Anda di halaman 1dari 4

Malnutrition and obesity

Kebutuhan tubuh akan gizi dan nutrisi sangatlah penting. Namun apabila kekurangan ataupun kelebihan
akan menimbulkan efek buruk juga. Malnutrition dan obesitas merupakan penyakit yang berhubungan
dengan gizi dan nutrisi yang sering dikaitkan dengan negara miskin dan berkembang. Namun tidak jarang
juga terjadi di negara maju. Kedua penyakit tersebut masih menjadi momok mengerikan bagi masyarakat
Indonesia sampai sekarang.
Malnutrisi adalah keadaan dimana tubuh tidak mendapat asupan gizi yang cukup. Malnutrisi dapat juga
disebut keadaaan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan di antara pengambilan makanan dengan
kebutuhan gizi untuk mempertahankan kesehatan. sedangkan obesitas, keadaan dimana seseorang
memiliki berat badan yang lebih berat dibandingkan berat idealnya yang disebabkan terjadinya
penumpukan lemak di tubuhnya.
Pada dasarnya semua penyakit akan memeberikan dampak bagi penderitanya. Namun, banyak penyakit
yang memiliki bahaya besar. Resiko dari malnutrisi dapat menurunkan kualitas sumber daya manusia dan
produktivitas, mengancam generasi penerus bangsa, hingga menyebabkan kematian. Sedangkan obesitas
akan meningkatkan risiko terjadinya kondisi kesehatan yang fatal dan non fatal dengan bertambahnya
usia, diantaranya gangguan pernapasan, masalah muskulo-skeletal, gout, gangguan tidur, infertilitas,
penyakut kardiovaskular, kondisi yang dihubungan dengan resistensi insulin seperti diabetes mellitus tipe
2, beberapa jenis kanker terutama yang berhubungan dengan hormonal dan kanker usus besar, dan
penyakit batu empedu. Selain itu, penyakit penyakit ini juga menyebabkan dampak psikologis seperti
rasa kurang percaya diri.
Kejadian malnutrisi yang serius harus segera ditangani oleh tenaga medis agar tidak menyebabkan
kematian. Penangan yang dilakukan seperti pemberian suplemen protein dan mineral mix harus dalam
pengawasan agar tidak menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Begitu juga dengan penanganan dari
obesitas. Obesitas dapat diatasi dengan diet terukur, olahraga yang teratur, hingga terapi psikologis.
Upaya pencegahan yang harus dilakukan dalam menangangi malnutrisi dan obesitas harus diberikan
perhatian serius terutama dari pihak pemerintah. Kebutuhan nutrisi dan konsumsinya harus diawasi
sehingga menurunkan jumlah penderita malnutrisi dan obesitas. Pemerintah dapat membuat program
khusus bagi keluarga miskin yang tidak mampu mencukupi kebutuhan gizi dan nutrisi. Sedangkan orang
tua harus mendidik anaknya sejak dini untuk makan dengan gizi dan nutrisi seimbang karena sesuatu
yang berlebihan itu tidaklah baik. Di lain pihak, pusat layanan kesehatan juga harus selalu tanggap dalam

menghadapi pasien dalam kondisi gawat darurat. Dapat dikatakan, semua pihak harus turut berkontribusi
jika ingin menyelesaikan masalah ini.

Thierney Jr, L.M., McPhee, S.J., Papadakis, M.A., 2005, Obesity, 2005 Lange Current Medical
Diagnosis and Treatment, 44th Edition.
Kuntari, Titik, Nur Aisyah Jamil, Sunarto, Opi Kurniati, 2013, Faktor Risiko Malnutrisi pada Balita,
Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. Vol. 7. No. 12 Juli.
Supriyanto, agus., 2009, Obesitas, Faktor Penyebab, dan Bentuk Bentuk Terapinya, FIK UNY

Reducing Amount of Malnutrition and Obesity in Order to Save the Future


Body's nutritional needs and nutrients is essential. However, if the deficiency or excess will cause adverse
effects as well. Malnutrition and obesity are diseases related to nutrition and nutrients that are often
associated with poor and developing countries. But not infrequently also occur in progressive countries.
Both diseases are still a terrible scourge for the people of Indonesia until now.
Malnutrition is a condition where the body does not get adequate nutrition. Malnutrition can also be
referred to circumstances caused by the imbalance between taking food with nutritional needs to maintain
health. Whereas obese, the circumstances in which a person has a weight heavier than the ideal weight
due to the buildup of fat in the body.
Basically all diseases will be giving out the impact on the sufferer. However, many diseases that have a
great danger. The risk of malnutrition can reduce the quality of human resources and productivity,
threatening the next generation, to cause death. While obesity will increase the risk of fatal health
conditions and non-fatal by age, including respiratory disorders, musculo-skeletal problems, gout, sleep
disturbances, infertility, cardiovascular diseases, connecting it with conditions such as insulin resistance,
type 2 diabetes, some types especially cancer associated with hormonal and colon cancer and gallstone
disease. In addition, the disease - the disease also causes psychological effects such as feeling less
confident.
The incidence of serious malnutrition must be addressed by medical personnel so as not to cause death.
Handlers performed as supplemental protein and mineral mix should be in control so as not to cause other
health problems. As well as the handling of obesity. Obesity can be overcome with measurable diet,
regular exercise, to psychological therapy.
Prevention efforts should be done in handling malnutrition and obesity should be given serious attention,
especially from the government. Nutritional needs and consumption should be controlled so that the lower
number of patients with malnutrition and obesity. The government can create a special program for poor
families who are unable to meet nutritional needs. While parents should educate their children from an
early age to eat with nutrition and balanced nutrition because it is not an exaggeration either. On the other
hand, health care centers also should always be responsive in the face of patients in emergency
conditions. It can be said, all parties must contribute if they want to resolve this problem.

References:

Thierney Jr, L.M., McPhee, S.J., Papadakis, M.A., 2005, Obesity, 2005 Lange Current Medical
Diagnosis and Treatment, 44th Edition.
Kuntari, Titik, Nur Aisyah Jamil, Sunarto, Opi Kurniati, 2013, Faktor Risiko Malnutrisi pada Balita,
Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. Vol. 7. No. 12 Juli.
Supriyanto, agus., 2009, Obesitas, Faktor Penyebab, dan Bentuk Bentuk Terapinya, FIK UNY,
Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai