Anda di halaman 1dari 41

KARYA TULIS ILMIAH

PENGGUNAAN BAHASA DALAM SMS


PADA SISWA KELAS XI IPA 5 SMA NEGERI 1 PANDEGLANG
TAHUN AJARAN 2013-2014
(Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia)

Disusun Oleh
KELOMPOK 1 XII IPA 5
NAMA ANGGOTA

: 1. ACH. ZULFIKAR T.
2. ALIN MARDIAH
3. FAJRIANSYAH
4. LIVIA PUTRI NOVIANTI
5. MEGARINI
6. M. DAVID AL-PARIZI
7. M. ADJIE DARMAWAN

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 PANDEGLANG
Jl. Raya Serang Km 3 Cigadung, Pandeglang Banten. No. Tlp (0253) 201773. Pos 42251

2014

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

LEMBAR PENGESAHAN
KARYA TULIS ILMIAH TENTANG PENGGUNAAN BAHASA DALAM SMS
PADA SISWA KELAS XI IPA 5 SMA NEGERI 1 PANDEGLANG
TAHUN AJARAN 2013-2014
Disusun Oleh
KELOMPOK 1 XI IPA 5
NAMA ANGGOTA

: 1. ACH. ZULFIKAR S.
2. ALIN MARDIAH
3. FAJRIANSYAH
4. LIVIA PUTRI NOVIANTI
5. MEGARINI
6. M. DAVID AL-PARIZI
7. M. ADJIE DARMAWAN
8. NURANISA QADAR W.A
9. RIRIN SURYANI

Karya tulis ini telah disetujui oleh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Pandeglang, 01 Desember 2014


Menyetujui,
Guru Bahasa Indonesia

Darmajari, M.Pd.
NIP. 197001021997020992

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014
i

KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Segala puji kami panjatkan kehadirat Tuhan YME, karena berkat rahmat-Nya kami
dapat menyusun karya tulis ilmiah ini pada waktu yang telah ditentukan. Semoga shalawat
serta salam tercurah kepada junjunan kita Nabi Muhammad SAW.
Karya tulis yang kami susun berjudul Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa
Kelas XI IPA 5 SMAN 1 Pandeglang TA. 2013-2014. Karya tulis ini disusun berdasarkan
hasil penelitian yang kami lakukan.
Selanjutnya kami mengucapkan terima kaish yang setinggi-tingginya kepada:
1. Bpk Drs. Efi Saefudin, M.Pd., selaku kepala SMAN 1 Pandeglang.
2. Bpk Darmajari, M.Pd., selaku guru mata pelajaran Bahasa Indoneia, serta
3. Semua pihak yang turut serta dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.
Kami selaku penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan
karya ilmiah ini, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
dan akan kami terima dengan tangan terbuka.
Terima kasih,
Wassalamualaikum Wr. Wb
Pandeglang, 12 Februari 2014
Tim Penyusun
DAFTAR ISI

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

ii

Lembar Pengesahan .................................................................................................... i


Kata Pengantar ............................................................................................................ ii
Daftar Isi ....................................................................................................................... iii
Bab I Pendahuluan
-

Latar Belakang...................................................................................................
1
Rumusan Masalah................................................................................................
Tujuan ................................................................................................................ 2
Manfaat ..............................................................................................................
3
3
Bab II Kajian Teori
-

Bahasa ................................................................................................................
Alay ................................................................................................................... 4
Short Message Service (SMS) ............................................................................
Siswa Kelas XI IPA 5 ...........................................................................................9

Bab III Metodologi Penelitian


-

12
18

Jenis Penelitian ..................................................................................................


Sasaran Penelitian .............................................................................................
Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................................
Prosedur Penelitian ............................................................................................ 19
Analisis Data ..................................................................................................... 19

Bab IV Hasil Penelitian

19
19

Data ..................................................................................................................
20
Analisis Data .....................................................................................................
iv

Bab V Pembahasan
-

32
21

33
30
Penggunaan Penyingkatan Kata ..........................................................................
Penggunaan Bahasa Alay .................................................................................. 34
Penggunaan Bahasa diluar Bahasa Indonesia ................................................... 35
iii
Penggunaan Bahasa Indonesia yang Benar ......................................................
Pengaruh Perkembangan Teknologi Terhadap Pelestarian Bahasa .................. 36

37
Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5
SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

38
39

Bab V Penutup
-

Kesimpulan ........................................................................................................
Saran ..................................................................................................................

Daftar Pustaka .............................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penulisan

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, kebutuhan setiap


orang akan barang-barang mutakhir semakin besar dan beragam. Tidak memandang
batasan usia, keinginan untuk memiliki barang-barang tersebut selalu ada. Terutama
para remaja yang biasa bersifat konsumtif dan instan. Para remaja selalu menginginkan
barang-barang yang mutakhir serta mudah untuk digunakan.
Barang elektronik yang biasa digunakan para remaja salah satunya adalah
telepon genggam atau yang biasa disebut handphone. Handphone dikenal oleh semua
orang sebagai alat penunjang kegiatan sehari-harinya terutama dalam hal komunikasi.
Komunikasi melalui handphone sangat banyak kelebihannya daripada menggunakan
alat komunikasi lainnya.
Salah satu kelebihan handphone adalah layanan SMS (Short Message Service)
atau layanan pesan singkat. Layanan ini memiliki kapasitas 160 karakter per SMS.
Layanan SMS ini lebih murah dibandingkan dengan menelpon. Tarif yang murah pada
layanan ini menarik para remaja untuk menggunakannya dan banyaknya promo bonus
dari operator yang sangat menguntungkan konsumen terutama remaja. Remaja adalah
pengguna handphone dalam jumlah yang sangat besar di Indonesia. Berbagai layanan
yang tersedia pasti digunakan remaja, salah satuna adalah layanan SMS.
Penggunaan SMS oleh seorang remaja bisa dilakukan lebih dari 25 kali sehari.
Kebiasaan yang sering dilakukan remaja dalam mengirim SMS adalah menyingkat
kata-kata dalam pesan yang akan dikirim. Penyebab hal ini ada beberapa faktor salah
satunya ialah bertujuan untuk menghemat1 biaya pengirimann SMS. Kebiasaan
menyingkat inilah yang mendasari timbulnya keberagaman bahasa yang digunakan
dalam SMS.

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

Banyak sekali ragam bahasa yang biasa dipakai dalam mengirim SMS, seperti
menggunakan emoticon (emotion icon) dan penggunaan bahasa slang. Bahasa yang
beragam tersebut dapat menimbulkan kesalahpahaman antara penerima dan pengirim
SMS. Kesalahpahaman tersebut bisa disebabkan karena timbul penyingkatan kata yang
bermakna ambigu. Keberagaman bahasa SMS inilah yang sangat menarik perhatian
penulis sehingga masalah ini diangkat sebagai tema dari karya tulis ilmiah kami.

B. Rumusan Masalah
Sehubungan dengan latar belakang yang dikemukakan, penulis menemukan
beberapa masalah yang biasa terjadi pada pengetikan SMS. Masalah yang berhubungan
dalam pengetikan SMS itu antara lain:
1. Bagaimana kebiasaan penyingkatan kata dalam penggunaan SMS pada siswa
kelas XI IPA 5 SMAN 1 Pandeglang TA. 2013-2014?
2. Apakah bahasa alay digunakan oleh siswa kelas XI IPA 5 SMAN 1
Pandeglang TA. 2013-2014 dalam pengetikan SMS?
3. Bagaimana penyisipan kata selain bahasa Indonesia yang digunakan oleh
siswa kelas XI IPA 5 SMAN 1 Pandeglang TA. 2013-2014 dalam pengetikan
SMS?

