Anda di halaman 1dari 22

Pedoman Pembuatan AD-ART

Gapoktan

ANGGARAN DASAR GAPOKTAN .............


BAB I
NAMA, TEMPAT, KEDUDUKAN, DAERAH KERJA DAN WAKTU
Pasal 1
1. Badan Usaha ini bernama Gapoktan ........... yang dalam Anggaran Dasar ini
disebut Gapoktan ......
2. Gapoktan ................... ini berkedudukan di :
Desa
: ..............................................................
Kecamatan : ..............................................................
Kabupaten : .............................................................
Propinsi
: .............................................................
3. Daerah Kerja Gapoktan ............... meliputi wilayah Republik Indonesia
4. Gapoktan ................... didirikan untuk waktu yang tidak terbatas
BAB II
AZAS, VISI, MISI DAN TUJUAN
Pasal 2
1. Azas Gapoktan ..................... adalah Pancasila
2. Visi Gapoktan ................... adalah menjadi Lembaga Keuangan Mikro yang
sehat, berkembang dan terpercaya, yang mampu melayani anggota dan
masyarakat lingkungannya berkehidupan penuh keselamatan, kedamaian dan
kesejahteraan.
3. Misi Gapoktan ..................... adalah mengembangakan Gapoktan .....................
sebagai lembaga ekonomi petani yang dapat melayani pembiayaan dengan
cepat dan mudah.
4. Tujuan Gapoktan ..................... adalah mewujudkan kehidupan petani dan
masyarakat di lingkungannya sekitar yang penuh keselamatan, kedamaian dan
kesejahteraan.
BAB III

SIFAT, PERAN DAN FUNGSI


Pasal 3
1. Gapoktan ..................... bersifat terbuka, independen dan tidak partisan (tidak
memihak pada golongan dan partai tertentu), berorientasi pada pengenbangan
masyarakat untuk mendukung bisnis ekonomi produktif anggota dan
kesejahjteraan sosisal masyarakat sekitar, terutama usaha mikro dan fakir
miskin.
2. Dalam mencapai tujuannya Gapoktan ..................... berperan sebagai :
1. Motor penggerak ekonomi pedesaan
2. Ujung tombak pelaksanaan sistem ekonomi keadilan
3. Penghubung anatara kaum berada dengan kaum yang lemah
4. Sarana pendidikan non formal untuk mewujudkan prinsip hidup yang
berkah, perbuatan baik melalui komonikasi yang terbuka untuk
keselamatan, kedamaian dan kesejahteraan.
3. Dalam rangka mencapai tujuannya, Gapoktan ..................... berfungsi :
1. Meningkatkan kualitas SDM anggota, Pengelola dan Pengurus menjadi
lebih profsional dan amanah sallam (selamat, damai dan sejahtera
sehingga semakin utuh dan tangguh dalam berjuang beribadah
menghadapi tantangan global.
2. Mengorganisir dan memobilisasi dana masyarakat sehingga
bermanfaat secara optimal untuk kepentingan masyarakat banyak.
3. Mengukuhkan dan meningkatkan kualitas usaha dan pasar produkproduk anggota.
4. Mengembangkan kesempatan kerja.
5. Memperkuat dan meningkatkan kualitas lembaga-lembaga ekonomi
sosial masyarakat banyak.
BAB IV
USAHA DAN KEGIATAN
Pasal 4
Untuk mencapai maksud dan tujuannya, Gapoktan ..................... melakukan usahausaha dan kegiatan sebagai berikut :
A.Usaha Ekonomi Produktif (UEP)
(1) Menggalang dan menghimpun dana yang dipergunakan untuk melayani
Pembiayaan usaha-usaha anggota dan usaha Gapoktan .....................
(2) Memberikan pembiayaan kepada usaha-usaha produktif anggota melalui cara
pelayanan yang cepat, layak, aman dan tepat sasaran.
(3) Aturan dan jenis pembiayaan akan dituangkan dalam Anggaran Rumah Tangga.
(4) Mengembangkan usaha-usana sektor riil yang menunjang usaha anggotanya yang
tata caranya ditentukan dalam ART.
(5) Mengelola usaha tersebut secara profesional berdasarkan prinsip ekonomi
keadilan (non riba)
B. Usaha Kesejahteraan Sosial

(1) Menggalang dan menghimpun dana sosial dari sumber yang halal dan baik yang
tidak mengikat.
(2) Memberikan pinjaman dalam bentuk Pembiayaan Kebajikan.
(3) Melaksanakan pendidikan dan bimbingan berusaha kepada anggota yang
menerima pembiayaan agar mereka mampu mengembangkan usahanya sehingga bisa
mempertanggungjawabkan pembiayaan yang diterimanya.
(4) Melaksanakan pendidikan dan penyuluhan kesejahteraan yang dilaksanakan secara
sistematis dan terencana.
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 5
Anggota Gapoktan ..................... terdiri :
1. Anggota Pendiri Gapoktan ....................., yaitu anggota yang membayar
simpanan pokok, simapanan wajib dan simpanan pokok khusus yang terdiri
minimal 20 orang.
2. Anggota Biasa, yaitu anggota yang m,embayar simpanan pokok dan simpanan
wajib.
3. Calon Anggota, yaitu mereka yang memmanfaatkan jasa
Gapoktan ..................... tetapi belum melunasi simpanan pokok dan simpanan
wajib.
4. Anggota Kehormatan, yaitu mereka yang mempunyai kepedulian untuk ikut
serta memajukan Gapoktan ..................... tetapi tidak bisa ikut serta secara
penuh sebagai anggota Gapoktan .....................
5. Anggota Pendiri Kehormatan, yaitu anggota yang membayar simpanan pokok
khusus minimal 20 % dari jumlah modal Gapoktan .....................
BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 6
1. Setiap anggota berhak :
1. Mengajukan pendapat dan menyampaikan usul
2. Meminta laporan mengenai keadaan keuangan Gapoktan .....................
3. Memperolaeh pelayanan usaha-usaha Gapoktan .....................
2. Setiap anggota berkewajiban :
1. Memajukan usaha-usaha Gapoktan .....................
2. Menjunjung tinggi nama dan kehormatan Gapoktan .....................
3. Mematuhi ketentuan yang ada di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga, keputusan-keputasan rapat, serta peraturan khusus
Gapoktan .....................
4. Berpartisipasi dalam kegaiatan usaha Gapoktan .....................
5. Wajib mengembangkan dan memeliohara kebersamaan atas azas
kekeluargaan

6. Berusaha terus untuk mendalami, menghayati dan melaksanakan


tujuan, visi, misi, fungsi dan prinsip-prinsip utama
Gapoktan .....................
BAB VII
PENGURUS
Pasal 7
1. Pengurus Gapoktan .....................dipilih dari anggota pendiri (yang telah
membayar lunas simpanan pokok khusus, simpanan pokok dan simpanan
wajib) melalui mekanisme Rapat anggota.
2. Pengurus dipilih untuk mewakili seluruh anggota dalam menjalankan,
mengendalikan dan mengawasi usaha dan kelembagaan
Gapoktan .....................
3. Pengurus dipilih berdasarkan kemampuannya untuk mengawasi dan
mengandalikan jalannya Gapoktan .....................
4. Pengurus dipilih untuk masa jabatan 3 tahun dan dapat dipilih kembali apabila
selesai masa jabatannya berakhir.
5. Pengurus terdiri sekurang-kurangnya satu orang Ketua, satu orang Sekretaris
dan satu orang Bendahara.
BAB VIII
KEWAJIBAN DAN HAK PENGURUS
Pasal 8
1. Pengurus mempunyai kewajiban :
1. Bertanggungjawab dalam pengelolaan dan usaha
Gapoktan .....................
2. Bertatanggungjawab atas pembukuan keuangan, inventaris dan
pencatatan-pencatatan yang dianggap perlu secara tertib dan teratur.
3. Membuat rencana kerja, anggaran pendapatan dan pengeluaran
Gapoktan .....................
4. Menyelenggarakan rapat anggota
5. Bertanggungjawab kepada rapat anggota, dalam hal pertanggung
jawaban pelaksanaan tugas, baik organisasi maupun keuangan.
6. Melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama
Gapoktan ....................., serta mewakilinya dihadapan dan diluar
Pengadilan.
7. Pengurus bersama pengelola Gapoktan .....................mengadakan
Kajian Ruhiyah dengan anggota dan atau kelompok-kelompok secara
berkala.
2. Pengurus mempunyai Hak :
1. Dalam menjalankan tugasnya, Pengurus menyeleksi dan mengangkat
Pengelola, guna mensukseskan program dan perkembangan
Gapoktan .....................

2. Pengurus mendapat bagian Sisa Hasil Usaha tahunan yang besarnya


sudah ditentukan dalam Anggaran Dasar.
3. Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta
pemberhentian anggota sesuai dengan ketentuan anggaran Dasar.
Pasal 9
1. Pengurus tidak menerima gaji atau honor setiap bulannya, akan tetapi dapat
diberikan bonus atau uang jasa, yang besarnya disepakati dalam rapat anggota.
2. Pengurus wajib memberikan laporan kepada Pemerintah auat Instansi Pembina
terkait tentang keadaan dan perkembangan organisasi serta usaha
Gapoktan ..................... sekurang-kurangnya satu tahun sekali.
Pasal 10
1. Pengurus Gapoktan ....................., baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri
menanggung selain membayar kerugian yang diderita Gapoktan .....................,
karena tindakan yang dilakukan dengan kesengajaan atau kelalaian, disamping
pengaantianapabila tindakan itu dilakukan dengan sengaja, juga tidak menutup
kemungkinan bagi penuntut umum untuk melakukan penuntutan.
2. Pengurus Gapoktan ..................... tidak menanggung kerugian, bila kerugian
tersebut karena bencana alam dan diputuskan dalam rapat anggota.
BAB IX
PENGAWAS DAN PEMBINA
Pasal 11
1. Fungsi pengawasan dilaksanakan oleh pengurus
2. Pengurus dapat menunjuk orang atau lembaga sebagai pengawas, untuk
mengontrol dari segi aspek-aspek sistem pengelolaan keuangan dan transaksi,
agar kegiatan Gapoktan ..................... tidak menyimpang dari kaidah-kaidah
keadilan
3. Dalam menunjuk pengawas dipilih orang atau lembaga yang mengerti tentang
konsep ekonomi keadilan.
4. Dalam rangka pencapaian visi, misi, tujuan, fungsi dan prinsip-prinsip
pengelolaan Gapoktan ..................... yang profesional, pengurus dapat
menunjuuk orang atau lembaga sebagai pembina.
BAB X
PENGELOLA
Pasal 12
1. Pengeloa Gapoktan ..................... adalah tenaga profesional yang direkut
(dipilih dan diseleksi sesuai dengan kemampuan dan pendidikan) untuk dilatih

dan dipekerjakan mengelola bisnis dan kelembagaan Gapoktan .....................


