Penyadap Lebih Hina dari Penghianat

Belakangan ini dunia terkejut dengan pemberitaan penyadapan yang

dilakukan oleh Amerika terhadap beberapa Negara mitranya.Penyadapan
tersebut tentunya sangat memalukan dan merusak hubungan bilateral diantara
kedua Negara.Padahal hubungan diplomatic yang telah dibangun selama ini
tidak dibangun dalam satu atau dua hari saja.Perlu perjuangan keras untuk
membangun hubungan yang harmonis diantara Negara-negara
tersebut.Penyadapan yang dilakukan oleh Amerika tidak hanya dilakukan kepada
Negara-negara mitranya saja,bahkan penyadapan tersebut dilakukan terhadap
Kanselir Jerman yang notabenenya merupakan salah satu sahabat Negara
Pamansam ini.
Belum usai cerita panas terkait dengan penyadapan yang dilakukan oleh
Amerika,Snowden yang merupakan mantan intelijen Amerika kembali
menghembuskan berita yang dilakukan oleh Australia terhadap orang-orang
penting di Indonesia.Penyadapan yang dilakukan oleh pihak Australia ke pada
Presiden,wakil presiden,serta istri dan anak mereka dan tentunya tidak
ketinggalan para menteri-menteri yang dekat dengan
presidenIndonesia.Penyadapan yang dilakukan oleh Australia ini tentu sangat
menyinggung perasaan rakyat Indonesia karena rahasia Negara Indonesia
seperti dimaling oleh saudara sendiri.Pada dasarnya Australia merupakan salah
satu mitra Indonesia yang sangat dekat dan memiliki hubungan diplomatic serta
ekonomi yang cukup kuat.Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya sapi impor
yang dipasok dari Australia guna memenuhi kebutuhan daging dalam
negeri.Disamping itu tidak sedikit pelajar dari masing-masing Negara yang
mengenyam pendidikan di Negara tetangganya.
Sebagai Negara yang berdaulat,pencurian informasi tentunya merupakan
sebuah kejahatan besar yang sangat sulit dimaafkan.Penyadapan serta
pencurian informasi yang dilakukan oleh Negara-negara pencuri tersebut
tentunya mencerminkan bahwa dunia seolah kehilangan trust-nya.Seolah-olah
Negara-negara yang bekerjasama ini saling mencurigai antara satu dan
lainnya.Hal ini tentunya membuat hubungan diplomatik yang dibangun akan
terkesan hambar.Dan ketegangan yang diakibatkan penyadapan ini diperparah
lagi oleh kondisi politik yang kurang stabil di timur tengah serta kondisi ekonomi
dunia yang mengalami resesi.
Tentunya sebagai sebuah Negara,Indonesia harus memiliki sikap yang jelas
serta respon yang pasti terhadap skandal penyadapan ini.Pemerintah harus
berani mengambil keputusan yang tegas dalam rangka untuk memberikan efek
jera terhadap Negara penyadap.Sehingga sanksi-sanksi yang diberikan dapat
memberikan kesadaran kepada dunia bahwa penyadapan merupakan kejahatan
yang luar biasa.

Negara Indonesia harus berani menunjukkan dadanya ke pada siapapun

yang berani menginjak-injak martabat Negara ini.Harga diri bangsa saya rasa
lebih mahal ketimbang hubungan bilateral ekonomi,pendidikan dan bidangbidang lainnya.Bahkan kalau perlu,Indonesia harus mengultimatum Australia
untuk segera meminta maaf dan berjanji untuk tidak mengulangi penghianatan
tersebut lagi.Kalau tidak mau,saya menilai pemutusan hubungan diplomasi
adalah HARGA MATI!.