PENDAHULUAN
KPS
KS 1
KS 2
KS 3
KS PLUS
05
33
06
67
09
49
02
JUMLAH
149
24
11
11
Berdasarkan analisis situasi yang dipaparkan diatas dapat kita lihat fakta
masih tingginya tingkat masyarakat Pra Sejahtra di desa Tugusari, khususnya
Dusun Krajan. Hal tersebut berdasarkan hasil sensus kami disebabkan masih
rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dan kurangnya
kreatifitas masyarakat memanfaatkan potensi desa yang ada.
Sarana pendidikan di desa Tugusari berupa pendidikan formal, yaitu PAUD,
SD/MI, SMP, SMA, hingga pondok pesantren. Meskipun banyaknya sekolah dan
fasilitas pendidikan di Desa Tugusari, tetapi semangat warga untuk memberi
motivasi agar anaknya bersekolah masih kurang. Sehingga dibutuhkan kesadaran
yang ditanamkan kepada orang tua bahwa bersekolah itu penting dan memotivasi
anak untuk mewujudkan cita-citanya agar tercapai dan memiliki masa depan yang
c. Bidang Kewirausahaan
1. Bagaiman cara menumbuhkan jiwa pengusaha pada pemuda dengan
memanfaatkan potensi desa yang ada?
d. Bidang Lingkungan
1. Bagaimana cara mengenalkan kepada Kelompok Tani dalam hal pengurangan
penggunaan pupuk kimia bagi tanaman?
Tanggal
: 4 Agustus 2015
Tempat
: PAUD As - Salam
Pukul
: 08.00 10.00
Sasaran
: Siswa-siswi PAUD
: Megawati
Tanggal
: 12 Agustus 2015
Tempat
Pukul
: 09.00 11.30
Sasaran
Tanggal
: 19 Agustus 2015
Tempat
Pukul
: 09.00 11.30
Sasaran
b. Bidang Pendidikan
1. Pembelajaran Teknologi Informasi (Desain grafis)
Koordinator
Tanggal
Tempat
Pukul
: 13.00 15.00
Sasaran
: Siswa-siswi SMA
: Septiana Rusmawati
Tanggal
: 19 Agustus 2015
Tempat
Pukul
: 13.00 15.00
Sasaran
3. Pembekalan kreativitas untuk anak usia dini (lomba mewarnai antar desa)
Koordinator
Tanggal
: 16 Agustus 2015
Tempat
Pukul
: 08.30 12.00
Sasaran
4. Kelompok belajar
Koordinator
: Septiana Rusmawati
Tanggal
Tempat
: Posko KKN 30
Pukul
: 19.00 21.00
Sasaran
5. Pentas Seni
Koordinator
Tanggal
: 18 Agustus 2015
Tempat
: Balaidesa Tugusari
Pukul
: 19.00 21.00
Sasaran
: Riyan Mardiyanto
Tanggal
: 16 20 Agustus 2015
Tempat
Pukul
: 13.00 selesai
Sasaran
: masyarakat desa
c. Bidang Ekonomi
1. Pelatihan Kewirausahaan dan cara pembuatan tempe
Koordinator
: Megawati
Tanggal
: 6 Agustus 2015
Tempat
Pukul
: 13.00 15.00
Sasaran
d. Bidang Lingkungan
1. Penyuluhan Pupuk cair
Koordinator
: Riyan Mardiyanto
Tanggal
: 4 Agustus 2015
Tempat
Pukul
: 09.00 11.00
Sasaran
2.3.2 Metode
Metode yang digunakan dalam melaksanakan program kerja terbagi menjadi
dua macam metode sebagai berikut.
a. Pendekatan Formal
1. Diskusi
Penyampaian materi dengan cara saling diskusi antara pemateri dengan
peserta diskusi.
2. Demonstrasi/Peragaan
Penyampaian materi dengan cara menggunakan alat suatu peraga guna
mempermudah dalam penyampaian materi.
3. Kunjungan/Penyuluhan
Suatu pendekatan formal yang dapat dilakukan dalam menyampaikan materi
dengan metode tanya jawab setelah pemberian materi.
4. Pengajaran Akademik
Penyampaian materi dengan cara menjelaskan suatu materi dengan media
papan tulis atau LCD Proyektor guna mempermudah penyampaian materi.
b. Pendekatan Informal
1. Pendekatan Kelompok
Model pendekatan kelompok yang dilakukan dengan cara penyuluhan secara
kelompok, ceramah, dan diskusi. Pendekatan ini dilakukan pada pengajianpengajian, posyandu, dan organisasi masyarakat lainnya.
2. Pendekatan Individu
Dilakukan dengan cara melakukan silaturahmi ke tokoh masyarakat guna
mendukung teknik pendekatan kelompok.
3. Partisipasi
Dilakukan dengan cara memotivasi masyarakat agar turut serta untuk
berpartisipasi dalam setiap kegiatan.
10
untuk memperoleh informasi yang ada di kampus, hal ini disebabkan sinyal HP
yang lemah. Serta medan Desa Tugusari yang terdiri dari lima dusun yang
jaraknya berjauhan dan juga jalan yang berbatu serta licin ketika hujan. Adapun
jalan yang seperti itu akan membahayakan bagi mahasiswa ketika melaksanakan
kegiatan di setiap dusun.
d. Keadaan jalan di Desa Tugusari yang bergelombang dan kurangnya penerangan
sehingga masih gelap di malam hari.
Bidang Kesehatan
1. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut serta sikat gigi bersama untuk anak
PAUD.
Rencana Anggaran
Rp 60.000
Rp 30.000
Rp 20.000
d) Hadiah
Rp 15.000
Total
Rp 125.000
Realisasi Anggaran
a) Banner (Rp 18.000 X 3)
Rp 54.000
Rp 25.000
Rp 10.000
d) Hadiah
Rp 12.000
Total
2. Penyuluhan P3K
Rencana Anggaran
Rp 91.000
11
a) Kotak P3K
Rp 75.000
b) Obat
Rp 50.000
Total
Rp 125.000
Realisasi Biaya
a) Kotak P3K
Rp 55.000
b) Obat
Rp 56.000
Total
Rp 111.000
Rp 75.000
Rp 20.000
Total
Rp 95.000
Realisasi Biaya
a) Konsumsi
Rp 50.000
Rp 10.000
Total
b.
Rp 60.000
Bidang Pendidikan
1. Pembelajaran TI ke siswa-siswi Pondok Pesantren As-salam
Rencana Anggaran
a) Fotokopi materi dan CD Tutorial
Total
Rp 70.000
Rp 70.000
Realisasi Anggaran
a) Fotokopi materi dan CD Tutorial
Rp 50.000
12
Total
Rp 50.000
Rp 30.000
Rp 10.000
Rp 40.000
Realisasi Anggaran
a) Konsumsi Pemateri
Rp 20.000
Rp 5.500
Total
Rp 25.500
Rp 15.000
b) Fotocopy materi
Rp 10.000
c) Kertas Hiasan
Rp 10.000
Rp 175.000
e) Air Minum
Rp 20.000
f) Perlengkapan
Rp 40.000
g) Sertifikat
Rp 25.000
Total
Rp 295.000
Realisasi Biaya
a) Balon
Rp 8500
b) Fotocopy Materi
Rp 10.000
c) Kertas Hiasan
Rp 9000
Rp 150.000
e) Air Minum
Rp 20.000
f) Perlengkapan
Rp 30.000
g) Sertifikat
Rp 22.500
13
Total
Rp 250.000
4. Kelompok belajar
Rencana Anggaran
Pengadaan alat tulis untuk mengajar
Rp 50.000
Realisasi Anggaran
Pengadaan alat tulis untuk mengajar
Rp 30.000
5. Pentas Seni
Rencana Anggaran
a) Hadiah dan Doorprize
Rp100.000
b) Perlengkapan
Rp 25.000
Total
Rp 125.000
Realisasi Biaya
a) Hadiah dan Doorprize
Rp 85.000
b) Perlengkapan
Rp 20.000
Total
Rp 105.000
Rp 20.000
b) Wallsticker
Rp 50.000
c) Plamir
Rp 30.000
Total
Rp 100.000
Realisasi Anggaran
a) Paku
Rp 17.000
b) Wallsticker
Rp 37.000
c) Plamir
Rp 25.000
14
Total
c.
Rp 79.000
Bidang Ekonomi
1. Pelatihan kewirausahaan dan cara pembuatan tempe
Rencana Anggaran
a) kedelai
Rp 6.500
b) plastic
Rp. 10.000
c) ragi tempe
Rp. 5.000
Total
Rp 21.500
Realisasi Biaya
a) kedelai
Rp 6.500
b) plastik
Rp 8.000
c) ragi tempe
Rp 5.000
Total
Rp 19.500
= Rp 821.000,-
15
Hasil yang telah dicapai selama pelaksanaan KKN sesuai program yang
telah kami rencanakan bersama masyarakat adalah sebagai berikut.
a. Bidang Kesehatan
1. Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut
Kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dilaksanakan di PAUD As Salam dengan sasaran siswa PAUD As - Salam Dusun Krajan. Kelompok
KKN memilih PAUD As - Salam karena sebelumnya tidak pernah diadakan
penyuluhan mengenai kesehatan gigi dan mulut di sekolah tersebut. Kegiatan
ini dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2015 dan diikuti sebanyak 32 siswa.
Penyuluhan merupakan kegiatan yang sering digunakan di dalam pendidikan
kesehatan gigi dan mulut. Kegiatan tersebut dilakukan dengan harapan
memberikan kesadaran dan pengetahuan kepada anak-anak mengenai
pentingnya memelihara kesehatan gigi dan mulut sedini mungkin agar
terbebas dari gigi berlubang dan masalah gigi lainnya.
Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dilakukan dengan metode belajar
sambil bernyanyi. Karena siswa PAUD dengan usianya kadang cenderung
merasa bosan jika hanya dilakukan penyuluhan dengan metode ceramah.
Penyuluh mengajarkan beberapa lagu mengenai kesehatan gigi dan mulut
yang diberi judul Gigi Putih Berseri dan Gosok- gosok Gigi untuk
dinyanyikan siswa PAUD As - Salam secara bersama-sama dengan semangat.
Penyuluh juga menjelaskan dengan bantuan poster bergambar dengan
cetakkan banner ukuran 1x1.5 meter yang dipasang pada dinding kelas.
Setelah penjelasan mengenai kesehatan gigi dan mulut selesai, penyuluh
memberikan evaluasi berupa pertanyaan berhadiah dan peragaan cara
menggosok gigi yang benar kepada siswa PAUD As - Salam. Setelah evaluasi
selesai, penyuluh membentuk barisan dengan para siswa PAUD As - Salam
dan melakukan permainan ular tangga sebelum nantinya siswa dikeluarkan
dari kelas untuk melakukan sikat gigi bersama-sama. Sikat gigi yang
16
16
digunakan oleh siswa adalah sikat giginya sendiri yang mereka bawa dari
rumah.
Pada saat pelaksanaan sikat gigi bersama kelompok KKN mengamati siswa
PAUD As - Salam pada saat menggosok gigi dan mengevaluasi gerakan yang
benar pada saat menggosok gigi. Setelah selesai menggosok gigi kelompok
KKN memeriksa kebersihan rongga mulut masing-masing siswa dan
memberikan hadiah untuk yang melakukan cara menggosok gigi secara baik
dan rongga mulutnya bersih. Kelompok KKN juga memberikan poster
penyuluhan dan video penyuluhan dalam bentuk SD untuk nantinya
dilakukan penyuluhan rutin pada PAUD Asiyah agar tercipta rongga mulut
yang bersih dan sehat serta perilaku sadar untuk menjaga kesehatan gigi dan
mulut sedini mungkin.
2. Penyuluhan P3K
Penyuluhan P3K dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2015 pukul 10.00
WIB di ruang serba guna Pondok Pesantren As-Salam. Kegiatan ini diikuti
siswa siwi SMP dan SMA Pondok Pesantren As-Salam. Kegiatan ini
dilakukan dengan harapan siswa siswi di Pondok Pesantren tersebut bisa
lebih mengenal beberapa macam fungsi obat yang biasanya ada di kotak P3K
sehinggan diharapkan bisa melakukan pertolongan pertam ketika terjadi
kecelakaan. Kegiatan pelatihan P3K ini kami memberikan sebuah presentasi
materi mengenai P3K dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab pada peserta
penyuluhan. Selain itu kita juga memberikan sebuah kenang kenangan
berupa kotak P3K beserta beberapa macam obat P3K karena kami melihat
sebelumnya di Pondok Pesantren As Salam tersebut belum tersedia kotak
P3K.
3. Penyuluhan anti NARKOBA
Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2015 yang
berlangsung di aula Pondok Pesantren As Salam yang diikuti siswa siwi
SMP dan SMA. Kegiatan penyuluhan ini diisi oleh pemateri dari Polsek
Bangsalsari. Pemateri menyajikan materi berupa macam macam
17
18
Penguasaan dalam desain grafis terutama untuk aplikasi Corel Draw dan
Adobe Photoshop merupakan sebuah nilai tambah untuk siswa - siswi karena
merupakan saranan untuk menyalurkan kreativitas mereka dan juga kelak
juga bisa menjadi sebuah ladang bisnis.
2. Sosialisasi tentang Sadar Pendidikan Tinggi
Penyuluhan Pendidikan Tinggi dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2015
bertempat di Pondok Pesantren As-Salam Dusun Krajan Desa Tugusari.
Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa-siswi SMP dan SMA As-Salam, untuk
pematerinya kami bekerjasama dengan organisasi mahasiswa jember yaitu
Jember Inspirasi. Dalam kegiatan ini pemateri memberikan pengalaman dan
informasi mengenai fenomena pendidikan yang ada di Indonesia. Materi yang
disampakan secara bergantian oleh dua orang pemateri diselingi oleh
permainan yang dapat memberikan motivasi dan keberanian dalam
mengemukakan pendapatnya. Permainan tersebut berupa, semua peserta
diberi selembar kertas untuk kemudian diisi dengan semua hal yang ingin
peserta
capai
dimasa
yang
akan
datang
dan
kemudian
mereka
tentang
kolom
kolom,
kolom
waktu,
hal
yang
akan
19
20
di dampingi oleh wali murid sedangkan pada sisa jam terakhir murid-murid
harus menyelesaikannya sendiri. Permasalahan yang terdapat disini adalah
terdapat beberapa murid yang mewarnai nya lebih banyak dikerjakan oleh
wali muridnya sedangkan untuk anaknya sendiri kurang berperan. Namun
untuk keseluruhan lomba mewarnai ini telah berjalan dengan sukses dan
lancar. Pada akhir acara kami mengumumkan pemenang lomba mewarnai
tersebut setelah dilakukan penilaian dengan kriteria 50% kesesuaian warna
dan 50% kerapian.
4. Kelompok Belajar
Kegiatan kelompok belajar dilakukan setiap hari senin sampai dengan kamis
pada pukul 19.00-20.30 sasaran dari kegiatan ini adalah siswa-siswi SD kelas
4,5 dan 6 sekitar Posko KKN 30. Materi yang disampaikan adalah materi
yang ada disekolah berkaitan dengan pelajaran Matematika, IPA, Bahasa
Inggris, Bahasa Indonsia, serta Musik. Banyak siswa siswi yang datang
keposko terlihat dari antusias dan semangat para siswa siswi yang hadir setiap
hari datang keposko membawa alat tulis sendiri.
Pukul 19.00 para murid mulai datang keposko, kami mengelompokkannya
menurut jenjang kelas, kelas 4, 5 dan 6. Sehingga setiap kelas mempunyai
tentor yang tetap. Setiap hari para siswa memperoleh materi belajar yang
berbeda beda dari para tentor. Metode yang digunakan para tentor adalah
pendekatan personal yang menekankan pada interaksi pembelajaran langsung
pada murid. Sehingga kesulitan dalam materi pembelajaran dapat langsung
teratasi. Terkadang juga menggunakan pendekatan kelompok kecil yaitu,
pembuatan kelompok kelompok kecil dalam setiap pertemuan membantu
dalam penyerapan materi sehingga siswa yang kurang paham dapat
menanyakan kepada teman sekelompoknya yang lebih paham dan dapat
menanyakannya kepada tentor pembimbing. Metode ini dirasa metode yang
efektif dalam kelompok belajar karena dapat menumbuhkan kedekatan antar
siswa dan pembimbing dan membuat siswa lebih cepat memahami materi.
Diakhir bulan para tentor mengadakan evaluasi pembelajaran untuk
mengukur penyerapan
21
22
23
24
BAB 4. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) yang telah dilaksanakan di
Dusun Krajan Desa Tugusari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember maka
dapat disimpulkan secara garis besar bahwa :
a.
Bidang Kesehatan
1. Kegiatan dalam bidang kesehatan dapat menumbuhkan kesadaran pemuda
tentang bahaya penggunaan NARKOBA.
2. Kegiatan dalam bidang kesehatan dapat memberikan pengetahuan tentang
pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini.
3. Kegiatan dalam bidang kesehatan dapat memberi pengetahuan kepada siswa
siswi Pondok Pesantren As - Salam tentang fungsi beberapa macam obat
yang ada di kotak P3K sehingga mereka bisa memberikan pertolongan
pertama ketika terjadi kecelakaan.
b.
Bidang Pendidikan
1. Kegiatan bidang pendidikan memberikan dampak positif bagi siswa-siswi
PAUD, SD, SMP, dan SMA As-Salam (Posdaya), terutama dalam
peningkatan kreativitas berpikir dan menumbuhkan minat terus berprestasi
untuk kepentingan masa depan yang cerah.
2. Adanya Posdaya As-Salam dapat menunjang sarana dan prasarana
pendidikan.
3. Kegiatan penguatan TBM memberi dampak menumbuhkan kesadaran
masyarakat tentang pentingnya membaca buku.
c.
Bidang Ekonomi
1. Kegiatan bidang ekonomi memberi pengetahuan kepada siswa siwi
Pondok Pesantren As Salam tentang kewirausahaan, salah satunya dengan
pelatian pembuatan tempe.
24
25
d.
Bidang Lingkungan
1. kegiatan bidang lingkungan memberi pengetahuan kepada warga
POSDAYA As Salam tentang bagaimana cara pengurangan penggunaan
pupuk kimia dengan menggunakan pupuk cair organik.
4.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas kami mahasiswa KKN memberikan saran
sebagai berikut.
a.
b.
c.
Untuk warga desa yang menjadi khlayak sasaran diharapkan dapat meneruskan
pelatihan-pelatihan maupun penyuluhan-penyuluhan yang diberikan oleh
mahasiswa KKN kepada warga desa lainnya agar terjadi pemerataan informasi.