Selain itu, meski janji Norwegia sebesar $ 1 miliar, tidak diragukan lagi
sebagai sosok yang besar dan menarik, hal itu tidak berarti jika dibandingkan dengan
hasil ekspor minyak sawit Indonesia sebesar $ 18,9 miliar per tahunnya, belum lagi
pendapatan yang dihasilkan oleh produk lain dari deforestasi seperti kayu dan kertas.
Disisi lain, prospek pasar karbon swasta skala besar dalam beberapa tahun ini telah
memudar dan tidak setara dengan nilai ekspor komoditas tersebut.
Sumber : Mongbay.com
Komentar: Program REDD+ saat masih menjadi lembaga independent di tahun 2013
berhasil diberlakukan dan dibuktikan dengan penurunan laju grafik deforestasi hutan
di Indonesia. Semenjak kebijakan baru pada pemerintahan Presiden Jokowi, ruang
gerak REDD+ menjadi terbatas karena termasuk dalam bagian KLHK, akan lebih
baik jika BP REDD+ tetap menjadi lembaga independen agar ruang gerak lebih luas.
Referensi: