Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM PELAYANAN

KESEHATAN IBU DAN ANAK


DI INDONESIA
KELOMPOK 1V

AHMAD PAKAYA
FIQRI M HIJRAH
NURHIDAYAH SUPRIHATIN
SRI AYU DUNGGIO

LATAR BELAKANG PROGRAM PELAYANAN


KESEHATAN IBU DAN ANAK DI INDONESIA
Indonesia masih mengalami kesulitan dalam
mencapai indicator MDG4 dan MDG5 ditahun 2014
Masalah KIA masih menjadi masalah kesehatan di
Indonesia. Hal ini dikarenakan masih tingginya angka
kematian ibu dan angka kematian bayi yang ada di
Indonesia. Angka kematian ibu dan angka kematian
bayi di Indonesia merupakan yang tertinggi di ASEAN
dengan jumlah kematian ibu tiap tahunnya mencapai
450 per seratus ribu kelahiran hidup yang jauh diatas
angka kematian ibu di Filipina yang mencapai 170
per seratus ribu kelahiran hidup (profil kesehatan
Indonesia, 2010)

PROGRAM PELAYANAN
KESEHATAN IBU DAN ANAK DI
INDONESIA
Program pokok KIA:
Program ANC
Deteksi resiko tinggi ibu hamil
Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
Rujukan kasus risiko tinggi ibu hamil
Pemeriksaan BBL(Neonatus),bayi dan balita
Penanganan neonatal yang berisiko
Pelayanan kesehatan bayi umur 1bulan-1 tahun
Pelayanan kesehatan balita
Pelayanan kesehatan pra sekolah

PROGRAM PELAYANAN
KESEHATAN IBU DAN ANAK DI
INDONESIA
Program pemerintah yang bekerja sama dengan UNICEF,2012
diantaranya adalah:
1. Kelangsungan hidup dan perkembangan anak,dengan :
Memprioritaskan gizi anak.
Menjangkau anak dan perempuan dengan pelayanan kesehatan
berdampak besar
Menyediakan dasar-dasar kehidupan
Mengubah sikap dan perilaku
2. Pendidikan dan perkembangan remaja,dengan :
Menengani ketidaksetaraan dalam akses
Partisipasi masyarakat yang lebih besar dalam manajemen sekolah
Memberikan perkembangan anak usia dini yang komprehensif
bekerja dengan orang muda

PROGRAM PELAYANAN
KESEHATAN IBU DAN ANAK DI
INDONESIA
3. Perlindungan anak,dengan:

Mengikat simpul bersama

Membangun kapasitas di bidang perlindungan anak


4. Kebijakan social dan monitoring,dengan:

Menghasilkan bukti

Perlindungan social
5. Komunikasi,mobilsasi sumber daya,dan kemitraan,dengan:

Keterlibatan dengan public

Meningkatkan kapasitas untuk perubahan perilaku Teknologi untuk


pembangunan

Manajemen pengetahuan

Membangun masyarakat ramah anak

Mempromosikan partisipasi anak

Uraian

Memprioritaskan gizi anak

PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN


IBU DAN ANAK DI INDONESIA
Gizi buruk sebuah masalah kesehatan
masyarakat yang utama di indonesia,untuk
mengatasi tantangan itu,UNICEF mendukung
senjumlah inisiatif di tahun 2012 untuk
menciptakan lingkungan nasional yang
kondusif untuk gizi.
Menjangkau anak dan perempuan dengan
pelayanan kesehatan berdampak besar
Menyediakan dasar-dasar kehidupan
Mengubah sikap dan perilaku

Program CLTS
1.

pendidikan dan perkembangan remaja,dengan:


Menangani ketidak setaraan dalam aksess

Partisi pasi masarakat yang lebih besar

Memberikan penggembangan anak usia

Bekerja dengan orang muda

2.

Perlindungan anak dengan :

Mengikat simpul bersama

Membangun kapasitas di bidang perlindungan anak

3.

kebijakan social dan monitoring

Menghasilkan bukti

Perlindungan social

Keterlibatan dengan publik

Meningkatkan kapasitas untuk perubahan perilaku

Teknologi untuk pembangunan

Managemen penetahuan

Membangun masyarakat ramah anak

Ditahun 2012, Indonesia memberikan


advokasi dan dukungan teknis untuk
meningkatkan system perlindungan
anak. Salah satu hal yang signifikan
adalah pengesahan undang-undang
tentang peradilan anak (UU No.
11/2012). UU yag baru ini
meningkatkan usia minimum dari
tanggung jawab pidana dari 8 tahun
menjadi 12 tahun.

Kebijakan lainnya adalah


pelayanan keluarga berencana
dan pelayanan Imunisasi.
Pelayanan keluarga berencana
(KB)
Pelayanan Imunisasi

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai