Anda di halaman 1dari 122

3111 ANALISIS STRUKTUR I

METODE KERJA MAYA


Dosen: Ivindra Pane, PhD

Metode Kerja Maya


8.4 Aplikasi Gaya Maya
8.4.1 Dasar
Jika gaya maya diaplikasikan maka akan diperoleh

Dan kembali diperoleh pasangan kesetimbangan gaya dan pasangan


kompatibilitas perpindahan

Metode Kerja Maya


Dalam kasus ini perpindahan merupakan perpindahan nyata yang
muncul ketika struktur berada dalam keadaaan setimbang dan gaya
maya adalah pasangan dari gaya acak yang berada dalam
kesetimbangan

Metode Kerja Maya


8.4.2 Defleksi Rangka Batang
Dasar
Pada struktur rangka batang kita mengetahui bahwa:
1. Gaya pada elemen (diperoleh dari perpindahan maya atau statika)
2. Maka dapat dihitung perpanjangan elemen e i sebagai

3.

Persamaan kerja mayanya adalah

Metode Kerja Maya


4.

Untuk menentukan defleksi pada join tunggal pada rangka batang


maka diaplikasikan gaya maya satuan pada join tersebut, pada
arah yang dimana perpindahan dibituhkan,memberikan

5.

Dikarenakan dalam persamaan ini nilai y adalah satu-satunya


variabel yang tak diketahui,maka dapat dihitung nilai defleksi pada
rangka batang pada joing tersebut

Metode Kerja Maya


Contoh 6
Pada contoh 3 diberikan nilai E=200 kN/mm2 dan A=100mm2 untuk
setiap elemen,maka hitunglah perindahan vertikal dan horizontal pada
join B

Solusi
Pada contoh 3 ditemukan bahwa gaya-gaya pada elemen dengan
menggunakan kerja maya adalah sebagai berikut

Metode Kerja Maya

Kompatibilitas perpindahan nyata adalah sebagai berikut

Metode Kerja Maya


Dua kemungkinan pasangan gaya maya adalah sebagai berikut

Pada permsalahan ini akan selalu dipilih F=1. Maka diaplikasikan


gaya maya satuan pada join B. Gaya diaplikasikan pada arah dari
defleksi yang dibutuhkan. Pada cara ini tidak ada kerja yang dilakukan
sepanjang defleksi yang tidak dipertimbangkan/dibutuhkan. Maka
diperoleh

Metode Kerja Maya


Gaya dan elongasi dari elemen struktur adalah sebagai berikut
Elemen AB

Elemen BC

Dengan mengasumsikan nilai positif adalah tarik maka elongasi


bernilai positif dan kontraksi bernilai negatif

Metode Kerja Maya


Perpindahan Horizontal

Defleksi Vertikal

Perhatikan bahwa tanda dari hasil mengindikasikan bahwa defleksi


muncul pada arah yang sama dengan gaya yang diaplikasikan. Maka
join B bergerak sejauh 4.5 mm ke arah kiri

Metode Kerja Maya


Contoh 7
Tentukanlah defleksi vertikal dan horizontal pada nodal D pada struktur
rangkan batang berikut. Nnilai E = 200 kN.mm2 dan luasan elemen A=
1000 mm2 terkecuali elemen AE dan BD yang bernilai 10002 mm2.

Metode Kerja Maya


Solusi
Elemen dari kerja maya adalah
Deformasi yang kompatibel: Merupakan perindahan nyata yang
dialami struktur
Pasangan kesetimbangan: Gaya maya external diaplikasikan pada
lokasi yang dimana defleksi dibutuhkan dan menghasilkan gaya
maya dalam elemen
Pertama akan dianalisis struktur rangka batang untuk menentukan
gaya elemen dalam rangkan unutk menghitung deformasi aktual pada
setiap elemen.

