Anda di halaman 1dari 18

Tujuan Perancangan

sistem pembuangan
Membawa air terpakai ke tempat
pengolahan yang aman serta
melakukan penanganan akibat lain:
Bau water trap, water shield
Cross section: masuknya air buangan
ke pipa air minum (karena kesalahan
perhitungan, tekanan balik, dsb.)
Back pressure: tekanan hisap

Jenis Air Buangan


Air buangan atau air limbah adalah semua cairan yang dibuang
baik yang mengandung kotoran manusia, hewan, bekas
tumbuh-tumbuhan, maupun yang mengandung sisa-sisa proses
dari industri. Air buangan dapat dibagi menjadi 4 golongan,
yaitu :
1. Air kotor (black water) : air buangan yang berasal dari kloset,

peturasan, bidet dan air buangan mengandung kotoran


manusia yang berasal dari alat-alat plambing lainnya soil
pipe.
2. Air bekas (grey water) : air buangan yang berasal dari alat-alat

plambing lainnya seperti bak mandi (bath tub), bak cuci


tangan, bak dapur, dsb. waste pipe
3. Air hujan: dari atap, halaman, dsb.
4. Air buangan khusus : yang mengandung gas, racun atau

bahan-bahan berbahaya seperti yang berasal dari pabrik, air


buangan dari laboratorium, tempat pengobatan, tempat
pemeriksaan dari rumah sakit, rumaah pemotongan hewan, dll

Sistem campuran

Klasifikasi Cara
Pembuangan

Yaitu sistem pembuangan di mana air kotor dan air


bekas
dikumpulkan dan dialirkan ke dalam satu
saluran.
Sistem terpisah
Yaitu sistem pembuangan, di mana air kotor dan air
bekas masing-masing dikumpukan dan dialirkan
secara terpisah. Untuk daerah dimana tidak tersedia
riol umum yang dapat menampung air bekas maupun
air kotor, maka sistem pembuangan air kotor akan
disambungkan ke instalasi pengolahan air kotor
terlebih dahulu.

Catatan:
Sistem pembuangan air hujan (storm
drainer)
Pada dasarnya air hujan harus disalurkan
melalui sistem pembuangan yang terpisah
dari sistem pembuangan air bekas dan air
kotor. Kalau dicampurkan maka apabila
saluran tersebut tersumbat oleh sebab
apapun, ada kemungkinan air hujan akan
mengalir-balik dan masuk ke dalam alat
plambing terendah dalam sistem tersebut.

Klasifikasi Cara
Pengaliran
Sistem gravitasi

Dimana air buangan mengalir dari tempat


yang lebih tinggi secara gravitasi ke
saluran umum yang letaknya lebih rendah.
Sistem bertekanan
Dimana saluran umum letaknya lebih tinggi
dari letak alat-alat plambing sehingga air
buangan dikumpulkan lebih dahulu dalam
suatu bak penampung kemudian
dipompakan keluar ke dalam riol umum.

Klasifikasi menurut letak


Sistem setempat / pembuangan gedung

Yaitu sistem pembuangan yang terletak


dalam gedung, sampai jarak satu meter
(jarak tertentu yang dekat) dari dinding
paling luar gedung tersebut. (termasuk unit
pengolah limbahnya)
Sistem pembuangan di luar gedung atau riol
gedung menuju saluran buangan perkotaan
Yaitu sistem pembuangan diluar gedung,
dihalaman mulai satu meter dari dinding
paling luar gedung tersebut sampai ke riol
umum.

Pemasangan pipa air buangan

Main stack

Secondary
branch

Primary
branch

Vent
Berfungsi untuk
memberikan tekanan atmosfer
(sehingga pipa. tsb berhubungan
dengan udara luar),
memberikan sirkulasi udara dalam
pipa,
membuang gas dalam pipa.
Juga untuk menghindari back
pressure dalam sistem perpipaan.

Kemiringan Pipa dan


Kecepatan Aliran
Sistem pembuangan harus mampu mengalirkan dengan

cepat air buangan yang biasanya mengandung padatan,


shg harus mempunyai ukuran dan kemiringan yang cukup.
Biasanya pipa dianggap tidak penuh berisi air buangan,
melainkan hanya tidak lebih dari 2/3 terhadap penampang
pipa, sehingga bagian atas yang kosong cukup untuk
mengalirkan udara.
Kecepatan terbaik dalam pipa berkisar antara 0,6 sampai
1,2 m/dtk. Kalau kurang, kotoran dalam air buangan dapat
mengendap dan menyumbat pipa. Jika terlalu cepat akan
menimbulkan turbulensi aliran yang dapat menimbulkan
gejolak tekanan dalam pipa, yang bisa merusak fungsi air
penutup dalam perangkap alat plambing.
Pipa ukuran kecil akan mudah tersumbat karena endapan
kotoran dan kerak, walaupun dipasang dengan kemiringan
yang cukup. Oleh karena itu untuk jalur yang panjang,
ukuran pipa sebaiknya tidak kurang dari 50 mm.

Tabel 5.1
Kemiringan Pipa Pembuangan
Diameter pipa
Kemiringan
Horizontal
(mm)

minimum

75 atau kurang
100 atau kurang

1/50
1/100

Kemiringan pipa pembuangan gedung dan riol


gedung dapat dibuat lebih landai dari yang
dinyatakan dalam tabel, asal kecepatannya
tidak kurang dari 0,6 m/dtk. Kemiringan yang
lebih curam dari 1/50 cenderung menimbulkan
efek sifon yang akan menyedot air penutup
dalam perangkap alat plambing.

Lubang Pembersih dan


Bak Kontrol
Kotoran dan kerak akan mengendap pada

dasar dan dinding pipa pembuangan


setelah digunakan untuk jangka waktu
lama. Kadang ada juga benda-benda kecil
yang terjatuh dan masuk ke dalam pipa.
Semuanya itu akan menyebabkan
tersumbatnya pipa, sehingga perlu
dilakukan tindakan pengamanan.
Pada gedung, lubang pembersih dipasang
untuk membersihkan pipa pembuangan
gedung; dan di luar gedung dipasang bak
kontrol pada riol gedung.

Pemasangan lubang pembersih

Perangkap dan
Penangkap
Perangkap merupakan salah satu bagian

terpenting dalam sistem pengaliran air buangan


selain vent.
Karena alat plambing tidak terus menerus
digunakan, pipa pembuangan tidak selalu terisi
air; sehingga menyebabkan masuknya gas yang
berbau ataupun beracun, atau bahkan serangga.
Untuk mencegah hal ini harus dipasang suatu
perangkap, biasanya berbentuk huruf U, yang
akan menahan bagian terakhir dari air
penggelontor, sehingga merupakan suatu
penyekat atau penutup air yang mencegah
masuknya gas-gas tersebut.

Syarat-syarat bagi perangkap

Kedalaman air penutup


Berkisar antar 50 mm sampai 100 mm. 100 mm sebagai batas maksimum, agar perangkap tetap
bersih.

Konstruksi harus sedemikian agar dapat selalu bersih dan tidak menyebabkan kotoran tertahan atau
mengendap.
Aliran air buangan harus dapat menimbulkan efek membersihkan diri perangkap tersebut dan
permukaan dalamnya harus cukup licin agar kotoran tidak tersangkut atau menempel pada
permukaannya.

Konstruksi perangkap harus sedemikian sehingga fungsi air sebagai penutup tetap dan dapat dipenuhi.
Kriteria yang harus dipenuhi:

Selalu menutup kemungkinan masuknya gas dan serangga

Mudah diketahui dan diperbaiki kalau ada kerusakan

Dibuat dari bahan yang tidak berkarat

Konstruksi perangkap harus cukup sederhana agar mudah membersihkannya karena endapan kotoran lama
kelamaan akan terjadi.
Juga adanya kemungkinan benda-benda padat, potongan kain dan sebagainya yang jatuh ke dalam alat
plambing. Kalau tersedia lubang pembersih pada perangkap, maka penutup lubang pembersih tersebut
harus mudah dicapai dan dapat ditutup kembali dengan rapat setelah pembersihan perangkap.

Perangkap tidak boleh dibuat dengan konstruksi dimana ada bagian bergerak ataupun bidang-bidang
tersembunyi yang membentuk sekat penutup.
Kalau bagian bergerak membentuk sekat penutup, fungsi penutup tidak terpenuhi apabila bagian
tersebut rusak. Bidang-bidang tersembunyi dapat mengganggu aliran air buangan atau menyebabkan
penyumbatan.

Bentuk dasar perangkap

Penangkap

Tujuan:
Air buangan yang keluar dari alat plambing mungkin mengandung
bahan-bahan berbahaya, yang dapat menyumbat atau
mempersempit penampang pipa, yang dapat mempengaruhi
kemampuan instalasi pengolahan air buangan.

Bahan-bahan yang dapat menimbulkan kesulitan atau kerusakan


pada pipa pembuangan antara lain:

minyak atau lemak (jumlah besar) dari dapur restoran


tanah dan pasir
potongan rambut dari ruang pangkas rambut
kertas penyapu muka dan bahan lain dari ruang rias panggung pertunjukan
Bahan-bahan bekas dari kamar operasi rumah sakit
Benang atau serat dari tempat cuci pakaian komersial
Bahan bakar, minyak, gemuk dari bengkel kendaraan.

Untuk mencegah masuknya bahan-bahan tersebut ke dalam pipa,


perlu dipasang suatu penangkap (interceptor).
Kadang-kadang air buangan dari proses masih mengandung bahan
yang cukup berharga (misalnya, logam mulia) sehingga perlu
dipasang penangkap untuk mengambil kembali bahan tersebut.

Persyaratan penangkap
Syarat-syarat terpenting yang harus dipenuhi penangkap:
Konstruksinya harus mampu secar efektif memisahakn minyak, lemak,
pasir dsb dari air buangan.
Konstruksinya harus sedemikian agar memudahkan pembersihan.

Contoh penangkap lemak

Anda mungkin juga menyukai