Jika perlakuan yang ingin diuji/dibandingkan lebih dari dua(P>2) dan ragam tidak
diketahui maka kita bisa melakukan uji t dengan jalan menguji perlakuan sepasang demi
sepasang. Banyaknya pasangan hipotesis yang dapat dibuat sebanyak (P !)/(2!(P-2)!).
sebagai contoh jika P=3 maka pasangan hipotesis yang dpat dibuat adalah sebanyak (3 !)
(2!(3-1)!)=3 pasang yaitu:
H o : 1 2 lawanH 1 : 1 2
H o : 1 3 lawanH 1 : 2 3
H o : 2 3 lawanH 1 : 1 3
Jika perlakuannya lebih banyak lagi (P>3) maka pasangan hipotesis yang dibuat akan
lebih banyak lagi. Jadi untuk menyederhanakannya tanpa mempengaruhi hasil yang
diperoleh maka diperlukan pengujian dengan cara yang lebih praktis, bahkan
memberikan hasil yang jauh lebih baik.
Cara lain untuk menguji jika P>2 adalah dengan menggunakan analisis ragam dengan
model matematikanya sebagi berikut :
Yij i ij
Sebagai contoh kita ambil p=4 dan u=6 maka tabulasi datanya sebagai berikut:
Perlakuan
(I)
Ulangan(j)
3
4
Total
(Yi.)
Y11
Y12
Y13
Y21
Y22
Y31
Y41
Y14
Y15
Y16
Y1
Y1 .
Y23
Y24
Y25
Y26
Y2
Y2
Y32
Y33
Y34
Y35
Y36
Y3
Y42
Y43
Y44
Y45
Y46
Y4
Y
Rataan
( Yi .
Y3 .
Y4 .
i 1
_
(
Y
Y
ij ..)2
u
j 1
i 1
j 1
(Y
ij
i 1
Y ..)
2
i 1
Oleh karena ;
Maka :
i 1 j 1
(Y . Y ..) (Y
j 1
Y i.
ij
_
[(Yi . Y ..) 2(Y i .. Y ..)(Yij Y i .) (Yij Y ..)]2
u
j 1
_
2(Y i .. Y ..)(Yij Y i .) (Yij Y ..) 0
p
(Yij Y ..) 2
(Yi . Y ..) 2
i 1
j 1
i 1
(Y
j 1
ij
Yi .) 2
Jadi :
p
(Y
ij
Y ..) 2
j i
i 1
j1
Y
p
2
1 j
(Y..) 2
pu
(Y . Y ..)
j 1
1 p 2 (Y..) 2
= Y1 .
u i1
pu
p
(Y
ij
Y ..) (Y ij Y i .) 2
j 1
(Y
u
j 1
= JKT-JKP
ij
Derajat
Bebas
(p-1)
galat
P(u-1)
total
(pu-1)
Hipotesisinya adalah :
Jumlah
kuadrat
JKP
Kuadrat
tengah
JKP/(p-1)
JKG
JKT
JKG/(pu-p)
F
hitung
JKP/(p-1)
JKG/(pu-p)
Ho ditolak jika
Ho diterima jika
2 KTGalat
Ulangan
X . X .. BNT
X . X .. BNT
Contoh
Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh kadar protein ransom terhadap kadar
globulin darah (gram %) kelinci dewasa jantan. Untuk tujuan tersebut peneliti
menggunakan ransom dengan kadar protein (10,16,22 dan 28 %) setelah dilakukan
penelitian diperoleh hasilsebagai berikut :
Protein
Ransom
( i)
10%
16%
22%
28%
1,08
0,96
1,23
1,18
0,82
0,98
1,18
1,03
Ulangan(j)
3
4
0,96
1,01
1,01
1,17
0,99
1,01
1,01
1,15
Total
(Y i.)
Rataan
( Yi.)
0,97
0,98
1,07
1,32
0,91
0,81
1,02
1,23
5,73
5,78
6,68
7,08
0,955
0,963
1,113
1,118
25,27
1,053
Jawab
Hipotesis
H o : 1 2 3 4
H 1 : i i untuk suatu i
Perhitungan
4
JKT =
i 1
Y12 j
j 1
Y .. 2
4 x6
= 1,0812+0,822+0,962+.+1,232-
25,27 2
24
1 p 2 (Y ..) 2
Y1 . pu
u i 1
1
25,27 2
(5,732+5,782+6,682+7,082)6
24
Derajat
Jumlah
Kuadrat
Keragaman
Perlakuan
Bebas
(4-1)=3
Kuadrat
0,2245
Tengah
0,0748
hitung
9,49
Galat
total
4(6-1)=20
(24-1)=24
0,1576
0,3821
0,00788
Untuk mengetahui / mencari kadar protein ransom berapa saja yang saling berbeda nyata
atau sangat nyata maka dilanjutkan denagn uji Beda Nyata Terkecil (BNT)
BNT t1 / 2 ;dbGalat )
BNT0, 05 t ( 0, 025;db 20 )
2 KTGalat
Ulangan
2(0,00788)
=2,086 x 0,0512
6
= 0,107
BNT0, 01 t ( 0 , 05;db 20 )
2(0,00788)
= 2,845 x 0,05125
6
= 0,146
Kita bandingkan rattan perlakuannya ( Y i . ) seperti tabel berikut :
Tabel hasil uji BNT pada tingkat kepercayaan 95 % dan 99 %
Protein
Ransum
28%
22%
16%
10%
Rataan
(Yi.)
1,180
1,113
0,963
0,955
Y 4. Y i.
Y 3. Y i .
Y 2. Y i .
0,067tn
0,217**
0,225**
0,150**
0,158**
0,008tn
Signifikansi
0,05
0,01
A
A
a
a
b
b
b
b
Keterangan
** : jika
tn : jika
nilai rataan dengan huruf yang sama pada kolom signifikansi menunjukkan tidak berbeda
nyata (P>0,05) sedangkan dengan huruf yang berbeda menunjukkan berbeda nyata
(P<0,05) atau berbeda nyata )P<0,01)
dari tabel diatas dapat disimpulakan bahwa antar protein ransom 10 % dengan 16 % dan
antara protein ransom 22 % dengan 28 % tidak memberikan hasil kadar globulin darah
kelinci yang berbeda nyata (P>0,05) sedangkan antara protein ransom 10 % dan 16 %
dengan 22 % dan 28 % memberikan hasil yang berbeda sangat nyata (p<0,01)