Anda di halaman 1dari 91

perpustakaan.uns.ac.

id

digilib.uns.ac.id

ANALISIS MANAJEMEN RISIKO


PADA TRANSAKSI MATA UANG ASING
DI PT. MONEX INVESTINDO FUTURES CABANG SOLO

Diajukan untuk melengkapi persyaratan guna mencapai gelar Ahli Madya


dalam Bidang Keuangan dan Perbankan

Disusun Oleh:
RISKI KUSUMASARI
F3608009

PROGRAM DIPLOMA III KEUANGAN DAN PERBANKAN


FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011

commit to user
i

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRAKSI
ANALISIS MANAJEMEN RISIKO
PADA TRANSAKSI MATA UANG ASING
DI PT. MONEX INVESTINDO FUTURES CABANG SOLO
RISKI KUSUMASARI
F36080009

PT. Monex Investindo Futures Cabang Solo merupakan salah satu perusahaan
pialang saham di Indonesia. Perusahaan ini menjembatani para pemilik modal yang
ingin berinvestasi di Pasar Bursa melalui transaksi di Pasar Index, Forex, CFD, dan
komoditi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko apa saja yang mungkin
timbul ketika bertransaksi di PT. Monex Investindo Futures Cabang Solo dan
bagaimana cara untuk mengatasi risiko tersebut agar modal / dana yang dimiliki tidak
mudah habis bahkan bangkrut.
Penelitian ini menggunakan tipe diskriptif kualitatif, yaitu teknik untuk
menggambarkan suatu objek penelitian secara sistematis dan faktual. Jenis data yang
dipakai adalah data primer dan sekunder, dimana data primer diperoleh melalui
observasi langsung di lapangan. Data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan dan
teori lain yang mendukung penelitian ini.
Dari penelitian ini dapat dilihat juga faktor-faktor penyebab kegagalan ketika
bertransaksi di PT. Monex Investindo Futures Cabang Solo yaitu analisa yang kurang
tepat terhadap keadaan pasar dan pergerakan grafik. Tetapi hal tersebut dapat diatasi
dengan manajemen risiko melalui indikator dan analisa yang digunakan selama
trading. Dari hasil analisis manajemen risiko transaksi mata uang asing di PT. Monex
Investindo Futures Cabang Solo, dapat disampaikan saran untuk perusahaan supaya
meningkatkan edukasi bagi calon investor, broker, dan pihak yang terlibat untuk
mengetahui cara menekan kerugian dan mengatasinya. Hal ini juga untuk
meningkatkan kepercayaan masyarakat yang ingin berinvestasi.
Kata kunci: manajemen risiko, transaksi mata uang asing, prinsip-prinsip
berinvestasi mata uang asing.

commit to user
ii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user
iii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user
iv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

MOTTO

Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik daripada sedekah yang diiringi
dengan sesuatu yang menyakitkan.
(Q.S. Al-Baqarah:263)

Success is going from failure to failure without loss of


enthusiasm
(Winston Churchill)

The greatest glory in our life is in never failing, but is in raising


up every time we fail
(Nelson Mandela)

Follow your passion and success will follow


(Penulis)

commit to user
v

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERSEMBAHAN

Tugas akhir ini kupersembahkan kepada:


1. Keluarga, untuk doa yang tak pernah putus
2. Sahabat-sahabat ku
3. Almamaterku

commit to user
vi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Alloh SWT atas segala
nikmat berupa kesehatan jasmani dan rohani, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Tugas Akhir yang berjudul ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PADA
TRANSAKSI MATA UANG ASING DI PT. MONEX INVESTINDO
FUTURES CABANG SOLO
Selama penyusunan tugas akhir ini, penulis mendapat banyak bimbingan dan
masukan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih
kepada:
1. Alloh SWT, yang selalu mendampingi penulis selama mengerjakan tugas
akhir.
2. Bapak DR. Wisnu Untoro, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Drs. Kresno Sarosa Pribadi, M.Si, selaku Ketua Program Studi
Diploma III Keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
4. Bapak Riwi Sumantyo, SE. ME, selaku pembimbing akademik.
5. Bapak Malik Cahyadin, SE. M.Si, selaku pembimbing magang dan tugas
akhir, terima kasih untuk waktu dan kesabarannya.

commit to user
vii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

6. Bapak Roy Peterson, Mbak Vera, Mas Arie, Bu Nuning, Bu Nita dan team,
serta seluruh karyawan PT. Monex Investindo Futures Cabang Solo, terima
kasih untuk kerja sama dan ilmu yang baru.
7. Para dosen dan karyawan Prodi Diploma III Keuangan dan Perbankan
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta atas ilmu dan
keramahannya
8. Papa, Mama, Bapak, Ibu, dan adik-adikku untuk perhatian dan doa restu yang
tiada putus.
9. Buat yang tersayang dan menyayangi aku, thank you my lovEto for helping
me.
10. Teman-teman D3 Keuangan Perbankan 2008 dan teman-teman Kos Barokah
yang bersedia meminjamkan kosnya, terima kasih untuk kerjasama dan
persahabatan yang manis.
11. Semua pihak yang memberi dorongan untuk semangat menyelesaikan tugas
akhir ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini masih belum
sempurna, maka kritik dan saran dari berbagai pihak sangat diharapkan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Surakarta, Juni 2011

Penulis

commit to user
viii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i


Abstraksi .... ii
Halaman Persetujuan . iii
Halaman Pengesahan . iv
Motto . v
Persembahan .. vi
Kata Pengantar .. vii
Daftar Isi ... ix
Daftar Tabel .. xi
Daftar Gambar .. xii
Lampiran ... xiii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian 5
D. Manfaat Penelitian .. 5
E. Metodologi Penelitian ..... 6
BAB II. LANDASAN TEORI
A. Uang .. 8
1. Sejarah Uang .... 8
2. Pengertian Uang ... 10
3. Kriteria Uang .... 11
4. Fungsi Uang ..... 12
5. Motif Memegang Uang .... 13
6. Jenis-jenis Uang ... 14
B. Pasar Uang Valuta Asing ...... 16
C. Keuntungan Bertransaksi Forex .... 22

commit to user
ix

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

D. Dasar-dasar Risiko ...... 26


1. Definisi Risiko ... 26
2. Jenis-jenis Risiko ... 27
3. Fungsi Manajemen Risiko ......... 29
E. Analisis Teknikal dan Analisis Fundamental ......... 30
1. Analisis Teknikal ... 30
2. Analisis Fundamental .... 46
BAB III. PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan . 53
1. Sejarah PT. Monex Investindo Futures . 53
2. Struktur Organisasi ........ 54
3. Legalitas Perusahaan . 58
4. Visi dan Misi ..... 59
5. Keunggulan Perusahaan ........ 60
6. Produk-Produk Perusahaan........ 63
B. Pembahasan Masalah
1. Memulai Bertransaksi Forex . 66
2. Risiko yang Timbul Ketika Bertransaksi Forex .... 70
3. Mengelola Risiko Bertransaksi Forex ... 74
BAB IV. PENUTUP
A. Kesimpulan . 76
B. Saran ... 77
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran

commit to user
x

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL

Tabel 2. Tabel Pengambilan Posisi Awal dan Hasil yang Diperoleh


pada Transaksi Valas Hal. 22
Tabel 3. Perbedaan Strategi Trading dengan Sistem Trading. Hal. 69

commit to user
xi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Grafik Garis Mata Uang EUR/USD Periode 2010.... Hal. 31
Gambar 2.2. Bar Chart Mata Uang EUR/USD Periode 2010.... Hal. 32
Gambar 2.3. Candlestick Chart Hitam Putih...... Hal. 33
Gambar 2.4. Candlestick Chart Berwarna...... Hal. 33
Gambar 2.5. Candlestick Chart Mata Uang EUR/USD Periode 2010... Hal. 34
Gambar 2.6. Support Mata Uang EUR/USD Periode 2010... Hal. 36
Gambar 2.7. Resistance Mata uang EUR/USD Periode 2010.... Hal. 36
Gambar 2.8. Channel Mata Uang EUR/USD Periode 2010... Hal. 37
Gambar 2.9. Pola Head and Shoulder..... Hal. 38
Gambar 2.10. Head and Shoulder Mata Uang EUR/USD Periode 2010.. Hal. 38

Gambar 2.11. Trend Line Mata Uang EUR/USD Periode 2010.... Hal. 40
Gambar 2.12. Moving Average Mata Uang EUR/USD Periode 2010 Hal. 41

Gambar 2.13. MACD Mata Uang EUR/USD Periode 2010 Hal. 42


Gambar 2.14. RSI Mata Uang EUR/USD Periode 2010..... Hal. 44
Gambar 2.15. Parabolic SAR Mata Uang EUR/USD Periode 2010.... Hal. 45
Gambar 2.16. Bollinger Bands Mata Uang EUR/USD Periode 2010...... Hal. 46
Gambar 3. Struktur Organisasi PT. Monex Investindo Futures Cabang Solo. Hal. 54

commit to user
xii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Pernyataan Penulisan Tugas Akhir


Lampiran 2. Laporan Magang
Lampiran 3. Blangko Penilaian Magang
Lampiran 4. Surat Keterangan Magang
Lampiran 5. Trading Facts Asian Index
Lampiran 6. Perbandingan Investasi Foreign Exchange & Bidang Usaha Lainnya
Lampiran 7. Prosedur Penerimaan Calon Investor
Lampiran 8. Gambar Alur Perdagangan Berjangka
Lampiran 9. Gambar Alur Legalitas Perdagangan Berjangka
Lampiran 10. Foto Aktivitas Magang
Lampiran 11. Istilah Dalam Transaksi Valuta Asing (Valas)

commit to user
xiii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRAKSI
ANALISIS MANAJEMEN RISIKO
PADA TRANSAKSI MATA UANG ASING
DI PT. MONEX INVESTINDO FUTURES CABANG SOLO
RISKI KUSUMASARI
F36080009

PT. Monex Investindo Futures Cabang Solo merupakan salah satu perusahaan pialang
saham di Indonesia. Perusahaan ini menjembatani para pemilik modal yang ingin berinvestasi di
Pasar Bursa melalui transaksi di Pasar Index, Forex, CFD, dan komoditi. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui risiko apa saja yang mungkin timbul ketika bertransaksi di PT. Monex
Investindo Futures Cabang Solo dan bagaimana cara untuk mengatasi risiko tersebut agar modal
/ dana yang dimiliki tidak mudah habis bahkan bangkrut.
Penelitian ini menggunakan tipe diskriptif kualitatif, yaitu teknik untuk menggambarkan
suatu objek penelitian secara sistematis dan faktual. Jenis data yang dipakai adalah data primer
dan sekunder, dimana data primer diperoleh melalui observasi langsung di lapangan. Data
sekunder diperoleh dari studi kepustakaan dan teori lain yang mendukung penelitian ini.
Dari penelitian ini dapat dilihat juga faktor-faktor penyebab kegagalan ketika bertransaksi
di PT. Monex Investindo Futures Cabang Solo yaitu analisa yang kurang tepat terhadap keadaan
pasar dan pergerakan grafik. Tetapi hal tersebut dapat diatasi dengan manajemen risiko melalui
indikator dan analisa yang digunakan selama trading. Dari hasil analisis manajemen risiko
transaksi mata uang asing di PT. Monex Investindo Futures Cabang Solo, dapat disampaikan
saran untuk perusahaan supaya meningkatkan edukasi bagi calon investor, broker, dan pihak
yang terlibat untuk mengetahui cara menekan kerugian dan mengatasinya. Hal ini juga untuk
meningkatkan kepercayaan masyarakat yang ingin berinvestasi.
Kata kunci: manajemen risiko, transaksi mata uang asing, prinsip-prinsip berinvestasi mata
uang asing.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Selama kurun waktu yang cukup lama, transaksi valuta asing atau yang
lebih dikenal dengan forex (foreign exchange) dianggap sebagai suatu bisnis
yang berisiko dan perlu modal yang besar. Pemikiran itu bertahan sampai
akhirnya terjadi perubahan teknologi yang memungkinkan investor-investor
skala menengah dan kecil menikmati Pasar Valuta Asing.
Pasar Foreign Exchange (forex) adalah inter-bank atau inter-dealer yang
didirikan pada tahun 1971 ketika nilai tukar mengambang (floating rate) mulai
diberlakukan. Transaksi yang dilakukan di Pasar Forex adalah antara dua pihak
yang sepakat untuk melakukan perdagangan melalui fasilitas telepon atau
electronic network sehingga investor dan pihak perusahaan tidak harus bertemu
secara langsung untuk bertransaksi kecuali ketika penyerahan modal.
Dalam hal volume perdagangan, pasar forex merupakan pasar yang
terbesar dengan volume perdagangan mencapai 3,2 triliun dolar per hari. Pasar
forex beroperasi selama hampir 24 jam, lima hari dalam seminggu, dan terdapat
dealer-dealer besar pada setiap zona waktu. Lebih dari 85% transaksi di pasar
forex melibatkan banyak currency pairs seperti American Dollar (USD),
Japanese Yen (JPY), Swiss Franc (CHF), British Pound (GBP), Canadian Dollar

