Anda di halaman 1dari 5

Laboratorium Bahan Galian

Sie. Endapan Mineral


2015

TEKTONIK DAN MAGMATISME


Tektonik lempeng adalah suatu teori yang menerangkan proses dinamika
bumi tentang pembentukan jalur pegunungan, jalur gunung api, jalur gempa bumi
dan cekungan endapan di muka bumi yang diakibatkan oleh pergerakan lempeng.
Pada dasarnya teori tektonik lempeng adalah bahwa bumi yang padat ini terdiri
dari banyak lempengan yang pecah-pecah, yang merupakan pembalut keras bumi,
yang terus bergerak mendorong, menjauh, berpapasan, menggilas, mendidih tiada
hentinya. Lempeng ini sedikitnya ada delapan lempeng yang besar, delapan
lempeng yang berukuran kecil, yang semuanya terus bergerak berarak-arak tiada
henti hingga kini.

Peta jalur tektonik kepulauan Indonesia

Teori semakin banyak diyakini setelah data dari berbagai dunia analisis,
yang meyakinkan bahwa telah terjadi pergerakan lempeng sejagad. Misalnya,
pada saat batuan kuno di kepulauan Inggris diukur kemagnetanya, tercatat
penyimpangan sejauh 300 drajat dari kutub magnet sekarang. Pertanyaan timbul,

Nama
Page 1
NIM : 111.130.202
Kelas : E

: Husna Thoibah

Laboratorium Bahan Galian


Sie. Endapan Mineral
2015

apakah kutub magnet bumi telah berpindah sejauh ini, ataukah kepulauan Inggris
yang telah bergeser dari waktu ke waktu hingga pada posisinya sekarang.
Menurut teori kerak bumi (litosfer) dapat diterangkan ibarat suatu rakit
yang sangat kuat dan relative dingin yang mengapung di atas mantel astenosfer
yang liat dan sangat panas, atau bisa juga disamakan dengan pulau es yang
mengapung di atas air laut. Ada dua jenis kerak bumi yaitu kerak samudera yang
tersusun oleh batuan yang bersifat basa dan sangat basa, yang dijumpai pada
samudera yang sangat dalam, dan kerak benua yang tersusun dari batuan asam dan
lebih tebal dari kerak samudera. Kerak bumi yang menutupi seluruh permukaan
bumi, namun akibat adanya aliran panas yang mengalir di dalam astenosfer
menyebabkan kerak bumi ini pecah menjadi bebrapa bagian yang lebih kecil yang
disebut lempeng kerak bumi. Dengan demikian lempeng dapat terdiri dari kerak
benua, kerak samudera atau keduanya. Arus konveksi tersebut merupakan
kekuatan utama yang menyebabkan terjadinya pergerakan lempeng.
Pergerakan lempeng kerak bumi ada tiga macam, yaitu pergerakan yang
saling mendekat, saling menjauh, dan saling berpapasan. Pergerakan lempeng
saling mendekati akan menyebabkan tumbukan dimana salah satu dari lempeng
akan menujam ke bawah. Daerah penujaman membentuk suatu palung yang
dalam, yang biasa merupakan jalur gempa bumi yang kuat. Dibelakang alur
penujaman akan terbentuk rangkaian kegiatan magmatic dan gunung api serta
berbagai cekungan pengendapan. Salah satu contohnya terjadi di Indonesia,
pertemuan antara kedua lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia
menghasilkan jalur penujaman di selatan pulau Jawa dan jalur gunung api
Sumatera, Jawa dan Nusa tenggara, dan berbagai cekungan seperti Sumatera
Utara, Sumatera Tengah, Sumatera Selatan dan cekungan Jawa Utara. Pergerakan
lempeng saling menjauh akan menyebabkan penipisan dan peregangan kerak
bumi dan akibatnya terjadi pengeluaran material baru dari mantel membentuk
jalur magmatic atau gunung api. Contoh pembentukan gunung api di pematang
tengah samudera di laut Pasifik dan benua Afrika. Pergerakan saling berpapasan
dicirikan ileh adanya sesar mendatar yang besar seperti misalnya sesar besar San
Andreas di Amerika.
Nama
Page 2
NIM : 111.130.202
Kelas : E

: Husna Thoibah

Laboratorium Bahan Galian


Sie. Endapan Mineral
2015

Continental rifting dan Mid Oceanic Spreading dibentuk pada retakan


lempeng, ketika magma bergerak naik dari mantel menuju permukaan lantai
samudra membentuk sekuen batuan ofiolit penampang tengah samudera, sebagai
lempeng baru. Lempeng baru yang terbentuk bergerak menjauhi sumbu
pemekaran, makin lama semakin dingin dan semakin tebal, hingga densitasnya
semakin besar dan kemudian tenggelam membentuk penunjaman (Subduction
Zone), sehingga lempeng akan panas, hancur, menyebabkan terbentuknya leburan
sebagian pada mantel membentuk magma, dengan densitas rendah bergerak
kembali ke permukaan menbentuk rangkaian gunungapi.
Pergerakan lempeng seringkali juga menimbulkan pergeseran membentuk
sesar mendatar besar (Transform faults), juga diikuti oleh pembentukan magma.
Litosfer bumi dibagi menjadi delapan lempeng besar serta sekitar 24
lempeng kecil, yang bergerak di atas lapisasn Astenosfer dengan kecepatan sekitar
5-10 cm/tahun. Kedelapan lempeng besar tersebut terdiri dari:

Lempeng Afrika (African Plate)


Lempeng Antartik (Antarctic Plate)
Lempeng Hindia-Australia (Indian-Australian Plate)
Lempeng Pasifik (Pasific Plate)
Lempeng Amerika Utara (North American Plate)
Lempeng Amerika Selatan (South American Plate)
Lempeng Nazca (Nazca Plate)
Batas-batas lempeng tektonik tersebut di atas, membentuk lingkungan

tektonik yang beragam, secara umum dikenal sebagai:


1) Mid-oceanic ridge dan back arc rifting dan transform faults, yang
membentuk batas lempeng konstruktif
2) Subduction zone, yang merupakan batas lempeng destruktif, menghasilkan
island arcs dan active continental margins
3) Oceanic intra-plate, menghasilkan oceanic island (hot spots)
4) Continental intra-plate, yang menghasilkan continental flood basalt dan
continental rift zone

Nama
Page 3
NIM : 111.130.202
Kelas : E

: Husna Thoibah

Laboratorium Bahan Galian


Sie. Endapan Mineral
2015

Tektonik Lempeng berperan besar dalam mengontrol terjadinya


magmatisme, hidrotermal, dan volkanisme pada lapisan kerak bumi. Sebagian
besar proses pembentukan mineralisasi sangat terkait dengan proses magmatisme
dan hidrotermal atau pembentukan batuan. Oleh karena itu sangat penting
memahami lempeng tektonik, sebagai dasar untuk memahami adanya
mineralisasi. Pada kenyataannya tektonik lempeng sangat baik dalam menjelaskan
karakteristik batuan beku dan asosiasi endapan mineral. Lebih dari 90% aktivitas
batuan beku yang sekarang ada terletak di dekat batas lempeng tektonik. Sehingga
batas lempeng merupakan tempat yang paling penting bagi penyebaran endapan
mineral.
Keberadaan endapan bijih di dunia sebagian besar tersebar pada wilayah
batas lempeng, terutama pada jalur magmatisme-vulkanisme yang disebabkan
subduksi lempeng. Sebagai contoh adalah batas wilayah lempeng pasifik, yang
membentuk busur kepulauan di bagian barat mulai dari Selandia Baru-Papua
Nuegini-Indonesia-Pilipina-Jepang dan busur magmatic kontinen di bagian timur
mulai dari Chili-Amerika Serikat hingga Kanada, yang dikenal sebagai Ring Of
Fire, merupakan jalur mineralisasi yang sangat potensial.
Keberadaan endapan mineral yang signifikan di Indonesia, sebagian besar
berasosianya atau berada pada jalur busur magmatic, seperti endapan porfiri CuAu kompleks Grasberg-Ertzberg yang berada pada busur irian Jaya Tengah,
Endapan Cu-Au Batuhijau Sumbawa dan Endapan Au-Ag Epitermal Pongkor
yang berada pada busur Sunda-banda, Endapan Au Epitermal Kelian pada busur
Kalimantan Tengah, Endapan Au Sedimen Hosted Messel di busur Sulawesi
Mindanau, Endapan Au epitermal Gosowong yang berada pada busur
Halmmahera, dan lain sebagainya. Jenis logam yang terkonsentrasi, pada wilayah
tertentu, sangat dikontrol oleh lingkungan tektoniknya. Sn, W,Mo, F, Nb
umumnya dikontrol oleh oleh keberadaan kerak kontinen, baik pada intracontinental hotspot, intra-continental rift zone, maupun pada continental
magmatic arcs. Cr, Ni,Pt, Cu dikontrol oleh kehadiran kerak samudera,
diantaranya pada pemekaran tengah samudera. Au, Ag,Cu paling sering hadir pada
lingkungan tektonik busur kepulauan.
Nama
Page 4
NIM : 111.130.202
Kelas : E

: Husna Thoibah

Laboratorium Bahan Galian


Sie. Endapan Mineral
2015

Endapan Mineral yang terbentuk akibat pengaruh tektonik.

Nama
Page 5
NIM : 111.130.202
Kelas : E

: Husna Thoibah

Anda mungkin juga menyukai