Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN

( SAP )

Pokok Bahasan

: Tumor Otak

Sasaran

: Masyarakat RT 1 RW 1 KecamatanNanggalo , Padang

Hari / Tanggal

: Jumat / 20 Desember 2013

Waktu

: 10.00 s/d 10.30

Tempat

: Aula PuskesmasNanggalo

Penyuluh

: Mahasiswa Stikes Mercubaktijaya Padang

A. Latar belakang
Tumor ialah Istilah umum yang mencakup setiap pertumbuhan benigna
(jinak) dalam setiap bagian tubuh. Pertmbuhan ini tidak bertujuan, bersifat parasit
dan berkembang dengan mengorbankan manusia yang menjadi hospesnya. (Sue
Hinchliff, kamus Keperawatan, 1997).
Tumor otak adalah tumor jinak pada selaput otak atau salah satu otak
(Rosa Mariono, MA, Standart asuhan Keperawatan St. Carolus, 2000).
Tumor susunan saraf pusat ditemukan sebanyak 10% dari neoplasma
seluruh tubuh, dengan frekwensi 80% terletak pada intrakranial dan 20% di dalam
kanalis spinalis. Di Amerika di dapat 35.000 kasus baru dari tumor otak setiap
tahun, sedang menurut Bertelone, tumor primer susunan saraf pusat dijumpai 10%
dari seluruh penyakit neurologi yang ditemukan di Rumah Sakit Umum. Di
Indonesia data tentang tumor susunan saraf pusat belum dilaporkan.Insiden tumor
otak pada anak-anak terbanyak dekade 1, sedang pada dewasa pada usia 30-70
dengan puncak usia 40-65 tahun.
Penderita tumor otak lebih banyak pada laki-laki (60,74 persen) dibanding
perempuan (39,26 persen) dengan kelompok usia terbanyak 51 sampai 60 tahun
(31,85 persen); selebihnya terdiri dari berbagai kelompok usia yang bervariasi dari

3 bulan sampai usia 50 tahun. Dari 135 penderita tumor otak, hanya 100 penderita
(74,1 persen) yang dioperasi penulis dan lainnya (26,9 persen) tidak dilakukan
operasi karena berbagai alasan, seperti; inoperable atau tumor metastase
(sekunder). Lokasi tumor terbanyak berada di lobus parietalis (18,2 persen),
sedangkan tumor-tumor lainnya tersebar di beberapa lobus otak, suprasellar,
medulla spinalis, cerebellum, brainstem, cerebellopontine angle dan multiple. Dari
hasil pemeriksaan Patologi Anatomi (PA), jenis tumor terbanyak yang dijumpai
adalah; Meningioma (39,26 persen), sisanya terdiri dari berbagai jenis tumor dan
lain-lain yang tak dapat ditentukan.
Tumor disebabkan oleh mutasi DNA di dalam sel. Akumulasi dari mutasimutasi tersebut menyebabkan munculnya tumor. Sebenarnya sel kita memiliki
mekanisme perbaikan DNA (DNA repair) dan mekanisme lainnya yang
menyebabkan sel merusak dirinya dengan apoptosis jika kerusakan DNA sudah
terlalu berat. Apoptosis adalah proses aktif kematian sel yang ditandai dengan
pembelahan DNA kromosom, kondensasi kromatin, serta fragmentasi nukleus dan
sel itu sendiri. Mutasi yang menekan gen untuk mekanisme tersebut biasanya
dapat memicu terjadinya kanker.
Komplikasi tumor otak yang paling ditakuti selain kematian adalah
gangguan fungsi luhur. Gangguan ini sering diistilahkan dengan gangguan kognitif
dan neurobehavior sehubungan dengan kerusakan fungsi pada area otak yang
ditumbuhi tumor atau terkena pembedahan maupun radioterapi. Neurobehavior
adalah keterkaitan perilaku dengan fungsi kognitif dan lokasi / lesi tertentu di otak.
Pengaruh negatif tumor otak adalah gangguan fisik neurologist, gangguan
kognitif, gangguan tidur dan mood, disfungsi seksual serta fatique.
Tumor otak termasuk penyakit yang sulit terdiagnosa secara dini. Secara
klinis sukar membedakan antara tumor otak yang benigna atau yang maligna,
karena gejala yang timbul ditentukan pula oleh lokasi tumor, kecepatan
tumbuhnya, kecepatan terjadi tekanan tinggi intrakranial dan efek masa tumor ke
jaringan otak. Dipikirkan menderita tumor otak bila didapat adanya gangguan
cerebral umum yang bersifat progresif, adanya gejala tekanan tinggi intrakranial
dan adanya gejala sindrom otak yang spesifik Pemeriksaan radiologi, dalam hal ini
CT Scan berperan dalam diagnosa tumor otak, sedang diagnosa pasti tumor otak
benigna atau maligna dengan pemeriksaan patologi-anatomi.
B. Tujuan

1.

Tujuan Umum :
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit tentang diharapkan audiens

mengetahui dan memahami tetang Penyakit Tumor Otak


2. Tujuan Khusus :
Audiens memahami pengertian Tumor Otak
Audiens memahami tanda dan gejala Tumor
Audiens memahami penyebab Tumor Otak
Audiens memahami komplikasi Tumor Otak
Audiens memahami penatalaksanaan Tumor Otak
Audiens memahami pencegahan Tumor Otak
Audiens memahami obat tradisional Tumor Otak
C. Materi (terlampir)
D. Kegiatan Penyuluhan
1. Topik Kegiatan : Penyuluhan tentang Tumor Otak
2. Sasaran
: Masyarakat RT 1 RW 1 KecNanggalo , Padang
3. Metode
: Ceramah dan Tanya Jawab
4. Media dan Alat : LCD dan Leaflet
5. Tempat
: Aula PuskesmasNanggalo
6. Waktu
: Jumat / 20 Desember 2013 , 10.00 s/d 10.30
7. Pengorganisasian :
a. Moderator :
b. Presenter
:
c. Fasilitator : d. Observer
:

8. Setting Tempat :

Penyaji
Moderator

:
:

Media
Audiens

:
:

Fasilitator

Observer

9. Uraian Tugas
1) Peran Moderator
a. Membuka dan menutup acara
b. Memperkenalkan diri
c. Menatatertibkan acara penyuluhan
d. Menjaga kelancaran acara
e. Memimpin diskusi
f. Menyimpulkan hasil penyuluhan bersama-sama audiens
2) Peran Presenter
a. Menyajikan materi penyuluhan
3) Peran Observer
a. Mengamati jalannya acara
b. Mengevaluasi kegiatan
c. Mencatat prilaku verbal dan non verbal peserta penyuluhan
4) Peran Fasilitator
a. Memotivasi peserta penyuluhan
b. Menjadi contoh dalam kegiatan
c. Membagikan leaflet
d. Menjalankan absensi penyuluhan
10. Rencana Kegiatan

N
o
1

Kegiatan Penyuluhan

Kegiatan Audiens

Pembukaan
a. Mengucapkan salam
b. Memperkenalkan

a. Menjawab salam
b. Mendengarkan

Waktu

nama-nama anggota
kelompok

dan

pembimbing
c. Menjelaskan tujuan

5 Menit
c. Mendengarkan

penyuluhan
d. Membuat
kontrak
waktu

d. Menyetujui kontrak
waktu

Kegiatan Inti
a. Mengali

20 Menit
a. Menjawab

pengetahuan audiens
tentang

pengertian

Tumor Otak
b. Memberi

b. Mendengarkan

reinforcement
positif (pujian) atas
kemampuan audiens
c. Menjelaskan
pengertian

Tumor

Otak pada audiens


d. Menggali
pengetahuan

c. Mendengarkan,
memperhatikan
d. Menjawab

audienstentang
penyebab

Tumor

Otak
e. Memberi

e. Mendengarkan

reinforcement
positif (pujian) atas
kemampuan audiens
f. Menjelaskan
penyebab

Tumor

f. Mendengarkan,
memperhatikan

Otak pada audiens


g. Mengali
pengetahuan audiens

g. Menjawab

tentang tanda dan


gejala Tumor Otak
h. Memberi
h. Mendengarkan

reinforcement
positif (pujian) atas
kemampuan audiens
i. Menjelaskan tanda
dan

gejala

dari

i. Mendengarkan,

Tumor Otak pada

memperhatikan

audiens
j. Mengali
pengetahuan audiens

j. Menjawab

komplikasi

lanjut

dari Tumor Otak


k. Memberi

k. Mendengarkan

reinforcement
positif (pujian) atas
kemampuan audiens
l. Menjelaskan
komplikasi
dari