commit to user
1

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

(CAD), dan Australian Dollar (AUD). (sumber: www.valburyresearch.com


diakses tanggal 19 April 2011)
Dalam Pasar Forex kebanyakan currency diperdagangkan against US
Dollar. Cross rate adalah nilai tukar antara dua currency non-dollar.
Perdagangan dua currency non-dollar biasanya terjadi didahului dengan trading
against US dollar, kemudian antara dolar AS dengan currency non-dolar yang
kedua. Inilah sebabnya mengapa spread antara dua currency non-dollar menjadi
lebih besar.
Untuk itu PT. Monex Investindo Futures Cabang Solo memberikan
fasilitas investasi yang mampu bersaing dengan perusahaan pialang lain di
Indonesia. PT. Monex Invetindo Futures Cabang Solo juga menyediakan jasa
pelayanan guna membantu para pemilik modal (investor), baik retail maupun
corporate investor, untuk mengembangkan investasinya dengan bertransaksi
perdagangan berjangka secara aman, terukur dan berkualitas tinggi dengan tujuan
pemindahan risiko maupun pemanfaatan fluktuasi harga. PT. Monex Investindo
Futures Cabang Solo bertekad untuk menjadi perusahaan pialang berjangka di
tingkat nasional, hingga dapat bersaing di tingkat Internasional melalui
pelayanan terbaik.
PT. Monex Investindo Futures Cabang Solo menempatkan kepercayaan
yang diberikan investor sebagai tanggung jawab perusahaan untuk berinvestasi
dengan aman, terpercaya, dan dapat diandalkan. Dengan dukungan SDM yang
berpengalaman dan profesionalisme yang tinggi serta fasilitas kerja modern

commit to user
2

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

disertai proses manajemen yang baik dan tepat, PT. Monex Investindo Futures
Cabang Solo berkomitmen untuk menjadi pialang yang terbaik.
PT. Monex Investindo Futures Cabang Solo memberikan kemudahan bagi
investor untuk memilih jenis transaksi yang diinginkan serta investor dapat
melakukan transaksi sendiri. Melalui demo account para calon investor
diperkenalkan terlebih dahulu tentang cara menentukan posisi open buy atau open
sell. Hal ini dimaksudkan agar investor lebih berhati-hati ketika bertransaksi dan
tidak hanya mengharapkan untung.
Analisis

data

bisa

diperoleh

melalui

Monex

Daily,

mengakses

www.monexnews.com dan melalui informasi saham dari sumber lainnya, pelaku


transaksi diperkenalkan cara-cara untuk membaca keadaan pasar sehingga tidak
salah ketika mengambil posisi. Selain itu dengan indikator-indikator yang
disediakan diharapkan mampu membaca arah trend pada graphic chart serta
adanya manajemen risiko.
Jenis indikator yang ada antara lain MA (moving average), RSI (relative
strength index), MACD (moving average convergence divergence), Accelarator
Oscillator, Bollinger Bands, Parabolic SAR, Zig Zag, Stochastic Oscillator, dan
sebagainya. Indikator-indikator ini yang nantinya akan sangat membantu ketika
bertransaksi di trading platform dan memudahkan untuk bertransaksi.
Seperti diketahui, investasi sekarang tidak hanya di bank tetapi bisa
melalui perusahaan pialang ataupun dalam bentuk fisik berupa emas atau tanah.
Tapi tentu semua itu ada risiko yang harus dihadapi. Dari hasil observasi selama
melakukan magang, bisa ditemukan kendala dalam bertransaksi dan cara untuk

commit to user
3

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

mengatasinya dengan menggunakan analisa dan bantuan indikator yang


disediakan dalam platform. Untuk itu tugas akhir ini mengambil judul
ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PADA TRANSAKSI MATA UANG
ASING DI PT. MONEX INVESTINDO FUTURES CABANG SOLO
Penyusunan tugas akhir ini diharapkan dapat membantu investor ketika
ingin berinvestasi terutama melalui forex. Investor bisa lebih berhati-hati dalam
menempatkan modal dan mampu membaca pasar sehingga terhindar dari kerugian
yang bisa membuat investor kehabisan modal.

B. Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian ini dimaksudkan untuk dijadikan
pedoman dalam penulisan tugas akhir secara cermat dan tepat sesuai prinsip
penelitian ilmiah. Rumusan masalah ini adalah kerangka masalah yang nantinya
akan dibahas lebih mendalam pada bab berikutnya.
Untuk memudahkan pembahasan masalah dan pemahamannya, maka
dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut:
1. Apa yang harus dilakukan sebelum melakukan transaksi mata uang asing pada
PT. Monex Investindo Futures Cabang Solo?
2. Apakah risiko yang timbul dalam transaksi mata uang asing di PT. Monex
Investindo Futures Cabang Solo?
3. Bagaimana manajemen risiko dalam transaksi mata uang asing di PT. Monex
Investindo Futures Cabang Solo?

commit to user
4

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui hal-hal yang harus dilakukan sebelum melakukan transaksi mata
uang asing pada PT. Monex Investindo Futures Cabang Solo.
2. Untuk melihat risiko yang ditimbulkan dari transaksi mata uang asing pada
PT. Monex Investindo Futures Cabang Solo.
3. Menganalisis manajemen risiko dalam transaksi mata uang asing di PT.
Monex Investindo Futures Cabang Solo.

D. Manfaat Penelitian
1. Bagi PT. Monex Investindo Futures Cabang Solo
Penelitian ini diharapkan mampu menjadi masukan bagi perusahaan tentang
cara mengatasi risiko dalam berinvestasi menggunakan forex agar kerugian
yang ditimbulkan tidak besar.
2. Bagi Penulis
Menjadi sarana untuk menerapkan ilmu yang diperoleh agar bisa digunakan
di dunia kerja terutama yang berhubungan dengan keuangan dan perbankan,
khususnya transaksi di Pasar Bursa atau Pasar Saham.
3. Bagi Investor
Dapat menjadi informasi bagi investor dan calon investor yang ingin
berinvestasi melalui pasar uang dan bisa menekan risiko yang ada di bursa.

commit to user
5

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

E. Metodologi Penelitian
1. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. Monex Investindo Futures Cabang Solo yang
beralamat di Jl. Slamet Riyadi No. 312, Solo (utara Stadion Sriwedari Solo).

2. Jenis dan Sumber Data


a) Jenis Data
Tugas akhir ini menggunakan teknik kualitatif, yaitu data yang
dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, dan gambar. Data ini digunakan
untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan manajemen risiko
yang dipakai dalam berinvestasi mata uang asing (forex).
b) Sumber Data
1) Data Primer
Adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya. Data ini didapat
melalui observasi beberapa broker di PT. Monex Investindo Futures
Cabang Solo.
2) Data Sekunder
Adalah data yang diperoleh dari sumber lain yang berkaitan dengan
penelitian seperti buku, artikel, dan laporan.

commit to user
6

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

3. Metode Pengumpulan Data


Observasi
Metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara
langsung di perusahaan untuk mendapatkan data yang diperlukan bagi
penelitian.

commit to user
7

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Uang
1. Sejarah Uang
Uang yang kita kenal sekarang ini telah mengalami proses
perkembangan yang panjang. Pada mulanya, masyarakat belum mengenal
pertukaran karena setiap orang berusaha memenuhi kebutuhannya dengan
usahanya sendiri. Manusia berburu jika ia lapar, membuat pakaian sendiri dari
bahan-bahan sederhana, mencari buah-buahan untuk konsumsi sendiri,
singkatnya apa yang diperoleh itulah yang dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Perkembangan selanjutnya menghadapkan manusia pada
kenyataan bahwa apa yang diproduksi sendiri ternyata tidak cukup untuk
memenuhi segala kebutuhannya. Untuk memperoleh barang-barang yang tidak
dapat dihasilkan sendiri, mereka mencari orang yang mau menukarkan barang
yang dimiliki dengan barang lain yang dibutuhkan olehnya. Akibatnya
munculah sistem barter yaitu barang yang ditukar dengan barang.
Namun pada akhirnya, banyak kesulitan-kesulitan yang dirasakan
dengan sistem ini. Diantaranya adalah kesulitan untuk menemukan orang yang
ingin menukarkan barang yang dimilikinya serta kesulitan memperoleh barang
yang ingin dipertukarkan satu sama lain dengan nilai yang seimbang atau

commit to user
8

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

hampir sama nilainya. Untuk mengatasinya, timbulah pemikiran untuk


menggunakan benda-benda tertentu sebagai alat tukar. Benda-benda yang
digunakan sebagai alat pertukaran itu adalah benda-benda yang diterima oleh
umum, benda-benda bernilai tinggi, atau benda-benda yang merupakan
kebutuhan primer sehari-hari; misalnya garam yang oleh orang Romawi
digunakan sebagai alat tukar maupun sebagai alat pembayaran upah. Pengaruh
orang Romawi tersebut masih terlihat sampai sekarang, orang Inggris
menyebut upah sebagai salary yang berasal dari bahasa Latin salarium yang
artinya garam.
Meskipun alat tukar sudah ada, kesulitan dalam pertukaran tetap ada.
Kesulitan-kesulitan itu antara lain karena benda-benda yang dijadikan alat
tukar belum punya pecahan sehingga penentuan nilai uang, penyimpanan, dan
pengangkutan menjadi sulit dilakukan serta timbul pula kesulitan akibat
kurangnya daya tahan benda-benda tersebut sehingga mudah hancur atau tidak
tahan lama.
Kemudian muncul yang dinamakan uang logam. Logam dipilih
sebagai alat tukar karena memiliki nilai tinggi sehingga digemari umum, tahan
lama dan tidak mudah rusak, mudah dipecah tanpa mengurangi nilai, dan
mudah dipindahkan. Logam yang memenuhi syarat tersebut adalah emas dan
perak. Uang logam emas dan perak disebut juga sebagai uang penuh (full
bodied money) artinya nilai intrinsik uang sama dengan nilai nominalnya.
Pada saat itu orang berhak membuat, menempa, menjual atau memakainya,
dan punya hak tak terbatas untuk menyimpan uang logam.

commit to user
9

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Sejalan dengan perkembangan perekonomian, timbul suatu anggapan


kesulitan ketika perkembangan tukar-menukar yang harus dilayani dengan
uang logam bertambah sementara jumlah logam mulia terbatas. Penggunaan
uang logam juga sulit digunakan untuk transaksi dalam jumlah besar sehingga
diciptakanlah uang kertas.
Mula-mula uang kertas yang beredar merupakan bukti pemilikan emas
dan perak sebagai alat/perantara untuk melakukan transaksi. Dengan kata lain,
uang kertas yang beredar pada saat itu merupaka uang yang dijamin 100%
dengan emas atau perak yang disimpan di pandai emas atau perak dan
sewaktu-waktu

dapat

ditukarkan

penuh

dengan

jaminannya.

Pada

perkembangan selanjutnya, masyarakat tidak lagi menggunakan emas (secara


langsung) sebagai alat pertukaran. Sebagai gantinya masyarakat menggunakan
kertas bukti tersebut sebagai alat tukar.

2. Pengertian Uang
Sebagaimana kata uang yang diciptakan dalam kehidupan sehari-hari,
pengertian uang dapat bermacam-macam arti, tapi bagi ekonom, uang punya
arti yang sangat khusus. Untuk menghindari kebingungan, harus ada kejelasan
bagaimana kata uang yang digunakan oleh para ekonom berbeda dari
kegunaan biasanya. Ekonom mendefinisikan uang sebagai sesuatu yang secara
umum diterima dalam pembayaran barang dan jasa atua pembayaran atas
hutang. Mata uang, terdiri dari uang kertas dan koin, sangat cocok dengan
definisi ini dan merupakan salah satu bentuk uang.

commit to user
10

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Uang adalah sesuatu yang secara umum diterima di dalam pembayaran


untuk pembelian barang dan jasa serta untuk pembayaran utang. Uang juga
sering dipandang sebagai kekayaan yang dimilikinya yang dapat digunakan
untuk membayar sejumlah tertentu utang dengan kepastian dan tanpa
penundaan. (Miskhin: 67)
Apa yang menjadikan sesuatu menjadi uang adalah tergantung pada
pemilihan masyarakat, hukum, dan sejarahnya. Meskipun pemilihan tentang
apa yang bertindak sebagai uang adalah tergantung kepada faktor-faktor
tersebut, namun ada beberapa kriteria yang dapat digunakan sebagai pedoman.

