Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Akhir-akhir ini manajemen operasi menjadi sorotan utama tidak hanya
dikalangan bisnis saja, tapi juga dikalangan universitas. Kebangkitan minat
manajemen operasi ini terwujud dalam berbagai bentuk, pertama perhatikan mutu,
mutu yang paling baik merupakan kunci keunggulan bersaing. Operasi tidak hanya
semua barang untuk semua orang tetapi juga harus mamiliki tujuan dan tugas yang
diarahkan pada strategi bisnis yang menyeluruh.
Manajemen operasi yang dalam sistem pembelajaranya mendefinisikan
barang dan jasa sebagai aspek proses produksi sangat berpengaruh dengan
manajemen ini,hal tersebut dapat di rumuskan pada input-proses-output. Yang
dalam pengertianya adalah suatu perusahaan atau organisasi dalam melakukan
tugas produksinya melalui tahapan tersebut.
Manajer sebagai aktor utama dalam manajemen operasi tidak kalah
pentingnya
juga,
baik
dalam
mengorganisasi,
merencanakan,
serta
BAB II
ISI
tangga
proses
perencanaan
strategis.
Operasi dilakukan
setelah
digunakan
sebagai
kekuatan kompetitif dalam suatu bisnis. Situasi ini dapat diperbaiki dengan
mengembangkan suatu strategi operasi sebagai suatu bagian yang terpadu dari
strategi
bisnis
serta
memasukkan
operasi
mengembangkan dan menerapkan strategi bisnis. Strategi Operasi adalah suatu visi
fungsi operasi yang menetapkan keseluruhan arah atau daya dorong untuk
pengambilan keputusan. Visi ini harus diintegrasikan dengan strategi bisnis dan
seringkali direfleksikan pada perencanaan formal. Strategi operasi seharusnya
menghasilkan suatu pola pengambilan keputusan operasi yang konsisten dan
suatu keunggulan bersaing bagi perusahaan.
B. Pandangan Global Operasi
Globalisasi berarti produksi lokal dan ekspor mungkin tidak akan lagi menjadi
model bisnis yg dapat bertahan lama; produksi lokal dan ekspor tidak akan lagi
menjamin kesuksesan atau bahkan keberlangsungan hidup perusahaan.
Ada beberapa standar baru dari daya saing global yang mempengaruhi kualitas,
jenis, pembuatan, kenyamanan, ketepatan, waktu, dan biaya. Strategi globalisasi tidak
hanya memberikan kontribusi efisiensi dan menambahkan nilai pada produk dan jasa,
tetapi juga membuat pekerjaan manajer operasi lebih rumit. Kerumitan, resiko, dan
persaingan menjadi lebih hebat; perusahaan harus hati-hati memperhitung-kan faktorfaktor tersebut.
Ada 6 alasan operasi bisnis domestik memutuskan untuk berkembang menjadi
internasional :
1. Mengurangi biaya (upah,pajak,tarif,dll)
Banyak perusahaan internasional mencari keunggulan dari kesempatan yang nyata
untuk menurunkan biaya :
a. Lokasi di tempat asing dengan upah yang lebih rendah dapat menurunkan
biaya langsung ataupun biaya tdk langsung
b. Peraturan pemerintah yang lebih longgar dalam ragam praktik operasi yang
lebih luas (misal: perizinan, pengawasan lingkungan, kesehatan, keselamatan
kerja, dll) juga akan mengurangi biaya.
c. Biaya pajak yang rendah
d. Mengalihkan pekerjaan berkeahlian rendah ke negara lain.
e. Perjanjian dagang akan membantu pengurangan tarif seperti : WTO, NAFTA,
APEC, MERCOSUR, dll.
2. Memperbaiki rantai pasokan (supply chain)
Rantai pasokan biasanya dapat diperbaiki dengan menempatkan fasilitas di
negara dimana sumberdaya tertentu berada. SD tertentu tsb dapat berupa: keahlian,
pekerja, atau bahan baku.
Contoh : produksi sepatu atlit dunia yg telah pindah dari Korea Selatan ke
Guangzhou (Cina).
3. Menghasilkan barang dan pelayanan yg lebih baik
- Jumlah pengantaran yg tepat waktu
- Kepekaan terhadap budaya
- Mengurangi waktu tanggap untuk memenuhi kebutuhan pergantian barang/jasa
yang diingini pelanggan.
