Oleh :
AHMAD FURQON ASAS
PAMEKASAN JAWA TIMUR
Dosen Pembimbing:
Dr. Ir. Endang Dewi Masithah, M.P.
Rr. Juni Triastuti, S.Pi., M.Si.
Latar Belakang
Ikan
DKP
kawasan
Latar Belakang
Selama
benih
Rumusan Masalah
Apakah
Berapa
Tujuan Penelitian
Untuk
Untuk
Manfaat
Penelitian
KERANGKA KONSEPTUAL
Permintaan ikan nila meningkat
Benih stress
benih ikan nila rentan
terhadap infeksi A.
hydrophila
Infeksi A. hydrophila
terhadap benih ikan nila
pada salinitas yang
berbeda
Hipotesis
HO:
H1:
METODOLOGI PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian
Benih ikan nila berukuran 3-5 cm dipesan dari pembudidaya ikan nila
di Pasuruan Jatim, isolat A. hydrophila dipesan dari Laboratorium
Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga,
Surabaya, air tawar, air laut, formalin 10 % dan pakan untuk
pemeliharaan benih ikan nila.
METODOLOGI PENELITIAN
Alat
Peralatan
Peralatan
METODOLOGI PENELITIAN
Rancangan penelitian yang digunakan
adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Faktorial, sebab dalam penelitian ini
memakai dua faktor perlakuan
(Kusriningrum, 2008) yaitu salinitas air dan
konsentrasi A. hydrophila.
Perlakuan
Prosedur Kerja
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Persiapan bak
sterilisasi alat
klorin
Persiapan benih ikan uji
Persiapan salinitas air dan konsentrasi A.
hydrophila
Aklimasi benih pada salinitas yang berbeda
Infeksi Aeromonas terhadap benih
Pengambilan insang dan fiksasi
Pembuatan Preparat dan pengamatan
histopatologi serta penentuan tingkat
kerusakan insang ikan
Perhitungan Survival Rate (SR)
Parameter utama:
histopatologi insang benih ikan nila
survival rate (SR) benih ikan nila.
Parameter penunjang:
kualitas air yaitu suhu, oksigen terlarut,
salinitas, dan pH. Pengamatan kualitas air
dilakukan setiap hari.
Analisis Data
Data penelitian yang diperoleh dianalisis
secara statistik dengan menggunakan
ANAVA. Data yang dihasilkan bila terdapat
perbedaan dapat dilakukan uji lanjutan. Uji
lanjutan yang dapat digunakan adalah Uji
Jarak Berganda Duncan (Duncans Multiple
Range Test) (Kusriningrum, 2008).
TERIMA KASIH