Tumor

lanjut
Otak

l. Mendengarkan,
memperhatikan

pada audiens
m. Mengali
pengetahuan audiens
perawatan

m. Menjawab

dari

Tumor Otak
n. Memberi
reinforcement

n. Mendengarkan

positif (pujian) atas


kemampuan audiens
o. Menjelaskan
perawatan

dari

Tumor Otak pada

memperhatikan

audiens
p. Mengali
pengetahuan audiens
pencegahan

o. Mendengarkan,

p. Menjawab

dari

Tumor Otak
q. Memberi
reinforcement

q. Mendengarkan

positif (pujian) atas


kemampuan audiens
r. Menjelaskan
pencegahan

dari

Tumor Otak pada


audiens
s. Mengali
pengettentang

obat

r. Mendengarkan,
memperhatikan

tradisional

dari

s. Menjawab

Tumor Otak
t. Memberi
reinforcement
positif (pujian) atas

t. Mendengarkan

kemampuan audiens
u. Menjelaskan
obat
tradisional

dari

Tumor Otak pada


audiens
v. Memberikan

u. Mendengarkan

Memperhatikan

kesempatan audiens
bertanya
w. Menjawab

v. Mengajukan
pertanyaan

pertanyaan
w. Menjawab
pertanyaan
3

Penutup
a. Mengevaluasi

a. Mengemukankan

perserta

atas

penjelasan

pendapat

yang

disampaikan

dan

penyuluh
menanyakan
kembali
penyuluh
b. Bersama

materi
audiens

menyimpulkan

b. Menerangkan

dan

mengemukakan

materi penyuluhan
c. Menutup
penyuluhan

dan

kesimpulan

yang

didapat
c. Menjawab salam

memberi salam

E. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. 60 % masyarakat yang diundang menghadiri penyuluhan

menit

b.
c.
d.
e.

60 % peserta tidak meninggalkan ruangan penyuluhan


100 % mahasiswa hadir
Pengorganisasian sesuai dengan perencanaan
Setting tempat sesuai dengan perencanaan

2. Evaluasi Proses
a. Acara dimulai tepat waktu
b. Materi diberikan sesuai dengan rencana kegiatan
c. 60 % peserta berpartipasi dalam bertanya atau pun menjawab pertanyaan
3. Evaluasi Hasil
60 % masyarakat mampu :
a. Menyebutkan pengertian Tumor Otak dengan tepat
b. Menyebutkanpenyebab Tumor Otak dengan tepat
c. Menyebutkan tanda dan gejala Tumor Otak dengan tepat
d. Menyebutkan komplikasi Tumor Otak dengan tepat
e. Menyebutkan penatalaksanaanTumor Otak dengan tepat
f. Menyebutkan pencegahan Tumor Otak dengan tepat
g. Menjelaskan kembali tentang obat tradisional Tumor Otak

LAMPIRAN
MATERI PENYULUHAN
TUMOR OTAK
A. Pengertian Tumor Otak
Tumor otak adalah terdapatnya lesi yang ditimbulkan karena ada desakan
ruang baik jinak maupun ganas yang tumbuh di otak, meningen, dan tengkorak.
(Price, A. Sylvia, 1995: 1030).
Tumor otak adalah suatu lesi ekspansif yang bersifat jinak (benigna)
ataupun ganas (maligna) membentuk massa dalam ruang tengkorak kepala (intra
cranial) atau di sumsum tulang belakang (medulla spinalis). Neoplasma pada
jaringan otak dan selaputnya dapat berupa tumor primer maupun metastase.
Apabila sel-sel tumor berasal dari jaringan otak itu sendiri disebut tumor otak
primer dan bila berasal dari organ-organ lain (metastase) seperti kanker paru,
payudara, prostate, ginjal, dan lain-lain disebut tumor otak sekunder. (Mayer.
SA,2002).
B. Penyebab Tumor Otak
Penyebab tumor hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti,
walaupun telah banyak penyelidikan yang dilakukan. Adapun faktor-faktor yang
perlu ditinjau, yaitu :
a. Kebiasaan hidup berisiko.
b. Merokok.
c. Konsumsi alkoho
d. Genetik dan hormonal
e. Zat kimia tertentu (pestisida, herbisida).
f. Radiasi
Jaringan dalam sistem saraf pusat peka terhadap radiasi dan dapat
mengalami perubahan degenerasi, namun belum ada bukti radiasi
dapat memicu terjadinya suatu glioma. Pernah dilaporkan bahwa
meningioma terjadi setelah timbulnya suatu radiasi.
g. Virus
Banyak penelitian tentang inokulasi virus pada binatang kecil dan
besar yang dilakukan dengan maksud untuk mengetahui peran

