Gapoktan
(1) Menggalang dan menghimpun dana sosial dari sumber yang halal dan baik yang
tidak mengikat.
(2) Memberikan pinjaman dalam bentuk Pembiayaan Kebajikan.
(3) Melaksanakan pendidikan dan bimbingan berusaha kepada anggota yang
menerima pembiayaan agar mereka mampu mengembangkan usahanya sehingga bisa
mempertanggungjawabkan pembiayaan yang diterimanya.
(4) Melaksanakan pendidikan dan penyuluhan kesejahteraan yang dilaksanakan secara
sistematis dan terencana.
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 5
Anggota Gapoktan ..................... terdiri :
1. Anggota Pendiri Gapoktan ....................., yaitu anggota yang membayar
simpanan pokok, simapanan wajib dan simpanan pokok khusus yang terdiri
minimal 20 orang.
2. Anggota Biasa, yaitu anggota yang m,embayar simpanan pokok dan simpanan
wajib.
3. Calon Anggota, yaitu mereka yang memmanfaatkan jasa
Gapoktan ..................... tetapi belum melunasi simpanan pokok dan simpanan
wajib.
4. Anggota Kehormatan, yaitu mereka yang mempunyai kepedulian untuk ikut
serta memajukan Gapoktan ..................... tetapi tidak bisa ikut serta secara
penuh sebagai anggota Gapoktan .....................
5. Anggota Pendiri Kehormatan, yaitu anggota yang membayar simpanan pokok
khusus minimal 20 % dari jumlah modal Gapoktan .....................
BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 6
1. Setiap anggota berhak :
1. Mengajukan pendapat dan menyampaikan usul
2. Meminta laporan mengenai keadaan keuangan Gapoktan .....................
3. Memperolaeh pelayanan usaha-usaha Gapoktan .....................
2. Setiap anggota berkewajiban :
1. Memajukan usaha-usaha Gapoktan .....................
2. Menjunjung tinggi nama dan kehormatan Gapoktan .....................
3. Mematuhi ketentuan yang ada di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga, keputusan-keputasan rapat, serta peraturan khusus
Gapoktan .....................
4. Berpartisipasi dalam kegaiatan usaha Gapoktan .....................
5. Wajib mengembangkan dan memeliohara kebersamaan atas azas
kekeluargaan
Pasal 18
Rapat Anggota Gapoktan .....................harus dihadiri oleh intansi Pembina terkait
yang langsung maupun tidak langsung mempunyai hubungan dengan
Gapoktan .....................
BAB XIV
SUMBER DANA
Pasal 19
1. Sumber dana Gapoktan .....................terditri atas modal da pinjaman
2. Modal Gapoktan ..................... bersumber dari :
1. Simpanan Pokok Khusus, yang total akumulasinya harus mencapai
minimum 10 % dari Modal Penyertaan yang akan masuk di
Gapoktan .....................
2. Simpanan Pokok
3. Simpanan Wajib
4. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat (hibah)
5. Sisa hasil usaha yang dicadangkan
3. Dana pinjaman bersumber dari :
1. Simpanan-simpanan Sukarela/Tabungan Anggota
2. Dana Penyertaan dari Pemerintah
3. Perorangan, Bank dan lembaga keuangan lainnya
4. Sumber-sumber lainnya yang sah dan halal
BAB XV
OPERASIONAL
Pasal 20
1. Biaya-biaya yang timbul akibat kegiatan dan operasional
Gapoktan ....................., diambil dari hasil pendapatan yang diperoeh
Gapoktan ..................... pada setiap bulannya.
2. Pendapatan setiap bulan yang diperoleh Gapoktan ....................., setelah
dikeluarkan biaya bagi hasil/bonus simpanan anggota, pengeluiarnnya diatur
sebagai berikut :
Pasal 21
1. Sisa Hasil Usaha (SHU) Gapoktan ..................... adalah hasil akumulasi
pendapatan yang diperoleh selama satu tahun buku dikurangi kewajibankewajiban pada tahun buku yang bersangkutan.
2. Tahun buku Gapoktan .....................adalah tahun kalender.
3. Pembagian pngalokasian Dana SHU Gapoktan .....................diatur sebagai
berikut :
1. 2,5 % untuk Danan Sosial
2. 25 % untuk Cadangan
3. 50 % untuk anggota sesuai dengan jasa usahanya terhadap
Gapoktan ..................... (besarnya partisipasi modal : Simpoksus,
Simpok dan Simwa yang diinvestasikan)
4. 12,5 % untuk Pengurus
5. 5 % untuk Pengelola
6. 5 % untuk kegiatan pendidikan, pengembangan kualitas SDM dan
sosial.
Pasal 22
1. Cadangan adalah kekayaan Gapoktan .....................yang diperuntukakan untuk
menutup kerugian Gapoktan ..................... sehingga tidak boleh dibagikan
kepada Anggota.
2. Penggunaan dana cadangan harus berdasarkan keputusan rapat anggota.
BAB XVII
PEMBUKUAN
Pasal 23
1. Segala jenis usaha maupun kekayaan Gapoktan ..................... ini harus
dibukukan sesuai dengan kaidah akutansi yang lazim dan dapat
dipertanggungjawabkan.
2. Tahun buku Gapoktan ..................... dimulai pada wal bulan 1 Januari dan
berakhir pada bulan 31 desember
3. Paling lambat dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan atau pada bulan Maret harus
sudah dibuat laporan keuangan dan dipertanggungjawabkan oleh Pengurus
kepada Rapat Umum Anggota.
BAB XVIII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasl 24
1. Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan oleh rapat Anggota
2. Demikian Anggaran Dasar ini ditanda tangani oleh Pengurus yang telah diberi
Kuasa Penuh dalam rapat pembentukan Unit Simpan Pinjam
Gapoktan .............. pada tanggal .................... 2008
3. Bilamana terjadi perubahan terhadap anggaran dasar ini, maka perlu dibuatkan
catatan perubahan Anggaran sdasar dan disampaikan kepada seluruh anggota
selambat-lambatnya satu minggu setelah terjadinya perubahan.
BAB XIX
PENUTUP
Pasal 25
1. Anggaran dasar ini berlaku sejak ditetapkan oleh rapat anggota.
2. Demikian anggaran dasar ini ditanda tangani oleh Pengurus yang telah diberi
Kuasa Penuh dalam rapat pembentukan Unit Simpan Pinjam
Gapoktan ..................... pada tranggal ..................... 2008
Anggota Pendiri
No
1
Nama
Alamat
Tanda Tangan
1
2
3
2
3
4
5
4
5
6
7
6
7
8
9
8
9
10
11
10
11
12
13
12
13
14
15
16
14
15
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
BAB I
KEANGGOTAAN
Anggota Gapoktan ............................... terdiri dari :
1. Anggota Pendiri Kehormatanyaitu anggota yang membayar simpanan
pokok khusus minimal 20 % dari jumlah modal
Gapoktan ...............................
2. Anggota Pendiri Gapoktan ....................., yaitu anggota yang
membayar simpanan pokok, simapanan wajib dan simpanan pokok
khusus yang nilainya sesuai dengan kesepakatan anggota.
3. Anggota Biasa Gapoktan ....................., yaitu anggota yang membayar
simpanan pokok dan simpanan wajib.
4. Anggota Luar Biasa Gapoktan ....................., yaitu mereka yang
memanfaatkan jasa Gapoktan ....................., tetapi belum meluasi
simpanan pokok dan simpanan wajib.
5. Anggota Kehormatan Gapoktan ....................., yaitu mereka yang
mempunyai kepedulian untuk ikut serta memajukan
Gapoktan ..................... tetapi tidak bisa ikut serta secara penuh sebagai
anggota Gapoktan ......................
Pasal 2
2. Setiap anggota pengurus yang berturut-turut tidak hadir dalam 3 kali rapat
rutin pengurus tanpa memberikan alasan yang dapat diterima, maka pengurus
yang bersangkutan dianggap telah meninggalkan jabatannya.
3. Setiap lowongan dalam keanggotaan pengurus harus diisi oleh anggota
pengurus baru selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak terjadinya
lowongan tersebut, dimana anggota pengurus yang masih ada mengadakan
rapat anggota pendiri untuk memeilih penggantinya yang selanjutnya disahkan
oleh rapat anggota berikutnya.
Pasal 8
1. Pengurus berkewajuban menyusun dan menggariskan pola kebijakan umum
secara khusus, pengurus bertindak atas nama dan bertanggungjawab kepada
rapat anggota Gapoktan ....................., atas pelaksanaan kebijakan- kebijakan
yang telah digariskannya, yang meliputi :
1. Kebijakan mengenai penerimaan dan pemberhentian anggota.
2. Kebijakan mengenai jumlah maksimal pembiayaan yang dapat
diberikan kepada anggota atau Pokusma dengan pertimbangan :
Skala usaha anggota atau pokusma apakah sangat mikro, mikro
atau usaha kecil.
Jumlah simpanan pokok dan simpanan wajib yang telah
dimiliki anggota atau pokusma atas jumlah yang diperlukan
dalam usaha yang diajukan pembiayaannya.
