TINJAUAN PUSTAKA
bahari sulit diperkirakan jumlahnya, tetapi dapat diduga, bahwa ganggang ada
dalam jumlah sekitar 30.000 jenis. Dalam dunia hewan, sebanyak 26 dari 28 fila
hidup di lingkungan berair dan 8 fila secara eksklusif adalah hewan air, yang di
antaranya adalah Coelenterata, Echinodermata dan filum besar, yaitu Molusca
dengan sekitar 75.000 jenis. Habitat sebagian besar golongan organisme ini adalah
air asin. Lebih dari 95% jenis hewan adalah Invertebrata dan menurut perkiraan
kasar ada lebih dari 200.000 jenis ditemukan dalam samudera di dunia tumbuhan
bahari hidup sampai kedalaman yang dapat dicapai matahari, antara lain dijumpai
jenis alga (makro dan mikroalga), dan di pantai, di daerah pasang surut sekitar
muara sungai, kehidupan tumbuhan didominasi oleh tumbuhan tinggi.
Dibandingkan dengan organisme darat, perhatian peneliti terhadap aspek
kimiadan aktifitas farmakologi metabolit sekunder dari organisme bahari relatif
masih sangat baru. Perhatian tersebut terlihat sangat meningkat pada kurun waktu
dua puluh tahun terakhir ini. Banyak produk alam hayati berupa molekul
metabolit sekunder dengan struktur yang unik dapat diisolasi dari organisme
bahari telah menjadi perhatian ahli kimia bahan alam. Molekul baru dan unik
tersebut juga telah menarik perhatian ahli kimia sintesis untuk mensintesanya.
Penelitian yang mengutamakan karakterisasi kimia secara rinci dari metabolit
sekunder pada beberapa tahun terakhir telah merubah orientasi ke arah potensi
penggunaan sebagai obat. Seperti yang terjadi pada tumbuhan darat, penelitian
terhadap organisme bahari pada saat ini dan yang akan datang adalah untuk
mencari metabolit sekunder yang mempunyai manfaat untuk mengobati penyakit
padamanusiadan hewantemak, sertadi bidang pertanian untuk memperoleh
pestisida atau pupuk yang aman terhadap lingkungan untuk tujuan meningkatkan
kualitas dan kuantitas produk pertanian.
Penelitian di bidang farmakologi terhadap produk alam hayati bahari pada
kurun waktu duapuluh tahun terakhir ini berkembang ke arah penemuan senyawa
sitotoksik, antitumor, antikanker, antibiotik, antivirus, antiparasitosis, dan
senyawauntuk mengatasi penyakit akibat gangguan fisiologis atau kelainan fungsi
organ serta untuk mencegah penyakit atau untuk memelihara kesehatan tubuh.
Antaratahun 1977-1 987 telah dilaporkan sekitar 2.500 senyawa metabolit baru
dari berbagai organisme bahari tumbuhan dan hewan. Metabolit tersebut
terdistribusi mulai dari mikroba prokariotik dan Invertebrata sampai ke jenis
Vertebrata seperti ikan. Sekitar 93% dari senyawa metabolit sekunder tersebut
tersebar ke dalam empat golongan organisme, yaitu makroalga, Coelenterata,
Echinodermata, dan bunga karang. Pada pemantauan yang dilakukan antara 19861 987 terlihat bahwa penelitian terhadap senyawa metabolit sekunder dari bunga
farmakologi secara rinci dari golongan makroalga. Empat belas makroalga utama
adalah dari golongan Rhodophyta, Phaeophyta, Chlorophyta, dan Cyanophyta.
Dewasa ini hanya makroalga merah dan coklat yang merupakan bahan
penting dari polisakarida komersial. Karagenan dan agar sertaisolat agarosa-nya
yangmumi, diperoleh dari ganggangmerah, tetapi bukan dari marga yang sama.
Algin diperoleh dari banyak jenis ganggang coklat. Alginat, yaitu garam dari asam
alginat atau algin tersusun dari satuan asam D-manuronat dan L-guluronat.
Karagenan adalah senyawa kompleks polisakarida tersulfatkan dengan satuan
struktur dasar karabiosa, yang terdiri dari rangkaian secara bergantian disakarida
D-galaktosa dan 3,6-anhidro-Dgalaktosa. Gel kappa-karagenan dengan adanya ion
kalium membentuk gel sangat kaku, sedangkan lambda-karagenan tidak
membentuk gel, tetapi larutan kental. Iota karagenan dengan adanyaion kalsium
membentuk gel elastis. Tipe-tipe karagenan ini mempunyai sifat anionik kuat
sehingga menunjukkan derajat reaktifitas tinggi terhadap protein. Agar-agar,
campuran polisakarida yang diekstraksi dari ganggang merah tertentu telah
mempunyai kedudukan berarti dalarn perdagangan, karena kemampuannya
membentuk gel dalam air pada konsentrasi rendah. Agarobiosa, disakarida yang
membentuk agarosa terdiri dari D-galaktosa dan 3,6-anhidro-L-galaktosa. Pada
kurun waktu 10 tahun terakhir ini banyak dilaporkan organisme bahari sebagai
sumber senyawa antitumor, antikanker, dan antivirus. Senyawa antitumor
misalnya mersenen dari Merceneia sp, Loligo sp, dan halotoksin dari Halictona
viridis (karang). Senyawa antivirus paolin-2 ditemukan pada Loligosp, Haliotis
sp, Strombus sp, Tegula sp, Codakia sp, dan tiram lainnya.
Karagenan yang semula digunakan untuk bahan penolong padapembuatan
bentuk sediaan obat dan sediaan makanan hasil olahan, mulai dikemukakan
aktifitasnya sebagai antivirus. Pada United States-Japan Seminar on Bioorganic
Chemistry tahun 1990, banyak dikemukakan hasil penelitian tentang senyawa
alam bahari antikanker seperti didemnin dan turunannya, turunan alkaloid piridin
(nifatesin), turunan bromotirosin (purealin-A), amfidinolid-E, bromoisokumarin,
13-deoksitedanolid, dan sebagainya. Padaseminar ini dikemukakanjuga senyawa
anti-HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang dikembangkan dari senyawa
metabolit sekunder antivirus dari bahari. Misalnya dari karagenan adalah lambda-
karagenan yang diperoleh dari ganggang bahari Chondrus sp. dan ganggang lain
seperti Schizimenia pacifica yang ekstraknya di laporkan sebagai inhibitor sangat
kuat dan selektifterhadap replikasi HIV padakultur T4-limfosit. Sampai saat ini
belum diketahui senyawa aktif dari ekstrak tersebut. Rumput laut (ganggang
merah, coklat, hi.jau) yang mengandung alginat, agar dan karagenan dilaporkan
menumnkan kadar kolesterol darah. Sargassum tortile (ganggang coklat)
mempunyai
aktifitas
antileukemia
dengan
senyawa
aktifnya
rendah.
Mencegah penyakit stroke
Rangka
berfungsi
sebagai
perlindungan,
bergerak
dengan
menggunakan sistem vaskular air. Mereka bergantung kepada kaki tabung yang
terletak di bagian ventral lengan bintang ular, yang berfungsi untuk pergerakan
dan membantu makan.
Tim peneliti dari Scottish Association for Marine Science telah mempelajari
substansi atau bahan berlendir yang melapisi tubuh bintang laut berduri yang
dapat dijadikan senjata baru untuk mengobati penyakit inflamasi atau peradangan
seperti asma dan radang sendi. Penyakit peradangan seperti asma dan radang
sendi merupakan kondisi yang terjadi ketika respon alami tubuh terhadap infeksi
dipercepat diluar kendali. Hal ini membuat sel darah putih (leukosit) yang
bertugas memerangi infeksi mulai menumpuk di pembuluh darah dan menempel
pada sisi-sisinya, sehingga dapat menyebabkan kerusakan jaringan.
Lendir bintang laut dapat digunakan untuk melapisi pembuluh darah yang
akan membiarkan sel darah putih mengalir dengan mudah, sel-sel darah putih
harus tetap mengalir pada pembuluh darah. Peradangan adalah respon alami tubuh
terhadap cedera atau infeksi, tetapi kondisi peradangan disebabkan ketika sistem
kekebalan tubuh mulai marah tak terkendali. Bintang laut bisa memegang kunci
untuk mencari pengobatan baru.
(c) Bulu Babi
Bulu babi (Sea urchins) adalah salah satu jenis biota yang termasuk dalam
filum ekhinodermata berasal dari lebih 540 juta tahun yang lalu. Bila menyebut
bulu babi maka akan terbayang pada suatu hewan yang berduri mirip landak pada
sekujur tubuhnya. Jika bulu-bulu babi dicabut, akan terlihat sekumpulan gonad
berbentuk bintang segi lima yang menempel pada cangkangnya. Gonad bulu babi
dapat dimakan langsung ataupun diolah. Gonad yang baik berwarna orange
hingga kuning cerah dan mempunyai aroma khas hampir mirip rumput laut. Bulu
babi dikenal mempunyai sistem immune yang kuat dan umur yang panjang,
beberapa dapat hidup sampai 100 tahun. Penelitian sekarang ini sudah banyak
yang mengarah pada bagaimana sistem imun dari bulu babi ini bekerja. Sebagai
perbandingan, manusia terlahir dengan imunitas alami dan juga dilengkapi dengan
imunitas tambahan sepanjang waktu, yang diproduksi oleh antibodi tubuh dalam
merespon berbagai macam infeksi. Sedangkan bulu babi hanya mempunyai
imunitas alami, dengan 10 sampai 20 kali gen lebih banyak dari manusia.
Harapannya adalah dengan mengkaji bulu babi akan menyediakan sebuah set baru
antibodi dan antiviral untuk melawan berbagai macam penyakit. Para peneliti
banyak menggunakan bulu babi untuk mengkaji penyakit seperti kanker, penyakit
Alzheimer, dan penyakit Parkinson.
Gonad bulu babi merupakan komoditas pangan yang dikenal secara luas dan
merupakan makanan yang bernilai gizi tinggi. Gonad bulu babi mempunyai
sekitar 28 jenis asam amino yang sangat berguna untuk pertumbuhan dan
kesehatan manusia. Selain itu gonad bulu babi kaya akan vitamin B kompleks,
vitamin A dan mineral. Berdasarkan penelitian gonad bulu babi mengandung 13
jenis asam amino, 18 jenis asam amino essensial (lisin, metionin, treonon, valin,
arginin, histidin, triptopan dan fenilalanin) dan 5 asam amino non essesial (serin,
sistein, asam aspartat, asam glutamate dan glisin). Dari sekian kandungan asam
amino tersebut ada 2 jenis yitu aragin dan histidin yang cukup penting untuk
pertumbuhan anak. Selain itu, bulu babi mengandung asam lemak tak jenuh
omega 3 yang berkhasiat untuk menurunkan kandungan kolesterol manusia. Bulu
babi juga kaya kandungan vitamin A, vitamin B kompleks dan mineral yang dapat
memperlancar fungsi sistem saraf dan metabolisme tubuh manusia.
(d) Teripang
Gamat atau Teripang merupakan hewan yang hidup di dasar laut, biasa
dikenal dengan Teripang (Sea Cucumber). Teripang hewan laut bermarga
Echinodermata dan kelas Holothuroidea. Beberapa jenis bertubuh lunak dan
silindris memanjang seperti mentimun. Itu sebabnya teripang disebut mentimun
laut, sea cucumber atau teatfish.
Gamat merupakan hewan yang hidup di dasar laut, biasa dikenal sebagai
Teripang, Sea cucumber atau hoi som. Terdapat kurang lebih 1000 species gamat,
namun yang dapat dijadikan bahan makanan tidak lebih dari 40 species saja.
Satu diantara Gamat yang dapat kita konsumsi dan memiliki nilai pengobatan
tradisonal yang istimewa adalah gamat species Stichopus hermanii (gamat Emas).
Teripang/Gamat telah digunakan secara turun temurun sejak 500 tahun yang
lalu, terutama untuk pengobatan luka dan persalinan. Zat aktif gama petida mudah
diserap oleh tubuh baik melalui pencernaan maupun kulit, karena memiliki berat
molekul yang kecil. Penyerapan dari pencernaan akan diedarkan keseluruh tubuh
melalui aliran darah dan segera masuk ke sel-sel jaringan organ tubuh.
Selanjutnya gamapedia akan meransang sel-sel jaringan yang mengalami
kerusakan untuk melakukan perbaikan sendiri (regenerasi) menjadi sehat &
berfungsi normal kembali.
Teripang/Gamat telah digunakan sejak lebih dari 1000 tahun untuk membantu
mengatasi keluhan seperti menyembuhkan luka, meredakan rasa sakit di
persendian, memperlancar sirkulasi darah, radang sendi, astma, luka bakar,
penyakit kulit dan sebagai minyak urut. Kini khasiat Gamat semakin luas dimana
dapat membantu mengatasi masalah paru-paru, hipertensi, diabetes, dan juga bagi
ibu bersalin yang mengalami pembedahan (caesar).
(e) Spons
Spons adalah hewan dari filum Porifera (/ prfr /; yang berarti "pembawa
pori"). Tubuhnya terdiri dari jelly- seperti mesohyl terjepit di antara dua lapisan
tipis sel. Sementara semua hewan memiliki sel terspesialisasi yang dapat berubah
menjadi sel-sel khusus, spons yang unik dalam memiliki beberapa sel-sel khusus
yang dapat berubah menjadi jenis lain, sering bermigrasi antara lapisan sel utama
dan mesohyl dalam proses. Spons tidak memiliki saraf, pencernaan atau sistem
simbiosis
merah Ceratodictyon
sponge Sigmadocia
spongiosummenghasilkan
symbioticadengan
senyawa
bioaktif
alga
berupa
senyawa harus murni. Karena itu kemumian senyawa itu harus diuji dengan cara
rekristalisasi dan uji suhu lebur yang tidak berubah lagi. Uji kemumian dapat
dilakukan pula dengan cara kromatografi menggunakan 2-3 sistem yang
berlainan. Apabila senyawa itu menunjukkan satu bercak atau satu puncak, maka
senyawa dapat dianggap murni.
Langkah selanjutnya adalah analisis unsur dan penentuan bobot molekul.
Dari dua data ini dapat diperoleh rumus molekul. Selanjutnya ditentukan gugus
fungsi baik secara kualitatif maupun kuantitatif, misalnya gugus fungsi hidroksil,
karbonil, lakton, metoksi dan ikatan rangkap. Seringkali dilakukan pula reaksi
penguraian untuk menetapkan kerangka molekul. Dari kepingan informasi
disusun struktur molekul yang mungkin dan struktur ini dipastikan dengan
mensintesanya Sifat kedua senyawa isolat dan hasil sintesis, harus sama untuk
dapat membenarkan dugaan struktur molekul isolat.
Dengan perkembangan analisis secara spektrometri, informasi di atas yang
diperoleh dengan cara spektrometri. Analisis unsur diganti dengan spektrometri
massa resolusi tinggi yang dapat menghasilkan bobot molekul dan rumus
molekul. Informasi mengenai gugus fungsi dapat diperoleh dari spektrometri
inframerah (hidroksi, aromatik, karbonil, ikatan rangkap, amina, amida,
karboksilat), ultraviolet (karbonil terkonyugasi, ikatan rangkap terkonyugasi),
resonansi magnet inti (karbonil, karboksilat, hidroksi, ikatan rangkap, metoksi, Nmetil, C-metil), dan spektrum massa (hidroksi, karbonil). Dari spektrum massa
seringkali dapat ditentukan pula kerangkamolekul. Pada beberapa ha1 kadangkadang diperlukan defraksi sinar-x, yaitu untuk menentukan molekul yang rumit
dan jumlahnya sedikit.
YOOOOSSSSHHH