C. Tujuan Penulisan
Penelitian tentang penggunaan bahasa SMS ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui kebiasaan penyingkatan kata dalam penggunaan SMS pada
siswa kelas XI IPA 5 SMAN 1 Pandeglang TA. 2013-2014.

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

2. Mengetahui kebiasaan penggunaan bahasa alay digunakan oleh siswa kelas


XI IPA 5 SMAN 1 Pandeglang TA. 2013-2014 dalam pengetikan SMS.
3. Mengetahui kebiasaan penyisipan kata selain bahasa Indonesia yang
digunakan oleh siswa kelas XI IPA 5 SMAN 1 Pandeglang TA. 2013-2014
dalam pengetikan SMS.

D. Manfaat Penulisan
Manfaat dalam penulisan karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat menjadi acuan
untuk penulis maupun pembaca dalam melakukan riset dan diharapkan dapat menjadi
sarana pembelajaran dalam pengetikan SMS yang benar.

BAB II
KAJIAN TEORI
A. Bahasa
1. Definisi Bahasa
Definisi bahasa menurut para ahli adalah sebagai berikut.
a. Menurut Keraf dalam Smarapradhipa (2005:1), memberikan dua pengertian
bahasa. Pengertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi
antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat
ucap

manusia.

Kedua,

bahasa

adalah

sistem

komunikasi

yang

mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer.

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

b. Owen dalam Stiawan (2006:1), menjelaskan definisi bahasa yaitu language


can be defined as a socially shared combinations of those symbols and rule
governed combinations of those symbols (bahasa dapat didefenisikan sebagai
kode yang diterima secara sosial atau sistem konvensional untuk
menyampaikan konsep melalui kegunaan simbol-simbol yang dikehendaki
dan kombinasi simbol-simbol yang diatur oleh ketentuan).
c. Tarigan (1989:4), beliau memberikan dua definisi bahasa. Pertama, bahasa
adalah suatu sistem yang sistematis, barang kali juga untuk sistem generatif.
Kedua, bahasa adalah seperangkat lambang-lambang mana suka atau simbolsimbol arbitrer.
d. Santoso (1990:1), bahasa adalah rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat
ucap manusia secara sadar.

e. Wibowo (2001:3), bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan
berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbitrer dan
konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok
manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran.
f. Walija (1996:4), mengungkapkan definisi bahasa ialah komunikasi yang
4
paling lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud,
perasaan dan pendapat kepada orang lain.
g. Syamsuddin (1986:2), beliau memberi dua pengertian bahasa. Pertama,
bahasa adalah alat yang dipakai untuk membentuk pikiran dan perasaan,
keinginan dan perbuatan-perbuatan, alat yang dipakai untuk mempengaruhi
dan dipengaruhi. Kedua, bahasa adalah tanda yang jelas dari kepribadian
yang baik maupun yang buruk, tanda yang jelas dari keluarga dan bangsa,
tanda yang jelas dari budi kemanusiaan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa bahasa adalah kapasitas khusus yang
ada

pada

manusia

untuk

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

memperoleh

dan

menggunakan

sistem komunikasi yang kompleks, dan sebuah bahasa adalah contoh spesifik
dari sistem tersebut. Kajian ilmiah terhadap bahasa disebut dengan linguistik.
2. Asal Mula Bahasa
Teori-teori tentang asal mula bahasa berbeda dalam hal asumsi dasarnya
tentang apa itu bahasa. Beberapa teori berdasarkan pada ide bahwa bahasa adalah
sangat kompleks sehingga seseorang tidak dapat membayangkan ia muncul dari
ketiadaan dalam bentuk akhirnya, tapi ia harus telah berkembang dari sistem pralinguistik awal di antara leluhur pra-manusia kita. Teori ini dapat disebut dengan
teori berdasarkan keberlanjutan. Pandangan berlawanan adalah bahwa bahasa
adalah sifat manusia yang unik yang tidak dapat dibandingkan dengan apapun
yang ditemukan di antara selain-manusia dan bahwa ia makanya muncul secara
tiba-tiba dalam transisi dari pra-hominid sampai pada manusia purba. Teori ini
dapat didefinisikan sebagai berdasarkan ketakberlanjutan. Demikian juga, teoriteori yang berdasarkan pandangan Generatif Chomsky tentang bahasa, melihat
bahasa umumnya sebagai kemampuan lahiriah yang tersandikan secara genetis,
sementara teori-teori fungsionalis melihatnya sebagai sebuah sistem yang besar
secara kultural, yaitu dipelajari lewat interaksi sosial.
Saat sekarang, satu-satunya pendukung dari teori ketakberlanjutan pada asal
mula bahasa manusia adalah linguis dan filsuf Noam Chomsky. Chomsky
menyatakan bahwa "beberapa mutasi random terjadi, mungkin setelah hujan
cahaya kosmik aneh, dan menyebabkan reorganisasi pada otak, menanam sebuah
organ bahasa dalam otak primata."Walau memperingatkan untuk tidak menangkap
cerita tersebut terlalu harfiah, Chomsky bersikeras bahwa "ia mungkin lebih

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

mendekati kenyataan daripada dongeng lainnya yang mengatakan tentang prosesproses evolusioner, termasuk bahasa".
Teori keberlanjutan sekarang dipegang oleh mayoritas pelajar, tapi mereka
berbeda dalam melihat perkembangannya. Mereka yang melihat bahasa sebagai
bawaan lahir, sebagai contohnya, psikolog Steven Pinker, memegang preseden
sebagai kognisi hewan, sementara mereka yang melihat bahasa sebagai alat
komunikasi belajar sosial, seperti psikolog Michael Tomasello, melihatnya
berkembang dari komunikasi hewan, baik isyarat primata atau komunikasi vokal
untuk membantu dalam bekerja sama. Model berkelanjutan lainnya melihat bahasa
berkembang

dari musik,

sebuah

pandangan

yang

telah

didukung

oleh Rousseau, Herder, Humboldt dan Charles Darwin. Pendukung utama dari
pandangan tersebut pada saat sekarang adalah arkeolog Steven Mithen.
Karena

timbulnya

bahasa

berada

sebelum

prasejarah

manusia,

perkembangan yang berkaitan tidak meninggalkan jejak sejarah dan tidak ada
proses perbandingan yang dapat diobservasi pada saat sekarang. Teori yang
menekankan keberlanjutan sering melihat pada binatang untuk melihat jika,
misalnya, primata memperlihatkan ciri-ciri yang dapat dilihat sebagai analogi
terhadap bentuk bahasa dari pra-manusia. Alternatif lain, fosil awal manusia dapat
diinspeksi untuk melihat jejak-jejak adaptasi fisik dari penggunaan bahasa atau
bentuk jejak-jejak pra-linguistik dari perilaku simbolik.
Secara umum tak terbantahkan bahwa pramanusia australopithecine tidak
memiliki sistem komunikasi yang secara signifikan berbeda dengan yang
ditemukan pada kera besar secara umum, tetapi para ahli memiliki opini yang
berbeda-beda terhadap perkembangan sejak munculnya Homo sekitar 2,5 juta

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

tahun yang lalu. Beberapa ahli mengasumsikan perkembangan sistem mirip-bahasa


primitif (proto-bahasa) sama awalnya dengan Homo habilis (2,3 juta tahun lalu),
sementara ahli lainnya menempatkan perkembangan komunikasi simbol primitif
hanya

dengan Homo

erectus (1,8

juta

tahun

yang

lalu)

atau Homo

heidelbergensis (0,6 juta tahun yang lalu) dan perkembangan bahasa layak
pada Homo sapiens modern anatomis denganrevolusi Paleolitik Atas kurang dari
100.000 tahun lalu.

