Anda di halaman 1dari 4

Laporan Biografi Tokoh Entrepreneur

1. Lean Archer (15 Tahun)


Pemudi berusia 15 tahun ini
membuktikan bahwa menjalankan
bisnis skala kecil yang bisa meraih
kesuksesan bisa dibuat layaknya
tempat bermain anak-anak. Leanna
Archer memutuskan untuk menjadi
pebisnis di bidang perawatan rambut
ketika berusia 11 tahun.
"Idenya datang ketika saya menerima banyak sanjungan mengenai rambutku dan seketika
itu saya sadar harus berterima kasih pada produk rumahan yang saya buat," kata Archer.
"Saya tidak akan kehilangan apa-apa karena saya pikir kalau ini tidak berhasil, perjalanan
hidup saya masih panjang."
Perusahaan yang didirikan Archer, Leanna's Inc, membuat delapan produk organik,
produk perawatan rambut, yang didalamnya termasuk tata rambut, krim rambut dan
sampo.Rahasia produknya merupakan resep turun menurun di keluarganya sejak lama dan
dijamin bebas dari zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan. Tahun lalu, Leanna's Inc
mampu meraup pendapatan lebih dari US$100 ribu. Pebisnis cilik asal Long Island
menargetkan pertumbuhan menjadi lebih dari US$300 ribu. Saat ini, perusahaan tengah
berencana membangun kantor perwakilan di seluruh wilayah Amerika Serikat.
Perilaku Positif:
-

Percaya diri
Mampu menangkap peluang disekitarnya.

2. Robert Nay (14 Tahun)


Pada usia 14 tahun, permainan pertama yang dibuat Robert Nay, Bubble Ball, telah
diunduh lebih dari 2 juta sejak dua pekan diluncurkan. Hal yang tidak terlalu buruk
mengingat rata-rata permainan mobile hanya diundur beberapa ribu kali. Pada Januari
lalu, Bubble Ball malah berhasil mengalahkan game mobile terbesar Anggry Birds
sebagai permainan yang banyak diunduh dalam fasilitas Apple App store.
"Teman saya mengusulkan agar membuat permainan yang bisa digunakan di perangkat
Apple. Saya berpikir ini hal yang menarik dan saya pun mencobanya," kata Nay.
Tanpa latar belakang ilmu pengkodean dalam komputer, Nay pergi ke perpustakaan
publik untuk mempelajari bagaimana membuat program permainan. Satu bulan setelah
membaca beberapa buku dan memproduksi lebih dari 4.000 kode-kode program, Bubble
Ball berhasil dibuat. Total biaya untuk memproduksi permainan ini mencapai US$1.200
yang berasal dari sumbangan orangtua Nay untuk membeli komputer Machintos dan
perangkat lunak berlisensi.
Program permainan Puzzle yang tersedia untuk Apple dan perangkat berbasis Android ini,

kini sudah diunduh lebih dari tujuh juta kali. Perusahaan


pengembangan permainan yang sudah memasuki tahun ke
delapan ini, Nay Games, saat ini sedang
mengembangkan beberapa tambahan baru pada
Bubble Ball seperti proyek program lainnya.
Perilaku Positif:
-

Mandiri mencari informasi yang dibutuhkan


Berani mencoba hal baru

3. Mark Bao (18 Tahun)


Pada usia 18 tahun, Mark Bao yang
merupakan warga New York dinobatkan
sebagai enterpreneur teknologi dan
philanthropi paling sukses. Pemuda belasan
tahun ini telah menjual tiga perusahaan
website dimana dua diantaranya dianggap
memberikan keuntungan sangat besar.Satu
perusahaan web-nya telah memperoleh
anggota lebih dari seperempat juta hanya
dalam tiga minggu setelah diluncurkan. Bao
juga kini telah mulai mendirikan yayasan non-profit. Perusahaan lamanya yang
seluruhnya dibiayai sendiri yaitu threewords.me, situs media sosial dimana anggotanya
menggambarkan tiga kata mengenai kepribadian temannya, Atomplan, perangkat
manajemen bisnis kecil, dan Facebook Idol, aplikasi layaknya American Idol.
"Saya selalau tertarik dengan teknologi dan bagaimana ini bisa membuat perubahan," kata
Bao. "Aksi enterpreneur menciptakan perubahan." Perusahaan yang kini dibangunnya,
Supportbreeze, adalah perangkat layanan konsumen yang membantu pebisnis dalam
mengelola permohonan. Layanan ini secara dramatis membantu mengurangi waktu dan
penggunaan tenaga kerja.
Perilaku Positif:
-

Memanfaatkan teknologi untuk membuat inovasi baru.


Memiliki komitmen yang tinggi.

4. Lizzie Marie Likness (11 Tahun)

Juru masak yang mampu memberikan insiprasi sejak berusia dua tahun ini, dianggap sedang
dalam jalurnya untuk menjadi pengganti Rachel Ray, juru masak yang membawakan program
memasak di televisi.
Suatu ketika, orangtua Lizzie pernah bertanya bagaimana
caranya memperoleh uang. Seketika itu, Lizzie menjawab,
"Saya menjual makanan rumahan yang sehat untuk pasar
lokal." Sejak saat itu, Lizzie dianggap sebagai pendiri dari
Lizzie Marie Cuisine.
"Lizzie Marie Cuisine sangat unik karena saya mengajarkan
anak-anak bagaimana memasak makanan sehat yang
menyenankan dan bagaimana hidup sehat," ujar Lizzie.
"Perusahaan saya mengajarkan masyarakat, tidak hanya
memakan yang sehat tetapi juga bagaimana hidup sehat."
Beberapa tahun kemudian, pembicaraan mengenai resep originil dan kemampuan untuk
memberdayakan kaum modal yang dimiliki Lizzie menjadi percakapan hangat penduduk
lokal. Lizzie kemudian mendapat sejumlah undangan untuk memamerkan caranya memasak
bersama sejumlah koki terkenal dalam sebuah acara.
Saat ini, Likness merupakan serial televisi paling diminati di WebMD Fit Channel dengan
nama program Healthy Cooking with Lizzie. Dia juga baru saja menandatangani kontrak
program terkenal TV terkenen dengan salah satu perusahaan di New York, DBG. Serta agen
pemasaran digital global, Digitas.
Perilaku Positif:
-

Percaya diri
Realistis dalam mengambil keputusan

5. Farrhad Acidwalla (17 tahun)


Dengan bermodal US$10 dari orangtuanya,
Farrhad Acidwalla telah masuk dalam
peringkat entrepreneur pada usia 13 tahun
ketika memutuskan membangun komunitas
online yang khusus menyasar aviasi dan
aero-modeling. Beberapa bulan kemudian,
dia memutuskan menjual komunitasnya
tersebut kepada seorang penggemar senilai
US$1.200.
Empat tahun kemudian, Acidwalla menempatkan US$400 pada Rockstah Media sebuah agen
yang fokus pada bisnis branding, pemasaran, dan pengembangan web di Maharashtra,
India."Di masa depan, kami berencana mendiversifikasi usaha dan memperluas skala bisnis
dengan memproduksi program hiburan berbahasa Hindi," kata Acidwalla. seraya
mengungkapkan dirinya mempertahankan 42 pegawainya dengan menawarkan keuntungan
kepemilikan saham. (bn/dari berbagai sumber)
Perilaku Positif:
-

Kreatif
Memiliki komitmen yang tinggi

Inspirasi dari kelima tokoh:


-

Selalu melakukan riset sebelum membuat sesuatu.


Berani menghadapi resiko
Semua ide berasal dari permasalahan di kehidupan sehari-hari.
Dari ide yang sederhana, mereka mampu mengembangkannya menjadi sesuatu yang
inovatif dan memiliki nilai tambah tersendiri.
Dengan modal yang sedikit, mereka mampu menggunakannya secara efisien untuk
mengembangkan produk/jasanya.

Sumber: http://www.ciputraentrepreneurship.com/entrepreneur-remaja/5-pengusaha-mudapaling-sukses-di-dunia
Nama: Margaretha
Kelas: 10 A

Anda mungkin juga menyukai