Keterlibatan perempuan di pedesaan dalam kegiatan ekonomi
produktif antara lain dipengaruhi oleh faktor ekonomi, yaitu tidak tercukupinya kebutuhan rumah tangga mereka. Sebagai ibu rumah tangga, biasanya perempuan yang bertanggung jawab dalam mengatur rumah tangga, baik menyangkut kesehatan gizi keluarga, pendidikan anak, dan pengaturan pengeluaran biaya hidup keluarga. Ketika kebutuhan-kebutuhan tersebut tidak tercukupi, maka perempuan yang pertama
merasakan
dampaknya.
Sehingga
dengan
keterlibatan
perempuan dalam kegiatan ekonomi produktif setidaknya sebagian
kebutuhan
keluarga
mereka
terpenuhi.
Demikian
juga
masalah
Kesenjangan gender antara laki-laki dan perempuan dalam pembangunan
belum terpikirkan oleh para pembuat keputusan di desa.