8
3. Ragam Bahasa
Sebuah komunikasi dikatakan efektif apabila setiap penutur menguasi
perbedaan ragam bahasa. Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut
pemakaiannya yang dibedakan menurut topik, hubungan pelaku, dan medium
pembicaraan. Jadi, ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaianya yang
timbul menurut situasi dan fungsi yang memungkinkan adanya variasi tersebut.
Dengan

penguasaan

ragam

bahasa,

pengguna

bahasa

dengan

mudah

mengungkapkan gagasannya melalui pemilihan ragam bahasa yang ada sesuai


dengan kebutuhannya. Oleh karena itu, penguasaan ragam bahasa menjadi tuntutan
bagi setiap pengguna komunikasi, mengingat kompleksnya situasi dan kepentingan
yang masing-masing menghendaki kesesuaian bahasa yang digunakan.
Ragam bahasa menurut topik pembicaraan mengacu pada pemakaian
bahasa dalam bidang tertentu, seperti bidang jurnalistik (persuratkabaran),
kesusastraan, dan pemerintahan. Ragam bahasa menurut hubungan pelaku dalam

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

pembicaraan atau gaya penuturan menunjuk pada situasi formal atau informal.
Medium pembicaraan atau cara pengungkapan dapat berupa sarana atau cara
pemakaian bahasa misalnya bahasa lisan dan bahasa tulis. Oleh karena itu, masingmasing ragam bahasa memiliki ciri-ciri tertentu, sehingga ragam yang satu berbeda
dengan ragam yang lain. Pemakaian ragam bahasa perlu penyesuaian antara situasi
dan fungsi pemakaian. Hal ini sebagai indikasi bahwa kebutuhan manusia terhadap
sarana komunikasi juga bermacam-macam. Untuk itu, kebutuhan sarana
komunikasi bergantung pada situasi pembicaraan yang berlangsung. Dengan
adanya keanekaragaman bahasa di dalam masyarakat, kehidupan bahasa dalam
masyarakat dapat diketahui, misalnya berdasarkan jenis pendidikan atau jenis
pekerjaan seseorang, bahasa yang dipakai memperlihatkan perbedaan.

B. Alay
1. Definisi Alay
Alay adalah singkatan dari Anak layangan, Alah lebay, Anak Layu, atau
Anak keLayapan yang menghubungkannya dengan anak JARPUL (Jarang
Pulang). Tapi yang paling santer adalah anak layangan. Dominannya, istilah ini
untuk menggambarkan anak yg sok keren, secara fashion, karya (musik) maupun
kelakuan secara umum. Konon asal usulnya, alay diartikan "anak kampung",
karena anak kampung yang rata-rata berambut merah dan berkulit sawo gelap
karena kebanyakan main layangan.
Pengertian bahasa alay menurut para ahli adalah sebagai berikut.

a.

Koentjara Ningrat:

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

"Alay adalah gejala yang dialami pemuda-pemudi Indonesia, yang


ingin diakui statusnya diantara teman-temannya. Gejala ini akan
mengubah gaya tulisan, dan gaya berpakain, sekaligus meningkatkan
kenarsisan, yang cukup mengganggu masyarakat dunia maya (baca:
Pengguna internet sejati, kayak blogger dan kaskuser). Diharapkan
Sifat ini segera hilang, jika tidak akan mengganggu masyarakat
sekitar".
b. Selo Soemaridjan:
"Alay adalah perilaku remaja Indonesia, yang membuat
dirinya merasa keren, cantik, hebat diantara yang lain.
Hal ini bertentangan dengan sifat Rakyat Indonesia yang
sopan, santun, dan ramah. Faktor yang menyebabkan
bisa melalui media TV (sinetron), dan musisi dengan
dandanan seperti itu."
Jadi,

dapat

disimpulkan

bahwa

alay

adalah

perilaku

seseorang yang menggambarkan sikap seseorang yang sok keren dalam


segi apapun, seperti fashion, kelakuan secara umum sampai bahasa yang digunakan
yang menyimpang dari yang seharusnya
2. Asal Mula Bahasa Alay
Tidak hanya bahasa, tulisan alay juga semakin sering menghiasi media
sosial atau bahkan sejumlah iklan di media. Kata-kata itu ditulis dengan kombinasi
huruf besar, kecil dan angka, sungguh jauh dari kaidah ejaan yang benar. Dosen
Fakultas Ilmu Budaya Unair Bramantio menjelaskan, alay merupakan suatu
fenomena yang terjadi pada sekelompok remaja minoritas dan memiliki

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

10

karakteristik yang unik. Bahasa yang mereka gunakan terkadang menyilaukan


mata dan menyakiti telinga bagi masyarakat yang tidak terbiasa, tutur
Bramantio.
Dia menjelaskan, alay memiliki stereotipe tentang gaya hidup kampungan atau
norak. Istilah alay sendiri menggambarkan kondisi remaja yang tidak memiliki arah
tujuan yang jelas dan masih labil. Fenomena alay saat ini telah menyebar ke
lapisan remaja Indonesia. Banyak yang akhirnya menggunakan bahasa alay dalam
komunikasi lisan dan tulisan, ungkapnya.
Menurut Bramantio, kemunculan bahasa alay berkembang sejak masuknya
teknologi layanan pesan singkat atau SMS. Keterbatasan karakter pada fitur
handphone membuat mereka harus mencari cara untuk menyingkat isi SMS. Awal
mulanya dari layanan pesan singkat, para pengguna hanya dibatasi untuk
mengirimkan pesan sebanyak 160 karakter atau kurang dari itu. Sehingga,
pengguna akan didorong untuk menjadikan pesannya seringkas mungkin. Salah
satu cara yang digunakan untuk meringkas pesan yakni dengan cara menyingkat
kata, tegas Dosen Sastra Indonesia itu.
Kemunculan jejaring sosial Facebook pun semakin menambah akses
seseorang untuk mengungkapkan keadaan dirinya agar mendapat perhatian orang
lain. Alhasil akun pengguna maupun status yang dibuat pun harus tampil tidak
biasa. Biasanya mereka akan menuliskan status dengan isi maupun penulisan yang
mencolok sehingga dapat menarik perhatian dari orang-orang yang berteman
dengannya. Penggunaan gaya menulis yang berbeda dan isi status yang berlebihan
bisa juga disebut bahasa alay, ujarnya.

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

11

Sementara itu, Prof Dr Hj Ratu Wardarita MPd, Guru Besar Universitas


PGRI Palembang membatasi bahasa alay sebagai bentuk bahasa prokem atau slang
yang bersifat musiman dan digemari kawula muda dalam pergaulannya di
komunitas tertentu. Bersifat musiman seperti mode pada baju. Bahasa alay akan
hilang dengan sendirinya setelah ada mode baru. Selagi tidak merusak bahasa
Indonesia dan tidak digunakan dalam forum resmi, penggunaan bahasa alay sahsah saja, pungkasnya. (cdl/tir/war/ego/azh)

12
C. Short Message Service (SMS)
1. Sejarah SMS
Penemuan sistem komunikasi SMS berawal pada 3 Desember 1992 yang
pada saat itu seorang ahli teknisi asal Norwegia bernama Neil Papworth
menggunakan fasilitas SMS (Short Message Service) dalam mengirimkan pesan
ucapan hari Natalnya kepada rekannya yang bernama Richard Jarvis yang bekerja
di perusahaan layanan GSM Vodafone di Inggris. Kemudian ide komukasi ini
dikembangkan

oleh

Riku

Pihkonen

dari

perusahaan

Nokia

dengan

memfasilitaskan layanan SMS pada telepon selular GSM (Global System for
Mobile) sehingga SMS dapat diketik pada telepon tersebut.
Pada tujuh tahun pertama sejak penemuan Riku Pihkonen, Sistem
komunikasi SMS ini mengalami hambatan dalam pengirimannya. Hal ini
disebabkan karena pengiriman SMS hanya dapat dilakukan bila penerima pesan
memiliki kesamaan operator dengan pengirim pesan. Kemudian pada tahun 1999,

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

masalah ini terpecahkan dengan telah dapat dilakukannya berkomunikasi SMS


antar operator. SMS yang hanya memiliki kapasitas maksimum 160 karakter
setiap sekali pengirimannya menyebabkan kesulitan bagi pengirim SMS apabila
mereka mengirim SMS melebihi kapasitas yang ada. Kendala inilah yang
menyebabkan SMS berkembang sehingga mampu mengirimkan pesan lebih dari
160 karakter. Namun, pesan yang melebihi dari 160 karakter akan dikenakan
biaya dua SMS atau lebih sesuai dengan kelipatan maksimum karakter. Sebagai
contoh, bila kita mengirimkan 200 karakter maka sistem operator akan membagi
karakter-karakter tersebut menjadi 160 karakter dan 40 karakter sehingga kita
terhitung mengirimkan dua SMS.
Hingga saat ini, SMS semakin banyak digunakan oleh pelanggan dari
berbagai kalangan. Mulai dari anak- anak yang masih duduk dibangku sekolah
dasar hingga para orang tua yang sudah mulai lanjut. Bahkan pengguna SMS
tidak hanya datang dari pengguna layanan GSM, tetapi juga mereka yang
menggunakan fasilitas CDMA (Code division multiple access).
Di Indonesia, pelanggan telepon selular telah mencapai 75 juta pelanggan
yang kesemuanya memanfaatkan fasilitas SMS yang telah tersedia di telephone
selular mereka. Dengan mengasumsikan jumlah sebanyak itu hanya mengirimkan
sekali SMS per hari maka terdapat sekitar 75 juta tiap harinya. Namun, jumlah ini
masih dapat bertambah sebab setiap pelanggan jarang sekali melakukan SMS satu
kali pengiriman terutama para generasi muda saat ini yang semakin menggemari
dunia SMS dengan berbagai macam promo-promo yang dilakukan para provider
telekomunikasi saat ini untuk meraih keuntungan yang besar dari layanan SMS
tersebut.

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

13

Selama 16 tahun SMS telah menjadi sarana komunikasi teks sehingga


telah banyak inovasi yang berkembang seperti adanya berbagai bentuk layanan
tambahan seperti gambar dan kode-kode komunikasi di dalamnya. Saat ini, telah
banyak diproduksi telepon selular (ponsel) yang memiliki emoticon (emotion
icon) didalamnya atau simbol-simbol lainnya yang semakin memberikan kesan
menarik saat ber-SMS.

14
2. Manfaat Layanan SMS bagi Remaja
Dengan teknologi GPRS yang tertanam pada ponsel yang banyak beredar
saat ini, sangat memungkinkan bagi seorang pengguna ponsel untuk memanfaatkan
layananlayanan seperti: video call, MMS, e-mail, chatting, browsing via ponsel,
blogging via ponsel, dan lain-lain. Namun, dengan hadirnya fasilitas yang sudah
sangat canggih tersebut, ada satu fasilitas yang masih digunakan dan tetap menjadi
favorit masyarakat dari dulu hingga sekarang yaitu Short Message Service (SMS).
Bukan merupakan pemandangan baru lagi, jika kita pergi ke suatu tempat
kemudian melihat orang sedang menggenggam ponselnya dengan satu tangan dan
memencet tombol-tombol menggunakan jempol tangannya tersebut dengan sangat
cekatan. Dengan mudah kita sudah bisa menebak bahwa orang tersebut sedang berSMS ria.
Bagi para remaja, mayoritas pengguna ponsel, SMS sudah menjadi
kebutuhan sehari-hari. Para remaja sangat sering menggunakan SMS sebagai
layanan yang memfasilitasi mereka untuk melakukan percakapan dua arah.
Sebenarnya, SMS tidak hanya bisa mengirimkan pesan ke satu nomor tujuan saja,

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

tetapi SMS dapat mengirimkan pesan ke banyak nomor tujuan pada waktu yang
sama. Remaja sering menggunakan fasilitas SMS tersebut untuk menyebarkan
informasi secara berantai yang biasa disebut jaringan komunikasi (jarkom).
Selain tarif yang dikeluarkan untuk pengiriman SMS relatif murah,
penggunaan SMS sangatlah mudah. Hanya dengan menekan beberapa tombol saja,
tulisan yang sudah kita ketik di layar ponsel akan terkirim ke nomor tujuan yang
telah kita pilih. Tidak perlu menunggu lama, hanya dengan hitungan detik saja
recipient sudah dapat membaca pesan yang sudah kita kirim. Tak ayal, fasilitas
SMS ini sangat digandrungi oleh para remaja yang bersifat instan.
Para remaja juga sering memanfaatkan promo bonus SMS yang diberikan
oleh provider. Hal ini sangat menguntungkan bagi para remaja. Dengan promo
tersebut, para remaja bisa menghemat pulsa teleponnya. Hal ini juga yang menjadi
salah satu manfaat bagi para remaja untuk menggunakan layanan SMS sebagai
sarana berkomunikasi.
Sekarang ini, para remaja juga tidak perlu repot untuk mengirimkan surat
ucapan selamat hari raya kepada kerabatnya melalui kotak pos dan remaja tidak
perlu repot-repot membeli perangko agar surat tersebut dapat terkirim pada alamat
yang dituju. Begitu juga dengan ucapan selamat ulang tahun, selamat tahun baru,
dan ucapan untuk hari penting lainnya. Dengan hadirnya layanan SMS, para remaja
tidak perlu lagi direpotkan dengan urusan seperti di atas. Hal ini sangat bermanfaat
bagi para remaja yang sangat menyukai teknologi terkini dan tidak ingin repot.
Mampu menerima dan mengirim pesan, baik itu pesan standar, notifikasi, dan lainlain, mampu mengirimkan pesan ke banyak nomor tujuan pada waktu yang sama,

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

15

memiliki tingkat kegagalan kirim yang sangat kecil sehingga pesan kemungkinan
besar akan sampai pada tujuan, merupakan sebuah mekanisme komunikasi yang
tergolong membutuhkan biaya sangat murah, memenuhi keinginan para remaja
yang bersifat instant, adalah beberapa manfaat yang diberikan oleh layanan SMS.
Begitu banyak menfaat yang diberikan oleh layanan SMS bagi para remaja.
Hal inilah yang mendorong para remaja tetap menggunakan SMS hingga saat ini
padahal sudah banyak fasilitas-fasilitas lain yang lebih canggih yang ditawarkan
oleh telepon genggam yang dimiliki para remaja dibandingkan dengan SMS.
3. Kelebihan Layanan SMS dibanding Layanan Telepon Konvensional
SMS merupakan salah satu metode berkomunikasi antar individu yang
paling sering dan paling banyak digunakan pada teknologi telepon seluler. SMS
telah menggantikan metode pengiriman teks konvensional, seperti surat dan
telegram. Hampir semua orang mengenal SMS. Hal ini merupakan akibat positif
dari berkembangnya teknologi nirkabel (wireless) yang begitu pesat. Selain itu,
semakin meluasnya jaringan operator baik GSM maupun CDMA membuat sinyal
dapat diterima dengan cukup baik sampai ke daerah terpencil sekalipun.
Keunggulan SMS dibandingkan dengan metode komunikasi yang lain
diantaranya adalah biaya yang murah, waktu kirim kecil (real time) dan adanya
jaminan bahwa pesan yang dikirimkan akan sampai selama nomor yang dituju
aktif. Layanan SMS juga memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan
layanan telepon konvensional. Sebagai contoh, tarif yang ditawarkan oleh layanan
SMS sangat murah dibandingakan dengan layanan telepon konvensional. Dengan
murahnya tarif yang ditawarkan oleh layanan SMS dibandingkan dengan layanan

