mulai antar teman/pribadi, kelompok, organisasi atau massa. Kalau lebih teliti
lagi banyak kegagalan dari komunikasi yang kita lakukan. Bisa jadi bentuknya
karena tujuan yang kita inginkan belum tercapai, misalnya tercapainya
kesepahaman, bertambahnya informasi, perubahan sikap pada teman/orang
lain.
Komunikasi
Kegiatan komunikasi pada prinsipnya adalah aktivitas pertukaran ide atau
gagasan. Secara sederhana, kegiatan komunikasi dipahami sebagai kegiatan
penyampaian dan penerimaan pesan atau ide dari satu pihak ke pihak lain,
dengan tujuan untuk mencapai kesamaan pandangan atas ide yang
dipertukarkan tersebut.
PENGERTIAN KOMUNIKASI EFEKTIF
Dalam kehidupan nyata mungkin ada yang menyampaikan pesan/ ide; ada
yang menerima atau mendengarkan pesan; ada pesan itu sendiri; ada media
dan tentu ada respon berupa tanggapan terhadap pesan. Secara ideal, tujuan
komunikasi bisa menghasilkan kesepakatan-kesepakatan bersama terhadap
ide atau pesan yang disampaikan.
Fungsi Komunikasi
Kontak Mata
Hal pertama yang dilakukan seorang pembicara yang baik adalah menatap
lawan bicara dan mengambil jeda untuk memulai sebuah pembicaraan. Ini
merupakan salah satu cara yang membantu untuk menciptakan kesan baik
pada lawan bicara. Usahakan mempertahankan kontak mata sepanjang
pembicaraan, agar lawan bicara Anda tak merasa diabaikan.
Ekspresi Wajah
Wajah merupakan cermin kepribadian individual. Ekspresi wajah
mengungkapkan pikiran yang sedang melintas pada diri seseorang. Sebagi
contoh: sebuah senyum mengungkap keramah-tamahan dan kasihsayang;Mengangkat alis mata menunjukan ekpresi heran; Mengernyitkan
dahi menyampaikan ketakutan dan kegelisahan. Semua emosi dan berbagai
macam tingkah manusia diekspresikan dalam emosi yang berbeda yang
tergambar di wajah. Jadi saat melakukan komunikasi tunjukan ekspresi bahwa
Anda tertarik dengan bahan pembicaraan.
Postur Tubuh
Setiap gerak-gerik tubuh saat berbicara mesti dikoordinasikan dengan
kekuatan meyakinkan dari Anda. Mereka bisa jadi semacam tambahan untuk
cara efektif yang dapat ditangkap secara visual daripada secara verbal.
Selera Berbusana
Busana memiliki tugas penting dalam menimbulkan kesan. Orang yang
berbusana sesuai dengan struktur tubuh mereka nampak lebih menarik.
Penampilan fisik seseorang dan busana yang dikenakan membuat dampak
pasti pada proses komunikasi. Kita semua berbusana dan mungkin banyak
diantara kita tak terlalu memperhatikan, namun hal kecil ini memiliki peran
untuk sebuah efektif. Jika kita memperhatikan bagaimana cara berbusana,
hal itu akan memperbaiki kemampun komunikasi kita.
Banyak faktor yang dapat membuat apa yang akan kita sampaikan menjadi
lebih berkualitas. Seperti kesiapan mental, penguasaan bahan, kelengkapan
sarana pendukung serta hal-hal lainnya. Adakalanya Anda merasa nervous
hingga untuk mengungkapkan sesuatu Anda malah kehilangan percaya diri
bahkan pembicaraan jadi berputar-putar. Berikut tips dasar dalam
berkomunikasi :
Namun yang patut kita ingat, bukan berarti Anda harus berbicara secara
cepat tanpa ritme. Anda harus pAndai menentukan ritme bicara, dimana
harus berbicara dan dimana harus berhenti. Ritme yang tepat dalam
berkomunikasi tentunya didapat setelah Anda sering melakukan
latihan/pengalaman orasi yang cukup.