3. Kriteria Uang
a. Acceptability dan Cognizability
Persyaratan utama dari sesuatu yang menjadi uang adalah diterimanya
secara umum dan diketahuinya secara umum.
b. Stability of Value
Manfaat dari sesuatu yang menjadi uang memberikan adanya nilai uang.
Maka diperlukan menjaga nilai uang agar tetap stabil maupun berfluktuasi
secara kecil.
c. Elasticity of Supply
Jumlah uang yang beredar harus mencukupi kebutuhan dunia usaha
(perekonomian). Ketidakmampuan penyediaan uang untuk mengimbangi
kegiatan usaha akan mengakibatkan perdagangan macet dan pertukaran

commit to user
11

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

dilakukan seperti pada perekonomian barter, dimana barang ditukar dengan


barang yang lain secara langsung.
d. Portability
Uang harus mudah dibawa untuk urusan setiap hari. Bahkan transaksi dalam
jumlah besar dapat dilakukan dengan uang dalam jumlah (fisik) yang kecil
jika nilai nominalnya besar.
e. Durability
Pemindahan uang dari tangan satu ke tangan yang lain mengahruskan uang
tersebut dijaga nilai fisiknya. Kalau tidak, rusak ataupun sobek dapat
menyebabkan penurunan nilainya dan merusakkan kegunaan moneter dari
uang tersebut.
f. Divisibility
Uang digunakan untuk memantapkan transaksi dari berbagai jumlah.
Sehingga uang dari berbagai nominal (satuan/unit) harus dicetak untuk
melancarkan transaksi jual beli. Untuk menjamin dapat ditukarkannya uang
satu dengan lainnya, semua jenis uang harus dijaga agar tetap nilainya.

4. Fungsi Uang
Dalam perekonomian, uang memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
a. Alat tukar-menukar
Uang sebagai alat yang secara tidak langsung mempertemukan antara
penjual dan pembeli. Dengan adanya uang, proses transaksi akan berjalan
lancar dan orang tidak perlu lagi melakukan barter.

commit to user
12

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

b. Alat pengukur nilai


Uang digunakan sebagai alat yang dapat menunjukkan nilai barang dan
jasa yang diperjualbelikan, besarnya kekayaan seseorang.
c. Standar pembayaran masa depan
Uang sebagai standar pembayaran masa depan atau untuk pencicilan utang
atau pembayaran.
d. Alat penimbun kekayaan atau daya beli
Di samping sebagai alat penukar dan satuan hitung, uang juga berfungsi
sebagai penimbun kekayaan. Karena uang dapat digunakan sebagai alat
penimbun kekayaan akibatnya akan memengaruhi pemegangan uang oleh
seseorang.

5. Motif-motif Memegang Uang


a. Motif transaksi
Motif transaksi adalah dorongan orang untuk memegang uang guna
melakukan transaksi-transaksi atau pembyaran baik di rumah tangga
konsumen atau rumah tangga perusahaan misalnya untuk membeli
keperluan rumah tangga, membayar upah, pengeluaran perusahaan, dan
sebagainya.
b. Motif untuk berjaga-jaga
Motif berjaga-jaga adalah keperluan memegang uang tunai guna untuk
melayani kebutuhan yang datangnya tidak diduga. Keperluan memegang

commit to user
13

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

uang untuk berjaga-jaga ini cukup penting baik bagi rumah tangga maupun
perusahaan.
c. Motif spekulasi
Motif memegang uang untuk spekulasi ini diketengahkan oleh Y.M.
Keynes yang mengkhususkan bahwa orang atau masyarakat melakukan
spekulasi

terhadap

obligasi

(surat

berharga).

Walaupun

dalam

kenyataannya spekulasi tidak hanya pada obligasi saja sehingga jika harga
obligasi naik maka suku bunga obligasi turun dan sebaliknya. Disinilah
peran orang memegang uang untuk spekulasi, logikanya jika harga obligasi
mahal orang lebih senang memegang uang tunai, sebaliknya jika harga
obligasi murah maka orang lebih senang memegang obligasi.

6. Jenis-jenis Uang
Dewasa ini sebenarnya yang dimaksudkan dengan uang bukan hanya uang
kertas ciptaan Bank Indonesia, tetapi termasuk pada alat-alat likuid yang
lainnya. Ada beberapa jenis uang yang pernah dan masih ada yang digunakan
dalam masyarakat, antara lain:
a. Full bodied money
Yaitu mata uang yang nilai intrinsiknya (nilai materi/bahannya) sama
dengan nilai nominalnya (yang tertulis). Uang ini terbuat dari logam mulia
biasanya emas dan perak. Namun uang ini hanya ada pada zaman rajaraja dan sekarang sudah tidak dipakai.

commit to user
14

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

b. Token money
Geroge N. Halm mendefinisikan token money yang artinya uang yang
bukan full bodied money adalah token money yaitu mata uang yang nilai
nominalnya lebih besar dari nilai materinya. Jadi yang diakui sebagai nilai
uang adalah tandanya yang tertera pada uang tersebut.
c. Near money
Uang dekat atau uang kuasi adalah bentuk kekayaan yang dianggap cukup
likuid, dalam waktu dekat dapat diuangkan pada bank. Atau hutang bank
yang dalam waktu dekat harus dibayar pada nasabahnya.
d. Uang kertas
Saat ini negara-negara yang ada di dunia pada umumnya mata uangnya
terbuat dari kertas. Uang kertas disebut juga token money, tapi token
money belum tentu uang kertas, bias juga uang logam. Ada beberapa
pertimbangan kenapa kertas dipakai sebagai bahan uang:
1) Ongkos pembuatannya relatif murah disbanding logam.
2) Lebih mudah dibawa (praktis).
3) Kertas bila dipelihara baik cukup tahan lama.
4) Supply kertas cukup banyak sehingga jika pemerintah sewaktu-waktu
ingin menambah jumlah uang tidak mengalami kesulitan.
e. Uang giral
Uang giral adalah hutang sesuatu bank kepada nasabahnya (bisa
perorangan atau perusahaan) yang dapat diambil sewaktu-waktu dengan
cek atau giro. Cek adalah surat perintah memebayar kepada bank untuk

commit to user
15

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

membayar uang tunai bagi pemegangnya atau nama yang ditunjuk. Giro
adalah surat perintah membayar dengan pemindahbukuan atas nama
seseorang atau suatu badan hukum.

B. Pasar Uang Valuta Asing


Pasar Valuta Asing (foreign exchange market) atau Bursa Valas
merupakan jenis perdagangan atau transaksi yang memperdagangkan mata uang
suatu negara terhadap mata uang negara lainnya yang melibatkan pasar-pasar uang
utama di dunia selama hampir 24 jam secara berkesinambungan. Pasar Valuta
Asing (valas) atau lebih dikenal sebagai forex (foreign exchange) adalah salah satu
bentuk pasar keuangan terbesar di dunia, dengan volume perdagangan mencapai
$3,2 triliun setiap hari. Ini bisa dibandingkan dengan $25 miliyar yang beredar di
perdagangan saham di New York Exchange setiap hari. Menurut survei BIS (Bank
International for Settlement) atau Bank Sentral Dunia, nilai transaksi forex market
mencapai lebih dari USD$3,2 triliun per harinya. Oleh karena itu, prospek
investasi di bisnis ini sangat luar biasa walaupun risikonya pun relatif tinggi.
Faktor likuiditasnya yang tinggi membuat Pasar Valas telah menjadi
alternatif bisnis yang populer, dengan tingkat ROI (return on investment) yang
tinggi serta keuntungan melebihi rata-rata bisnis pada umumnya (biasanya ratarata ROI berkisar lebih dari 5%-10% per bulannya, bahkan bisa mencapai lebih
dari 100% per bulan untuk profesional trader). Di sisi lain bisnis ini juga
mengandung risiko yang tidak kecil bahkan bisa dikatakan sangat tinggi.

commit to user
16

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Pergerakan kurs nilai tukar mata uang biasanya disebabkan oleh gejolak
aktual moneter sebagaimana juga halnya dengan ekspektasi pasar terhadap gejolak
moneter yang disebabkan oleh perubahan dalam pertumbuhan Produk Domestik
Bruto (GDP), inflasi, suku bunga, rancangan anggaran, dan defisit perdagangan
atau surplus perdagangan, penggabungan usaha dan akuisisi, dan kondisi makro
ekonomi lainnya. Berita utama selalu dipublikasikan untuk umum sehingga
banyak orang dapat mengakses berita tersebut pada saat bersamaan.
Pasar Valas adalah pasar yang unik karena:
1. Volume perdagangan yang besar.
2. Likuiditas pasar yang besar.
3. Banyaknya jumlah dan variasi dari pedagang yang terlibat.
4. Jangka waktu perdagangan yang hampir 24 jam (kecuali Sabtu dan Minggu).
5. Aneka ragam faktor yang mempengaruhi nilai tukar mata uang.

Pasar Valas dalam bekerja tidak hanya perusahaan pialang saja, tetapi juga
melibatkan pihak lain dalam bertransaksi. Pihak-pihak yang terlibat di Pasar
Valuta Asing antara lain:
1. Perusahaan
Perusahaan terlibat dalam Pasar Valas karena adanya kebutuhan
dari aktivitas perusahaan dalam melakukan pembayaran barang ataupun
jasa dalam mata uang asing. Pergerakan mata uang sangat penting bagi
perusahaan karena kurs yang tinggi tidak baik bagi perusahaan yang
berorientasi pada impor, dan sebaliknya jika kurs yang rendah sangat

commit to user
17

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

dihindari oleh perusahaan yang melakukan ekspor. Bagi perusahaan,


kestabilan kurs mata uang sangat penting.

2. Bank
Pasar uang antar bank memenuhi kebutuhan mayoritas dari
perputaran uang di dunia usaha serta kebutuhan dari transaksi para
spekulan setiap harinya yang dapat mencapai nilai triliunan dolar. Beberapa
transaksi dilaksanakan untuk dan atas nama nasabahnya, tetapi sebagian
besar adalah untuk kepentingan pemilik bank ataupun untuk kepentingan
bank itu sendiri.

3. Bank Sentral
Bank Sentral suatu negara memegang peran yang amat penting
dalam Pasar Valas. Bank Sentral senantiasa berupaya untuk mengendalikan
suplai uang, inflasi, ataupun suku bunga, bahkan seringkali mereka
memiliki suatu target resmi ataupun tidak resmi terhadap nilai tukar uang
negaranya. Seringkali Bank Sentral menggunakan cadangan devisanya
untuk menstabilkan pasar.

4. Perusahaan Manajemen Investasi


Perusahaan manajemen investasi yang bertransaksi di Pasar Valas
untuk kebutuhan mata uang asing guna melakukan transaksi pembelian
saham di luar negeri. Transaksi valas bagi mereka adalah bukan merupakan

commit to user
18

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

tujuan investasi utamanya sehingga transaksi yang dilakukan bukan hanya


dengan tujuan spekulasi ataupun dengan tujuan memperoleh keuntungan
sebesar-besarnya. Misal dana pensiun atau dana sumbangan yayasan.

5. Hedge Funds
Adalah sebuah perusahaan investasi yang menjalankan kegiatan
usaha transaksi spekulatif untuk mendapatkan keuntungan. Perusahaan
hedge funds punya kekuatan untuk melakukan intervensi terhadap kurs
mata uang satu negara.

6. Pialang Valuta Asing


Pialang Valas adalah perusahaan yang didirikan khusus untuk
melakukan kegiatan jasa perantara bagi kepentingan nasabahnya di bidang
Pasar Uang dengan memperoleh imbalan atas jasanya. Menurut CNN,
sebuah pialang valas memliliki volume transaksi antara 25 hingga 50 triliun
US dolar per harinya atau sekitar 2% dari keseluruhan transaksi Pasar
Valas.

7. Private Trader
Private trader adalah individu atau sekelompok individu yang
secara aktif berinvestasi dalam pasar valas dan berusaha mengambil
keuntungan dari fluktuasi pergerakan mata uang. Para trader dalam
usahanya akan menggunakan broker atau pialang valas.

commit to user
19

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Dalam Pasar Valas mata uang diperdagangkan secara berpasangan melalui


broker atau dealer, misalnya Euro dengan US Dolar (EUR/USD) atau
Poundsterling dengan Yen (GBP/JPY). Pasar Valas tidak memiliki kantor pusat
perdagangan, NYSE berlokasi di Wallstreet NY, sedangkan JSE berlokasi di
Jakarta. Pasar valas bisa dipertimbangkan sebagai pasar yang bersifat interbank
atau OTC Over the Counter karena waktu perdagangan masing-masing negara
dan bisa diasumsikan bahwa Pasar Valas buka hampir 24 jam. Semakin sering
bertransaksi di Pasar Valas, maka akan tahu waktu yang paling menguntungkan.
Ada banyak keuntungan dari bisnis forex, antara lain:
1. No fixed lot size
Lot yang ditawarkan dalam pasar valas sangat bervariasi, bahkan
beberapa broker menyediakan dalam bentuk unit (1 lot = 100.000 unit)
2. Low transaction
Biaya transaksi yang rendah
3. 24 hours
Trader dapat bertransaksi 24 jam, selain akhir pekan.
4. Leverage
Leverage adalah penggunaan dana pinjaman dalam transaksi untuk
memperbesar potensi keuntungan. Dengan adanya sistem leverage maka
dengan margin deposit yang kecil dapat melakukan kontrak transaksi dengan
jumlah yang lebih besar. Leverage memberikan kesempatan kepada trader

commit to user
20

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

untuk memperoleh keuntungan berlipat dan meminimalkan risiko kehilangan


modal. Leverage dapat diciptakan melalui option atau futures.
5. High Liquidity
Sifatnya yang likuid maka transaksi dapat segera diambil hasilnya,
likuidutas juga menunjukkan transparansi pada pergerakan harga.

