Anda di halaman 1dari 8

Langkah-langkah Menghitung RAB (Rencana Anggaran Biaya)

Anda bingung, Mumet? Minum Bodrex bagaimana to sakjane menghitung RAB iku? tentu bagi
orang yang belum tahu Tempe, Telur, ES teh, 4000 aja Mas sama sekali apa pengertian RAB
akan merasa mumet jikalau disuruh menghitung RAB, pengertiane wae ra donk, opo meneh kon
ngitung.., tuambah mumet maning,.. betul gak? he3..
RAB (Rencana Angaran Biaya) adalah banyaknya biaya Utang yang dibutuhkan baik upah
maupun bahan dalam sebuah perkerjaan proyek konstruksi, baik rumah, gedung,
jembatan, masjid, dan lain-lain, nah berikut ini tak berikan langkah-langkah cara menghitung
RAB agar anda dapat lebih cermat menghitung RAB melalui tahap-demi tahap, sehingga dapat
mengurangi Angka Kematian human error (walah, opo to kui human error, rasah sok bhs
planet, mumet koe engko!!, he3) dalam menghitungnya, perhatikan langkah berikut...!!!!!
1. Menghitung Volume,
tak kasih tahu contohhe, misale aku punya lahan lebar 12 m dan panjang 15 m, maka volume
dari pekerjaan pembersihan lapangannya adalah 12x15 = ID m persegi, btw ID ngerti ora koe?,
ID = Itungen Dewe, ha3, begitu mas.. wis dong? jadi sek jenenge volume belum tentu satuannya
adalah meter kubik (panjang x lebar x tinggi) jelas? bagus.. anak pinter... sinau sek sregep yo le...

2.Membuat HSP (Harga Satuan Pekerjaan)


HSP adalah Hasil kali dari HargaUpah/Material dengan Index Analisa, kemudian dijumlahkan

3. Membuat RAB
Hasil kali dari Volume dengan HSP untuk setiap sub item pekerjaan

4.Membuat Rekapitulasi
Hasil kali dari Volume dengan HSP kemudian dijumlahkan dari masing-masing sub item
pekerjaan

begitulah kira-kira langkah-langkah menghitung Utang RAB, ada pertanyaan? tidak ada!
terimakasih (tanyakdewe, jawab dewe, he3.) disini juga di sediakan download gratis SNI Analisa
Rencana Anggaran Biaya, dan bagaimana to menghitung volume RAB dengan AutoCAD, lihat
artikel sebelumnya, ok?

Menghitung Volume RAB dengan AutoCAD


Salah satu masalah ketika kita menghitung RAB adalah saat kita menghitung Volumenya,
Karena selain menyitra waktu (menyita waktu maksudku, latihan bhs gaul gito loh..) yang okeh
(banyak maksudnya, itu boso jowo mas) juga ngitungnya mumet, bundet + ruwet, karena saking
jlimetnya, maka kita gunakan program AutoCAd untuk bisa menghitung Volume dengan Cepat,
Tapi Syaratnya harus/kudu bisa AutoCAD 3D, nek belum bisa yo ra iso!!, anda kudu kursus dulu
di Smile Group Jogjakarta!! loh malah promosi he3x..
Misal kita mencari volume galian pondasi, maka penampang galian kita gambar dulu, misal
ukurannya lebar 0.8 m dan tinggi 1 m, berikut langkah-langkahnya :

1. pada Menu Command ketik rec lalu tekan enter

2. klik sekali di layar


3. lalu ketik @0.8,1 lalu tekan enter
4. akan tampak pada layar sebuah kotak/rectangle dengan ukuran lebar 0.8 dan tinggi 1 (jika
tidak tampak maka gulung scrol pada mouse untuk memperbesarnya

5. lalu berikan perintah extrude, caranya pada menu command ketik ext, lalu enter
6. lalu pilih objek rectangle yang tadi telah dibuat, lalu enter
7. ketik panjang pondasi total, misal panjang pondasi total adalah 36 m, maka ketik 36, lalu
enter, (jika ingin download contoh gambar AutoCAD dengan panjang pondasi 36, klik
disini), lalu enter sekali lagi
8. tampilkan layar dalam tampilan 3D, caranya tampilkan toolbar view, lalu klik toolbar
SE- isometri

9. Tampilan dari tampak SE isometri setelah di extrude

10. Terus tampilkan toolbar inquiry pada AutoCad, caranya, klik kanan disembarang
toolbar, aktifkan ceklist inquiry (lihat gambar diatas), pilih toolbar mass
properties (nek ra salah) pilih objek rectangle yang sudah diextrude tadi, lalu enter

11. jika benar, akan keluar nilai volumenya

Anda mungkin juga menyukai