B. FUNGSI KEUANGAN
Walaupun perincian antar organisasi bervariasi, fungsi keuangan yang utama adalah
dalam hal pengambilan keputusan mengenai investasi, penghitungan biaya, dan deviden
untuk suatu organisasi yang dilakukan oleh manajer keuangan. Fungsi keuangan dalam
organisasi biasanya dipisahkan menjadi dua jabatan,yaitu :
1. Bendahara
Bendahara bertanggungjawab atas perolehan dan pengamanan dana. Selain itu
tanggungjawab bendahara biasanya terletak pada pengadaan dan pengelolaan uang
tunai. Bendahara pada umumnya membuat laporan mengenai posisi arus kas harian
dan posisi modal kerja, membuat anggaran kas, dan melaporkan informasi mengenai
arus kas dan cadangan uang tunai. Sebagai bagian dari tugasnya, bendahara menjaga
hubungan perusahaan dengan bank komersial dan bank investasi. Biasanya bendahara
juga membayar manajemen kredit, asuransi, dan dana pensiun.
2. Administrasi pembukuan atau akuntasi (kontroler).
Bidang tanggung jawab kontroler meliputi akuntansi, pelaporan, dan pengendalian.
Fungsi pokok kontroler adalah mencatat, dan membuat laporan mengenai informasi
keuangan perusahaan. Hal ini biasanya mencakup penyusunan anggaran dana laporan
keuangan. Tugas lainnya adalah mengelola penggajian, menyusun perhitungan dan
pelaporan pajak, serta melakukan audit internal.
C. DILEMA PENGENDALIAN
Beberapa tahun lalu, suatu perusahaan yang menghasilkan produk baja didirikan oleh
tiga orang pemilik untuk menyediakan produk-produk spesial dengan metode produksi
berdasarkan komputer, perusahaan mereka mengkhususkan diri pada pabrikasi baja,
mengutamakan desain inovatif, dan bekualitas tinggi. Perusahaan telah sangat berhasil
dengan keunggulan utama pada fleksibilitas, kualitas pengendalian dan layanan pelanggan
namun dalam jangka panjang, karena mengutamakan layanan, kualitas produksi, perputaran
yang begitu cepat dan layanan purna jual, harga perusahaan mungkin lebih tinggi
dibandingkan dengan beberapa pesaingnya, namun mereka tenggelam dalam kesibukan
mengelola pertumbuhan dan keberadaan bisnis mereka, meskipun mereka menyadari terdapat
banyak peluang untuk memperluas keberadaan dan pertumbuhan bisnis mereka atau
melakukan diversifikasi kebidang lain, kesibukan tersebut telah membuat mereka
mengabaikan komitmen terhadap ekspansi. (COCOKIN)
D. DEFINISI PENGENDALIAN KEUANGAN
1. Umpan Balik Mekanikal vs Respon Perilaku
Definisi pengendalian telah didasarkan pada
konsep
kepercayaan
dan
E. PENGENDALIAN TERPADU
Secara formal, sistem pengendalian komprehensif merupakan suatu kofigurasi yang
saling melengkapi, yaitu sub-sistem formal yang didukung proses administratif. Untuk dapat
diformalkan, suatu sub-sistem pengendalian seharusnya terstruktur dan berkelanjutan, serta
didesain dengan suatu proses yang tepat untuk mencapai tujuan yang spesifik. Untuk bisa
menjadi pengendalian yang komprehensif, suatu sistem pengendalian seharusnya mencakup
aktivitas berikut ini yaitu :
1. Perencanaan
Proses perencanaan dalam organisasi ditandai dengan istilah perilaku
penetapan tujuan. Aspek-aspek terpenting dari proses penetapan tujuan adalah
dasar dari organisasi dan komunikasi. Masalah pokok dari perencanaan dapat
menjadi kunci pengendalian yang efektif. Suatu perencanaan yang terlalu
teknis atau terlalu logis dapat menimbulkan kerusakan pada pengendalian bagi
mereka yang kurang waspada, karena tidak ada perhatian yang utuh pada
implikasi pengendalian terhadap implementasi rencana.
2. Operasi
Dalam organisasi yang terstruktur, fungsi-fungsi organisasi menyadari
keberadan dari rencana manajemen walaupun perencanaan tersebut bersifat
tidak formal atau tidak tertulis. Batasan operasi mengacu pada pelaksanaan
inisiatif pengendalian terhadap aplikasi biaya yang tidak bisa dihindari karena ketidak
pastian dalam pengaruh pengendalian.