Transaksi di valas dapat dilakukan dengan cara dua arah dalam


mengambil keuntungannya. Investor dapat membeli dahulu (open buy) lalu
ditutup dengan menjual (open sell) ataupun sebaliknya, melakukan penjualan
dulu lalu ditutup dengan membeli. Dua keuntungan tersebut akan didapat jika:
1. Investor dapat melakukan beli/open buy dan chart bergerak naik lalu ditutup
dengan jual/open sell saat chart bergerak naik tinggi, maka investor akan
mendapatkan keuntungan.
2. Investor memprediksi harga akan turun kemudian ambil posisi jual/open sell
dan harga terus menurun. Tutup posisi tersebut dengan ambil posisi beli/open
buy dan investor akan untung.
Dalam forex trading hal seperti itulah yang terjadi, namun jika kejadian
kebalikan dari contoh di atas, maka investor akan merugi (loss).

commit to user
21

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Tabel 2. Tabel Pengambilan Posisi Awal dan Hasil yang Diperoleh


pada Transaksi Valas
Posisi pertama yang
diambil

Pergerakan harga
(chart)

Posisi terakhir yang


diambil

Hasil

Open Buy

Naik

Open Sell

Profit

Open Buy

Turun

Open Sell

Loss

Open Sell

Naik

Open Buy

Loss

Open Sell

Turun

Open Buy

Profit

Sumber: Sumantyo dan Saputro ( 2009)

C. Keuntungan Bertransaksi Forex


Secara historis, investor individu atau investor dengan skala yang lebih
kecil punya akses yang terbatas ke pasar forex. Bank-bank yang besar perusahaan
multinasional dan partisipan lainnya, melakukan perdagangan dalam jumlah yang
cukup besar dan mendominasi pasar dalam dekade terakhir.
Berikut ini adalah keunggulan dalam bertransaksi forex:
1. Pasar paling likuid di dunia
Trader atau investor dapat dengan mudah mengambil atau mencairkan
posisi tanpa penundaan yang berarti. Berbeda halnya dengan pasar saham,
futures option, atau komoditi lainnya, dimana persoalan likuiditas masih
menjadi fokus utama terutama setelah berakhirnya waktu perdagangan.
Penarikan dana dapat diproses dalam satu hari kerja. Withdrawal dapat
dilakukan dengan cara tunai atau ditransfer ke rekening nasabah.

commit to user
22

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

2. Pasar 24 Jam
Pasar Forex memiliki keunikan tersendiri yang membuat trader atau
investor dapat mengaksesnya dengan lebih mudah. Pasar forex benar-benar 24
jam sedangkan pasar saham terbatas hanya selama jam operasi. Partisipan
seluruh dunia dapat melaksanakan transaksi baik siang maupun malam. Hal
ini sebenarnya dapat dimanfaatkan oleh pekerja atau karyawan nine-to-five (8
jam kerja), karena pasar forex dapat diakses baik siang maupun sore maupun
malam.

3. Beli atau Jual Kapan Saja


Pasar forex memungkinkan investor untuk menjual mata uang kapan
saja tanpa harus menunggu batasan presentase tertentu. Hal ini berarti
eksekusi posisi dapat dilakukan dengan instan dan efisien, sehingga peluang
pasar dapat dimanfaatkan baik dalam pasar bullish maupun bearish.

4. Selisih Harga Jual / Beli yang Ketat


Akibat tingginya likuiditas yang terjadi di pasar, spread atau selisih
harga penawaran dan permintaan menjadi lebih kecil. Dalam trading, spread
yang lebih rendah membuat transaksi dapat mancapai level BEP (break even
point) lebih cepat.

commit to user
23

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

5. Leverage Tinggi
Leverage adalah penggunaan skala modal pinjaman dalam trading
instrumen tertentu.Pasar forex menawarkan leverage tertinggi dari seluruh
instrumen finansial yang ada. Penggunaan leverage dalam trading mampu
memperdagangkan aset dengan nilai yang jauh lebih besar dibandingkan
dengan jumlah modal yang disetor.
Forex umumnya punya leverage 100:1, yang berarti bahwa investor
dapat memperdagangkan mata uang senilai $500.000 dengan hanya
menggunakan modal $5.000. Penggunaan leverage membuat investor mampu
memaksimalkan keuntungan dengan modal yang ada, karena keuntungan yang
didapat dikalikan dengan nilai kontrak (bukan dari modal).

6. Intra-day volatility
Volume perdagangan yang cukup besar serta likuiditas yang tinggi
yang dikombinasikan dengan banyak sekali instrumen dapat menciptakan
volatilitas (ukuran perubahan harga suatu instrumen) yang lebih tinggi
dibandingkan di pasar saham.

7. Tidak ada overhead cost yang pada investasi konvensional merupakan porsi
biaya yang terbesar.

commit to user
24

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

8. Administrasi Sederhana
Investor hanya menandatangani customer agreement dan rule of
trading, menunjuk perusahaan yang akan menjadi wakil dalam perdagangan
dan menyetor margin yang dibutuhkan sebagai jaminan bertransaksi.

9. Berita-berita ekonomi, pasar uang, pasar saham dapat diperoleh secara luas
dari berbagai kantor berita dengan berita-berita up to date.

commit to user
25

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

D. Dasar-dasar Risiko
1. Definisi Risiko
Dalam Johadi:2009 disebutkan definisi risiko menurut beberapa ahli,
antara lain:
a. Risiko adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama
periode tertentu (Arthur Williams and Richard, M.H.)
b. Risiko adalah ketidaktentuan (uncertainty) yang mungkin melahirkan
peristiwa kerugian (loss) (A.Abas Salim)
c. Risiko adalah ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa (Soekarto)
d. Risiko merupakan penyebaran / penyimpangan hasil aktual dari hasil
yang diharapkan (Herman Darmawi)
e. Risiko adalah probabilitas sesuatu hasil / out come yang berbeda dengan
yang diharapkan (Herman Darmawi)

Wujud dari risiko bermacam-macam, antara lain:


a.

Berupa kerugian antar harta benda/kekayaan, pendapatan atau


penghasilan yang diakibatkan oleh bencana, pengangguran, dan
sebagainya.

b.

Penderitaan individual atau kelembagaan yang dapat mempengaruhi


performance, misal sakit, cacat karena kecelakaan, dan lainnya.

c.

Berupa tanggung jawab hukum, misalnya risiko dari perbuatan atau


peristiwa yang merugikan individu dan atau kelembagaan.

commit to user
26

perpustakaan.uns.ac.id

d.

digilib.uns.ac.id

Kerugian karena perubahan keadaan pasar, misalnya terjadinya


peristiwa perubahan harga, perubahan selera konsumen, dan hal-hal
yang menyebabkan meningkatnya risiko pasar.

2. Jenis-jenis Risiko
Risiko dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:
a.

Risiko yang tidak disengaja (risiko murni)


Adalah risiko yang apabila terjadi akan menimbulkan kerugian dan
terjadinya tanpa disengaja, misalnya risiko terjadinya kebakaran,
bencana alam, pencurian, penggelapan, dan pengacauan.

b.

Risiko yang disengaja (risiko spekulatif)


Adalah risiko yang sengaja ditimbulkan oleh yang bersangkutan agar
terjadinya ketidakpastian memberikan keuntungan, seperti risiko hutang
piutang, perjudian, dan perdagangan berjangka (hedging).

c.

Risiko fundamental
Adalah risiko yang bersumber pada peristiwa yang mandiri dan
umumnya mudah diketahui penyebabnya, seperti kapal kandas, pesawat
jatuh, dan tabrakan mobil.

d.

Risiko dinamis
Adalah risiko yang timbul karena perkembangan dan kemajuan
dinamika masyarakat di bidang ekonomi, ilmu, dan teknologi, seperti
risiko keusangan, risiko penerbangan luar angkasa. Kebalikan risiko
statis seperti risiko hari tua, kematian, dan lainnya.

commit to user
27

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Dapat tidaknya risiko dialihkan kepada pihak lainnya, maka risiko


dapat dibedakan menjadi:
a.

Risiko

yang

dapat

dialihkan

pada

pihak

lain,

dengan

mempertanggungkan suatu objek yang akan terkena risiko kepada


perusahaan asuransi dengan membayar sejumlah premi asuransi,
sehingga semua kerugian menjadi tanggungan kepada pihak perusahaan
asuransi.
b.

Risiko yang tidak dapat dialihkan pada pihak lain (tidak dapat
diasuransikan) umumnya meliputi semua jenis risiko spekulatif.

Menurut sumber / penyebab timbulnya suatu risiko dapat dibedakan


menjadi:
a.

Risiko intern adalah risiko yang berasal dari dalam perusahaan itu
sendiri seperti kerusakan aktiva karena ulah karyawan sendiri atau
mismanajemen.

b.

Risko ekstern adalah risiko yang berasal dari luar perusahaan seperti
risiko pencurian, penipuan, persaingan, fluktuasi harga, dan perubahan
peraturan pemerintah.

Dengan demikian risiko menurut sumbernya antara lain adalah risiko


legalitas, risiko likuiditas, risiko operasional, dan risiko pasar. Keempat
risiko ini berasal dari internal dan eksternal.

commit to user
28

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

3. Fungsi Manajemen Risiko


Fungsi pokok manajemen risiko pada umumnya mencakup hal-hal
berikut ini:
a. Menemukan kerugian potensial
Artinya berupaya untuk menemukan / mengidentifikasi seluruh
risiko murni yang dihadapi oleh perusahaan yang meliputi:
1) Kerusakan fisik dari harta kekayaan perusahaan.
2) Kehilangan pendapatan atau kerugian lainnya akibat terganggunya
operasi perusahaan.
3) Kerugian akibat adanya tuntutan hukum dari pihal lain.
4) Kerugian yang timbul karena adanya penipuan, tindak kriminal
yang lainnya, tidak jujurnya karyawan, dan lain-lain.
5) Kerugian yang timbul akibat keymen meninggal dunia, sakit, atau
cacat.

b. Mengevaluasi kerugian potensial


Artinya melakukan evaluasi dan penelitian terhadap semua
kemungkinan kerugian potensial yang dihadapi perusahaan. Evaluasi dan
penelitian ini akan meliputi perkiraan mengenai:
1) Besarnya kemungkinan frekwensi terjadinya kerugian.
2) Besarnya kegawatan dari tiap-tiap kerugian.
3) Memilih teknik atau cara yang tepat untuk menanggulangi kerugian.

commit to user
29

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

E. Analisis Teknikal dan Analisis Fundamental


1. Analisis Teknikal
Analisis teknikal adalah analisis terhadap pergerakan harga atau
pengamatan terhadap pergerakan harga yang terjadi detik demi detik, hari
demi hari dalam jangka waktu tertentu yang ditampilkan dalam bentuk
diagram / chart.
Menggunakan data-data pergerakan harga dari waktu yang lalu untuk
menentukan ke mana pergerakan harga selanjutnya. Hal yang terpenting dari
analisa teknikal adalah bagaimana analisis tersebut mampu mengenali trend
sedini mungkin.
Dalam analisis teknikal dikenal juga adanya diagram/chart dan
trend, kedua hal ini sangat memudahkan dalam transaksi valas pada platform.
a. Diagram/Chart
Secara umum, ada tiga tipe diagram/chart yang paling populer
untuk digunakan yaitu:
1) Line Chart
Diagram sederhana yang terbentuk dari peta pergerakan harga
penutupan (closing price). Dalam diagram ini dapat dilihat pergerakan
harga secara dua dimensi, sumbu y menggambarkan nilai mata uang
dan sumbu x yang mewakili periode waktu.

commit to user
30

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Gambar 2.1. Grafik Garis Mata Uang EUR/USD Periode 2010

Sumber: www.google.com diakses tanggal 12 Mei 2011

2) Bar Chart
Bar Chart menampilkan pergerakan harga penutupan, sekaligus juga
pembukaan dan harga tertinggi dan terendah.
Ujung bawah (dasar) dari bar chart menunjukkan harga terndah,
sedangkan bagian paling atas/ujung menunjukkan harga tertinggi. Garis
vertikal menunjukkan range harga.
Sementara itu, garis horizontal terdiri dari dua macam. Garis horizontal
sebelah kiri merupakan harga pembukaan, sedangkan garis horizontal
sebelah kanan merupakan harga penutupan.
Bar chart disebut juga OHLC chart karena diagram tersebut
menunjukkan the Open (harga pembukaan), the High (harga
tertinggi), the Low (harga terendah), dan the Close (harga
penutupan).

commit to user
31

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Gambar 2.2. Bar Chart Mata Uang EUR/USD Periode 2010

Sumber: www.google.com diakses tanggal 12 Mei 2011

3) Candlestick Chart
Candlestick chart / diagram lilin menunjukkan informasi yang sama
dengan Bar chart, tetapi dalam tampilan yang lebih menarik.
Pada chart ini, pergerakan harga ditunjukkan dengan bar yang lebar.
Apabila bar tersebut diberi warna, maka itu menunjukkan harga
penutupan yang lebih rendah dibandingkan harga pembukaan (harga
turun). Gambar (hitam-putih) berikut akan menjelaskan perbedaannya.
a) Badan (body) yang hitam / tanpa warna menunjukkan harga
pembukaan yang lebih rendah dibandingkan harga penutupan (harga
naik).

commit to user
32

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

b) Badan (body) yang hitam / berwarna menunjukkan harga


pembukaan yang lebih tinggi dibandingkan harga penutupan (harga
turun).

Gambar 2.3. Candlestick Chart Hitam Putih

Sumber: www.google.com diakses tanggal 12 Mei 2011

Candlestick chart bisa juga diberi warna. Hijau berarti harga naik
dan merah berarti harga turun.

Gambar 2.4. Candlestick Chart Berwarna

Sumber: www.google.com diakses tanggal 12 Mei 2011

commit to user
33

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Gambar 2.5. Candlestick Chart Mata Uang EUR/USD Periode 2010

Sumber: www.google.com diakses tanggal 12 Mei 2011

Tujuan penggunaan candlestick chart adalah membantu dan


mempermudah pengamatan pergerakan harga (dibandingkan bar
chart tentunya).
Keuntungan penggunaan candlestick chart adalah:
a) Candlestick chart gampang digunakan.
b) Candlestick chart memiliki pola / pattern dengan nama-nama
yang unik.
c) Candlestick chart sangat bagus untuk mengenali pergantian
trend dari trend naik ke trend turun atau sebaliknya.

commit to user
34

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Selain line chart, bar chart, dan candlestick chart, ada juga indikatorindikator yang sering digunakan dalam trading, antara lain:
1) Support dan Resistance
Support dan resistance merupakan salah satu alat bantu utama
ketika bertransaksi. Harga terendah sebelum pergerakan harga naik ke
atas disebut support. Pada pasangan support dan resistance, nilai
resistance selalu lebih tinggi daripada support.
Ada dua hal yang harus diingat tentang support dan resistance,
yaitu:
a) Pada waktu pergerakan harga bergerak (naik) melewati resistance,
resistance

itu

akan

berubah

menjadi

support.

Demikian

sebaliknya, jika pergerakan harga bergerak (turun) melewati


support, support tersebut akan berubah menjadi resistance.
b) Semakin sering harga bergerak (naik) dan menguji suatu
resistance tapi tidak berhasil menembusnya, berarti semakin kuat
kecenderungan bahwa harga akan swing / berayun pada area
antara support dan resistance.

commit to user
35

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Gambar 2.6. Support Mata Uang EUR/USD Periode 2010

Sumber: www.google.com diakses tanggal 12 Mei 2011

Gambar 2.7. Resistance Mata uang EUR/USD Periode 2010

Sumber: www.google.com diakses tanggal 12 Mei 2011

2) Channel
Channel ke atas (naik) terbentuk dari 2 garis dengan sudut naik
yang sama, yang dibuat dengan menghubungkan beberapa support
(garis bawah channel) dan beberapa resistance (garis atas channel).
Begitu juga dengan channel ke bawah (turun) dan channel sejajar
(sideways).

commit to user
36

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Bantuan channel memungkinkan investor atau broker untuk


bertransaksi lebih efisien karena dapat meletakkan posisi pada saat
yang pas dan aman karena mengetahui batas pergerakan harga.

Gambar 2.8. Channel Mata Uang EUR/USD Periode 2010

Sumber: www.google.com diakses tanggal 12 Mei 2011

3) Head and shoulder


Sesuai namanya, adalah formasi yang mirip dengan bentuk
kepala dan bahu, yang memiliki implikasi reversal. Pola ini merupakan
salah satu pola klasik yang memiliki validitas tinggi.
Pada gambar di bawah ini, formasi pola head and shoulder yang
harus memiliki dua bahu (kanan dan kiri) dan kepala yang harus lebih
tinggi dari bahu.

commit to user
37

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Gambar 2.9. Pola Head and Shoulder

Sumber: www.google.com diakses tanggal 12 Mei 2011

Triangle adalah pola harga sideways yang berbentuk segitiga,


dimana kedua garis trend bergerak saling mendekati, dan diikuti oleh
harga yang membentuk sederetan lower high atau lower low. Triangle
memiliki banyak tipe, diantaranya symmetrical, ascending, dan
descending yang berbeda dari sisi klasifikasinya. Hampir seluruh pola
harga akan bergerak sesuai arah breakoutnya masing-masing.

Gambar 2.10. Head and Shoulder Mata Uang EUR/USD Periode 2010

Sumber: www.google.com diakses tanggal 12 Mei 2011

commit to user
38

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

4) Trend Lines
Garis trend atau trend lines merupakan garis yang dibuat untuk
mengidentifikasikan kecenderungan pergerakan harga, apakah ke atas
(bullish), bawah (bearish), atau berayun (swing).
Pada

kondisi

trend

naik,

trend

lines

dibuat

dengan

menghubungkan beberapa support (harga terendah). Sementara pada


kondisi trend turun, trend lines dibuat dengan menghubungkan
beberapa resistance (harga tertinggi). Harga tidak bergerak secara acak,
melainkan mengikuti suatu trend tertentu dan terus berlanjut sampai
ada sinyal tertentu yang menandakan trend tersebut berubah. Bila
pergerakan harga sudah mencapai titik support atau resistance dan arah
trend berbalik, ini disebut dengan istilah retracement. Dalam trend naik
(uptrend) pada suatu saat akan berubah menjadi trend turun
(downtrend) karena banyak pembeli yang menutup posisinya untuk
mengambil untung. Sebaliknya, jika trend turun akan berubah menjadi
trend naik karena banyak penjual yang menutup posisinya untuk
mengambil untung.
Beberapa saat setelah itu dapat dilihat bahwa pergerakan naik
dan turun akan mengikuti irama tertentu. Jika trend menunjukkan
bahwa harga akan bergerak naik atau menguat, maka untuk
mendapatkan keuntungan dari transaksi dapat dipasang posisi beli.
Sebaiknya jika trend menunjukkan bahwa harga akan turun atau
melemah, maka dipasang posisi jual.

commit to user
39

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Gambar 2.11. Trend Line Mata Uang EUR/USD Periode 2010

Sumber: www.google.com diakses tanggal 12 Mei 2011

5) Moving average (MA)


Moving average merupakan salah satu metode analisa teknikal
yang tertua dan paling banyak digunakan. MA adalah rata-rata harga
pada periode tertentu.
Untuk menghitung MA ada 3 model:
a) Model MA ini adalah model murni rata-rata pergerakan harga dan
merupakan yang paling luas digunakan. Perhitungannya diambil
dari jumlah penjumlahan seluruh data kemudian dibagi dengan
jumlah periode yang diobservasi.
b) Perhitungan

weighted

moving

average

(WMA)

diambil

berdasarkan pembagian dari seluruh jumlah periode.


c) Perbedaan dengan simple moving average (SMA) terletak pada
tingkat sensitifnya. WMA lebih sensitif dibanding SMA. Sehingga

commit to user
40

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

lebih cepat menghasilkan sinyal dibanding SMA, namun memiliki


lebih banyak noise.

Ada banyak cara untuk menggunakan MA sebagai alat dalam


menentukan tren dan perubahannya. Beberapa gambaran umum
penggunaan MA berikut bisa menjadikan panduan:
a) MA dapat dijadikan sebagai indikator untuk mengenali tren
dengan membandingkan pergerakan harga terhadap garis MA.
Tren naik dapat dikatakan telah terjadi ketika harga bergerak di
atas MA, turun ketika harga bergerak di bawah MA.
b) MA berfungsi sebagai support dan resistance pergerakan harga.
Ketika harga berada di atas MA, MA bertindak sebagai support
dan ketika harga bergerak di bawah MA, MA bertindak sebagai
resistance.

Gambar 2.12. Moving Average Mata Uang EUR/USD Periode 2010

Sumber: www.google.com diakses tanggal 12 Mei 2011

commit to user
41

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

6) Moving Average Convergence-Divergence (MACD)


MACD pertama kali dikenalkan oleh Gerald Appel, seorang
analisis dari New York. Digunakan pertama kali untuk menganalisa
pergerakan harga saham, tapi dalam perkembangannya kini digunakan
pada banyak komoditi, termasuk nilai tukar valuta asing.
MACD dirancang dengan membuat rata-rata perbedaan antara
dua moving average. Perbedaan ini dapat digunakan dalam dua kurva
Fast (periode yang lebih cepat) dan Slow (periode yang lebih lama).

Gambar 2.13. MACD Mata Uang EUR/USD Periode 2010

Sumber: www.google.com diakses tanggal 12 Mei 2011

7) Relative Strength Index (RSI)


RSI merupakan salah satu indicator yang paling luas digunakan
oleh trader dan investor. Dikembangkan oleh J. Welles Wilder Jr. sejak
tahun 1970-an dan pertama kali dipublikasikan melalui bukunya New
Concepts in Technical Trading Systems.

commit to user
42

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

RSI mungkin dapat didefinisikan sebagai indikator yang


mengukur kekuatan relatif pasar berdasarkan perbandingan antara
kenaikkan dan penurunan, yang ditampilkan dalam bentuk indeks yang
bergerak antara level 0 (nol) hingga 100.
Ada tiga variasi penggunaan RSI yang harus diperhatikan
karena akurasi sinyalnya yang masih cenderung tinggi:
a) Puncak dan lembah harga diindikasikan melalui RSI yang
bergerak ke atas area 70 atau turun ke area 30. Beberapa analisis
lebih memilih menggunakan 80 sebagai area atas dan 20 sebagai
area bawah atau lebih dikenal dengan overbought dan oversold.
b) Pola harga yang muncul dalam RSI mungkin tidak dapat
didentifikasikan hanya melalui grafik harga. Terkadang beberapa
pola muncul lebih jelas dalam RSI dibanding pada harga sendiri.
c) Penggunaan yang ketiga adalah penggunaan yang paling banyak
diawasi oleh trader karena kekuatannya yang cukup besar dalam
menghasilkan pergerakan pasar. Divergence terjadi ketika harga
membentuk level tertinggi atau terendah baru namun tidak diikuti
oleh pembentukkan level tertinggi atau terendah baru RSI.

commit to user
43

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Gambar 2.14. RSI Mata Uang EUR/USD Periode 2010

Sumber: www.google.com diakses tanggal 12 Mei 2011

8) Parabolic SAR
Parabolic SAR merupakan indikator yang sangat sederhana
yang dapat digunakan untuk mengetahui arah pergerakan trend harga
yang sedang terjadi. Indikator ini dilambangkan dengan titik-titik yang
muncul di sekitar grafik harga.
Apabila titik-titik parabolic berada di bawah grafik harga,
mengindikasikan bahwa trend harga adalah trend naik, sehingga posisi
yang sebaiknya dilakukan adalah open buy. Sebaliknya apabila titiktitik parabolic berada di atas grafik harga, mengindikasikan bahwa
trend harga adalah trend turun, sehingga posisi yang sebaiknya
dilakukan adalah open sell.

commit to user
44

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Gambar 2.15. Parabolic SAR Mata Uang EUR/USD Periode 2010

Sumber: www.google.com diakses tanggal 12 Mei 2011

9) Bollinger Bands
Bollinger Bands diperkenalkan oleh John Bollinger merupakan
salah satu indikator yang juga cukup populer. Bollinger bands terdiri
dari dua buah kurva sejajar di atas dan bawah chart yang disebut upper
dan lower bands, jadi seolah-olah membungkus chart.
Menurut John Bollinger pemakaian Bollinger bands sebaiknya
dilengkapi dengan indicator seperti RSI atau MACD. Selain itu, tidak
disarankan untuk menggunakan Commodity Channel Index (CCI)
bersamaan dengan Bollinger bands karena kedua indikator ini memiliki
perhitungan dan formula yang sama.

commit to user
45

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Gambar 2.16. Bollinger Bands Mata Uang EUR/USD Periode 2010

Sumber: www.google.com diakses tanggal 12 Mei 2011

2. Analisis Fundamental
Analisis fundamental merupakan analisis yang didasarkan pada
situasi dan kondisi ekonomi, politik dan keamanan secara global dan tiap-tiap
negara di dunia terutama negara-negara pemilik mata uang kuat. Analisis
fundamental berarti analisis pasar dengan mencermati setiap perkembangan
informasi pasar

yang menggambarkan

kondisi

perekonomian

yang

keseluruhan.
Analisis fundamental dilakukan dengan mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar atau indikator ekonomi dan
melakukan analisa terhadap faktor-faktor tersebut untuk menentukan
pergerakan nilai di masa mendatang. Indikator ekonomi dapat berupa laporan
yang dikeluarkan oleh

pemerintah

maupun

lembaga-lembaga

yang

berwenang yang menunjukkan performa ekonomi suatu negara. Laporan-

commit to user
46

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

laporan ini dikeluarkan secara berkala yang dapat digunakan untuk melihat
apakah ada perkembangan maupun penurunan tingkat perekonomian.
Analisa fundamental pada kenyataannya yang menggerakkan harga
dalam pasar. Setiap berita yang akan maupun yang telah muncul memberikan
reaksi timbul balik terhadap trader yang berakibat penurunan harga.
Maksudnya berita yang muncul dapat membuat perubahan terhadap harga
suatu mata uang negara yang bersangkutan. Bagi seorang analisis
fundamental, kecepatan, keakuratan berita, dan kemampuan meramal
(forecasting) reaksi pasar terhadap berita yang dikeluarkan merupakan
komponen vital yang mutlak harus dimiliki.
Berikut adalah prinsip-prinsip analisis fundamental:
a. Reaksi berantai: semakin besar dampak berantai suatu informasi, semakin
besar pengaruhnya terhadap perubahan harga valas.
b. Jarak informasi: semakin dekat informasi dengan suatu mata uang,
semakin besar pengaruh informasi tersebut.
c. Sumber berita: semakin resmi sumber berita, semakin kuat pengaruhnya
terhadap perubahan harga, daripada sumber berita yang bersifat rumor,
isu, atau gossip.
d. Jenis berita: berita ekonomi lebih kuat pengaruhnya terhadap perubahan
harga suatu valas dibandingkan berita lainnya, seperti berita politik,
sosial, atau budaya.

commit to user
47

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Berdasarkan prinsip tersebut investor atau seorang trader harus


jeli dalam mengamati berita-berita fundamental yang memiliki pengaruh
kuat atau mengakibatkan fluktuasi harga valas yang tinggi di pasar.

Beberapa faktor fundamental yang digunakan untuk melakukan


analisa dan perlu dicermati adalah sebagai berikut:
a. Tingkat suku bunga yang diumumkan oleh bank sentral masing-masing
negara. Tingkat suku bunga ini menjadi indikator utama berapa besar
tingkat inflasi dan sangat mungkin terjadi perubahan sewaktu-waktu.
Indikator ini merupakan salah satu indikator yang paling mempengaruhi
perubahan nilai tukar. Walaupun hanya sekedar isu, rumor maupun
perkiraan pasar tentang perubahan suku bunga sebelum dikeluarkannya
pernyataan resmi oleh bank sentral seringkali mampu menimbulkan
reaksi pasar.

b. Tingkat hutang luar negeri suatu negara serta tingkat surplus atau defisit
neraca pembayaran suatu negara. Tingkat perekonomian ditentukan oleh
keunggulan kompetitif dalam mengelola sumber daya alam dan industri,
keahlian tenaga kerja, dan struktur modal. Neraca pembayaran juga
dipengaruhi oleh adanya aliran investasi yang masuk dari luar negeri.

commit to user
48

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

c. Laporan GDP (Gross Domestic Product) masing-masing Negara


GDP adalah total seluruh barang dan jasa yang diproduksi suatu negara
baik oleh perusahaan dalam negeri maupun perusahaan asing dalam suatu
periode waktu tertentu.

d. Laporan GNP (Gross National Product)


GNP adalah total produksi barang atau jasa yang diproduksi penduduk
suatu negara tersebut maupun yang tinggal di negara lain dalam suatu
periode waktu tertentu.

e. Tingkat Inflasi
Inflasi ditandai dengan kenaikkan harga barang yang sangat mungkin
disebabkan oleh jumlah uang yang beredar dalam masyarakat yang terlalu
besar. Inflasi berkaitan dengan tingkat suku bunga untuk meningkatkan
permintaan atau minat para investor terhadap mata uang yang
bersangkutan. Dengan menaikkan suku bunga, diharapkan nilai tukar
mata uang akan menguat dan tingkat inflasi dapat lebih dikendalikan.

f. Angka Pengangguran
Angka pengangguran dapat memberikan gambaran riil tentang situasi
perekonomian suatu negara. Semakin rendah angka pengangguran
merupakan pertanda sehatnya perekonomian dan memberikan peluang

commit to user
49

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

yang sangat bagus untuk investasi. Sementara angka pengangguran yang


tinggi merupakan indikator yang jelas akan lesunya perekonomian.

g. Kondisi Politik
Kondisi politik dan keamanan sering berpengaruh langsung terhadap
perubahan nilai tukar. Setiap investor yang hendak menanamkan
modalnya di suatu negara pasti mempertimbangkan kondisi politik dan
keamanan secara keseluruhan.

h. Faktor Eksternal
Perubahan

ekonomi

dalam

suatu

negara

dapat

mempengaruhi

perekonomian negara-negara lain yang berada dalam satu kawasan yang


sama. Ini disebabkan oleh adanya persamaan karakteristik perekonomian
dari negara-negara tersebut. Jika perekonomian suatu negara terganggu
biasanya negara yang di dekatnya atau yang berada dalam kawasan yang
sama yang menjadi mitra bisnis akan ikut merasakan dampak dari
perekonomian negara yang terganggu tersebut.

Dari beberapa faktor tersebut di atas, ada satu indikator


perekonomian yang juga perlu diperhatikan adalah aktivitas bursa saham
yang bisa dilihat di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG adalah
salah satu indikator dalam melihat sikap para investor dalam melihat
sikap para investor atau pelaku pasar di suatu negara. Kenaikkan IHSG

commit to user
50

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

berarti kenaikkan tingkat investasi, yang berarti pertanda membaiknya


perekonomian. Seringkali kenaikkan IHSG turut mengangkat nilai tukar
mata uang suatu negara. Sebaliknya, penurunan tingkat investasi akan
tercermin dari turunnya IHSG, dimana ini menandakan banyak investor
melepas saham yang dimiliki.
Jika IHSG turun secara tajam, ini menandakan kepanikan investor
dalam menghadapi perekonomian yang memburuk, dan ini juga
merupakan indikasi kuat akan turunnya nilai tukar mata uang dari negara
yang bersangkutan. Respon para pelaku pasar terhadap laporan-laporan
seperti angka pengangguran, GDP, dan tingkat suku bunga serta ingakt
inflasi biasanya berlangsung dalam waktu yang lebih cepat. Sedangkan
respon terhadap laporan lain seperti balance of payment, neraca surplus,
atau defisit perdagangan biasanya berlangsung dalam jangka waktu yang
lama. Dari beberapa faktor fundamental, tingkat suku bunga, dan tingkat
inflasi merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap pergerakan
nilai tukar.

Dalam menerapkan analisis fundamental harus memperhatikan


hal-hal sebagai berikut:
a. Menyusun semacam kalender ekonomi yang berisi daftar laporanlaporan perekonomian dan tanggal kapan laporan-laporan tersebut
dikeluarkan. Seringkali pasar bereaksi dengan cepat sebagai langkah

commit to user
51

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

antisipasi terhadap rumor yang beredar atau laporan yang belum atau
baru akan dikeluarkan.
b. Terus mencari informasi mengenai indikator ekonomi yang menjadi
fokus pasar. Misalnya suatu mata uang turun tajam, biasanya yang
menjadi perhatian utama adalah tingkat inflasi serta perubahan
tingkat suku bunga.
c. Mencari informasi tentang harapan atau prediksi pasar dan mencari
tahu apakah harapan atau prediksi tersebut menjadi kenyataan.
Kadang-kadang ada perbedaan besar antara prediksi dan kenyataan.
d. Sebaiknya tidak bereaksi terlalu cepat terhadap informasi maupun
laporan yang baru dikeluarkan. Seringkali angka-angka dalam
laporan tersebut mengalami revisi atau perubahan tak lama setelah
dipublikasikan.

commit to user
52

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

BAB III
PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan


1. Sejarah PT. Monex Investindo Futures
PT. Monex Investindo Futures merupakan perusahaan keuangan
terbesar di Indonesia yang berdiri sejak tahun 2000. Perusahaan ini
menyediakan fasilitas trading Forex, Indeks Saham, Komoditi, dan CFD
dengan spread yang sangat kompetitif.
PT. Monex Investindo Futures merupakan anak perusahaan dari
Ravindo Group, sebuah kelompok usaha yang dikenal bergerak di bidang jasa
keuangan, manufaktur, pertambangan, properti dan perdagangan internasional.
Perusahaan ini membuka cabang di Solo pada 8 Mei 2000. Acara peresmian
dilaksanakan di Diamond Convention Center. Pembukaan cabang di Solo
disebabkan oleh prospek perkembangan ekonomi Solo yang semakin baik.
PT. Monex Investindo Futures berada di bawah regulasi BAPPEBTI
(Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dengan izin nomor
178/BAPPEBTI/SI/I/2003 dan merupakan anggota dari:
1. BBJ (Bursa Berjangka Jakarta) dengan ijin nomor SPAB/004/BJ/03/02.
2. KBI

(Kliring

Berjangka

Indonesia)

dengan

ijin

nomor

14/AK-

KBI/III/2003.

commit to user
53

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Dengan latar belakang Board of Management lebih dari 10 tahun di


bisnis ini dan jaringan perbankan yang ada sambung menyambung ke seluruh
pusat keuangan dunia, menyebabkan PT. Monex Investindo Futures mampu
memberikan pelayanan hampir 24 jam.

2. Struktur Organisasi
Gambar 3. Struktur Organisasi PT. Monex Investindo Futures Cabang Solo

Sumber: Research and Educion PT. Monex Investindo Futures Cabang Solo

commit to user
54

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Keterangan:
1. BM (Branch Manager)

: Roy Peterson

2. DM (Division Manager)
a. Promotion Manager

: Yessi Verasari

b. Accounting Manager

: Eric Muliawan

c. Marketing Manager

: Agustin Leonita

d. Research and Education

: Arie Nurhadi

3. AM (Assistant Manager)

: Teguh, Edy, Fery, Stenley, Jaya

4. Customer Service Online (CSO)

Yonie,

Yanuar,

Willy

Wijaya,

Christina Ferry, Wahyu Catur, Sani Asa Pelangi


5. Front Officer

: Nana dan Lia

6. Office Boy

: Lilik, Sugiharto, dan Wuryanto

7. Security

: Eko, Kartono, dan Arif

8. Driver

: Surya dan Yuli

Tugas dan wewenang dari tiap karyawan di PT. Monex Investindo Futures
Cabang Solo, yaitu:
1.

Branch Manager
Pemimpin perusahaan, menyusun program kerja, menetapkan dan
mengkoordinasi jalannya perusahaan secara keseluruhan.

commit to user
55

perpustakaan.uns.ac.id

2.

digilib.uns.ac.id

Division Manager
a. Promotion Manager
Bertanggung jawab dalam merancang strategi promosi perusahaan
dan tugas yang lain adalah hubungan masyarakat (humas)
b. Accounting Manager
Mengkoordinasi

dan

mengatur

penyelenggaraan

pembukuan

perusahaan.
c. Marketing Manager
1) Memberi teladan, membantu, membuat strategi atau program
kerja kepada assistant manager.
2) Menaati tata tertib yang dibuat oleh manajemen.
3) Dilarang melakukan perbuatan yang merugikan perusahaan
baik langsung ataupun tidak.
4) Berkewajiban memiliki target new client dengan margin awal
Rp 150.000.000,- selama 3 bulan berturut-turut.
d. Research and Education
1) Memberikan pengarahan dan pelatihan kepada karyawan baru.
2) Memberikan ujian atau tes kelayakan kepada calon financial
consultant (broker).
3) Memberikan pengawasan dan laporan dari hasil training yang
diberikan pada karyawan.
4) Berhubungan dengan manajer fungsional sehingga departemen
lain dapat mengerti semua aspek yang diperlukan dan

commit to user
56

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

dibutuhkan untuk pelatihan staf dan pengembangan, dan untuk


memastikan bahwa manajer fungsional sepenuhnya mengerti
tentang tujuan pelatihan serta tujuan dan prestasi yang
diharapkan oleh perusahaan.

