(04011181320097)
Nyayu Aisyah
(04011181320099)
Dwi Nopianti
(04011181320101)
(04011181320103)
(04011181320105)
Ummi Rahmah
(04011181320107)
M.Alex Januarsah
(04011181320109)
(04011181320111)
Nurul Afika
(04011181320113)
(04011281320001)
(04011281320003)
(04011281320005)
Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya
2013
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas ridho dan karunia-Nya laporan tugas
tutorial skenario ini dapat terselesaikan dengan baik.
Laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas tutorial yang merupakan bagian dari
sistem pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.
Dan
tak
lupa
penyusun
mengucapkan
terima
kasih
kepada
drg.Nursiah
Nasution,M.kes selaku tutor serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
laporan tugas tutorial ini.
Kami menyadari laporan ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik
yang membangun dari pembaca akan sangat kami harapkan guna perbaikan di masa yang
akan datang.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................ii
SKENARIO A : ATIKA................................................................................................................1
I.
Klarifikasi Istilah.....................................................................................................................1
II.
Identifikasi Masalah.............................................................................................................2
III.
Analisis Masalah..................................................................................................................2
III.1. Kerangka Konsep...............................................................................................................12
IV.
Hipotesis.............................................................................................................................12
V.
SKENARIO
I.
Klarifikasi Istilah
1. Aktivitas menyanyi
3. Prestasi
4. Strategi belajar
5. Kegiatan Ilmiah
6. Jurnal
7. Sumber Pustaka
: Sumber informasi
8. Internet
Fakta
2
3
7.
8.
II.
Problem
Concern
Analisis Masalah
1. Atika dipaksa Ibunya kuliah di Fakultas Kedokteran, padahal tidak sesuai
dengan keinginannya
a. Mengapa Atika dipaksa kuliah di Fakultas Kedokteran?
bentuk interaksi dengan orangtua. Anak maupun orangtua kurang atau tidak
memahami obyek komunikasi, sehingga dapat menimbulkan komunikasi yang
salah.
Kuliah kedokteran adalah kuliah yang mempelajari tentang penyakit dan caracara penyembuhannya.
Dalam perkuliahan di Fakultas Kedokteran menggunakan sistem sebagai
berikut:
1. Integrated Teaching (IT)
Pemberian materi-materi dasar pembelajaran dalam satu blok oleh dosen pakar di
dalam kelas. Dilakukan bergantian sesuai dengan disiplin ilmu dosen tersebut. IT ini
merupakan salah satu referensi bahan untuk ujian MCQ nantinya di setiap akhir
blok.
2. Praktikum & Observasi
Seperti yang pernah adik-adik alami di SMA, praktikum dan observasi adalah
kegiatan pembelajaran yang dilakukan di dalam laboratorium. Mahasiswa diminta
membawa kelengkapan berupa jas lab, sendal jepit, name tag, dan perlengkapan
lainnya tergantung jenis praktikum tersebut. Penilaian diambil dari pre/post test,
laporan praktikum, dan ujian praktikum yang dikenal dengan istilah OSPE.
3. Tutorial (PBL)
Ini adalah kuliah yang paling seru menurut sebagian mahasiswa. Karena dalam
tutorial, kalian akan dihadapkan pada sebuah kasus, dan diminta menentukan
diagnosis, mekanisme perjalanan penyakit, sampai ke jenis pengobatan yang
diberikan. Segalanya dilakukan dalam bentuk diskusi kelompok dan dituangkan
dalam bentuk laporan di akhir minggu tutorial tersebut. Tutorial mengasah clinical
3
Structural Assignment
Merupakan tugas akhir blok yang dikumpulkan sebelum/setelah ujian blok
diselenggarakan. Tidak semua blok meminta assigment sebagai tugas akhir blok,
tergantung kebijakan masing-masing pengurus blok.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, prestasi adalah suatu hasil yang
dicapai oleh seseorang.
b. Apa Standardisasi prestasi yang baik di FK?
Kuliah Terintegrasi
Kehadiran: minimal 60% dari seluruh jumlah kuliah yang ada dan terlaksana di
dalam suatu blok. Jika tidak mencapai kehadiran minimal dengan alasan
daftar tilik tutorialnya tidak dapat dijadikan sebagai bagian dari komponen
penilaian sumatif.
Daftar Tilik Skill Lab (SL)
Daftar tilik SL adalah instrumen penilaian afektif yang dilakukan oleh
instruktur terhadap proses yang dilakukan mahasiswa. Tutor akan memberikan
umpan balik kepada mahasiswa. Hasil penilaian daftar tilik SL juga akan
Aktivitas menyanyi
Membaca buku
Belajar Kelompok
1. Percepatlah bagian yang sudah Anda pahami. Jika Anda menemukan sub
bab yang tidak penting atau familiar, Anda bisa melompatinya.
2. Perlambatlah ketika menemukan sesuatu yang baru dipahami. Perlambatan
ini diperlukan untuk mencerna istilah-istilah yang baru dikenal atau baru
ditemui.
3. Tidak mengeluarkan suara dalam membaca karena dapat memakan waktu
lebih lama.
4. Usahakan tidak banyak bergerak saat Anda membaca. Gerak yang
dihasilkan akan membuang waktu dan menghambat untuk membaca cepat.
5. Mental block. Artinya, ketika membaca buku jangan mulai berpikir kita
sudah mengetahui isi dalam buku tersebut
c. Bagaimana cara belajar kelompok yang efektif di Fakultas Kedokteran?
Tiga sampai empat orang. Tim yang besar menyulitkan untuk melibatkan setiap
orang.
Siapa saja yang tidak beruntung atau tidak senang dengan keseluruhan
mayoritas harus diberanikan dan didorong untuk berpartisipasi secara proaktif.
Tanggung jawab setiap anggota untuk mencapai suatu tujuan ditentukan dan
dimengerti melalui kelompok
Jarak kerahasiaan antar anggota kelompok adalah cara terbaik untuk menilai
siapa dia dan siapa yang tidak berkontribusi (berpartisipasi)
Kelompok mempunyai hak untuk memecat mereka yang tidak bekerja sama dan
tidak
berpartisipasi
kalau
semua
bantuan
gagal.
(Orang yang dipecat kemudian dicarikan kelompok yang lain yang mau
menerima dia)
Seseorang dapat berhenti apabila mereka bekerja banyak dengan sedikit bantuan
dari yang lain. (Orang ini sering mudah menemukan kelompok yang lain yang
akan meneriman bantuannya)
Tanggung jawab untuk hadir, menyiapkan, dan tepat waktu di dalam rapat
terhadap
pokok
persoalan,
1. Selalu berpikiran positif bahwa buku atau ilmu yang kita pelajari akan
bermanfaat bagi kita. Jangan dulu beranggapan negatif atau tidak suka atau
mengatakan malas karena itu akan menurunkan semangat kita dalam
mempelajari sesuatu
2. Ciptakan suasana yang nyaman untuk belajar. Jika tidak ingin mengantuk,
jangan belajar di atas tempat tidur. Juga siapkan penerangan dan ventilasi
udara yang baik. Penerangan yang kurang baik menyebabkan mata lelah dan
mengantuk. Begitu pula dengan ventilasi udara yang kurang, menyebabkan
oksigen udara yang beredar kurang dan otak pun kekurangan oksigen
sehingga mudah mengantuk
3. Cari waktu yang baik untuk belajar. Waktu yang tenang / sepi dapat
membantu kita dalam belajar seperti pada pagi hari (waktu subuh) tapi awas
jangan sampai melamun. Waktu sore atau malam baik untuk mengulang
pembelajaran di waktu pagi.
4. Makan makanan bergizi dan cukup minum air putih. Berpikir juga
membutuhkan energi. Jadi kita harus cukup makan makanan bergizi (4 sehat
5 sempurna) tapi ingat jangan sampai kekenyangan karena kekenyangan akan
membuat kita mengantuk akibat dari suplai darah ke otak dialihkan ke perut.
