Sistem Informasi Management
Sistem Informasi Management
JARINGAN KOMPUTER
DAN
SISTEM INFORMASI
Hak Cipta
Buku dan Logo dari PIKSI ITS ini adalah merupakan
hak cipta dari PIKSI-ITS.
Dilarang memperbanyak, memfotocopy sebagian atau seluruh isi
dari buku dan logo tanpa seijin dari pihak PIKSI-ITS
Disclaimer
Book and Logo PIKSI-ITS are copyright of PIKSI-ITS
No part of this book, including interior design , cover and logo
maybe reproduce without any permission from PIKSI-ITS
Kata Pengantar
Ini adalah tempat kata pengantar dari Ketua PIKSI-ITS berserta saran
dan kritikannya. Beserta juga tanda tangan dari Ketua PIKSI-ITS.
Ketua PIKSI-ITS
Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
ii
iii
BAB I
Universal Data Acces. 1
I.1 Sekilas Tentang UDA. 1
I.2 Membandingkan ADO dengan Metode Data Acces Lain.. 3
BAB II Pengenalan Object Model ADO. 5
II.1 Membuat Object ADO 5
II.2 ADO Conection Object... 7
II.3 ADO Command Object... 7
II.4 ADO Recordset Object 7
II.4.1 Setting CursorType Properties... 8
BAB III Mengatur Koneksi ke Data Source 10
III.1 Definisi ADO Connection Object 10
III.2 Membangun Koneksi... 10
III.2.1 Melakukan Update dengan Connection Object... 12
III.2.2 Disconecting dari Data Source 12
III.3 Latihan : Membuat Koneksi 12
III.4 Menggunakan ADO Command Object 13
BAB IV Menerima Rekord dari Data Source. 16
IV.1 Menggunakan ADO Rekordset Object 16
IV.1.1 Menggunakan Explicit Connection 17
IV.1.2 Menggunakan Implicit Connection 17
IV.1.3 Locking The Rekordset.. 18
IV.2 Mengakses Rekord Dalam Rekordset. 19
IV.3 Binding Control ke ADO Rekordset 19
IV.4 Membuat Multiple Rekordset.. 20
IV.4.1 Mendapatkan Rekordset Selanjutnya. 21
BAB V Navigating Records.. 22
V.1 ADO Navigation Properties. 22
V.2 ADO Navigation Methods... 23
V.3 Latihan : Navigating an ADO Rekordset. 24
BAB VI Memodifikasi Rekord.. 28
VI.1 Memodifikasi dengan Perintah SQL.. 29
VI.2 Memodifikasi Rekord dalam Rekordset 29
VI.2.1 Menambah Rekord 29
VI.2.2 Menghapus Rekord.... 29
VI.2.3 Memodifikasi Rekord 29
VI.2.4 Membatalkan Perubahan atau Penambahan Rekord.. 29
BAB I
Universal Data Access
Setelah mempelajari pelajaran ini mahasiswa diharapkan akan mampu:
ADO adalah object model untuk mengakses semua type data melalui OLE DB.
Seperti Visual Basic, Java, C++, VBScript, dan JScript dapat menggunakan
ADO yang mana dapat mengakses data dari OLE DB source apa saja. Kamu
dapat menggunakan ADO untuk mengakses relational data denga baik seperti
e-mail atau data yang berada pada dalam spreadsheet.
RDO adalah object model untuk mengakses relational data melalui ODBC.
DAO adalah object model untuk mengakses local atau SQL data melalui Jet.
DAO paling tua dari tiga data access methods. Dengan DAO, kamu dapat
mengakses data dalam Microsoft Jet databases, Microsoft Jet-connected
ODBC databases, and installable indexed sequential access method (ISAM)
data sources, sepeerti FoxPro, Paradox, atau Lotus 1-2-3. Bandingkan ke
teknologi ADO terbaru dan RDO, DAO adalah terlambat, kurang mampu data
access alternative. DAO, sepeti teman, Microsoft Jet database engine, semula
didesain untuk mendukung ISAM data access.
Setelah melihat setiap metode mengakses data, kamu mungkin ingin tagu mengapa
kamu membutuhkan ADO jika kamu telah menggunakan RDO/DAO. Disini dasar
jawaban untuk menjawaba pertanyaan tersebut :
ADO dapar mengakses semua type data, mengingat RDO dan DAO
mengakses hanya relational data.
ADO object model tidak sekomplek seperti RDO atau DAO dan oleh karena
itu mudah menggunakan, dengan sedikit pengkodean.
ADO merupakan penggabungan dari keistemewaan RDO dan DAO dan akan
menggantikan RDO dan DAO.