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

16

telepon konvensional, para remaja bisa menghemat pulsa teleponnya. Hal inilah
yang menarik para remaja untuk tetap menggunakan SMS sebagai sarana untuk
menjalin komunikasi.
Selain murah, penggunaan SMS lebih bisa menjaga kerahasiaan sebuah
pesan yang akan disampaikan di depan umum kepada nomor yang dituju. Jika
pengguna telepon genggam menggunakan layanan telepon konvensional untuk
membicarakan hal yang bersifat pribadi saat pengguna telepon genggam tersebut
berada di tempat umum maka orang yang berada disekitar pengguna telepon
genggam tersebut dapat dipastikan mendengar hal yang dibicarakan oleh pengguna
telepon genggam tersebut dengan lawan bicaranya. Selain itu, jika pengguna
telepon genggam mengirim pesan melalui layanan SMS kepada nomor yang dituju
sedangkan nomor tersebut sedang berada diluar jangkauan provider, pesan tersebut
akan ditunda pengirimannya hingga pengguna nomor tersebut sudah berada di
daerah yang terjangkau oleh provider. Dalam hal seperti ini, pesan yang dikirimkan
oleh pengirim pesan tersebut ditampung oleh SMSC (SMS-Centre). Status pesan
tersebut adalah pending atau ditunda. Setelah pengguna nomor tersebut berada di
daerah yang terjangkau oleh provider, barulah SMS tersebut dapat diterima oleh
pengguna nomor tersebut, dengan status SMS delivered atau terkirim. Hal ini dapat
memudahkan pengguna layanan SMS dalam mengirimkan pesan dengan jaminan
pesan tersebut akan sampai ke nomor tujuan. Berbeda dengan layanan telepon
konvensional, jika lawan bicara sedang berada di luar jangkauan provider,
penelepon tidak dapat melakukan percakapan dengan lawan bicaranya sehingga
pesan tidak apat tersampaikan. Hal di atas adalah beberapa contoh keunggulan
yang dimiliki oleh layanan SMS dibandingkan dengan layanan konvensional.

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

17

Dengan keunggulan tersebut, tak heran masyarakat (khususnya remaja) setia


menggunakan layanan SMS.

18
D. Siswa Kelas XI IPA 5
1. Pengertian Siswa
Siswa

atau

peserta

didik

adalah

mereka

yang

secara

khusus

diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti pembelajaran yang


diselenggarakan di sekolah, dengan tujuan untuk menjadi manusia yang
berilmu

pengetahuan,

berketerampilan,

berpengalaman,

berkepribadian,

berakhlak mulia, dan mandiri.


Siswa adalah organisme yang unik yang berkembang sesuai dengan
tahap perkembangannya. Perkembangan anak adalah perkembangan seluruh
aspek kepribadiannya, akan tetapi tempo dan irama perkembangan masing-masing
anak pada setiap aspek tidak selalu sama. Proses pembelajaran dapat dipengaruhi
oleh perkembangan anak yang tidak sama itu, di samping karakteristik lain yang
melekat pada diri anak.
2. Siswa Kelas XI IPA 5

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

Siswa atau peserta didik yang dijadikan sampel dalam penelitian adalah
siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014. Berjumlah 45
orang. Maka sampel yang ditarik adalah 60% dari jumlah total atau sebesar 27
orang.

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah pengamatan (observasi), karena
dalam pengumpulan data tidak ada variabel penelitian.
B.

Sasaran Penelitian
Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 1 Pandeglang

yang diambil 60% dari 45 orang atau sebanyak 27 orang.


C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada :

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

Tanggal

: 22-31 Januari 2014

Tempat

: SMA Negeri 1 Pandeglang

D. Prosedur Penelitian
Karya ilmiah ini dibuat dengan dua metode, yaitu metode rasional dan
metode empiris. Pada metoda rasional penulis menggunakan studi literatur sebagai
rujukan. Penulis menggunakan artikel-artikel dari majalah dan internet sebagai
sumber data sekunder untuk karya ilmiah ini. Penulis memilih data sekunder
sebagai rujukan karena data lebih akurat dan luas. Penulis juga menggunakan
metode empiris untuk memenuhi pengumpulan data. Data yang digunakan dalam
metode ini adalah hasil observasi atau pengamatan langsung.
19
E. Cara Menganalisis Data
Analisis data dilakukan dengan cara mengelompokkan responden ke dalam
3 kelompok, yaitu kelompok berbahasa alay, kelompok penyingkatan kata dan
kelompok penggunaan bahasa asing. Pengelompokkan tersebut diperoleh dari hasil
observasi atau penelitian secara langsung.
Dari hasil yang didapatkan kemudian diadakan pengelompokkan untuk
setiap jenis SMS. Kegiatan ini berguna untuk menentukan terbanyak. Untuk
mengambil kesimpulan tentang kebiasaan penggunaan bahasa pada siswa kelas XI
IPA 5 SMA Negeri 1 Pandeglang, dapat dilihat dari hasil analisis data. Jika
kelompok berbahasa alay memiliki presentase terbanyak, maka siswa kelas XI IPA
5 masih menggunakan bahasa alay dalam melakukan SMS dibanding melakukan
penyingkatan jelas dan menyisipkan bahasa asing.

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

20

BAB IV
HASIL PENELITIAN

A. Data

No.

Kode Hp

Waktu

Isi SMS

1.

Hp 1

14:24
08:10
08:11
18:14
08:15
08:16
08:17
06:48

Sama. ath sedeng


Ga, gw ga sklah
Lagi sama s rita ga?
Gpp hehe sms gue ga dibls
Yaudadeeehhh
Kn ada tmn yg laiiinnn
Msa gda tmn jgn ngaco ahh
Iya

2.

Hp 2

08:44
06:25
11:24
12:45
13:45
13:50
06:05
16:13

calah maafin bru buka hp


pdg ujan ga?
Dirumah casannya
Teh pulangnya agak sorean aja ya
Jam 5an
Ih teh, tth sama siapa aja?
Hyu brngkt
Kosan

3.

Hp 3

10:19

Mpt boleh minjn rompi jeans mpt

yg dipake kemaren tea?


Mpit lupa gak bwa uang gd, yg

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

4.

Hp 4

08:54

10:54
10:54
08:54
06:39

06:27
21:04

20:21
20:06
19:57
18:04
18:03
17:46
15:38
15:18

lain.a jga gak pada bawa.


Pat kmpl rogs
Iya
Mpt bisa gak pesen sekarang?
Bng kembalian 30rb mash d abng

ya bkas kemaren
Bwa FD
Mau ukuran apa jakt.a trus inisial.a

22

SF BLS SEKARANG WAYAH.A

21

Dimana ji?
Ji rek make mtr mh pake bae
Sama nada, kta nada juga
Oh iya
Laptop harits sama siapa?
Di lapangan
Latihan te?
Cepetan, si feren nungguin.
Nikennya lg kumpul

5.

6.

Hp 5

Hp 6

06:46
06:56
11:12
11:45
12:00
12:15

13:15
13:24

21:24
21:23
21:22

21:20
21:20
21:19

21:17

21:16

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

Sip
Klo mau jdi ath sip
Bner mau ikut?
Labil lu
Dusun tdi mh ngmong mau ikut
Minggu pagi kta outdoor nya tgl

26
Tgl 26
Atu kta mh pas outdoor nya aja
pelantikan nya tgl 1 gmna?

Emg u ga tanya kejelasannya


Ya udah kelas u yg di hukum
Kok gt, jadi ga ngerti deh gua mah

sama kalian
Ikh gmn geh
Racunin aja ntr u msk penjara
Takutnya. U emng blm di jawab

tah pas u nembak


Haha, jangan galau. Gua juga ga
pernah galau :D

23

7.

Hp 7

19-01-14
19-01-14
19-01-14

17-01-14

17-01-14
17-01-14
17-01-14
17-01-14

Di mana? Cabal ya hehe :D

Buku paket? Hal. Berapa?


Besok pr ga?
Emang penjas kelompoka siapa

aja?
Gua mah dibilang bunda gitu

jadinya gimana tea


Kapan ngomonga?
Kata siapa?
Rul udah ke RC? Banyakan ngga?
Maaf baru bales,, habis beli
makan.. itu sekarang pramuka
ngpain aja?

8.

Hp 8

22-01-14
22-01-14
23-01-14
24-01-14
24-01-14

24-01-14

24-01-14

Bos bikin kode di data gimana?


Kaya pasword yg di pak Julham itu
Mau buat pasword
Wey ombos
Nambahin memori di laptop bisa

ga
Kaya yg lu tea jadi ada banyak
memorinya kan di gua mah Cuma

24-01-14

ada local disk C sama d


Berapa ongkosnya? Nambah ram

atau apa?
Selow, terus pake apa, sejam jadi
ngga

9.

Hp 9

27-01-14

28-01-14
27-01-14
27-01-14
27-01-14
27-01-14

27-01-14

27-01-14

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

Ok nanti gua liatin, emg siapa yg

mau d lempar? :D
Ngapain nge lempar gua?
Sok kalo bsa mh :p
Emg brani gtu?
Gue pngen nanya sih bleh gk?
Klo ngasih hadiah ke cewe

bgusnya apa?
Ko bunga? Kalo mh kepacar iya

aja ngasih bunga ini kan nggak


Tp scewenya itu udh bnyak pnya

24

jam tangannya jga


10.

11.

12.

Hp 10

Hp 11

Hp 12

18-12-13
05-02-14

Jam 6 kurang 10 paling telat.


Formulir kegiatan udah ada

24-01-14
17-12-13
17-12-13

belum?
Buat nametag bikin 65
Iya tunggu
Daftar nama pemain diperbanyak

17-12-13
21-12-13
08-01-13

berapa?
Masih di foto kopi ngga?
Baru naik bus
Hari ini jadi kumpul?

19:27
16:45
20:08
18:48
18:41
18:39
14:31
13:00

Iyaa :D
Bawa
Skolah
Iya
Biologi, tpi kataa gak belajar
Gak tau emang kenapa..?
Ddpr
Oh iya pulang duluan ya

06:10
06:18

Th hr ini dines apa?


Ia th tpi aga sorean soala ada

06:14
17:09
16:57
16:59
17:02
17:03

perfome dlu
Nda pntu jangan dkunci
1 2 3 nya siapa?
Oh ya sok
Buat bsk kan? I Allah yh mil
Skrng lg diserang
Gk ada plng

13.

Hp 13

24-01-2014
24-01-2014
24-01-2014
24-01-2014
24-01-2014
24-01-2014
24-01-2014
11-01-2014

jgn lupa solat


ko ga aktif ?
abs apa k srg ?
Oh gt aku lg tiduran ,dsna hujan ?
Dsni mah meribis loh
Maksudnya ? trs d kembaliin lg ga
Bhs inggris ada pr ga ?
Gw msh drmh linn

14.

Hp 14

24-01-2014

Maaf ya kk wktu malem gk d bls

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

25

24-01-2014
24-01-2014
24-01-2014
24-01-2014
24-01-2014
24-01-2014
24-01-2014

soala ketiduran
Heeeem
Maf lpa gg dbls kk
Gg kko...
Emmmppp
Mau sih.. cuman lagi gak solat kk
Mksda waktu kmrin?
Mga jha gak kk

15.

Hp 15

13:08
13:12
14:00
14:03
14:11
14:23
14:45
14:57

Weh,
Loba omong
Kadieu moal dialah
Watu di yyyy
Matrial
Biasa
Kadie
PS coy

16.

Hp 16

15:17
07:43
07:47
15:36
22:16
22:17
22:20

Ga tau heh
Ga tau
Sama mila
Ga tau
Kode apa ??
kode yg mana kan bnyak
mw cra bwt password atau kode di

13:23

excel ini ceritanya


apa

02-02-14
02-02-14
02-02-14
02-02-14

Minta no izul
bot boga kaos kaki hideung teu ?
hooh
heeh poho, geus dahar aing ka

02-02-14
02-02-14
02-02-14
02-02-14

imah dia
ke aing jam 1 ka imah dia
heeh, ke aing ka imah dia bae
jam brha emang ?
di imah ay naon ?

17.

Hp 17

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

26

18.

Hp 18

07-02-14
07-02-14
07-02-14
07-02-14
07-02-14

07-02-14
07-02-14

07-02-14

Iyah
Ok
Gak ada ja, apa bio?
Oh enya deh. Teu gaduh no na.
Udah iyah ini siapa? Soalnya

hpnya ke format.
Iya
Jangan lupa yah soalnya tanggal

23 kita seleksi!
Wokeh!

19.

Hp 19

08-02-14
08-02-14
08-02-14
08-02-14
08-02-14
08-02-14
08-02-14
08-02-14

Bu td mlm neng udh tdr


Knmr mana bu?
iah tu
skolah lin
lin sini ksekolah
lagi apa emg?
oh, udh mkn?
iah gpp

20.

Hp 20

06:00
09:11

Yang bener. Ini siapa?


Pulng sklah bleh makan dulu gak?

19:12

Apa lgsung kmpul?


Iyya sama bisa bersih lagi kko

18:49
18:48
18:40
18:38
18:00

bajua
Punya no si .... gak
Iyya tapi bawa aja kali takut blajar
Kan suruh bawa itu tea
Besok kira bakalan peraktik

gak??
Mau bawa gak??

Jadi kesekolah gak mi? Anak-anak

udah disekolah
Katanya kemarin kesekolah jam 8
Atuh sebarisan kita aja
Iyah gak papa ko,
Jadi kan? Mau kesini gak?
Terserah siih :D
Udah ada ide belum buat bajunya?
Boleh minta tolong gak?

21.

Hp 21

31-01-14

31-01-14
31-01-14
31-01-14
06-02-14
06-02-14
06-02-14
06-02-14

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

27

28

22.

Hp 22

02-02-14

02-02-14
02-02-14

04-02-14

05-02-14

Kmrn kmana, gw tungguin gk

dteng ?
Oh gtu ya ?
Gk bsa ikt gw mah, coz lg ada

urusan pnting
Maf, ni siapa ?
Ko sms gk jelas sih
Bli pulsa yg 10.000 skrg, coz, lgi

pnting bgt
Gw lgi otw ke tmpt lo skrg,

tungguin aja
Ada tugas apa aja besok ?
Oh, mau psen brpa ? entar gw

05-02-14
06-02-14
07-02-14

blangin ke mamah gw
23.