infeksi virus dalam proses terjadinya neoplasma, tetapi hingga saat


ini belum ditemukan hubungan antara infeksi virus dengan
perkembangan tumor pada sistem saraf pusat.
h. Substansi-substansi karsinogenik( zat yang menyebabkanpenyakit tumor /
kanker )
Penyelidikan tentang substansi karsinogen sudah lama dan luas
dilakukan. Kini telah diakui bahwa ada substansi yang karsinogenik
seperti methylcholanthrone, nitroso-ethyl-urea. Ini berdasarkan
percobaan yang dilakukan pada hewan
C. Tanda dan Gejala Tumor Otak
1) Muncul sakit kepala atau perubahan pola sakit kepala.
2) Sakit kepala secara bertahap menjadi makin sering dan makin parah.
3) Mual atau muntah tanpa sebab.
4) Masalah penglihatan, seperti penglihatan kabur, dan lain-lain.
5) Secara bertahap hilang sensasi atau gerakan tangan atau kaki.
6) Sulit menjaga keseimbangan.
7) Sulit berbicara.
8) Kebingungan terhadap persoalan sehari-hari.
9) Perubahan kepribadian atau kebiasaan.
10) Kejang, khususnya pada seseorang yang tidak pernah mengalami
kejang.
11) Masalah pendengaran
D. Komplikasi Tumor Otak
1) Gangguanaktifitas
2) Gangguanpadakenyamanantidur
3) Gangguanpenglihatan
4) Sakitkepalaterusmenerusdisertaimualdanmuntah

5)
6)
7)
8)
9)

Gangguanpadapendengaran
Ketidaknormalanpadahubunganseksual
Lemahdan Mood yang buruk
Gangguanpadapenyimpananmemori
Menyebabkankejang , karenaadanyainfeksipadaotak

E. Penatalaksanaan Tumor Otak


1) Medis
a. Pembedahan : Craniotomi
b. Radiotherapi
Biasanya merupakan kombinasi dari terapi lainnya tapi tidak
jarang pula merupakan therapi tunggal. Adapun efek samping :
kerusakan kulit di sekitarnya, kelelahan, nyeri karena inflamasi
pada nervus atau otot pectoralis, radang tenggorkan.
c. Chemotherapy
Pemberian obat-obatan anti tumor yang sudah menyebar dalam
aliran darah. Efek samping : lelah, mual, muntah, hilang nafsu
makan, kerontokan membuat, mudah terserang penyakit.
d. Manipulasi hormonal.
Biasanya dengan obat golongan tamoxifen untuk tumor yang
sudah bermetastase.
2) Perawatan dirumah
Metode perawatan melalui makanan
a. Banyak mengkonsumsi sayuran dan buah yang segar.
b. Mengkonsumsi jumlah protein yang cukup, misalnya putih
telur, ikan, berbagai macam makanan olahan dari kacang
dan lain sebagainya.
c. Kurangi makanan yang mengandung lemak hewani,
misalnya minyak babi, mentega, krim dan makanan
lainnya dengan kandungan kolesterol cukup tinggi.
d. Hindari mengkonsumsi makanan yang dapat merangsang
sistem syaraf, misalnya alkohol, teh pekat, kopi dan lain
sebagainya.

Metode perawatan melalui psikologis


a. Secara teratur melakukan cek ulang ke rumah sakit.
b. Mempertahankan psikologis (pikiran) optimis, secara aktif
berkoordinasi dengan pengobatan.
c. Pasien kanker otak sangat mudah berpikiran negatif, harus
sering berkomunikasi dengan pasien.
d. Sering memberikan dorongan semangat kepada pasien
kanker otak, membantu mendirikan kepercayaan dalam
melawan kanker.
F. Pencegahan Tumor Otak
a) Jika keluarga anda salah satunya memiliki kanker otak atau tumor otak
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)

sebaiknya anda pergi ke dokter setiap 4-6 bulan untuk scan otak.
Hindari kebiasaan buruk seperti merokok
HindariKebiasaanminuman yang beralkohol
Hindaripaparan dan radiasi
Menghindari bahanmkananan yang mengandung kimia
Banyak mengkonsumsi buah buahan serta sayuran
Banyak minum air putih
Olah raga secara teratur
Studi telah menunjukkan bahwa seseorang yang menggunakan ponsel secara
teratur kemungkinan mendapatkan tumor otak.
Ponsel mengeluarkan gelombang radioaktif yang menyerang sel-sel otak.

G. Pengobatan Tradisional tumor Otak

Bahan :

Daun kumis kucing 1 genggam


Kunyit (Curcuma domestica) 1 ibu jari
Daun ungu (Graptophyllum pictum) 7 lembar
Bawang putih 2 siung
Kayu manis 1 potong
Air bersih 1,5 liter

Cara Membuat

Cuci sampai bersih semua bahan.


Giling kumis kucing, kunyit, daun ungu dan bawang putih sampai

halus, tambahkan kayu manis.


Kemudian rebus dengan satu setengah liter air bersih, biarkan

hingga airnya tinggal setengahnya.


Minum ramuan herbal tradisonal 2 x 1 hari.

Anda mungkin juga menyukai