Metode Kerja Maya


Selanjutnya diaplikasikan gaya maya satuan pada arah vertikal di join
D. Bagaimanapun dengan superposisi linier,dikertahui bahwa gaya
dalam akibat beban satuan akan bernilai 1/150 kali dari beban 150 kN.
Untuk defleksi horizontal pada D aka diaplikasikan gaya maya satuan
horizontal seperti berikut:

Persamaan kerja maya

Metode Kerja Maya


Yang dimana:
P0 adalah gaya akibat beban 150 kN
P1 adalah gaya maya akibat gaya maya satuan yang diaplikasikan
pada arah vertikal pada nodal D

P2 adalah gaya maya akibat gaya maya satuan pada arah horizontal

pada nodal D
Dengan menggunakan tabel maka akan lebih mudah dikarenakan
terdapat jumlah elemen yang banyak

Metode Kerja Maya

Metode Kerja Maya


Nilai E tidak diikutsertakan karena nilai ini seragam. Kembali ke
persamaan maka diperoleh

Yang dimana mengindikasikan perpindahan ke arah bawah dan untuk


perpindahan horizontal adalah

Tanda mengindikasikan bahwa akan berdefleksi ke arah kiri

Metode Kerja Maya


8.4.3 Defleksi Balok dan Portal
Contoh 8
Dengan menggunakan metode kerja maya, hitunglah defleksi pada
tengah betang balok berikut ddengan nilai EI konstan

Metode Kerja Maya


Solusi
Untuk menghitung defleksi di titik C akan digunakan gaya maya. Maka
dari itu dua pasangan yang relevan terlkait hal diatas adalah:
Pasangan kompatibilitas: Defleksi aktual di titik C dan rotasi yang
muncul disepanjang bentang balok
Pasangan Kesetimbangan: Gaya maya satuan diaplikasikan di titik C
yang dimana dalam keadaan setimbang dengan gaya dalam momen
yang diakibatkan

Metode Kerja Maya


Pasangan Kompatibiltas:
Defleksi external pada titik C adalah yang menjadi ketertarikan bagi
kita. Untuk menghitung rotasi disepanjang bentang pada balok kita
mempunyai:

Maka dari itu kita perlu menghadirkan momen lentur di sepanjang


bentang balok

Untuk AC, momen lentur diberika oleh ( dan serupa untuk B ke C)

Metode Kerja Maya


Pasangan Kesetimbangan:
Dikarekanakan kita memilih nilai F = 1, maka kita hanya tinggal perlu
menghitung nilai gaya momen maya

Untuk AC nilai gaya dalam momen diberikan oleh:

Metode Kerja Maya


Persamaan Kerja Maya:

Dengan mensubstitusi nilai yang kita punya untuk rotasi aktual dan
momen maya dan dengan menggunakan fakta bahwa diagram momen
lentur simetris maka diperoleh

Metode Kerja Maya


Contoh 9
Tentukan nila dari perpindahan vertikal dan horizontal pada struktur
balok pelengkung prismatik berikut:

Solusi
Sekalipun struktur ini berpelengkung, dari statika nilai gaya dalam
momen lentur di setiap titik tetap merupakan nilai gaya yang dikalikan
terhadap lengan suatu titik, maka dari diagram berikut diperoleh

Metode Kerja Maya

Pada setiap nilai sudut diperoleh

Untuk menentukan perpindahan kita mengikuti prosedur standar dan


memberikan gaya maya satuan pada lokasi dan searah dimana nilai
perpindahan tersebut akan dicari

Metode Kerja Maya


Perpindahan Vertikal
Momen lentur maya yang diinduksi oleh gaya maya satuan ditampilkan
sebagai berikut

Metode Kerja Maya


Maka persamaan kerja mayanya adalah:

Yang dimana kita telah menggunakan relasi ds = R.d untuk merubah


variabel integrasi dari variabel jarak menjadi sudut . Berikut adalah
persamaan untuk gaya dalam momen nyata dan maya

Metode Kerja Maya


Perpindahan Horizontal
Dalam kasus ini persamaan momen lentur adalah

Maka persamaan kerja mayanya adalah:

Metode Kerja Maya


8.4.4 Pengintegrasian Momen Lentur
Expresi Umum Integral Volume
Kita sering berhadapan dengan pengintegrasian persamaan momen
lentur ketika menggunakan metode kerja maya untuk menghitung
defleksi dari elemen lentur. Dan dikarenakan diagram momen lentur
hanya memiliki jumlah bentuk yang terbatas, maka tabel dari integral
volume digunakan.
Penurunan
Persamaan umum untuk integral volume diturunkan degan
mengasumsikan diagram momen lentur nyata sebagai parabola dan
diagram momen lentur maya berbentuk linier.