3.

Assistant Manager
1) Memberi teladan.
2) Membantu dan mengawasi marketing.
3) Dilarang melakukan perbuatan yang merugikan perusahaan
baik secara langsung ataupun tidak.
4) Menaati tata tertib yang dibuat manajemen.

4.

Customer Service Online


Bertanggung jawab menyiapkan semua kebutuhan klien yang berkaitan
dengan penandatanganan kontrak dan administrasi.

5.

Front Officer
Bertanggung jawab sebagai petugas pelayanan kepada tamu yang datang
dan membrikan penjelasan kepada tamu tentang perusahaan.

6.

Office Boy
Bertanggung jawab sebagai pelaksana kegiatan rumah tangga perusahaan.

commit to user
57

perpustakaan.uns.ac.id

7.

digilib.uns.ac.id

Security
Bertanggung jawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban pada
lingkungan kantor sehingga menciptakan lingkungan kantor yang
kondusif.

8.

Driver
Mengoperasikan kendaraan milik perusahaan untuk berbagai kepentingan
yang menunjang kebutuhan kantor.

3. Legalitas Perusahaan
a.

PT. Monex Investindo Futures Cabang Solo memiliki legalitas di bawah:


1) BAPPEBTI dengan nomor izin 178/BAPPEBTI/SI/I/2003
2) BBJ (Bursa Berjangka Jakarta) no. SPAB/004/Bj/3/02
3) KBI (Kliring Berjangka Indonesia) no. 14/AK-KBI/III/2003
4) ICDX (Indonesia Commodity and Derivative Exchange) no.
010/SPKB/ICDX/Dir/III/2010
5) ISI Clearing (PT. Indentrust Security International) no.003/SPKK/ISIMIF/V/2010

b.

Struktur Perdagangan Berjangka


1) Pengawas

: Badan Pengawas Perdagangan Berjangka

Komoditi (BAPPEBTI)

commit to user
58

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

2) Penyelenggara :
a) Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), tempat pelaporan saat transaksi jual
beli.
b) Kliring Berjangka Indonesia (KBI), penjamin transaksi dari
tindakan wanprestasi masing-masing pihak.
c) Pelaku, anggota BBJ yang terdiri dari pialang berjangka dan
pedagang berjangka.

4. Visi dan Misi PT. Monex Investindo Futures


a. Visi
1) Menjadi perusahaan pialang berjangka nomor satu di Indonesia dan
bertaraf Internasional.
2) Menjadi perusahaan pialang berjangka terbesar di Indonesia dan
menciptakan konsep investasi berjangka yang baik.
3) Menjadi pemimpin perdagangan komersil dalam industri perdagangan
berjangka di Indonesia khususnya dan mancanegara pada umumnya.
b. Misi
1) Memasyarakatkan investasi berjangka di Indonesia.
2) Memberdayakan perdagangan berjangka di Bursa Berjangka Jakarta
dan menjadi fasilitator bagi investor dan produsen yang ingin
mengambil keuntungan dari perdagangan berjangka.
3) Mengembangkan dan memajukan perdagangan berjangka di Indonesia
agar dapat menjadi sumber investasi utama di Indonesia.

commit to user
59

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

5. Keunggulan PT. Monex Investindo Futures


a. Keunggulan Menjadi Perusahaan Pialang Berjangka Terpercaya
Sesuai dengan motto PT. Monex Investindo Futures untuk menjadi Your
No.1 Financial Partner, dengan profesionalisme dan perusahaan yang
terjamin legalitasnya, keunggulan PT. Monex Investindo Futures akan
menjadi partner utama nasabah dalam setiap transaksi.

b. Bertransaksi di Pasar yang Aktif Selama 24 Jam


Transaksi, jasa pelayanan dan fasilitas trading dapat diakses selama 24 jam
baik melalui telepon untuk sistem trading yang konvensional (Kuotasi
Dealing) maupun melalui trading online lewat Monex Trader. Keunggulan
Platform trading juga dapat diakses lewat PDA.

c. Likuiditas Tinggi dan Transparan


PT. Monex Investindo Futures menjalankan bisnis secara transparan,
terutama dalam memberikan laporan transaksi keuangan nasabah,
keunggulan yang dikirimkan secara periodik melalui fax atau kurir dan
melalui e-mail (untuk rekening trading online).

d. Harga dan Spread yang Kompetitif

commit to user
60

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PT. Monex Investindo Futures memiliki hubungan langsung ke pusat-pusat


keuangan dunia yang memberi keuntungan bagi perusahaan dalam
menyediakan harga inter-bank yang real-time dan lebih kompetitif.

e. Platform Trading yang Berkualitas


Platform trading di PT. Monex Investindo Futures menggunakan
sistem Meta Trader ver 4.00 build 401 dari Metaquotes Software Corp.,
sebuah platform trading yang user-friendly yang memberikan keunggulan
dalam kemudahan akses dan eksekusi yang cepat.

f. Riset dan Keunggulan Analisa 24 Jam


Dengan dukungan Divisi Riset dan Analisis 24 jam, PT. Monex
Investindo Futures menyediakan informasi pasar terbaru bagi nasabah
lewat SMS, telepon, dan e-mail.

g. Training dan Edukasi Produk Gratis


Secara berkelanjutan PT. Monex Investindo Futures menyediakan
fasilitas training gratis di semua cabang untuk meningkatkan
keunggulan kemampuan bertransaksi nasabah dan memberikan
pengetahuan yang komprehensif mengenai pasar berjangka.

h. Teknologi Informasi (IT) yang Handal

commit to user
61

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Dukungan dari IT lewat telepon atau lewat Live Chat web interface (yang
dapat diakses di www.mifx.com) memberikan keunggulan untuk
membantu nasabah yang mengalami kesulitan dalam mengakses atau
menggunakan platform trading di PT. Monex Investindo Futures.

i. Rekening Terpisah (segregated account)


Rekening terpisah adalah rekening yang kegunaannya untuk memisahkan
rekening nasabah dengan rekening perusahaan sehingga dana tidak
tercampur. Rekening ini juga di bawah pengawasan resmi BAPPEBTI.

Berikut adalah rekening terpisah resmi yang dimiliki oleh PT. Monex:
Rekening dalam bentuk Rupiah ( IDR Account )
Bank

: BCA Sudirman Center

Behalf

: PT. MONEX INVESTINDO FUTURES

Account Number : 035.3115.569


Bank

: NIAGA

Behalf

: PT. MONEX INVESTINDO FUTURES

Account Number : 008.01.63364.000


Bank

: SINARMAS

Behalf

: PT. MONEX INVESTINDO FUTURES

Account Number : 000.2838.001

Rekening Terpisah dalam Bentuk Dollar ( USD Account )

commit to user
62

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Bank

: BCA Sudirman Center

Behalf

: PT. MONEX INVESTINDO FUTURES

Account Number : 035.3119.262


Bank

: NIAGA

Behalf

: PT. MONEX INVESTINDO FUTURES

Account Number : 022.02.1259.007


Bank

: SINARMAS

Behalf

: PT. MONEX INVESTINDO FUTURES

Account Number : 000.2838.068

6. Produk-Produk
PT. Monex Investindo Futures Cabang Solo memiliki beberapa produk
yang ditawarkan pada investor.
a. Forex
Forex adalah pasar terbesar dan terlikuid saat ini. Pasar ini
beroperasi selama 24 jam dan ditransaksikan melalui pasar Asia, Eropa,
dan Amerika.
Produk yang ditawarkan pada forex adalah Euro/Dollar AS
(EUR/USD), Poundsterling/Dollar AS (GBP/USD), Dollar AS/Yen
(USD/JPY), Dollar AS/Swiss franc (USD/CHF), Dollar Australia/Dollar
AS (AUD/USD), Euro/Poundsterling (EUR/GBP), Euro/Yen (EUR/JPY),
Poundsterling/Yen (GBP/JPY), Swiss franc/Yen (CHF/JPY), dan Dollar
Australia/Yen (AUD/JPY).

commit to user
63

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Keuntungan bertransaksi di forex adalah:


1) Peserta terbesar dan volume transaksi tertinggi
2) Likuiditas tinggi dan eksekusi cepat
3) Pasar 24 jam
4) Tidak ada batasan waktu untuk memiliki posisi terbuka

b. Indeks Saham
Indeks saham merupakan gabungan dari saham-saham unggulan
dunia yang merupakan patokan untuk bertransaksi.
Jenis saham yang diperdagangkan :
1) Indeks saham Jepang - NIKKEI
2) Indeks saham Hongkong Hang Seng
3) Indeks saham Korea KOSPI
Keuntungan bertransaksi indeks saham adalah :
1) Peluang dua arah yaitu beli atau jual
2) Tidak ada biaya overnight (bunga)
3) Modal yang diperlukan relatif lebih kecil dibandingkan nilai
transaksi yang sebenarnya.
4) Likuiditas tinggi

c. Komoditi

commit to user
64

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Bursa komoditi di PT. Monex Investindo Futures Cabang Solo


terbagi menjadi dua. Pertama, komoditi keras yang pada umumnya adalah
hasil pertambangan seperti emas, perak, minyak, dan komoditi lainnya
yang punya keterbatasan sumber daya alamnya. Kedua adalah komoditi
lunak yang merupakan hasil pertanian seperti gula, coklat, kopi dan lainlain. Namun untuk komoditi jenis yang kedua, di PT. Monex Investindo
Futures Cabang Solo belum diperdagangkan.

d. CFD
CFD merupakan singkatan dari Contract for Difference ini adalah
sebuah produk derivatif yang merupakan turunan dari instrumen lain yang
sudah ada dengan keterlibatan odal yang jauh lebih kecil, karena
menggunakan konsep margin trading. Melalui konsep ini, investor dapat
menerima keuntungan atau kerugian dengan jumlah sama dengan
perdagangan saham riil, namun dengan skala penggunaan modal lebih
kecil.

B. Pembahasan Masalah

commit to user
65

perpustakaan.uns.ac.id

1.

digilib.uns.ac.id

Memulai Bertransaksi Forex


Sebelum memulai bertransaksi valas atau forex, calon nasabah harus
terlebih dahulu hal-hal yang harus diperhatikan agar dapat membantu dan
memudahkan menjalankan bisnis ini.
a. Memilih bentuk bisnis forex yang tepat
Bentuk bisnis forex ada dua tipe, yaitu bisnis dibantu oleh seorang
manajer investasi dan bisnis forex yang dijalankan sendiri.
Tipe yang pertama adalah dengan dibantu oleh manajer investasi
ketika menentukan posisi. Manajer investasi menganalisa pergerakan harga,
menganalisa keadaan ekonomi, dan mampu mengarahkan investor untuk
mengambil posisi. Tetapi semua itu tetap ditentukan oleh pemilik modal, sang
manajer hanya membantu. Investor harus mampu menemukan manajer
investasi yang berpengalaman agar tidak menjadi rugi ketika harga bergerak
tidak menyentuh posisi yang dipasang.
Tipe kedua adalah bertransaksi sendiri, ini cara paling aman bagi
investor dalam mengembangkan modalnya. Investor dapat memantau
langsung pergerakan harga dan kondisi ekonomi sekitar agar ketika
mengambil posisi tidak salah. Tetapi investor juga harus menguasai teknik
trading dan analisa agar tidak mengalami loss dalam trading.

b. Mengenal dan menentukan pialang valas (broker)

commit to user
66

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Broker adalah sebagai perantara. Broker berbentuk perusahaan dengan


beberapa orang di dalamnya yang nantinya akan membantu dalam
bertransaksi. Perusahaan yang berwenang bisa dilihat di BAPPEBTI (Badan
Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi), dimana badan ini bertugas
mengawasi kegiatan Pasar Valas.

c. Mengenal trading software / trading platform


Trading platform bisa diakses di www.mifx.com, sebagai pemula
sebaiknya memilih demo account dulu untuk belajar membaca grafik dan
melihat pergerakan harga sebelum menjalankan real account. Namun sebelum
itu harus mendownload program yang disediakan sebelum menjalankan
trading platform. Jaringan internet dibutuhkan untuk mengakses semua itu.
Berbagai macam indikator yang ada bisa membantu investor untuk
lebih mudah dalam membaca grafik dan melihat pergerakan harga tiap menit,
jam, hari, minggu, dan bulan. Selain itu dapat digunakan sebagai acuan untuk
meletakkan open sell atau open buy ketika pembukaan pasar.

d. Pilihan perangkat keras komputer dan konektifitas internet


Melalui internet berita tentang keadaan ekonomi dunia bisa diakses
lebih cepat dan selalu menampilkan berita terbaru. Analisa keuangan juga bisa
lebih mudah didapat. Untuk mengakses informasi di internet dibutuhkan
komputer / notebook / PDA, software, dan koneksi internet.
e. Meningkatkan pemahaman forex trading

commit to user
67

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Untuk meningkatkan pemahaman forex trading, investor bisa


bergabung dalam kelas pelatihan, mengikuti forum maupun membaca buku.
Kelas pelatihan yang disediakan gratis bagi siapa saja yang ingin belajar, baik
bagi calon investor, investor, dan broker.
Forum atau seminar valas yang diikuti bisa menambah pengetahuan
tentang transaksi valas. Selain itu bisa membaca buku atau mengakses internet
dan mencari tahu semua yang diperlukan investor sebelum mulai trading.

f. Membuat strategi trading


Strategi trading adalah langkah yang dibuat untuk membuat
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi agar menghasilkan keuntungan
transaksi. Seperti mengenal dulu trading platform beserta semua indikator
yang ada di dalamnya, melihat pasar dan arah pergerakan grafik sebelum
memasang posisi, menentukan besarnya transaksi, tidak terlalu ambisi untuk
mengejar profit yang tinggim dan memanajemen diri agar tidak terlena dalam
transaksi.

g. Mengembangkan sistem trading yang tangguh


Sistem

trading

merupakan

sistematika

bisnis

yang

harus

dikembangkan oleh trader untuk menjadikan bisnis forex ini menguntungkan


dan berumur panjang.

