Yeahhh
Yeahhh
MIKROBIOLOGI PETERNAKAN
Disusun oleh:
Adi Magna Patriadi Nuhriawangsa, S.Pt., M.P.
Ir. Lilik Retna Kartikasari, M. P.
LAPORAN SEMENTARA
Gambar 1. Preparat 1
Gambar 2. Preparat 2
Gambar 3. Preparat 3
Gambar 4. Preparat 4
Gambar 5. Preparat 5
Gambar 6. Preparat 6
Gambar 7. Preparat 7
Gambar 8. Preparat 8
Gambar 9. Preparat 9
Kelompok:
Tanggal
Mahasiswa:
1. ..
TTD:
Mahasiswa:
TTD:
4. . ...
2. ..
5. ..
3. ..
6. ...
Mengetahui Asisten: ..
TTD:
Hidrogen Sulfida
Uji ini menggunakan materi dan metode seperti pada uji Eber, tetapi deteksi
kebusukan menggunakan PbSO4 atau FeSO4 yang diteteskan pada permukaan kain
pada permukaan tabung reaksi. Uji posistif jika terdapat bercak-bercak warna coklat
kehitaman pada permukaan kain.
Reduktase
Materi:
Bahan yang digunakan tiga macam susu (segar, pasteurisasi, sterilisasi) dan
metilen biru.
Alat yang digunakan adalah tabung reaksi kapasitas 15 ml, termometer, pipet
ukur 10 ml dan waterbath.
Metode:
Tabung reaksi dua buah masing-masing diisi 10 ml sampel susu dan tambahkan
1 ml metilen biru, kemudian digojog sampai homogen. Masukkan ke dalam
waterbath dengan suhu 37oC dan catat waktu saat masuk. Amatilah perubahan warna
yang terjadi dan catat waktu saat terjadi perubahan tersebut. Lakukan uji ini pada hari
ke satu dan kedua.
Fermentasi Susu
Materi:
Bahan yang digunakan adalah susu segar dan susu sterilisasi masing-masing
sebanyak 40 ml.
Alat yang digunakan adalah beker gelas ukuran 50 ml, gelas ukur, oven dan
termometer.
Metode:
Masing-masing 40 ml susu segar dan susu steril dimasukkan dalam beker gelas.
Kemudian diinkubasi pada oven dengan suhu 37oC sampai terjadi penggumpalan.
Jumlah daya fermentasi susu dapat diketahui dengan melihat asam yang
dihasilkan persatuan waktu atau jumlah gumpalan yang dihasilkan persatuan waktu.
Jumlah asam dideteksi dengan titrasi untuk mengetahui asam laktat dan gumpalan
dengan sentrifugasi untuk memisahkan curd dan supernatan, sehingga jumlah
gumpalan dapat ditimbang.
10
LAPORAN SEMENTARA
A. UJI EBER
Sampel
Keterangan
Daging segar
Daging dingin
Daging beku
B. UJI HIDROGEN SULFIDA
Sampel
Keterangan
Keterangan
Daging segar
Daging dingin
Daging beku
C. UJI REDUKTASE
Sampel
Susu Segar
Susu Pasteurisasi
Susu Sterilisasi
t masuk
t jendal
Curd (g)
Kelompok:
Tanggal
Mahasiswa:
1. ..
TTD:
Mahasiswa:
TTD:
4. . ...
2. ..
5. ..
3. .. 6. ...
Mengetahui Asisten: ..
TTD:
11
12
Preparasi
Sebanyak 10 cm2 (Rinse Method) daging diambil dan dimasukkan ke dalam 90
ml larutan pepton 0,1% steril dan digojok. Kemudian diencerkan menurut
pengenceran yang dikehendaki.
Penyiapan Bahan
Media yang digunakan adalah Plate Count Agar (PCA) yang dibuat dengan
cara melarutkan 20 g ke dalam 1000 ml aquades dengan pemanasan suhu 60 oC dan
diaduk. Setelah larut media tersebut kemudian di autoklaf pada suhu 121oC selama 15
menit. Bahan pengencer digunakan pepton 0,1% dengan cara melarutkan 1 g pepton
dalam 1000 ml aguades.
13
pengenceran 10-7 = 9 dan pada pengenceran 10- 6 = 63 koloni. Maka jumlah koloni
rata-rata:
90 + 63
153
------------ x 106 = ------- x 106 = 76,5 x 106 = 7,65 x 107
2
2
14
LAPORAN SEMENTARA
UJI TOTAL PLATE COUNT
1. Total Bakteri
Pengenceran
Jumlah koloni
Total MO
Jumlah koloni
Total MO
1. Total Jamur/Yeast
Pengenceran
Kelompok:
Tanggal
Mahasiswa:
TTD:
1. ..
Mahasiswa:
TTD:
4. . ...
2. ..
5. ..
3. ..
6. ...
Mengetahui Asisten: ..
TTD:
15
mahasiswa
dapat
menunjukkan
peralatan
untuk
pemanfaatan
16
PEMBUATAN YOGURT
Materi:
Bahan yang digunakan adalah susu penuh yang telah pasteurisasi, ekstrak
buah, ekstrak tomat, gula, agar MRS, pepton dan starter yogurt.
Alat yang digunakan adalah Beker gelas, pasteurizer, oven, gelas ukur,
sterilizer, ose, tabung reaksi, laminar air flow, termometer dan bungsen.
Metode:
Susu penuh sebanyak 200 ml dalam Erlenmeyer dipasteurisasi dengan alat
pasteurisasi atau dimasukkan dalan air mendidih selama 20 menit dengan dilakukan
pengadukan. Kemudian ditambahkan skim 2% (4 gr) dan gula 10% (20g), campur
sampai homogen dan didinginkan sampai suhu 45oC. Starter yogurt dimasukkan ke
dalam air susu dengan perbandingan antara dua starter 1:1 sebanyak 5% dari air susu,
masing-masing 10 ml. Inkubasi pada sushu 37oC selama 24 jam sampai terjadi
penggumpalan. Campurkan ekstrak buah dan gula yang telah dimasak lebih dahulu
sesuai dengan tingkat rasa yang diinginkan sampai homogen. Masukkan ke dalam
refrigerator untuk menginaktifkan starter. Lakukan uji organoleptik (kenampakan,
tekstur, aroma, rasa), pH dan kadar asam laktat.
17
dibuat). Campur sampai homogen dan diinkubasi pada suhu 38oC selama 24 jam.
Pada saat 24 jam (terjadi penggumpalan) susu disimpan pada suhu refrigerasi.
x 100%
Volume sample
18
LAPORAN SEMENTARA
YOGURT
Uji Organoleptik dan Fisik
Variabel
Warna
Bau
Rasa
Tekstur
Kenampakan
pH
Kadar asam laktat
Kondisi/Nilai/Waktu
Kelompok:
Tanggal
Mahasiswa:
1. ..
TTD:
Mahasiswa:
TTD:
4. . ...
2. ..
5. ..
3. ..
6. ...
Mengetahui Asisten: ..
TTD:
19
FORMAT LAPORAN
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................
HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................
PRAKATA ...........................................................................................
DAFTAR ISI ........................................................................................
DAFTAR TABEL ................................................................................
DAFTAR GAMBAR ...........................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................
i
ii
iii
iv
v
vi
vii
1
2
3
20