ADO adalah standart data access object model melalui Microsoft tools,
termasuk Visual Basic, Access, Office, dan Microsoft Internet Information
Server.
BAB II
Pengenalan Object Model ADO
Pengenalan Object Model ADO Kamu dapat menggunakan ADO dengan Visual C++,
Visual Basic, Visual Basic Scripting Edition, Java, dan banyak platform yang
mendukung COM dan automation. ADO object model mempunyai sedikit object dan
lebih mudah untuk menggunakan ketika dibandingkan dengan data access objects
yang lain seperti RDO dan DAO.
Setelah mempelajari pelajaran ini mahasiswa diharapkan akan mampu:
Connection object
Memelihara informasi koneksi dengan data provider.
Command object
Memelihara informasi tentang command, seperti stored procedure dalam SQL
Server database. Kamu dapat menjalankan command string pada Connecton
object atau query string seperti sewaktu membuka Recordset object, tanpa
mendefinisikan Command object. Command object berguna dimana kamu
membutuhkan untuk mendefinikan query parameter atau menjalankan stored
procedure yang mengembalikan hasil suatu parameter.
Recordset object
Berisi rekord dari query. Kamu dapat membuka rekordset tanpa secara
eksplisit (jelas) membuka Connection object. Yang mana, jika pertama kamu
dengan jelas membuat Connection object, kamu dapat membuka multiple
Recordset objects pada koneksi yang sama. Ini mengurangi aplikasi dan
mengurangi beban server.
Field object
Contains information about a single column of data within a recordset. The
Recordset object supports the Fields collection.
Parameter object
Single parameter untuk parameter perintah. Command object mendukung
Kumpulan parameter.
Error object
Berisi penyampaian informasi error tentang kondisi yang berlansung oleh
provider. Sejak adanya pernyataan tunggal dapat menghasilkan dua atau lebih
error, Errors collection dapat berisi lebih dari satu Error object.
Property object
Berisi kaarakteristik pendefinisian provider dari ADO object. Property object
digunakan ketika data provider membutuhkan untuk mendukung informasi
specifik tentang data source yang tidak didukung oleh that ADO. Property
object membuat ADO extensible.
Setiap keistemewaan ADO object dari properties dan methods yang membolehkan
kamu untuk memanipulasi object. Ketika kamu bekerja dengan pemrograman ADO,
Dynamic cursor
Berisi sekumpulan bookmark pada data sebenarnya dalam data source. Setiap
saat client meminta rekord, ADO menggunakan boookmark untuk membaca
nilai yang ditunjuk pointer. Yang artinya aplikasi selalu membaca nilai
terakhir yang disimpan oleh user. Dynamic cursor automatis meng-update
ketika user menambah atau menghapus rekord atau merubah banyak rekord
yang ada dalam rekordset. Dengan cursor ini membuat lalu lintas data pada
server sangat padat karena setiap kamu berpindah dari rekord satu ke rekord
lain selalu dipantau oleh sever. Dynamic cursor pilihan yang baik jika aplikasi
harus mendeteksi semua perubahan yang dibuat oleh user lain. Cursor ini
tersedia hanya sebagai server-side cursor.
Catatan
Microsoft Jet Engine tidak mendukung dynamic cursor, jadi jika kamu
memaksakan untuk membuka dynamic cursor dengan Jet OLE DB Provider
kamu selalu menerima hasil seperti membuka denga keyset cursor.
Keyset cursor
Serupa dengan dynamic cursor, tapi setiap user lain mengadakan perubahan
pada data maka tidak langsung ditampakan dalam rekordset. Kamu dapat
membaca dan memodifikasi semua rekord, tapi kamu akan mendapat error
jika kamu mengakses rekord yang telah dihapus oleh user lain. Keyset cursor
hanya tersedia sebagai serve-side cursor.
Static cursor
Static cursor sebenarnya adalah seakan-akan menyalin data dari database ke
rekordset, bila user lain merubah data pada database maka tidak akan langsung
terlihat pada user yang mengakses database dengan static cursor. Statuc cursor
biasanya merupakan pilihan terbaik untuk menerima data dari stored
prosedure. Kamu sehaaarusnya membuat client-side static cursor hanya ketika
client workstation mempunyai memori yang cukup.
Forward-only cursor
BAB III
Mengatur Koneksi ke Data Source
Tujuan: Bagaimana menghubungkan data source dengan menggunakan object ADO
Connection.
ConnectionString
String yang bernilai berisi informasi koneksi. Informasi ini menentukan :
o
o
UserID
String bernilai berisis nama user ketika membangun koneksi.
Password
Options
Optional ConnectOptionEnum bernilai menentukan apakah metode open
bernilai akan mengembalikan sesudah (synchronously) atau sebelum
(asynchronously) koneksi terjadi. Kamu dapat menge-set dengan
adConnectUnspecified atau adAsyncConnect.
CATATAN
CATATAN
Description
adCmdText
adCmdTable
adCmdStoredProc
adCmdFile
Berikut ini kode menggunakan Command object untuk menambah pesentase discount
untuk semua rekord dalam tabel Discount dengan nilai 10 percent:
Private Sub cmdDoCommand_Click()
Dim comDiscountUpdate As Command
CATATAN
Query string dapat juga nama dari stored procedure atau table.
BAB IV
Menerima Record dari Data Source
Pada pelajaran ini, kamu akam mempelajari bagaimana menggunakan object
Rekordset untuk menerima dan mengatur rekord dari data source. Kamu dapat
Description
Optional. Bisa berupa Nama variaberl yang berisi, pernyataan
SQL, nama tabel, memanggil stored procedure.
LockType
Options
Seperti kamu lihat, menggunakan teknik ini mengurangi sejumlah kode yang akan
kamu tulis. Yang mana, untuk setiap rekordset yang menggunakan implicit
connection, new connection dibuat pada data source. Sebagaian kasus, penambahan
connections menggunakan valuable resources. Ini lebih effisient untuk membuat
single Connection object dan membuka yang dibutuhkan rekordset dari koneksi itu.
Description
adLockReadOnly
adLockPessimistic
adLockOptimistic
RecordsetObject!FieldName
Ini adalah paling efisien dari dua cara untuk referensi field.
-atauDebug.Print rsTitles.Fields(0)
NOTE
Kamu dapat juga melakukan bind control lebih komplek ke rekordset. Berikut ini
code membuka koneksi ke SQL Server. Recordset, rsTitles, dibuka menggunakan
cnPubs Connection object, dan property Hierarchical Flexgrid's DataSource
didefinisikan seperti rekordset rsTitles.
Dim cnPubs As ADODB.Connection
Berikut ini contoh menggunakan metode NextRecordset method untuk melihat data
dalam rekordset yang menggunakan peryataan perintah gabungan dari tiga peryataan
SELECT yang terpisah :
rsCompound As Recordset
Count As Integer
strConnect As String
strSQL As String
BAB V
Navigating Records
ADO menyediakan beberapa metode dan properties untuk navigasi dan memonitor
rekordset. Option navigasi rekord boleh bermacam-macam, bergantung pada cursor
Description
Letak atau mengembalikan halaman sebenarnya.
Bookmark
EOF
Description
Bergerak ditentukan nomor dari rekordset, maju atau mundur.
MoveLast
MoveNext
MovePrevious
Property
Value
Command1
Name
Caption
CmdFirst
|<
Command2
Name
Caption
CmdPrevious
<<
Name
Caption
CmdNext
>>
Command4
Name
Caption
CmdLast
>|
Label1
Name
Caption
LblRecordCount
<blank>
Kode ini membuaat koneksi ke Pubs database pada SQL Server. Kemedian
membuat client-side, dynamic Recordset object dari tabel Authors. Control
TxtFirst dan txtLast controls bound ke kolom au_fname dan au_lname.
3. Simpan dan jalank aplikasi kamu. Gambaar 6.3 illustrasi from secara lengkap
sewaktu aplikasi dijalankan.
BAB VI
Memodifikasi Record
Menggunakan ADO, aplikasi dapat memodifikasi rekord dalam data source. Ini
termasu memodifikasi rekord pada pointer rekord atau memodifikasi banyak rekort
melalui perintah single SQL. Bergantung pda apakah kamu membutuhkan untuk
memodifikasi single record atau multiple records, kamu dapat memilih menggunakan
Recordset object atau perintah SQL.
Ketika aplikasi kamu membutuhkan untuk update data dalam external data source,
kamu dapat menjalankan pernyataan SQL secara langsung or menggunakan
Recordset object dan berbagai macam metode untuk memodifikasi data. and its
various methods for modifying data. Sejak recordset hanya dakpat memodifikasi satu
rekord pada suatu waktu dan menggunakan client dan server resources, kamu
seharusnya menggunakan pernyataan SQL ketika me-update multiple records. Dalam
event multiple records , kamu dapat menggunakan pernyataan dari Command atau
Connection object dan execute SQL Insert, Update, atau Delete untuk menambah atau
memodifikasi records.
Setelah mempelajari pelajaran ini mahasiswa diharapkan akan mampu:
Tambahan