sehari-hari.
2. Dalam hal pengelola Gapoktan ..................... sesuai dengan Pasal 12 ayat 1,
Konsultan Pendamping dapat merekomendasikan pengelola yang sudah dilatih
untuk dilanjutkan ke tingkat menengah, dan ahli, agar dalam mengelola
Gapoktan .....................dapat berjalan sesuai dengan standar dan profesional.
3. Status Pengelola dikembangkan secara bertahap setiap 6 bulan dengan
melakukan evaluasi dari status magang, kontrak, staf percobaan dan staf tetap.
4. Pengelola bertanggungjawab kepada Pengurus Gapoktan .....................
5. Pengelola mendapat gaji bulanan yang besarnya ditetapkan berdasarkan
perkembangan usaha Unit Gapoktan ....................., kesepakatan dan
pertimabangan serta penetapan Pengurus Gapoktan .....................
6. Pengeloa bersama Pengurus melakukian pembinaan mental spiritual anggota
dan atau kelompok-kelompok anggota secara berkala.
7. Pengelola mendapat bonus dan SHU setiap tahun, yang besarnya sesuai
dengan kesepakatan dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT).
BAB XI
KELOMPOK USAHA BERSAMA (POKUSMA)
Pasal 13
Dalam pembinan anggota, Gapoktan ..................... dapat membentuk kelompok usaha
bersama (Pokusma) apabila jumlah anggota minimal 40 orang.
BAB XII
PENDAMPINGAN
Pasal 14
1. Proses pendirian dan pelaksanaan operasional Gapoktan .....................
dilakukan oleh Penyuluh pendamping sebagai endamping.
2. Dalam hal pendampingan, Penyuluh Pendamping menunjuk Penyelia Mitra
Tani sebagai koordinator pendamping yang berada di lapangan atau lokasi
Gapoktan ......................
Pasal 15
Pendamping berkewajiban :
1. Memotivasi pendirian dan pengembangan Unit SP pada
Gapoktan ......................
2. Membina para Anggota, baik dari aspek ekonomi, sosial dan aspek
penmguatan iman.
3. Membantu Pengurus dan Pengeloa membuat laporan perkembangan keuangan
dan kegiatan Gapoktan ..................... untuk dilaporkan kepada pihak-pihak
yang berwenang.

4. Membentu operasional Gapoktan ..................... dengan harapan


Gapoktan ..................... dapat berjalan dan berkembang dengan maksimal
(membantu memberikan solusi bila ada masalah, mengakses dana-dana pihak
ketiga, dll).
Pendamping mempunyai hak :
1. Menjadi Anggota Pendiri Gapoktan ..................... mewakili Pendamping
2. Malukan internal audit dan standarisasi, serta menilai tingkat kesehatan
Gapoktan ..................... apabila diminta Gapoktan .....................
BAB XIII
RAPAT ANGGOTA
Pasal 16
1. Rapat Anggota Gapoktan ..................... dilakukan sekurang-kurangnya
1 (satu) tahun sekali dimana anggota wajib menghadirinya.
2. Rapat pembentukan Gapoktan ..................... merupakan arap Anggota
yang pertama.
3. Rapat Anggota dilakukan atas dasr undangan yang disampaikan oleh
Pengurus melalui Pengelola.
4. Rapat Anggota dilakukan dengan mengharuskan mengundang instansi
pembina terkait.
5. Setiap keputusan dalam Rapat anggota diambil berdasarkan suara
terbanyak dari anggota yang memiliki hak suara yang hadir di dalam
rapat
Pasal 17
1. Rapat Anggota sah jika dihadiri dari sepertiga jumlah Anggota Pendiri.
2. Jika Rapat Anggota tidak dapat berlangsung karena tidak memenuhi kuorum
sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini, maka Rapat anggota ditunda
selama 10 hari dengan pemberitahuan tertulis kepada Anggota.
3. Apabila yang terdapat dalam 2 dalam pasal ini tidak dapat dicapai, maka
setelah diadakan penundaan selama 1 jam dan telah melaksanakan ayat 2 pasal
ini, maka rapat dapat dilaksanakan dan dianggap sah adanya.
4. Setiap Anggota Pendiri memiliki satu suara.
5. Rapat Anggota Tahunan (RAT) menetapkan :
1. Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga
2. Kebijakan umum bidang organisasi, manajemen dan usaha
3. Pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian Pengurus.
4. Rencana kerja, anggaran pendapatan dan belanja serta pengesahan
laporan keuangan Gapoktan .....................
5. Pengesahan pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan
tugasnya
6. Pembagian Sisa Hasil Usaha
7. Penggabungan, Peleburan dan pembubaran Gapoktan .....................

Pasal 18
Rapat Anggota Gapoktan .....................harus dihadiri oleh intansi Pembina terkait
yang langsung maupun tidak langsung mempunyai hubungan dengan
Gapoktan .....................
BAB XIV
SUMBER DANA
Pasal 19
1. Sumber dana Gapoktan .....................terditri atas modal da pinjaman
2. Modal Gapoktan ..................... bersumber dari :
1. Simpanan Pokok Khusus, yang total akumulasinya harus mencapai
minimum 10 % dari Modal Penyertaan yang akan masuk di
Gapoktan .....................
2. Simpanan Pokok
3. Simpanan Wajib
4. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat (hibah)
5. Sisa hasil usaha yang dicadangkan
3. Dana pinjaman bersumber dari :
1. Simpanan-simpanan Sukarela/Tabungan Anggota
2. Dana Penyertaan dari Pemerintah
3. Perorangan, Bank dan lembaga keuangan lainnya
4. Sumber-sumber lainnya yang sah dan halal
BAB XV
OPERASIONAL
Pasal 20
1. Biaya-biaya yang timbul akibat kegiatan dan operasional
Gapoktan ....................., diambil dari hasil pendapatan yang diperoeh
Gapoktan ..................... pada setiap bulannya.
2. Pendapatan setiap bulan yang diperoleh Gapoktan ....................., setelah
dikeluarkan biaya bagi hasil/bonus simpanan anggota, pengeluiarnnya diatur
sebagai berikut :

Maksimum 60 % sebagai biaya operasional


35 % sebagai pendapatan yang ditahan (laba bulanan) dan diakumulasikan
sebagai SHU
5 % untuk Dana Pembinaan
BAB XVI
SISA HASIL USAHA

Pasal 21
1. Sisa Hasil Usaha (SHU) Gapoktan ..................... adalah hasil akumulasi
pendapatan yang diperoleh selama satu tahun buku dikurangi kewajibankewajiban pada tahun buku yang bersangkutan.
2. Tahun buku Gapoktan .....................adalah tahun kalender.
3. Pembagian pngalokasian Dana SHU Gapoktan .....................diatur sebagai
berikut :
1. 2,5 % untuk Danan Sosial
2. 25 % untuk Cadangan
3. 50 % untuk anggota sesuai dengan jasa usahanya terhadap
Gapoktan ..................... (besarnya partisipasi modal : Simpoksus,
Simpok dan Simwa yang diinvestasikan)
4. 12,5 % untuk Pengurus
5. 5 % untuk Pengelola
6. 5 % untuk kegiatan pendidikan, pengembangan kualitas SDM dan
sosial.
Pasal 22
1. Cadangan adalah kekayaan Gapoktan .....................yang diperuntukakan untuk
menutup kerugian Gapoktan ..................... sehingga tidak boleh dibagikan
kepada Anggota.
2. Penggunaan dana cadangan harus berdasarkan keputusan rapat anggota.
BAB XVII
PEMBUKUAN
Pasal 23
1. Segala jenis usaha maupun kekayaan Gapoktan ..................... ini harus
dibukukan sesuai dengan kaidah akutansi yang lazim dan dapat
dipertanggungjawabkan.
2. Tahun buku Gapoktan ..................... dimulai pada wal bulan 1 Januari dan
berakhir pada bulan 31 desember
3. Paling lambat dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan atau pada bulan Maret harus
sudah dibuat laporan keuangan dan dipertanggungjawabkan oleh Pengurus
kepada Rapat Umum Anggota.
BAB XVIII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasl 24
1. Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan oleh rapat Anggota

2. Demikian Anggaran Dasar ini ditanda tangani oleh Pengurus yang telah diberi
Kuasa Penuh dalam rapat pembentukan Unit Simpan Pinjam
Gapoktan .............. pada tanggal .................... 2008
3. Bilamana terjadi perubahan terhadap anggaran dasar ini, maka perlu dibuatkan
catatan perubahan Anggaran sdasar dan disampaikan kepada seluruh anggota
selambat-lambatnya satu minggu setelah terjadinya perubahan.
BAB XIX
PENUTUP
Pasal 25
1. Anggaran dasar ini berlaku sejak ditetapkan oleh rapat anggota.
2. Demikian anggaran dasar ini ditanda tangani oleh Pengurus yang telah diberi
Kuasa Penuh dalam rapat pembentukan Unit Simpan Pinjam
Gapoktan ..................... pada tranggal ..................... 2008
Anggota Pendiri
No
1

Nama

Alamat

Tanda Tangan
1

2
3

2
3

4
5

4
5

6
7

6
7

8
9

8
9

10
11

10
11

12
13

12
13

14
15
16

14
15
16

17

17

18

18

19

19

20

20

21

21

22

22

23

23

24

24

25

25

26

26

27

27

ANGGARAN RUMAH TANGGA GAPOKTAN ..............................

BAB I
KEANGGOTAAN
Anggota Gapoktan ............................... terdiri dari :
1. Anggota Pendiri Kehormatanyaitu anggota yang membayar simpanan
pokok khusus minimal 20 % dari jumlah modal
Gapoktan ...............................
2. Anggota Pendiri Gapoktan ....................., yaitu anggota yang
membayar simpanan pokok, simapanan wajib dan simpanan pokok
khusus yang nilainya sesuai dengan kesepakatan anggota.
3. Anggota Biasa Gapoktan ....................., yaitu anggota yang membayar
simpanan pokok dan simpanan wajib.
4. Anggota Luar Biasa Gapoktan ....................., yaitu mereka yang
memanfaatkan jasa Gapoktan ....................., tetapi belum meluasi
simpanan pokok dan simpanan wajib.
5. Anggota Kehormatan Gapoktan ....................., yaitu mereka yang
mempunyai kepedulian untuk ikut serta memajukan
Gapoktan ..................... tetapi tidak bisa ikut serta secara penuh sebagai
anggota Gapoktan ......................
Pasal 2

1. Setelah Gapoktan ..................... berdiri, anggota pendiri bisa ditambah dari


anggota biasa dan badan hukum atau lembaga dengan syarat :
o Membayar Simpanan Pokok Khusus
o Mempunyai Komitmen yang tinggi terhaddap Gapoktan .....................
o Diterima oleh 50 % plus 1 Anggota Pendiri yang sudah ada
2. Permohonoan untuk menjadi anggota Gapoktan ..................... diajukan oleh
calon anggota kepada pengurus melalui pengelola secara tertulis dengan
menggunakan formulir yang telah disediakan untuk keperluan itu.
3. Dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterimanya
permohonan calon anggota, pengurus harus memberi jawaban tentang
penerimaan atau penolakannya.
4. Setiap calon anggota pendiri baru dapat dianggap menjadi anggota penuh,
dengan segala hak dan kewajibannya, juika ia telah melunasi simpanan pokok
khusus, simpanan pokok dan simapanan wajib.
5. Anggota pendiri menyerahkan simpanan pokok khusus minimal 30 % dari
jumlah simpanan pokok khusus yang diperkjanjikan setelah terbentuk
Pengurus dan Pengelola; 70 % sisanya setelah Gapoktan ..................... siap
beroperasi.
6. Setiap anggota harus mengikuti secara aktif acara pembinaan anggota.
7. Setiap anggota harus menghadiri setiap acara yang diselenggarakan
Gapoktan ..................... untuk anggota.
8. Setiap anggota harus secara aktif menempatkan simpanan sukarela pada
Gapoktan .....................
BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 3
1. Anggota pendiri berhak untuk :
1. memilih dan dipilih menjadi pengurus atau pengelola
Gapoktan .....................
2. memberikan suaranya dalam pemungutan suara dengan satu anggota
satu suara dan tidak dapat diwakilkan.
3. Mengeluarkan pendapat, baik lisan maupun tulisan.
4. Memperoleh kesejahteraan dan perlindungan hukum dalam
pelaksanaan hak dan kewajibannya.
5. Anggota pendiri dapat mnggelar rapat istimewa apabila diketahui ada
penyimpangan AD/ART oleh pengurus dengan persetujuan pengwas
dan 2/3 anggota pendiri.
2. Anggota Biasa berhak untuk :
1. dipilih menjadi pengurus atau pengelola Gapoktan
2. mengeluarkan pendapat, baik lisan maupun tulisan.
3. Memperoleh kesejahteraan dan perlindungan hukum dalam
pelaksanaan hak dan kewajibannya.
3. Anggota luar biasa dan anggota kehormatan berhak atas :
1. mengeluarkan pendapat bail lisan maupun tulisan.

2. Memperoleh kesejahteraan sesuai darma baktinya.


Pasal 4
Seluruh anggota Gapoktan ..................... berkewajiban untuk :
1. Berpartisipasi aktif dalam memajukan usaha Gapoktan ....................., baik
secara langsung maupun tidak langsung.
2. Menghadiri rapat yang dipandang perlu diadakan pengurus.
3. Mengikuti secara aktif program Gapoktan ....................., terutama dalam
peningkatan sumberdaya insani.
4. Mematuhi dan melaksanakan semua peraturan dan kewajiban yang menjadi
tanggung jawabnya.
BAB III
KELOMPOK USAHA
Pasal 5
1. Pembentukan kelompok-kelompojk usaha sebagaimana dimaksud pada bab XI
pasal 13 Anggaran Dasar, dapat dilakukan bila jumlah anggota lebih dari 5-10
orang.
2. Kelompok usaha dibentuk berdasarkan jenos usaha atau tempat tinggal atau
tempat usaha dengan anggota 5-10 orang.
3. Kelompok usaha membantu peningkatan kualitas usaha dan kualitas sumber
daya insani anggotanya.
4. Kelompok usaha memeilih ketua dan menyelenggarakan pertemuan sesuai
dengan kebutuhan.
5. Pembentukan Kelompok anggota harus disahkan oleh pengurus
Gapoktan .....................
BAB IV
PENGURUS
Pasal 6
Pengurus Gapoktan ....................., pada dasarnya bertindak sebagai wakil yang
ditunjuk untuk kepentingan seluruh anggota dalam melakukan pengawasan segala
kegiatan Unit Simpan Pinjam Gapoktan .....................,
Pasal 7
1. Pengambilan keputusan pengurus harus dilakukan oleh semua anggota
pengurus dalam rapat pengurus, kecuali rapat yang telah menetapkan :
1. pembagian tugas/pekerjaan
2. memeberikan wewenang kepada paling tidak 2 orang untuk mewakili
pengurus.

2. Setiap anggota pengurus yang berturut-turut tidak hadir dalam 3 kali rapat
rutin pengurus tanpa memberikan alasan yang dapat diterima, maka pengurus
yang bersangkutan dianggap telah meninggalkan jabatannya.
3. Setiap lowongan dalam keanggotaan pengurus harus diisi oleh anggota
pengurus baru selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak terjadinya
lowongan tersebut, dimana anggota pengurus yang masih ada mengadakan
rapat anggota pendiri untuk memeilih penggantinya yang selanjutnya disahkan
oleh rapat anggota berikutnya.
Pasal 8
1. Pengurus berkewajuban menyusun dan menggariskan pola kebijakan umum
secara khusus, pengurus bertindak atas nama dan bertanggungjawab kepada
rapat anggota Gapoktan ....................., atas pelaksanaan kebijakan- kebijakan
yang telah digariskannya, yang meliputi :
1. Kebijakan mengenai penerimaan dan pemberhentian anggota.
2. Kebijakan mengenai jumlah maksimal pembiayaan yang dapat
diberikan kepada anggota atau Pokusma dengan pertimbangan :
Skala usaha anggota atau pokusma apakah sangat mikro, mikro
atau usaha kecil.
Jumlah simpanan pokok dan simpanan wajib yang telah
dimiliki anggota atau pokusma atas jumlah yang diperlukan
dalam usaha yang diajukan pembiayaannya.
Lama keanggotaannya.
Kesediaan menempatkan simpanan pembiayaan selama dalam
masa pembiayaan.
Jaminan keberadaan untuk usaha mikro dan usaha kecil
3. Kebijakan mengenai jangka waktu maksimum pengembalian
pembiayaan yang diberikan kepada anggota, serta faktor-faktor utama
pertimabngan (antara lain kelayakan usaha dan pengusaha) untuk
menentukan diluluskannya atau ditolaknya permohonan- permohonan
pembiayaan.
4. Kebijakan untuk memperbaiki tingkat kesehatan dari bulan ke bulan
dan dari tahun ke tahun, khususnya aspek finansial, kelembagaan dan
memejemen.
5. Kebijakan penandatanganan cek dengan kontra sign tandatangan
rangkap untuk tingkat pengambilan/penarikan dana simpanan di
Kas/Bank untuk operasionalisasi likuiditas Unit Simpan Pinjam
Gapoktan .....................
6. Kebijakan tatacara pengambilan keputusan pembiayaan (komisi
pembiayaan).
7. Pengurus menunjuk Pengelola sebagai pelaksana dan berhak
memberhentikannya jika dianggap perlu (terutama karena tidak cakap,
kurang berprestasi dan tidak diterima oleh masyarakat).
8. Kebijakan dan usul mengenai pembagian atas sisa hasil usaha (SHU)
dan saran-saran amandemen perubahan terhadap AD/ART kepada
Rapat anggota Tahunan/Khusus.