# PALO ALTO
Ketika dua orang sedang bersama, mereka berkomunikasi secara terus
menerus karena mereka tidak dapat berperilaku. PALO ALTO sangat percaya
bahwa seseorang tidak dapat tidak berkomunikasi
# BOVEE
Komunikasi adalah suatu proses pengiriman dan penerimaan pesan
# LASWELL
Komunikasi adalah proses yang menggambarkan siapa mengatakn apa
dengan cara apa, kepada siapa dengan efek apa
# CARL I. HOVLAND
Komunikasi adalah proses dimana seseorang individu atau komunikator
mengoperkan stimulan biasanya dengan lambang-lambang bahasa (verbal
maupun non verbal) untuk mengubah tingkah laku orang lain
# EDWIN EMERY
Komunikasi adalah seni menyampaikan informasi, ide dan sikap seseorang
kepada orang lain
# DELTON E, Mc FARLAND
Komunikasi adalah suatu proses interaksi yang mempunyai arti antara
sesama manusia
# WILLIAM ALBIG
Komunikasi adalah proses sosial, dalam arti pelemparan pesan/lambang yang
mana mau tidak mau akan menumbuhkan pengaruh pada semua proses dan
berakibat pada bentuk perilaku manusia dan adat kebiasaan
# CHARLES H. COOLEY
Komuniksi berarti suatu mekanisme hubungan antar manusia dilakukan
dengan mengartikan simbol secara lisan dan membacanya melalui ruang dan
menyimpan dalam waktu
# A. WINNET
Komunikasi merupakan proses pengalihan suatu maksud dari sumber kepada
penerima, proses tersebut merupakan suatu seri aktivitas, rangkaian atau
tahap-tahap yang memudahkan peralihan maksud tersebut
# KARFRIED KNAPP
Komunikasi merupakan interaksi antar pribadi yang menggunakan sistem
simbol linguistik, seperti sistem simbol verbal (kata-kata) dan non verbal.
Sistem ini dapat disosialisasikan secara langsung / tatap muka atau melalui
media lain (tulisan, oral, dan visual)
Macam-Macam Komunikasi
Yang terjadi secara langsung dan tidak dibatasi oleh jarak, dimana dua
belah pihak dapat bertatap muka, misalnya dialog dua orang.
Yang terjadi secara tidak langsung karena dibatasi oleh jarak, misalnya
komunikasi lewat telepon dan sebagainya.
b. Komunikasi Tertulis
Naskah, yang biasanya dipergunakan untuk menyampaikan berita yang
bersifat kompleks
Gambar dan foto karena tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata atau
kalimat.
3. Komunikasi Nonformal
Komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang bersifat formal dan informal,
yaitu komunikasi yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan
organisasi atau perusahaan dengan kegiatan yang bersifat pribadi anggota
organisasi atau perusahaan tersebut, misalnya rapat tentang ulang tahun
perusahaan, dan sebagainya.
Dalam proses komunikasi ada tiga unsur yang mutlak harus dipenuhi karena
merupakan suatu bentuk kesatuan yang utuh dan bulat . Bila salah satu
unsur tidak ada , maka komunikasi tidak akan pernah terjadi . Dengan
demikian , setiap unsur dalam komunikasi itu memiliki hubungan yang sangat
erat dan slaing ketergantungan satu dengan lainnya . Artinya , keberhasilan
komunikasi ditentukan oleh semua unsur tersebut . Unsur unsur komunikasi
yaitu :
Saluran / media / channel . Merupakan saluran atau jalan yang dilalui oleh
isi pernyataan komunikator kepada komunikan dan sebaliknya . Pesan dapat
berupa kata kata atau tulisan , tiruan , gambaran atau perantara lain yang
dapat digunakan untuk mengirim melalui berbagai channel yang berbeda
seperti telepon , televisi , fax , photo copy , email , sandi morse , semaphore ,
sms , dan sebagainya . Pemilihan channel dalam proses komunikasi
tergantung pada sifat berita yang akan disampaikan ( Wursanto , 1994 ) .
Sumber:
http://id.shvoong.com/humanities/linguistics/2198711-unsur-unsurkomunikasi/#ixzz1sVnVHlMi
www.nonequeen.wordpress.com
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2069027-tujuankomunikasi/#ixzz1sVlgOMgx
http://www.wikipedia.com
b.
PROSES KOMUNIKASI
Proses komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari pengirim
kepada penerima, menggunakan isyarat tangan, atau menggunakan sarana
komunikasi tertentu lainnya.
1.
Pengirim (sender)
2.
Penyandian (encoding)
3.