Kurang minum (dehidrasi) juga dapat mengganggu konsentrasi, jadi minimal
Karena:
a. Agar dapat menguasai dan memahami pelajaran di Fakultas Kedokteran
b. Agar mendapat indeks prestasi yang baik
c. Agar dapat mengerjakan tugas dengan baik
d. Agar menjadi dokter yang berprestasi
d. Apa pengaruh mahasiswa yang lebih sering berpergian terhadap strategi belajar di
Fakultas Kedokteran ?
Strategi belajarnya menjadi kurang efektif, dan kesulitan membagi waktu antara
belajar dan bepergian.
5. Atika bertambah bingung karena anjuran PD III mengharuskannya
mengikuti kegiatan ilmiah
a. Apa yang dimaksud dengan kegiatan ilmiah?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Bosan adalah keaadaan jemu atau
menjemukan.
b. Apa yang dimaksud dengan menghabiskan banyak waktu?
Jurnal
Sumber Pustaka
Internet
10
sendiri dimana Anda bisa meluangkan waktu untuk berpikir dan melakukan hal-hal
yang produktif bagi diri Anda.Lakukanlah hal ini secara disiplin.
3. Rencanakanlah setidaknya 50% dari waktu yang Anda miliki untuk menghasilkan hal
yang produktif.
4. Rencanakanlah waktu untuk beristirahat, menarik diri dari semua kesibukan yang
Anda miliki.
5. Luangkan 30 menit pertama setiap harinya untuk merencanakan hari Anda. Jangan
memulai aktivitas Anda sebelum Anda selesai merencanakannya.Saat yang paling
penting dalam hari Anda adalah saat dimana Anda merencanakannya.
6. Luangkan waktu selama 5 menit untuk setiap undangan dan keputusan yang harus
Anda datangi dan Anda ambil. Ini akan membantu Anda memperlihatkan prioritas
yang harus diutamakan, dan membuat Anda merasa bahwa waktu tidak berlalu begitu
cepat. Luangkan pula 5 menit setelah aktivitas atau keputusan yang Anda ambil untuk
menentukan apakah target yang Anda tentukan hari ini tercapai atau tidak. Apakah ada
yang terlewat, atau tidak.
7. Jangan ragu-ragu untuk menolak interupsi dari siapapun juga saat Anda benar-benar
harus mengerjakan sesuatu sampai selesai.
8. Berlatihlah untuk tidak mengangkat semua telepon yang masuk, atau mengecek e-mail
yang masuk hanya karena handphone Anda berdering. Matikanlah koneksi telepon
Anda. Jangan berikan perhatian Anda secara mudah kepada orang lain kecuali hal itu
benar-benar krusial dalam bisnis Anda. Jika hal itu benar-benar menentukan bisnis
Anda kedepannya, Anda malah harus menyediakan jadwal khusus untuk meladeninya.
9. Blokirlah semua hal yang tidak berhubungan dengan pekerjaan seperti Facebook dan
sosial media yang lain, kecuali Anda menggunakan hal itu untuk membantu bisnis
Anda.
10. Ingatlah bahwa mustahil untuk menyelesaikan semuanya. Dan ingatlah bahwa hal
yang baik adalah membuat dua puluh persen kegiatan Anda menghasilkan delapan
puluh persen dari hasil anda.
11
PTA
rit
i
em
sek
tMa
a
sn
ia
Jg
e
lm
lm
e
kn
t
e. Hipotesis
Atika mengalami kesulitan belajar di Fakultas Kedokteran disebabkan tidak
menerapkan Learning skill yang baik
Learning Skill
Time management
12
3. Student centre
4. Adult learning
5. Motivasi
6. Komunikasi Efektif
7. Tekhnologi informasi
8. Komunikasi keluarga
9. Kuliah kedokteran
10. Kegiatan ilmiah
Pokok bahasan
Learning Skill
What I know
Pengertian
What I dont
know
Karakteristik
What I have to
prove
Penerapan
How I will
learn
Journal
Pakar
Time
Pengertian
Cara mengatur
Prinsip
Internet
Management
Text Book
Student centre
Pengertian
Tujuan
Learning
Adult Learning
Motivasi
Pengertian
Pengertian
Prinsip
Dua macam
Aplikasi
Konsep penting
motivasi
menurut
Teknologi
Pengertian
sumbernya
Karakteristik
Aplikasi
Pengertian
Tipe komunikasi
Aplikasi
Informasi
Komunikasi
Keluarga
Kuliah
keluarga
Pengertian
Kedokteran
Sistem
Pembelajaran
g. Sintesis Masalah
Learning Skill
13
Aplikasi
Keterampilan belajar abad ke-21 sering disebut 4 C: berpikir kritis, berpikir kreatif,
berkomunikasi, dan berkolaborasi. Keterampilan ini membantu siswa belajar, dan
sehingga mereka penting untuk keberhasilan di sekolah dan di luar.
Berpikir Kritis
Berpikir kritis difokuskan, analisis yang cermat dari sesuatu untuk memahaminya
dengan lebih baik. Ketika orang berbicara tentang "otak kiri" kegiatan, mereka
biasanya mengacu pada berpikir kritis. Berikut adalah beberapa kemampuan
berpikir kritis utama:
o Menganalisis adalah melanggar sesuatu menjadi bagian-bagian, memeriksa
setiap bagian, dan mencatat bagaimana bagian-bagian cocok bersama.
o Berdebat menggunakan serangkaian pernyataan secara logis terhubung
bersama-sama, yang didukung oleh bukti, untuk mencapai kesimpulan.
o Klasifikasi adalah mengidentifikasi jenis atau kelompok sesuatu, menunjukkan
bagaimana setiap kategori berbeda dari yang lain.
o Membandingkan dan kontras yang menunjukkan persamaan dan perbedaan
antara dua atau lebih mata pelajaran.
o Mendefinisikan sedang menjelaskan arti dari istilah yang menggunakan
denotasi, konotasi, misalnya, etimologi, sinonim, antonim dan.
o Menggambarkan sedang menjelaskan ciri-ciri sesuatu, seperti ukuran, bentuk,
berat, warna, penggunaan, asal, nilai, kondisi, lokasi, dan sebagainya.
o Mengevaluasi
adalah
memutuskan
pada
nilai
sesuatu
dengan
membandingkannya terhadap standar yang diterima nilai.
o Menjelaskan adalah menceritakan apa sesuatu atau cara kerjanya sehingga
orang lain dapat memahaminya.
o Pemecahan masalah adalah menganalisis penyebab dan dampak masalah dan
menemukan cara untuk menghentikan penyebab atau efek.
o Pelacakan sebab dan akibat adalah menentukan mengapa sesuatu terjadi dan
apa hasil dari itu.
Berpikir Kreatif
Berpikir kreatif adalah luas, penemuan terbuka dan penemuan kemungkinan.
Ketika orang berbicara tentang "otak kanan" kegiatan, mereka paling sering berarti
berpikir kreatif. Berikut adalah beberapa yang lebih umum kemampuan berpikir
kreatif:
o Ide Brainstorming melibatkan mengajukan pertanyaan dan daftar cepat semua
jawaban, bahkan mereka yang tidak masuk akal, tidak praktis, atau tidak
mungkin.
o Menciptakan
sesuatu
membutuhkan
membentuk
dengan
bahan
menggabungkan, mungkin sesuai dengan rencana atau mungkin didasarkan pada
dorongan saat ini.
o Mendesain sesuatu berarti mencari hubungannya antara bentuk dan fungsi dan
bahan membentuk untuk tujuan tertentu.
o Menghibur orang lain melibatkan bercerita, membuat lelucon, menyanyikan
lagu, bermain game, bertindak keluar bagian, dan membuat percakapan.
