Anda di halaman 1dari 2

Manfaat Ciplukan

Tumbuhan Ciplukan (Physalis minina) merupakan tumbuhan liar, berupa


semak/perdu yang rendah (biasanya tingginya sampai 1 meter) dan mempunyai
umur kurang lebih 1 tahun. Tumbuhan ini tumbuh dengan subur di dataran rendah
sampai ketinggian 1550 meter diatas permukaan laut, tersebar di tanah tegalan,
sawah-sawah kering, serta dapat ditemukan di hutan-hutan jati. Bunganya
berwarna kuning, buahnya berbentuk bulat dan berwarna hijau kekuningan bila
masih muda, tetapi bila sudah tua berwarna coklat dengan rasa asam-asam manis.
Buah Ciplukan yang muda dilindungi cangkap (kerudung penutup buah).
Nama Lokal :
Morel berry (Inggris), Ciplukan (Indonesia), Ceplukan (Jawa); Cecendet (Sunda), Yoryoran (Madura), Lapinonat (Seram); Angket, Kepok-kepokan, Keceplokan (Bali),
Dedes (Sasak); Leletokan (Minahasa);
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Diabetes melitus, Sakit paru-paru, Ayan, Borok.
Komposisi :
Buah Ciplukan mengandung senyawa kimia asam sitrun dan fisalin. Selain itu buah
Ciplukan juga mengandung Asam Malat, Alkaloid, Tanin, Kriptoxantin, Vitamin C dan
Gula.
Beberapa khasiat tanaman ciplukan :
1. Diabetes Mellitus
Bahan: tumbuhan ciplukan yang sudah berbuah dicabut beserta akar-akarnya dan
dibersihkan.
Cara membuat: dilayukan dan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga
tingga 1 gelas, kemudian disaring
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari.
2. Sakit paru-paru
Bahan: tumbuhan ciplukan lengkap (akar, batang, daun, bunga dan buahnya).

Cara membuat: direbus dengan 3-5 gelas air sampai mendidih dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari 1 gelas.
3. Ayan
Bahan: 8-10 butir buah ciplukan yang sudah dimasak.
Cara menggunakan: dimakan setiap hari secara rutin.
4. Borok
Bahan: 1 genggam daun ciplukan ditambah 2 sendok air kapur sirih.
Cara membuat: ditumbuk sampai halus
Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian yang sakit.

Anda mungkin juga menyukai