KATA PENGANTAR
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun, selain yang utama dalam
rangka memenuhi kewajiban sebagaimana diamanatkan oleh Instruksi
Presiden Nomor 7 Tahun 1999 yakni berupa pertanggungjawaban kinerja
Madrasah
Ibtidaiyah
dimaksudkan
Negeri
sebagai
bahan
Sindangjaya
untuk
tahun
melakukan
anggaran
evaluasi
2014
atas
juga
kinerja
karena
itu
kritik
dan
saran
sangat
terbuka
bagi
Musyaroah, S.Ag
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .
i
DAFTAR ISI ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Tugas 2
B. Fungsi .. 2
C.
Sruktur
Organisasi
dan
jumlah
pegawai
BAB IIRENCANA STRATEJIK
A.
4
Rencana
Stratejik
6
B. Rencana Kinerja. 8
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A.
Pengukuran
Kinerja
9
B. Evaluasi Kinerja 11
C.
Analisis
Akuntabilitas
kinerja
D.
11
Aspek
Keuangan
12
BAB IV PENUTUP
A. Keberhasilan. 13
B.
Hambatan/masalah 13
C.
Pemecahan
Masalah..
14
BAB I
PENDAHULUAN
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menggariskan bahwa Pendidikan Nasional bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
Berdasarkan
hal
itu,
untuk
mewujudkannya
dipandang
perlu
dibuatkannya
rencana
stratejik,
rencana
kinerja
tahunan,
dijadikan
pendoman
oleh
semua
komponen
penyelenggara
dengan
berbagai
rencana
yang
disiapkan
berusaha
untuk
sikap/nilai
dan
keterampilan
yang
berguna
bagi
A. Tugas
Melaksanakan
pendidikan
dan
pengajaran
Agama
Islam
sekurang-
kurangnya 30
%
1.
B. Fungsi
1.
1.
1.
1.
Kemudian diubah dengan KMA tahun 2003 tentang Susunan Organisasi dan
Tata Kerja yang berbunyi :
MIS adalah unit pelaksana teknis di bidang pendidikan dalam lingkungan
Departemen Agama yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota Cq. Kepala
Seksi
warga
negara
yang
demokratis
serta
bertanggung
jawab.
dibuatkannya
rencana
stratejik,
rencana
kinerja
tahunan,
dijadikan
pedoman
oleh
semua
komponen
penyelenggara
dengan
berbagai
rencana
yang
disiapkan
berusaha
untuk
BAB II
RENCANA STRATEJIK
A. RENCANA STRATEJIK
1.
Visi
lanjut
serta
membentengi
anak-anak
dari
pengaruh
buruk
kualitas
nilai
keimanan
peserta
didik
dengan
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja terdiri dari Pengukuran Kinerja Kegiatan dan Pengukuran
pencapaian hasil.
1. Pengukuran Kinerja Kegiatan ( PKK )
Pengukuran Kinerja Kegiatan yaitu mengukur tingkat capaian kinerja
kegiatan yang dimulai dengan menetapkan indicator kinerja kegiatan
berdasarkan kelompok inputs, outputs, 0utcomes, benefits dan imfact
Berdasarkan formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan tahun 2009 maka dapat
diuraikan sebagai berikut :
B. Evaluasi Kinerja
Semua rencana kinerja hampir seluruhnya dapat dicapai, namun demikian
perlu mendapat dukungan dari semua pihak.
C. Analisis Akuntabilitas Kinerja
Analisis Pencapaian Kinerja pada dasarnya diarahkan untuk mengukur
tingkat keberhasilan visi yang telah ditetapkan dan dijabarkan dalam misi.
Selanjutnya untuk untuk mewujudkan visi tersebut ditetapkan tujuan,
sasaran, kebijakan, program dan kegiatannya. Oleh karena itu maka analisis
pencapaian
BAB IV
PENUTUP
Kinerja MI Uswatun Hasanah merupakan bentuk pertanggungjawaban
pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2014 dan sebagai tindak lanjut dari
Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah.
Secara umum tujuan, sasaran, program dan kegiatan MI Uswatun Hasanah
dapat dilaksanakan dengan baik, namun demikian hasil yang diperoleh
tersebut masih perlu ditingkatkan terus guna merespon tuntutan pelayanan
masyarakat.
Mengenai keberhasilan, hambatan, dan cara pemecahan masalahnya dapat
dilihat sebagai berikut :
A. Keberhasilan
Keberhasilan yang telah dicapai antara lain meningkatnya :
B. Hambatan / masalah
Hambatan / masalah yang masih dihadapi antara lain :
Semarang, 30 juni
2015
Kepala MI Uswatun
Hasanah
Musyaroah, S.Ag