tiap
langkah
yang
terdefinisikan,
sehingga
dikumpulkan.
Desain
eksperimen
terdiri
dari
Taguchi,
Berikut
dan
ini
mengenai
Response
adalah
desain
Surface
beberapa
Method
penelitian
eksperimen
yang
(RSM).
terdahulu
dikelompokkan
dan
Kusmindari
Ornek
(2008)
factorial.
(2001),
melakukan
Desain
Tupan
desain
eksperimen
ini
(2010),
dan
eksperimen
full
mengkombinasikan
dan
flow
Ornek
time
(2010)
proses
melakukan
produksi
penelitian
pada
sebuah
layout,
batch,
aturan
dan
penjadwalan,
kapasitas
downtime
pengangkutan.
mesin,
Kombinasi
terhadap
kualitas
bunyi
sound
system.
Eksperimen
dilakukan
model
untuk
menyelidiki
pengaturan
pengaruh
equalizer,
faktor
faktor-faktor
jumlah
speaker,
(2008)
melakukan
penelitian
dengan
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
mengetahui
dan
Astuti
faktorial
bekatul
(2012)
untuk
terhadap
melakukan
mengetahui
hasil
jadi
desain
pengaruh
roti
tawar.
hasil
tawar
jadi
roti
yang
meliputi
bentuk,
warna
dua
replikasi.
Peneliti
mendesain
alat
ukur
sesuai
bermanfaaat
standar
untuk
perusahaan.
mengetahui
jumlah
Cetakan
roti
yang
ini
tidak
(2001)
melakukan
desain
eksperimen
perusahaan
solenoid.
oleh perusahaan
ketika
yang
dialami
dilakukan
Eksperimen
Permasalahan
yang
pengujian
digunakan
kelelahan
adalah
desain
hidrolik.
eksperimen
faktorial
dengan
metode
desain
eksperimen
full
melakukan penelitian
sifat
fisik
dan
penampilan
pellet.
Respon
residu
minyak
kedelai
sebagai
substrat.
(rate
1-10),
(rate 1-10),
ketebalan
wet
film
dan
pada
Tannock
proses
SPF
(2005)
di
melakukan
perusahaan
yang
hasil
Retrospective
Taguchi
Respon
yang
diukur
percobaan
dan
Neural
adalah
dengan
model
Network
ketebalan
Taguchi.
aerofoil.
Hasil
paling
mempengaruhi
ketebalan
aerofoil
adalah
Taguchi.
dengan
respon
Antony,
yaitu
Luangpaiboo,
dkk
penyemprotan
dengan
Peneliti
juga
dkk
waktu
melakukan
pembakaran
memfokuskan
respon
menggunakan
penelitian
coil
penelitian
sedangkan
pada
berupa
warna
metode
Response
proses
kendaraan.
Surface
menggunakan
plastik
mencapai
yang
15,17%.
metode
memiliki
Objek
yang
Taguchi
pada
presentase
cacat
diteliti
berupa
peluru
plastik.
Metode
Taguchi
berhasil
menurunkan
dkk
(2009)
melakukan
penelitian
untuk
diukur
dalam
penelitian
adalah
volume
spesifik
otomotif
difokuskan
pada
dengan
proses
metode
RSM.
penyemprotan
Percobaan
dengan
respon
menggunakan
mengoptimalkan
kualitas
metode
warna
RSM
minyak
untuk
goreng
dengan
(screening),
sedangkan
eksperimen
orde
II
lingkungan
dunia
usaha
saat
ini
harga
produk
maupun
jasa,
namun
lebih
pada
dapat
diukur,
baik
secara
individual
maupun
dengan
cause
and
effect
diagram
yang
(1962)
Kualitas
adalah
kesesuaian
dengan
adalah
kesesuaian
dengan
(1979)
kebutuhan
Kualitas
yang
meliputi
reliability,
availability,
maintainability,
delivery,
dan
cost
bertujuan
memenuhi
effectiveness.
4. Deming
(1987)
Kualitas
harus
eksperimen
(dengan
terdefinisikan)
adalah
tiap
sehingga
suatu
langkah
informasi
rancangan
tindakan
yang
yang
berhubungan
dikumpulkan.
Dengan
kata
lain,
desain
suatu
jauh
sebelum
semestinya
tersebut
akan
eksperimen
diperlukan
membawa
kepada
10
dilakukan
dapat
agar
data
diperoleh.
Hal
analisis
obyektif
dan
kesimpulan
yang
berlaku
untuk
persoalan
yang
sedang
dibahas.
2.2.2.2. Tujuan Desain Eksperimen
Desain suatu eksperimen bertujuan untuk memperoleh
atau
mengumpulkan
informasi
sebanyak-banyaknya
yang
dibahas.
Meskipun
demikian,
dalam
rangka
usaha
seefisien
tenaga,
dan
mungkin
bahan
untuk
yang
menghemat
digunakan.
waktu,
Data
yang
dianalisis
di
samping
bersifat
ekonomis.
Jadi
keuntungan
perancangan
eksperimen
di
antaranya:
1. Berguna
yang
untuk
tidak
mengidentifikasi
hanya
menjaga
variabel
agar
keputusan
proses
tetap
faktor-faktor
levelnya
akan
yang
penting
memaksimalkan
mengurangi biaya.
11
dan
hasil
leveldan
memberikan
dalam
desain
dijelaskan
penjelasan
eksperimen,
pengertian
mengenai
terlebih
tentang
prinsip
dahulu
akan
perlakuan,
unit
diartikan
yang
akan
sekumpulan
digunakan
kondisi
terhadap
unit
bentuk
kombinasi.
Efek
perlakuan-perlakuan
gabungan
atau
bentuk
kombinasi
beberapa
eksperimen
perlakuan
tunggal
merupakan
(mungkin
unti
yang
merupakan
dikenai
gabungan
memberikan
terjadi
karena
hasil
kekeliruan
eksperimen,
kekeliruan
eskperimen,
variasi
pengaruh
gabungan
yang
sama.
waktu
pengamatan,
antara
semua
Hal
ini
bisa
menjalankan
variabel
unit
eksperimen,
faktor
tambahan
bahan
dan
yang
12
sebaik-baiknya
ditentukan
tentang
dengan
tepat,
seteliti-telitinya,
variabel
yang
melakukan
dan
telah
eksperimen
menggunakan
desain
prinsip
dasar
dalam
desain
eksperimen
diartikan
sebagai
pengulangan
taksiran
dipakai
kekeliruan
untuk
eksperimen
menentukan
panjang
yang
selang
pengukuran
signifikan
untuk
daripada
penetapan
taraf
perbedaan-perbedaan
yang
diamati.
b. Menghasilkan
taksiran
yang
lebih
akurat
untuk
kekeliruan eksperimen.
c. Memungkinkan kita untuk memperoleh taksiran yang
lebih baik mengenai efek rata-rata suatu faktor.
Peningkatan jumlah perulangan dapat mengurangi
variansi
dari
estimasi
efek
treatment
dan
lebih
memiliki
dua
karakteristik
penting,
yaitu:
a. Perulangan
memungkinkan
suatu
perkiraan
error
ini
error
menjadi
unit
13
peneliti
mendapatkan
eksperimental.
dasar
Perkiraan
pengukuran
untuk
rata-rata
mengestimasi
efek
eksperimen,
untuk
sampel
dari
perulangan
memperoleh
digunakan
suatu
akan
untuk
faktor
membantu
perkiraan
yang
dalam
desain
dalam
peneliti
lebih
tepat
di
eksperimen
Pengacakan
juga
berfungsi
untuk
atau
berpedoman
pada
terhadap
unit
eksperimen,
maka
dijalankan
seakan-akan
asumsi
perlakuan
pengujian
yang
diambil
acak
dapat
telah
terpenuhi.
3. Kontrol lokal
Kontrol
lokal
merupakan
sebagian
daripada
merupakan
penyeimbangan,
usaha-usaha
pemblokan,
dan
yang
berbentuk
pengelompokan
unit-
penggunaan
eksperimen
perlakuan
sehingga
terhadap
dihasilkan
suatu
unit-unit
konfigurasi
eksperimen
blok
sedangkan
ke
dalam
secara
sebagian
blok
relatif
besar
14
dari
sehingga
unit-unit
bersifat
homogen,
variasi
yang
dapat
Pengelompokan
sekumpulan
unit
eksperimen
kelompok-kelompok
memungkinkan
diartikan
agar
untuk
sebagai
yang
penempatan
homogen
kelompok
mendapatkan
ke
yang
dalam
berbeda
perlakuan
yang
berbeda pula.
2.2.2.5. Efek dan Interaksi
Banyak penelitian biasanya terdiri lebih dari satu
variabel
bebas
yang
memberikan
efek,
pengaruh
atau
hasilnya
dihadapkan
ingin
dengan
berubah-ubah
diketahui.
variabel
dikarenakan
Kita
respon
efek
juga
yang
variabel
bisa
nilainya
bebas
dengan
sebuah
faktor
dinamakan
taraf
faktor.
Faktor-
dan
seterusnya,
sedangkan
taraf
faktor
dinyatakan
mengenai
masalah
atau
persoalan
yang
dibahas.
2. Perumusan hipotesis.
3. Penentuan
teknik
dan
diperlukan.
15
desain
eksperimen
yang
4. Pemeriksaan
semua
belakang
atau
setepat
mungkin
hasil
yang
alasan-alasan
mungkin
dan
supaya
eksperimen
memberikan
latar
informasi
yang
diperlukan.
5. Mempertimbangkan semua hasil yang mungkin ditinjau
dari
prosedur
statistika
yang
diharapkan
berlaku
untuk itu, dalam rangka menjamin dipenuhinya syaratsyarat yang diperlukan dalam prosedur tersebut.
6. Melakukan eksperimen.
7. Penggunaan
teknik
statistika
terhadap
data
hasil
eksperimen.
8. Mengambil kesimpulan dengan jalan menggunakan atau
memperhitungkan
derajat
kepercayaan
yang
wajar
dibandingkan
dengan
seluruh
penelitian,
asumsi
Anova
dibagi
menjadi
yaitu
uji
asumsi
kenormalan
apakah
residual/error
dengan
NID
(0,2).
bertujuan
untuk
terdistribusi
Uji
asumsi
mengetahui
secara
kenormalan
normal
dapat
residual
plotnya
menyerupai
garis
lurus.
16
homogenitas
data
bertujuan
untuk
mengetahui
bermacam-macam
antara
lain
uji
Barlett
untuk
uji
parametrik
yang
berfungsi
untuk
membedakan
dua
sumber
variasi
yaitu
variasi
di
dalam
variasi
perbandingan
berarti
within
kedua
nilai
mean
dan
varian
yang
between
mendekati
sama
(nilai
angka
satu),
dibandingkan
tidak
ada
17
Anova
dapat
dibagi
menjadi
jenis
digunakan
apabila
ingin
diamati.
Untuk
terdapat
memudahkan
dua
variabel
perhitungan
yang
Anova,
Anova
dapat
digunakan
untuk
menyelidiki
masing-masing
faktor
dilakukan
untuk
interaksi
antar
faktor
dilakukan
untuk
Faktor
2-way
interactions
tidak
memberi
memberi pengaruh
pada respon
Pengambilan keputusan:
Jika nilai p>, maka H0 diterima
Jika nilai p<, maka H0 ditolak
b. 3-Way Interactions
Hipotesis:
H0:
Faktor
3-Way
Interactions
tidak
memberi
19
memberi pengaruh
Pengambilan keputusan:
Jika nilai p>, maka H0 diterima
Jika nilai p<, maka H0 ditolak
2.2.5. Uji Model Regresi
Pengujian model regresi terdiri dari tiga jenis
pengujian yaitu uji faktor secara serentak (simultan),
uji faktor secara individu (parsial), dan uji lack of
fit.
1. Uji Parameter secara Serentak (Simultan)
Uji
ini
bertujuan
untuk
mengetahui
apakah
ada
Faktor
dan
interaksi
faktor
tidak
memberi
Faktor
dan
interaksi
faktor
memberi
pengaruh
pada respon
Pengambilan keputusan:
Jika nilai p>, maka H0 diterima
Jika nilai p<, maka H0 ditolak
2. Uji Faktor secara Individu (Parsial)
Uji
ini
dilakukan
untuk
mengetahui
apakah
20
ada
ini
diperlukan
untuk
mengetahui
apakah
ada
dipengaruhi
Tahap
oleh
pertama
beberapa
yang
variabel
dilakukan
(Iriawan,
adalah
mencari
antara
variabel
respon
dan
variabel
terdapat
adalah
pola
model
tidak
linear,
polinomial
orde
maka
model
tinggi
yang
(Douglas,
1997).
Model RSM:
Y = 0+1x1+2x2+11x12+12x1x2+22x22++ ..........(3.1)
Model RSM orde satu:
21
Y = 0+1x1+2x2++kxk+ .......................(3.2)
Model RSM orde dua:
Y = 0+1x1+2x2+11x12+22x22++12x1x2 ++ ......(3.3)
di mana:
Y = variabel respon
i = koefisien regresi
xi = variabel independen
2.2.7. Steepest Ascent
Steepest
untuk
mencari
climbing
pada
ascent
titik
adalah
Y
grafik.
metode
optimal
Grafik
yang
dengan
mencapai
bertujuan
cara
hill
puncak
maka
lebih
dari
buah,
karena
jika
pada
grafik
pelana.
perhitungan
Pencarian
menggunakan
titik
persamaan
optimal
pada
dengan
analisis
nilai
variabel
yang
22
diperkirakan
dapat
Penulis
Alat Ukur
Stopwatch
Multimeter
Fakto
rial
Ekren, Banu, Y.
2k
Tagu
chi
RSM
dan Ornek,
Arslan, M.
(2008)
2
Tupan, Johan,
Marcus (2010)
Kusmindari, Ch.,
Ketebalan aerofoil
Mesin uji
cycles)
kelelahan
Desi (2008)
4
Sukthomyack,
Wimalin dan
Tannock, James,
D., T. (2005)
Antony, Jiju
(2001)
23
Penulis
Fakto
rial
2k
Tagu
chi
Alat Ukur
Stopwatch
Colour shade
Sieve shaker,
mikroskop,
kepadatan
moisture content
RSM
(2006)
7
Luangpaiboo, P.,
dkk
(2010)
8
Dua, Sikha,
(2011)
dkk
analyser,
graduated
cylinder
24
Metode
No
Penulis
Fakto
rial
2k
Tagu
chi
Albin, David
RSM
Track Coverage
(rate 1-
Alat Ukur
-
(2001)
Sabanis,
Dimitrios,
9
dkk
Minolta CR200
tristimulus
(2009)
chromatometer,
Texture analyzer
11
Zaluski, D. dan
Golaszewski, J.
(2006)
12
Nasrullah
peluru plastik
25
Metode
No
Penulis
Fakto
rial
13
2k
Tagu
chi
Rufino, Raquel,
Alat Ukur
Alat pengukur
warna
RSM
16
Wahjudi, Didik
Chabibah, Elok,
9
9
Nugrahani
(2012)
Aryani, Benita
(2013)
Cetakan kardus
dengan ukuran
diameter sesuai
standar
perusahaan
26