Metode Kerja Maya

Dalam bentuk variabel ujung kiri dan kanan(y0 dan yL secara


berurutan) dan nilai titik tengah (ym ), maka parabola orde dua dapat
diexpresikan dalam persamaan berikut

Metode Kerja Maya


Untuk kasus linier ym = 0.5(yL y0 ) dan expresi ini menreduksi orde
persamaan diatas menjadi orde linier. Untuk diagram momen lentur
nyata (linier atau parabola), maka diperoleh

Dan untuk diagram momen lentur maya linier diperoleh

Integral volume diberikan sebagai berikut

Metode Kerja Maya


Dengan menggunakan aturan Simpson maka tereduksi menjadi:

Expresi ini valid untuk pengintegrasian semua diagram yang berbentuk


parabola ataupun linier secara linier
Contoh
Sebagai contoh jika terdapat sebuah segi empat nyata and segitiga
maya (sebenarnya tidak masalah yang mana yang nyata dan maya
dikarenakan sifat perkalian adalah komutatif), maka diperoleh

Metode Kerja Maya


Dengan menggunakan rumusan Sipmson diatas maka diperoleh

Dan hasilnya diberikan dalam tabel berikut

Metode Kerja Maya


Contoh 10
Dengan menggunakan tabel integral volume, verifikasi hasil dari
contoh 8
Solusi
Dalam kasus ini, persamaan kerja maya menjadi:

Metode Kerja Maya

Yang dimana rumusan 1/3 jkl digunakan dari tabel


Contoh 11
Tentukanlah pengaru dari deformasi geser pada defleksi dari kantilever
baja segi empta prismatik yang dibebani beban terpusat pada ujung
bebasnya

Metode Kerja Maya


Solusi
Dikarenakan akan dilakukan perhitungan defleksi dan harus
mengikutsertakan kontribusi gaya geser,maka aka diaplikasikan gaya
maya satuan pada ujung bebas dan ditentukan diagram momen lentur
dan geser asli

Metode Kerja Maya


Kerja maya yang dihasilkan baiik oleh momen dan geser adalah

Dengan menggunakan tabel integral volume maka diperoleh

Bentuk kontribusi dari momen dan geser sudah muncul

Metode Kerja Maya


Dikarenakan baja merupakan material isotropik, maka akan diambil
nilai modulus geser dan rasio Poisson yang bersesuaian dengan
materialnya

Maka sekarang diperoleh

Ini merupakan solusi umum, tidak tergantung dari potongan


penampang. Sekarang akan diperkenalkan properti dari potongan
penampang segi empat

Metode Kerja Maya


Dimana k = 0.67 yang merupakan faktor geser (bagian dari luasan
penampang yang efektif dalam menahan geser) memnerikan

Untuk nilai rasio bentang dengan ketebalan penampang 10 maka


diperoleh

Maka persentasi defleksi geser terhadap keseluruhan defleksi adalah


sangat kecil (3.9/403.9 = 1%). Untuk nilai rasio bentang-ketebalan 3
maka:

Metode Kerja Maya


Maka persentase defleksi gesernya menjadi 9.1% terhadap defleksi
total dan nilai ini sudah terlalu kecil untuk dapat diabaikan

Metode Kerja Maya


Contoh 12
Tentukanlah defleksi statik dari jembatan dengan dua tumpua
sederhana yang dilalui kendaraan. Bebam kendaraan dimodelkan
sebagai beban terpusat
Solusi
Dikarenakan kendaraan bergerak melintasi jembatan, maka kita perlu
menghitung defleksi pada beberapa titik acak di sepanjang jembatan.
Sebut saja lokasi beberapa titik acak tersebut dirumuskan sebagai
fraksi disepanjang bentang jembatan

Metode Kerja Maya


Untuk menentukan defleksi pada titik C, maka akan diaplikasikan
beban maya satuan di titik ini. Maka kita akan mendapatkan diagram
momen lentur maya dan asli:

