ES CORONG PAK ENTUS

Oleh : Imam Rama Hermawan

Tubagus Ismaya atau Tb Ismaya adalah nama dari seorang lelaki paruh baya yang
kesehariannya berjualan es corong di kawasan Kebun Raya Bogor, Kota Bogor Jawa Barat.
Bersama dengan pedagang es corong yang lain, Pak Entus sapaan akrabnya mulai membuka
jongko dari pukul 08.00 hingga 17.00. Namun, ketika es jualannya laris manis di beli pelanggan
tak lama beliau pun menutup jongkonya.

Foto : Imam Rama Hermawan

Bapak Tubagus Ismaya sedang menuangkan es krim ke dalam corong, Kebun Raya Bogor, Sabtu (29/08/2015)

Pria yang memiliki 1 sitri dan 5 orang anak ini telah berjualan cukup lama di kawasan
Kebun Raya Bogor, sekitar 15 tahu. Selama kurun waktu yang tidak singkat itu, dari usahanya
berjualan es corong, beliau mampu menyekolahkan anak-anaknya, hingga ada yang sampai
pada jenjang Master. Adalah Tubagus Sandi Irawan, anak sulung baliau yang lulus Sarjana
Ekonomi Universitas Ibnu Khaldun Bogor dan kini tengah mengambil Master Hukum di salah
satu perguruan tinggi ternama di Kota Bogor.
Penghasilannya tidak seberapa, sekitar Rp 900.000 per hair, itu pun harus dibagi dengan
pemilik modal sebanyak 90 : 10. Sehingga uang bersih yang di dapatnya sekitar Rp 90.000
saja, dan uang tersebut pun masih harus dibagi-bagi kembali untuk kebutuhan anak dan istri.
Namun, ada sebuah prinsip yang beliau tanamkan kepada anak-anaknya. Belajar mah, mau
pinter atau mau apa ? Yah, seadanya aja. Orang sunda mah kudu di ajar peurih. Bagi sebagian

besar masyarakat yang hidup di tanah pasundan, wasiat tersebut merupakan wejang yang telah
membumi, yang akan senantiasa disampaikan dari generasi tua kepada penerusnya.
Pria yang merupakan asli keturunan suku sunda ini, berasal dari daerah Mandalawangi
Banten. Namun setelah menikah, beliau pun berpindah domisili ke Bogor. Nama Tubagus
sendiri menurut penuturannya merupakan sebuah marga yang secara turun temurun selama 40
generasi diwariskan. Apabila ditelusuri, marga Tubagus tersebut masih memiliki ikatan nasab
dengan Pangeran Danureja, Sultan Ahmad, Sulatan Yusuf hingga Sultan Hasanudin Banten.

Foto : Imam Rama Hermawan

Para pengunjung mengerumuni jongko Pak Tubagus Ismaya, Kebun Raya Bogor, Sabtu (29/08/2015)

Cuaca hari itu lumayan sangat terik, meskipun waktu telah menunjukkan pukul 15.40
WIB. Mulanya hanya saya yang membeli es corong jualan Pak Entus ini. Namun, tidak lama
berselang para pengunjung Kebun Raya yang lain mulai mengkerumuni jongko Pak Entus,
layaknya semut kepanasan.
Karena telah masuk waktu Shalat Asar akhirnya, saya pun berpamitan dengan Pak
Entus. Bersama teman-teman yang lain, saya pergi menuju Masjid Besar yang berada di
kawasan Kebun Raya Bogor. Sementara itu dari kejauhan saya melihat Pak Entus mulai
merapihkan jongkonya. Sepertinya kerumunan orang tadi telah mengahabiskan jualan es
corong beliau. [IM]