Anda di halaman 1dari 2

Nama : Barokat zainul alam

Nim : 5113413021

BENCANA TANAH LONGSOR DI DUSUN SIMPAR, DESA SUSUKAN, KECAMATAN


WANAYASA, KABUPATEN BANJARNEGARA, PROVINSI JAWA TENGAH

Tanah longsor yang terjadi pada tanggal 21 Oktober 2010 pukul 15.30 WIB
menyebabkan 5 rumah rusak ,korban luka ringan sebanyak 3 (tiga) orang dan sebanyak 250
warga di ungsikan di PAUD dan di rumah-rumah warga di Dusun Simpar yang jauh dari
lokasi bencana. Tidak ada korban meninggal dunia, luka berat, hilang maupun kerusakan
fasilitas kesehatan.
Jajaran kesehatan setempat telah mengevakuasi korban, mendirikan Pos Kesehatan dan
memberikan pelayanan kesehatan di PAUD Dusun Simpar dan melakukan pemantauan di
lokasi bencana.
Saat ini permasalahan kesehatan masih dapat diatasi oleh jajaran kesehatan setempat
dan pemantauan tetap dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, PPK
Regional Jawa Tengah dan Pusat Penanggulangan Krisis Kementerian Kesehatan.
Selain menimpa rumah, longsor juga menutup jalan propinsi di perbatasan Kecamatan
Karangkobar-Wanayasa, atau sekitar 40 kilometer dari pusat kota. Hingga berita ini
diturunkan, petugas dan warga masih berusaha membuka akses jalan. Tidak ada korban jiwa
dalam peristiwa ini.

Nama : Barokat zainul alam


Nim : 5113413021

ANALISIS BENCANA TANAH LONGSOR


Kondisi tanah di Dusun Simpar, Desa Susukan, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten
Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah memang tergolong labil , Salah perlakuan sedikit saja
tanah akan longsor, atau bangunan yang berada di atasnya retak. Demikian juga jalan yang
terletak di tanah yang tidak stabil ini akan rusak tergerus tanah yang bergerak.
Ditambah lagi lokasi banjarnegara yang terdapat gunung dieng yang masih aktif ,
menambah ancaman tanah longsor jika gunung dien mulai erupsi lagi
Dari penuturan warga penyebab utama terjadinya lonsor sore itu adalah curah hujan
yang tinggi selain itu bila di lihat dari gambar-gambar yang saya download daerah lereng
yang harusnya terdapat pohon-pohon besar, , kini sudah beralih fungsi menjadi daerah
pemukiman atau ladang, pohon-pohon berfungsi untuk mengikat tanah dan menyerap air
hujan , sehingga tanah tidak dengan mudah ambrol ke bawah
Faktor lainnya adalah tebing dengan batu-batuan yang kurang kuat. Tentunya itu
menjadi wilayah yang sangat berbahaya untuk didekati. Tanah yang tidak padat dan
cenderung tebal tetapi lembek juga akan menjadi faktor penyebab tanah longsor
Dari factor-faktor penyebab tanah longsor di atas rekomendasi yang menurut saya
baik untuk diterapkan adalah sebagai berikut :
1. lereng yang curam sebaiknya dibuat terasering, agar lereng tidak terlalu tegak dan
tinggi.
2. Daerah sekitar gerakan tanah di buat dinding penahan
3. Di perbanyak saluran lubang drynase untuk memudahkan air lewat
4. Penduduk yang berada di daerah rawan longsor I, II, dan III di pindahkan kelokasi
yang lebih aman, untuk meminimalisir korban jiwa akibat longsor jika benar-benar
terjadi bencana tersebut.
5. Mulai mengadakan reboisasi untuk mengganti pohon-pohon penyerap air yang sudah
hilang dilalap manusia,
6. Kewaspadaan dari masyarakat jika curah hujan tinggi.
7. Selalu memanjatkan doa meminta keselamatan kepada sang pencipta.

Anda mungkin juga menyukai