Persamaan untuk diagram momen lentur asli pada C adalah

Metode Kerja Maya


Dan serupa juga didapat

Maka

Metode Kerja Maya


Dan setelah dilakukan manipulasi aljabar maka diperoleh

Untuk nilai =0 .5 persamaan ini dapat direduksi dapat menjadi

Jika kendaraan melaju dengan kecepatan konstan v maka posisi


kendaraannya pada sebatang waktu t adalah x=vt. Maka fungsi fraksi
di sepanjang jembatan adalah
Proporsi dari defleksi yang terkorelasi dengan deflleksi di tengaj
bentang adalah

Metode Kerja Maya


Sehingga

Metode Kerja Maya


Contoh 13
Untuk struktur di bnawaqb

Metode Kerja Maya


Diagram momen lentur (BMD) akibat beban aktual

Metode Kerja Maya


Diagram momen lentur (BMD) akibat beban satuan/maya

Metode Kerja Maya


Integrasi kerja maya lentur

Sehingga diperoleh

Metode Kerja Maya


METODE KERJA MAYA PADA STRTUKTUR TAK TENTU
Pendekatan Umum
Dengan konsep kompatibilitas setiap struktur tak tentu dapat
diperlakukan sebagai struktur primer dan reaktan, dimana gaya reaksi
berlebih atau redundan di berikan pada struktur reaktan. Syarat
kompatibilitas kemudian diterapkan pada perletakan dengan redundan

Metode Kerja Maya


Lebih lanjut struktur reaktan juga ddapat dipecah menjadi struktur
dengan beban satuan dan pengali.

Perumusannya adalah sbb (prinsip superposisi):


M adalah sistem gaya pd struktur aktual
M0 adalah sistem gaya struktur primer
M1 adalah sistem gaya struktur reaktan

Metode Kerja Maya


Ilustrasinya pada problem rangka batang adalah sbb:

Metode Kerja Maya


Sistem gaya final adalah
Dari perumusan di atas hanya pengali yang tidak diketahui.
Selanjutnya metode kerja maya digunakan untuk menghitung .
Penentuan dengan Metode Kerja Maya
Kita perlu mengidentifikasi 2 sistem untuk digunakan:
Perpindahan: gunakan perpindahan aktual dari struktur
Kesetimbangan: gunakan sistem gaya reaktan/gaya satuan. Kita

melakukan ini karena struktur reaktan selalu tertentu

Metode Kerja Maya


Ilustrasinya adalah sbb:

Metode Kerja Maya


Perumusan/formulasi untuk rangka batang:
Tanpa pengali dan tanpa beban eksternal

Kerja maya eksternal nol karena tidak ada beban luar

Metode Kerja Maya


Denga pengali dan tanpa beban eksternal

Metode Kerja Maya


Perumusan/formulasi untuk balok atau rangka:
Tanpa pengali dan tanpa beban eksternal

Metode Kerja Maya


Denga pengali dan tanpa beban eksternal

Dari kedua formlasi kita dapat melihat bahwa hanya didapat 1


persamaan saja, yaitu untuk mencari .

Metode Kerja Maya


Contoh 14

Redundan: reaksi vertikal di B

Metode Kerja Maya


Persamaan kerja maya adalah:

Metode Kerja Maya


Contoh 15
Redundan: momen di A

Persamaan kerja maya

Metode Kerja Maya

Metode Kerja Maya


Reaksi dan diagram momen:

Metode Kerja Maya


Contoh 15
Hitung lendutan yang terjadi di C dimana EI konstan

Metode Kerja Maya


Persamaan kerja maya,

Metode Kerja Maya


Struktur aktual dan maya

Tabel integral volume sebagai alat bantu

Metode Kerja Maya

Metode Kerja Maya


Alternatif lain

Metode Kerja Maya

Metode Kerja Maya

Metode Kerja Maya


Contoh 16
Hitung gaya pada batang dan perpindahan horizontal di C. Gunakan
EA=100.000 kN

