Anda di halaman 1dari 2

Menuju Terjaminnya Kesehatan Indonesia

Jaminan kesehatan semesta adalah salah satu bentuk perlindungan sosial di bidang kesehatan
untuk menjamin pemenuhan kebutuhan dasar kesehatan yang layak melalui penerapan sistem
kendali, biaya, dan kendali mutu, dan diselenggarakan berdasarkan prinsip asuransi sosial dan
equitas bagi seluruh penduduk di wilayanh Republik Indonesia. Dimulai dari pengeluran UU
Kesehatan no 36 tahun 2009 yang mewajibkan setiap orang ikut dalam program jaminan
kesehatan sosial, menjadi dasar menuju universal health coverage. Kemudian puncaknya
adalah program Jaminan Kesehatan Nasional yang dimulai pada awal 2014.
Berdasarkan Perpres no 12 tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan, yang dimaksud dengan
jaminan kesehatan adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh
manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar
kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya
dibayar oleh pemerintah. Sistem dari jaminan kesehatan ini diatur oleh Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial Kesehatan. Dengan membayar iuran sesuai kelas yakni kelas I, Kelas II, atau
Kelas III maksimal tanggal 10 tiap bulannya, maka peserta jaminan kesehatan akan
memperoleh haknya sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan.
Masalah mendasar bagi masyarakat saat berbicara mengenai kesehatan adalah dana. Dengan
adanya jaminan kesehatan tentu akan sangat membantu bagi masyarakat yang kurang
mampu. Dengan mengikuti program ini maka setiap peserta berhak memperoleh manfaat
jaminan kesehatan yang bersifat pelayanan kesehatan perorangan, mencakup pelayanan
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif termasuk pelayanan obat dan bahan medis habis
pakai sesuai dengan kebutuhan medis yang diperlukan. Manfaat jaminan kesehatan
sebagaimana dimaksud terdiri atas manfaat medis dan manfaat non medis. Manfaat medis
tidak terikat dengan besaran iuran yang dibayarkan. Manfaat non medis meliputi manfaat
akomodasi dan ambulans.
Dalam pelaksanaan program jaminan sosial, jika tidak dipersiapkan secara matang maka akan
menimbulkan masalah. Beberapa kekurangan yang masih ada diantaranya persyaratan yang
terlalu rumit, fasilitas di setiap pusat pelayanan kesehata tidak merata, kurangya tenaga medis
yang profesional, sulitnya pusat pelayanan kesehatan saat mengklaim dana, sosialisasi kepada
masyarakat yang kurang jelas sehingga menimbulkan kesalahpahaman, dan masih banyak
lagi.

Untuk mencapai sebuah kesuksesan program tentunya tidaklah mudah. Universal Heatlh
Coverage menjadi sangat penting karena hal tersebut adalah tujuan nomor ketiga dari SDGs.
Akan tetapi masih banyak hal yang perlu diperbaiki dalam program Jaminan Kesehatan
Nasional RI seperti reformasi birokrasi dan sistem penyelenggaraan jaminan sosial di bidang
kesehatan, peningkatan fasilitas dan kualitas pusat pelayanan kesehatan masyarakat, dan
memperkuat koordinasi antara pihak pemerintah, swasta, dan masyarakat sehingga cita cita
menuju universal health coverage dapat tercapai sebelum 2019.

Daftar Pustaka
Perpres RI No 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan
Departemen Kesehatan RI, 2014, Buku Pegangan Sosilaisasi Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN) dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional, Kementrian Kesehatan RI, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai