Anda di halaman 1dari 2

CATATAN KISAH SD, SMP, HINGGA SMA

ERNAWATI SYAMSUDDIN 1/08/2013

Waktu saya SD adalah masa kecil yang sangat menyenangkan dan tak akan terulang dalam
hidup ini dengan canda tawa dan keceriaan. Saya waktu itu SD di SD INPRES LANRAKI II dimana
letaknya berada di sekitar rumah kira-kira berjarak 50 meter dari rumah sehingga jika saya ingin
kesekolah cukup dengan berjalan kaki saja. Saat pertama masuk sekolah perasaaan saya sangat
senang dan mempunyai banyak teman. Pertamanya saya diantar kesekolah karena masih malumalu sama teman yang lain tetapi lama kelamaan saya pun berangkat kesekolah bersama kakak
dan teman yang kebetulan bertetangga jadi kami selalu bareng. Waktupun berlalu proses belajar
mulai aktif dan di dalam kelas itu saya yang paling dikenal sama ibu guru karena saya yang selalu
mengerjakan tugas di atas papan tulis dan dikenal sebagai terrajin yang datang kesekolah.
Waktupun berlalu hingga saya naik ke kelas II namun ada pengalaman yang sangat menyedihkan
disaat itu karena saya harus kehilangan kakak saya karena sakit LEUKIMIA yang dideritanya. Harihari ku di sekolah jadi tak semangat karena saya dan kakakku sangat akrab disekolah dan dia slalu
menjagaku jika ada kakak kelas yang ingin meminta-minta uang jajan ku.
Tetapi saya punya sahabat yang selalu menyemangati saya dan akhirnya saya pun kembali
tegar. Waktu SD saya bersahabat 5 orang yang diberi nama ERFOS dimana nama itu singkatan dari
nama kita yaitu Erna, Ria, Fatma, Ori , Sukma. Yang paling berkesan yaitu berhubung dengan
rumah saya dekat dari sekolah jadi saya dan teman-teman selalu pulang kerumah saat ada
pelajaran yang tidak di suka alasannya slalu izin untuk buang air besar padahal itu hanya kalasi dari
kami semua tetapi pulang kerumah untuk bermain. Dan pengalaman yang sangat menjengkelkan
waktu berada di kelas IV saya di pukul sama guru saya karena salah dalam menghafal perkalian
sampai 10 pengalaman itu sangat membuat saya malu sama teman-teman yang lainnya walaupun
ada beberapa teman lainnya juga yang salah seperti saya dan akhirnya pelajaran matematika
adalah pelajaran menantang dalam hidupku dan menjadi pelajaran kesukaan ku. Ada satu pelajaran
yang sangat ku benci yaitu bahasa daerah karena gurunya menyebalkan karena punya tompel di
pipinya makanya kami beri nama ibu tompel.
Waktupun berlalu hingga saya kelas VI dan melalui yang namanya ujian dan hasil paling
menyenangkan yaitu saya lulus dengan hasil peringkat tertinggi diantara angkatan ku yaitu 2005.
ijazah

SD

Enam tahun pun berlalu, dengan hasil yang sangat memuaskan saya pun memberanikan diri
untuk mendaftar di sekolah unggulan yaitu SMPN 12 dan SMPN 30 Makassar dengan ditemani
orang tua saya. Setelah melewati ujian, saya pun lulus kedua sekolah tempat saya mendaftar

tersebut dan akhirnya saya memilih untuk bersekolah di SMPN 12 MAKASSAR saja yang berada di
jl. Perumaan dosen makassar.
Saya pertama masuk di SMPN 12 MAKASSAR mendapatkan kelas 7.8 dan di dalam kelas
ku itu ternyata ada tetangga ku lagi. Jadi kita selalu pulang bareng dan naik bentor sampai kedepan
jalan raya. Waktu itu saya terpilih jadi ketua kelas saat itu. Seiring berjalannya waktu dengan suka
duka jadi anak SMP yang mulai banyak pelajaran yang harus dihadapi. Waktu itu didalam kelas saya
selalu dijodoh-jodohkan sama teman kelas. Bebrapa bulan kemudian hingga saya naik kekelas 8.4
dan terpisahkan dengan teman-teman lainnya. Namun dengan teman yang baru dalam kelas saya
pun bisa beradaptasi dan berteman hingga kelas 3.4 saya pun tetap satu kelas walaupun ada
beberapa orang yang terroling dikelas lain.
Banyak pengalaman suka duka sejak SMP yang paling berkesan adalah saya terpilih jadi
ketua kelas selama tiga tahun berturut-turut dan prestasiku tetap tertahankan dengan selalu
mendapat peringkat hingga lulus smp namun hal yang paling menyakitkan adalah saat ujian saya
tidak percaya diri dan mempercayai kunci jawaban yang beredar dan akhirnya semua itu membuat
saya tidak lulus dan akhirnya harus mengikuti ujian paket B dan Sayapun lulus SMP tahun
2008. Perasaan saya saat itu sangat kecewa pada diri saya karena ku merasa sangat sia-sia
dengan apa yang telah ku dapatkan hingga SMP kelas 3 dan juga saya merasa mengecewakan alm.
Bapak saya yang baru saja meninggal karena saya tidak bisa jadi apa yang dia harapkan sebagai
anak

sematawayangnya

Ijazah SMP
Namun saya tidak merasa putus asa tetap semngat dan melanjutkan pendidikan saya di
salah satu SMAN di Makassar yaitu SMA NEGERI 06 MAKASSAR. Saat itu saya mendapatkan
kelas 1.7 dan pelajaran paling ku suka adalah pelajaran matematika dan bhs. Indonesia karena
saya suka bercerita dan aktif dalam kelas. Namun satu tahun pun berlalu hingga saya naik ke kelas
dua dimana masa SMA sangat menyenangkan mulai dari bolos, kejar kejaran dengan guru dan
kebersamaan dengan teman dan tradisi akhir tahun yaitu melakukan rekreasi bersama teman dan
wali kelas dan banyak kegiatan-kegiatan lainnya hingga saatnya kita lulus dengan hasil yang
memuaskan tahun 2011. Setelah lulus kita pun adakan perpisahan dengan teman-teman lainnya.
Hingga akhirnya saya dan teman-teman berpisah dengan menempuh jalan masing-masing ada yang
memilih untuk melanjutkan pendidikan, kerja hingga ada pula yang menikah. Sekian pengalaman
singkat

dari

saya

semoga
Ijazah SMA

bermanfaat.

Terima

kasih

Anda mungkin juga menyukai