9. Kebijakan pembiayaan yang dapat diberikan kepada anggota tidak


diperbolehkan melebihi 30 % (tiga puluh persen) dari jumlah modal
Gapoktan .....................
10. Kebijakan mengenai penerimaan pegawai.
11. Jumlah balas karya yang dapat diberikan kepada para pengelola
12. Kebijakan mengenai pinjaman yang sifatnya mengikat yang dapat
diambil Gapoktan ..................... dari pihak ke 3 untuk kepentingan
operasional
13. Kebijakan perihal tatacara pemungutan kembali pembiayaan serta
penghapusan pembiayaan atau sisa pembiayaan anggota yang sudah
tidak mungkin dikembalikan dengan persetujuan arapat anggota.
14. Kebijakan- kebijakan lain yang sewaktu-waktu dikuasakan oleh rapat
anggota.
2. Pengurus mengesahkan laporan dan tingkat kesehatan USP
Gapoktan ....................., keuangan USP Gapoktan .....................dan selalu
mendapat sehelai tembusan laporan bulanan keuangandan tingkat kesehatan
USP Gapoktan ..................... yang terakhir.
1. pengurus harus memberikan tiap laporan keuangan dan tingkat
kesehatan USP Gapoktan .....................
2. Pengurus harus memberikan saran-saran yang diperlukan pengelola
untuk memperbaiki posisi keuangan dan tingkat kesehatan USP
Gapoktan .....................
BAB V
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 9
1. Pembinaan ke USP Gapoktan ..................... an : adalah pembinaan kepada
anggota sehingga tercapai tingkat pengertian, kesadaran tentang visi, misi,
tujuan, fungsi, prinsip-prinsip utama USP Gapoktan ..................... serta hak
dan kewajiban sebagai anggota.
2. Pembinaan meningkatkan produktifitas usaha USP Gapoktan .....................
adalah :
1. Kegiatan untuk menguatkan dan mengembangkan kinerja USP
Gapoktan .....................
2. Kegiatan untuk menguatkan dan mengembangkan kinerja usaha
anggota dan Pokusma
3. Kegiatan untuk menguatkan dan mengembangkan teknologi,
manajemen, produktifitas dan nilai tambah Anggota dan Pokusma.
3. Pembinaan akhlak dan keagamaan anggota, pengelola dan pengguna Gapoktan
..................... adalah kegiatan membentuk kepribadian akhlak mulia yang utuh
dan tangguh sehingga mampu menghadapi tantangan bisnis yang
membahayakan perkembangan ekonomi rakyat kecil.
4. Pembinaan internal dalam bentuk pendidikan bagi para Anggota dilakukan
oleh atau melalui pengelola.
5. Bentuk-bentuk pendidikan yang diberikan meliputi :

1. pendidikan dan penyuluhan bagi calon-calon Anggota dan Pokusma


USP Gapoktan .....................
2. pendidikan dan penyuluhan bagi Anggota dan Pokusma USP Gapoktan
.....................
3. memberikan penerangan pada khalayak ramai
4. meningkatkan jumlah Anggota Gapoktan .....................dengan
melaksanakan sosialisasi
5. mengadakan kegiatan edukatif dalam bentuk pembinaan mental yang
atraktif sehingga terwujud kepribadian akhlak yang utuh dan tangguh
yang mulia bagi Anggota dan Pokusma Gapoktan ..................... dan
masyarakat di lingkungan kerja USP Gapoktan .....................
Pasal 10
1. Pengawasan Pengurus terhadap Pengelola dilaksanakan dengan cara :
1. mendiskusikan secara rinci setiap laporan-laporan pengelola tentang
komponen-komponen kesehatan USP dalam rapat Pengurus dan
Pengelola, minimum sekali dalam sebulan.
2. laporan Pengelola dapat berbentuk harian, mingguan, bulanan dan
laporan tahunan.
3. Waktu pemeriksaan disesuaikan dengan sifat, bentuk dan karakteristik
masing-masing laporan.
4. Bentuk-bentuk laporan yaitu laporan kas/bank, laporan penghimpunan
dan pembiayaan, laporan neraca rugi/laba, dan laporan tingkat
kesehatan USP Gapoktan .....................
2. Pengawasan Pengelola terhadap Anggota yang menerima pembiayaan
dilakukan dengan cara :
1. mengadministrasikan jadwal angsuran setiap Anggota penerima
pembiayaan
2. merencanakan komunikasi dengan Anggota penerima pembiayaan 3
hari sebelum jatuh tempo angsuran
3. mengadakan kunjungan kepada Anggota yang bersangkutan dengan
menyiapkan surat teguran jika yang bersangkutan tidak berada di
tempat
4. mendiskusikan hambatan-hambatan dalam usaha Anggota dan
Pokusma serta mencari jalan keluar agar tidak timbul pembiayaan
bermasalah.
BAB VI
PILIHAN PENGURUS
Pasal 11
1. Pengurus membentuk sebuah panitia pencalonan sekurang-kurangnya 30 (tiga
puluh) hari sebelum rapat Anggota diadakan. Panitia pencalonan terdiri atas 3
(tiga) Anggota dimana tidak boleh duduk lebih dari satu orang Anggota
Pengurus periode berikutnya. Tugas panitia pencalonan adalah mengajukan

2.
3.

4.
5.

calon-calon untuk setiap lowongan Pengurus yang perlu diisi dengan jalan
pemilihan dalam rapat Anggota.
Sesudah nama-nama calon diumumkan oleh Panitia Pencalonan, Pimpinan
Rapat Anggota meminta tambahan calon-calon dari Anggota yang hadir dan
mempunyai hak suara. Kemudian dapat mensahkan pencalonan.
Rapat Anggota melakukan Pemilihan Pengurus dari calon-calon yang telah
disahkan tanpa menentukan jabatan masing-masing calon. Pemilihan
dilakukan dengan pemungutan suara yang menggunakan surat suara. Hanya
anggota yang mempunyai hak suara yang dapat memilih secara bebas dan
rahasia.
Tiap-tiap pemilihan diputuskan berdasarkan suara terbanyak. Apabila dua
calon atau lebih mendapat suara yang sama, maka pemungutan suara
diualangi, kecuali diantara mereka menyatakan mengundurkan diri dari calon.
Pencalonan maupun pemilihan dilakukan dalam jumlah ganjil 3 (tiga) sampai
15 (lima belas) untuk Pengurus.
BAB VII
JABATAN DALAM KEPENGURUSAN
Pasal 12

Jabatan secara hak dan kewajiban para Anggota Pengurus adalah sebagai berikut :
1. KETUA : menjalankan tugas-tugas memimpin Rapat anggota dan Rapat
Pengurus, Tugas-tugas kepemimpinan diantara anggota Pengurus, membina
kepemimpinan para pengelola, ikut menanda tangani surat-surat berharga serta
surat-surat lain yang bertalian dengan penyelenggaraan keuangan USP
Gapoktan ....................., menjalankan tugas-tugas yang diamanahkan oleh
ketentuan AD/ART USP Gapoktan ....................., khususnya mengenai
pencapaian tujuan, visi, misi, fungsi dan prinsip-prinsip utama USP
Gapoktan .....................
2. WAKIL KETUA ; menjalankan tugas-tugas Ketua bilamana Ketua tidak hadir,
berhalangan atau berkeberatan melakukan tugas-tugasnys,
membantu/mendukung sepenuhnya kawajiban KETUA.
3. BENDAHARA : memberikan catatan- catatan keuangan USP catatan,
memverifikasi dan memberikan saran pada Ketua tentang berbagai situasi dan
mengatur efektifnya pengamanan kekayaan, rekening bank atas nama USP
catatan dan komisi pembiayaan.
4. SEKRETARIS : bertugas membuat serta memelihara Berita Acara yang asli
dan lengkap dari rapat-rapat Anggota dan rapat-rapat Pengurus. Sekretaris
bertanggungjawab atas pembentukan kepada anggota sebelum rapat rapat
diadakan sesuai dengan ketentuan AD/ART. Bila USP Gapoktan .....................
telah berkembang, jumlah Anggota Pengurus dapat diperbesar, dengan
pembagian pekerjaan yang jelas dengan mempraktekkan prinsip kebersamaan,
musyawarah dan keadilan.
5. Jabatan Pengurus berlaku selama 3 tahun dan Pengurus dapat dipilih kembali
maksimal 2 kali masa jabatan berturut-turut.
BAB VIII

PENGELOLA
Pasal 13
1. Pengelola adalah pelaksana usaha USP Gapoktan ..................... yang ditunjuk
oleh Pengurus untuk mengelola dan mengembangkan aset-aset USP
Gapoktan .....................
2. Pengelola dapat terdiri dari Manajer utama, Manajer Pembiayaan, Manajer
Pelayanan Anggota serta Manajer Pengalangan Dana Simpanan Anggota,
Administrasi Pembukuan dan Kasir.
3. Keputusan untuk penambahan persona pengelola disesuaikan dengan
kebutuhan atas usul Manajer Utama.
4. Pengelola melaksanakan semua kebijakan Pengurus dan bertanggungjawab
kepada Pengurus.
5. Pengelola mendapat imbalan jasa dalam bentuk gaji yang ditentukan oleh
Pengurus.
6. Pengelola berkewajiban membuat laporan tentang :
1. keuangan
2. perkembangan pembiayaan
3. perkembangan tabungan
4. kegiatan usaha
5. tingkat kesehatan USP Gapoktan .....................
BAB IX
MODAL DAN SIMPANAN ANGGOTA
Pasal 14
Modal USP Gapoktan ..................... terdiri dari :
1. Simpanan Pokok Khusus adalah simpanan para Pendiri pada
tahap awal pengembangan pendirian USP
Gapoktan .....................
2. Besarnya Simpanan Pokok Khusus minimal setiap Anggota
Pendiri adalah Rp. 1.000.000,00 dibayar dengan cara
angsuran/saru kali/lain-lain sesuai kesepakatan Rapat Anggota.
3. Simpanan Pokok adalah simpanan yang harus dibayar oleh
Anggota Pendiri dan Anggota Biasa pada tahap awal
keanggotan USP Gapoktan .....................
4. Besarnya Simpanan Pokok adalah sebesar Rp. 100.000,00
sesuai kesepakatan Rapat Anggota.
5. Simpanan Wajib adalah simpanan yang harus dibayar oleh
Anggota Pendiri dan Anggota Biasa secara berkala, 1 bulan/2
bulan sekali/lain-lain sesuai kesepakatan Rapat Anggota
6. Besarnya Simpanan Wajib adalah Rp. 10.000,00 per bulan
7. Hibah adalah pemberian segala bentuk kekayaan yang berasal
dari semua pihak untuk USP Gapoktan .....................
8. Cadangan dari Sisa Hasil Usaha besarnya ditetapkan oleh Rapat
Anggota

9. Simpanan Pokok Khusus dan Simpanan Pokok tidak daspat


ditarik kecuali berakhir keanggotaannya.
Pasal 15
1. Tabungan Sukatela adalah simpanan Anggota yang dapat ditarik kapan saja
oleh Anggota sesuai dengan jenis dan ketentuannya.
2. Tabungan Sukarela terdiri dari :
o Tabungan Sukarela Titipan adalah simpanan dengan akad titipan yang
dapat diperlukan sebagi simpanan biasa atau simpanan berjangka.
Tabungan ini adalah simpanan yang penarikannya ditentukan jangka
waktunya. Jenis Simpanannya yaitu TAHARA (Tabungan Hari Raya),
TADIKA (Tabungan Pendidikan), TAJAKA (Tabungan Berjangka).
o Tabungan Sukarela Bagi Hasil adalah simpanan dengan akad bagi
hasil. Simpanan ini di USP Gapoktan ..................... disebut TAMARA
(Tabungan Masyarakat Sejahtera).
BAB X
PEMBIAYAAN
Pasal 16
Jenis Pembiayaan :
1. Jual Beli-Bayar Angsuran (JB-BA), adalah Pembiayaan akad jual belim
dengan pembayaran kembali (harga pokok dan keuntungan) secara angsuran.
2. Jual Beli- Bayar Jatuh Tempo (JB-BJT) adalah pembiayaan akad jual beli
dengan pembayaran kembali (harga pokok dan keuntungan) setelah jatuh
tempo.
3. Pembiayaan Bersama - Bagi Hasil (PB-BH) adalah pembiayaan dengan akad
kerja sama dimana Gapoktan ..................... dan anggota membiayai usaha
dengan penyertaan manajemen Gapoktan ..................... didalamnya.
4. Pembiayaan Jasa Swea beli adalah Pembiayaan yang diberikan untuk
pembiayaan sewa barang, rumah atau bangunan dan jasa yang diperlukan
debitur, dan debitur membayar harga poko sewa barang tersebut dengan Bagi
Hasil/Mark Up yang disepakati.
BAB XI
USAHA
Pasal 17
Jika Gapoktan ..................... hanya bergerak di bidang Simpan Pinjam,
Gapoktan ..................... berusaha :
1. Mengadakan Usaha Simpan Pinjam berdasarkan bagi hasil antar Anggota dan
Pokusma.
2. Mengembangkan dan mimbina usaha produktif dan Pembiayaan dari Anggota
dan Pokusma
3. Kegiatan-kegiatan Gapoktan ..................... lainnya di bidang pendidikan dan
kesejahteraan sosial.

4. Menyediakan barang kebutuhan usaha Anggota dan Pokusma untuk


menunjang usaha Anggota/Pokusma, tanpa menyainginya.
5. Memperlancar pemasaran hasil usaha Anggota/Pokusma sehingga diterima
hanya yang layak.
6. Meningkatkan usaha-usaha ekonomi lainnya untuk
kepentinganAnggota/Pokusma sepanjang layak dari segi permodalan, dan
mempertimbangkan tingkat kesehatan USP Gapoktan .....................
7. Kerjasama dengan Gapoktan dan Lembaga lainnya untuk mendapatkan
permodalan yang menguntunmgkan Anggotanya.
8. Penyuluhan di bidang usaha ekonomi dikaitkan dengan keterpaduan dengan
ibadah.
BAB XII
BADAN PENGAWAS DAN PEMBINA
Pasal 18
1. Juka Pengurus USP , karena satu dan lain hal, memutuskan memerlukan
membentuk Badan Pengawas USP Gapoktan ..................... demi kelancaran
hubungan kerja pembinaan dan pengawasan antara Pengurus dan Pengelola
Gapoktan ....................., maka Pengurus dapat membentuk Badan Pengawas
USP Gapoktan ..................... dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Terdiri dari 3 (tiga) orang yang masing-masing diusahakan memiliki
latar belakang pengembangan usaha mikro/kecil bawah, pembukuan
keuanganperusahaan dan kelembagaan perusahaan dan atau organisasi
masyarakat.
2. Bekerja lebih intensif dalam pembinaan dan pengawasan pengeloaan
USP Gapoktan .....................
3. Melaporkan penemuan dan hasil kerjanya pada Pengurus paling lama
setiap dua bulan satu kali.
2. Dalam rangka pencapaian visi, misi, tujuan, fungsi dan prinsip-prinsip
pengelolaan USP Gapoktan ..................... yang profesional, Pengurus dapat
menunjuk orang atau lembaga sebagai Pembina. Pembinaan dilaksanakan
berdasarkan prinsip manfaat dalam semangat kebaikan.
BAB XIII
DEWAN PENGAWAS ETIKA DAN MANAJEMEN
Pasal 19
USP Gapoktan ..................... tunduk pada ketentuan-ketentuan Dewan Pengawas
Etika dan Manajemen.
BAB XIV
SISA HASIL USAHA
Pasal 20

1. SHU adalah laba bersih yang diperoleh selama satu tahun buku dikurangi
zakat perdagangan dan pajak.
2. Pembagian SHU dilakukan atas dasar sumber keuntungan yaitu :
1. SHU yang diperoleh dari usaha untuk anggota dialokasikan untuk :
40 % untuk anggota pendiri (dibagi sesuai dengan proporsional
modal yang ditempatkan)
10 % untuk Pengurus (dibagi sesuai dengan tugas dan
keputusan rapat Pengurus)
10 % untuk jasa Simapanan Pokok dan Simpanan Wajib (dibagi
proporsional terhadap rata-rata saldo)
5 % Jasa Audit
10 % untuk Pengembangan USP dibagi sesuai dengan
proporsional
15 % untuk cadangan modal
10 % untuk cadangan dana pendidikan
2. SHU yang diperoleh dari usaha bukan untuk anggota

35 % untuk Anggota Pendiri


10 % untuk Pengurus
10 % untuk Pengelola dan Karyawan
10 % Jasa Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib
15 % untuk cadangan modal
15 % untuk cadangan dana pendidikan
5 % untuk sosial
BAB XV
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 21

1. Perubahan anggaran Rumah Tangga ini hanya dapat dilakukan oleh Rapat
Anggota berdasarkan keputusan setidak-tidaknya 2/3 (dua per tiga) dari
jumlah Anggota yang hadir dan mempinyai hak suara dalam Rapat anggota
Tahunan atau rapt yang khusus diadakan untuk itu.
2. Perubahan terhadap ART dapat dibicarakan dalam Rapat anggota atas usul
Pengurus atau sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) Anggota Pokusma yang
mempunyai hak suara.
3. USP Gapoktan ..................... menyimpan buku amandemen/perubahan
terhadap ART yang selalu tersedia untuk diperiksa oleh anggota dan siapa saja
yang mendapat ijin untuk itu.
Ditetapkan dalam rapat anggota,
Pada Tanggal .......... 20...
Desa ................................
Kecamatan ......................
Kabupaten .......................
Propinsi ............................

Atas Nama seluruh Anggota Gapoktan .....................


Ketua,

Sekretaris,

(.................................) (.................................)

Anda mungkin juga menyukai