Anda di halaman 1dari 3

REVIEW :

AN INVESTIGATION INTO THE RESISTANCE COMPONENTS OF HIGH SPEED


DISPLACEMENT CATAMARAN
by : M. Insel, Ph.D. (Junior Member) and A.F. Molland, M.Sc., Ph.D., C.Eng. (Fellow)

Jurnal ini merangkum penelitian eksperimental dan teoritis mengenai komponenkomponen hambatan di air tenang dari katamaran berkecepatan tinggi dengan bentuk
lambung (demihull) simetris, baik untuk katamaran semi-displacement maupun fulldisplacement.
Hambatan total, trim, percobaan sinkage, dan analisis pola gelombang berdasarkan
berbagai teknik potongan melintang digunakan untuk menjelaskan secara matematis
bagaimana bentuk lambung (hull Wigley) dan lambung dengan tiga pasang bilge didapat dari
NPL series. Meskipun penyelidikan eksperimental dan teoritis seperti ini sudah pernah
dilakukan beberapa kali sebelumnya, namun pemahaman tentang pengaruh komponenkomponen hambatan masih sangat kurang, terutama pada katamaran dengan kecepatan lebih
tinggi. Contohnya saja, seperti yang disebutkan pada jurnal ini, bahwa tidak ada informasi,
yang sudah dipublikasikan, yang menyatakan mengenai katamaran dengan kecepatan
melebihi Froude Numbeer (Fn) = 0.5, rentang yang secara khusus banyak diaplikasikan pada
katamaran modern saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman
mengenai karakteristik dari hambatan air tenang pada katamaran berkecepatan tinggi.
Model yang digunakan pada percobaan ini adalah model-model katamaran yang
masuk kriteria katamaran berkecepatan tinggi, dengan rentang parameter antara :

L/B
L/V1/3
B/T
Cb

: 6 12
:69
: 1.0 3.0
: 0.33 0.45

Model pertama, ditandai C2, memiliki bentuk lambung parabolic. Model ini yang digunakan
untuk memastikan data katamaran dengan lambung tunggal (single hull) yang telah
dipublikasikan pada percobaan sebelumnya. Model kedua dan selanjutnya, ditandai C3, C4,
dan C5, memiliki bentuk bilga yang melingkar, dimana bentuk model ini berasal dari NPL
series.

Pengujian model katamaran ini dilakukan di tangki pengujian Southampton Institute


of Higher Education. Percobaan dilakukan pada rentang Froude Number antara 0.2 sampai
1.0 dan pemisahan dengan panjang ratio adalah 0.2, 0.3, 0.4, 0.5, dan tak terhingga. Analisa
bangun melintang juga dilakukan pada lambung Wigley (wigley model hull) dan model
lambung dengan satu pasang bilge.
Pengujian meliputi komponen-komponen hambatan, yaitu Wave Pattern Resistance
(hambatan pola gelombang) untuk monohull dan katamaran, Wave Resistance (CW), Viscous
Resistance, dan pengukuran Trim serta Sinkage.
Hambatan total katamaran dinyatakan sebagai:

CTCat = (1 + k) CF + CW
Dimana

: CF didapatkan dari ITTC 1957


CW adalah wave resistance coefficient untuk demihull
(1+k) adalah form factor untuk demihull
adalah perubahan tekanan di sekitar demihull
adalah velocity augmentation diantara lambung

adalah wave resistance interference factor


Setelah dilakukan percobaan, maka didapatkan hasil untuk ketiga komponen
hambatan tersebut untuk masing-masing model katamaran. Dari hasil percobaan ini
kemudian didapatkan prediksi teoritis mengenai komponen-komponen hambatan yang
meliputi pengaruh Viscous Resistance dan Wave Resistance pada katamaran.
Dari prediksi teoritis ini, kemudian ditarik kesimpulan dari hasil yang didapat dari
pengaruh wave resistance dan viscous resistance, serta aplikasi praktisnya.
Hasil dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik
mengenai komponen-komponen hambatan katamaran termasuk pengaruh pemisahan
lambung dan ratio panjang balok terhadap Froude numbers.

METODOLOGI PENELITIAN (MN141271)


TUGAS I ME-REVIEW JURNAL ILMIAH

Nama

: Reva Risky Bagus Permadi

NRP

: 4112100080

Anda mungkin juga menyukai