4. Memahami pasar :
- Adanya peluang brg/jasa baru
- Mampu melayani pelanggan yang beragam dan memperlancar siklus bisnis
mereka
- Ada peluang utk mengembangkan siklus hidup dari barang yang ada.
5. Belajar memperbaiki operasi :
- Bersikap terbuka thdp ide-ide baru
- Memperbaiki peralatan dan tata letak dengan belajar dari kompetensi ergonomis
masyarakat.
6. Mendapatkan dan mempertahankan bakat global
- Mempertahankan karyawan yg baik dgn
- Menawarkan peluang kerja lebih banyak
- Perlindungan phk pada kondisi ekonomi memburuk
- Memindahkan karyawan yg tidak dibutuhkan di suatu lokasi yg lebih baik
- Menyediakan insentif untuk orang-orang yg senang berpergian atau mengambil
liburan ke luar negeri.
tahu bagaimana harus bersikap saat ber-ada di budaya yg berbeda. Ada hal yg dpt
diterima oleh budaya yg ada atau sebalik-nya bahkan melanggar hukum.
D. Model-Model Strategi Operasi
Inti dari strategi operasi
operasi. Sasaran operasi adalah harga, kualitas, pengiriman dan fleksibilitas. Misi operasi
hrs menentukan prioritas dari sasaran operasi. Misi operasi seringkali merupakan
pernyataan ulang dari strategi bisnis dlm pengertian operasi dan diturunkan lgsg dari
strategi bisnis. Perusahaan dpt mencapai misi dlm 3 jalan :
1. Pembedaan (differentiation)
2. Kepemimpinan biaya
3. Respon yg cepat
Keunggulan Khusus
Keunggulan khusus operasi adalah operasi harus unggul secara relative untuk bersaing.
Keunggulan khusus ini harus sesuai dgn misi operasi. Sebagai contoh,jika misi
menghendaki agar operasi unggul pada pengenalan produk baru, maka operasi harus
mengembangkan keunggulan khusus pada bidang ini. Keunggulan khusus mengarah pada
keunggulan bersaing, hingga inti strategi operasi. Pada umumnya bisnis yg berhasil dpt
menentukan suatu keunggulan khusus dan mereka bekerja keras utk melindungi
keunggulan itu
Keunggulan khusus dapat dilihat dalam beberapa bentuk. Operasi menjadi unggul dengan
sasaran operasi : harga terendah, kualitas tertinggi, pengiriman terbaik atau fleksibilitas
terbesar. Operasi juga dapat menjadi unggul dengan menggunakan sumberdayanya :
memiliki oirentasi pada orang banyak, pemilik tunggal bahan baku, mempunyai teknologi
lebih baik bila dibandingkan dengan pesaing.
Sasaran Operasi
Elemen ketiga dari strategi operasi adalah sasaran. Sasaran dalam operasi harus dinyatakan
dalam bentuk kuantitatif yang spesifik dan dalam bentuk yangdapat diukur. Sasaran ini
diharapkan dapat dicapai dalam jangka waktu yang singkat maupun jangka waktu yang
panjang. Sasaran sebaiknya ditetapkan sebagai suatuperbaikan misi secara kuantitatif dan
terukur.
Kebijakan Operasi
Kebijakan operasi menerangkan bagaimana sasaran operasi akan dicapai. Kebijakan
operasi harus dikembangkan untuk setiap kategori keputusan :
Proses
Kapasitas
Persediaan
Kualitas
Ada beberapa kebijakan yang dapat dipertimbangkan dan pilihan tertentu mengandung
tradeoff atau pilihan yang mengandung konflik. Misalnya tenaga kerja yang mempunyai
keahlian tinggi mungkin mahal tetapi memberikan fleksibilitas yang dibutuhkan untuk
menghasilkan produk yang bermacam-macam.Pemilihan kebijakan pada akhirnya
bergantung pada sasaran yang telah ditetapkan. Beberapa pilihan kebijakan operasi yang
utama segabai berikut:
Tipe Kebijakan Bidang Kebijakan Pilihan Strategi
Respon dianggap sbg respon yg fleksibel, tetapi dpt diandalkan dan cepat. Respons
diartikan sbg keseluruhan nilai yg terkait dgn pengembangan dan pengantaran brg
yg tepat waktu, penjadwalan yg diandalkan, dan konerja yg fleksibel.
Respon yg cepat sering diterapkan melalui 6 strategi khusus :
1. Fleksibilitas rancangan dan volume
2. Hrg rendah
3. Pengantaran
4. Mutu
5. Jasa purnajual
6. Lini produk yg banyak
E. Tipe Strategi Operasi
Strategi operasi berkaitan erat dengan strategi bisnis. Tipe strategi operasi;
Biaya rendah, inovasi produk, Kualitas, prestise, dll. Contoh kebijakan operasi :
F.
Strategi Perusahaan
Strategi perusahaan adalah berbagai tindakan yang diambil oleh perusahaan
untuk memperoleh keunggulan kompetitif dengan menjalankan usaha diberbagai pasar
(multiple markets) atau berbagai jenis industri secara simultan (Barney dan Hesterly,
2008: 116).
Pemanfaatan teknologi informasi untuk menekan biaya dan menghasilkan
keuntungan dengan cara menggabungkan beberapa unit perusahaan yang sinergi
sehingga beberapa unit tersebut bisa menjadi input bagi unit lainnya.
G. Strategi Bisnis
Strategi bisnis mendefisikan bagaimana bisnis tertentu bersaing. Banyak
perusahaan terdiri dari sekelompok bisnis yang saling berhubungan,
kelompok bisnis ini dikenal dengan unit
setiap
Setiap bisnis
BAB III
KESIMPULAN
Jadi dalam strategi operasi di lingkungan global hal-hal yang perlu diperhatikan
adalah yang pertama kita harus memahami pandangan operasi secara global, lalu yang
kedua kita harusmengembangkan misi dan strategi agar sebuah manajemen operasi bisa
berjalan efektif. Yangketiga, kita harus bisa mencapai keunggulan kompetitif dalam
operasi tersebut seperti Bersaing pada pembedaan, Bersaing pada biaya, Bersaing pada
respons. Yang keempat, kita harus bisamengambil keputusan operasi yang tepat yang dapat
mendukung misi dan strategi operasitersebut. Yang kelima, memahami isu di dalam
strategi operasi. Yang keenam, kita haru bisamengembangkan dan mengimplemetasikan
strategi dalam manajemen operasi, yang terakhir,kita harus tepat memilih pemilihan
strategi operasional global.
DAFTAR PUSTAKA
http://rachmadrevanz.com/2011/pandangan-global-operasi.html
http://monoters.blogspot.com/2008/09/strategi-operasi-di-lingkungan-global.html
http://nurrahmanarif.wordpress.com/2008/11/12/manajemen-operasi
http://gr33nlov3.blogspot.com/2011/04/strategi-operasi-di-lingkunganglobal.html?zx=b138cf5172fa7176
LAMPIRAN
Pertanyaan
1. Mengapa strategi operasi perlu dilakukan oleh suatu perusahaan ? (Ikhwan zuhri /11)
2. Jelaskan bagaimana hubungan antar bagian dalam bagan model strategi ? (wirastry
Enggarengtyas / 22)
3. Mengapa produk-produk dari cina lebih laris daripada produk-produk lokal, padahal
perusahaan-perusahaan lokal sudah menerapkan strategi operasi ? (Hanif khoirul fahmi /
09)
2.
Proses pengembangan
tekhnologi.
Strategi operasi sangat erat kaitanya dengan strategi bisnis. Strategi operasi yang akan
dilaksanakan harus dipertimbangkan dahulu melalui beberapa analisis, yaitu analisis eksternal
dan analisis ekdternal. Setelah melalui analisis-analisis tersebut barulah didapatkan strategistrategi operasi yang akan dilakukan, strategi tersebut berkaitan dengan misi operasi ,
kemampuan khusus , tujuan operasi, kebijakan operasi . Setelah menetukan bagaimana strategi
operasi itu akan dilakukan maka akan menghasilkan keputusan taktikal, yaitu keputusan
mengenai pelaksanaan strategi operasi yang telah ditentukan tersebut. Setelah keputusan
taktikal diambil maka akan terlihat bagaimana hasil dari strategi opersi tersebut apakah berjalan
baik ataupun tidak.
3. Jika produk-produk lokal masih kalah dengan produk cina itu berarti strategi operasi
yang diterapkan oleh cina lebih baik dibandingkan strategi operasi yang diterapkan oleh
perusahaan lokal.