Anda di halaman 1dari 2

Mekanika Fluida

Mekanika fluida terdiri dari dua kata, yaitu mekanika dan fluida. Mekanika itu sendiri
merupakan ilmu yang mempelajari tentang gerakan suatu benda dan efek gaya akibat gerakan
dari benda tersebut. Sedangkan fluida adalah zat yang memiliki sifat yang mudah berubah
tergantung wadahnya dan memiliki kemampuan untuk mengalir. Dengan demikian, mekanika
fluida adalah ilmu yang mempelajari tentang zat fluida dan gaya yang bekerja pada fluida
tersebut.
Fluida
Fluida terdiri dari dua bentuk, yaitu gas dan cair. Contoh fluida gas adalah udara, helium,
argon, nitrogen, dll. Fluida dapat dikompresi atau dengan kata lain memiliki sifat
compressibility. Selain mempunyai sifat copressibility, fluida mempunyai density atau
kerapatan. Nilai kerapatan dapat di hitung menggunakan rumus :
=

m
v

Dengan,

= kerapatan (kg/m3)
m = massa (kg)
v = volume (m3)

Terkait dengan density, fluida mempunyai nilai viskos masing-masing. Viskositas merupakan
kekentalan suatu fluida yang menyatakan besar atau kecilnya gesekan di dalam fluida
tersebut. Kekentalan atau viskositas dapat ditentukan pada rumus :
=

du
dy

Dengan,

= tegangan geser

= nilai viskos atau viskositas

Setiap fluida mempunyai tekanan uap atau vapor pressure, vapor pressure merupakan
tekanan suatu uap pada kesetimbangan dengan fase bukan uapnya, dengan kata lain setiap
fluida mempunyai kecenderunga untuk menguap menjadi bentuk gas.
Surface tension atau tegangan permukaan merupakan gaya atau tarikan ke bawah yang
menyebabkan permukaan cairan berkontraksi dan benda dalam keadaan tegang.
Mekanika
Mekanika menurut geraknya dibagi menjadi dua, yaitu statis dan dinamis. Statis maksudnya
jumlah gaya atau resultan gayanya sama dengan nol sehingga benda dalam keadaan diam.
Sedangkan dinamis jumlah gaya atau resultan gayanya lebih dari nol sehingga benda
bergerak.benda yang bergerak mempunyai kecepatan.
Fluida yang dalam keadaan statis mempunyai kestabilan atau stability, tekanan atau pressure
dan daya apung.
Fluida yang dalam keadaan dinamis cenderung mengalir. Aliran fluida ada dua macam yaitu
turbulen dan laminer. Aliran laminer merupakan aliran fluida yang ditunjukan dengan gerak
partikel fluidanya sejajar dan garis arusnya halus, partikel-partikel fluida seolah-olah
bergerak sepanjang lintasan dengan halus dan lancar. Sedangkan aliran turbulen relatif
menghasilkan aliran yang kompleks, lintasannya tidak teratur yang disebabkan oleh
kecepatan aliran yang terlalu besar dan viskositas fluida relatif rendah.
Karakteristik fluida
Fluida mempunyai karakteristik:
a. Molekul-molekul yang ada pada fluida jaraknya atau jarak antar molekulnya rendah
atau renggang.
Gaya tarik menarik partikel fluida lemah.
Tidak tahan dengan tegangan geser
Dapat berubah bentuk sesuai tempat atau wadah.
Setiap fluida mempunyai viskositas yang berbeda-beda.
f. Fluida yang berbeda menghasilkan densitas yang berbeda.
b.
c.
d.
e.

Anda mungkin juga menyukai