Metode Kerja Maya


Tentukan gaya redundan

Metode Kerja Maya


Analisis berikutnya adalah untuk P0 dan P1

Metode Kerja Maya


Tabulasi gaya

Metode Kerja Maya


Dengan demikian didapat,

Metode Kerja Maya


Gaya lainnya diperoleh dengan menerapkan kompatibilitas

Metode Kerja Maya


Gaya batang keseluruhan

Metode Kerja Maya


Perhitungan perpindahan
Sistem yang dibutuhkan adalah:
Kompatibilitas: perpindahan di C dan deformasi member actual
Kesetimbangan: berlaku pada gaya maya/satuan yang seimbang
dengan gaya batang maya

Metode Kerja Maya


METODE KERJA MAYA PADA STRUKTUR DENGAN
PERPINDAHAN
Beban berupa perpindahan dapat terjadi akibat
Deformasi termal atau muat-susut
Ketidakselarasan antar elemen yang disambungkan (lack of fit) baik
yang translasional maupun rotasional
Penurunan perletakan (akibat penurunan pondasi, kerusakan
bearing/dudukan, dsb)

Metode Kerja Maya


Perubahan dimensi akibat pengaruh termal
Elongasi atau kontraksi dapat dihitung sbb:

Elongasi=muai batang memanjang & suhu naik (T positif)


Kontraksi=susut batang memendek & suhu turun (T negatif)
= koefisien kontraksi/muai termal dari bahan

Metode Kerja Maya


Elongasi/susut adalah penjumlah dari pengaruh beban dan termal

Sehingga kerja maya internal menjadi

Metode Kerja Maya


Perbedaan suhu di permukaan atas (Tt) dan bawah (Tb) pada balok
kurvatur atau lengkungan

Elemen dx mengalami perbedaan suhu dan perbedaan elongasi di


serat atas dan di bawah

Metode Kerja Maya


Kurvatur yang terjadi adalah

Kerja maya di suatu titik dari balok adalah

Kerja maya sepanjang balok menjadi

Metode Kerja Maya


Untuk balok prismatik (penampang sama sepanjang balok) dan beda
suhu yang konstan,

Ketidaksesuain dimensi
Untuk rangka batang terjadi perubahan dimensi sebesar
Kerja internal pada truss menjadi

Metode Kerja Maya


Ketidaksesuain rotasional

Kerja maya ditulis sbb:

Metode Kerja Maya


Contoh 21
Elemen ED 5 mm lebih panjang dari yang disyaratkan
Eelemen AB mengalami pemanasan 1000C

Metode Kerja Maya


Pertambahan panjang akibat pemanasan

Perpindahan di D:

Metode Kerja Maya


Dari contoh 7 didapat

Sehingga

Demikian juga untuk pepindahan horizontal

Metode Kerja Maya


8.5.5 Struktur Statis Tak Tentu Jamak
Dasar
Pada bagian ini akan diperlihatkan struktur yang memiliki drajat kesatis
tak tentuan degan orde lebih dari satu dan akan diperlihatkan
penglaplikasian metode kerja maya dalam menyelesaikan
permsalahan ini. Perhatikan contoh berikut yakni balok dengan tiga
bentang. Struktur ini mempunyao derajat ketakentuan statis orde 2 dan
oleh karenanya akan diberikan dua sendi ( melepas momen) pada
lokasi tumpuan dan momen reaktan satuan sebagai penggantinya
sebagai berikut

Metode Kerja Maya

Di sepanjang bentang balok kita memperoleh diagram momen sebagai


berikut

Metode Kerja Maya

Metode Kerja Maya


Dengan menggunakan ide superposisi maka diperoleh
Persamaan kerja mayanya adalah

Tidak ada kerja maya external yang dihasilkan dikarenakan


momen satuan diaplikasikan secara internal. Dikarenakan
kita mempunyai dua sistem gaya maya dalam
kesetimbangan dan satu sistem kompatibilitas nyata, maka
diperoleh dua persamaan.