5. Penerimaan (Receiver)
Bila pesan tidak sampai pada penerima, maka komunikasi itu belum
terjadi. Artinya, pesan yang dikirimkan itu harus diterima baik (dipahami)
oleh penerima. Oleh karena itu pesan yang dikirimkan harus jelas kepada
siapa pesan itu ditujukan. Dalam hal ini kita tidak akan menggunakan cara
yang sama dalam berkomunikasi kepada anak-anak dan berkomunikasi
kepada orang dewasa. Jadi dalam berkomunikasi siapa pendengarnya perlu
dipertimbangkan.
7. Kegaduhan (noise)
Gangguan (noise) merupakan sifat yang melekat pada komunikasi. Dalam
setiap proses komunikasi, kegaduhan atau kendala-kendala dalam
berkomunikasi akan selalu ada. Gangguan dapat timbul dalam saluran
komunikasi, atau metode pengiriman seperti udara dan kertas. Ganggua juga
dapat terjadi secara internal (kurang perhatian penerima) atau eksternal
(gangguan suara lain).
METODE-METODE KOMUNIKASI
Melakukan komunikasi tidak terbatas hanya pada penyampaian pesan
melalui pembicaraan tatap muka. Berkomunikasi bisa juga dilakukan dengan
berbagai cara, bergantung pada situasi yang dihadapi di dalam organisasi.
Suatu metode komunikasi dipandang efektif apabila diterapkan pada situasi
yang sesuai. Kesalahan di dalam menentukan komunikasi ini akan
menyebabkan timbulnya persoalan-persoalan lain yang pada akhirnya akan
mempengaruhi kinerja dan produktifitas dari organisasi yang bersangkutan.
2.
3.
4.
5.
berarti. Oleh karea itu, dalam sebuah pertemuan perlu dihidari adanya
dominasi satu atau dua yang berkuasa.
3.
1.
Kelemahannya:
1. pembicaraan telepon tidak benar-benar cocok untuk menyampaikan
pesan-pesan yang lebih rumit dan mungkin, dalam banyak kasus, harus
ditegaskan dalam melalui tulisan
2. biasanya tidak ada bukti bahwa pembicaraa telah benar-benar dilakukan
sehingga membuka peluang untuk penyelewengan
3. si penerima telepon tidak dapat memperhitungka bahasa tubuh si
penelepon
4. banyak orang gelisah atau tidak begitu baik kondisinya pada waktu
menggunakan telepon
BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI
Komunikasi pada dasarnya dapat dikelompokkan dalam bentuk-bentuk
sebagai berikut.
Komunikasi Lisan dan Tertulis
Jenis komunikasi ini paling banyak dipraktekkan sehari-hari khususnya
dalam komunikasi antar pribadi. Pemilihan betuk komunikasi lisan atau
tertulis dipengaruhi oleh faktor-faktor waktu, kecepatan, biaya, perferensi
pribadi, keterampilan individu dalam berkomunikasi, fasilitas yang tersedia
untuk berkomunikasi. Komunikasi lisan atau tertulis memiliki keuntungan dan
kerugian, seperti kalau tertulis keuntungannya pesan dapat disimpan, tetapi
kerugiannya memakan waktu jika dibandingkan dengan komunikasi lisan.
Sebagai pengulangan
2.
Pelengkap
3.
Pengganti
4.
Memberi penekanan
5.
memperdayakan
b.
c.
Jika ketiga hal tersebut tidak banyak mengalami hambatan maka komunikasi
dalam organisasi akan berjalan lebih berhasil sehingga pelaksanaan
pencapaian tujuan menjadi lebih baik.
Komunikasi Ke Bawah
Komunikasi ke bawah dalam suatu organisasi berarti ia mengalir dari
wewenang yang lebih tinggi ke wewenang yang lebih rendah. Bentuk yang
paling umum adalah instruksi, memo resmi, pernyataan tentang kebijakan
perusahaan, prosedur, pedoman kerja, dan pengumuman perusahaan.
Menurut Katz dan Kahn, komunikasi ke bawah mempunyai lima tujuan
pokok, yaitu :
1.
2.
3.
4.
Komunikasi ke Atas
Kebutuhan akan komunikasi ke bawah sama banyaknya dengan jumlah
komunikasi ke atas. Alat komunikasi ke atas yang sering digunakan secara
luas terdiri dari kotak saran, rapat kelompok, laporan kepada penyelia, dan
prosedur permohonan atau keluhan. Bentuk komunikasi ini biasanya
tersendat-sendat dan tersaring. Setiap jenjang pimpinan enggan meneruskan
masalah ke atas karea hal itu dapat dipadang sebagai pengakun kegagalan.
