NYERI KEPALA
OLEH
R. PRIND JATI PRAKASA
H2A010042
KEPANITERAAN KLINIK
ILMU PENYAKIT SARAF
FK UNIMUS
2015
I. NYERI
KEPALA
DEFINISI
Nyeri kepala adalah nyeri atau sakit sekitar
kepala, termasuk nyeri di belakang mata serta
perbatasan antara leher dan kepala bagian belakang.
Nyeri kepala adalah rasa nyeri atau rasa tidak
enak di bagian atas ( superior ) kepala, setempat atau
menyeluruh dan dapat menjalar ke wajah, mata, gigi,
rahang bawah dan leher.
ETIOLOGI
Sakit kepala bisa disebabkan oleh kelainan :
Vaskular
jaringan saraf
Gigi geligi
Orbita
Hidung dan sinus paranasal
jaringan lunak dikepala
Kulit
jaringan subkutan
Otot
periosteum kepala
FAKTOR RESIKO
Faktor resiko terjadinya sakit kepala adalah gaya
hidup, kondisi penyakit, jenis kelamin, umur,
pemberian histamin atau nitrogliserin sublingual
dan faktor genetik.
KLASIFIKASI
Secara garis besar nyeri kepala dibagi menjadi dua
macam
II. MIGREN
DEFINISI
Migren merupakan nyeri kepala akibat gangguan
pembuluh darah yang biasanya bersifat unilateral
dan seringkali memiliki kualitas berdenyut.
Seringkali berasosiasi dengan mual, muntah,
fotofobia, fonofobia.
ETIOLOGI
Teori vaskular
Teori neurologis
Neurotransmiter (perubahan konsentrasi serotonin)
FAKTOR PEMICU
Perubahan hormon estrogen
Stimulasi indra tubuh
Perubahan cuaca
Jadwal tidur yang tidak biasa
Kelelahan
Makanan dan Minuman
MANIFESTASI KLINIS
Nyeri kepala : bersifat unilateral
Mual
Aura : fotofobia atau fonofobia
Rasa lemas waktu berdiri
Kontraksi otot-otot
DIAGNOSA
Kriteria diagnosis migren tanpa aura HIS sekurang-kurangnya
terdapat 5 serangan, diantaranya :
Nyeri kepala berlangsung 4-74 jam (bila tidak diobati atau pengobatan
gagal)
Nyeri kepala sekurang-kurangnya memenuhi 2 kriteria:
Lokasi unilateral
Sifat berdenyut
Intensitas nyerinya sedang atau berat
Agravasi (bertambah berat) atau mengganggu aktivitas
satu gejala:
DIAGNOSA
Kriteria diagnosis migren dengan aura oleh HIS sekurangnya terdapat
2 serangan, diantaranya:
Aura terdiri dari satu gejala berikut (tanpa kelemahan motorik):
Gejala visual: cahaya berkunang-kunang, bercak atau garis, atau penglihatan hilang
Gejala sensoris: semutan atau rasa baal
Gejala gangguan bicara
Nyeri kepala mulai sewaktu aura atau mengikuti aura dalam waktu 60
menit
Tidak disebabkan gangguan lain
PENATALAKSANAAN
Terapi umum
Menghindari pencetus
Jika ada factor psikogenik, harus dihilangkan
Pada sepertiga wanita sebabnya ialah kontrasepsi oral, ini
dapat diganti
DEFINISI
Nyeri kepala tipe klaster adalah jenis nyeri kepala
yang berat, unilateral yang timbul dalam seranganserangan mendadak, sering disertai dengan rasa
hidung tersumbat, rinore, lakrimasi dan injeksi
konjungtiva di sisi nyeri.
PATOGENESIS
Perubahan vaskuler dan hemodinamik
Gangguan aktivitas saraf simpatis
Perubahan biokimiawi dan hormonal
Perubahan sistim saraf
MANIFESTASI KLINIS
Nyeri umumnya didahului oleh rasa penuh di telinga yang
MANIFESTASI KLINIS
Sifat periodisitas
Periode klaster saat penderitanya mengalami
serangan-serangan nyeri dan rentan terhadap
pencetus tertentu (24 bulan)
Periode remisi saat penderitanya bebas nyeri sama
sekali meskipun terpapar pada hal-hal yang biasanya
mencetuskan nyeri di saat periode klaster (1-2
tahun)
Periode klaster cenderung berulang pada selang
waktu yang teratur.
PENATALAKSANAAN
Edukasi
Serangan
nyeri
dapat
dihindari
atau
diperpendek/diperingan, meskipun lamanya periode
nyeri belum dapat dipersingkat atau dihilangkan.
Menghindari tidur siang, minuman alkohol, zat
mudah menguap, terutama pada periode klaster.
Hindari gangguan emosional
Perubahan siklus tidur juga dapat mencetuskan
serangan.
PENATALAKSANAAN
Preventif
Ergotamin tartrat 2mg 12 jam sebelum tidur
metisergid 34 x 40 mg
verapamil 4 x 80 mg
lithium 2 x 300 mg
prednison 1 x 40 mg/hari selama 5 hari, tappering
off hingga 3 minggu
PENATALAKSANAAN
Pengobatan saat serangan
O2 7-ll menit menggunakan facial mask
Ergotaniin 1 mg sublingual, dapat diulang sampai 2x
setelah 15 menit; dosis maksimum 2 mg./24 jam.
kokain HCI 5% intranasal
lidokain HCI 4% intranasal
DEFINISI
Nyeri kepala berulang yang berlangsung dalam
hitungan menit sampai hari, dengan sifat nyeri yang
biasanya berupa rasa tertekan atau diikat, dari
ringan sampai berat, dirasakan di seluruh kepala,
tidak dipicu oleh aktifitas fisik dan gejala penyerta
nya tidak menonjol.
ETIOLOGI
Nyeri kepala yang timbul adalah manifestasi dari
reaksi tubuh terhadap stres, kecemasan, depresi,
konflik emosional atau kelelahan. Respon fisiologis
yang terjadi meliputi refleks vasodilatasi pembuluh
darah ekstrakranial serta kontraksi otot-otot skelet
kulit kepala (scalp), wajah, leher dan bahu secara
terus menerus.
KLASIFIKASI
Episodik, jika serangan yang terjadi kurang dari 1
PATOFISIOLOGI
Kontraksi otot wajah, leher, dan bahu. Otot-otot
PATOFISIOLOGI
Sebuah teori juga mengatakan ketegangan atau stres
DIAGNOSA
Tension Type Headache harus memenuhi syarat
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
Analgesik
Amitriptilin
Sodium valproat
Bezodiazepin
Tizanidin
Botulin toksin
Nyeri kepala
Migren umum
Sifat nyeri
Berdenyut
Lokasi
Lama nyeri
Unilateral atau 6-48 jam
bilateral
Frekuensi
Sporadik,
beberapa
sebulan
Gejala ikutan
Mual, muntah,
kali malaise,
fotofobia
Migren klasik
Berdenyut
Unilateral
3-12 jam
Sporadik,
beberapa
sebulan
Prodoma
kali visual,
mual,
muntah,
malaise,
fotofobia
Klaster
Menjemukan,
tajam
Unilateral,
orbita
15-120 menit
Serangan
berkelompok
dengan remisi
lama
Lakrimasi
ipsilateral,
wajah merah,
hidung
tersumbat,
horner
Tipe tegang
Tumpul,
ditekan
Difus, bilateral
Terus menerus
Konstan
Depresi,
ansietas