Hp 23

15-01-14
31-01-14
10-02-14
09-02-14
09-02-14
09-02-14
09-02-14
09-02-14

Inggris ada pr gak?


Ada diki ga?
Masih banyak
0877721xxxxxx
Takt jadi ke SMK
Takt jadi ke SMK, ke jafar
Ga tauu, masih gaje :D
Yg kita udah blm inggrs ?

24.

Hp 24

06-02-14
06-02-14
06-02-14
06-02-14
06-02-14
06-02-14

Besok gimana :/
Kapan ??
Kapan yah :/
Beluuum blaank banget :/
Apa ?
Ntar ya disuruh bantuin mamah

06-02-14

dulu X.X
Takut kalah mil

09-26-13
09-26-13
09-30-13
09-30-13
09-30-13

Nal jd g futsal ?
Iya, gw udh sma s oloy
Tanya s bokep
Nal jd ga ?
Nal td s kolot nelpon gw, ktny jd in

09-30-13
30-09-13
14-01-14

aja skrng
Tp anak teu bisaeun
Ya pguh
Nal jadi kaga jam 10 ?

25.

Hp 25

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

29

26.

Hp 26

08-02-14

08-02-14

08-02-14
08-02-14
08-02-14
08-02-14
08-02-14
08-02-14

Dirumahnya lit sorry gue baru


punya pulsq
Nih no livia 087772614xxxxx
Ini mh gue reja -,Iya lit, emang kenapa lit ?
Iye iye
Ass maaf ganggu, ada livia ga ?
Sorry lit salah kirim
Lit ada livia ga dirumah elu ?
Iya ta, mw ngmbil uang sayg, pgu
s usy nya blm byar aj ta itu tinggl d
s usy

27.

Hp 27

06:35
10:25
10:27

16:08
16:09
12:50
12:51
12:54

Oke, wulan ??
Dmna ??
Ke rmh ari sih ?? nnti ka davip

jemput dimasjid
Sorry kalo hadiahnya ngk bagus
Iya smsm
dek dmna ??
jadii moal ??
sip kumpul di net bae broo jam 2
okee

B. Analisis Data
Dalam analisis data hasil penelitian dibagi kedalam 4 kelompok, yaitu kelompok
penyingkatan kata, penggunaan bahasa Alay, penyisipan kata diluar bahasa Indonesia dan
penggunaan bahasa normal dengan perhitungan presentase masing-masing sebagai berikut.

Rumus perhitungan =

jumlah sms yang termasuk kelompok


jumlah sms total

1. Kebiasaan penyingkatan kata


97
PK = 216 X 100%
= 45% (Pembulatan dari 44,907%)
2. Penggunaan bahasa

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

X 100%

30

Presentase penggunaan bahasa alay dihitung dari banyaknya SMS yang


berbahasa alay serta tata cara pengetikan yang alay dan penggunaan emoticon.
19
BA = 216 X 100%
= 9% (Pembulatan dari 8,79%)
3. Penyisipan kata diluar bahasa Indonesia
Penyisipan kata yang dimaksud adalah penyisipan kata dalam bahasa asing
maupun bahasa daerah, dengan presentase hasil penelitian sebagai berikut.

PB =

23
216

X 100%

= 11% (Pembulatan dari 10,648%)


4. Penggunaan bahasa normal
21697 +19+23
BN =
X 100%
216
=

77
216

X 100%

= 35% (Pembulatan dari 35,6%)

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

31

BAB V
PEMBAHASAN

A. Kebiasaan Penyingkatan Kata


Penyingkatan kata dalam SMS memiliki presentase yang paling tinggi yaitu 45%
ini menunjukkan bahwa kebiasaan menyingkat kata dalam SMS sering dilakukan oleh
siswa/i kelas XI IPA 5 SMAN 1 Pandeglang TA. 2013-2014. Berikut ini beberapa
contoh penyingkatan hasil penelitian:
1. Hp 1

: Gpp hehe sms gue ga dibls (Dalam pengetikan normal, Gpp ditulis

Gak apa-apa dan dibls ditulis dibalas)


2. Hp 2
: pdg ujan ga? (Dalam pengetikan normal, nama daerah harus
diketik dengan jelas, karena dapat menimbulkan ambigu, seperti contoh Pdg
dapat berarti Pandeglang atau Padang)

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

3. Hp 3

: Mpit lupa gak bwa uang gd, yg lain.a jga gak pada bawa. (Dalam

pengetikan normal, gd ditulis gede, yg ditulis yang, lain.a ditulis lainnya dan jga
ditulis juga)
4. Hp 4
: Sama nada, kta nada juga. (Dalam pengetikan normal, kta ditulis
kata)
5. Hp 5

: Klo mau jdi ath sip (Dalam pengetikan normal, Klo ditulis Kalo

dan ath ditulis atuh)


6. Hp 6
: Ikh gmn geh (Dalam pengetikan normal, gmn ditulis gimana)
7. Hp 7
: Emang penjas kelompoka siapa aja? (Dalam pengetikan normal,
kelompoka ditulis kelompoknya)
8. Hp 9
: Emg brani gtu? (Dalam pengetikan normal, Emg ditulis Emang,
brani ditulis berani dan gtu ditulis gitu)
9. Hp 11
: Skolah (Dalam pengetikan normal, Sklah ditulis Sekolah)
10. Hp 12
: Skrng lg diserang (Dalam pengetikan normal, Skrng ditulis
Sekarang dan lg ditulis lagi)
11. Hp 13
: Skrng lg diserang (Dalam
32 pengetikan normal, Skrng ditulis
Sekarang, lg ditulis lagi dan diserang ditulis di Serang)
12. Hp 14
: Mksda waktu kmrin? (Dalam pengetikan normal, Mksda ditulis
Maksudnya dan kmrin ditulis kemarin)
13. Hp 19
: oh, udh mkn? (Dalam pengetikan normal, udh ditulis sudah dan
mkn ditulis makan)
14. Hp 20
: Iyya tapi bawa aja kali takut blajar (Dalam pengetikan normal,
Iyya ditulis Iya dan blajar ditulis belajar)
15. Hp 22
: Kmrn kmana, gw tungguin gk dteng ? (dalam pengetikan normal,
Kmrn ditulis Kemarin, kmana ditulis kemana, gk ditulis gak dan dteng ditulis
datang)
B. Penggunaan Bahasa Alay
Penggunaan bahasa Alay yang dimaksud dalam penelitian ini adalah selain dari
gaya bahasa yang dinilai alay menurut kajian teori di atas, juga dalam penggunaan

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

33

tanda baca yang berlebihan serta penggunaan emoticon. Berikut ini adalah beberapa
contoh SMS yang mengandung unsur alay.
1. Hp 6

: Di mana? Cabal ya hehe :D (Dalam bahasa normal, Cabal yang

dimaksud adalah Sabar, SMS ini mengandung emoticon :D)


2. Hp 7
: Maaf baru bales,, habis beli makan.. itu sekarang pramuka ngpain
aja? (SMS ini menggunakan tanda baca yang berlebihan seperti tanda baca (,)
dan (.) yang digunakan dua kali secara beruntun)
3. Hp 11 : Gak tau emang kenapa..? (Penggunaan tanda baca berlebihan yaitu
penggunaan (.) dua kali sebelum tanda baca (?))
4. Hp 24 : Beluuum blaank banget :/ (Dalam pengetikan SMS banyak huruf
yang diulang tetapi tidak bermakna seperti penambahan huruf u dua kali pada
kata belum dan penambahan huruf a pada kata blank, serta menggunakan
emoticon :/)
5. Hp 27 : Oke, wulan ?? (Penggunaan tanda baca (?) secara berlebihan)
C. Penyisipan Kata selain Bahasa Indonesia
Penggunaan kata dalam bahasa selain bahasa Indonesia ternyata masih kerap
digunakan oleh sebagian siswa/i kelas XI IPA 5 SMAN 1 Pandeglang TA. 2013-2014,
terlebih dalam bahasa Sunda dan juga bahasa Inggris. Berikut beberapa contoh
penggunaan kata selain bahasa Indonesia yang ditemukan pada hasil penelitian.
1. Hp 17

: ke aing jam 1 ka imah dia (Penyisipan kata aing, imah dan dia.