Metode Kerja Maya


Untuk persamaan pertama dengan mengexpansi expresi
untuk sistem momen nyata M:

Serupa dengan momen maya kedua diperoleh


Maka kita memperoleh dua persamaan dan oleh
karenanya kita dapat menyelesaikan dan mencari variabel
1 dan 2. Seperti biasa persamaan diatas dapat dibuat
dalam bentuk matrix sebagai berikut

Metode Kerja Maya

Setiap integral dalam bentuk diatas dapat dengan mudah


ditentukan dengan menggunakan tabel integral dan
persamaan diselesaikan. Serupa dengan balok dua
bentang maka diperoleh persamaan sebagai berikut:
Dan persamaan untuk balok empat bentang adalah:

Metode Kerja Maya


Dari diagram menunjukkan mengapa tidak ada bentuk
yang mengandung perkalian antara
dan mengapa
hanya bentang-bentang yang berhadapan yang
mempunyai nilai integral tak nol

Metode Kerja Maya


Contoh 19
Permasalahan
Dengan menggunakan kerja maya, tentukanlah diagram
momen lentur untuk struktur balok berikut dan tentukanlah
defleksi pada lokasi tengah bentang BC

Metode Kerja Maya


Solusi
Melanjutkan apa yang telah dijelaskan diatas maka kita
akan memberikan sendi (melepas kekangan) pada
tumpuan, mengpalikasikan momen maya satuan dan
menemukan diagram momen terkait

Metode Kerja Maya


Selanjutnya kita perlu mengevaluasi setiap bentuk dalam
matrix kerja maya. Pertama akan dievaluasi dua bentuk
yang lebih sulit yakni:

Perhatikan dikarenakan
untuk bentang CD tidak
ada suku seperti diatas. Serupa juga untuk evaluasi
berikutnya tidak akan ada suku seperti diatas untuk
bentang AB. Perhatikan juga bahwa 2EI untuk bentang BC
dapat dengan mudah dilihat

Metode Kerja Maya


Integral berikut ini akan akan lebih mudah diakrenakan
semua bentuknya adalah segitiga

Dikarenakan
ini setara dengan
berdasarkan sifat komutatif dari perkalian

Metode Kerja Maya


Dengan semua bentuk telah dievaluasi maka nilai-nilainya
akan kita masukkan ke dalam matrix

Untuk memberikan

Metode Kerja Maya


Dan diselesaikan sebagai berikut

Sekarang dengan menggunakan persamaan superposisi


momen,
kita dapat menunjukkan
bahwa pengali tersebut hanya membelokkan momen
tumpuan.
Dari hasil ini maka kita dapat memperoleh diagram momen
final

Metode Kerja Maya

Metode Kerja Maya


Untuk menentukan defleksi kita akan mengidentifikasi
struktur statis tentu bagian dari keseluruhan sistem struktur
sebagai pasangan kesetimbangan.Pasangan kompatibilitas
adalah defleksi aktual yang kita cari bersamaan dengan
kurvatur nyata yang diakibatkan oleh diagram momen
nyata

Metode Kerja Maya


Perhatikan bahwa hanya diagram momen lentur yang
berada pada bentang yang sedang dianalisis yang
dibutuhkan
dalam
perhitungan.Selanjutnyakita
mengexpresikan diagram momen lentur nyata dalam
bentuk unsur dari primer dan dua diagram reaktan.

Dan maka integral volume ditentukan dengan mengalikan


diagram berikut

Metode Kerja Maya


Maka kita memperoleh

Tanda negativ mengindikasikan pergerakan berlawanan


dengan arah dari beban maya sehingga defleksinya keatas

Metode Kerja Maya


Contoh 20
Permasalahan
Analisislan struktur portal berikut untuk nilai perletakan dan
diagram momen lenturnya. Gambarkan bentuk terdefleksi
dari portal

Metode Kerja Maya


Solusi
Portal tersebut mempunyai derajat ketaktentuan statis orde
tiga. Maka dari itu kita harus memilih tiga gaya redundan.
Kita akan menghilangkan tumpuan jepit di D untuk
memperoleh struktur primer dan diagram momen
lenturnya.