14
15
Berkolaborasi
Berkolaborasi bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam era media sosial dan kerumunan sumber, kolaborasi adalah lebih penting
daripada sebelumnya. Berikut adalah beberapa kemampuan dasar yang dibutuhkan
untuk berkolaborasi.
o Mengalokasikan sumber daya dan tanggung jawab memastikan bahwa semua
anggota tim dapat bekerja secara optimal.
o Brainstorming ide-ide dalam kelompok melibatkan cepat menyarankan dan
menuliskan ide-ide tanpa berhenti untuk kritik mereka.
o Pengambilan keputusan harus memilah-milah banyak pilihan yang diberikan
kepada kelompok dan tiba di satu pilihan untuk bergerak maju.
o Mendelegasikan berarti memberikan tugas kepada anggota kelompok dan
mengharapkan mereka untuk memenuhi bagian mereka dari tugas.
o Mengevaluasi produk, proses, dan anggota kelompok memberikan rasa yang
jelas tentang apa yang bekerja dengan baik dan apa yang perlu diperbaiki.
o Penetapan tujuan membutuhkan kelompok untuk menganalisis situasi,
memutuskan apa hasil yang diinginkan, dan jelas menyatakan tujuan dicapai.
o Memimpin kelompok berarti menciptakan suatu lingkungan di mana semua
anggota dapat memberikan kontribusi sesuai dengan kemampuan mereka.
o Mengelola waktu melibatkan pencocokan sebuah daftar tugas untuk jadwal dan
melacak kemajuan menuju tujuan.
o Menyelesaikan konflik terjadi dari menggunakan salah satu strategi berikut:
menegaskan, bekerja sama, kompromi, bersaing, atau menunda.
o Team building berarti kooperatif bekerja dari waktu ke waktu untuk mencapai
tujuan bersama.
Time Management
a.Definisi Time Management
Time Management adalah suatu keterampilan dalam memanfaatkan waktu
dengan sebaik-baiknya sehingga tercapai tujuannya.Time management dapat
terjadi suatu kendala yang sulit dihadapi apabila seseorang sama sekali tidak
terampil dalam memanage kegiatannya.
b.Prinsip Time Management
7 Prinsip manajemen waktu menurut dr.Jan Yager :
D
O
I
T
16
O
W
dikerjakan sekarang
: Opportunity; memanfaatkan kesempatan
: Watch Out!; Berhati-hati dalam menggunakan waktu
tidak
terpenuhi.Lebihjauhnya,seseorang
yang
sangat
17
waktu untuk berpikir dan melakukan hal-hal yang produktif bagi diri
Anda.Lakukanlah hal ini secara disiplin.
3. Rencanakanlah setidaknya 50% dari waktu yang Anda miliki untuk
menghasilkan hal yang produktif.
4. Rencanakanlah waktu untuk beristirahat, menarik diri dari semua
kesibukan yang Anda miliki.
5. Luangkan 30 menit pertama setiap harinya untuk merencanakan hari
Anda.
Jangan
memulai
aktivitas
Anda
sebelum
Anda
selesai
18
Definisi : suatu model pembelajaran yang menempatkan peserta didik sebagai pusat dari
proses belajar.
Tujuan SCL :
1. Menciptakan mahasiswa yang mampu berfikir kritis.
Sebagai mahasiswa khususnya mahasiswa kedokteran,
harus
mampu
Adult Learning
Adult learner adalah seseorang yang menerapkan pola pembelajaran orang
dewasa.Adult learning memiliki tiga komponen utama, yaitu tujuan, pengalaman, dan
penerpan.
Orang yang telah menerapkan prinsip adult learning memiliki ciri-ciri:
1. Autonomous dan self directed. Mampu untuk mengarahkan dirinya
sendiri. aktif dalam proses pembelajaran. Memiliki pandangan tersendiri
terhadap isu-isu pembelajaran.
2. Memanfaatkan pengalaman dan pengetahuan yang telah diperoleh
dalam menjalankan aktivitas dan memperbaharuinya.
3. Berorientasi pada tujuan. Seorang adult learner memiliki tujuan dan
fokus untuk mencapai tujuannya tersebut.
4. Relevan terhadap apa yang ingin dicapai. Tidak melakukan hal-hal
yang menyimpang dari tujuan yang ingin dicapai.
19
Motivasi
Motivasi adalah alasan, dorongan (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Motivasi
belajar adalah keseluruhan daya penggerak psikis didalam diri siswa yang
menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar, dan
memberikan arahan pada kegiatan belajar itu demi mencapai tujuannya.
Motivasi terbagi menjadi dua menurut sumbernya :
Motivasi Intrinsik
Motivasi internal yang timbul dari dalam diri pribadi seseorang itu sendiri
seperti sistem nilai yang dianut, harapan, minat, cita-cita, dan aspek lainnya yang
secara internal melekat pada seseorang.
Motivasi Ekstrinsik
20
Motivasi eksternal yang muncul dari luar diri pribadi seseorang seperti kondisi
lingkungan kelas-sekolah, adanya ganjaran berupa hadiah bahkan karena merasa
takut oleh hukuman merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi.
Teknologi Informasi
Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang
menolong manusia menyelesaikan masalahnya
Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian/penataan dari
sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya
Pengertian teknologi informasi menurut beberapa ahli teknologi informasi :
1. Teknologi Informasi adalah studi atau peralatan elektronika, terutama komputer,
untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja,
termasuk kata-kata,
bilangan, dan gambar (kamus Oxford, 1995)
2. Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja
dengan informasi dan melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan
pemrosesan
informasi (Haag & Keen, 1996)
3. Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (software &
hardware) yang digunakan untuk memproses atau menyimpan informasi,
melainkan
juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan
informasi (Martin, 1999)
4. Teknologi Informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk
memproses
dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis (Lucas,
2000)
21
Komunikasi Keluarga
Bentuk bentuk komunikasi dalam keluarga menurut Pratikto (dalam Prasetyo,
2000), salah satunya adalah komunikasi orangtua dengan anak. Komunikasi yang
terjalin antara orang tua dan anak dalam satu ikatan keluarga di mana orang tua
bertanggung jawab dalam mendidik anak. Hubungan yang terjalin antara orang tua dan
anak di sini bersifat dua arah, disertai dengan pemahaman bersama terhadap sesuatu hal
di mana antara orang tua dan anak berhak menyampaikan pendapat, pikiran, informasi
atau nasehat.
Hubungan interpersonal antara orangtua dan anak muncul melalui transformasi
nilai-nilai. Transformasi nilai dilakukan dalam bentuk sosialisasi. Pada proses sosialisasi
di masa kanak-kanak orangtua adalah membentuk kepribadian anak-anaknya dengan
menanamkan nilai-nilai yang dianut oleh orangtua. Hal yang dilakukan orangtua pada
anak di masa awal pertumbuhannya sangat mempengaruhi berbagai aspek psikologis
anak-anak.
Keluarga merupakan wadah dalam hubungan interpersonal antara orangtua dan
anak yang membawa suatu proses aktivitas transformasi nilai yang terkait dengan
perkembangan anak. Hubungan interpersonal muncul dalam bentuk komunikasi
keluarga antara orangtua dan anak. Hubungan interpersonal dalam keluarga
dikembangkan dalam tahapan hubungan interpersonal untuk mencapai tujuan
komunikasi keluarga.
Pola Komunikasi Orangtua dan Anak
Mc Leod dan Chaffee memfokuskan studi mereka pada bagaimana lingkungan
komunikasi anak-anak itu lebih ditekankan pada pandangan mereka tentang realitas
sosial. Kedudukan itu telah disesuaikan bahwa anak-anak belajar suatu gaya komunikasi
melalui pengulangan dari interaksi mereka dengan teman sebaya, guru, dan orangtua
mereka. Gaya komunikasi itu anak-anak pertahankan kemudian membentuk suatu
22
dipaksa oleh orang tuanya, karena mereka tidak belajar bagaimana membela atau
mempertahankan pendapat sendiri.