Dalam bahasa Indonesia yang benar, SMS ini memiliki arti Nanti saya ke
rumah kamu)
2. Hp 27 : sip kumpul di net bae broo jam 2 okee (Penyisipan kata dalam
bahasa Sunda yaitu bae yang artinya saja)
3. Hp 25 : Tp anak teu bisaeun (Penyisipan kata dalam bahasa Sunda yaitu
teu yang berarti tidak dan bisaeun yang berarti bisa)

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

34

35
4. Hp 22

: Gw lgi otw ke tmpt lo skrg, tungguin aja (Penyisipan kata otw

yang merupakan singkatan dari on the way yang berarti di jalan)


5. Hp 18 : Oh enya deh. Teu gaduh no na. (Penyisipan kata enya yang berarti
iya, teu yang berarti tidak dan gaduh yang berarti punya)
D. Pengetikan Bahasa Normal
Dari segi bahasa normal yang dititikberatkan adalah tata cara pengetikan tanpa
menggunakan unsur-unsur di atas, berikut beberapa contoh SMS yang menggunakan
pengetikan normal.
1. Hp 4

: Di lapangan. (Pengetikan sesuai dengan ketentuan, sehabis di

menggunakan spasi karena menunjukan tempat)


2. Hp 7
: Kata siapa? (Pengetikan sesuai ketentuan, tidak memuat tanda baca
berlebih maupun penyingkatan)
3. Hp 10 : Hari ini jadi kumpul? (Penggunaan bahasa dan pengetikan normal,
tanpa penyingkatan dan tanda baca berlebih)
4. Hp 11 : Oh iya pulang duluan ya (Penggunaan bahasa dan pengetikan
normal, tanpa penyingkatan dan tanda baca berlebih)
5. Hp 21 : Udah ada ide belum buat bajunya? (Penggunaan bahasa dan
pengetikan normal, tanpa penyingkatan dan tanda baca berlebih)

E. Pengaruh Penggunaan SMS Terhadap Perkembangan Bahasa Indonesia yang


Baik
Seiring perkembangan teknologi di era globalisasi ini, mempengaruhi kondisi
kehidupan diberbagai bidang, salah satunya adalah penunjang terjadinya komunikasi,
yaitu bahasa, khususnya bahasa Indonesia. Kemajuan teknologi dibidang alat
komunikasi yang telah melahirkan fasilitas pengiriman pesan singkat atau SMS (Short

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

36

Message Service) yang sangat menggunakan bahasa dalam pengoperasiannya,


mempengaruhi kepada perkembangan dan pelestarian penggunaan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya penyimpangan bahasa
Indonesia dalam penggunaan SMS diantaranya adalah jumlah karakter yang disediakan
pada alat komunikasi berupa Handphone tidak memenuhi kebutuhan untuk mengirim
kata-kata yang cukup banyak, kebiasaan kata disinyalir beralasan bahwa dengan
penyingkatan dapat mengefisienkan waktu pengiriman dan adanya fantasi atau
dianggap sebagai mode baru saat kata-kata di SMS menggunakan abjad yang
dikombinasikan dengan angka.
Berdasarkan faktor di atas, menunjukkan bahwa diperlukannya kebiasaan
memakai ejaan dan bahasa Indonesia yang baik guna ikutserta dalam upaya
perkembangan dan pelestarian bahasa Indonesia yang dewasa ini semakin banyak
diselewengkan.

BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

Berdasarkan pemaparan karya tulis ilmiah di atas, dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut.
1. Dalam penggunaan SMS oleh siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 1 Pandeglang
TA. 2013/2014, dalam hal penyingkatan kata sangat marak digunakan,
berdasarkan analisis data, terdapat 45%.
2. Dalam penggunaan SMS oleh siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 1 Pandeglang
TA. 2013/2014, dalam hal penggunaan bahasa dan ejaan alay ternyata masih
juga digunakan, berdasarkan analisis data terdapat 9%.
3. Dalam penggunaan SMS oleh siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 1 Pandeglang
TA. 2013/2014, dalam hal penggunaan bahasa selain bahasa Indonesia ternyata
juga masih digunakan, berdasarkan analisis data, terdapat 11%.
4. Berdasarkan analisis data, ternyata terdapat penggunaan SMS oleh siswa kelas
XI IPA 5 SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013/2014 dengan menggunakan
bahasa Indonesia dan ejaan yang benar, berdasarkan analisis terdapat 35% SMS
menggunakan bahasa Indonesia yang benar, jumlah ini menunjukkan bahwa
bahasa Indonesia yang benar masih dipegang teguh oleh sebagian besar siswa
kelas XI IPA 5 SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013/2014.
38

B. Saran
Dari hasil pengamatan dan penyusunan karya tulis ilmiah ini, penulis memiliki
beberapa saran bagi pembaca terkait dengan usaha pelestarian bahasa Indonesia yang
baik melalui SMS, yaitu:

37

1. Bagi Siswa:
Sebagai siswa yang memahami struktuk kata dalam bahasa Indonesia, sepatutnya
kita ikutserta dalam upaya pelestarian bahasa Indonesia dengan membiasakan diri
memakai bahasa Indonesia dan ejaan yang sesuai dan benar.
2. Bagi Orang Tua:

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

Sebagai orang tua, sebaiknya biasakan diri sejak dini untuk anak-anak selalu
menggunakan bahasa Indonesia dan ejaan yang sesuai dan benar guna ikutserta
dalam upaya pelestarian bahasa.
3. Bagi Guru:
Sebagai Guru yang bertugas mengajar dan mendidik, tugas melestarikan bahasa
Indonesia juga menjadi tanggung jawabnya, oleh karena itu biasakan siswa dan
tuntut penggunaan bahasa Indonesia dan ejaan yang sesuai dan benar.

DAFTAR PUSTAKA

Poerwadarminta,

2009. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen


Pendidikan Nasional.

Link Terkait
http://www.scribd.com diakses pada tanggal 08 Februari 2014 pukul 14:05:40.

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

http://teknologi.news.viva.co.id/.../372115-menelusuri-sejarah-panjang-pesan-singkat.html
diakses pada tanggal 07 Februari 2014 pukul 15:02:22.
http://carapedia.com/definisi-bahasa-menurut-para-ahli.html diakses pada tanggal 30
Januari 2014 pukul 14:44:40.
http://id.wikipedia.org/wiki/Ragam_bahasa diakses pada tanggal 30 Januari 2014 pukul
16:08:50.
http://lupherblueniz.blogspot.com/.../definisi-alay-menurut-para-ahli.html
tanggal 01 Februari 2014 pukul 13:09:10.

39

Penggunaan Bahasa dalam SMS pada Siswa XI IPA 5


SMA Negeri 1 Pandeglang TA. 2013-2014

diakses

pada

Anda mungkin juga menyukai