Anda di halaman 1dari 4

Provinsi

Jawa Barat
Kabupaten / Kota

Sukabumi
Nama Kawasan

Kawasan Konservasi Pesisir Kabupaten Sukabumi


(Taman Pesisir Penyu Pantai Pangumbahan)
Dasar Hukum

1. SK Bupati Sukabumi Nomor 523/Kep.639-Dislutkan/2008


2. Surat Edaran Bupati Sukabumi No.523/851.A/Dislutkan-08
3. Surat Edaran Bupati Sukabumi No. 523/932.A/Dislutkan-09

Rencana Pengelolaan

Tipe Kawasan
Kawasan Konservasi Perairan Daerah
Luas Kawasan

1,771.00
Kategori IUCN

VI
Garis Lintang

0701908 - 0702052 BT
Garis Bujur

106 1937 - 10602007 LS

Efektivitas Pengelolaan

(Klik untuk detail)

100 100 52

Informasi Tambahan

Taman Pesisir Pangumbahan saat ini telah memiliki rencana pengelolaan dan zonasi
serta UPTD pengelola kawasan yang sudah operasional. Sejumlah sarana dan
prasarana juga telah diadakan untuk mendukung pengelolaan seperti Pusat
informasi, Pos Jaga, Gerbang kawasan, aula dsb. Sejumlah Program Corporate Social
Responsibility (CSR) juga telah berpartisipasi aktif dalam pengelolaan kawasan
seperti dari PT Bio Farma dan PT Astra Daihatsu Motor.

Foto

Kondisi Umum
Kawasan Konservasi Pesisir Pantai Pangumbahan memiliki keanekaragaman hayati
Penyu Belimbing (Dermochelys coriecea), Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata),
Penyu Lekang (Lepidochelysolivacea), Penyu Tempayan (Caretta caretta), Penyu
Pipih (Naratordepressus), Penyu Hijau
(Chelonia mydas).

Letak Geografis
Kawasan Konservasi Pesisir Pantai Pangumbahan merupakan bagian dari Kecamatan
Ciracap dan terletak pada posisi geografis 106 019'37" - 106020'07" LS - 07019'0" 07020'52" BT. Secara administratif, Desa Pangumbahan berbatasan dengan Cagar
Alam (BKSDA Cikepuh) dan Desa Gunung Batu di sebelah utara, sebelah timur
dengan Desa Gunung Batu, sebelah timur dengan Desa Gunung Batu dan Desa
Ujung Genteng, dan sebelah selatan dengan Samudera Indonesia.

Aksesibilitas
Kawasan Konservasi Pesisir Pantai Pangumbahan dapat diakses melalui berbagai
jalur, yaitu:
1. Jalur pertama dari Bogor menggunakan jalan darat menuju Palabuhanratu
dengan waktu tempuh 2-3 jam.

2. Jalur kedua dari Lebak melalui jalur selatan menggunakan jalan darat menuju
Palabuhanratu.
3. Jalur ketiga dari Cianjur menggunakan jalan darat menuju Palabuhanratu dengan
waktu tempuh 1-2 jam.
4. Untuk mencapai wilayah Kawasan Konservasi Pesisir Pantai Pangumbahan dapat
diakses dengan jalan darat dari Palabuhanratu.

Iklim
Daerah Pangumbahan beriklim tropis dengan curah hujan rata-rata 3.498 mm/tahun
dan rata-rata bulan kering sekitar Juni-Juli dengan curah hujan 60 mm.

Kondisi Perairan

Kondisi Ekosistem Perairan

Kondisi Sosial Ekonomi Budaya

Mata Pencaharian
Sebagian besar mata pencaharian masyarakat Desa Pengumbahan aalah petani
lahan kering (sawah tadah hujan). Kegiatan pertanian yang dominan sebagai mata
pencaharian pokok masyrakat Desa Pangumbahan adalah pertanian padi sawah.
Selain itu, mereka juga melakukan budidaya tanaman palawija di ladang dengan
dominan kacang tanah yang produksi rata-ratanya lebih kurang 3 ton/ha, di
samping tanaman lainnya seperti bawang dan semangka. Adapun kegiatan
peternakan didominasi oleh sapi, domba, ayam dan bebek.
Selain pertanian, perikanan menjadi sektor unggulan di Kabupaten Sukabumi. Desa
Pangumbahan yang termasuk ke dalam Kecamatan Ciracap merupakan desa pantai
yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai nelayan. Pada tahun 2006, aramada
penangkapan ikan berjumlah 13.095 unit, dimana perahu tanpa motor 1.634 unit,
motor temple 10.887 unit, dan kapal motor 574 unit.

Potensi Perikanan
Produksi perikanan Kecamatan Ciracap tahun 2005 adalah sebanyak 590,4 ton,
sementara produksi perikanan Kabupaten Sukabumi pada tahun yang sama adalah
8.736,72 ton. Angka tersebut dua kali lebih besar pada tahun 2004, dimana
Kecamatan Ciracap sebanyak 222,23 ton dan Kabupaten Sukabumi sebanyak
6.129,9 ton.

Pendekatan Konservasi
Pendekatan konservasi dalam menetapkan Desa Pangumbahan sebagai Kawasan
Konservasi Pesisir dan Pulau-pulau Kecil dengan status Taman Pesisir adalah

didasarkan pada kawasan tersebut memiliki potensi sumberdaya kelautan dan


perikanan yang harus dilindungi dan harus dilestarikan, seperti satwa penyu dan
habitat penelurannya di Pantai Pangumbahan dan sekitarnya serta beberapa
tempat lainnya disepanjang pantai Kabupaten Sukabumi.

Pariwisata
Desa Pangumbahan dan Desa Ujung Genteng berada di dalam kawasan wisata
Ujung Genteng. Beberapa obyek wisata menjadi andalan daerah tersebut, terlebih
karakter ombak di beberapa titik pantai yang sesuai untuk olahraga selancar air
(surfing). Selain itu, terdapatnya ekosistem terumbu karang dijadikan objek wisata
untuk kegiatan pemancingan.

Sumber :
http://kkji.kp3k.kkp.go.id/index.php/basisdata-kawasan-konservasi/details/1/78

Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan


Direktorat Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Kementerian Kelautan dan Perikanan

Anda mungkin juga menyukai