Lama keanggotaannya.
Kesediaan menempatkan simpanan pembiayaan selama dalam
masa pembiayaan.
Jaminan keberadaan untuk usaha mikro dan usaha kecil
3. Kebijakan mengenai jangka waktu maksimum pengembalian
pembiayaan yang diberikan kepada anggota, serta faktor-faktor utama
pertimabngan (antara lain kelayakan usaha dan pengusaha) untuk
menentukan diluluskannya atau ditolaknya permohonan- permohonan
pembiayaan.
4. Kebijakan untuk memperbaiki tingkat kesehatan dari bulan ke bulan
dan dari tahun ke tahun, khususnya aspek finansial, kelembagaan dan
memejemen.
5. Kebijakan penandatanganan cek dengan kontra sign tandatangan
rangkap untuk tingkat pengambilan/penarikan dana simpanan di
Kas/Bank untuk operasionalisasi likuiditas Unit Simpan Pinjam
Gapoktan .....................
6. Kebijakan tatacara pengambilan keputusan pembiayaan (komisi
pembiayaan).
7. Pengurus menunjuk Pengelola sebagai pelaksana dan berhak
memberhentikannya jika dianggap perlu (terutama karena tidak cakap,
kurang berprestasi dan tidak diterima oleh masyarakat).
8. Kebijakan dan usul mengenai pembagian atas sisa hasil usaha (SHU)
dan saran-saran amandemen perubahan terhadap AD/ART kepada
Rapat anggota Tahunan/Khusus.
2.
3.
4.
5.
calon-calon untuk setiap lowongan Pengurus yang perlu diisi dengan jalan
pemilihan dalam rapat Anggota.
Sesudah nama-nama calon diumumkan oleh Panitia Pencalonan, Pimpinan
Rapat Anggota meminta tambahan calon-calon dari Anggota yang hadir dan
mempunyai hak suara. Kemudian dapat mensahkan pencalonan.
Rapat Anggota melakukan Pemilihan Pengurus dari calon-calon yang telah
disahkan tanpa menentukan jabatan masing-masing calon. Pemilihan
dilakukan dengan pemungutan suara yang menggunakan surat suara. Hanya
anggota yang mempunyai hak suara yang dapat memilih secara bebas dan
rahasia.
Tiap-tiap pemilihan diputuskan berdasarkan suara terbanyak. Apabila dua
calon atau lebih mendapat suara yang sama, maka pemungutan suara
diualangi, kecuali diantara mereka menyatakan mengundurkan diri dari calon.
Pencalonan maupun pemilihan dilakukan dalam jumlah ganjil 3 (tiga) sampai
15 (lima belas) untuk Pengurus.
BAB VII
JABATAN DALAM KEPENGURUSAN
Pasal 12
Jabatan secara hak dan kewajiban para Anggota Pengurus adalah sebagai berikut :
1. KETUA : menjalankan tugas-tugas memimpin Rapat anggota dan Rapat
Pengurus, Tugas-tugas kepemimpinan diantara anggota Pengurus, membina
kepemimpinan para pengelola, ikut menanda tangani surat-surat berharga serta
surat-surat lain yang bertalian dengan penyelenggaraan keuangan USP
Gapoktan ....................., menjalankan tugas-tugas yang diamanahkan oleh
ketentuan AD/ART USP Gapoktan ....................., khususnya mengenai
pencapaian tujuan, visi, misi, fungsi dan prinsip-prinsip utama USP
Gapoktan .....................
2. WAKIL KETUA ; menjalankan tugas-tugas Ketua bilamana Ketua tidak hadir,
berhalangan atau berkeberatan melakukan tugas-tugasnys,
membantu/mendukung sepenuhnya kawajiban KETUA.
3. BENDAHARA : memberikan catatan- catatan keuangan USP catatan,
memverifikasi dan memberikan saran pada Ketua tentang berbagai situasi dan
mengatur efektifnya pengamanan kekayaan, rekening bank atas nama USP
catatan dan komisi pembiayaan.
4. SEKRETARIS : bertugas membuat serta memelihara Berita Acara yang asli
dan lengkap dari rapat-rapat Anggota dan rapat-rapat Pengurus. Sekretaris
bertanggungjawab atas pembentukan kepada anggota sebelum rapat rapat
diadakan sesuai dengan ketentuan AD/ART. Bila USP Gapoktan .....................
telah berkembang, jumlah Anggota Pengurus dapat diperbesar, dengan
pembagian pekerjaan yang jelas dengan mempraktekkan prinsip kebersamaan,
musyawarah dan keadilan.
5. Jabatan Pengurus berlaku selama 3 tahun dan Pengurus dapat dipilih kembali
maksimal 2 kali masa jabatan berturut-turut.
BAB VIII
PENGELOLA
Pasal 13
1. Pengelola adalah pelaksana usaha USP Gapoktan ..................... yang ditunjuk
oleh Pengurus untuk mengelola dan mengembangkan aset-aset USP
Gapoktan .....................
2. Pengelola dapat terdiri dari Manajer utama, Manajer Pembiayaan, Manajer
Pelayanan Anggota serta Manajer Pengalangan Dana Simpanan Anggota,
Administrasi Pembukuan dan Kasir.
3. Keputusan untuk penambahan persona pengelola disesuaikan dengan
kebutuhan atas usul Manajer Utama.
4. Pengelola melaksanakan semua kebijakan Pengurus dan bertanggungjawab
kepada Pengurus.
5. Pengelola mendapat imbalan jasa dalam bentuk gaji yang ditentukan oleh
Pengurus.
6. Pengelola berkewajiban membuat laporan tentang :
1. keuangan
2. perkembangan pembiayaan
3. perkembangan tabungan
4. kegiatan usaha
5. tingkat kesehatan USP Gapoktan .....................
BAB IX
MODAL DAN SIMPANAN ANGGOTA
Pasal 14
Modal USP Gapoktan ..................... terdiri dari :
1. Simpanan Pokok Khusus adalah simpanan para Pendiri pada
tahap awal pengembangan pendirian USP
Gapoktan .....................
2. Besarnya Simpanan Pokok Khusus minimal setiap Anggota
Pendiri adalah Rp. 1.000.000,00 dibayar dengan cara
angsuran/saru kali/lain-lain sesuai kesepakatan Rapat Anggota.
3. Simpanan Pokok adalah simpanan yang harus dibayar oleh
Anggota Pendiri dan Anggota Biasa pada tahap awal
keanggotan USP Gapoktan .....................
4. Besarnya Simpanan Pokok adalah sebesar Rp. 100.000,00
sesuai kesepakatan Rapat Anggota.
5. Simpanan Wajib adalah simpanan yang harus dibayar oleh
Anggota Pendiri dan Anggota Biasa secara berkala, 1 bulan/2
bulan sekali/lain-lain sesuai kesepakatan Rapat Anggota
6. Besarnya Simpanan Wajib adalah Rp. 10.000,00 per bulan
7. Hibah adalah pemberian segala bentuk kekayaan yang berasal
dari semua pihak untuk USP Gapoktan .....................
8. Cadangan dari Sisa Hasil Usaha besarnya ditetapkan oleh Rapat
Anggota
1. SHU adalah laba bersih yang diperoleh selama satu tahun buku dikurangi
zakat perdagangan dan pajak.
2. Pembagian SHU dilakukan atas dasar sumber keuntungan yaitu :
1. SHU yang diperoleh dari usaha untuk anggota dialokasikan untuk :
40 % untuk anggota pendiri (dibagi sesuai dengan proporsional
modal yang ditempatkan)
10 % untuk Pengurus (dibagi sesuai dengan tugas dan
keputusan rapat Pengurus)
10 % untuk jasa Simapanan Pokok dan Simpanan Wajib (dibagi
proporsional terhadap rata-rata saldo)
5 % Jasa Audit
10 % untuk Pengembangan USP dibagi sesuai dengan
proporsional
15 % untuk cadangan modal
10 % untuk cadangan dana pendidikan
2. SHU yang diperoleh dari usaha bukan untuk anggota
1. Perubahan anggaran Rumah Tangga ini hanya dapat dilakukan oleh Rapat
Anggota berdasarkan keputusan setidak-tidaknya 2/3 (dua per tiga) dari
jumlah Anggota yang hadir dan mempinyai hak suara dalam Rapat anggota
Tahunan atau rapt yang khusus diadakan untuk itu.
2. Perubahan terhadap ART dapat dibicarakan dalam Rapat anggota atas usul
Pengurus atau sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) Anggota Pokusma yang
mempunyai hak suara.
3. USP Gapoktan ..................... menyimpan buku amandemen/perubahan
terhadap ART yang selalu tersedia untuk diperiksa oleh anggota dan siapa saja
yang mendapat ijin untuk itu.
Ditetapkan dalam rapat anggota,
Pada Tanggal .......... 20...
Desa ................................
Kecamatan ......................
Kabupaten .......................
Propinsi ............................
Sekretaris,
(.................................) (.................................)