3. Komunikasi keluarga dengan pola pluralistik merupakan bentuk komunikasi
keluarga yang menjalankan model komunikasi yang terbuka dalam membahas
ide-ide dengan semua anggota keluarga, menghormati minat anggota lain dan
saling mendukung.
4. Komunikasi keluarga dengan pola konsensual, ditandai dengan adanya
musyawarah mufakat. Bentuk komunikasi keluarga ini menekankan komunikasi
berorientasi sosial maupun yang berorientasi konsep. Pola ini mendorong dan
memberikan kesempatan untuk tiap anggota keluarga mengemukakan ide dari
berbagai sudut pandang, tanpa mengganggu struktur kekuatan keluarga.
Dari uraian tersebut diatas yang dimaksud pola komunikasi dalam penelitian ini
adalah pola komunikasi yang sering dipakai terhadap penerapan fungsi sosialisasi
keluarga dalam memperhatikan tumbuh kembang anak, yang meliputi, pola laissez
faire, pola protektif, pola pluralistik dan pola konsensual.
Kuliah Kedokteran
Kuliah kedokteran adalah kuliah yang mempelajari ilmu kedokteran atau ilmu
yang mempelajari suatu penyakit dan cara penyembuhannya, yang menggunakan sistem
pembelajaran Problem Based Learning.
Berikut kegiatan-kegiatan ilmiah dalam sistem pembelajarannya:
1. Integrated Teaching (IT)
Pemberian materi-materi dasar pembelajaran dalam satu blok oleh dosen
pakar di dalam kelas. Dilakukan bergantian sesuai dengan disiplin ilmu dosen
tersebut. IT ini merupakan salah satu referensi bahan untuk ujian MCQ
nantinya di setiap akhir blok.
2. Praktikum & Observasi
Seperti yang pernah adik-adik alami di SMA, praktikum dan observasi adalah
kegiatan pembelajaran yang dilakukan di dalam laboratorium. Mahasiswa
diminta membawa kelengkapan berupa jas lab, sendal jepit, name tag, dan
perlengkapan lainnya tergantung jenis praktikum tersebut. Penilaian diambil
dari pre/post test, laporan praktikum, dan ujian praktikum yang dikenal
dengan istilah OSPE.
3. Tutorial (PBL)
Ini adalah kuliah yang paling seru menurut sebagian mahasiswa. Karena
dalam tutorial, kalian akan dihadapkan pada sebuah kasus, dan diminta
menentukan diagnosis, mekanisme perjalanan penyakit, sampai ke jenis
pengobatan yang diberikan. Segalanya dilakukan dalam bentuk diskusi
kelompok dan dituangkan dalam bentuk laporan di akhir minggu tutorial
tersebut. Tutorial mengasah clinical reasoning kita dalam menyelesaikan
24
KESIMPULAN
Atika dipaksa Ibunya kuliah di Fakultas Kedokteran, padahal tidak sesuai
dengan keinginannya, hal ini disebabkan karena pola komunikasi keluarga Atika,
pola protektif sehingga ia harus mengikuti kemauan ibunya.
Atika sebagai mahasiwa kedokteran seharusnya mengikuti kegiatan-kegiatan
ilmiah di kuliahnya agar prestasinya baik.
Atika harus memotivasi dirinya untuk mengikuti kegiatan di kuliahnya, agar
tidak merasa bosan dan menghabiskan banyak waktu, dan memanagement waktu
agar tugas-tugasnya tidak terbengkalai. Lebih memprioritaskan kuliah daripada
aktvitas bernyanyi, dan bepergian.
25
DAFTAR PUSTAKA
26
http://computers-inc.blogspot.com
http://lenterakecil.com
http://www.studygs.net/melayumanado/cooplearn.htm
http://anna-w--fpsi09.web.unair.ac.id/artikel_detail-59562-Psikologi%20-Komunikasi
%20Dalam%20Keluarga%20%28orangtua%20dengan%20anak%20mereka%29.html
27