
AIDS
AIDS atau Acquiring Immunnodeficiency Syndrome merupakan penyakit yang sering dikaitkan dengan
perilaku menyimpang hubungan seksual. Pengertian yang sebenarnya dari AIDS adalah suatu syndrome
atau kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh infeksi HIV (Human Immunnodeficiency Virus)
yang menyerang sistem kekebalan atau pertahanan tubuh. Dengan rusaknya sistem kekebalan tubuh,
maka orang yang terinfeksi mudah diserang penyakit - penyakit lain yang berakibat fatal, yang dikenal
dengan infeksi oportunistik. Bahkan dampak terburuk akibat terjangkit penyakit ini adalah kematian.
Secara umum AIDS dapat menular melalui dua cara, yakni transmisi seksual dan transmisi non-seksual.
Penularan melalui hubungan seksual baik homoseksual maupun heteroseksual sering terjadi pada
pasangan yang berganti ganti. Penularan ini dibawa oleh cairan semen, lendir vagina, ataupun darah.
Sedangkan penularan melalui transmisi non-seksual dapat terjadi pada transmisi parental melalui
penggunaan jarum suntik yang telah terkontaminasi atau konsumsi produk darah dan transmisi
transplasental.
Dalam penanganan AIDS, perlu deteksi dini kemungkinan terjangkitnya. Tes laboratorium secara sukarela
tentunya akan membawa dampak baik bagi semua pihak. Walaupun belum ada pengobatan yang dapat
menyembuhkan secara total pasien terjangkit AIDS, obat untuk menghambat laju perkembangan HIV
dalam penderita sudah ada. Dengan didorong dukungan psikologis maka akan membantu penderita
menuju hal yang positif.
Kondom merupakan salah satu alat kontrasepsi. Selain itu kondom merupakan alat yang paling aman
untuk mencegah penularan langsung AIDS dalam hubungan seksual selama penggunaannya sesuai
dengan ketentuan. Maka dari itu kampanya penggunaannya harus gencar dilakukan. Selain itu,
pengawasan terhadap transfusi darah dan produk turunannya perlu diawasi oleh pemerintah agar
memberikan jaminan aman kepada masyarakat. Begitu juga pengawasan terhadap badan usaha yang
menggunakan jarum suntik sebagai salah satu bidang usahanya.
Mayoritas AIDS terjadi pada usia produktif yaitu 20 40 tahun. Peran orang tua dalam mendidik anak
dengan pembekalan ilmu agama sangatlah penting bagi anak untuk menghindari seks bebas yang sangat
beresiko. Selain itu diperlukan juga pendidikan seks dan bahayanya sejak dini agar kelak anak lebih
berhati hati dalam menjalani hidup.
Daftar Pustaka
Kementrian Kesehatan RI, 2009, B-13 Mitos dan Fakta, Kementrian Kesehatan RI, Jakarta
Permenkes No 21 Tahun 2013 tentang Penanganan HIV/AIDS
Siregar, Fazidah A.,2004, Pengenalan dan Pencegahan AIDS,Universitas Sumatera Utara
Digital Library, Sumatera Utara
References :
Kementrian Kesehatan RI, 2009, B-13 Mitos dan Fakta, Kementrian Kesehatan RI, Jakarta
Permenkes No 21 Tahun 2013 tentang Penanganan HIV/AIDS
Siregar, Fazidah A.,2004, Pengenalan dan Pencegahan AIDS,Universitas Sumatera Utara
Digital Library, Sumatera Utara