Metode Kerja Maya


Selanjutnya diaplikasikan gaya maya satuan pada setiap
redundan VD, HD, dan MD dan tentukan juga diagram
moomen lentur maya terkait

Metode Kerja Maya


Persamaan kerja mayanya adalah

Dan kurvatur asli adalah

memberikan

Terdapat tiga diagram momen lentur maya terpisah


sehingga kita mempunyai tiga persamaan
kerja maya yang berbeda dari bentuk diatas,

Metode Kerja Maya


Diagram momen lentur final diexpresikan dalam bentuk
momen redundan satuan dan diagran momen lentur primer
dengan menggunakan superposisi
Memberikan tiga bentuk persamaan sebagai berikut

Dikarenakan ada tiga variabel yang tidak diketahui dalam


persamaan ini, dan jug ada tiga persamaan maka nilai dari
pengali tersebut dapat ditentukan. Tiga persamaan diatas
dapat ditulis dalam bentuk matrix sebagai berikut

Metode Kerja Maya

Permasalahan kerja maya selalu dapat dituliskan dalam


bentuk seperti ini. Bentuk umum dari persamaan matrixnya
adalah
Dimana
adalah vektor aksi bebas dan
adalah
matrix aksi maya dan
adalah vektor pengali.Untuk
permasalahan ini ,bentuk dari vektor aksi bebas diperoleh
sebagai berikut

Metode Kerja Maya

Perhatikan bahwa integral volume bersifat komutativ


sehingga matrix aksi maya adalah simetrik. Maka dari itu
kita hanya perlu menghitung bentuk dari segitiga atasnya
saja

Metode Kerja Maya

Metode Kerja Maya


Dengan mensubstitusi nilai yang telah kita peroleh kedalam
matrix maka diperoleh

Memberikan

Solusi ini mudah ditemukan dengan menggunakan bantuan


software. Maka solusi secara keseluruhan dari
permasalahan ini adalah

Metode Kerja Maya

Metode Kerja Maya


Contoh 21
Permasalahan
Batang AC ditemukan terjadi perpanjangan sebesar
3.6mm dari kondisi panjang yang seharusnya
Batang BC terjadi reduksi suhu sebesar
Perletakan D memiliki simpangan sebesar 5mm terlalu
jauh ke arah kanan
Nilai EA adalah

dan koefisien dari expansi adalah

Metode Kerja Maya

Solusi
Error dalam panjang
Untuk menemukan nilai pengali, maka efek ini akan
diikutsertakan dalam persamaan kerja maya

Metode Kerja Maya

Namun

sehingga

Metode Kerja Maya


Seperti yang dapat terlihat bahwa
secara mudah
ditambahkan ke dalam persamaan kerja maya. Dari
sebelumnya kita memperoleh nilai beragam pada
penjumlahan sehingga diperoleh

Maka elemen AC memperoleh gaya sebesar 1.11 kN dalam


tarik. Perhatikan perubahan: pada saat keadaan tanpa eror
nilai gaya pada batang AC adalah sebesar 23.3 kN dan
akibat adanya eror pada panjang tereduksi sebesar 22.2 kN

Metode Kerja Maya


Perubahan Temperatur
Penurunan yang sama dari persamaan kerja maya
memberikan

Perubahan dalam panjang akibat perubahan temperatur


adalah

Metode Kerja Maya


Perhatikan bahwa nilai gaya maya pada batang BC adalah
maka diperoleh

Memberikan
Maka gaya elemen AC bernilai 17.7 kN dalam
tarik,mengalami penurunan sebesar 5.6 kN dari gaya awal
sebesar 23.3 kN

Metode Kerja Maya


Eror pada lokasi tumpuan
Memodifikasi persamaan kerja maya maka diperoleh

Nilai dari reaksi maya horizontal ditemukan dari sistem


gaya maya mejadi sebesar 0.6 kN ke arah kanan. Maka
Perhatikan bahwa tanda pada perindahan perletakan:
dikarenakan perpindahan asli searah dengan arah gaya
maya, maka memberikan nilai kerja maya yang positiv.
Maka diperoleh

Metode Kerja Maya


Maka gaya batang AC bernilai 4.8 kN dalam tarik:
mengalami reduksi sebesar 18.5 kN
Semua efek bekerja bersama
Dalam kasus ini persamaan kerja mayanya adalah

Dengam mensubstitusi beragam nilai kedalam persamaan


maka diperoleh

Metode Kerja Maya


Sehingga gaya untuk batang AC bernilai 22.9 kN dalam
tekan. Nilai ini seharusnya sama dengan nilai gaya asli
yakni sebesar 23.3 kN ditambah dengan seluruh
perubahan akibat eror

Anda mungkin juga menyukai