Para pegawai biasanya cenderung hanya memberitahu atasan tentang halhal yang menurut mereka ingin didengar atasan. Jadi, setiap bawahan
memiliki alasa untuk memilih, menafsirkan dan berbagai tindakan
penyaringan informasi lainnya.
Komunikasi Horisontal
Tersedianya arus komunikasi horisontal sering kali dilupakan dalam sebuah
desian organisasi. Komunikasi horisontal sangat penting bagi koordinasi dan
integrasi dari beraneka ragam fungsi keorganisasian. Komunikasi dari teman
sejawat ke teman sejawat sering kali diperlukan untuk mengadakan
koordinasi dan dapat juga memberikan kepuasan terhadap kebutuhan sosial.
Komuniksasi Diagonal
Jenis komunikasi ini jarang sekali dipergunakan, namun komunikasi
diagonal adalah penting dalam penting dalam keadaan dimana para anggota
tidak dapat berkomunikasi secara efektif lewat jalur lain. Sebagian mungkin
melibatkan tenaga penjualan yang mengirim laporan khusus langsung
kepada pengawas keuanganan, dan tidak melewati jalur tradisional dalam
departemen pemasaran.
Hambatan teknis
Kurang penerangan/penjelasan
2.
Hambatan semantik
3.
Hambatan manusiawi
Perbedaan individu
Hamabatan phisik
Pengaruh lingkungan
2.
Hambatan perilaku
Sifat keterbukaan
Kesalahan konklusi
3.
Batasan waktu
Jumlah informal
Kesalahan persepsi
Hallo effect
Perbedaan budaya
Kelemahan pendengaran
3.
9.
Sumber : http://kumpulan-makalahkita.blogspot.com/2012/04/pentingnyakomunikasi-dalam-organisasi.html
http://fahmi-arif.blogspot.com/2012/11/komunikasi-dalam-berorgansasi.html
http://chiplenkblog.blogspot.com/2012/11/definisibentuk-danpentingnya.html
Pelajari mitra bicara. Kita harus sadar dengan siapa kita bicara, apakah
dengan orang tua, anak-anak, laki-laki atau perempuan, status sosialnya
seperti pangkatnya, jabatannya, dan semacamnya seperti petani, pengusaha,
guru, dan lain-lain. Dengan mengetahui mitra bicara, kita dapat
menggunakan dan memilih kata atau bahasa yang tepat untuk
menyampaikan informasi kepada mereka.
Pelajari tujuan. Tujuan komunikasi yang kita lakukan akan sangat
menentukan cara kita menyampaikan informasi. Misalnya bila kita berarti
menjual barang tertentu, maka komunikasi kita akan bersifat persuasi,
bujukan, dan negosiasi. Jadi, kejelasan tujuan komunikasi harus dirumuskan
dan diketahui sebelum kita memulai komunikasi itu sendiri.
Perhatikan konteks. Konteks di sini bisa saja berarti kondisi atau lingkungan
pada saat berkomunikasi. Pada saat berkomunikasi, konteks sangat berperan
dalam memperjelas informasi yang disampaikan. Dalam hal pemakaian kata,
formalitas dalam konteks tertentu juga dapat mempengaruhi cara
berkomunikasi seseorang. Coba perhatikan gaya komunikasi atasan dan
bawahan di lingkungan dunia kerja, bahkan komunikasi antar sesama
maupun sesama bawahan pasti berbeda.
Pelajari kultur atau budaya. Kultur atau budaya adalah kebiasaan orang
maupun masyarakat dalam berkomunikasi biasanya memiliki karakteristik
tersendiri. Misalnya orang jawa dan sunda terkenal lembut dalam tutur
katanya. Orang batak terkenal berbicara dengan nada tinggi dalam
berkomunikasi, dan lain-lain. Kapan kita bisa mempelajari kultur
berkomunikasi maka akan membantu kecakapan kita dalam membangun
komunikasi yang efektif.
Pahami bahasa. Bahasa dapat menjadi instrumen penting dalam menjalin
komunikasi yang efektif. Bahasa menunjukkan bangsa. Dengan memahami
bahasa orang lain, maka hal ini juga berarti adanya penghargaan kita
terhadap bahasa dan budayanya. Kapan kita mengerti bahasa secara cakap
maka proses komunikasi kita akan semakin baik karena kecenderungan salah
penafsiran maupun salah persepsi dapat diminimalisir secara dini. by
darmawan thalib