Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rafida Aulia Zahra

Kelas : XII IPA 5

Venus belt (Sabuk venus)

Sabuk Venus (nama dewi Venus Romawi) adalah batas berwarna merah muda
kecoklatan yang memisahkan berkas bayangan bumi yang berwarna gelap,
dengan langit di atasnya.
Sabuk Venus (Venus Belt) sebenarnya adalah bayangan Bumi yang tampak pada
sisi timur atau arah yang berlawanan dengan arah terbenamnya matahari.
Fenomena alam ini akan tampak sangat baik ketika suasana langit tak berawan,
namun sangat berdebu, khususnya pada saat senja, setelah matahari terbenam.
Biasanya terjadi 10 15 menit setelah matahari terbenam.

Pada saat itu,


atmosfir bumi memendarkan cahaya matahari yang terbenam, dan tampak
sebagai cahaya kemerahan (pink) dan kecoklatan, yang muncul di antara langit
dan cakrawala, sekitar 50 100 mil dari tempat kita berdiri.

Terbentuknya Sabuk Venus

Tiga
menit
setelah matahari terbenam, akan tampak pita merah muda mulai redup, tetapi
dengan warna yang lebih kaya. Setelah itu yang tampak hanya pita tipis merah
muda pada kebiruan langit.

Enam
menit
setelah matahari terbenam, akan tampak pita biru tua di bawah pita merah
muda (pink) dan bentuknya mulai lebih jelas, Bnetuknya tampak membulat
dengan bagian tengah lebih tinggi dibanding bagian tepinya.

Sebenarnya yang kita lihat itu adalah bayangan bumi. Matahari sekarang
terletak sekitar 100
mil di sisi barat, dan
Cahaya tersebut masih
dipancarkan
oleh atmosfer ke sisi timur, tapi sekarang, sebagian
terhalang oleh Bumi itu sendiri. Jadi bagian paling rendah dari atmosfer yang
berlawanan dengan posisi matahari terbenam, tidak lagi menyala.
Lima belas menit setelah matahari terbenam, warna merah muda akan hilang.
Tapi bayangan bumi masih bisa terlihat di sebelah timur sebagai punuk, di langit

yang tampak lebih gelap, di sepanjang cakrawala - persis kebalikan dari situasi
normal, dimana langit terang di sepanjang cakrawala dan gelap menuju zenit.
Saat itulah merupakan awal dari suatu malam. Segera, bayangan Bumi akan
nampak dan secara dramatis gelap akan datang, dan akhirnya akan menutupi
seluruh langit.

Terdapat 2 alasan
memerahnya cakrawala pada subuh atau petang hari.
Pertama adalah kuatnya hamburan cahaya
biru, yang melalui lapisan udara
yang tipis saat
matahari sedang rendah, kedua adalah extinction yang
disebabkan oleh partikel debu. Inilah yang menyebabkan bagian spektrum warna
merah menjadi dominan.

Anda mungkin juga menyukai