Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latara Belakang
Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data semakin meningkat, ini
disebabkan adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih berkembang.
Dengan pemanfaatan komputer hal ini dapat terfasilitasi dengan cepat. Akibatnya
akan terjadi keefisiensian waktu, biaya dan resource, sehingga akan menghasikan
output yang optimal. Disisi lain kebutuhan akan akses data itu terhalangi oleh
adanya jarak dan waktu, terkadang kita membutuhkan akses informasi saudara kita
yang berada di negara yang berbeda.
Dengan adanya jaringan komputer, hal ini bisa teratasi. Bukan hanya jarak akan
tetapi perbedaan waktupun dapat selalu diakses. Misalkan ketika kita menginginkan
informasi yang telah lalu. Internet dan World Wide Web (WWW) sangat populer
di seluruh dunia. Banyak masyarakat yang membutuhkan aplikasi yang berbasis
Internet, seperti E-Mail dan akses Web melalui internet. Sehingga makin banyak
aplikasi bisnis yang berkembang berjalan di atas internet.

1.2. Rumusan Masalah


Dalam menyusun makalah ini, penulis merumuskan beberapa masalah yang
berkaitan dengan :
1. Definisi Jaringan Komputer
2. Jenis Jaringan Komputer
3. Topologi Jaringan Komputer
4. Perlalatan yang dibutuhkan dalam mebangun Jaringan Komputer
5. Software yang dibutuhkan dalam membangun Jaringan Komputer
6. Contoh aplikasi Jaringan Komputer
7. Manfaat Jaringan Komputer

1.3. Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu sebagi berikut :

1. Untuk menambah ilmu dan pengetahuan mengenai masalah yang diangkat


dalam makalah.
2. Untuk memberikan keterampilan baru di bidang IT

1.4. Metode Penulisan


Dalam menyusun paper ini, penulis menggunakan metode literatur yaitu
dengan mengkaji buku sebagai acuan yang sesuai dengan pembahasan dan
browsing data di internet.

1.5. Sistematika Penulisan


Adapun sistematika pemnulisan paper ini adalah sebgai berikiu :

BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dibahas mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan
penulisan, meteode penulisan dan sistematika penulisan.

BAB II PEMBAHASAN
Pada bab ini dibahas mengenai definisi jaringan komputer, jenis jaringan
komputer, topologi jaringan komputer, peralatan yang dibutuhkan dalam
membangun jaringan komputer, software yang dibutuhkan dalam membangun
jaringan komputer, contoh aplikasi jaringan komputer serta manfaat jaringan
komputer.

BAB III PENUTUP


Pada bab ini berisi mengenai kesimpulan

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Definisi Jaringan Komputer


Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan
lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui
kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer
dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan
bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan.
Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut
node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan
jutaan node.

2.2. Jenis Jaringan Komputer


Dalam mempelajari macam-macam jaringan komputer terdapat dua klasifikasi
yang sangat penting yaitu teknologi transmisi dan jarak. Secara garis besar, terdapat
dua jenis teknologi transmisi yaitu jaringan broadcast dan jaringan point-to-point.
Jaringan broadcast memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai
bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan. Pesan-pesan berukuran
kecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh suatu mesin akan diterima oleh mesinmesin lainnya. Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan tentang kepada
siapa paket tersebut ditujukan. Saat menerima paket, mesin akan mencek field
alamat. Bila paket tersebut ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan memproses
paket itu, bila paket ditujukan untuk mesin lainnya, mesin tersebut akan
mengabaikannya.
Jaringan point-to-point terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari
mesin-mesin. Untuk mengirim paket dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket
pada jaringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin
perantara. Seringkali harus melalui banyak route yang mungkin berbeda jaraknya.
Karena itu algoritma route memegang peranan penting pada jaringan point-to-point.

Pada umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis
cenderung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih besar
menggunakan point-to-point.

2.2.1. Local Area Network (LAN)


Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di
dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa
kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputerkomputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau
pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya
printer) dan saling bertukar informasi.
LAN seringkali menggunakan teknologi transmisi kabel tunggal. LAN
tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega
bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai
faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada
kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.

Gambar II.1 Dua jenis jaringan broadcast. (a) Bus. (b) Ring

Terdapat beberapa macam topologi yang dapat digunakan pada


LAN broadcast. Gambar 1.1 menggambarkan dua diantara topologitopologi yang ada. Pada jaringan bus (yaitu kabel liner), pada suatu saat
sebuah mesin bertindak sebagai master dan diijinkan untuk mengirim paket.

Mesin-mesin lainnya perlu menahan diri untuk tidak mengirimkan apapun.


Maka untuk mencegah terjadinya konflik, ketika dua mesin atau lebih ingin
mengirimkan secara bersamaan, maka mekanisme pengatur diperlukan.
Mekanisme pengatur dapat berbentuk tersentralisasi atau terdistribusi. IEEE
802.3 yang populer disebut Ethernet merupakan jaringan broadcast bus
dengan pengendali terdesentralisasi yang beroperasi pada kecepatan 10 s.d.
100 Mbps. Komputer-komputer pada Ethernet dapat mengirim kapan saja
mereka inginkan, bila dua buah paket atau lebih bertabrakan, maka masingmasing komputer cukup menunggu dengan waktu tunggu yang acak
sebelum mengulangi lagi pengiriman.
Sistem broadcast yang lain adalah ring, pada topologi ini setiap bit
dikirim ke daerah sekitarnya tanpa menunggu paket lengkap diterima.
Biasanya setiap bit mengelilingi ring dalam waktu yang dibutuhkan untuk
mengirimkan beberapa bit, bahkan seringkali sebelum paket lengkap
dikirim seluruhnya. Seperti sistem broadcast lainnya, beberapa aturan harus
dipenuhi untuk mengendalikan access simultan ke ring. IEEE 802.5 (token
ring) merupakan LAN ring yang populer yang beroperasi pada kecepatan
antara 4 s.d 16 Mbps.
Berdasarkan alokasi channelnya, jaringan broadcast dapat dibagi
menjadi dua, yaitu statik dan dinamik. Jenis alokasi statik dapat dibagi
berdasarkan waktu interval-interval diskrit dan algoritma round robin, yang
mengijinkan setiap mesin untuk melakukan broadcast hanya bila slot
waktunya sudah diterima. Alokasi statik sering menyia-nyiakan kapasitas
channel bila sebuah mesin tidak punya lgi yang perlu dikerjakan pada saat
slot alokasinya diterima. Karena itu sebagian besar sistem cenderung
mengalokasi channel-nya secara dinamik (yaitu berdasarkan kebutuhan).
Metoda alokasi dinamik bagi suatu channel dapat tersentralisasi
ataupun terdesentralisasi. Pada metoda alokasi channel tersentralisasi
terdapat sebuah entity tunggal, misalnya unit bus pengatur, yang
menentukan siapa giliran berikutnya. Pengiriman paket ini bisa dilakukan
setelah menerima giliran dan membuat keputusan yang berkaitan dengan

algoritma internal. Pada metoda aloksi channel terdesentralisasi, tidak


terdapat entity sentral, setiap mesin harus dapat menentukan dirinya sendiri
kapan bisa atau tidaknya mengirim.
Keuntungan Jaringan LAN:
1.

Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).

2. Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).


3. File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses
dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan,
yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga
keamanan data terjamin.
4. File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
5. Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
6. Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil
sekali.
7. Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan EMail & Chat.
8. Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua
atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke
jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.

2.2.2. Metropolitan Area Network (MAN)


Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi
LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang
sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang
berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau
umum. MAN biasanya mampu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat
berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah
atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi
untuk

mengatur

paket

melalui

beberapa

output

kabel.

elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana.

Adanya

Alasan utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah


telah ditentukannya standar untuk MAN, dan standar ini sekarang sedang
diimplementasikan. Standar tersebut disebut DQDB (Distributed Queue
Dual Bus) atau 802.6 menurut standar IEEE. DQDB terdiri dari dua buah
kabel unidirectional dimana semua komputer dihubungkan. Setiap bus
mempunyai sebuah head-end, perangkat untuk memulai aktivitas transmisi.
Lalulintas yang menuju komputer yang berada di sebelah kanan pengirim
menggunakan bus bagian atas.

2.2.3. Wide Area Network (WAN)


Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas,
seringkali mencakup sebuah negara atau benua.WAN terdiri dari kumpulan
mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program aplikasi.
Kita akan mengikuti penggunaan tradisional dan menyebut mesinmesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang juga digunakan
dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau
cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke
host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan
dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi
murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host), rancangan
jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana. Pada sebagian besar WAN,
subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen
switching. Kabel transmisi (disebut juga sirkuit, channel, atau trunk)
memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya.
Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk
menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel
penerima, element switching harus memilih kabel pengirim untuk
meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart
dalam menamakan komputer seperti ini. Namanya sangat bervariasi disebut
paket switching node, intermidiate system, data switching exchange dan
sebagainya.

GambarII.2 Hubungan antara host-host dengan subnet

Sebagai istilah generik bagi komputer switching, kita akan


menggunakan istilah router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwa
tidak ada konsensus dalam penggunaan terminologi ini. Dalam model ini,
setiap host dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat sebuah router,
walaupun dalam beberapa keadaan tertentu sebuah host dapat dihubungkan
langsung ke sebuah router. Kumpulan saluran komunikasi dan router (tapi
bukan host) akan membentuk subnet.
Istilah subnet sangat penting, tadinya subnet berarti kumpulan
kumpulan router-router dan saluran-saluran komunikasi yang memindahkan
paket dari host host tujuan. Akan tatapi, beberpa tahun kemudian subnet
mendapatkan arti lainnya sehubungan dengan pengalamatan jaringan.
Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak
kabel atau saluran telepon yang menghubungkan sepasang router. Bila dua
router yang tidak mengandung kabel yang sama akan melakukan
komunikasi, keduanya harus berkomunikasi secara tak langsung melalui
router lainnya. ketika sebuah paket dikirimkan dari sebuah router ke router
lainnya melalui router perantara atau lebih, maka paket akan diterima router
dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi bebas, dan
kemudian baru diteruskan.

Gambar II.3
Bebarapa Topologi subnet untuk poin-to-point .
(a)Bintang (b)Cincin (c)Pohon (d)Lengkap (e) Cincin berinteraksi
(f)Sembarang.

Subnet yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet point-topoint, store-and-forward, atau packet-switched. Hampir semua WAN
(kecuali yang menggunakan satelit) memiliki subnet store-and-forward.
Di dalam menggunakan subnet point-to-point, masalah rancangan
yang penting adalah pemilihan jenis topologi interkoneksi router. LAN
biasanya berbentuk topologi simetris, sebaliknya WAN umumnya
bertopologi tak menentu.

Keuntungan Jaringan WAN.


1. Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor
cabang.
2. Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
3. Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket
pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat
dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka
waktu yang sangat cepat.
4. Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap
hari pada waktu yang ditentukan.

2.2.4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali
menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda .
Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa
berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya.
Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali
tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan
sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan
melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun
perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang
disebut dengan internet.

2.2.5. Jaringan Tanpa Kabel


Komputer mobile seperti komputer notebook dan Personal Digital
Assistant (PDA), merupakan cabang industri komputer yang paling cepat
pertumbuhannya. Banyak pemilik jenis komputer tersebut yang sebenarnya
telah memiliki mesin-mesin desktop yang terpasang pada LAN atau WAN
tetapi karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau
pesawat terbang, maka banyak yang tertarik untuk memiliki komputer
dengan jaringan tanpa kabel ini.
Jaringan tanpa kabel mempunyai berbagai manfaat, yang telah
umum dikenal adalah kantor portable. Orang yang sedang dalam perjalanan
seringkali ingin menggunakan peralatan elektronik portable-nya untuk
mengirim atau menerima telepon, fax, e-mail, membaca fail jarak jauh login
ke mesin jarak jauh, dan sebagainya dan juga ingin melakukan hal-hal
tersebut dimana saja, darat, laut, udara. Jaringan tanpa kabel sangat
bermanfaat untuk mengatasi masalah-masalah di atas.

Tabel 2.2.5 Kombinasi jaringan tanpa kabel dan komputasi mobile

10

Wireless

Mobile

Aplikasi

Tidak

Tidak

Worksation tetap di kantor

Tidak

Ya

Komputer portable terhubung ke len telepon

Ya

Tidak

LAN dengan komunikasi wireless

Ya

Ya

Kantor portable, PDA untuk persediaan

Walaupun jaringan tanpa kabel dan sistem komputasi yang dapat


berpindah-pindah sering kali berkaitan erat, sebenarnya tidaklah sama,
seperti yang tampak pada tabel 1.2. Komputer portabel kadang-kadang
menggunakan kabel juga, yaitu disaat seseorang yang sedang dalam
perjalanan menyambungkan komputer portable-nya ke jack telepon di
sebuah hotel, maka kita mempunyai mobilitas yang bukan jaringan tanpa
kabel. Sebaliknya, ada juga komputer-komputer yang menggunakan
jaringan tanpa kabel tetapi bukan portabel, hal ini dapat terjadi disaat
komputer-komputer tersebut terhubung pada LAN yang menggunakan
fasilitas komunikasi wireless (radio).
Meskipun jaringan tanpa kabel ini cukup mudah untuk di pasang,
tetapi jaringan macam ini memiliki banyak kekurangan. Biasanya jaringan
tanpa kabel mempunyai kemampuan 1-2 Mbps, yang mana jauh lebih
rendah dibandingkan dengan jaringan berkabel. Laju kesalahan juga sering
kali lebih besar, dan transmisi dari komputer yang berbeda dapat
mengganggu satu sama lain.

2.3. Topologi Jaringan Komputer


Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan
komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak
digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-

11

masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya
sendiri.

2.3.1. Topologi BUS

Keuntungan :

1.

Hemat kabel

2.

Layout kabel sederhana

3.

Mudah dikembangkan

Kerugian :

1. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil


2. Kepadatan lalu lintas
3. Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
4. Diperlukan repeater untuk jarak jauh

2.3.2. Topologi TokenRING


Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara
menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap
simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai
loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima
simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan

1) Keuntungan :
1. Hemat Kabel
2) Kerugian :
1. Peka kesalahan
2. Pengembangan jaringan lebih kaku

2.3.3. Topologi STAR


Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang
menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya.
Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan

12

stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh
server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan
hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
1) Keuntungan :
1. Paling fleksibel
2. Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah
3. Kontrol terpusat
4. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
5. Kemudahaan pengelolaan jaringan

2) Kerugian :
1. Boros kabel
2. Perlu penanganan khusus
3. Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

2.3.4. Extended STAR


Mengembangkan topologi STAR yang dikembangkan. Berupa linklink

individual

yang

dihubungkan

pada

hub-hub/switch

secara

terkonsentrasi.

2.3.5. Hierarcial
Dibuat similar dengan Extended Star, tetapi sistem di-link ke sebuah
computer yang mengontrol traffic dalam topologi

2.3.6. Mesh
Digunakan pada kondisi di mana tidak ada hubungan komunikasi
terputus secara absolute antar node komputer. Sebagai contoh adalah
sistem-sistem control dari sebuah nuclear power plant.Topologi ini
merefleksikan juga bagaimanadesain dari internet, yang memiliki multipath
ke berbagai lokasi.

13

2.3.7. Peer-to-peer Network


Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan
komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10
komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan
adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama.
Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang
di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama
pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer
yang memiliki komputer 'kuno', misalnya AT, dan ingin memberi komputer
baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia
cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian
dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan.
Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana
sehingga lebih mudah dipejari dan dipakai.

2.4. Peralatan-peralatan yang dibutuhkan dalam mebangun Jaringan


Komputer
Peralatan-peralatan yang biasa digunakan untuk membuat suatu jaringan :
1. Unit komputer untuk Server.
2. Beberapa Unit komputer untuk Client.
3. HUB 16 Port, Untuk jaringan yang terdiri dari 1 Server dan 15 Client.
4. dibutuhkan 1 Ethernet Card.
5. Jack RJ 45, Untuk masing-masing komputer dibutuhkan 2 PCS Jack
RJ45.
6. Kabel UTP, Panjangnya tergantung kebutuhan pada saat pemasangan.
7. Modem 56Kbps.
8. Line Telpon.
9. UPS.

14

2.5. Software
1. Microsoft Windows NT Server 4.0 Untuk Operating Sistem pada
Server.
2. Microsoft Windows 95/98, Untuk Operating Sistem pada Client.

2.6. Contoh aplikasi jaringan computer


1.

Client C, Client E sedang print document pada printer di Client A

2.

Client F sedang print document pada printer di Client B

3.

Client A,B,C,D,E,F dapat saling berkomunikasi.

4.

Client G mengakses data pada Server dikantor dari rumah tinggalnya.

5.

Internet pada Client D sedang aktif, Client A,B,C,E dan F dapat


menggunakan fasilitas Internet yang ada pada Client D secara
simultan/bersamaan.

6.

Modem pada Client D dapat difungsikan sebagai Mesin Fax, Client


A,B,C,E,F dapat menggunakan fasilitas tersebut, Menggunakan
fasilitas Fax pada modem akan menghemat biaya karena tidak
diperlukan pencetakan dokumen pada kertas, melainkan langsung
di send ke nomor fax yang akan dituju, dokumen yang anda baca ini
adalah salah satu contoh hasilnya.

2.7. Manfaat Jaringan Komputer


Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih
dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula
mengakui bahwa akses ke teknologi informasi modern selalu memiliki
keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang
teknologi.
Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien.
Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan
kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masingmasing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih
murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.

15

Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date.


Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan
banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan
membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.
Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing).
Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data
lainnya yang bukan jaringan.
Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih
efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian
besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek,
konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja
lebih produktif.
Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih
efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat
melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan
pemasok.
Dengan dibangunnya sistem jaringan komputer pada suatu perusahaan
akan memberikan keuntungan - keuntungan diantaranya:
1.

Dapat saling berbagi (Sharing) penggunaan peralatan yang ada, baik itu
harddisk, printer, modem dll, tanpa harus memindahkan peralatanperalatan tersebut kepada yang membutuhkan. Dengan demikian terjadi
peningkatan efesiensi waktu dan biaya pembelian hardware.

2.

Dapat saling berbagi (Sharing) penggunaan file atau data yang ada pada
server atau pada masing - masing workstation. Dengan demikian untuk
mendapatkan suatu informasi tertentu dapat dilakukan dengan cepat.
Dalam hal ini terjadi peningkatan efesiensi waktu.

3.

Aplikasi dapat dipakai bersama sama (multiuser)

4.

Akses ke jaringan memakai ID dan pengaturan hak untuk data data rahasia

5.

Komunikasi antar pemakai melalui E-Mail atau Lan Conference.

6.

Pengontrolan para pemakai ataupun pemakaian data data secara terpusat

7.

Sistem backup yang mudah karena manajemen yang tersentralisasi

16

8.

Tidak tergantung pada sipenyimpan data karena data tersentralisasi

9.

Data yang selalu up to date karena server senantiasa meng uptodatekan

10. Seorang Supervisor / Administrator dapat melakukan pengontrolan


pemakai berdasarkan: Waktu akses, Tempat akses, Kapasitas pemakaian
harddisk, Mendeteksi pemakai yang tidak berhak, Monitor pekerjaan setiap
pemakai.
11. Pada

saat

ini

dengan

berkembangnya

teknologi

software,

dimungkinkannya penggunaan Internet secara bersama-sama secara


simultan walaupun hanya memiliki satu modem, satu line telpon dan satu
account internet

17

BAB III
PENUTUP

3.1. KESIMPULAN
Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih
dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula
mengakui bahwa akses ke teknologi informasi modern selalu memiliki
keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang
teknologi. Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien.
Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan
kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masingmasing meja kerja.
Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan
lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama. Jaringan membantu
mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem
penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak
pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi
akses ke data sewaktu sedang diproses.

18

DAFTAR PUSTAKA

Yuhefizar, ilmukomputer.com
Isfah, Fahmi dkk, Jaringan Komputer: 2006
Purbo, Onno W, Jaringan Komputer
Zaizanur, Blog Geutanyoe 2012
Zandzu.blogspot.com/lebel/makalah/mengenal-macam-macam-jaringankomputer/
Ricky hardi M.Eng
Modul jaringa komputer 2011 TI Umuslim

19

Anda mungkin juga menyukai