BAB II
PENGEMBANGAN PRODUK
Xegiatan merancang dan mengembangkan produ, baik yang berupa
sa maupun Darang, tidak Terlepas dari konsep pemasaran yang ber-
van memenuhi kebutuhan yang memuaskan pelanggan. Kepuasan
‘anggan bisa dipenuhi dengan mengidentifikasi perilaku konsumen
adap suatu produk. Perilaku Konsumen terhadap suatu prodiik
pal _dideteksi dengan menarik kebutuhan pasar (market pull),
nekan penetrasi pasar dengan teknologi baru (technology push),
fan memodifikasi produk potensial untuk ditawarkan kepada pasar
platform product).
Market pull berarti bahwa produsen harus membuat hanya
pa_yang dapat dijual saja. Dalam hal ini produk b
h_Keinginan dan kebutuhan Konsumen (pasar) dengan’ seqikit
iekanan pada Ketersediaan teknologi dan proses operasi. Jenis
seis produk baru yang dibutuhkan dapat ditentukan berd:
Set pasar atau umpan balik dari pelanggan. SS
Technology push berarti bahwa produsen harus menjual apa
«dapat dibuat oleh mereka. Dalam hal ini produk baru ditentu-
berdasarkan teknologi produksi dengan sedikit penekan.
fap apakah produk tersebut layak dijual atau tidak. Hal int borarti
Sutuhkan penciptaan pasar untuk menjual produk tersebut. Peng-
Smaan teknologi canggih melalui penelitian dan pengembangan
skan menciptakan produk superior dengan keunggulan tersendiri,
sehingga konsumen akan tertarik untuk membeli
Di antara kedua pendekatan di atas kita dapat mengambil
slan_tengah di mana produk tersebut selain_h us_memenuhi
nginan konsumen (narket pull) juga dapat diproduksi sesemeneas
fa siklus hidup produk lama tersebut mas
ara demikian maka pada saat produk lai
baru sudah dapat diperkenall
agi keuntungan perusahan
selambat-lambatnya bil
cukup panjang. Dengan «
mongalami kemunduran, produk
dangnemberikan konstribusi yang berarti b
2.4 ASPEK-ASPEK PEMBENTUK PRODUK
dar merupakan output suatu prose
aspek-aspek pembenta
Karena produk tidak seke
produksi, maka kita dapat memerinci 9
produk menjadi seperti berikut
:
Gamivar 2.2. Aspek-aspeke Pembentik Produk
Ketiga aspek tersebut harus diamati dengan cermat og
produsen dalam upayanya memenuhi keinginan Konsomen, sela
peatuk memenangkan persaingan dengan produsen lain.
@ FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI
PENGEMBANGAN PRODUK
Dalam Konteks persaingan antarprodusen, kita bisa mengidentifi
faktor-faktor yang melatarbelakangi timbulnya kegiatan perancen
dan pengembangan produk. Faktor-faktor tersebut adalah sebag
berikut:EMSs ake nd
2 Faktor eksternal, antara lain:
Munculnya produk-produk sejenis. dengan _berbagai
kelebihannya.
Munculnya produk-produk baru yang dapat menggantikan
produk lama (produk substitusi).
Pergeseran keinginan konsumen dan kebosanan terhadap
produk-produk lama,
Siklus hidup produk yang cenderung memendek pada masa
modern ini
b. Faktorinternal, yang merupakan keinginan manajemen untuk:
1. Memperbaiki kinerja produk.
Melakukan diversifikasi produk
Mempertahankan segmen dan pangsa pasar baru.
Memanfaatkan sumber daya manusia (karyawan, tenaga
ahli) yang kemampuan semakin bertambah karena proses
pembelajaran yang telah dialaminya.
Menjaga kelangsungan hidup (keuntingan _ finansial)
perusahaan.
2.6 PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN PRODUK
Ada_2 (dua) pendekatan dalam pengembangan produk, yaitu
Pendekatan Sequential dan pendekatan Concurrgnt. Pendekatan
sequential atsir Giasa disebut_pendekatan Secara_lradisional pada
imumnya dimuiai dari tahap pengidentifikasian kebutu jan pasar
yang kemudian akan diikuti dengan tahapan
aktivitas pengicentifikasian spesifikasi produk be dasarkan kebutuhan
Fostumer_yang dinyatakan pada tahap sebelumny perancangan
Konsep produk dan perancangan secara detail. Sesudah ita tahapan
akan dilanjutkan dengan Yahapan untuk mewujudkan rancangan
produk yang telah dibuat dalam bentuk prototipe untuk meng
evaluasi’ apakah rancangan sudah bekerja atau menunjukkan
performance yang sesuai dengan kelinginan Kostumer. Setelah(Wetec
maka produk akan diproduksi dan didistribusikan. Metode ini men-
coba untuk mempertimbangkan berbagai aspek yang terdapat dalam
keseluruhan life cycle produk dalam tahap disain. Karena kebanyakan
dari pengembangan fungsi produk dilakukan secara bersamaan
(concurrently) maka Time to Market akan lebih singkat daripada bila
menggunakan pendekatan sequential.
2.7 QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT
Dalam konteks pemuasan kebutuhan pelanggan maka kita mengenal
konsep Quality Function Deploynient (QED). Konsep QED dikembang-
kan mtuk menjamin bahwa produk yang memasuki tahap produksi
benar-benar akan dapat memuaskan kebutuhan pelanggan dengan
jalan_membentuk Tingkat_kualita: g diperlukan dan” dengan
Kesesuaian_yangmaksimum, pada setiap tahap pengembangan
produk. fry ct lg aah t(boh Ip. mumanuhi | Tahap penyusunan Rumah Kualitas, House of Quality (HOQ),
Tahap analisis dan interprestasi,
pan
®ss ini merupakan tahap persiapan dalam melakukan dan meng-
==plementasikan QFD. Topik kuncinya meliputi hal-hal sebagai
secikut
Menetapkan dukungan yang bersifat organisasi:
a. Dukungan manajemen,
b. Dukungan fungsional,
c. Dukungan teknikal QFD.
Menentukan tujuan-tyjuan
QFD memberikan serangkaian Keuntungan yang” saungkin
diperoleh bagi tim yang terlibat. Berikut ini keuntungan yang
mungkin diberikan
& Dapat mengerti kebutuhan dan keinginan pelanggan.
b
Menentukan tujuan-tujuan kualitas dan bisnis untuk produk
atau jasa tersebut, =De cas
¢— Menghasilkan urutan dari kemampuan produk.
d. Mengembangkan visi tim secara umum dari suatu produ
atau jasa,
e. Mendokumentasikan seluruh keputusan dan asumsi-asu
tentang proyek ini secara ringkas (dalam bentuk Rum:
Kualitas).
Meminimasi risiko pengulangan di tengah _proye
Keuntungan ini didapat dari tersedianya informasi terb
di tengah pengembangan produk yang dapat ditambahk
dari Rumah Kualitas atau matriks QFD lainnya,
Mempercepat perancangan produk. Walaupun QFD tamp:
menghabiskan waktu, sebagian besar kelompok menemu-
bahwa perencanaan produk menjadi lebih cepat, eb
Jengkap, dan lebih efisien jika menggunakan struktur rama
kualitas.
Memutuskan siapa pelanggan yang sebenamya dituju:
a. Definisi yang jelas tentang pelanggan.
b. Mengidentifikasi semua pelanggan yang mungkin dengaz
affinity diagram.
¢. Identifikasi pelanggan kunci.
d. Memutuskan horizon waktunya
fe. Memutuskan cakupan produk.
f. Memutuskan tim dan hubungannya dengan organisasi.
Membuat jadwal pelaksanaan QED.
oe
Dalam membuat jadwal (schedule) untuk implementasi QF
ada beberapa hal yang perlu diingat, yaitu bahwa QFD mi
butuhkan waktu, QFD dapat dipersingkat, dan QFD harus be
aktivitas yang dapat diatur seperti halnya suatu proyek.
2.8.2. Mengumpulkan Suara Pelanggan
Pada tahap ini akan dilakukan survai untuk memperoleh suas
pelanggan yang tentu akan memakan waktu dan membutuhkes