Tabel 3. Perbedaan Strategi Trading dengan Sistem Trading

commit to user
68

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Strategi Trading

Sistem Trading

Memiliki satu strategi menguntungkan, Menentukan arah bagi bisnis forex dalam
teruji dan dapat mengantisipasi berbagai jangka pendek ataupun panjang.
kondisi pasar.
1) Pilihan karakter pasar
2) Entry signal, exit signal
3) Indikator yang dipakai

1) Visinya apa
2) Target

pendek

dan

panjang

4) Pengaturan SL, TP, dan trailing


stop

jangka

3) Trading strategy

5) Currency pair yang dipilih


4) Trading routine

6) Time frame
7) Pencatatan profit dan loss

5) Personal growth

8) Pilihan order

6) Rencana pengembangan bisnis


7) Trading journal

Sumber: Sumantyo dan Saputro (2009)

h. Pengaturan modal dan membuka real account


Mengatur modal diperlukan agar uang yang dipakai trading adalah
benar-benar hanya untuk trading tanpa mengambil jatah bulanan di rumah.

i. Menjalankan trading sistem dengan disiplin


Investor harus selalu mengamati pergerakan harga, jangan hanya
ketika ingin mengambil posisi saja baru membuka trading platform. Hal ini
untuk melatih investor atau broker dalam melihat grafik.

j. Manajemen diri

commit to user
69

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Seseorang harus mampu mengatur diri untuk tetap berpikir jernih


ketika ingin mengambil posisi. Jangan tergiur dengan profit dan jangan terlalu
takut untuk loss karena kalah dalam trading itu adalah hal yang biasa.

2.

Risiko yang Timbul ketika Bertransaksi Forex di PT. Monex Investindo


Futures Cabang Solo
Transaksi forex memang menjanjikan profit yang besar ketika posisi yang
kita pasang itu tepat, namun semua itu tentu memiliki risiko yang tidak kecil.
Jenis risiko yang mungkin timbul antara lain:
a. Risiko Pasar
Risiko pasar sudah ada sebelum investor terlibat di dalam ataupun
sesudahnya. Investor tidak dapat melakukan apa-apa terhadap risiko ini kecuali
mampu mengenal, menganalisa, dan mencari cara untuk mengatasinya. Misalnya
inflasi dan pengangguran. Tingginya inflasi membuat beberapa perusahaan harus
memberhentikan sebagian karyawan, hal ini berpengaruh terhadap ketahanan
perusahaan dalam trasaksi. Makin dikit modal yang dimiliki otomatis perusahaan
menghentikan sejenak transaksi untuk menghindari kerugian jika loss atau kalah.

b. Risiko Perubahan Harga dan Voltalitas


Perubahan harga pasar ini tentunya menciptakan manajemen risiko
tersendiri bagi aktifitas trading investor. Saham yang berkapital besar
bergerak lebih stabil daripada yang kecil. Forex juga sama, beberapa mata

commit to user
70

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

uang bergerak lebih stabil disbanding yang lain. Volatilitas yang tinggi
disertai range pergerakan yang besar bisa memaksa investor melonggarkan
batasan risiko yang sudah investor tentukan.

c. Risiko Likuiditas
Untuk melikuidasi posisi saham, biasanya data investor akan diinput
dalam daftar antrian. Jika pasar turun dan pembeli sulit ditemukan, investor
dapat melikuidasi posisi namun dengan kerugian yang besar. Manajemen
risiko likuiditas seperti ini bagi instrument futures atau derivative lain sangat
minim, terutama setelah adanya aktivitas online trading yang memudahkan
untuk bertransaksi secara elektronik.

d. Risiko Leverage dan Margin


Risiko leverage diartikan sebagai manajemen risiko bagi penggunan
modal yang besar dibanding modal yang disetor. Misal si investor membeli
atau menjual seharga $100.000 dengan hanya menyetorkan $1.000, jaminan
itu bukan jumlah maksimum kerugian ketika pasar bergerak berlawanan
dengan posisi yang diambil investor. Tapi sebagian modal yang yang
disetorkan juga menanggung risiko tersebut. Hal ini karena leverage
mengandung dana pinjaman dan harus dibayar kepada broker jika transaksi
buruk.

e. Risiko overnight

commit to user
71

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Untuk manajemen risiko instrument berjangka, investor menyimpan


posisi overnight. Berita tentu dapat mempengaruhi pasar sehingga kadang
harga tidak bergerak sesuai posisi yang dipasang. Hal itu yang membuat
investor memilih untuk menginap dan tentu ada biaya untuk itu. Terkadang
investor tidak dapat menyimpan order likuidasi ketika pasar tutup. Sehingga
posisi overnight perlu dipertimbangkan.

Selain itu ada pula faktor penggerak pasar yang mempengaruhi tinggi
rendahnya permintaan terhadap mata uang, yaitu:
a. Suku Bunga
Sangat penting memperhatikan tingkat suku bunga. Hal ini
dikarenakan pengaruhnya yang sangat besar terhadap pasar. Makin tinggi
suku bunga maka makin banyak modal yang masuk dan dengan sndirinya
akan

meningkatkan

permintaan

terhadap

mata

uang

negara

yang

bersangkutan.

b. Kinerja Ekonomi
Data ekonomi merupakan indicator penting yang menunjukkan
kesehatan ekonomi suatu negara. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi
ditunjukkan oleh data dimana data tersebut dapat mendorong laju inflasi
yang kemudian dapat membuat bank sentral menaikkan tingkat suku bunga.

c. Event Politik

commit to user
72

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Dibanding instrumen lain, pasar Forex adalah pasar yang paling


responsif terhadap event politik bahkan terkadang lebih, dibanding efek yang
ditimbulkan oleh faktor ekonomi. Hal ini terjadi karena faktor keamanan
suatu negara merupakan hal penting dalam investasi. Ketidakstabilan yang
muncul

membuat

investor

bisa

menarik

modal

kapan

saja

dan

memindahkannya ke perusahaan lain.

d. Sentimen Pasar
Sentimen pasar terbentuk akibat terpenuhi atau tidak permintaan pasar
yang terjadi berulang-ulang. Dalam kondisi yang buruk kecenderungan mata
uang untuk turun akan makin kuat, bahkan berita ekonomi tentang kenaikkan
suku bunga pun belum tentu dapat merubah pergerakan harga.

e. Intervensi Pemerintah
Bank Sentral dapat melakukan intervensi di Pasar Mata Uang dengan
melakukan pembelian atau penjualan sepanjang pergerakan pasar tidak sesuai
dengan kebijakan moneter yang dianut. Intervensi terkadang dilakukan secara
bersama-sama oleh beberapa negara untuk memperkuat efeknya terhadap
mata uang.

3.

Mengelola Risiko Transaksi Forex di PT. Monex Investindo Futures Cabang


Solo

commit to user
73

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Terkait dengan permasalahan di atas, berikut adalah solusi untuk


memecahkan masalah yang terkait. Solusi ini bertujuan untuk meminimalisir
risiko dan memaksimalkan profit.
a. Tentukan berapa dana yang akan dirisikokan
Risiko terbesar dalam trading adalah margin call, artinya semua dana
yang habis karena total loss. Jadi hal pertama yang harus diperhatikan adalah
berapa besar uang yang digunakan untuk transaksi tanpa berdampak pada
modal yang dimiliki.

b. Tentukan berapa modal yang digunakan untuk tiap transaksi


Untuk trader profesional, boleh menggunakan 30% dari modal tapi
biasanya yang boleh dipakai hanya 10% dari modal.

c. Tentukan berapa modal yang dirisikokan per transaksi


Ketika bertransaksi 1 lot ($1000) harus memberikan modal yang siap
untuk dirisikokan. Persentase ini menentukan nilai dari stop loss nantinya.
Misalnya 30% dari nilai yang dirisikokan atau sebesar 3% dari modal senilai
$10.000, maka stop loss yang didapat adalah 30 pips.

d. Tentukan besar posisi yang diambil

commit to user
74

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Makin banyak posisi yang diambil, maka akan cepat mendapat profit.
Namun hal itu juga disertai dengan risiko yang tidak kecil.

e. Tentukan risiko : reward ratio


Nilai reward yang diambil harus lebih besar dari nilai risiko yang
ditanggungkan tapi tidak boleh terlalu jauh, karena makin besar
perbedaannya maka reward yang diinginkan akan sulit dicapai.

f. Tentukan berapa persen kerugian yang diterima investor


Misal 10% dari modal yang dirisikokan hari ini, maka berhenti saja
ketika kalah 10%. Ini untuk mengurangi keinginan balas dendam terhadap
pasar.

g. Sesuaikan parameter risiko


Ketika dana berkembang dapat disesuaikan nilai risiko yang
diperoleh. Begitu juga ketika modal yang dimiliki berkurang.

h. Tempatkan risiko dengan aman


Investor sebaiknya tidak menaruh risiko terhadap dana yang tidak
siap untuk rugi, seperti tabungan pensiun, dana kesehatan, dana untuk
pendidikan, kepemilikan rumah, dan lain-lain.

commit to user
75

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

BAB IV
PENUTUP

A.

Kesimpulan
Dari seluruh pembahasan materi yang telah dibahas pada bab-bab di
atas, dapat disimpulkan bahwa:
1. Sebelum memulai bertransaksi valas, calon investor harus terlebih
dahulu mengenal tentang valas (forex) dan semua yang ada dalam
trading platform untuk memudahkan investor membaca chart dan
menentukan posisi.

2. Dari pembahasan dapat dilihat risiko apa saja yang bisa terjadi selama
trading forex seperti risiko pasar, risiko perubahan harga dan votalitas,
risiko likuiditas, risiko leverage dan margin, dan risiko overnight.
Untuk itu investor harus selalu update terhadap keadaan pasar untuk
melihat pengaruhnya bagi pergerakan grafik. Bergeraknya grafik
mempengaruhi investor ketika ingin mengambil posisi.

3. Berdasarkan risiko yang dihadapi tentunya ada pemecahan masalah


atau cara untuk mengatasinya dengan menggunakan indikatorindikator yang disediakan, namun manajemen diri juga harus
diperhatikan agar tidak terbawa emosi saat trading.

commit to user
76

perpustakaan.uns.ac.id

B.

digilib.uns.ac.id

Saran
1.

Bagi PT. Monex Investindo Futures Cabang Solo


a. Perusahaan harus meningkatkan mutu pelayanan agar kebih banyak
menarik investor. Penawaran produk lebih digencarkan lagi dan
pemasarannya diperluas bukan hanya di kalangan pengusaha tetapi
bisa mulai diperkenalkan ke kalangan mahasiswa.
b. Kualitas SDM pegawai ditingkatkan. Bagi broker yang ada diberikan
pelatihan yang lebih untuk meningkatkan skill agar lebih mahir
bertransaksi sehingga menghasilkan profit yang besar dan terhindar
dari kemungkinan loss.

2.

Bagi Kajian (Penelitian) Selanjutnya


Materi tentang Pasar Uang dan Saham belum banyak diulas dalam tugas
akhir jurusan Keuangan dan Perbankan, untuk itu pada penulisan tugas
akhir selanjutnya yang mengangkat tema sejenis hendaknya lebih banyak
memberikan referensi tentang Pasar Uang dan Saham. Hal ini
dimaksudkan untuk menambah pengetahuan pembaca tentang investasi
melalui bursa.

commit to user
77

Anda mungkin juga menyukai