Anda di halaman 1dari 37

Retardasi Mental dan

Rehabilitasi Medik
pada Cerebral Palsy

Free Powerpoint Templates

Page 1

Retardasi mental

Free Powerpoint Templates

Page 2

Retardasi mental
Retardasi mental (RM) adalah gangguan
intelegensi yang disebabkan oleh
gangguan sejak dalam masa kandungan
sampai masa perkembangan dini (+5
tahun)
Perkembangan mental yang terhenti atau
tidak lengkap atau tidak sesuai dengan
tingkat perkembangan anak seusianya
Free Powerpoint Templates

Page 3

Hendaya keterampilan selama masa


perkembangan, berpengaruh pada tingkat
intelegensia anak, yaitu kemampuan
kognitif, bahasa, motorik dan sosial
5-10% anak usia sekolah
Laki-laki lebih sering daripada wanita
55%; 45%
Free Powerpoint Templates

Page 4

Intelegensi merupakan gabungan


berbagai fase kecerdasan, meliputi cara
berpikir abstrak, daya ingat sesuatu,
rangsang yang diterima melalui
penglihatan dan pendengaran,
pemecahan sebab-akibat, ekspresi
pemikiran melalui bicara, kapasitas untuk
memanipulasi dan kemampuan
komprehensi
Free Powerpoint Templates

Page 5

Intelegensia biasanya dinilai dengan IQ


IQ = usia mental x 100 usia kronologis
IQ normal adalah 85 - 115

Free Powerpoint Templates

Page 6

Penyebab retardasi mental


Otak tidak berkembang secara optimal :
1. masalah dalam kandungan
Kekurangan gizi, ketergantungan alkohol, infeksi tertentu

2. masalah pada saat melahirkan


Kesulitan proses persalinan, lilitan tali pusat

3. masalah tahun pertama kehidupan anak


Infeksi otak, kuning yang lama, kejang tidak terkontrol,
kecelakaan, malnutrisi

4. masalah dalam pola asuh


Kurang stimulasi, kekerasan dan penelantaran

5. faktor genetik
Free Powerpoint Templates

Page 7

Penyebab retardasi mental


Selama kehamilan
Kelainan bawaan, kelainan kromosom,
kelainan genetik
Didapat, gangguan pertumbuhan janin dalam
kandungan, obat, infeksi janin

Saat persalinan
Prematuritas, gangguan pertumbuhan janin
intra uterin, tidak lansung menangis saat lahir,
trauma lahir, kuning
Free Powerpoint Templates

Page 8

Penyebab retardasi mental


Masa bayi baru lahir
Infeksi
Trauma kepala
Racun
Factor lingkungan
Interaksi berbagai factor bawaan, didapat dan
lingkungan

Tidak diketahui
Free Powerpoint Templates

Page 9

Faktor prenatal
Fetal alkohol syndrom
Ibu hamil yang menggunakan bahan
kimia, nutrisi buruk
Sifilis, cytomegalovirus dan herpes genital
Komplikasi kelahiran
Infeksi otak
Racun timah
Free Powerpoint Templates

Page 10

Faktor psikososial
lingkungan rumah atau sosial yang miskin,
yaitu yang tidak memberikan stimulasi
intelektual, penelantaran, atau kekerasan
dari orang tua

Free Powerpoint Templates

Page 11

Faktor biologis
Pengaruh genetik
pengaruh kromosom seperti
Sindrom down
Fragile X syndrom

Free Powerpoint Templates

Page 12

Pembagian retardasi mental

Normal IQ 85 -115
Borderline IQ 70-85
Retardasi mental ringan IQ 55-70
Retardasi mental sedang IQ 40-55
Retardasi mental berat IQ 25-40
Retardasi mental sangat berat IQ <25

Free Powerpoint Templates

Page 13

Borderline
Slow learner
Dapat mengikuti pelajaran disekolah
biasa, tetapi agak sulit dan memerlukan
waktu belajar yang lebih lama

Free Powerpoint Templates

Page 14

Retadasi mental
Ringan

IQ 55-70
Educable
Tidak dapat berkompetisi di sekolah formal, tetapi
dapat mencapai tujuan khusus bagi dirinya. Dapat
mandiri, terutama dibidang pekerjaan yang tidak
memerlukan abstraksi
Merupakan 85-90% diantara kasus RM.
Penyebab sebagian besar
Kebanyakan ditemukan pad usia sekolah karena
angka yang buruk
Free Powerpoint Templates

Page 15

Retardasi mental sedang


IQ 40 -55
Trainable
Dapat mandiri bekerja pada perusahaan
khusus (shaltered workshop)
Merupakan 5-10% RM

Free Powerpoint Templates

Page 16

Retardasi mental berat


IQ 25-40
Non trainable
Respon terhadap lingkungan sangat
sedikit, tergantung kepada orang lain
seumur hidupnya
5% diantara RM. Bisa didentifikasi pada
bayi
Free Powerpoint Templates

Page 17

Terapi
1. Terapi baca dengan pendekatan
montesoori
tidak secara langsung mengubah anak tetapi
sebaliknya guru mencoba memberi peluang
pada anak menyelesaikan tugas dengan
usaha sendiri, tanpa bantuan orang dewasa.
Tujuan ini bertujuan untuk memberikan
edukasi secara dini kepada pasien.

