Nomor SK / APK /
/ VI / 2014
tentang
KEBIJAKAN MERUJUK PASIEN
KEPALA RUMAH SAKIT TK. II 04.05.01 dr. SOEDJONO,
Menimbang
a.
bahwa agar pelaksanaan merujuk pasien di Rumah Sakit Tk. II 04.05.01 dr.
Soedjono dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Rumah Sakit Tk. II
04.05.01 dr. Soedjono sebagai landasan bagi merujuk pasien di Rumah Sakit Tk. II
04.05.01 dr. Soedjono ; dan
c.
perlu ditetapkan dengan keputusan Rumah Sakit Tk. II 04.05.01 dr. Soedjono.
Mengingat
1.
Undang undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit ;
2.
Undang undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang praktik kedokteran ;
3.
Undang undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan ;
4.
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang tenaga kesehatan ;
dan
5.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 129 / Menkes / Per / III / 2008 tentang
Rekam Medis
MEMUTUSKAN
Menetapkan
1.
4.
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di Magelang
pada tanggal 6 Juni 2014
Kepala Rumah Sakit
Lampiran Keputusan
Kepala RS Tk. II 04.05.01 dr. Soedjono
Nomor
Tanggal
: 6 Juni 2014
Kebijakan Umum
Merujuk pasien berdasarkan atas status kesehatan dan kebutuhan pelayanan selanjutnya.
Kebijakan Khusus
1.
Pasien dirujuk karena ruang perawatan penuh, membutuhkan pelayanan lebih lanjut dan tidak
tersedia di rumah sakit Tk.. II 04.05.01 dr. Soedjono Magelang, permintaan sendiri.
2.
Pasien dirujuk oleh DPJP atau dokter lain yang ditunjuk sesuai kebutuhan.
3.
Petugas kesehatan (case manager/ perawat yang ditunjuk) menghubungi rumah sakit lain untuk
memastikan fasilitas tersedia sesuai kebutuhan pasien.
4.
DPJP atau dokter lain yang ditunjuk membuat rangkuman klinik pasien meliputi kondisi , berbagai
prosedur dan tindakan yang telah dilakukan dan pelayanan yang dibutuhkan pasien.
5.
DPJP atau dokter lain yang ditunjuk memberikan informasi tentang alasan dirujuk, rumah sakit yang
menerima, petugas yang mengantar dan resiko yang mungkin terjadi jika pasien tidak dirujuk ,
sesuai ketentuan informed consent (persetujuan/ penolakan rujukan)
6.
Petugas yang mentransfer pasien untuk merujuk di rumah sakit lain adalah dokter atau perawat
ruangan sesuai kondisi pasien.
7.
Selama proses transfer untuk dirujuk pasien harus diobservasi kondisinya oleh dokter dan perawat
yang mengantar dan hasil observasi didokumentasikan.
Ditetapkan di Magelang
pada tanggal 6 Juni 2014
Kepala Rumah Sakit