Free Powerpoint Templates

Page 18

2. pilihan bebas
anak diberi kebebasan atau memilih kebutuhan yang
sesuai minatnya. Dengan cara ini, aktivitas kehidupan
sehari-hari pasien menjadi bagian dari kurikulum yang
diberikan.
3. terapi perilaku
Konselor memberikan pengetahuan tentang cara
pandang si anak tersebut, misalnya tidak mau
bermain games, cara pandang terhadap sesuatu dan
lain-lain. Terapi ini bertujuan untuk mengubah perilaku
yang cenderung agresif dan menciptakan self injury.
Free Powerpoint Templates

Page 19

4. terapi bicara
Konselor memberikan contoh perilaku bicara
yangg baik, karena pada dasarnya, anak
retardasi mental akan terlihat dlam
mengucapkan sebuah kata kata
5. Terapi sosialisasi
pasien diajak untuk dapat berkomunikasi
dengan orang lain

Free Powerpoint Templates

Page 20

6. terapi bermain
Pasien dibimbing untuk dapat mengerjakan
sesuatu hal berupa hasil karya atau sebuah
permainan
7. Terapi okupasi
Memijat bagian syaraf anak seperti pada
pergelangan tangan, kaki dan daerah tubuh
lainnya
8. Terapi menulis
mempermudah proses berjalannya terapi dengan
menulis di selembar kertas rangkaian kata
Free Powerpoint Templates

Page 21

9. terapi musik
Mendengarkan dan memaknai sebuah alunan
musik. Mengasah fungsi auditori

Free Powerpoint Templates

Page 22

Pencegahan

A. scanning
B. Amniosentesis
C. Chorionic Villus
D. Genetic screening

Free Powerpoint Templates

Page 23

Rehabilitasi medik serebral palsi


Fisioterapi merupakan suatu ilmu dan seni untuk
mengobati dengan menggunakan khasiat
tenaga alam seperti air, listrik, suara, cahaya,
tekanan/gaya, dan sebagainya
tujuan dari fisioterapi adalah untuk
meningkatkan derajat kesehatan secara optimal
dengan cara mengelola interaksi antara potensi
alam dan jaringan tubuh serta edukasi agar
dapat menjalankan tugas dan kewajiban sesuai
dengan peran dan fungsi masyarakat
Free Powerpoint Templates

Page 24

Cerebral Palsy merupakan kerusakan


susunan syaraf pusat yang menyebabkan
inkoordinasi dari gerakan-gerakan otot
anggota gerak, penyebabnya
diantaranya : pada masa kehamilan
(keracunan, virus, infeksi, trauma), pada
masa kelahiran (kurang 02, plasenta
rusak, letak sungsang), pada masa
setelah melahirkan (trauma, infeksi).
Free Powerpoint Templates

Page 25

Seorang spesialis rehabilitasi memiliki


peran penting dalam membantu
mengkoordinasikan perawatan ini, pasien
sangat terlibat, juga dapat membantu
dengan banyak aspek perawatan,
termasuk sialorrhea yang berkaitan
dengan manajemen kelenturan, terapi,
modalitas, menguatkan, dan insomnia.
Free Powerpoint Templates

Page 26

Tujuan fisioterapi
1. menurunkan kekakuan otot
2. mencegah pemendekan otot
3. memelihara dan meningkatkan lingkup gerak
sendi
4. meningkatkan gerakan anggota
tubuh/mobilisasi
5. mellatih keseimbangan, koordinasi,
ketahanan, dan persepsi
6. mencegah kekacauan lebih lanjut
Free Powerpoint Templates

Page 27

7. mengusahakan secara optimal agar


pasien bisa mandiri atau tidak tergantung
penuh kepada orang lain

Free Powerpoint Templates

Page 28

Aspek rehabilitasi CP
1. koreksi posisi waktu berbaring,
merangkak, duduk, berdiri, digendong
agar kepala lurus, tubuh lurus, kedua
lengan lurus dan menjauhi badan,
kedua tangan mengerjakan sesuatu di
depan mata, berat badan di sangga sama
berat untuk kedua sisi melalui panggul,
lutut, kaki atau melalui kedua tungkai dan
kedua tangan waktu merangkak.
Free Powerpoint Templates

Page 29

2. mencegah kontraktur
Latihan gerak sendi
Latihan merelaksasikan otot yang kaku
3. mengembangkan keterampilan dini dan aktifitas
sehari-hari
Aktifitas untuk merangsang anak mengangkat kepala
Aktifitas untuk merangsang berguling
Aktifitas untuk merangsang membuka tangan,
memegang, meraih, dan
koordinasi mata dengan tangan

Free Powerpoint Templates

Page 30

Aktifitas untuk merangsang duduk


Aktifitas untuk merangsang merangkak
Aktifitas untuk merangsang berdiri dan jalan
Aktifitas untuk merangsang berkomunikasi
dan bicara
Aktifitas makan
Aktifitas minum
Aktifitas berpakaian
Free Powerpoint Templates

Page 31

4. Peralatan khusus
Anak serebral palsi membutuhkan alat bantu
duduk, berdiri jalan,, berperg

5. Konsultasi
Ian, komunikasi, makan/minum, belajar
berpakaian, berpindah tempat

Free Powerpoint Templates

Page 32

Free Powerpoint Templates

Page 33

Free Powerpoint Templates

Page 34

Free Powerpoint Templates

Page 35

Free Powerpoint Templates

Page 36

TERIMA KASIH

Free Powerpoint Templates

Page 37

Anda mungkin juga menyukai